Ditemukan 45 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-02-2018 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 17-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 27/Pdt.P/2018/PN Sgr
Tanggal 1 Maret 2018 — Pemohon:
1.Komang Sudiartana
2.Komang Puspaningsih
229
  • M E N E T A P K A N

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;
    2. Menyatakan hukum bahwa perkawinan Para Pemohon yang dilangsungkan pada tanggal 03 Januari 2017di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng adalah sah;
    3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untuk mengirimkan Satu helai salinan Penetpan permohonan ini kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng di Singaraja, untuk menerbitkan Akta
    PENETAPANNomor: 27/Pdt.P/2018/PN.SGRDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa perkaraperkaraperdata Permohonan dalam peradilan tingkat pertama telah menetapkansebagai berikut dalam permohonannya :KOMANG SUDIARTANA, lakilaki lahir di Poh Bergong, umur 16 tahunpekerjaan buruh, agama Hindu, bertempattinggal di Banjar Dinas Poh, Desa PohBergong, Kecamatan Buleleng KabupatenBulelengKOMANG PUSPANINGSIH = Perempuan lahir di Bengkel, umur 19 tahun,pekerjaan
    Bahwa perkawinan Para Pemohon yang dilangsungkan pada tanggal03 Januari 2017, tersebut telah pemohon laporkan kepada Kelian DesaAdat Poh Bergong dan oleh Kelian Desa Adat Poh Bergong telah diterbitkanSurat Keterangan Perkawinan Umat Hindu tertanggal 03 Januari 2017; Bahwa oleh karena Pemohon 1 ( KOMANG SUDIARTANA) yangberumur kurang lebih 16 tahun, (belum dewasa ) telah melangsungkanperkawinan dengan Pemohon dengan Pemohon 2 (KOMANGPUSPANINGSIH ) , namun secara adat dan agama Hindu Para Pemohontelan
    melangsungkan perkawinan pada tanggal 03 Januari 2017, di DesaPoh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng sesuai denganSurat Keterangan Perkawinan Umat Hindu dari Kelian Desa Adat PohBergong tersebut, maka untuk dapat dibuatkan Akta Perkawinan antaraPemohon 1 ( Komang Sudiartana ) dengan Pemohon 2 ( KomangPuspaningsih ) di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng diperlukan adanya Penetapan dari Pengadilan Negeri Singaraja;Berdasarkan halhal tersebut diatas Pemohon , mohon
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan Para Pemohon yangdilangsungkan pada tanggal 03 Januari 2017di Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng adalah sah;3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untukmengirimkan Satu helai salinan Penetpan permohonan ini kepadaDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng diSingaraja, untuk menerbitkan Akta Perkawinan Para Pemohon ;4.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan Para Pemohon yangdilangsungkan pada tanggal 03 Januari 2017di Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng adalah sah;3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Singaraja untukmengirimkan Satu helai salinan Penetpan permohonan ini kepada DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng di Singaraja, untukmenerbitkan Akta Perkawinan Para Pemohon ;4.
Register : 22-11-2012 — Putus : 30-05-2013 — Upload : 13-02-2014
Putusan PN SINGARAJA Nomor 228/PDT.G/2012/PN.SGR
Tanggal 30 Mei 2013 — Perdata Penggugat - WAYAN SUARA - NENGAH SELOKA - I NYOMAN SUKADA - I NYOMAN SAMBA Tergugat - KETUT BUDARMA
7837
  • NYOMAN GINARJA, tanah mana terletak di Subak Poh, Desa Poh Bergong, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng, dengan batas-batas sebagai berikut : Utara : Tanah milik Yung Yung ; Timur : Sungai kecil/ Telabah ; Selatan : Jalan setapak dan sungai kecil/ telabah ; Barat : Tanah milik Ketut Semawan ;Adalah TANAH WARISAN dari Alm. NYOMAN GINARJA, hak milik bersama Para Penggugat dan Tergugat yang belum dibagi waris ;4.
    Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat yang mengajukan permohonan pensertifikatan tanah warisan dikonversikan menjadi atas nama Tergugat (KETUT BUDARMA) terhadap tanah Obyek Sengketa yang terletak di Subak Poh, Desa Poh Bergong, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng, seluas 3.150 M , SPPT No. 006.0148.0. tanpa sepengetahuan Para Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum ;5.
    Menyatakan hukum bahwa tanah sengketa yang terletak di Subak Simpang, Desa Poh Bergong, Sertifikat Hak Milik No. 30 adalah sah harta benda peninggalan almarhum Ketut Semawan ;3. Menyatakan hukum bahwa Ketut Budarma (Tergugat dalam Konpensi/ Penggugat dalam Rekonpensi) adalah ahli waris sah dari almarhum Ketut Semawan ;4.
    Menyatakan hukum bahwa tanah sengketa yang terletak di Subak Simpang, Desa Poh Bergong, Sertifikat Hak Milik No. 30 adalah sah hak milik Ketut Budarma (Penggugat dalam Rekonpensi/ Tergugat dalam Konpensi) atas dasar warisan dari pewaris almarhum Ketut Semawan ;5.
    Saksi : GEDE WIDANA, Lakilaki, lahir di Desa Poh Bergong, tanggal 19Juni 1957, Umur 56 tahun, Agama Hindu, Pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Bjr.
    Foto copy Rekapitulasi pembayaran pajak atas tanah di Subak Simpang,Desa Poh Bergong,No. 51.08.060.051.0100009.0, telah sesuai denganaslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T 7 ;8. Fotocopy Rekapitulasi pembayaran pajak untuk tanah di Subak Poh,Dusun Poh, Desa Poh Bergong, No. 51.08.060.051.0060148.0, atasnama wajib pajak Ketut Semawan, telah sesuai dengan aslinya danbermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T 8 ;9.
    maupun tanah Obyek Sengketa yangterletak di Subak Poh, Desa Poh Bergong, Kecamatan dan Kabupaten Bulelengseluas + 3.150 M? adalah milik alm.
    Pan Windia/ Nyoman Ginarja, sedangkan terhadap tanahObyek Sengketa pada point. 2 (dua) yang terletak di Subak Desimpang/Simpang, Desa Poh Bergong, seluas + 5.450 M?
    Nyoman Ginarja yang masih belum dibagiwaris, sedangkan terhadap tanah Obyek Sengketa pada point. 2 (dua) yangterletak di Subak Desimpang/ Simpang, Desa Poh Bergong, seluas + 5.450 M?
Register : 08-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 11-01-2021
Putusan PN SINGARAJA Nomor 578/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan namun tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng pada tanggal 12 Maret 2020, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan
    PUTUSANNomor 578/Pdt.G/2020/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang mengadili perkaraperkara perdata dalambentuk gugatan, pada pengadilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkaranya antara:PENGGUGAT Perempuan WNI, lahir di Karangasem,pekerjaan Tukang Jahit, agama Hindu,bertempat tinggal di Banjar Dinas Poh, DesaPoh Bergong Kecamatan Buleleng KabupatenBuleleng, untuk selanjutnya disebut sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT LakiLaki
    , WNI, lahir di Poh Bergong,pekerjaan .Tukang Jahit, agama Hindu,bertempat tinggal di Banjar Dinas Poh BanjarDinas Poh, Desa Poh Bergong KecamatanBuleleng Kabupaten Buleleng, untukselanjutnya disebut sebagai Tergugat;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;Telah membaca surat surat dalam berkas perkara ini;Telah memeriksa dan meneliti Suratsurat bukti dipersidangan;Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi atas perkara ini;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa pihak Penggugat melalui Surat Gugatannyatertanggal
    7 Oktober 2020 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan NegeriSingaraja pada tanggal 7 Oktober 2020 di bawah register nomorHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 578/Pdt.G/2020/PN Sgr578/Pdt.G/2020/PN Sgr, telah mengajukan gugatan kepada Tergugat, yangisinya adalah sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat dan tergugat adalah suami istri yang sah, dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu di Banjar Dinas Poh,Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng padatanggal 12 Mei 2007 dan perkawinan
    WAYAN SUMADI; Bahwa saksi mengenal Penggugat dimana saksi adalah bapak kandungdari saksi; Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang sah,dan telah melangsungkan perkawinan secara agama Hindu di BanjarDinas Poh, Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng Kabupaten Bulelengpada tanggal 12 Mei 2007 dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan diKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng ; Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah lahir 1(satu) orang anak
    Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Hindu di Desa Poh Bergong, KecamatanBuleleng, Kabupaten Buleleng pada tanggal 12 Maret 2020, danperkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta PerkawinanNomor 8390143939, tertanggal 12 Mei 2007 adalah sah dan putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 578/Pdt.G/2020/PN SgrA.
Register : 01-08-2016 — Putus : 22-09-2016 — Upload : 16-02-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 364/Pdt.G/2016/PN.Sg
Tanggal 22 September 2016 — - PENGGUGAT DAN TERGUGAT
169
  • MENGADILI :1 Menyatakan bahwa Tergugat yang telah di panggil dengan patut tidak hadir;2 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara verstek;3 Menyatakan hukum bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilakukan sesuai Adat dan Agama Hindu pada tanggal 14 Pebruari 2008 di Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;4 Menyatakan hukum bahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat
    dan Tergugat yang bernama : ANAK, laki-laki, lahir di Poh Bergong, tanggal 31 Juli 2009, tetap berada dalam asuhan Tergugat dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai ibu kandungnya untuk bertemu dan memberi kasih sayang kepada anak tersebut ; 5 Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap tanpa meterai kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng untuk mendaftarkan/mencatatkan putusan perkara ini
    PUTUSANNo. 364/Pdt.G/2016/PN.SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdatapada Peradilan Tingkat Pertama,perkara antara :PENGGUGATTERGUGATPengadilan Negeri tersebut ;telah menjatuhkan putusan sebagaimana terurai dibawah ini dalamPerempuan, lahir di Poh Bergong 24 April 1988, agamaHindu, pekerjaan Buruh Harian Lepas, bertempat tinggaldi Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, KecamatanBuleleng, Kabupaten Buleleng, selanjutnya
    di sebutsebagai PENGGUGAT; Melawan :Lakilaki, lahr di Poh Bergong 31 Desember 1986,agama Hindu, pekerjaan buruh harian lepas, bertempattinggal di Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, yangselanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan;Setelah mendengar pihak penggugat dan keterangan saksisaksi di bawah sumpah dipersidangan ;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor : 364/Pdt.G/2016/PN.SgrSetelah melihat suratsurat
    Bahwa semua usaha baik dari Penggugat tidak membuahkan hasil apaapa, begitupun nasihatOrangtua tidak dihiraukan oleh Tergugat, maka Penggugat dan Tergugat akhirnya membuatpernyataan untuk berpisah secara baikbaik di Kantor Perbekel Desa Poh Bergong pada tanggal 29Juli 2016;8.
    Menyatakan hukum, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilakukan sesuai Adat danAgama Hindu pada tanggal 14 Pebruari 2008 di Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya ;3.
    Menyatakan hukum, bahwa anak lakilaki dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yangbernama ANAKyang lahir pada tanggal 31 Juli 2009 di Desa Poh Bergong sekarang bermur 6tahun, tetap berada pada Tergugat, tanpa mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu kandung, untuksewaktuwaktu dapat bertemu dengan kedua anak tersebut meskipun kedua Orangtuanya telahbercerai ;4.
Register : 21-01-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 11-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 43/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 12 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2120
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng pada tanggal 10 Sepetember 2018 dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan
    dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutiapan akta Perkawinan Nomor, 161/WNI/Swn/2006 tetanggal 02-02-2001, adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
  • Menyatakan bahwa 2 orang anak yang masing-masing bernama yang pertama bernama Gede Suarsana, Laki-laki yang lahir di Poh Bergong pada 21-01-2002 dan yang kedua Komang Meisa Lestari, Perempuan, lahir di Poh Bergong pada 23-05-2006 yang hak pengasuhan tetap berada dipihak Tergugat, namun dengan
    PekerjaanWiraswasta, Agama Hindu, bertempat tinggal di Br.Dinas Tirta Sari, Desa Tianyar Barat, KecamatamKubu, Kabupaten Karangasem, HP081237628864, untuk ~ selanjutnya disebutsebagaiMELAWAN ;TERGUGAT Jenis kelamin Lakilaki, WNI, tempat / tenggal lahirPoh Bergong / O7 Juli 1977.
    Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat terlahir 2orang anak yang masingmasing bernama yang pertama bernamaAnak I, lahir di Poh Bergong pada tanggal 21012002 dan yang keduabernama, Anak II, perempuan, lahir di Poh Bergong pada tanggal 23052008 yang diasuh oleh Tergugat;.
    pada 21012002 dan yang keduaAnak II, perempuan, lahir di Poh Bergong pada 23052006 diberikan kepadaTergugat apabila gugatan perceraian Pengugat dikabulkan, dan dalam hal iniMajelis Hakim berpendapat bahwa mengenai hak asuh anak haruslahdikedepankan yang terbaik bagi kepentingan anak diantaranya rasa amandan nyaman bagi anak untuk bertumbuh dalam lingkungan yang kondusifbagi masa depannya.
    Menyatakan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Hindu di Desa Poh Bergong, KecamatanBuleleng, Kabupaten Buleleng pada tanggal 10 Sepetember 2018 danperkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutiapan aktaPerkawinan Nomor, 161/WNI/Swn/2006 tetanggal 02022001, adalah sahdan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.
    Menyatakan bahwa 2 orang anak yang masingmasing bernama yangpertama bernama Anak I, Lakilaki yang lahir di Poh Bergong pada 21012002 dan yang kedua Anak II, Perempuan, lahir di Poh Bergong pada 23052006 yang hak pengasuhan tetap berada dipihak Tergugat, namundengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu kandungnya untuktetap menemui dan mencurahkan kasih sayang untuk sewaktuwaktu atausetiap saat bisa bertemu dengan anak tersebut;5.
Upload : 25-03-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 32/PDT/2021/PT.DPS.
I WY ADRIAN RAINARTHA NUGRAHA melawan DESAK PUTU SEMADI:
16961
  • Hakim Ketua Sidang Majelis PengadilanNegeri Singaraja agar Menyatakan Hukum sebidang tanah pertanian denganSertipikat Hak Milik ( SHM ) No . : 00015 / Desa Poh Bergong, Luas Asal7000 M2, Surat Ukur Nomor 14 / Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret 2000atas nama Dewa Ketut Sedana yang terletak di Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali adalah sah hakmilik Wayan Adrian Rainartha Nugraha (Tergugat II Konvensi / PenggugatRekonvensi)..
    Selama proses persidangan perkara ini berlangsung, memberikan hak kepadaPenggugat Rekonvensi ( Wayan Adrian Rainartha Nugraha) untuk memprosesperalihan hak / membalik nama Sertipikat Hak Milik atas sebidang tanah denganSertipikat Hak Milik (GSHM ) Nomor : 00015 / Desa Poh Bergong, Luas Asal 7000M2, Surat Ukur Nomor 14 / Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret 2000 atas nama Dewa Ketut Sedana yang terletak di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng,Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali menjadi atas nama Wayan
    Selama proses persidangan perkara ini berlangsung, Menghukum ParaTergugat Rekonvensi (Desak Putu Semadi, Dewa Putu Susrama Ariawan, Dewa Made Panca Putra) atau siapapun orang orang atau Badan Hukumyang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan sebidang tanahdengan Sertipikat Hak Milik (GHM) Nomor : 00015 / Desa Poh Bergong, LuasAsal 7000 M2, Surat Ukur Nomor 14 / Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret2000 atas nama Dewa Ketut Sedana yang terletak di Desa Poh Bergong,Halaman 24 dari 38 Putusan Nomor
    Menyatakan Hukum sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik ( SHM )No: 00015 / Desa Poh Bergong, Luas Asal 7000 M2, Surat Ukur Nomor 14 /Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret 2000 atas nama Dewa Ketut Sedanayang terletak di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, KabupatenBuleleng, Propinsi Bali adalah sah menjadi hak milik Wayan AdrianRainartha Nugraha ( Tergugat II Konvensi / Penggugat Rekonvensi )..
    Menghukum Para Tergugat Rekonvensi (Desak Putu Semadi, Dewa PutuSusrama Ariawan, Dewa Made Panca Putra) atau siapapun orang orangatau Badan Hukum yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkansebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik (SHM ) Nomor : 00015 / DesaPoh Bergong, Luas Asal 7000 M2, Surat Ukur Nomor 14 / Poh Bergong /Halaman 25 dari 38 Putusan Nomor 32/PDT/2021/PT DPS2000 tanggal 27 Maret 2000 atas nama Dewa Ketut Sedana yang terletakdi Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten
Register : 22-12-2021 — Putus : 25-01-2022 — Upload : 26-01-2022
Putusan PN SINGARAJA Nomor 103/Pdt.P/2021/PN Sgr
Tanggal 25 Januari 2022 — Pemohon:
1.Ketut Seniada
2.Made Putrini
238
  • PENETAPANNomor 103 /Pdt.P/2021/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkara perdatapada tingkat pertama, telah mengeluarkan penetapan sebagai berikut dalam perkarapermohonan dari:Ketut Seniada : Jenis kelamin : lakilaki, lahir di Poh Bergong, pada tanggal 31Desember 1980, agama Hindu, pekerjaan Buruh Harianlepas ;Made Putrini : Jenis kelamin perempuan, lahir di Poh bergong , pada tanggal31 Desember 1975, agama Hindu, pekerjaan
    mengurusRumah tangga ;Yang keduanya bertempat tinggal di Poh Bergong, Desa Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng untuk selanjutnya disebut sebagaiPara Pemohon,;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca berkas perkara;Setelah mendengar Pemohon;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal22 Desember 2021, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriSingaraja, pada tanggal 22 Desember 2021 dalam Register Nomor103/Pdt.P/2021/PN
    Bahwa para Pemohon telah melangsungkan perkawinan secaraadat dan Agama Hindu yang dilaksanakan di Poh Bergong pada tanggal15 Oktober 2000Hal. 1 dari 9 Hal./Penepatan Nomor 103/Padt.P/2021/PN Sgr2. Bahwa dari perkawinan para Pemohon di karuniai 3 orang anakyang masingmasing bernama1. Luh Wirasanti2. Kd. Priyantyadi3. M Juliasih3.
    Hal inibersesuaian dengan bukti bertanda P.1 berupa Kutipan Akta Perkawinan antara ParaPemohon;Menimbang, bahwa anak yang dimohonkan Dispensasi Kawin atas nama KdPriyantyadi adalah anak kandung dari Para Pemohon sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan dan Kartu Keluarga (Bukti bertanda P.1 dan P.2 ), serta anak dimaksudlahir di Poh Bergong, pada tanggal 11 Mei 2005 (bukti bertanda P.3) berupa KutipanAkta Kelahiran atas nama Kd Priyantyadi yaitu anak kedua dari ayah Ketut Seniadadan lbu Made Putrini
Register : 27-09-2021 — Putus : 15-11-2021 — Upload : 25-11-2021
Putusan PN SINGARAJA Nomor 526/Pdt.G/2021/PN Sgr
Tanggal 15 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4217
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Dusun Poh, Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada tanggal 28 Januari 2015, dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
    Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5108-KW-25082015-0047, tertanggal 25-08-2015, dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
  • Menetapkan hukum bahwa anak yang bernama Kadek Muliada, Laki-Laki lahir di Poh Bergong pada tanggal 31 Juli 2017, yang hak pengasuhan tetapberada dipihak Tergugat, namun dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu kandungnya untuk tetap menemui dan mencurahkan kasih sayang untuk sewaktu-waktu atau
    KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara:Penggugat, Perempuan, lahir di Sangsit, 15 Maret 1998, pekerjaanBuruh, agama Hindu, kewarganegaraan Indonesia,beralamat di Banjar Dinas Tingkih Kerep, DesaJinengdalem, Kecamatan bBuleleng, KabupatenBuleleng, Provinsi Bali, selanjutnya disebut sebagaiPenggugat;Lawan:Tergugat, Lakilaki, lahir di Poh Bergong
    Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah melibatkan keluargabesar masingmasing pihak, dan juga telah dimediasi di Kantor Perbekel olehPerbekel dan Kelian Banjar Dinas Poh Desa Poh Bergong, namun usahatersebut tidak berhasil dan juga sudah dibuatkan Surat Pernyataan Cerai;8.
    Mengabulkan hukum bahwa anak yang bernama Kadek Muliada, LakiLakilahir di Poh Bergong pada tanggal 31 Juli 2017, yang hak pengasuhan tetapberada dipihak Tergugat, namun dengan tidak mengurangi hak Penggugatsebagai Ibu kandungnya untuk tetap menemui dan mencurahkan kasihsayang untuk sewaktuwaktu atau setiap saat bisa bertemu dengan anaktersebut;4.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatyang dilangsungkan secara agama Hindu di Dusun Poh, Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada tanggal 28 Januari 2015,dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan Nomor 5108KW250820150047, tertanggal 25082015,dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.
    Menetapkan hukum bahwa anak yang bernama Kadek Muliada, LakiLakilahir di Poh Bergong pada tanggal 31 Juli 2017, yang hak pengasuhan tetapberada dipihak Tergugat, namun dengan tidak mengurangi hak Penggugatsebagai Ibu kandungnya untuk tetap menemui dan mencurahkan kasihsayang untuk sewaktuwaktu atau setiap saat bisa bertemu dengan anaktersebut;5.
Register : 16-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 13-11-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 65/Pid.B/2017/PN.Sgr.
Tanggal 31 Mei 2017 — Jaksa Penuntut Umum : ISNARTI JAYANINGSIH, SH. Terdakwa : KETUT MARIADA Als KUCUNG
3919
  • Tempat lahir : Poh Bergong;3. Umur/tanggal lahir : 39 tahun /31 Desember 1978;4. Jenis kelamin : Lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Dusun Poh, Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng,Kabupaten Buleleng;7. Agama : Hindu;8. Pekerjaan : Swasta;9. Pendidikan : SD tidak tamatTerdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1. Penyidik sejak tanggal 07 Maret 2017 sampai dengan tanggal 26 Maret2017;2.
    PUTU ANTON MAHA DIPPAYANA,SH dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 06 Maret 2017 sekira jam 22.30wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain di bulan Maret dalam tahun2017, bertempat di Banjar Simpang, Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng,Kabupaten Buleleng; Bahwa saat kejadian saksi bersama petugas lainnya MADE BAYU ARIAWAN,telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa;Bahwa terdakwa pada saat penangkapan berada di dekat Jalan Umum
    DusunSimpang, Desa Poh Bergong,Kecamatan dan Kabupaten Buleleng ;Bahwa terdakwa dalam penangkapan tersebut berhasil mengamankan barangbukti dari tangan terdakwa berupa 2 (dua) ikat cekian, 6 (enam) buah Dominoyang sudah terpotong, 2 (dua) buah karpet warna coklat, 12(duabelas) lembarstelan cekian yang ditebak oleh pemasang / yang dipegang oleh Bandar, 1 (satu)buah perlak warna putih yang berisi angka 1 sampai 12, 11 (Sebelas) lembarpaito cekian, Uang tunai sebesar Rp.670.000, (enam ratus tujuh puluh
    , KecamatanBuleleng, Kabupaten Buleleng, karena tanpa ijin yang sah dari yang berwenangtelah mengadakan permainan Judi Cap Jeki kepada masyarakat.Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 06 Maret 2017 sekira jam 22.30wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain di bulan Maret dalam tahun2017, bertempat di Banjar Simpang, Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng,Kabupaten Buleleng;Bahwa terdakwa ditangkap petugas pada saat sedang berada dekat Jalan UmumDusun Simpang, Desa Poh Bergong,Kecamatan dan
    Bergong,Kecamatan dan Kabupaten Bulelengsaat menyelenggarakan Judi Cap Jeki;Bahwa benar terdakwa menyelenggarakan Judi Cap Jeki kepada masyarakatdengan cara menunggu pemasang dekat Jalan Umum Dusun Simpang, DesaPoh Bergong,Kecamatan dan Kabupaten Buleleng;Bahwa benar Judi Cap Jeki yang terdakwa selenggarakan tanpa ijin pejabat yangberwenang.Bahwa benar jika pasangan pemain perjumlah Rp.1.000, (seriou rupiah) denganpasangan Mblok maka pemain mendapatkan ukupan sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah),
Register : 28-09-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 477/Pdt.G/2016/PN.Sgr
Tanggal 7 Desember 2016 — - Penggugat dan Tergugat
118
  • MENGADILI :1 Menyatakan bahwa Tergugat yang telah di panggil dengan patut tidak hadir;2 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara verstek;3 Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secara Agama Hindu di Poh Bergong yang dipuput oleh Jro Mangku Ketut Sabeh pada tanggal 18 september 2015 dan perkawinan tersebut telah pula dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 5108
    saksisaksi di bawah sumpah dipersidangan ;Setelah melihat suratsurat bukti yang diajukan dipersidangan;TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 September 2016,yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Singaraja, dibawah Register Nomor477/Pdt.G/2016/PN.Sgr tanggal 28 September 2016, telah mengemukakan halhal sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah yang telah melangsungkanperkawinan secara Agama Hindu di Poh Bergong
    sebaliknya hampir setiap hari Penggugat danHalaman 14 dari 14 Putusan Nomor : 477/Pdt.G/2016/PN.SgrTergugat bertengkar hanya karena masalah masalah kecil, tetapi walaupun demikian Penggugattetap bersabar Bahwa pertengkaran yang terus menerus antara Penggugat dan Tergugat tersebut mencapaipuncaknya pada juli 2016 dan sejak itu antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang sampaisekarang Bahwa dari sejak Penggugat dengan Tergugat pisah telah pula membuat surat pernyataan diKantor Perbekel Desa Poh Bergong
    Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secaraAgama Hindu di Poh Bergong yang dipuput oleh Jro Mangku Ketut Sabeh pada tanggal 18september 2015 dan perkawinan tersebut telah pula dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan danHalaman 14 dari 14 Putusan Nomor : 477/Pdt.G/2016/PN.SgrCatatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 5108KW071020150063, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;3.
    Saksi SAKSII, menerangkan : Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang menikah pada tanggal18 September 2015 secara adat dan agama Hindu di rumah Tergugat di Banjar Dinas Poh,Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng; Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah di daftarkan secara administrasi keKantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng; Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumah Tergugat; Bahwa dari perkawinan tersebut antara
    gagal; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah pula membuat surat pernyataan berpisahtertanggal 19 September 2016 yang diketahui oleh Perangkat Desa Adat Pakraman PohBergong;Atas keterangan saksi tersebut Penggugat tidak keberatan;Halaman 14 dari 14 Putusan Nomor : 477/Pdt.G/2016/PN.SgrSaksi SAKSI II, menerangkan : Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang menikah pada tanggal18 September 2015 secara adat dan agama Hindu di rumah Tergugat di Banjar Dinas Poh,Desa Poh Bergong
Register : 24-04-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 14-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 78/Pdt.P/2018/PN Sgr
Tanggal 15 Agustus 2018 — Pemohon:
Ni Nengah Budiarini
2829
  • PENETAPANNomor 78/Pdt.P/2018/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata permohonan dalam tingkat pertama telan menjatuhkan penetapan sebagaiberikut dalam perkara permohonan atas nama:NI NENGAH BUDIARINI, Tempat & Tanggal Lahir : Singaraja, 26071966,Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta,Agama Hindu, Pemegang KTP No. 5171016607660001Beralamat di Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, Kec.Buleleng,
    Bahwa, Almarhum KETUT TARIK meninggalkan seorang Istri yakni Pemohonsendiri dan 3 (tiga)orang anak masingmasing;1) LUH INDAH NOVITA SARI (Kawin Keluar);2) MADE WAHYU ARTHALUHUR (LakiLaki) dan;3) KOMANG ARIE SABDHAMULYA (LakiLaki);Sebagaimana termuat dalam Surat Keterangan Waris Nomor453/PB/VII/2017 tertanggal 28 Juli 2017 yang ditandatangani oleh PerbekelDesa Poh Bergong dan Camat Buleleng;4.
    Ketut Tarikpada tanggal 5 April 1992, di Desa Poh Bergong, Buleleng; Bahwa dari perkawinan tersebut Pemohon mempunyai 3 (tiga) orang anakyaitu:1. Luh Indah Novitasari, Perempuan lahir di Denpasar pada tanggal 09111992 (sudah kawin Keluar);2. Made Wahyu Arthaluhur, Lakilaki, lahir di Denpasar pada tanggal 14 April1995;3. Komang Arie Sabdhamulya, Lakilaki, lahir di Denpasar pada tanggal 10Nopember 1997; Bahwa Alm.
    Suami Pemohon dilaksanakan diDesa Poh Bergong, Buleleng yang dibiayai oleh Pemohon dibantu keluargabesar lainya;Bahwa Alm. Suami Pemohon bersaudara lakilaki 4 (empat) orang termasuksuami Pemohon.1. Nengah Baret, mempunyai anak lakilaki 4 (empat) orang yaitu GedeArnawa, Made Ngardana, Komang Rediana dan Ketut Budiana;2. Nyoman Lemek Daduarsa, mempunyai anak lakilaki satu orang yaitusaksi sendiri ( Made Susila Darma)3. Alm.
    Ketut Tarikpada tahun 1992 di Desa Poh Bergong Singaraja; Bahwa saksi tidak hadir pada waktu upacara perkawinan Pemohon karenasedang hamil; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Alm. suaminya tinggal di daerahSidekarya Denpasar; Bahwa dari perkawinan Pemohon mempunyai anak 3 (tiga) orang anak yaitu:Halaman 8 dari 15 Penetapan Nomor 78/Pdt.P/2018/PN Sgr1. Luh Indah Novitasari, Perempuan lahir di Denpasar pada tanggal 09111992 (sudah kawin Keluar);2.
Register : 15-04-2020 — Putus : 29-12-2020 — Upload : 11-01-2021
Putusan PN SINGARAJA Nomor 235/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 29 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
15386
  • Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 07 tertanggal 12 Oktober 2018 dan Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 08 tertanggal 12 Oktober 2018 yang dibuat di hadapan Tergugat I selaku Notaris dinyatakan batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan mengikat;
  • Menghukum Para Tergugat (Tergugat I dan Tergugat II) yang menguasai Sertifikat secara riil untuk menyerahkan kembali Sertifikat Hak Milik Nomor 15 atas sebidang tanah Luas 7.000 m2 (tujuh ribu meter persegi), Surat Ukur Nomor 14/Poh Bergong
    /2000, tanggal 27 Maret 2000, yang terletak di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, dalam keadaan masih atas nama I Dewa Ketut Sedana kepada Para Penggugat, apabila Para Penggugat telah melaksanakan pembayaran kewajiban kepada Tergugat II sebagai pemberi dana atas hutang piutangnya sejumlah Rp. 250.000.000,-(dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian hutang pokok sejumlah Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ditambah dengan bunga pinjaman sejumlah Rp.100.000.000
    Hakim Ketua Sidang MajelisPengadilan Negeri Singaraja agar menghukum Para Tergugat Rekonvensi(Desak Putu Semadi, Dewa Putu Susrama Ariawan, Dewa Made PancaPutra) atau Siapapun orang orang atau Badan Hukum yang mendapat hakdari padanya untuk menyerahkan sebidang tanah dengan Sertipikat HakMilik (SHM) Nomor : 00015 / Desa Poh Bergong, Luas Asal 7000 M2, SuratUkur Nomor 14 / Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret 2000 atas nama Dewa Ketut Sedana yang terletak di Desa Poh Bergong, KecamatanBuleleng, Kabupaten
    Selama prosespersidangan perkara ini berlangsung, memberikan hak kepada PenggugatRekonvensi ( Wayan Adrian Rainartha Nugraha) untuk memprosesperalihan hak / membalik nama Sertipikat Hak Milik atas sebidang tanahdengan Sertipikat Hak Milik ( SHM ) No . : 00015 / Desa Poh Bergong, LuasAsal 7000 M2, Surat Ukur Nomor 14 / Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret2000 atas nama Dewa Ketut Sedana yang terletak di Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali menjadi atas nama Wayan Adrian
    Menyatakan Hukum sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik ( SHM )No: 00015 / Desa Poh Bergong, Luas Asal 7000 M2, Surat Ukur Nomor 14 /Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret 2000 atas nama Dewa Ketut Sedanayang terletak di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, KabupatenBuleleng, Propinsi Bali adalah sah menjadi hak milik Wayan AdrianRainartha Nugraha ( Tergugat Il Konvensi / Penggugat Rekonvens' ).5.
    di Poh Bergong dan mendengar Notarismembacakan Akta Jual Beli sesuai rekaman dalam video; Bahwa saksi adalah teman Tergugat yang hendak berinvestas!
    Hak Milik (GHM) Nomor : 00015 / Desa Poh Bergong, Luas Asal 7000M2, Surat Ukur Nomor 14 / Poh Bergong / 2000 tanggal 27 Maret 2000 atasnama !
Register : 30-01-2020 — Putus : 07-04-2020 — Upload : 09-04-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 83/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 7 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6158
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan namun tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
    3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara adat dan agama Hindu pada tanggal 11 Februari 2011 yang dilaksanakan di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten
    Buleleng, sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5108-KW-13052015-0014, tertanggal 20 Mei 2015,
  • adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

    1. Menyatakan hukum bahwa 2 (dua) orang anak yang bernama Putu Samuel Febryan, Laki-laki, lahir di Poh Bergong pada tanggal 11 Februari 2012 dan Kadek Abdiel Yeremia, Laki-laki, lahir di Buleleng pada tanggal 6 Februari 2014 tetap dalam asuhan Tergugat
      Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama Kristen di Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada tanggal 11 Januari 2011dihadapan pemuka agama bernama Pdt. Ketut Darsana, S.Pak., sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5108KW130520150014,tertanggal 20 Mei 2015;2.
      Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 2 (dua) orang anak masingmasing bernama : Disamarkan, Lakilaki lahir di Poh Bergong tanggal 11 Februari 2012, dan Disamarkan, Lakilaki, lahir di Buleleng tanggal 06 Februari 2014 ;3. Bahwa semula perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berjalanharmonis dan rukunrukun saja sebagaimana layaknya pasangan suamiistri pada umumnya;4.
      Bahwa Penggugat sudah berpisah dengan Tergugat sejak awal tahun2018 sampai sekarang dan permasalahan ini sudah diselesaikan lewatKantor Kepala Desa Poh Bergong dan telah pula dibuatkan suratpernyataan perceraian tertanggal 18 Desember 2019 ;6. Bahwa oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adakecocokan lagi sehingga tidak mungkin lagi perkawinan kami untukdipertahankan;7.
      Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan secara agama Kristen di Desa Poh Bergong,Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada tanggal 11 Januari 2011dihadapan pemuka agama bernama Pdt. Ketut Darsana, S.Pak., sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5108KW130520150014,tertanggal 20 Mei 2015, dinyatakan sah dan putus karena perceraian;3.
      Menyatakan hukum bahwa anaanak yang lahir dari perkawinanPenggugat dan Tergugat masingmasing bernama : Disamarkan, Lakilakilahir di Poh Bergong tanggal 11 Februari 2012, dan Disamarkan, Lakilaki,lahir di Buleleng tanggal 06 Februari 2014, tetap berada dalam asuhanTergugat, namun tidak mengurangi hak Penggugat selaku ibu kandungnyauntuk memberikan kasih sayang terhadap anakanak tersebut;4.
Register : 07-02-2018 — Putus : 22-03-2018 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN SINGARAJA Nomor 104/Pdt.G/2018/PN.Sgr
Tanggal 22 Maret 2018 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
149
  • Menyatakan hukum, bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan dengan upacara perkawinan menurut Adat dan Agama Hindu, di Desa Poh Bergong, pada tanggal 20 Januari 2012, sesuai dengan Kutipan Akta perkawinan No.352/WNI/BLL/2013, tanggal,16 April 2013 adalah Sah dan Putus karena perceraian;4.
    Menyatakan hukum, anak yang lahir dari Perkawinan Penggugat dan tergugat yang bernama : ANAK , laki-laki lahir di Poh Bergong, 29-05-2012,tetap berada dalam asuhan Tergugat dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu Kandungnya, sewaktu - waktu menemui anak tersebut untuk memberikan kasih sayang;5.
    SgrPoh Bergong , pada tanggal 20 Januari 2012, sesuai dengan Kutipan Aktaperkawinan No.352/WNVBLL/2013, tanggal 16 April 2013;. Bahwa, dari Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah lahir seorang anakyang diberi nama : ANAK lahir di Poh Bergong, 29052012. anak tersebutsekarang diasuh oleh Tergugat;. Bahwa, pada awalnya hubungan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istrirukunrukun dan baikbaik saja;. Bahwa, ketidak harmonisan antara Penggugat dan Tergugat mulai terjadi padasejaktahun 2016;.
    lahir di Poh Bergong tanggal 29 Mei 2012; Bahwa anak tersebut sekarang diasuh oleh Tergugat; Bahwa pada awalnya hubungan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istrirukunrukun dan baikbaik saja; Bahwa ketidak harmonisan antara Penggugat dan Tergugat mulai terjadi padasejak tahun 2016;Halaman 4 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 104/Pat.G/2018/PN.
    Sgrsaksi SAKSI 1 dan SAKSI 2 yang menerangkan antara Penggugat dan Tergugattelah melakukan perkawinan secara adat Bali dan Agama Hindu pada waktu dantempat seperti tersebut di atas dan dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugattersebut mempunyai 1 (Satu) orang anak yang bernama ANAK lahir di Poh Bergong,29 Mei 2012 dan setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat tinggal bersama diKabupaten Buleleng (bukti bertanda P.2.)
    Menyatakan hukum, bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan dengan upacara perkawinan menurut Adat dan Agama Hindu, diDesa Poh Bergong, pada tanggal 20 Januari 2012, sesuai dengan Kutipan Aktaperkawinan No.352/WNVBLL/2013, tanggal,16 April 2013 adalah Sah dan Putuskarena perceraian;4.
    Menyatakan hukum, anak yang lahir dari Perkawinan Penggugat dan tergugatyang bernama : ANAK , lakilaki lahir di Poh Bergong, 29052012,tetap beradadalam asuhan Tergugat dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai louHalaman 11 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 104/Pat.G/2018/PN. SgrKandungnya, sewaktu waktu menemui anak tersebut untuk memberikan kasihsayang;5.
Register : 25-10-2018 — Putus : 20-12-2018 — Upload : 12-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 198/Pid.B/2018/PN Sgr
Tanggal 20 Desember 2018 — Penuntut Umum:
I GUSTI ARYA WIDNYANA, SH.
Terdakwa:
Komang Wiwin
2113
  • Tempat tinggal : Banjar Dinas Bergong, Desa Poh Bergong,7. Agama Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.Hindu8. Pekerjaan lbu Rumah TanggaTerdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:1. Penyidik tidak dilakukan penahanan2. Penuntut Umum sejak tanggal 11 Oktober 2018 sampai dengan tanggal30 Oktober 2018;3. Majelis Hakim sejak tanggal 25 Oktober 2018 sampai dengan tanggal23 November 2018;4.
    , DesaPoh Bergong, Kec.
    Bahwa benar terdakwa sudah minta maaf kepada saksi dan saksi jugasudah memaafkan serta sudah membuat Surat Perdamaian di KantorPerbekel Poh Bergong pada tanggal 29 Agustus 2017.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwamemberikan pendapat bahwa keterangan tersebut benar;2. PUTU SUARTAYASA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut; Bahwa saksi bekerja sebagai Kepala Dusun Bergong.
    KETUT MESTRAWAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut; Bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 03 Juni2018 sekitar jam 15.00 wita bertempat di Banjar Dinas Bergong, Desa PohBergong, Kec. Buleleng, Kab. Buleleng. Bahwa pada hari Senin tanggal 9 Juli 2018, sekira jam 14.00 witabertempat di Banjar Dinas Bergong, Ds. Poh Bergong , Kec dan kab.Buleleng saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa.
    , Desa Poh Bergong, Kec.
Putus : 11-02-2014 — Upload : 05-03-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 178/Pdt/2013/PT.Dps
Tanggal 11 Februari 2014 — KETUT BUDARMA, sebagai PEMBANDING ; M e l a w a n ; 1. WAYAN SUARA,; 2. NENGAH SELOKA; 3. I NYOMAN SUKADA, 4. I NYOMAN SAMBA sebagai PARA TERBANDING D a n BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN BULELENG, sebagai TURUT TERBANDING ;
3216
  • PUTUSANNOMOR ; 178/PDT/2013/PT.DPS.DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa serta mengadili perkaraperkara perdata didalam peradilan tingkat banding dengan Majelis Hakim,berda sarkan surat penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Denpasartanggal 27 Nopember 2013 Nomor : 178/Pen.Pdt/2013/PT.Dps. telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ;KETUT BUDARMA, lakilaki, umur 42 tahun, pekerjaan tani, agama Hindu, bertempat tinggal di Dusun Poh Bergong
    Menyatakan hukum, bahwa tanah obyek sengketa pada point (satu)berupa ; tanah seluas + 3.150 M2, SPPT No. 006.0148.0. yang dibeli alm.Nyoman Ginarja, tanah mana terletak di Subak Poh, Desa Poh Bergong,Kecamatan dan Kabupaten Buleleng, dengan batasbatas sebagai berikut ; Utara : Tanah milik Yung Yung ; Timur : Sungai kecil/Telabah; Selatan : Jalan setapak dan sungai kecil/Telabah ; Barat : Tanah milik Ketut Semawan ;Adalah Tanah Warisan dari alm.
    Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat yang mengajukanpermohonan pensertifikatan tanah warisan dikonversikan menjadi atasnama Tergugat (Ketut Budarma) terhadap tanah obyek sengketa yangterletak di Subak Poh, Desa Poh Bergong, Kecamatan dan KabupatenBuleleng, seluas + 3.150 M2.
    Kalau benarterjadi jual beli tanah point tentu yang menjadi saksi adalah Klian SubakPoh Bergong, Perbe kel Desa Poh Bergong, dan Pegawai CamatKecamatan Buleleng, karena jual beli sebidang tanah wayib dilakukandihadapan Notaris/PPAT ;. Bahwa Pengadilan tingkat pertama tidak menerapkan ketentuan pasal 171ayat (HIR) pasal 308 R.Bg. dan pasal 1907 ayat (1) KUHPdt danYurisprudensi Mahkamah Agung RI.
    Pan Windia/Nyoman Ginarja justru fakta yang terungkapsejak tahun 1965 berdasarkan bukti T.4, T.5, T.6, T.8, T.15, T.16, T.17,T.18, T.19, T.20, T.21, T.22, T.23 dan T.26 serta keterangan saksiPerbekel/Kepala Desa Poh Bergong (Nyoman Sukrawan) dan I KetutSukiada menerangkan tanahtanah sengketa adalah milik Ketut Sumawan ;.
Register : 04-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 550/Pdt.G/2019/PN Sgr
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2517
    1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek;
    3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara Agama Hindu pada tanggal 24 September 2009, di Desa Poh Bergong, sesuai Surat Keterangan Kawin dari Perbekel Poh Bergong Nomor 526/PB/IX/2019, tertanggal 24 September 2019, dan perkawinan tersebut belum didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan
    Bali, sebagaiPenggugat ;Lawan:Komang Budrasih, WNI, tempat / tanggal lahir : Poh bergong,pekerjaan karyawan swasta, agama Hindu, bertempattinggal di Buleleng Kab.
    Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dantelah melangsung perkawinan secara adat dan agama Hindu padatanggal 24 Desember 2012, di Desa Poh Bergong dan perkawinantersebut belum didaftarkan di Kantor Dinas kKependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Buleleng;2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telahlahir anak yang bernama ANAK, perempuan lahir 10062010, yangdiasuh oleh PENGGUGAT,3.
    Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara adat dan agama Hindu padatanggal 24 Desember 2012 di Desa Poh Bergong dan perkawinantersebut belum didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng dinyatakan sah dan putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya;3.
    Kadek Wirna;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1, terbukti bahwa Penggugattelah melangsungkan perkawinan secara adat dan Agama Hindu pada tanggal24 September 2009, di Desa Poh Bergong, sesuai Surat Keterangan Kawin dariPerbekel Poh Bergong Nomor 526/PB/IX/2019, tertanggal 24 September 2019,dimana perkawinan tersebut belum di daftarkan di Kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, maka menurut Majelis Hakim syaratsahnya perkawinan sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat (1) UndangUndangNo
    Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara Agama Hindu pada tanggal 24 September 2009, diDesa Poh Bergong, sesuai Surat Keterangan Kawin dari Perbekel PohBergong Nomor 526/PB/IX/2019, tertanggal 24 September 2019, danperkawinan tersebut belum didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng dinyatakan sah dan putus karenaperceraian;4.
Register : 10-09-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 16-12-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 672/Pdt.G/2015/PN.Dps.
Tanggal 12 Nopember 2015 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
2814
  • keluarga denganPenggugat, saksi Saudara jauh dariPenggugat ; e Bahwa tergugat adalah ipar darie Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangansuami istri yange Bahwa benar Penggugat dan Tergugat menikah secara Adatdan Agama Hindu di Denpasar pada tanggal 28 Aprile Bahwa Penggugat dan Tergugat dalam perkawinannya telahpunya seorang anak diberi nnma : ANAK PENGGUGATDAN TERGUGAT yang dilahirkan pada tanggal 2 Juli2011, .e Bahwa benar istri Tergugat sudah balik ke rumah orang tuanyado Poh Bergong
    berumah tangga pernahPenggugat rasakan yang umumnya merupakan dambaan bagisetiap keluarga senantiasa mengharapkan pengertian, tanggungjawab, dan kesetiaan dari pihake Bahwa selama perkawinan antara Tergugat dan Penggugat,Tergugat tidak lagi melakukan kewajibannya sebagai seorangistri, seperti merawat anak, mengurus suami dansebagainya ;e Bahwa Tergugat telah meninggalkan rumah dengansendirinya pada hari selasa tanggal 25 Maret 2015 danPenggugat telah mengembalikan Tergugat kerumah asalnya diDusun Poh Bergong
Register : 13-10-2022 — Putus : 21-11-2022 — Upload : 23-11-2022
Putusan PN DENPASAR Nomor 752/Pdt.P/2022/PN Dps
Tanggal 21 Nopember 2022 — Pemohon:
1.I KADEK SUKARMAYASA
2.PUTU EKA NADYA OCTAVIANA
115
  • Dinas Bergong, Desa Poh Bergong, Kabupaten Buleleng, Singaraja pada tanggal 19 November 2016.
  • Memberikan ijin para pemohon untuk melaporkan perkawinan para pemohon yang bernama I KADEK SUKARMAYASA dengan PUTU EKA NADYA OCTAVIANA kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar untuk diterbitkan Akta Perkawinan ;
  • Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang timbul akibat permohonan sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) ;
Register : 11-05-2018 — Putus : 26-06-2018 — Upload : 14-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 92/Pid.B/2018/PN Sgr
Tanggal 26 Juni 2018 — Penuntut Umum:
IMAM EKA SETYAWAN, SH.
Terdakwa:
Made Suwiarta
3218
  • PUTUSANNomor 92/Pid.B/2018/PN SgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Singaraja yang mengadili perkaraperkara pidana dengan acara pemeriksaan biasapada Peradilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:Nama : MADE SUWIARTA;Tempat Lahir Poh Bergong;Umur/Tanggal lahir : 43 tahun / 7 Juli 1975;Jenis Kelamin LakiLaki;KewarganegaraanIndonesia;AlamatBanjar Bergong, Desa Poh Bergong, Kec.Buleleng, Kab.