Eksepsi Lebih SubsiderBahwa Keputusan Majelis Utama Desa Pakraman Bali Nomor 003/Kpts/MDP Bali/IV/2007 adalah bukan Keputusan Bandesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman19melainkan Keputusan Majelis Utama Desa Pakraman dengan prinsip kolektifkolegial melalui Paruman Sabha Kertha ;Keputusan Bandesa Agung berbeda dengan Keputusan Majelis Utama DesaPakraman.

Berdasarkan datadata yang diperoleh secara administratif maupunsecara faktualobjektif di lapangan, Tim Penyelesaian Sengketa Adatdan Pemekaran Desa Pakraman selanjutnya mengeluarkanrekomendasi alternatif penyelesaian atas sengketa adat tersebutkepada Bandesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP)e.

Bandesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Balikemudian mengadakan Paruman Sabha Kerta MUDP Bali, yang terdiriatas Bandesa Madya Majelis Madya Desa Pakraman seBali, Prajuru(Pengurus) Harian MUDP Bali, serta para Nayaka (Tim Ahli) MUDPBali guna mengambil keputusan final atas sengketa adat yangdimohonkan kepada MUDP Bali dengan mengkaji rekomendasialternatif penyelesaian yang diajukan oleh Tim Penyelesaian SengketaAdat dan Pemekaran Desa Pakraman ;f.

Membentuk Tim Penyelesaian Sengketa Adat/Pemekaran DesaPakraman Sumita berdasarkan Surat Bandesa Agung MUDP Bali,tanggal 5 Januari23b.

Berdasarkan persyaratan administratif maupun data faktualobjektif dilapangan...lapangan, Tim Penyelesaian Sengketa Adat dan Pemekaran DesaPakraman Sumita selanjutnya mengeluarkan rekomendasi, berupa alternatifpenyelesaian atas Sengketa Adat tersebut kepada Bandesa Agung MajelisUtama Desa Pakraman (MUDP) Bali, tanggal 7 April 2007.

SAKSI Ill;e Bahwa awalnya TERDAKWA mendatangi saksi mengatakan akanmenikah dengan Terdakwa pada tanggal 30 Oktober 2012 danmeminta saksi untuk hadir selaku Bandesa Adat Desa PakramanLembongan ;Bahwa karena ada kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan, saksimenyuruh Wakil Bandesa yaitu TERDAKWA SAKS/ V untuk hadirbeserta para prajuru lain ;Bahwa saksi mengetahui kalau TERDAKWA telah memiliki istridan dari keterangan TERDAKWA I, bahwa ia menikahi Terdakwakarena Terdakwa sudah hamil ;Bahwa saksi sempat

Bahwa selanjutnya pernikahan adat tersebut dicatatkan di bukubanjar kemudian dikeluarkanlah surat Keterangan Kawin/Nikah oleh KelianBanjar Dinas Kesian No. 46/SKN/DKS/III/2007 tanggal 21 Maret 2007 danSurat Keterangan dari Bandesa Pekraman Kesian NO. 01/DPK/X/2011tanggal 17 Oktober 2011. sehingga pernikahan tersebut sudah sah secara adatdan agama Hindu5.

Pd adalah Surat Keterangan Kawin/Nikah yangdikeluarkan oleh Kelian Banjar Dinas Kesian No. 46/SKN/DKS/III/2007tanggal 21 Maret 2007 dan surat keterangan dari Bandesa Pekraman KesianNo. 01/DPK/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011 tentang telah benarmelaksanakan pernikahan.oe Bahwa setelah pernikahan tersebut kemudian Terdakwa pergimeninggalkan Saksi1 Sdri. Dewa Ayu Sri Widari, S. Pd untukmelaksanakan tugas ke kesatuannya di Kalimantan.6.

Dewa Ayu Sri Widari ,S.Pd kemudian Terdakwa menandatangani suratketerangan Kawin/Nikah yang dikeluarkan oleh Kelian Banjar Dinas Kesianmaupun surat keterangan dari Bandesa Pekraman Kesian.11. Bahwa setelah pernikahan tersebut kemudian Terdakwa tinggal dirumah Saksi1 Sdri. Dewa Ayu Sri Widari ,S.Pd hingga tanggal 28 Maret2007 karena masa cuti Terdakwa habis kemudian Terdakwa kembali kePalangkaraya Kalteng untuk melaksanakan tugasnya di Korem 102/Pjg,sedangkan Saksi1 Sdri.

Bahwa benar, untuk menyakinkan upacara tersebut dibuatkanlahSurat Keterangan Kawin/Nikah yang dikeluarkan oleh Kelian Banjar DinasKesian No. 46/SKN/DKS/II/2007 tanggal 21 Maret 2007 dan suratketerangan dari Bandesa Pekraman Kesian No. 01/DPK/X/2011 tanggal 17Oktober 2011 tentang telah benar melaksanakan pernikahan. Dengandemikian pernikahan yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi1 Sdri. DewaAyu Sri Widari, S. Pd, telah dianggap sah menurut adat dan agama Hindu.8.

Bahwa benar, untuk menyakinkan upacara tersebut dibuatkanlahSurat Keterangan Kawin/Nikah yang dikeluarkan oleh Kelian Banjar DinasKesian No. 46/SKN/DKS/II/2007 tanggal 21 Maret 2007 dan suratketerangan dari Bandesa Pekraman Kesian No. 01/DPK/X/2011 tanggal 17Oktober 2011 tentang telah benar melaksanakan pernikahan. Dengandemikian pernikahan yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi1 Sdri. DewaAyu Sri Widari, S. Pd, telah dianggap sah menurut adat dan agama Hindu./. 6. Bahwa6.

secara melawan hukum, memaksa seorangdengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau Supayamembuat hutang maupun menghapuskan piutang yang dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut : Berawal dari Visi Misi Program Kerja Jangka Pendek, Menengah & PanjangBendesa Adat yang disampaikan oleh terdakwa ketika menjadi calon BendesaPakraman Tanjung Benoa dan ketika terdakwa terpilin menjadi Bandesa

Made Sugianta selaku Wakil Bandesa Adat Tanjung Bano, Ketut Kartika selaku Ketua Gali Potensi Wisata Bahari dan Made Kartika selakuHal 13 dari 111 hal Putusan Nomor : 415/Pid.B/2019/PNDps.Ketua Badan Perwakilan Desa Adat (BPDA) Desa Pakraman Tanjung Benoa yangbertanggung jawab atas terjadinya pungutan Gali Potensi Wisata Bahari di DesaPakraman Tanjung Banoa; bahwa dari hasil pungutan Gali Potensi Wisata BahariDesa Pakraman Tanjung Banoa tersebut terdakwa bersamasama dr. MadeSugianta als dr.

Swadharmaning Kelihan Desa/Bandesa Adat miwah KelihanBanjar sowangsowang, luire : ... ca. Ngraksa saha ngatur tataning ngangge sarajabrana druwen Desa/Banjar, ...

Bukti Pengeluaran uang sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima puluh jutarupiah) sesuai kuitansi tanpa nomor tanggal 24 Agustus 2017 diserahkanoleh Nyoman Sudarta kepada Agustinus Nahak, SH., M.H.Jumlah total Rp 1.002.500.000 ( satu milyar dua juta lima ratus ribu rupiah).Bahwa danadana milik Desa Adat/Pakraman Tanjung Benoa yang Pengelolaanyadilakukan oleh Terdakwa selaku Kelihan Desa/Bandesa Adat bersamasamaPrajuru Desa adat dan hanya dipergunakan untuk keperluan Desa Adat/Pakraman Tanjung Benoa untuk

MAIKO (DPO).Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwapada pokoknya sebagai berikut :bahwa terdakwa mengerti dan tidak keberatan atas surat dakwaanPenuntut Umum.Bahwa terjadinya perbuatan tindak pidana pada hari Senin ,tanggal 04 Juni 2012 sekira jam 11.00 wib di sebuah benkel BanDesa Branang, Kecamatan Lekok, Kab.Pasuruan.Bahwa awalnya terdakwa duduk duduk bengkel Ban danteman2nya sdr.

MADE DASA PUTRA ,SH, 2.1 KETUT BANDESA SWIRNA, yang secarakeseluruhannya telah memenuhi batasan tentang sahnya alat bukti kecualibukti P1, P2 dan P3 yaitu tentang foto copy Kartu Tanda Penduduk atasnama Penggugat dan Tergugat dan Kartu Keluarga yang selain bersesuaiandengan alamat Tergugat dan bukti Penggugat lainnya serta tidak dibantaholeh Tergugat, sehingga memberikan cukup alasan untuk dinyatakan sebagalbukti yang sah dan dapat dipertimbangkan lebih lanjut ;Halaman 4 dari 8 Putusan Perdata Gugatan

Fotokopi Prasasti Ki Pasek Bandesa Manik Mas di Desa Baluk KecamatanNegara Kabupaten Jembrana dirangkum oleh drs. Ketut Sukarta, yangselanjutnya pada Fotokopi bukti tersebut diberi tanda T.3 ;164. Fotokopi Surat Pernyataan yang dibuat oleh Nengah Cakra yang padapokoknya menyatakan mencabut gugatan dan mencabut surat kuasa,yang selanjutnya pada Fotokopi bukti tersebut diberi tanda T.4 ;5.

Fotokopi Surat Keterangan Nomor : 01/PBMM/NGR/2016 yang dikeluarkanDadia Pasek Bandesa Manik Mas Baluk, yang selanjutnya pada Fotokopibukti tersebut diberi tanda6. Fotokopi Kartu Keluarga No. 5101012404090102 atas nama kepalakeluarga Ketut Suela, yang selanjutnya pada Fotokopi bukti tersebutdiberi tanda T.6 ;7.

Foto copy Surat Keterangan dari Bandesa OekramaKesian Nomor : 01/DPK/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011tentang telah benar melakukan pernikahan.3). Foto pada saat melangsungkan pernikahan antara Sertu Dewa Gede Rai Winata dengan Sdri. Dewa Ayu Sri Widari,S.Pd.4). Foto copy Surat Keterangan Kelahiran anak hasilpernikahan Sertu Dewa Gede Rai Winata dengan Sdri.Dewa Ayu Sri Widari, S.Pd.5). Foto copy Kartu Tanda Nikah Nomor : 16/MJGKEDDH/KWN/2008 tanggal 12 April 2008.6).

Dewa Nyoman Murjana (Saksi6) dan pernikahan Saksi denganTerdakwa sah menurut adat dan agama Hindu dengan suratketerangan Kawin/Nikah yang dikeluarkan oleh Kelian Banjar DinasKesian No : 46/SKNDKS/III/2007 tanggal 21 Maret 2007 dan suratketerangan dari Bandesa Pekraman Kesian No : 01/DPK/X/2011tanggal 17 Oktober 2011 tentang telah benar melaksanakanpernikahan, namun pernikahan tersebut belum seijin dari KomandanKesatuan Korem 102/Panju Panjung dimana Terdakwa berdinas.d.

Neci Helvia, S.Pd.Suratsurat :e Fotokopi Surat Keterangan Kawin/Nikah yang dikeluarkan olehKelian Banjar Dinas Kesian Nomor : 46/SKN/DKS III/2007 tanggal21 Maret 2007.e Fotokopi Surat Keterangan dari Bandesa Oekrama Kesian Nomor :01/DPK/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011 tentang telah benarmelakukan pernikahan.e Foto pada saat melangsungkan pernikahan antara Sertu DewaGede Rai Winata dengan Sdri.

Neci Helvia,S.Pd.)Suratsurat :e Fotokopi Surat Keterangan Kawin/Nikah yang dikeluarkan olehKelian Banjar Dinas Kesian Nomor : 46/SKN/DKS III/2007 tanggal21 Maret 2007.e Fotokopi Surat Keterangan dari Bandesa Oekrama Kesian Nomor :01/DPK/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011 tentang telah benarmelakukan pernikahan.39e Foto pada saat melangsungkan pernikahan antara Sertu DewaGede Rai Winata dengan Sdri.

Neci Helvia, S.Pd.)Suratsurat :Fotokopi Surat Keterangan Kawin/Nikah yang dikeluarkan olehKelian Banjar Dinas Kesian Nomor : 46/SKN/DKS III/2007 tanggal21 Maret 2007.Fotokopi Surat Keterangan dari Bandesa Oekrama Kesian Nomor :01/DPK/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011 tentang telah benarmelakukan pernikahan.Foto pada saat melangsungkan pernikahan antara Sertu DewaGede Rai Winata dengan Sdri.

Fotokopi Kartu Tamiu Semantara atas nama Yudian Baliandri yangdikeluarkan oleh Bandesa Adat kerobokan tanggal 27 Juli 2016, diberi tandaP.1;2.

tuadari Ni Wayan Purwaningsih, Ni Wayan Devi DupayantiDan Komang Anista Dupayana dan merupakan KepalaKeluarga sebagaimana dalam Kartu Keluarga No.6302140202090024 tertanggal 09 02 2009 yangditerbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Kotabaru (vide bukti surat P 2):e Bahwa pemohon bernama Putu Tangkas telah menikahdengan sorang perempuan yang bernama Ni Made Tasrtiberdasarkan Surat Keterangan Perkawinan No. 510 /Pem /BIN / 2011 tertanggal 20 Mei 2011 yangdikeluarkan oleh Bandesa

pernah melihat Penggugat dan Tergugat cekcok;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melakukan dimediasi sebanyak1 (Satu) kali;Bahwa surat pernyataan kami pending dulu, dengan maksud agarmereka mau rujuk, tapi karena mereka kukuh mau cerai lalu kamimenada tangani surat pernyataan tersebut;Bahwa Penggugat mengatakan bahwa Tergugat selingkuh, danPenggugat dengan Tergugat mau cerai;Bahwa pada waktu mediasi tidak ada yang dibahas, hanya Penggugatdan Tergugat mengatakan mau cerai saja;Bahwa saksi selaku Bandesa

rumah tangga Penggugat denganTergugat dari pihak keluarga Penggugat maupun Tergugat pernah bertemu ataubermusyawarah akan tetapi tidak ada titik temu, dan semenjak September 2017sampai saat ini Penggugat dengan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi.Dan pada tanggal 13 Septmeber 2017 Penggugat bersama dengan Tergugatmembuat surat pernyataan yang ditanda tangani oleh Penggugat (I Dewa MadeSuwitra) dan Tergugat (Luh Ekarani) dengan disaksikan oleh Kepala Dusun JadiBabakan ( Dewa Made Suryadana), Bandesa

No. 357/Pdt.G/2017/PA.Dps.Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya Penggugat mengajukanbuktibukti sebagai berikut :1.Fotokopi Kartu Tanda Lapor Diri Nomor 663/PK/DPP/XI/2017 atas namaHaryati yang dikeluarkan oleh Bandesa Desa Pakraman Pemogan, tanggal16 Nopember 2017, diberi tanda P.1;.

Fotokopi Kartu Tamiu Sementara (KTS) Nomor 21113/DAK/I/2018 atas namaPenggugat yang dikeluarkan oleh Bandesa Adat Kerobokan, tanggal21 Januari 2018, diberi tanda P.1;2. Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 431/94/IV/2007 atas namaTergugat dan Penggugat, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Sawahan, Kota Surabaya, diberi tanda P.2;Bahwa selain bukti tertulis tersebut di atas, dalam persidanganPenggugat telah menghadirkan saksisaksi yang bernama :.

Sommeng berupa Rincik dengan No 18 Di kohir 152C atas nama Tibu Bandesa ; Bahwatanah sengketa sekarang telah dibeli oleh PT Global ; Bahwasaksi tidak mengetahui hubungan antara H. Bulu dengan Tibu ;2Bahwa saksi terakhir ke lokasi pada tahun 1980 ;Menimbang bahwaatas keterangan saksi tersebut, baik Penggugat maupunPara Tergugat menyatakan akan menaggapi dalam Kesimpulan;2.

yang dahulu dkuasai oleh Tibu Bandesa,yang mana saksi mengetahui karena bukti atas obyek sengketa pernah saksi40diperlinatkan oleh mertua saksi yang bernama Hj.

Sommeng berupa Rincik denganNo 18 DI kohir 152 C atas nama Tibu Bandesa yang saat ini menjadi objeksengketa;Menimbang, bahwa saksi Penggugat lainnya, yakni saksi DJUMATI DJOJOMARTONO, pada pokoknya menerangkan bahwa yang dipermasalahkan dalamperkara ini adalah tanah yang terletak dijalan Salodong, yang dahulu ditanami pohonjati oleh H Tibu sekitar ditahun 1971 karena sangat membutuhkan uang, saksimeminta kepada Tibu untuk menjual pohon jati yang berada dalam lokasi sehargaRp. 15.000, (lima belas

Fotokopi llikita Krama Tamiu Nomor xxxx, tanggal xxxx, yang dikeluarkanoleh Bandesa Desa Adat/ Pakraman Tuban, Kecamatan Kuta, KabuatenBadung, Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan dinazegelenserta telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh KetuaMajelis diberi tanda P.1;2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor xxxx, tanggal xxxx, yang dikeluarkanoleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep,Propinsi Jawa Timur.

milik terdakwaAri Wibowo bin M Sarip untuk dikonsumsi terdakwa.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan danmembenarkannyaMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat dan didampingi oleh penasehathukum Posbakkum Bahwa benar perbuatan pidana yang dilakukan olehterdakwa Ari Wibowo Bin M Sarip pada hari Jumat tanggal 30 November2018 sekitar Pukul 22.15 Wib bertempat di belakang bengkel Tampal BanDesa

tidak dapat bersatu lagi dikarnakan sikap Tergugat yangtidak berubah maka tidak ada pilihan lagi bagi antara Penggugat danTergugat dengan pilihan perceraian ini diajukan;Bahwa keputusan untuk menghakhiri ikatan perkawinan ini telah disepakatioleh Penggugat dan Tergugat dan telah pula diketahuil oleh keluargamasingmasing dan disaksikan oleh 2 (dua) tetangga terdekat dan BendesaAdat dan kelian Adat Br Mambang Celuk Kaja;Bahwa kesepakatan Penggugat dan Tergugat yang disaksikan keluargamasingmasing dan Bandesa

lagi dalam satu rumah, karenadiantara kedua belah pihak sudah berbeda faham dan berbeda prinsip, karenamasingmasing pihak telah mencari cara jalan hidup sendirisendiri sehingga sulituntuk dipersatukan kembali dalam rumah tangga ;.Bahwa Tergugat pada tanggal 27 November 2013, telah mengambil semua barangmiliknya termasuk pakaian Tergugat yang berada dirumah Penggugat di Singaraja,dan pada tanggal 28 November 2013 Penggugat dengan Tergugat telah menghadapkepada Kelian Banjar Dinas Jelekungkang dan Bandesa

Made Pang Budiana, memberikan keterangan dibawah sumpahyang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar pada bulan Nopember 2011, sekitar pukul 20.00 wita,Terdakwa melapor kepada saksi selaku Bandesa Adat BanjarAmpel, untuk meminta cerai dari istrinya karena sudah tidak adakecocokan lagi ;Bahwa Terdakwa sudah sekian kali mengajukan cerai kehadapanprajuru adat, namun saksi tidak pernah memberikan persetujuan ;Bahwa pada tanggal 14 Juli 2012, kedua belah pihak datangmeminta cerai, dengan syarat agar

dari 34 Putusan Nomor 54/Pdt.G/2015/PN BwiMenimbang, bahwa terhadap eksepsieksepsi Para TergugatKonvensi/Para Penggugat Rekonvensi tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan bahwa tidak adanya atau belum adanya musyawarahperjanjiian adat yang disaksikan oleh petuapetua adat Hindu Bali dalampenyelesaian sengketa kewarisan adat bali sebagaimana dalam perkara ini,tidaklah menjadikan gugatan Penggugat prematur, karena menurut Majeliscaracara penyelesaian adat termasuk musyawarah yang disaksikanPrajuru/Bandesa

Adat, merupakan bentuk pilihan yang tidak mengikat dalampenyelesaian sengketa kewarisan adat bali artinya anggota adat bolehmenempuh cara itu, boleh juga tidak, mengingat lembaga adat bali yangdipimpin oleh Prajuru/Bandesa Adat hanya mempunyai tugas pokok dalam halmengurusi masalah ritual keagamaan/Agama Hindu, Perkawinanhindu/Pewiwahan dan Kematian dan tidak mengurusi masalah sengketa warisanggota adatnya, karena kalau Prajuru/Bendesa Adat mengurusi masalahsengketa kewarisan dikhawatirkan akan