• Menolak eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat II ;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat dalam perkara ini ;
3. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah dan satu-satunya pemilik yang sah atas sebidang tanah yang terletak di Blok Suweng, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat, seluas 5.072

   Bahwa Klien kami (in casu: Penggugat) adalah pemilik yang sah atassebidang tanah (Lahan 1") yang terletak di Blok Suweng, DesaSundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi,Propinsi Jawa Barat, seluas 5.072 M2 (lima ribu tujuh puluh dua meterpersegi) berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.542/DesaSundawenang, Surat Ukur No 120/Sundawenang/2005, tertanggal12 Januari 2005.2.

   OPANSOPANDI tersebut, Para Ahli Waris sah LUKMAN ISA yang telahdirugikan secara materiil, telan melaporkan secara pidana melaluiPOLRES SUKABUMI dengan Laporan Polisi No. : LP/B/50/III/2019/DAJBR/RES SKI tertanggal 27 Maret 2019 ; Bahwa dengan demikian, perolehan SHM No. 542/ Sundawenangseluas 5.072 M?

   Apakah Penggugat adalah pemilik yang sah dan satusatunya pemilikyang sah atas sebidang tanah yang terletak di Blok Suweng, DesaSundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi,Propinsi Jawa Barat, seluas 5.072 M? (lima ribu tujuh puluh dua meterpersegi) berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.542/DesaSundawenang, Surat Ukur No 120/Sundawenang/2005, tertanggal 12Januari 2005 ? ;2.

   ;Menimbang, bahwa pihak Penggugat telah mendalilkan sesuatu hakdan kemudian gugatan Penggugat telah dibantah oleh Tergugat dan TurutTergugat Il maka kewajiban pihak Penggugat untuk membuktikan dalildalilgugatannya ;Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis hakim mempertimbangkandalil dari Penggugat ;Menimbang , bahwa untuk membuktikan dalil Penggugat tentangLAHAN 1 , bahwa berdasarkan bukti P1 berupa Sertifikat Hak Milik Nomor542 luas 5.072 M*?

   Bahwa dalam perkara a quo , Tergugat tidakmengajukan bukti surat tentang Sertifikat Hak Milik Nomor 234 / 1990 seluasHalaman 63 dari 82 halaman Putusan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Cbd6.825 M* sehingga tidak diketahui apakah benar SHM No. 542/Sundawenang seluas 5.072 M*, SHM No. 253/ Sundawenang seluas 2.145M?, SHM No. 587/ Sundawenang seluas 368 M, dan SHM No. 693/Sundawenang seluas 4.514 M? berada di dalam Sertifikat Hak Milik No.234/1990 seluas 6.825 M?

• atau total senilai Rp 420.000.000,00.Atas permohonan tersebut terbit Sertifikat Hak Milik No.872 tanggal29 Oktober 2003 atas nama Karyono seluas 5.072 m?Terhadap sertifikat Hak Milik No.872 tersebut oleh Karyono dipecahmenjadi sebanyak 20 kapling dan dijual kepada masyarakat dengan103harga per M?

  Thoriq selaku KepalaKantor Pertanahan Kabupaten Semarang, Wimbo Cahyono KasiPengukuran, dan Yudi Riyarso Kasubsi Pengukuran, Pemetaan dan124Pendaftaran Tanh, telah dikeluarkan Sertifikat Hak Milik No. 872 tanggal 29Oktober 2003 atas nama KARYONO seluas 5.072 m2 (hasil pengukurandilapangan telah berkurang dari 8.750 m2 menjadi 5.072 m2);Bahwa selanjutnya sertifikat tersebut di dipecah menjadi 20 bidang,sebanyak 17 bidang telah dijual kepada masyarakat dan sisanya 3 bidangmasih atas nama sdr.

  THORIQselaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang, WIMBO CAHYONOKasi Pengukuran, dan YUDI RIYARSO Kasubsi Pengukuran, Pemetaan danPendaftaran Tanah, telah diproses dan dikeluarkan Sertifikat Hak Milik No. 872tanggal 29 Oktober 2003 atas nama KARYONO seluas 5.072 m2 (hasilpengukuran dilapangan telah berkurang dari 8.750 m2 menjadi 5.072 m2),padahal Menurut keterangan saksi IR. DANANG ATMODJO,MT., saksi EDIJOKO PRAMONO, SH.,MH.,MT., saksi Drs.

  m2 (hasil pengukurandilapangan telah berkurang dari 8.750 m2 menjadi 5.072 m2) padahal di atastanah tersebut telah terbit Hak Pakai No. 5/Nyatnyono tahun 1983 atas namaDinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, yang menurut keterangan saksi IR.DANANG ATMODJO, MT., saksi EDI JOKO PRAMONO, SH.

  dari 8.750 m2 menjadi 5.072 m2).

• Pid No.17/Pid.Sus/2014/PT.TPK.SmgPelaksanaan Pendaftaran Tanah dalam pasal 18 ayat (3)PP.24 Tahun 1997 yang mengatur dalam menentukan batasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasi atau Kepala KantorPertanahan memperhatikan batasbatas bidang atau bidangbidang tanah yang telah terdaftar dan surat ukur atau gambarsituasi yang bersangkutan telah mengeluarkan Sertifikat HakMilik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas nama Karyonoseluas tanah 5.072 m2 yang ditanda tangani oleh M THORIQselaku Kepala Pertanahan

  Kabupaten Semarang padahaldiatas tanah tersebut telah ada sertifikat Hak Pakai Nomor 5Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan Umum Propinsi JawaTengah ;Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29Oktober 2003 seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yangditanda tangani oleh Kepala Pertanahan Kabupaten Semarang(M.Thorig,SH), oleh Karyono kemudian dibagi menjadibeberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umum, yangselanjutnya Karyono mengajukan permohonan sertifikat tanahatas nama: O Nomor SHM An

  Karyono mendapat sebesar Rp.90.000.000, (Sembilan puluhjuta rupiah)Bahwa dari hasil penjualan tanah Hak Milik Nomor 872 atasnama Karyono seluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tigaratus sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan Hak Milik Nomor1055 atas nama Haryanto sebesar Rp.250.000.000, (dua ratuslima puluh juta rupiah) terdakwa Priyantono Jarot Nugrohomendapat bagian sebesar Rp.70.000.000, (tujuh puluh jutaHal. 7 dari 45 hal.Put.

  Pid No.17/Pid.Sus/2014/PT.TPK.SmgSetelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29Oktober 2003 seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yangditanda tangani oleh Kepala Pertanahan Kabupaten SemarangM.Thorig,SH, oleh Karyono kemudian dibagi menjadibeberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umum,yang selanjutnya oleh Karyono kemudian mengajukanpermohonan sertifikat tanah atas nama : Nomor SHM An. PemilikSHM no~ : MAMIK HARMIYATI1000. DENNYNURKERTAMANDA,SHM no~ :ST,MT.999.

  Karyono mendapat sebesar Rp.90.000.000, (Sembilan puluhjuta rupiah)Bahwa dari hasil penjualan tanah Hak Milik Nomor 872 atasnama Karyono seluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tigaratus sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan Hak Milik Nomor1055 atas nama Haryanto sebesar Rp.250.000.000, (dua ratuslima puluh juta rupiah) Terdakwa Priyantono Jarot Nugrohomendapat bagian sebesar Rp.70.000.000, (tujuh puluh jutarupiah) dan Karyono mendapat bagian keseluruhan berjumlahRp.647.000.000, (enamratus empat

• KARYONOtersebut ada penjelasan dari Panitia A yangsebelumnya diadakan sidang oleh Panitia A tanggal 22Juli 2003 dengan kesimpulan Panitia yaitu dapatdiusulkan untuk diberi HM,yang setahu saksi kemudianterbit sertifikat nomor 872 Nyatnyono atas namaKARYONO dengan luas 5.072 M 2 ;Bahwa selain permohonan An.

  THORIQ selaku Kepala KantorPertanahan Kabupaten Semarang, WIMBO CAHYONO Kasi Pengukuran, dan YUDIRIYARSO Kasubsi Pengukuran, Pemetaan dan Pendaftaran Tanah, telah diproses dandikeluarkan Sertifikat Hak Milik No. 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas namaKARYONO seluas 5.072 m2 (hasil pengukuran dilapangan telah berkurang dari 8.750m2 menjadi 5.072 m2), padahal Menurut keterangan saksi IR. DANANGATMODJO,MT., saksi EDI JOKO PRAMONO, SH.,MH.,MT., saksi Drs.

  Kemudian kedua tanah itudijual masingmasing Sertifikat Hak Milik No. 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas namaKARYONO seluas 5.072 m2 menghasilkan uang penjualan sebesar Rp. 412.000.000,(empat rartus dua belas juta rupiah) tetapi baru dibayar sebesar Rp. 397.000.000, (tigaratus sembilan puluh tujuh juta rupiah), dan sertifikat HM.

  Setelah melalui proses pembuatan litter C, dan prosespermohonan sertifikat hak milik yang kesemuanya dilakukan secara tidak benarsebagaimana telah diuraikan dimuka, maka terbitlah sertifikat Hak Milik Nomor 872tanggal 29 Oktober 2003 seluas 5.072 m2 atas nama KARYONO, dan Hak Milik Nomor1055 atas nnma HARYANTO.

  m2 (hasilpengukuran dilapangan telah berkurang dari 8.750 m2 menjadi 5.072 m2).

• Pid No.17/Pid.Sus/2014/PT.TPK.SmgPelaksanaan Pendaftaran Tanah dalam pasal 18 ayat (3)PP.24 Tahun 1997 yang mengatur dalam menentukan batasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasi atau Kepala KantorPertanahan memperhatikan batasbatas bidang atau bidangbidang tanah yang telah terdaftar dan surat ukur atau gambarsituasi yang bersangkutan telah mengeluarkan Sertifikat HakMilik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas nama Karyonoseluas tanah 5.072 m2 yang ditanda tangani oleh M THORIQselaku Kepala Pertanahan

  Kabupaten Semarang padahaldiatas tanah tersebut telah ada sertifikat Hak Pakai Nomor 5Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan Umum Propinsi JawaTengah ;Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29Oktober 2003 seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yangditanda tangani oleh Kepala Pertanahan Kabupaten Semarang(M.Thorig,SH), oleh Karyono kemudian dibagi menjadibeberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umum, yangselanjutnya Karyono mengajukan permohonan sertifikat tanah atas nama :No Nomor SHM

  Karyono mendapat sebesar Rp.90.000.000, (Sembilan puluhjuta rupiah)Bahwa dari hasil penjualan tanah Hak Milik Nomor 872 atasnama Karyono seluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tigaratus sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan Hak Milik Nomor1055 atas nama Haryanto sebesar Rp.250.000.000, (dua ratuslima puluh juta rupiah) terdakwa Priyantono Jarot Nugrohomendapat bagian sebesar Rp.70.000.000, (tujuh puluh jutaHal. 7 dari 45 hal.Put.

  PendaftaranTanah Jo Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.3Tahun 1997 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendaftaran Tanah,dalam Pasal 18 ayat (3) PP.24 Tahun 1997 yang mengatur:Dalam menetapkan batasbatas bidang tanah PanitiaAjudikasi atau Kepala Kantor Pertanahan memperhatikanbatasbatas bidang atau bidangbidang tanah yang telahterdaftar dan surat ukur atau gambar situasi yang bersangkutantelah mengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29Oktober 2003 atas nama Karyono seluas tanah 5.072

  Pid No.17/Pid.Sus/2014/PT.TPK.SmgSetelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29Oktober 2003 seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yangditanda tangani oleh Kepala Pertanahan Kabupaten SemarangM.Thorigq,SH, oleh Karyono kemudian dibagi menjadibeberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umum,yang selanjutnya oleh Karyono kemudian mengajukanpermohonan sertifikat tanah atas nama : No Nomor SHM An. Pemilik1. SHM = no :MAMIK HARMIYATI2. 1000. DENNYNURKERTAMANDA,3. SHM no :ST,MT.4. 999.

• No. 1612 K/Pid.Sus/2014selaku Kepala Pertanahan Kabupaten Semarang padahal diatas tanah tersebut telah adasertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan Umum Propinsi JawaTengah.Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yang ditanda tangani oleh Kepala PertanahanKabupaten Semarang (M.Thoriq,S.H), oleh Karyono kemudian dibagi menjadi beberapakavling dan dijual kepada masyarakat umum, yang selanjutnya Karyono mengajukanpermohonan

  Karyono mendapat sebesar Rp.90.000.000, (sembilan puluh juta rupiah)Bahwa dari hasil penjualan tanah Hak Milik Nomor 872 atas nama Karyonoseluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tiga ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah)dan Hak Milik Nomor 1055 atas nama Haryanto sebesar Rp.250.000.000, (dua ratuslima puluh juta rupiah) Terdakwa Priyantono Jarot Nugroho mendapat bagian sebesarRp.70.000.000, (tujuh puluh juta rupiah) dan Karyono mendapat bagian keseluruhanberjumlah Rp.647.000.000, (enam ratus empat

  m2 yang ditanda tangani oleh M.THORIQ selaku Kepala Pertanahan Kabupaten Semarang padahal diatas tanah tersebuttelah ada Sertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan UmumPropinsi Jawa Tengah.Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yang ditanda tangani oleh Kepala PertanahanKabupaten Semarang M.Thoriq, S.H, oleh Karyono kemudian dibagi menjadi beberapakavling dan dijual kepada masyarakat umum, yang selanjutnya oleh

  Karyono mendapat sebesar Rp.90.000.000, (sembilan puluh juta rupiah)Bahwa dari hasil penjualan tanah Hak Milik Nomor 872 atas nama Karyonoseluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tiga ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah)dan Hak Milik Nomor 1055 atas nama Haryanto sebesar Rp.250.000.000, (dua ratuslima puluh juta rupiah) Terdakwa Priyantono Jarot Nugroho mendapat bagian sebesarRp.70.000.000, (tujuh puluh juta rupiah) dan Karyono mendapat bagian keseluruhanberjumlah Rp.647.000.000, (enam = ratus

  THORIQ selaku Kepala KantorPertanahan Kabupaten Semarang, WIMBO CAHYONO Kasi Pengukuran, danYUOI RIYARSO Kasubsi Pengukuran, Pemetaan dan Pendaftaran Tanah, telahdiproses dan dikeluarkan Sertifikat Hak Milik No. 872 tanggal 29 Oktober 2003 atasnama KARYONO seluas 5.072 m2 (hasil pengukuran di lapangan telah berkurangdari 8.750 m2 menjadi 5.072 m2, padahal Menurut keterangan saksi IR. DANANGATMOOJO, MT., saksi EOI JOKO PRAMONO, SH., MH., MT., saksi Drs.

• No. 141 PK/Pid.Sus/2015Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yang ditandatangani oleh KepalaPertanahan Kabupaten Semarang (Saksi M. Thorig, S.H.), oleh TerdakwaKaryono kemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepadamasyarakat umum, yang selanjutnya oleh Terdakwa kemudian mengajukanpermohonan sertifikat tanah atas nama: No Nomor SHM An. Pemilik 1. SHM Nomor 1000 MAMIK HARMIYATI2.

  Almarhum Trisyanto sebesar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah);dan sisanya sebesar Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta rupiah)dipergunakan oleh Terdakwa;Bahwa dari hasil penjualan tanah Hak Milik Nomor 872 atas nama Karyonoseluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tiga ratus sembilan puluh tujuhjuta rupiah) dan Hak Milik Nomor 1055 atas nama Haryanto sebesarRp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah), Terdakwa mendapatbagian keseluruhan berjumlah Rp.647.000.000, (enam ratus empat puluhtujuh

  No. 141 PK/Pid.Sus/2015Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi JawaTengah;Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yang ditandatangani oleh KepalaPertanahan Kabupaten Semarang (Saksi M. Thorig, S.H.), oleh TerdakwaKaryono kemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepadamasyarakat umum, yang selanjutnya oleh Terdakwa kemudian mengajukanpermohonan sertifikat tanah atas nama: Nomor Nomor SHM An.

  Almarhun Trisyanto sebesar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah),dan sisanya sebesar Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta rupiah)dipergunakan oleh Terdakwa;Bahwa dari hasil penjualan tanah sertifikat Hak Milik Nomor 872 atas namaKaryono seluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tiga ratus sembilanpuluh tujuh juta rupiah) dan sertifikat Hak Milik Nomor 1055 atas namaHaryanto sebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah)Terdakwa mendapat bagian keseluruhan berjumlah Rp.647.000.000,(

  m2 sesuai dengan sertifikat Nomor 872Tahun 2003 (5.072 m2 x Rp48.000,00) sebesar Rp243.456.000,00(dua rtaus empat puluh tiga juta empat ratus lima puluh enam riburupiah); Aset/ tanah yang hilang pada tahun 2005, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertifikat Hak Pakai Nomor 5) yang dikuasaioleh PT.

• Badan PertanahanNasional No.3 Tahun 1997 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendaftaran Tanahdalam pasal 18 ayat (3) PP.24 Tahun 1997 yang mengatur dalam menentukanbatasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasi atau Kepala Kantor PertanahanHal.4 Put.No.63/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg.memperhatikan batasbatas bidang atau bidangbidang tanah yang telahterdafiar dan surat ukur atau gambar situasi yang bersangkutan telahmengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atasnama Karyono seluas tanah 5.072

  m2 yang ditanda tangani oleh M THORIQselaku Kepala Pertanahan Kabupaten Semarang padahal diatas tanah tersebuttelah ada sertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Tengah.Setelah mendapat Sertfikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yang ditanda tangani oleh KepalaPertanahan Kabupaten Semarang (saksi M.Thorig, SH), oleh Terdakwa Karyonokemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepada masyarakatumum,yang selanjutnya

  Pendaftaran Tanah Jo Peraturan Kepala BadanPertanahan Nasional No.3 Tahun 1997 tentang Petunjuk PelaksanaanPendaftaran Tanah, dalam Pasal 18 ayat (3) PP.24 Tahun 1997 yang mengatur:Dalam menetapkan batasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasi atau KepalaKantor Pertanahan memperhatkan batasbatas bidang atau bidangbidang tanahyang telah terdaftar dan surat ukur atau gambar situasi yang bersangkutan telahmengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atasnama Karyono seluas tanah 5.072

  m2 yang ditanda tangani oleh M THORIQselaku Kepala Pertanahan Kabupaten Semarang padahal diatas tanah tersebuttelah ada Sertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan UmumPropinsi Jawa Tengah.Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yang ditanda tangani oleh Kepala PertanahanKabupaten Semarang (saksi M.Thorig, SH), oleh Terdakwa Karyono kemudiandibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umum, yangselanjunya

  Bahwa dari hasil penjualan tanah sertfikat Hak Milik Nomor 872 atas namaKaryono seluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tiga ratus sembilan puluhtujuh juta rupiah) dan sertifkat Hak Milik Nomor 1055 atas nama Haryantosebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) Terdakwa mendapatbagian keseluruhan berjumlah Rp.647.000.000, (enam ratus empat puluh tujuhjuta rupiah) yang Terdakwa bagi bagikan kepada orang lain sehingga Terdakwatelah menguntungkan diri sendiri atau orang lain yaitu Drs

• Surat kesaksian yang menyatakan saksi KARYONO menguasai secarafisik sejak membeli dari SLAMET dihadapan 2 orang saksi yaitu saksiSUWITO dan saksi MUHAUI ;83Kemudian permohonan tersebut diproses terbitlah serifikat nomorHM.872 luas 5.072 m2, pada tahun 2004 saksi KARYONO mengajukanpemecahan sertifikat nomor HM.872 luas 5.072 m2 untuk dipecahmenjadi 20 kavling dan terhadap 20 kavling tersebut 19 sudah laku dijualdan 1kapling masih atas nama saksi Karyono ; Bahwa Sertifikat HM atas nama saksi Hariyanto

  ;nomorBahwa atas permohonan saksi Karyono melalui Notaris Wahyu Wibawa,SHtersebut, Terdakwa M THORIQ, SH,S.Sos,Sp,N,M Kn, M Si selaku KepalaKantor Badan Pertanahan Kabupaten Semarang, telah mengeluarkanSertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas namaKaryono seluas tanah 5.072 m2 ;Bahwa setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober2003 seluas 5.072 m2, tanah tersebut oleh saksi Karyono kemudian dibagimenjadi beberapa kavling, selanjutna dan dijual kepada masyarakat

  Atas permohonan tersebut diterbitkan sertifikat HM 872atas nama Karyono, seluas 5.072 M2, karena setelah dilakukan pengukuranternyata berkurang menjadi 5.072 M2 selanjutnya sertifikat tersebut didipecah menjadi 20 bidang, sebanyak 17 bidang telah dijual kepadamasyarakat sisanya 3 bidang masih atas nama saksi KARYONO ;Bahwa oleh saksi Karyono, Sertifikat Hak Milik nomor 872 tersebut dipecahpecah kembali menjadi 20 sertifikat hak milik dan dijual kepada masyarakatumum, Karyono yang menjual tanah kavling

  Atas permohonan tersebut diterbitkan sertifikat HM 872atas nama Karyono, seluas 5.072 M2, karena setelah dilakukan pengukuranternyata berkurang menjadi 5.072 M2 selanjutnya sertifikat tersebut di dipecahmenjadi 20 bidang, sebanyak 17 bidang telah dijual kepada masyarakat sisanya3 bidang masih atas nama saksi Karyono ;Bahwa kemudisan oleh saksi Karyono sertifikat hak Milik nomor 872tersebut dipecah pecah kembali menjadi 20 sertifikat hak milik dan dijual kepadamasyarakat umum, Karyono yang menjual

  Atas permohonan tersebut diterbitkan sertifikat HM 872 atas namaKaryono, seluas 5.072 M2, karena setelah dilakukan pengukuran ternyataberkurang menjadi 5.072 M2 selanjutnya sertifikat tersebut di dipecah menjadi20 bidang, sebanyak 17 bidang telah dijual kepada masyarakat sisanya 3bidang masih atas nama saksi Karyono ;Bahwa kemudian oleh saksi Karyono, Sertifikat hak Milik nomor 872tersebut dipecah pecah kembali menjadi 20 sertifikat hak milik dan dijual kepadamasyarakat umum, Karyono yang menjual

• Badan PertanahanNasional No.3 Tahun 1997 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendaftaran Tanahdalam pasal 18 ayat (3) PP.24 Tahun 1997 yang mengatur dalam menentukanbatasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasi atau Kepala Kantor PertanahanHal.4 Put.No.63/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smg.memperhatikan batasbatas bidang atau bidangbidang tanah yang telahterdaftar dan surat ukur atau gambar situasi yang bersangkutan telahmengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atasnama Karyono seluas tanah 5.072

  m2 yang ditanda tangani oleh M THORIQselaku Kepala Pertanahan Kabupaten Semarang padahal diatas tanah tersebuttelah ada sertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milik Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Tengah.Setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono yang ditanda tangani oleh KepalaPertanahan Kabupaten Semarang (saksi M.Thorig, SH), oleh Terdakwa Karyonokemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umum,yang selanjutnya

  Pendaftaran Tanah Jo Peraturan Kepala BadanPertanahan Nasional No.3 Tahun 1997 tentang Petunjuk PelaksanaanPendaftaran Tanah, dalam Pasal 18 ayat (3) PP.24 Tahun 1997 yang mengatur:Dalam menetapkan batasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasi atau KepalaKantor Pertanahan memperhatikan batasbatas bidang atau bidangbidang tanahyang telah terdaftar dan surat ukur atau gambar situasi yang bersangkutan telahmengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atasnama Karyono seluas tanah 5.072

  Bahwa dari hasil penjualan tanah sertifikat Hak Milik Nomor 872 atas namaKaryono seluas 5.072 M2 senilai Rp.397.000.000, (tiga ratus sembilan puluhtujuh juta rupiah) dan sertifikat Hak Milik Nomor 1055 atas nama Haryantosebesar Rp.250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) Terdakwa mendapatbagian keseluruhan berjumlah Rp.647.000.000, (enam ratus empat puluh tujuhjuta rupiah) yang Terdakwa bagi bagikan kepada orang lain sehingga Terdakwatelah menguntungkan diri sendiri atau orang lain yaitu Drs

• 2013, yang telah didaftar di kepaniteraanPengadilan Negeri Semarang, register perkara nomor. 196/Pdt.G/2013/PN.Smg, telah mengemukakan halhal sebagai berikut :1.4.Bahwa, berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPN Nomor : SK213.321.23153 tanggal 05 Maret 2013 Penggugat diangkatsebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang ;Bahwa, sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarangpada tanggal 29 Oktober 2003 Penggugat menandatanganiSertpikat Hak Milik Nomor : 872/Nyatnyono atas nama KARYONOseluas 5.072

  Handayani Membangun melaluipenguasaan sepihak, rekayasa jual beli maupun ruislag, denganrincian sebagai berikut :1) Aset/tanah yang hilang pada tahun 2003, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertipikat Hak Pakai Nomor : 5) yangdikuasai oleh Karyono seluas 5.072 M2 sesuai Sertipikat Hak MilikNomor : 872 Tahun 2003 (5.072 M2 X Rp. 48.000) sebesar Rp.243.456.000 ,2) Aset/tanah yang hilang pada tahun 2005, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertipikat Hak Pakai Nomor : 5) yangdikuasai

  Desa Nyatnyono (Trisyanto) untuk 2bidang tanah kering dengan luas masingmasing 0,875 hektare dan2,125 hektare.e Copy Surat Pemberitahun Pajak terutang Pajak Bumi & BangunanTahun 2002 untuk objek Pajak tanah di Dusun Sindangrejo, DesaNyatnyono Kabupaten Semarang a.n Karyono tanah seluas 8.750m2 dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp48.000,00 perm2 atau total senilai Ro420.000.000,00.Atas permohonan tersebut terbit Sertifikat Hak Milik No. 872 tanggal 29Oktober 2003 atas nama Karyono seluas 5.072

• Nomor 453 PK/Pdt/2016Bahwa, sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang, padatanggal 29 Oktober 2003 Penggugat menandatangani Sertifikat Hak MilikNomor 872/Nyatnyono atas nama Karyono seluas 5.072 m? (lima ribu tujuhpuluh dua meter persegi) dan pada tanggal 14 April 2005 menandatanganiSertifikat Hak Milik Nomor 1055/Nyatnyono atas nama Hariyanto seluas21.250 m?

  (lima ribu tujuh puluh dua meter persegi)sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 872 Tahun 2003 (5.072 m*) (limaribu tujunh puluh dua meter persegi) X Rp48.000,00 (empat puluhdelapan ribu rupiah) sebesar Rp243.456.000,00 (dua ratus empatpuluh tiga juta empat ratus lima puluh enam ribu rupiah);(2) Asset/tanah yang hilang pada tahun 2005, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertifikat Hak Pakai Nomor 5) yang dikuasaioleh PT Handayani seluas 21.250 m?

  Rp85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah) atau dengan nilaiseluruhnya sebesar Rp1.828.180.000,00 (satu miliar delapan ratus duapuluh delapan juta seratus delapan puluh ribu rupiah) yang telahditandatangani oleh Terdakwa (M.Thoriq);Bahwa dari rangkaian perbuatan dan fakta hukum tersebut di atas ParaTerdakwa a quo ternyata telah melakukan perbuatan dengan caramengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003atas nama Karyono seluas tanah 5.072 m?

  atas nama Pemerintah DaerahTingkat Jawa Tengah telah dikuasai secara tidak sah dandisertifikatkan oleh Karyono pada tahun 2003 melalui SertifikatHak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas namaKaryono seluas 5.072 m? (lima ribu tujuh puluh dua meterpersegi);(2) Bahwa Tanah Sertifikat Hak Pakai Nomor 5 tanggal 24 Februari1983 total luas tanah 32.928 m?

  Yudhi Riyarso (Lampiran PK1) yang menyatakan:Bahwa dari rangkaian perbuatan dan fakta hukum tersebut di atas paraTerdakwa a quo ternyata telah melakukan perbuatan dengan caramengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003atas nama Karyono seluas tanah 5.072 m?

• Pendaftaran Tanah Jo Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.3 Tahun1997 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendaftaran Tanah dalam pasal 18 ayat (3) PP.24Tahun 1997 yang mengatur dalam menentukan batasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasiatau Kepala Kantor Pertanahan memperhatikan batasbatas bidang atau bidangbidangtanah yang telah terdaftar dan surat ukur atau gambar situasi yang bersangkutan telahmengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas namaKaryono seluas tanah 5.072

  ;Bahwa atas permohonan terdakwa Karyono melalui Notaris Wahyu Wibawa,SHtersebut, saksi M THORIQ, SH,S.Sos,Sp,N,M Kn, M Si selaku Kepala BadanPertanahan Kabupaten Semarang, telah mengeluarkan Sertifikat Hak MilikNomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas nama Karyono seluas tanah 5.072 m2 ,padahal diatas tanah tersebut telah ada sertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983milik Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Tengah.

  ;Bahwa setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono, tanah tersebut oleh terdakwa Karyono109kemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umumdan diajukan permohonan sertifikat tanah atas nama : No Nomor SHM An. Pemilik1. SHM no : 1000. MAMIK HARMIYATI2. SHM no: 999. DENNY NURKERTAMANDA, ST,MT.SHM no 1006 SULASTRI,Am.Keb4 SHM no 1027 ANDREAN WAHONO= SHM no 1004 ISMANTO6.

  ;Bahwa setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono, tanah tersebut oleh terdakwa Karyono119kemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umumdan diajukan permohonan sertifikat tanah atas nama : No Nomor SHM An. Pemilik1. SHM no : 1000. MAMIK HARMIYATI2. SHM no: 999. DENNY NURKERTAMANDA, ST,MT.3. SHM no 1006 SULASTRI,Am.Keb4. SHM no 1027 ANDREAN WAHONOBe SHM no 1004 ISMANTO6. SHM no 1035 ABDUL MALIK7.

• Semarangmenandatangani dan menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 atas namaKARYONO pertanggal 29 Oktober 2003 seluas 5.072 M2 tanpa melakukanpenelitian. terhadap kebenaran data Fisik maupun data Yuridis pemohon dantanpa ada surat keterangan tidak ada sanggahan/keberatan yang ditandatanganiKepala Desa.

  Semarangmenandatangani dan menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 atas namaKARYONO pertanggal 29 Oktober 2003 seluas 5.072 M2 tanpa melakukanpenelitian terhadap kebenaran data Fisik maupun data Yuridis pemohon dantanpa ada surat keterangan tidak ada sanggahan/keberatan yang ditandatanganiKepala Desa.

  Semarang berupa menarik sertifikat dan mecatat di sebabperubahan baik di buku tanah maupun di sertifikatnya perupa penghapusan /pelepasan hak berdasakan surat pernyataan surat pelepasan hakyang di buat olehyang bersangkutan.Terhadap KARYONO dengan HM.872 luas 5.072 m2 dengan alamat Jl.banjar sariNo.47 Rt.002/001Kel.

  m2 ; Bahwa setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober2003 seluas 5.072 m2 atas nama Karyono, tanah tersebut oleh saksi Karyonokemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umumdan diajukan permohonan sertifikat tanah atas nama : No Nomor SHM An.

  ;Bahwa atas permohonan saksi Karyono melalui Notaris Wahyu Wibawa,SHtersebut, Terdakwa I M THORIQ, SH,S.Sos,Sp,N,M Kn, M Si selaku KepalaKantor Badan Pertanahan Kabupaten Semarang, telah mengeluarkan SertifikatHak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas nama Karyono seluastanah 5.072 m2 ;Bahwa setelah mendapat Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober2003 seluas 5.072 m2, tanah tersebut oleh saksi Karyono kemudian dibagimenjadi beberapa kavling, selanjutna dan dijual kepada masyarakat

• Karyono seluas 5.072 M?* yang terletak di DesaNyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, padahalsebelumnya pada tahun 1983 Kantor Agraria Kabupaten Semarang(sekarang Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang) telah menerbitkanSertifikat Hak Pakai Nomor 5 atas nama Pemerintah Daerah Tingkat Propinsi Jawa Tengah Cq. Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Daerah Tingkat Jawa Tengah atas tanah tersebut.

  namun setelah dilakukan perhitungan dan pengukuran oleh petugas ukurKantor Pertanahan Kabupaten Semarang RUDI DARWOKO atas perintahTerdakwa II menjadi seluas 5.072 M* kemudian dibuatkan Surat Pernyataantertanggal 21 Agustus 2003, dan atas hasil akhir perhitungan oleh petugasukur tersebut Karyono tidak keberatan dan menerima hasil ukur;12.Bahwa hasil pengukuran dipetakan dan dibuat peta bidang untukkepentingan permohonan Sertifikat Hak Milik Karyono, selanjutnya olehTerdakwa Il tetap diproses sampai

  membayar biaya yangdiperlukan untuk meneyelesaikan permohonan tersebut dan rinciannyasesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.Pasal 13 ayat (1): Kepala Kantor Pertanahan meneliti kelengkapan dankebenaran data yuridis dan data fisik permohonan hak milik atas tanahsebagaimana dimaksud Pasal 11 dan memeriksa kelayakan permohonantersebut dapat atau tidak dikabulkan diproses lebih lanjut sesuai denganketentuan.Setelah terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072

  Put.No. 79 PK/PID.SUS/2016Terdakwa Il menjadi seluas 5.072 M2 kemudian dibuatkan SuratPernyataan tertanggal 21 Agustus 2003, dan atas hasil akhir perhitunganoleh petugas ukur tersebut Karyono tidak keberatan dan menerima hasilukur.8.

  PP Tahun 1997);Bahwa setelah dilakukan pengukuran oleh saksi RUDIDARWORO tanah atas nama permohonan KARYONO ternyataada perbedaan luas antara yang tercantum dalam permohonanluas tanah 8.750 msedangkan hasil pengukuran yangdidasarkan patok batas hanya hanya ada 5.072 m. (Bukti BaruL19);Bahwa saksi KARYONO selaku pemohon menyatakan tidakkeberatan atas kekurangan luas tanah tersebut, untuk ituKARYONO membuat Surat Pernyataan menerima luas tanahhasil pengukuran. (Bukti Baru L20);.

• HERMANTO dan surat ukur GambarSituasi tanggal 05 Desember 1986 nomor 2276/ 1986 seluas 5.072 M2yang terletak di Rt.02 Kel. Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru,Kota Jambi, dahulu Desa Kenali Asam Bawah, Kecamatan Jambi LuarKota Kab. Batanghari dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah utara berbatas dengan Jl.

  Menimbang, bahwa di dalam pertimbangan Putusan Pengadilan NegeriJambi tanggal tanggal 8 Desember 2020 Nomor : 67/Pdt.G/2020/PN Jmb ,Pengadilan Negeri Jambi yang telah mengabulkan eksepsi Para Terbandingsemula Para Tergugat / Penggugat Rekonvensi dengan alasan karena gugatanPenggugat atas kepemilikan obyek Perkara yang dinyatakan adalah miliknyapada pokoknya didasarkan pada Sertifikat Hak Mlilik Nomor 1535/1986 An.Hermanto dengan surat ukur gambar situasi tanggal 05 Desember 1986 Nomor2276/1986 seluas 5.072

• Pendaftaran Tanah Jo Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.3 Tahun1997 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendaftaran Tanah dalam pasal 18 ayat (3) PP.24Tahun 1997 yang mengatur dalam menentukan batasbatas bidang tanah Panitia Ajudikasiatau Kepala Kantor Pertanahan memperhatikan batasbatas bidang atau bidangbidangtanah yang telah terdaftar dan surat ukur atau gambar situasi yang bersangkutan telahmengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003 atas nama10Karyono seluas tanah 5.072

  ;Bahwa atas permohonan terdakwa Karyono melalui Notaris Wahyu Wibawa,SHtersebut, saksi M THORIQ, SH,S.Sos,Sp,N,M Kn, M Si selaku Kepala BadanPertanahan Kabupaten Semarang, telah mengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor$72 tanggal 29 Oktober 2003 atas nama Karyono seluas tanah 5.072 m2 , padahal101diatas tanah tersebut telah ada sertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milkDinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Tengah.

  ;Bahwa setelah mendapat Sertifikat Hak Milk Nomor 872 tanggal 29 Oktober 2003seluas 5.072 m2 atas nama Karyono, tanah tersebut oleh terdakwa Karyonokemudian dibagi menjadi beberapa kavling dan dijual kepada masyarakat umumdan diajukan permohonan sertifikat tanah atas nama : No Nomor SHM An. Pemilik1. SHM no: 1000. MAMIK HARMITYATIDe SHM no: 999. DENNY NURKERTAMANDA, ST,MT.3. SHM no 1006 SULASTRI,Am.Keb4. SHM no 1027 ANDREAN WAHONO5. SHM no 1004 ISMANTO6.

  ;Bahwa atas permohonan terdakwa Karyono melalui Notaris Wahyu Wibawa,SHtersebut, saksit M THORIQ, SH,S.Sos,Sp,N,M Kn, M Si selaku Kepala BadanPertanahan Kabupaten Semarang, telah mengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor$72 tanggal 29 Oktober 2003 atas nama Karyono seluas tanah 5.072 m2 , padahaldiatas tanah tersebut telah ada sertifikat Hak Pakai Nomor 5 Tahun 1983 milikDinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Tengah.

• Penggugat /Terbanding telah menggugat sekarangPemohon Kasasi dahulu Tergugat /Pembanding di muka persidangan PengadilanNegeri Semarang pada pokoknya atas dalildalil:1.Bahwa, berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPN Nomor SK 213.321.23153 tanggal 05 Maret 2013 Penggugat diangkat sebagai Kepala KantorPertanahan Kabupaten Semarang;Bahwa, sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang padatanggal 29 Oktober 2003 Penggugat menandatangani Sertipikat Hak MilikNomor 872/Nyatnyono atas nama Karyono seluas 5.072

  Handayani Membangun melalui penguasaan sepihak,rekayasa jual beli maupun ruis/ag, dengan rincian sebagai berikut:(1) Aset/tanah yang hilang pada tahun 2003, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertipikat Hak Pakai Nomor 5) yang dikuasaioleh Karyono seluas 5.072 m?

  sesuai Sertipikat Hak Milik Nomor 872Tahun 2003 (5.072 m* X Rp48.000) sebesar Rp243.456.000,00;(2) Aset/tanah yang hilang pada tahun 2005, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertipikat Hak Pakai Nomor 5) yang dikuasaioleh PT. Handayani seluas 21.250 m?

• Handayani Membangun melaluipenguasaan sepihak, rekayasa jual beli maupun ruislag, dengan rinciansebagai berikut :1 Aset/tanah yang hilang pada tahun 2003, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertipikat Hak Pakai Nomor : 5) yang dikuasaioleh Karyono seluas 5.072 M2 sesuai Sertipikat Hak Milik Nomor :872 Tahun 2003 (5.072 M2 X Rp. 48.000) sebesar Rp. 243.456.000 ,2 Aset/tanah yang hilang pada tahun 2005, tanah milik PemerintahProvinsi Jawa Tengah (Sertipikat Hak Pakai Nomor : 5) yang dikuasaioleh

• benar pada saat saksi sebagai Ketua Panitia A , terdapatpermohonan pensertifikatan tanah atas nama KARYONO, yaituberdasarkan fotocopy warkah pada tahun 2003 ada permohonan HakMilik Atas nama KARYONO atas bidang tanah bekas milik adatr yangtercantum dalam C Desa Nomor 1772, persil 97 DIl luasnya 8.750 m2.Bahwa terhadap permohonan tersebut Panitia A menyatakan setuju,kemudian keluarlah Sertifikat Hak Milik Nomor 872 Desa Nyatnyonoatas nama KARONO, namun luasnya terjadi perbedaan yaitu menjadiseluas 5.072

  berasal dari pelapasan atas tanah Yasan CNomor luas 32.928 m2 dari SUBANDI, DKK.Bahwa untuk HARYANTO pada tanggal 22 Juni 2005 telahmelepaskan haknya tanpa syarat dengan mengembalikan sertifikathak milik nomor 1055 seluas 21.508 m2 kemudian hal tersebut dicatatdalam sebab perubahan buku tanah maupun sertifikatnya berupapenghapusan/pelepasanhak berdasarkan surat pernyataan pelepasanhak yang dibuat oleh HARYANTO.Page 45 of 12146e Benar untuk sertifikat Hak Milik atas nama KARYONO nomor 872seluas 5.072

  letter D desaNyatnyono melalui Notaris Wahyu Wibawa, SH alamat Jin GatotSubroto no 14 Kab Ungaran dengan biaya kurang lebih Rp25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah) sudah termasukpemecahan.Tanah tersebut seluas 3 hektar tidak dimohonkan sertifikatsecara keseluruhan karena terbentur biaya sertifikat yang besar,sehingga dilakukan pensertifikatan secara bertahap.Bahwa atas permohonan yang saksi ajukan kemudian terbitkansertifikat HM.872 atas nama Karyono, luas tanah berkurang dari8.750 M2,menjadi 5.072

  atau total senilaiRp.420.000.000,00.e Bahwa atas permohonan tersebut terbit Sertifikat Hak Milik No.872tanggal 29 Oktober 2003 atas nama Karyono seluas 5.072 m?Page 57 of 12158Bahwa terhadap sertifikat Hak Milik No.872 tersebut oleh Karyonodipecah menjadi sebanyak 20 kapling dan dijual kepadamasyarakat dengan harga per M?

  Copy Sertifikat Tanah Hak Milik No.872 atas namaKaryono tanggal 29 Oktober 2003 seluas 5.072 m?.Copy Sertifikat tanan Hak Guna Bangunan No.2 atastanah nama PT. Handayani Membangun yang merupakantanak eks Hak Pakai No.5.Copy Sertifikat Hak Pakai No.34 atas nama PemerintahProvinsi Jateng yang merupakan tanak eks Hak GunaBangunan No.304 a.n PT.