NANDANG KUSDIANA Alias BOETA Bin KANDAR ISKANDAR dan Terdakwa II YAYA ERNAWAN Bin MOELYA DANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PEMUFAKATAN JAHAT UNTUK MELAKUKAN MEMBELI DAN MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN;2.

NANDANG KUSDIANA Alias BOETA Bin KANDAR ISKANDAR dan Terdakwa II YAYA ERNAWAN Bin MOELYA DANA

NANDANG KUSDIANA alias BOETA Bin KANDARISKANDAR dan terdakwa Il.

BOETA Bin KANDAR ISKANDAR.Pada hari Senin tanggal 29 Pebruari 2016 sekira pukul 11.00 WIBterdakwa NANDANG KUSDIANA Als. Bin BOETA Bin KANDAR ISKANDARmendatangi rumah terdakwa Il YAYA ERNAWAN Bin MOELYA DANA diKampung Tamelang Rt007 Rw. 004 kel.

PwkKUSDIANA Als BOETA Bin KANDAR ISKANDAR langsung pergi meninggalkanrumah terdakwa Il YAYA ERNAWAN Bin MOELYA DANA.Pada hari senin tanggal 29 Pebruari 2016 sekira pukul 16.00 WIBterdakwa NANDANG KUSDIANA Als BOETA Bin KANDAR ISKANDAR telahdihubungi melalui Handphone oleh saudara ISMOYO memesan NarkotikaGolongan jenis shabu kepada terdakwa NANDANG KUSDIANA Als.

BOETA Bin KANDARISKANDAR akan menyerahkan Narkotika Golongan jenis shabu tersebutkepada saudara ISMOYO langsung dilakukan penangkapan terhadap diriterdakwa NANDANG KUSDIANA Als BOETA Bin KANDAR ISKANDAR olehsaksi Bripka HENDRIK IRAWAN bersama dengan saksi Brigadir SUDIARNOsedangkan saudara ISMOYO sudah melarikan diridengan mengendarai sepedamotor, selanjutnya terdakwa NANDANG KUSDIANA Als. BOETA Bin KANDARISKANDAR mengakui bahwa terdakwa!

jenis shabu kepada terdakwa NANDANG KUSDIANA Als BOETA Bin KANDAR ISKANDAR seberat 1,05(satu koma nol lima) gram brutto dan sepakat untuk bertemu di depan AlfamartJl.

Nomor 818 K/Padt/2012sebagaimana yang klaim oleh Tergugat, setempat dikenal dengan namaBlinden Institut atau Roemah Boeta, atau sekarang dikenal sebagaiKompleks Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung;Bahwa para Penggugat selaku ahliwaris (selaku anak paling kecil) bersamadengan para ahliwaris lainnya hidup dan dibesarkan di lingkungan tanahdan bangunan setempat dikenal dengan nama Blinden Institut atau RoemahBoeta, atau sekarang dikenal sebagai Kompleks Panti Sosial Bina Netra(PSBN) Wyata

Guna Bandung;Bahwa melalui gugatan ini para Penggugat bermaksud menjelaskan danmenegaskan berkaitan dengan riwayat dan kronologi tanah berikutbangunan sebagaimana tersebut diatas, yang diawali pada sekitar tahun1900 yang terdiri dari areal kKompleks rumah buta (Blinden Institut istilahpada masa itu Wyata Guna istilah pada masa ini) dan areal rumah pemiliktanah Roemah Boeta tersebut, yang didirikan terpisah dan dibatasi denganpagar pembatas;Bahwa berkaitan dengan areal rumah pemilik tanah selaku

Mustafa Matsammasih menghuni diatas areal rumah tersebut, bersama penghuni lainnya;Bahwa dalam hal pengembangan, perubahan keadaan dan lingkungandiatas areal rumah buta tersebut hingga saat ini Penggugat masihdimintakan pendapamya dan nasihatnya;Bahwa berkaitan dengan areal kompleks roemah boeta (Blinden Institutistilah pada masa itu Wyata Guna istilah pada masa ini) dapatlah diuraikanriwayat dan sejarahnya sepanjang pengetahuan para Penggugat dibawahini: Bahwa sebagai orang tua bijak, public figure

masih menjadi milik ahliwaris Bapak Wongso Taroeno, almarhum,sebagaimana tercantum dalam Leter C No. 253, dikuasai oleh Tergugat;Bahwa berdasarkan fakta yang ada, para Penggugat bermaksudmenegaskan bahwa selaku ahliwaris bersama para ahliwaris lainnyasebagaimana disebut diatas dari Raden Mas Ngabehi WongsoDjajadiningrat adalah sebagai pemilik yang sah atas tanah berikut bangunanyang terletak di Jalan Pajajaran Nomor 50 dan 52 Bandnng, yang dikenaldengan nama lain seperti Blinden InstitutfRoemah Boeta

Nomor 818 K/Padt/201228.Objek tanah dan bangunan tersebut diatas yang terletak di JalanPadjajaran Nomor 50 dan 52 Bandung sempat dikenal dengan namaBlinden Institut atau Roemah Boeta, atau sekarang dikenal sebagaiKompleks Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung;Sebagaimana objek tanah yang diuraikan dalam Sertifikat Hak Pakai Nomor3; dengan objek terletak di Kelurahan Pasirkaliki, Surat Ukur tanggal5 Februari 1986 Nomor 347/1983, dengan Luas 11920 M?

untuk lokasi tanah yang terletak DusunSampulungan Beru Desa Sampulungan Kecamatan Galesong Utara Kab.Takalar dengan persil no. 1a DII dan kohir no. 278 Cl ; Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai surat SIMANA BOETA TANAEatas nama MOESA, Surat Keterangan Tanah yang diketahui dan ditandatangani oleh PABOELA DG PABELA, surat rincik atas nama MOESA ketikamenjabat sebagai Kepala Desa Sampulungan dan saksi tidak mengetahuijika lokasi tanah yang dimaksud dari surat tersebut terletak diSampulungan ; Bahwa

Takalar dengan persil no.1a DII dan kohir no. 278 Cl;Bahwa surat SIMANA BOETA TANAE atas nama MOESA, Surat KeteranganTanah yang diketahui dan ditanda tangani oleh PABOELA DG PABELA,Surat rincik atas nama MOESA ketika menjabat sebagai Kepala DesaSampulungan dan saksi tidak mengetahui jika lokasi tanah yang dimaksuddari surat tersebut terletak di Sampulungan ;Bahwa Surat SIMANA BOETTA TANAE atas nama MOESA, SuratKeterangan Tanah yang diketahui dan ditanda tangani oleh PABOELA DGPABELA, surat rincik

Takalar dengan persil no.1a DIl dan kohir no. 278 Cl;Bahwa surat SIMANA BOETA TANAE atas nama MOESA, Surat KeteranganTanah yang diketahui dan ditanda tangani oleh PABOELA DG PABELA,Surat rincik atas nama MOESA ketika menjabat sebagai Kepala DesaSampulungan dan saksi tidak mengetahui jika lokasi tanah yang dimaksuddari surat tersebut terletak di Sampulungan ;Bahwa Surat SIMANA BOETTA TANAE atas nama MOESA, SuratKeterangan Tanah yang diketahui dan ditanda tangani oleh PABOELA DGPABELA, surat rincik

Fotokopi Simana Boeta Tanae, Bilokka, Sidenreng Rappang atas namaToetoe bin Padja Semmana No. 119 Cl, selanjutnya bukti surat tersebutdiberi tanda P12;Menimbang, bahwa buktibukti tersebut di atas setelah dicocokkanternyata sesuai dengan aslinya dan telah diberi meterai yang cukup sesuaidengan peraturan perundangundangan yang berlaku, sehingga buktibuktitersebut dapat dijadikan alat bukti yang sah dalam perkara ini, kKecuali bukti P7,P8, berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya;Menimbang