Ditemukan 78789 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-03-2015 — Putus : 20-04-2015 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN LAHAT Nomor Nomor : 65 / Pid.B / 2015 / PN.Lht
Tanggal 20 April 2015 — MULYADI BIN MUMPASIR
10524
  • Menyatakan Terdakwa MULYADI Bin MUMPASIR, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana unsur dengan sengaja melakukan pemalsuan surat yang dapat menimbulkan kerugian Negara dengan pemberatan .2. Menjatuhkan pidana penjara oleh karena itu terhadap Terdakwa MULYADI Bin MUMPASIR selama 10 (sepuluh) bulan.3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
    Unsur Dengan sengaja memakai akta akta otentik, yang isinya tidak sejatiatau yang dipalsukan seolah olah benar dan tidak palsu A.d 1.
    Unsur Dengan sengaja memakai akta akta otentik, yang isinya tidaksejati atau yang dipalsukan seolah olah benar dan tidak palsu Menimbang, bahwa dengan sengaja adalah pelaku mengetahui dansadar akan perbuatan yang dilakukannya dimana unsur ini meliputi seluruhunsur yang berada di belakangnya, memakai akta otentik yaitu suatu suratyang dibuat menurut bentuk dan syarat syarat tertentu yang dibuat danditetapbkan Undang Undang oleh Pegawai Umum misalnya pembuatan ( SIM )surat ijin mengemudi, (STNK) surat
    (sepuluh ribu) menimbulkan kerugian bagi pendapatan Negara untuk biayapembuatan kategori SIM yang masuk kedalam kategori PNBP (pendapatanNegara bukan Pajak) sesuai peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2010,Putusan Nomor : 65/Pid.B/2015/PN.Lht Halaman 17 dari 23perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dan dilarang oleh hukum, namunnyatanya terdakwa tetap melakukannya sehingga perbuatan terdakwa tersebutnyata dan jelas merupakan perbuatan melawan hukum ; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan
    sengaja memakaiakta akta otentik, yang isinya tidak sejati atau yang dipalsukan seolah olahbenar dan tidak palsu telah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, majelisberpendapat bahwa unsur dengan sengaja melakukan pemalsuan surat yangdapat menimbulkan kerugian Negara dengan pemberatan , telah terpenuhimenurut hukum sehingga dengan demikian seluruh unsur dalam dakwaanprimair penuntut umum telah terpenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan penuntut
Register : 01-08-2023 — Putus : 28-08-2023 — Upload : 25-06-2024
Putusan PN SAMARINDA Nomor 627/Pid.B/2023/PN Smr
Tanggal 28 Agustus 2023 — Penuntut Umum:
KEVIN ADHYAKSA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD NUR ALS BAYU ALS MAT NUR BIN H. BAHAR
1415
  • Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang yang seluruh atau sebagian adalah kepunyaan orang lain ;

    Menimbang bahwa terhadap unsur ini, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :

    Bahwa ditempatkannya unsur dengan sengaja dalam rumusan pasal ini mempunyai maksud bahwa unsur yang dirumuskan dibelakang unsur dengan sengaja diliputi oleh kesengajaan atau unsur kesengajaan tersebut menjiwai semua unsur lain yang terletak dibelakangnya ; sedangkan

    unsur dengan sengaja dalam rumusan pasal ini harus ditafsirkan kesengajaan sebagai maksud / tujuan yang pengertiannya adalah adanya niat atau maksud yang timbul dari pelaku dalam keadaan sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akan terjadi ;

    Bahwa yang dimaksud unsur melawan hukum adalah perbuatan tersebut bertentangan dengan hukum atau menyerang suatu kepentingan yang hendak dilindungi oleh hukum ;

    Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan

    HASIATI dengan harga sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;
  • Bahwa Terdakwa melakukan tindakan itu tanpa sepengetahuan atau tanpa seijin dari Saksi SHARIFUDIN WAHAB sebagai pemiliknya;
  • Bahwa maksud dan tujuan memang akan Terdakwa gadaikan untuk mendapatkan uang;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang yang seluruh atau sebagian adalah kepunyaan orang lain telah terpenuhi;

3.

Register : 24-02-2011 — Putus : 11-08-2011 — Upload : 28-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 462/PID.B/2011/PN.Mkt
Tanggal 11 Agustus 2011 — ARIS SETYOBUDI Bin SUWANI
326
  • dengan sengaja memberi kesempatan khalayak umum untuk bermainjudi ; Ad.1.
    Unsur dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepadakhalayak umum untuk bermain judi ; Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menawarkan atau memberikesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi harus mempunyai pengertianhukum mengajak orang lain / masyarakat umum untuk melakukan permainan judi danperbuatan yang dilakukan dengan kesadaran / kesengajaan dan perbuatan tersebutbertentangan dengan peraturan yang berlaku ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan
    sengaja mempergunakan kesempatan permainan judi ; ad.1.
    dengan sengaja mempergunakan kesempatan permainan judi ; Menimbang, bahwa unsur Unsur dengan sengaja mempergunakan kesempatanpermainan judi mempunyai pengertian permainan judi tersebut sengaja dilakukan denganpenuh kesadaran dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlaku =; Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan berupa buktibukti dan keterangan saksi saksi yang padapokoknya menerangkan bahwa para saksi telah melakukan penangkapan atas
    Pungging, Kota Mojokerto karena Terdakwa tidakmempunyai ijin atas permainan judi tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur Unsur dengan sengaja mempergunakankesempatan permainan judi telah terpenuhi dari perbuatan terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan dimana yang
Putus : 15-01-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 754 K/Pid/2013
Tanggal 15 Januari 2014 — NURDIN Bin LA SANIHU DAN KAWAN
9225 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dengan sengaja danmelawan hukum dalam dakwaan Penuntut Umum.Majelis Hakim dalam putusannya tidak secara tegas menguraikan pembuktian unsurdengan sengaja dan melawan hukum serta penerapannya terhadap fakta yangditemukan dalam pemeriksaan di persidangan.Hal. 7 dari 13 hal.
    No. 754 K/Pid/2013Majelis Hakim dalam mempertimbangkan unsur dengan sengaja dan melawanhukum telah berkesimpulan bahwa pengajuan perkara pidanaa quo masih prematur karena adanya sengketa keperdataan antara Terdakwa II LaOde Amamu Bin La Ode Azim dan saudarasaudaranya (para Tergugat) melawanpara saksi korban (para Penggugat), dan terhadap perkara perdata tersebut belummempunyai kekuatan hukum tetap karena para Penggugat (para saksi korban)mengajukan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Pasarwajo
    , sehingga belumdiketahui siapa sebenarnya pemilik sah tanah/kebun obyek sengketa atau tanah/kebun tempat kejadian perkara, hal tersebut menjadikan Majelis Hakim telahmempersempit pengertian unsur dengan sengaja dan melawan hukum dengan tidakmempertimbangkan tentang faktafakta bahwa pohonpohon kapuk yang telah ditebang oleh Terdakwa I Nurdin Bin La Sanihu atas suruhan Terdakwa II La OdeAmamu Bin La Ode Azim tersebut sebelumnya telah ditanam oleh Harudin (adikdari Drs.
    dengan sengaja danmelawan hukum.Majelis hakim dalam putusannya menyatakan Majelis Hakim tidak sependapatdengan pihak Penuntut Umum yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan memenuhi unsur dengan sengaja dan melawan hukum.
    Majelis Hakim dalam pertimbangannya telahmempersempit makna unsur dengan sengaja dan melawan hukum dengan hanyamenitik beratkan pada siapa pemilik sah atas tanah/kebun obyek sengketa,sedangkan yang menjadi obyek permasalahan dalam perkara ini adalah terhadapdirusaknya pohonpohon kapuk yang sebelumnya pohonpohon kapuk tersebut telahditanam oleh Harudin (adik dari Drs.
Register : 27-01-2014 — Putus : 31-07-2013 — Upload : 27-01-2014
Putusan PN SURAKARTA Nomor 124/PID.B/2013/PN.Ska
Tanggal 31 Juli 2013 — SURATMO Als RATMO bin RANUDI SASTRO
193
  • bahwauntukdapatmenyatakanterdakwaterbuktibersalahmelakukanperbuatansebagaimanayang didakwakanJaksaPenuntutUmum,makaharusdapatdibuktikanbahwaperbuatanterdakwatelahmemenuhisemuaunsurhukumdaritindakpidana yang didakwakankepadaterdakwa ;Menimbang bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa dengandakwaan tunggal, , yaitu melanggar pasal Pasal 303 ayat (1) ke2 KUHPMenimbang, bahwa Terdakwa agar dapat dipersalahkan melanggar pasaltersebut, perbuatannya itu haruslah memenuhi unsurunsur sebagai berikut :1 Barangsiapa.2 Unsur Tanpa mendapat iin 3 Unsur
    Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayakumum untuk permainan judi dan menjadikan sebagai pencaharian atau dengansengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untukmenggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tataoeCaraAd. 1.
    Unsur Dengan sengaja menawarkan ataumemberi kesempatan kepadakhalayak umum untuk permainan judi dan menjadikan sebagai pencaharian atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk mengeunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatutatacara Yang dimaksud unsur ini sengaja adalah tahu akan akibat yang akan terjadididalam memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengadakan permainanyang mendasarkan untunguntungan belaka yang dijadikan sebagai
    Dan terdakwa dalam menjual Cap JieKia sudah 3 bulan lamanya.Dengan demikian unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberikesempatan kepada khalayak umum untuk permainan judi dan menjadikansebagai pencaharian atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untukitu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatusyarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.Dengan demikian unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatankepada khalayak umum untuk permainan judi dan menjadikan
Register : 17-11-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PN KALABAHI Nomor 84/Pid.B/2020/PN Klb
Tanggal 14 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.ZULKARNAEN
2.Muhammad Akbar, S.H.
Terdakwa:
LYMSON ALFREDO LAMMA KOLY
11828
  • Unsur Dengan Sengaja dan Melawan Hukum3.
    Unsur Dengan Sengaja dan Melawan Hukum;Menimbang, bahwa memperhatikan rumusan tindak pidana dalam Pasal406 KUHP, yang menggabungkan dua unsur yakni dengan sengaja danmelawan hukum menjadi satu kesatuan dalam satu rumusan tindak pidana,tentunya menimbulkan penafsiran bagaimanakah rumusan Undangundang iniharus dibaca dan diartikan, khususnya terhadap unsurunsur lain yangmengatur perbuatan materiil dalam suatu tindak pidana, karena setelah unsurdengan sengaja memuat pula unsur melawan hukum, dengan
    Putusan Nomor 84/Pid.B/2020/PN KIbdalam hal ini berlaku suatu ketentuan umum bahwa unsur dengan sengaja akanmenentukan bagaimana unsur melawan hukum harus dimasudkan, masihmenimbulkan keraguan, karena dalam KUHP dalam berbagai ketentuannyamemuat unsur dengan sengaja dan melawan hukum dalam satu rumusantindak pidana sekaligus, sehingga keduanya berdiri sejajar, sedangkan di dalampenjelasan KUHP tentang hal tersebut, tidak diketemukan penjelasaannya;Menimbang, bahwa oleh karena itulah terhadap perumusan
    perlu tertuju pada unsur melawan hukum, dengan kata lain terobyektivasi,artinya unsur dengan sengaja dan melawan hukum harus dibaca dengansengaja melawan hukum, sehingga unsur dengan sengaja menguasai ataumenentukan unsur melawan hukum, dan ataupun unsur dengan sengaja danmelawan hukum tersebut harus diartikan mempengaruhi semua unsur lain yangmengikutinya ;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah benar Terdakwa telahmelakukan suatu tindak pidana yang memenuhi unsur dengan sengaja danmelawan hukum
    Dengan Sengaja danMelawan Hukum telah terpenuhi menurut hukum.Ad.3.
Register : 30-04-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN DOMPU Nomor 61/Pid.Sus/2019/PN Dpu
Tanggal 16 Juli 2019 — Penuntut Umum:
KOKO ROBY YAHYA, S.H
Terdakwa:
SAFRUDIN Alias WALAS
7632
  • dengan sengaja,yaitu Teori kehendak (wills theorie) yang diajarkan Von Hippel, dan teoripengetahuan atau membayangkan (voorstilings theorie) dari Frank, yang menurutProf.
    Tentunya menimbulkanpenapsiran, bagaimanakah rumusan UndangUndang ini harus dibaca dan diartikan.Khususnya, terhadap unsurunsur lain yang mengatur perbuatan materiil dalamsuatu tindak pidana, karena setelah unsur dengan sengaja memuat pula unsurmelawan hukum, dengan demikian apakah dalam hal ini berlaku suatu ketentuanumum bahwa unsur dengan sengaja akan menentukan bagaimana unsur melawanhukum harus dimasudkan, masih menimbulkan keraguan, karena dalam KUHPdalam berbagai ketentuannya memuat unsur
    istilah yang sebenarnya dapat berdiri sendiri dan terlepas satu samalain serta tidak saling mempengaruhi sengaja digabung, sehingga pelaku harusbertindak dengan sengaja dan sekaligus dengan cara melawan hukum, dengandemikian unsur dengan sengaja tersebut tidak perlu tertuju pada unsur melawanhukum, dengan kata lain terobyektivasi, artinya unsur dengan sengaja dan melawanhukum harus dibaca dengan sengaja melawan hukum, sehingga unsur dengansengaja menguasai atau menentukan unsur melawan hukum, dan
    ataupun unsurdengan sengaja dan melawan hukum tersebut harus diartikan mempengaruhi semuaunsur lain yang mengikutinya;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah benar Terdakwa telahmelakukan suatu tindak pidana yang memenuhi unsur dengan sengaja danmelawan hukum tersebut, tentunya harus dipertimbangkan terlebih dahulu perbuatanmateriil dalam tindak pidana yang telah dilakukannya.
    Dalam hal ini, siapa yang bertindak di luar kewenangansudah tentu bertindak bertentangan (wedwer = tegen) hukum, dengan demikianmaka unsur dengan sengaja dan melawan hukum telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum;AD.3.
Putus : 29-08-2016 — Upload : 04-09-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 141/Pid.B/2016/PN.Kdr
Tanggal 29 Agustus 2016 — GRACE OLIVIA INGKIRIWANG
9716
  • dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu seluruhnya atau sebagian milikorang lain;3 Unsur barang tersebut ada pada kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1, Barang siapa:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa disini adalah seseorang atau subyekhukum atau pelaku tindak pidana, dan di dalam hukum pidana adalah siapa saja dimana setiap orang baiklakilaki atau perempuan tanpa
    dengan sengaja memuat pula unsur melawan hukum, dengan demikianHalaman 7 dari 12 Perkara Nomor:141/2016/PN.Kdrapakah dalam hal ini berlaku suatu ketentuan umum, bahwa unsur dengan sengaja akan menentukanbagaimana unsur melawan hukum harus dimasudkan, masih menimbulkan keraguan, karena dalam KUHPdalam berbagai ketentuannya memuat unsur dengan sengaja dan melawan hukum dalam satu rumusan tindakpidana sekaligus, sehingga keduanya berdiri sejajar, namum didalam berbagai ketentuan yang lain keduaunsur
    dengan sengaja tersebut tidak perlu tertuju pada unsurmelawan hukum, dengan kata lain terobyektivasi, artinya unsur dengan sengaja dan melawan hukum harusdibaca dengan sengaja melawan hukum, sehingga unsur dengan sengaja menguasai atau menentukan unsurmelawan hukum, dan ataupun unsur dengan sengaja dan melawan hukum tersebut harus diartikanmempengaruhi semua unsur lain yang mengikutinya;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah benar Terdakwa telah melakukan suatu tindak pidanayang memenuhi unsur
    dengan sengaja dan melawan hukum tersebut, tentunya harus dipertimbangkan terlebihdahulu tindak pidana yang telah dilakukannya.
    Oleh karena itulah terhadap unsur dengan sengaja danmelawan hukum ini harus dipertimbangkan dengan cara mengkaji unsurunsur lain yang mengaturperumusan perbuatan materiil dari ramusan tindak pidana yang didakwakan telah dilakukan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa pokok masalah perkara ini adalah adanya perbuatan hukum Terdakwa yang telahmenyewa (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat No Pol AG 5824 BZ Tahun 2014 warna orange putihmilik saksi korban Ermina Sri Rubiaswati tetapi setelah waktu sewa sepeda
Register : 02-05-2018 — Putus : 09-07-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN LUBUK BASUNG Nomor 50/Pid.B/2018/PN LBB
Tanggal 9 Juli 2018 — Penuntut Umum:
GUGI DOLANSYAH,SH
Terdakwa:
1.Salman Efendi Pgl Ucup
2.Syafrizal Pgl Bujang
4811
  • Dengan Sengaja dan Dengan Melawan Hukum;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungandengan sikap bathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindakHalaman 17 dari 26 Putusan Nomor 50/Pid.B/2018.
    unsur dengan sengaja, yaitu Teori kKehendak (wills theorie) yangdiajarkan Von Hippel, dan teori pengetahuan atau membayangkan(voorstilings theorie) dari Frank, yang menurut Prof.
    Khususnya,terhadap unsurunsur lain yang mengatur perbuatan materiil dalam suatutindak pidana, karena setelah unsur dengan sengaja memuat pula unsurmelawan hukum, dengan demikian apakah dalam hal ini berlaku suatuketentuan umum bahwa unsur dengan sengaja akan menentukanbagaimana unsur melawan hukum = harus dimasudkan, masihmenimbulkan keraguan, karena dalam KUHP dalam berbagaiketentuannya memuat unsur dengan sengaja dan melawan hukum dalamsatu rumusan tindak pidana sekaligus, sehingga keduanya berdiri
    dengan sengaja tersebut tidak perlutertuju pada unsur melawan hukum, dengan kata lain terobyektivasi,artinya unsur dengan sengaja dan melawan hukum harus dibaca dengansengaja melawan hukum, sehingga unsur dengan sengaja menguasaiatau menentukan unsur melawan hukum, dan ataupun unsur dengansengaja dan melawan hukum tersebut harus diartikan mempengaruhisemua unsur lain yang mengikutinya;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah benar ParaTerdakwa telah melakukan suatu tindak pidana yang memenuhi unsurdengan
    Dengan Sengaja dan Dengan Melawan Hukumdari dakwaan tersebut telah terpenuhi;Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 50/Pid.B/2018.
Putus : 31-08-2015 — Upload : 16-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 196/Pid.B/2015/PN Kdr
Tanggal 31 Agustus 2015 — ARIS SETIAWAN Bin SUMAJI
285
  • Sedangkan unsur esensial dalam tindak pidanapenggelapan adalah dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalamkekuasaannya bukan karena kejahatan, sehingga kini pertamatama terlebih dahulu akandipertimbangkan secara khusus unsur dengan sengaja dan melawan hukum dalam suatutindak pidana penggelapan ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu
    dengan sengaja, yaituTeori kehendak (wills theorie) yang diajarkan Von Hippel, dan teori pengetahuan ataumembayangkan (voorstilings theorie) dari Frank, yang menurut Prof.
    dengan sengaja dan unsur melawan hukummenjadi satu kesatuan dalam satu rumusan tindak pidana, tentunya menimbulkanpenapsiran bagaimanakah rumusan UndangUndang ini harus dibaca dan diartikan,khususnya terhadap unsurunsur lain yang mengatur perbuatan materiil dalam suatutindak pidana, karena setelah unsur dengan sengaja memuat pula unsur melawan hukum,Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 196/Pid.B/2015/PN.Kdrdengan demikian apakah dalam hal ini berlaku suatu ketentuan umum bahwa unsurdengan sengaja akan
    Dengan demikian, unsur dengansengaja tersebut tidak perlu tertuju pada unsur melawan hukum, dengan kata lainterobyektivasi, artinya unsur dengan sengaja dan melawan hukum harus dibaca dengansengaja melawan hukum, sehingga unsur dengan sengaja menguasai atau menentukanunsur melawan hukum, dan ataupun unsur dengan sengaja dan melawan hukum tersebutharus diartikan mempengaruhi semua unsur lain yang mengikutinya ;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah benar Terdakwa telah melakukansuatu tindak pidana
    yang memenuhi unsur dengan sengaja dan melawan hukumtersebut, tentunya harus dipertimbangkan terlebih dahulu tindak pidana yang telahdilakukannya.
Register : 07-07-2014 — Putus : 18-08-2014 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 369/Pid.B/2014/PN.BWI
Tanggal 18 Agustus 2014 — MUJIONO BIN KIRJO
223
  • Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepadakhalayak umum untuk bermain judi3 Unsur Dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk Itu, dengan tidakpeduli apakah dengan menggunakan kesempatan adanya suat syarat ataudipenuhinya suatu tata cara;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepadakhalayak umum untuk bermain judiMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja mengadakan ataumemberi kesempatan main judi kepada umum adalah seseorang yang dengan sadarHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor .../Pid.B/20...
    Dengan sengaja menawarkan atau memberikankesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi telah terpenuhi;Ad.3.
    Unsur Dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk Itu, dengan tidak peduliapakah dengan menggunakan kesempatan adanya suat syarat atau dipenuhinya suatu tatacara;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah seseorang yangdengan sengaja atau sadar ikut campur dalam perusahaan perjudian dengan syarattertentu;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan sertaberdasarkan keterangan saksi SUYOTO dan saksi ASNANTO yang menerangkanbahwa benar terdakwa sebagai pengecer dan
    Dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untukItu, dengan tidak peduli apakah dengan menggunakan kesempatan adanya suat syaratatau dipenuhinya suatu tata cara telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 303 ayat (1) ke 2KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaantunggal;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan
Putus : 19-10-2015 — Upload : 10-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 987 K/PID/2015
Tanggal 19 Oktober 2015 — SERY INDRIYATI binti SEMIAT
4119 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tentang apakah benar Pemohon Kasasi telah "dengan sengaja"menghilangkan sesuatu barang;Tentang unsur "dengan sengaja" tersebut di dalam persidangan samasekali tidak dapat dibuktikan;Untuk menyatakan Pemohon Kasasi telah "dengan sengajamenghilangkan sesuatu barang" tentu harus dibuktikan tentang kapandan bagaimana caranya Pemohon Kasasi menghilangkan dokumendokumen milik Saksi Mukhlis tersebut.
    Selain itu perihal map tersebutdisimpan ke dalam lemari milik Pemohon Kasasi juga dibenarkan olehSaksi Mukhlis di dalam keterangannya sebagaimana halaman 6putusan yang menerangkan "Bahwa setahu saksi, map yang berisiijasah dan dokumen milik Saksi tersebut Terdakwa simpan di dalamlemari yang terdapat di ruang tamu rumah Terdakwa".Keterangan Pemohon Kasasi dan Saksi Mukhlis tersebut semakinmenguatkan tentang tidak terbuktinya unsur "dengan sengaja" padaPasal 406 ayat (1) KUHP sebagaimana yang dituduhkan
    kepadaPemohon Kasasi;Tentang apa yang dimaksud dengan unsur "dengan sengaja" padaPasal 406 KUHP, Mahkamah Agung melalui putusannya Nomor: 179K/PID/2011 tanggal 28 Februari 2011, telah secara jelas menyebutkanbahwa: Suatu Perbuatan Sengaja harus ada motivasi yang melatarbelakangiperbuatan itu; Kelalaian Terdakwa tidak memenuhi unsur "dengan sengaja" dan"melawan hukum";Putusan Mahkamah Agung tersebut semakin menguatkan alasanPemohon Kasasi bahwa unsur "dengan sengaja" dalam perkara a quotidak terbukti
    No. 987 K/PID/2015Di dalam perkara a quo, sama sekali tidak dapat dibuktikan bahwaPemohon Kasasi "menghilangkan sesuatu barang" milik Saksi Mukhlishal ini dikarenakan tidak seorangpun Saksi yang menerangkan tentangupaya/cara Pemohon Kasasi menghilangkan dokumen milik SaksiMukhlis tersebut;Berdasarkan alasanalasan yang kami sampaikan di atas maka putusan JudexFacti yang menyatakan unsur "dengan sengaja dan dengan melawan hakmembinasakan, merusakkan, membuat sehingga tidak dapat dipakai lagi ataumenghilangkan
Putus : 23-07-2013 — Upload : 21-04-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 351 K/Pid/2013
Tanggal 23 Juli 2013 — LA RABA bin LA JIHU
2813 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dengan sengaja danmelawan hukum ;Bahwa halhal yang menjadi pertimbangan judex facti sebagaimana tersebutpada butir di atas, menjadi alasan bagi Pemohon Kasasi/ Jaksa/PenuntutUmum bahwa putusan yang dijatunkan oleh judex facti dalam perkara a quoseharusnya merupakan ontslag van rechts vervolging, namun judex factidalam amarnya menyatakan membebaskan Terdakwa dari dakwaan(vrijspraak) ;Halhal yang Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum jelaskan berkaitandengan kekeliruan judex facti dimaksud adalah :e
    Judex facti telah salah menafsirkan sebutan unsur dengan sengaja danmelawan hukum dalam dakwaan Penuntut Umum ;Judex facti dalam putusannya tidak secara tegas menguraikanpembuktian unsur dengan sengaja dan melawan hukum sertapenerapannya terhadap fakta yang ditemukan dalam pemeriksaan dipersidangan ;Judex facti dalam pertimbangannya mengakui bahwa Terdakwa telahmelakukan penebangan pohon jati dan pengupasan kulit batang pohonjati yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 yangbertempat
    Judex facti telah mempersempitpengertian unsur dengan sengaja dan melawan hukum dengan tidakmempertimbangkan tentang fakta bahwa pohon jati yang telah dirusakoleh Terdakwa tersebut sebelumnya telah ditanam adalah LA AUDU(orang tua LA JABA) yang ditanam sejak tahun 1989, namun Judex factihanya mempertimbangkan tentang pagar pembatas kebun di mana pagarpembatas kebun dibuat oleh Terdakwa bersama orang tuanya barusekitar tahun 2011, sedangkan pohon jati yang dirusak oleh Terdakwatelah ditanam oleh LA
    dengan sengaja dan melawanhukum dan judex facti dalam putusannya menyatakan Majelis Hakim tidaksependapat dengan pihak Penuntut Umum yang menyatakan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan memenuhi unsur dengan sengajadan melawan hukum (vide putusan hal. 33), dengan pertimbangan sebagaiberikut :e Judex facti sematamata hanya mempertimbangkan bahwa Terdakwamelakukan penebangan pohon jati dan mengupas kulit batang pohon Jatitersebut masih di dalam areal tanah kebun yang dikuasai oleh orang
    dengan sengaja danmelawan hukum tidak terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa, namunberdasarkan keterangan saksi LA JABA, WA RAMI, WA JAWARIA, WAUTI yang pada pokoknya pohon jati yang telah dirusak dengan caraditebang dan dikupas kulitnya oleh Terdakwa adalah pohon jati yangditanam oleh LA AUDU (orang tua LA JABA) sejak tahun 1989, di manaTerdakwa merusak pohon jati tersebut tanpa seizin dari LA JABA bin LAAUDU, sehingga dengan demikian judex facti telah keliru menerapkanhukum pembuktian dengan tidak
Register : 05-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN BIREUEN Nomor 2/Pid.Sus/2017/PN Bir
Tanggal 22 Maret 2017 — SYAFI’IE Bin ABUBAKAR
209114
  • Unsur Dengan Sengaja ;3. Unsur Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan MemaksaAnak Melakukan Persetubuhan Dengannya Atau Dengan OrangLain ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja, baik menurutpandangan teoritis dan praktisi peradilan bahwa pengertian unsur dengansengaja mempunyai beberapa corak dan bentuk.
    Unsur Dengan Sengaja ;3. Unsur Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan,Melakukan Serangkain Kebohongan Atau Membujuk Anak UntukMelakukan Atau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja, baik menurutpandangan teoritis dan praktisi peradilan bahwa pengertian unsur dengansengaja mempunyai beberapa corak dan bentuk.
Putus : 11-12-2017 — Upload : 06-01-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1247 K/Pid/2017
Tanggal 11 Desember 2017 — SASTRI RAYS SERANG alias RAIS
20983 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Unsur Dengan Sengaja Dilakukannya Penganiayaan;Bahwa unsur dengan sengaja adalah suatu unsur yang diterapkandalam peraturan perundangundangan pidana agar suatu pemidanaandapat dijatuhnkan pada subjek hukum yang telah melakukan dugaansuatu perbuatan pidana dan diberikn ganjaran hukuman setimpaldengan perbuatan yang dilakukannya;Dalam hal ini Pemohon Kasasi melihat unsur dengan sengaja samasekali tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah dilakukan olehPemohon Kasasi dalam dugaan tindak pidana
    yang disangkakan yangkemudian dituntut serta telah diputus oleh Pengadilan Negeri tahunakepada diri Pemohon Kasasi;Tidak terpenuhinya unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanpada perkara a quo adalah karena dalam perbuatan yang dilakukanPemohon Kasasi/Pembanding/Terdakwa Sastri Rays Serang alias Raisbukanlah suatu kesengajaan karena dalam melakukan perbuatannyatelah diawali oleh suatu tindakan atau perbuatan saksi korban yangsengaja memancing emosi Pemohon Kasasi/dahulu Pembanding yangkemudian
Register : 10-08-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN DOMPU Nomor 110/PID.B/2016/PN DPU
Tanggal 6 September 2016 — - ARIFUDIN ALS DAE AKU
6126
  • UNSUR DENGAN SENGAJA DAN MELAWAN HUKUM; Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana. Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah, untuk menentukan sikap bathin seseorang ataumembuktikan adanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwamelakukan suatu tindak pidana. Atau ringkasnya adalah hal yang sulit, untukmenentukan apakah kesengajaan itu benarbenar ada pada diri sipelaku.
    dengan sengaja,yaitu Teori kehendak (wills theorie) yang diajarkan Von Hippel, dan teoripengetahuan atau membayangkan (voorstilings theorie) dari Frank, yang menurutProf.
    Tentunya menimbulkanpenapsiran, bagaimanakah rumusan UndangUndang ini harus dibaca dan diartikan.Khususnya, terhadap unsurunsur lain yang mengatur perbuatan materiil dalamsuatu tindak pidana, karena setelah unsur dengan sengaja memuat pula unsurmelawan hukum, dengan demikian apakah dalam hal ini berlaku suatu ketentuanumum bahwa unsur dengan sengaja akan menentukan bagaimana unsur melawanhukum harus dimasudkan, masih menimbulkan keraguan, karena dalam KUHPdalam berbagai ketentuannya memuat unsur
    istilah yang sebenarnya dapat berdiri sendiri danterlepas satu sama lain serta tidak saling mempengaruhi sengaja digabung, sehinggapelaku harus bertindak dengan sengaja dan sekaligus dengan cara melawan hukum,dengan demikian unsur dengan sengaja tersebut tidak perlu tertuju pada unsurmelawan hukum, dengan kata lain terobyektivasi, artinya unsur dengan sengaja danmelawan hukum harus dibaca dengan sengaja melawan hukum, sehingga unsurdengan sengaja menguasai atau menentukan unsur melawan hukum, dan
    ataupununsur dengan sengaja dan melawan hukum tersebut harus diartikan mempengaruhisemua unsur lain yang mengikutinya;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah benar Terdakwa telahmelakukan suatu tindak pidana yang memenuhi unsur dengan sengaja danmelawan hukum tersebut, tentunya harus dipertimbangkan terlebih dahuluperbuatan materiil dalam tindak pidana yang telah dilakukannya.
Register : 30-10-2015 — Putus : 22-09-2015 — Upload : 20-02-2017
Putusan PN KEPANJEN Nomor Nomor 523/Pid.B/2015/PN.Kpn
Tanggal 22 September 2015 — Agus Sugiantoro Bin Kumoyo
143
  • Unsur Dengan Sengaja Menawarkan Atau Memberi Kesempatan KepadaKhayalak Umum Untuk Permainan Judi Atau Dengan Sengaja Turut SertaDalam Perusahaan ltu, Dengan Tidak Peduli Apakah Untuk MenggunakanKesempatan Adanya Sesuatu Syarat Atau Dipenuhinya Sesuatu Tata Cara ;3. Unsur Tanpa Hak;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Dengan Sengaja Menawarkan Atau Memberi Kesempatan KepadaKhayalak Umum Untuk Permainan Judi Atau Dengan Sengaja Turut SertaDalam Perusahaan ltu;Menimbang, bahwa menurut pendapat Mr. J.M. Van Bemmelen dalamBuku Hukum Pidana , Penerbit Bina Cipta Jakarta, Cetakan I, 1984, halaman125, maka unsur dengan sengaja tertuju terhadap tindakan delik yangsebenarnya, dalam hal ini apakah perbuatan Pelaku Tindak Pidana memilikitujuan yang datang pada kesengajaan.
    berbuat sesuatu atau tidak berbuatsesuatu yang di larang atau diperintahkan undangundang baik dalam tingkatansebagai maksud atau sebagai kepastian atau sebagai kemungkinan;Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 523/Pid.B/2015/PN.KpnMenimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim pengertianSengaja atau Kesengajaan adalah perbuatan pidana dari pelaku yang denganniat, kKehendak, dan tujuan yang telah diketahui atau di sadarinya baik sebagaimaksud, kepastian, dan kemungkinan ;Menimbang, bahwa pengertian Unsur
    Dengan Sengaja DenganSengaja Menawarkan Atau Memberi Kesempatan Kepada Khayalak UmumUntuk Permainan Judi Atau Dengan Sengaja Turut Serta Dalam Perusahaanltu, maka terpenuhilah unsur ini ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memilin dan mengambil unsurtunggal yang paling mendekati uraian dan berdasarkan faktafakta hukum dipersidangan dalam perkara ini Unsur Dengan Sengaja Memberi KesempatanKepada Khayalak Umum Untuk Permainan Judi ;Menimbang, bahwa pengertian Memberi Kesempatan adalah secarasengaja telah
Putus : 29-10-2009 — Upload : 09-08-2011
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 244/PID.B/2009/PN.SKH
Tanggal 29 Oktober 2009 — BAYU WALUYO Al. DEA Al. SENDI Al. I MADE ARDIKA Bin SARTONO
176
  • I MADE ARDIKA BinSARTONQ yang setelah dicocokkan dengan alat alat bukti' lainnya,ternyata antara identitas dengan diri orangnya, telah cocok dansesuai satu sama lain, sehingga dengan demikian maka terdakwainilah, orang yang dimaksud dalam surat dakwaan;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan hukum diatas, unsurke 1 pasal ini, telah dapat terpenuhi menurut hukum;Ad.2 Unsur Dengan sengaja dan melawan hukum;Menimbang, bahwa oleh karena unsur Dengan Sengaja danmelawan hukum ini terletak di awal perbuatan
    dalam rumusan delikyang dimaksud, sehingga oleh karenanya unsur dengan sengaja inimeliputi atau mempengaruhi perbuatan yang dirumuskan di belakangrumusan delik tersebut.
    Majelis Hakim, oleh karenanya akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatan terlebih dahulu,setelah itu barulah unsur Dengan Sengaja dan melawan hukum akandipertimbangkan, apakah perbuatan yang terbukti tersebutdilakukan dengan sengaja dan melawan hukum ataukah tidak;Ad. 3 Unsur Memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atausebagian adalah kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa memiliki sesuatu) memiliki pengertian yaitusesuatu tersebut berada dalam penguasaan si pemilik yangmenyatakan kepemilikannya
    bahwa Terdakwa menerima penyerahan sepeda motormilik Saksi Anton berasal dari Saksi Anton sendiri, sehinggadalam hal ini keberadaan sepeda motor yang ada pada Terdakwa saatitu. adalah berdasarkan penyerahan secara sukarela tanpa adanyapaksaan dari Saksi Anton, sehingga dalam hal ini penguasaansepeda motor oleh Terdakwa bukan karena adanya perbuatan Terdakwayang melanggar hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas makaunsur ke4 pasal ini, telah dapat terpenuhi menurut hukumAd.2 Unsur
    Dengan sengaja dan melawan hukum;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan dengan sengaja danmelawan hukum adalah perbuatan yang dilakukan adalah suatuperbuatan yang didasarkan pada niat dari si pelaku, dimana pelakumengetahui akan perbuatan yang dilakukannya adalah suatuperbuatan yang dilarang dan apabila tetap dilakukan makaberakibatkan perbuatan yang dilakukannya adalah perbuatan yangtelah melanggar hukum dan dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dapat dibuktikan16dengan melihat
Register : 14-03-2012 — Putus : 16-04-2012 — Upload : 15-05-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 152 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 16 April 2012 — RIPTO Bin RABIL
306
  • Unsur dengan sengaja :Menimbang, bahwa dengan sengaja memiliki pengertian perbuatan tersebutsengaja dilakukan dengan penuh kesadaran dan dengan melanggar hak hak orang lain, danberdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa dihubungan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan telahternyata bahwa Terdakwa pada hari SELASA tanggal 17 Januari 2012 sekira pukul 18.00Wib bertempat di Jl.Raya Plososari,Kec.Puri, Kab.Mojokerto, Pada mulanya terdakwaRIPTO
    dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;Ad.
    Unsur dengan sengaja ; 2. Unsur mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidakdilengkapi bersamasama dengan Surat Keterangan Sahnya HasilMenimbang , bahwa terhadap barang siapa 50 ayat (3) huruf e Jo.
    Unsur dengan sengaja :Menimbang, bahwa dengan sengaja memiliki pengertian perbuatan tersebutsengaja dilakukan dengan penuh kesadaran dan dengan melanggar hak hak orang lain,dan berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa dihubungan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan telahternyata bahwa Terdakwa pada hari SELASA tanggal 17 Januari 2012 sekira pukul 18.00Wib bertempat di Jl.Raya Plososari,Kec.Puri, Kab.Mojokerto, Pada mulanya terdakwaRIPTO
Register : 18-08-2016 — Putus : 15-09-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN DOMPU Nomor 115/PID.B/2016/PN DPU
Tanggal 15 September 2016 — - SYAMSUL ARIFIN ALIAS ARIF
7023
  • Sedangkan unsur esensial dalam tindakpidana penggelapan adalah dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatubarang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang adadalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, sehingga kini pertamatama terlebihdahulu akan dipertimbangkan secara khusus unsur dengan sengaja dan melawanhukum dalam suatu tindak pidana penggelapan;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu
    dengan sengaja,yaitu Teori kehendak (wills theorie) yang diajarkan Von Hippel, dan teoripengetahuan atau membayangkan (voorstilings theorie) dari Frank, yang menurutProf.
    dengan sengaja memuat pula unsurmelawan hukum, dengan demikian apakah dalam hal ini berlaku suatu ketentuanumum bahwa unsur dengan sengaja akan menentukan bagaimana unsur melawanhukum harus dimasudkan, masih menimbulkan keraguan, karena dalam KUHPdalam berbagai ketentuannya memuat unsur dengan sengaja dan melawan hukumdalam satu rumusan tindak pidana sekaligus, sehingga keduanya berdiri sejajar,namum didalam berbagai ketentuan yang lain kedua unsur tersebut dipisahkan,sedangkan di dalam penjelasan
    dengan sengaja tersebut tidak perlu tertuju pada unsurmelawan hukum, dengan kata lain terobyektivasi, artinya unsur dengan sengaja danmelawan hukum harus dibaca dengan sengaja melawan hukum, sehingga unsurdengan sengaja menguasai atau menentukan unsur melawan hukum, dan ataupununsur dengan sengaja dan melawan hukum tersebut harus diartikan mempengaruhisemua unsur lain yang mengikutinya;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah benar Terdakwa telahmelakukan suatu tindak pidana yang memenuhi unsur
    dengan sengaja danmelawan hukum tersebut, tentunya harus dipertimbangkan terlebih dahulu tindakpidana yang telah dilakukannya.