strong>

DALAM EKSEPSI;

• Menyatakan seluruh eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak diterima;

DALAM POKOK PERKARA;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Sertipikat Hak Milik Nomor: 527/Kel.Way Gubak Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung Surat Ukur Nomor: 279/Way Gubak/2001 tanggal 15 Februari 2001 luas 13.358

M² atas nama pemegang hak Wahyono Mulyawan tanggal Sertipikat 24 April 2001;

Tanah dan bangunan rumah :Tanah seluas + 13.358 M? beserta bangunan pabrikdan bendabenda lain di atasnya milik PT. IndustriesBadja Garuda yang terletak di KM 11 Jalan MedanBelawan ;Tanah beserta bangunan pabrik dan bendabendalain di atasnya milik PT. Industries Badja Garudayang terletak di Kawasan Industri Medan JI. PulauSumatera 9 Medan ;Tanah dan bangunan rumah terletak di Jl. KH.Ahmad Dahlan No. 8 Medan ;Tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jl. Ir.

Tanah dan bangunan rumah :e Tanah seluas + 13.358 M? beserta bangunan pabrikdan bendabenda lain di atasnya milik PT. IndustriesBadja Garuda yang terletak di KM 11 Jalan MedanBelawan ;e Tanah beserta bangunan pabrik dan bendabendalain di atasnya milik PT. Industries Badja Garudayang terletak di Kawasan Industri Medan JI. PulauSumatera 9 Medan ;e Tanah dan bangunan rumah terletak di JI. KH.Ahmad Dahlan No. 8 Medan ;e Tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jl. Ir.

(kurs dollar saat invoice diterbitkan Rp. 13.358, )lll.Kerugian Penggugat Ile Nilai kontrak : 80 SW SIR10 100.80 MT harga 1,420USD/MT=143,136.00 USD, setara) dengan ~ Rp.1.912.010.688,e Biaya penarikan barang yang masih dapat direkondisiRp.7.030.800,Rp. 1.919.041.488,e Dikurangi hasil penjualan karet yang rusak maupunkaret yang sudah direkondisi Rp.886.752.000,Total Rp. 1.032.289.488.

(kurs dollar saat invoice diterbitkan Rp. 13.358,)Bahwa kebakaran yang terjadi di gudang Tergugat tersebut diakibatkanadanya korsleting listrik.

HARYANTO berikut barang bukti yang ditemukanlangsung dibawa anggota Kepolisian dari Sat Resnarkoba Polresta Jambi gunadilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terdakwa juga mengaku bahwa terakhir kalimengkomsumsi Narkotika yaitu pada hari minggu tanggal 03 Februari 2013 sekirapukul 21.00 Wib yaitu Narkotika jenis shabu bersamasama di bengkel Muchlis.Berdasarkan Keterangan Hasil Pengujian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI diJambi NO : PO 01.891.02 13.358 tanggal tanggal 15 Februari 2013 terhadap

Menghukum TERGUGAT REKONPENSI untuk membayar ganti rugi kepada PENGGUGAT REKONPENSI sebesar:o Kerugian Materil: sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah);o Kerugian Imateriil: sebesar Rp 13.358 681 826,- (tiga belas miliar tiga ratus lima puluh delapan juta enam ratus delapan puluh satu ribu delapan ratus dua puluh enam Rupiah)..7.

Uang yang sudah dibayarkan ke Penggugat Rp. 75.359.625, +SUA ieeisccisscrncennnnncennnueceresaneraenuserenneaneneummmenevsnsnuanenien Rp. 279.437.626,Perhitungan Pesangon dan Uang Jasa berdasarkan PMIK No.PER04/MEN/19863.Pesangon : 4 x Rp. 3.339.711, = Rp.13.358 .844,4.Uang Jasa 3 x 3.339.711, Rp.10.019.133,5.Biaya Demobilisasi sebesar Rp.7.600.000, Dengan perincianTaxi 2 buah dari Rumah ke Bandara Rp.100.000, Tiket Pesawat Timika Jayapura 9 orangHal. 6 dari 53 hal. Put.

KAI kehilangan aset tanah seluruhnyaseluas + 73.352 M2 terutama tanah seluas 22.377 M2 dan 13.358 M2 yangsesuai dengan Akta No. 36, No. 37 dan Akta No. 171, No. 172 seharusnyamenjadi Lokasi tempat pembangunan Rumah Dinas Karyawan PJKA/PT.KAI yang merupakan kewajiban dari Pemko Medan dan PT. Bonauli RealEstate. Begitu juga halnya dengan tanah seluas 34.779 M2 yang telahdikuasai PT. ACK dengan status Perpanjangan Sertifikat HGB tanpapersetujuan PJKA/PT.

KAIkehilangan aset tanah yang seluruhnya seluas + 73.352 M2 terutama tanahseluas 22.377 M2 dan 13.358 M2 yang sesuai dengan Akta No. 36, No. 37dan Akta No. 171, No. 172 seharusnya menjadi Lokasi tempat pembangunanRumah Dinas Karyawan PJKA/PT. KAI yang merupakan kewajiban dariPemko Medan dan PT. Bonauli Real Estate. Begitu juga halnya dengan tanahseluas 34.779 M2 yang telah dikuasai PT. ACK dengan status HGB tersebutadalah tanpa persetujuan PJKA/PT.

KAI kehilangan aset tanah seluruhnyaseluas + 73.352 M2 terutama tanah seluas 22.377 M2 dan 13.358 M2yang sesuai dengan Akta No. 36, No. 37 dan Akta No. 171, No. 172seharusnya menjadi Lokasi tempat pembangunan Rumah DinasKaryawan PJKA/PT. KAI yang merupakan kewajiban dari Pemko Medandan PT. Bonauli Real Estate. Begitu juga halnya dengan tanah seluas34.779 M2 yang telah dikuasai PT. ACK dengan status PerpanjanganSertifikat HGB tanpa persetujuan PJKA/PT.

KAIkehilangan aset tanah yang seluruhnya seluas + 73.352 M2terutama tanahseluas 22.377 M2 dan 13.358 M2 yang sesuai dengan Akta No. 36, No. 37dan Akta No. 171, No. 172 seharusnya menjadi Lokasi tempat pembangunanRumah Dinas Karyawan PJKA/PT. KAI yang merupakan kewajiban dariPemko Medan dan PT. Bonauli Real Estate. Begitu juga halnya dengan tanahseluas 34.779 M2 yang telah dikuasai PT. ACK dengan status HGB tersebutadalah tanpa persetujuan PJKA/PT.

strong> (HUANG THIEN HAUW), NATASHA ANGELINA HUANG (HUANG JING HUI), dan GERRARD ALEXZANDER HUANG (HUANG THIEN WANG), yang terletak di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat, yang diperolehnya dari Kakek Ketiga anak Pemohon I dan Pemohon II;

HUANG (HUANG THIEN WANG), tanah yang terletak di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat;

Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat;

KAI kehilangan aset tanahseluruhnya seluas + 73.352 M2 terutama tanah seluas 22.377 M2dan 13.358 M2 yang sesuai dengan Akta Nomor 36, Nomor 37 danAkta Nomor 171, Nomor 172 seharusnya menjadi Lokasi tempatpembangunan Rumah Dinas Karyawan PJKA/PT. KAI yangmerupakan kewajiban dari Pemko Medan dan PT. Bonauli RealEstate. Begitu juga halnya dengan tanah seluas 34.779 M2 yangtelah dikuasai PT. ACK dengan status Perpanjangan Sertifikat HakGuna Bangunan tanpa persetujuan PJKA/PT.

KAIkehilangan aset tanah yang seluruhnya seluas + 73.352 M2terutama tanah seluas 22.377 M2 dan 13.358 M2 yang sesuaidengan Akta Nomor 36, Nomor 37 dan Akta Nomor 171, Nomor 172seharusnya menjadi lokasi tempat pembangunan Rumah DinasKaryawan PJKA/PT. KAI yang merupakan kewajiban dari PemkoMedan dan PT. Bonauli Real Estate. Begitu juga halnya dengantanah seluas 34.779 M2 yang telah dikuasai PT.

KAIkehilangan aset tanah yang seluruhnya seluas + 73.352 M2 terutamatanah seluas 22.377 M2 dan 13.358 M2 yang sesuai dengan AktaNomor 36, Nomor 37 dan Akta Nomor 171, Nomor 172 seharusnyamenjadi Lokasi tempat pembangunan Rumah Dinas KaryawanPJKA/PT. KAI yang merupakan kewajiban dari Pemko Medan danPT. Bonauli Real Estate. Begitu juga halnya dengan tanah seluas34.779 M2 yang telah dikuasai PT. ACK dengan status Hak GunaBangunan tersebut adalah tanpa persetujuan PUKA/PT.

Yang diperolehnya dari Kakek Ketiga anak Pemohon I dan Pemohon II;

dan 13.358 M? yang sesuai dengan Akta Nomor 36, Nomor 37dan Akta Nomor 171, Nomor 172 seharusnya menjadi lokasi tempatpembangunan Rumah Dinas Karyawan PJKA/PT. KAI yangmerupakan kewajiban dari Pemko Medan dan PT. Bonauli RealEstate. Begitu juga halnya dengan tanah seluas 34.779 M* yangtelah dikuasai PT. ACK dengan status HGB tersebut adalah tanpapersetujuan PUKA/PT. KAI, bahkan keseluruhan tanah tersebut baikdi tanah pada lahan A, B dan C telah dikuasai PT.

dan 13.358 M? yang sesuai dengan Akta Nomor 36, Nomor 37dan Akta Nomor 171, Nomor 172 seharusnya menjadi lokasi tempatpembangunan Rumah Dinas Karyawan PJKA/PT. KAI yangmerupakan kewajiban dari Pemko Medan dan PT. Bonauli RealEstate. Begitu juga halnya dengan tanah seluas 34.779 M? yang telahdikuasai PT. ACK dengan status HGB tersebut adalah tanpapersetujuan PJKA/PT. KAI, bahkan keseluruhan tanah tersebut baikdi tanah pada lahan A, B dan C telah dikuasai PT.