RAJA BONARAN SITUMEANG

RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H., M.Hum. dan H. SUKRANJAMILAN TANJUNG, S.E. (Pasangan Nomor Urut Satu);2. TASRIF TARIHORAN dan RAJA ASI PURBA (Pasangan Nomor UrutDua);3. DINA RIANA SAMOSIR dan HIKMAL BATUBARA (Pasangan NomorUrut Tiga);Berdasarkan Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pilkada KabupatenTapanuli Tengah tahun 2011, KPU Kabupaten Tapanuli Tengahmenetapkan Pasangan RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H., M.Hum. danH.

Nomor 65 PK/Pid.Sus/201622 Mei 2012 dibayarkan kepada Bapak Raja Bonaran Situmeangsebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) untuk pembayaranPinjaman Bapak Raja Bonaran Situmeang (1 lembar Giro Nomor BF041878, tanggal 22/52012);68.

Satu lembar fotokopi Bukti Pengeluaran Kas Nomor 445, tanggal 24April 2013 dibayarkan kepada BNI 46 sebesar Rp200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) untuk pembayaran Setor ke AC.0187302779 A/Terima Pengembalian Pinjaman D/Bapak Bonaran Situmeang (22/5)tanggal 24/42013;70. Tiga lembar asli Kronologia Bonaran Situmeang tertanggal 22 Oktober2014 yang ditandatangani oleh Arief Budiman;Tetap terlampir dalam berkas perkara;71.

Situmeang tertanggal 18Januari 2011 sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);c. 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Setoran Bank BCA dari Dewi S.kepada Raja Bonaran Situmeang tertanggal 20 Januari 2011Hal. 29 dari 81 Hal.

Sehinggapatut menurut hukum Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG dibebaskandari Dakwaan Primair dan Subsidair (vrijspraak) atau setidaktidaknyamenyatakan Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG lepas dari segalatuntutan hukum (ontslag van alle rechtsvervoiging);Berdasarkan uraian tersebut di atas yang menjadi dasar dan alasandiajukannya Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, Pemohon Peninjauankembali dengan harapan yang mendalam memohon Kepada Ketua MahkamahAgung RI. Cq.

Menyatakan Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dalam dakwaan PRIMAIR ;----------------------------------2.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun, dan pidana denda sejumlah Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah), apabila tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; --------------------------------------------------------------------3.

Menghukum Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG dengan pidana tambahan berupa pencabutan hak memilih dan dipilih pada pemilihan yang dilakukan menurut aturan-aturan umum selama 5(lima) tahun setelah menjalani pidana yang dijatuhkan yang berkekuatan hukum tetap ;-----------------------------------------------------4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan;---------5. Menetapkan supaya Terdakwa tetap dalam tahanan;

RAJA BONARAN SITUMEANG

Situmeang tertanggal 18Januari 2011 sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh jutac 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Setoran Bank BCA dari Dewi S.kepada Raja Bonaran Situmeang tertanggal 20 Januari 2011sebesar Rp.25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah).d 1 (satu) lembar fotokopi Aplikasi Setoran/Transfer Bank Mandiridari Dewi S. kepada Raja Bonaran Situmeang tertanggal 31Januari 2011 sebesar Rp.25.000.000, (dua puluh lima juta 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Setoran Bank BCA dari Dewi S.kepada Raja Bonaran

Adely Lis (25/811) Tel.3/22012.Satu lembar fotokopi Bukti Pengeluaran Kas Nomor: 276/V/12, tanggal22 Mei 2012 dibayarkan kepada Bpk.Raja Bonaran Situmeang sebesarRp. 200.000.000, (dua ratus juta rupiah) untuk pembayaran PinjamanBpk. Raja Bonaran Situmeang (1 Lbr Giro No.

Bonaran Situmeang dan kawanb. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Kuasa No. 007/RBSSK/1/2010, tanggal 15 Januari 2010 dari Arief Budiman dan AliZainal Abidin kepada R.

Situmeang tertanggal 18Januari 2011 sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta1 (satu) lembar fotokopi Bukti Setoran Bank BCAdari DewiS. kepada Raja Bonaran Situmeangtertanggal 20 Januari 2011 sebesar Rp.25.000.000, (duapuluh lima juta rupiah ).1 (satu) lembar fotokopi Aplikasi Setoran/Transfer Bank Mandiridari Dewi S. kepada Raja Bonaran Situmeang tertanggal 31Januari 2011 sebesar Rp.25.000.000, (dua puluh lima juta1 (satu) lembar fotokopi Bukti Setoran Bank BCA dari Dewi S.kepada Raja Bonaran Situmeang

Adely Lis (25/811) Tel.3/22012.66.Satu lembar fotokopi Bukti Pengeluaran Kas Nomor:276/V/12, tanggal 22 Mei 2012 dibayarkan kepadaBpk.Raja Bonaran Situmeang sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah) untukpembayaran Pinjaman Bpk. Raja Bonaran Situmeang (1Lbr Giro No.

Menyatakan Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., tersebut diatas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Ketiga;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.

Raja Bonaran Situmeang, S.H.

Duren Sawit, Jakarta Timur;Agama : Kristen Protestan;Pekerjaan : Pengacara/Mantan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah;Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., ditahan dalam tahananRutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 17 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 5November 2018;2. Penyidik perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 6 November2018 sampai dengan tanggal 15 Desember 2018;3.

Menghukum ia Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun penjara, dikurangkansepenuhnya selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, denganpermintaan Terdakwa tetap ditahan;3. Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., membayar dendaRp. 1.000.000.000, (satu milyar rupiah) Subsidair 1 (satu) tahun penjara;4.

Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., membayar biaya perkara sebesarRp. 5.000, (lima ribu rupiah);Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang padapokoknya sebagai berikut:1.

Menyatakan Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., tidak terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan sebagaimana dakwaanKesatu yakni melanggar Pasal 378 KUH Pidana, atau dakwaan Keduamelanggar Pasal 372 KUH Pidana atau dakwaan Ketiga melanggar Pasal 4UU No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan TindakPidana Pencucian Uang;2.

Menyatakan Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., dibebaskan daridakwaan Kesatu, atau dakwaan Kedua, atau dakwaan Ketiga (vrijspraak)atau setidaktidaknya dilepaskan dari segala tuntutan hukum (ontslag vanrechtsvervolging);3. Memulihkan hakhak Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., dalamkemampuan, kedudukan dan harkat serta martabat;4.

RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H., M.Hum

PUTUSANNomor 646 K/Pid/2021DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara tindak pidana pada tingkat kasasi yang dimohonkan olehTerdakwa, telah memutus perkara Terdakwa:Nama RAJA BONARAN'~ SITUMEANG, S.H.

Menyatakan Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H., M.Hum.

Menjatuhkan pidana penjara Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG,S.H., M.Hum., selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan penjara;3. Menyatakan barang bukti berupa: Surat Kuasa dari Pantun Banjarnahor kepada Maruli Firman Lubis; Surat Pernyataan Pantun Banjarnahor: 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Penagihan Utang Pantun Banjarnahorkepada Raja Bonaran Situmeang; 3 (tiga) lembar fotokopi Rekening Koran Bank Mandiri a.n.

Menetapkan agar Terdakwa Raja Bonaran Situmeang, S.H., M.Hum.,dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua riburupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 42/Pid.B/2020/PN Sbg tanggal 8 Oktober 2020, yang amar lengkapnya sebagai berikut:1. Menyatakan Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.,M.Hum.,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Penipuan sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua PenuntutUmum;2.

Menetapkan barang bukti berupa: Surat Kuasa dari Pantun Banjarnahor kepada Maruli Firman Lubis;Halaman 2 dari 6 halaman Putusan Nomor 646 K/Pid/2021 Surat Pernyataan Pantun Banjarnahor: 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Penagihan Utang Pantun Banjarnahorkepada Raja Bonaran Situmeang; 3 (tiga) lembar fotokopi Rekening Koran Bank Mandiri a.n.

Pembanding/Terdakwa : RAJA BONARAN SITUMEANG, SH
Terbanding/Penuntut Umum : SYAKHRUL EFFENDY HARAHAP, SH, MH

Sibolga Utara, Kota Sibolga,Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.,M.Hum. berjanji kepda SaksiEFENDI MARPAUNG akan memberikan pekerjaan atau proyek kepada SaksiEFENDI MARPAUNG pada saat Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG,S.H.,M.Hum. menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah (Periode Tahun 20112016). Kemudian Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.

,M.Hum. sebagai Koordinaor Wilayah Dapil IIdan kemudian Saksi dijanjikan akan mendapatkan pekerjaan atau proyek olehTerdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.,M.Hum. setelan Terdakwamenang dan menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah.Kemudian setelah Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.,M.Hum.menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah, lalu Saksi EFENDI MARPAUNGditelepon oleh Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.

Hingga tahun 2014 Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG,S.H.,M.Hum. ditangkap dan ditanan oleh pihak berwenang KPK (KomisiPemberantasan Korupsi), Saksi EFENDI MARPAUNG tidak ada mendapatpekerjaan atau proyek yang dijanjikan oleh Terdakwa RAJA BONARANSITUMEANG, S.H.,M.Hum. Bahwa Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.

Sibolga Utara, Kota Sibolga,Halaman 4 dari 33 Putusan Nomor: 1659/Pid/2020/PT MDNTerdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.,M.Hum. berjanji kepda SaksiEFENDI MARPAUNG akan memberikan pekerjaan atau proyek kepada SaksiEFENDI MARPAUNG pada saat Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG,S.H.,M.Hum. menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah (Periode Tahun 20112016). Kemudian Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.

,M.Hum. sebagai Koordinaor Wilayah Dapil IIdan kemudian Saksi dijanjikan akan mendapatkan pekerjaan atau proyek olehTerdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.,M.Hum. setelan Terdakwamenang dan menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah. Kemudian setelah Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.,M.Hum.menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah, lalu Saksi EFENDI MARPAUNGditelepon oleh Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.

Tidakpantas membuat pemberitaan kepada klien Penggugat Pemerintah KabupatenTapanuli Tengah dalam hal ini diwakili oleh Bupati Kabupaten TapanuliTengah, Raja Bonaran Situmeang, SH M.Hum akan mempidanakan danGugat Tapteng Rp. 500 milyar (lima ratus milyar rupiah) dan tidakmendasar atau perbuatan Tergugat tersebut dan melecehkan Penggugatsebagai profesi Pengacara Advokat ;Bahwa Penggugat sangat keberatan atas ucapan Tergugat di Media SuaraRakyat Tapanuli pada tanggal 5 Juli 2012 karena Tergugat sudah

Tentang Kapasitas Hukum (Legal Steanding).a.Bahwa dalam Gugatannya Penggugat pada poin 2 mendalilkan dirinyasebagai Kuasa Hukum Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengahberdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 29 April 2012 yangdiwakili oleh Raja Bonaran Situmeang, SH M.Hum yang beralamatdijalan Dr.

Bupati Kabupaten TapanuliTengah, Raja Bonaran Situmeang, tersebut ;Bahwa dengan demikian tidak ada dasar serta alasan hukum bagi penggugatuntuk mengajukan Gugatan perbuatan melawan hukum terhadap tergugatsehingga menurut hemat kami majelis hakim yang menyidangkan perkaraini harus menolak gugatan penggugat atau setidaktidaknya menyatakanGugatan tidak dapat diterima ;II.

Situmeang, SH M.Hum.Dengan ini menyatakan mohon maaf saya kepada SAHLUL UMURSITUMEANG (Ketua DPRD Sibolga) atas gugatan saya di PengadilanNegeri Sibolga yang tidak berdasar hukum.Saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama dikemudian hari.Demikianlah pernyataan maaf ini saya perbuat dengan ikhlas dan tulus.Terima Kasih.Hormat sayaYang membuat pernyataan(MAHMUDDIN HARAHAP, SH) (RAJA BONARAN SITUMEANG, SHM.Hum)9.

pernyataan(MAHMUDDIN HARAHAP, SH) (RAJA BONARAN SITUMEANG, SHM.Hum)6.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RAJA BONARAN SITUMEANG, S.H.

melakukan tindak pidana Penipuan sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;

Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : SYAKHRUL EFFENDY HARAHAP, SH, MH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : RAJA BONARAN SITUMEANG, SH

M E N G A D I L I :

1. Menolak Permohonan Praperadilan yang diajukan oleh Pemohon Raja Bonaran Situmeang, SH, MH, melalui Kuasa Hukumnya, untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP-Sidik/324/VII/ 2018/Ditreskrimum, tanggal 31 Juli 2018, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor B/290/VII/2018/Ditreskrimum tanggal 31 Juli 2018 kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, dan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP-Kap/614/X/2018/ Ditreskrimum,

Berita Acara Penangkapan atas nama tersangka Raja Bonaran Situmeang, SH, (Pemohon), serta Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/325/X/2018/ Ditreskrimum tanggal 17 Oktober 2018 Jo. Berita Acara Penahanan atas nama tersangka Raja Bonaran Situmeang, SH, (Pemohon), adalah sah secara hukum;

RAJA BONARAN SITUMEANG, SH.,M.HUM, DKK;

PASARIBU merekam nya dengan menggunakanHandphone dan isi dari wawancara tersebut sesuai dengan apa yang dituangkan darisurat kabar harian rakyat tapanuli edisi 317 halaman 1 dan halaman 2 yang terbit padatanggal 30 agustus 2012.Bahwa dalam Surat Kabar Harian Rakyat Tapanuli edisi 317 halaman 1 danhalaman 2 yang terbit tanggal 30 Agustus 2012 dengan judul pembangunan kantorDisdik Sibolga dihentikan Satpol PP Tapteng Bonaran terancam diusir dari Sibolga dan di surat kabar tersebut terlihat gambar Terdakwa

PASARIBU merekamnya dengan menggunakan Handphone dan isi dariwawancara tersebut sesuai dengan apa yang dituangkan dari surat kabar harian RakyatTapanuli edisi 317 halaman dan halaman 2 yang terbit pada tanggal 30 Agustus 2012.Bahwa dalam Surat Kabar Harian Rakyat Tapanuli edisi 317 halaman 1 danhalaman 2 yang terbit tanggal 30 Agustus 2012 dengan judul pembangunan kantorDisdik Sibolga dihentikan Satpol PP Tapteng Bonaran terancam diusir dari SIBOLGADan Di Surat Kabar tersebut terlihat gambar terdakwa

SITUMEANG,SH.Mhum selaku kepala Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah dan keluarganyamerasa ketakutan dengan adanya ancaman dari terdakwa yang mengucapkan dengankatakata habis kau dan ditulis dalam surat kabar Harian Rakyat Tapanuli tanggal 30Agustus 2012 yang ditujukan kepada saksi RAJA BONARAN SITUMEANG,SH.Mhum, sehingga menimbulkan rasa ketakutan pada diri saksi dan keluarga saksi,sehingga untuk menjaga keamanan saksi RAJA BONARAN SITUMEANG, SH.

Sitorus No. 4 Kota Sibolga yang ditempati oleh saksiRAJA BONARAN SITUMEANG, SH. Mhum dan keluarga harus ditambahpengamanannya dengan menempatkan anggota Satpol PP Pemkab Tapanuli Tengah danmeminta bantuan tenaga pengamanan dari Polres Tapanuli Tengah.

Suroto, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa berita yang dibaca saksi pada koran Harian Rakyat Tapanulitersebut mengatakan bahwa Rumah Dinas Bupati Tapteng akan di Kaplingdan mengatakan jangan bangunkan Harimau tidur, habis kau, yangditujukan kepada Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, SH M.Hum;Bahwa saat itu saksi datang ketempat tersebut sendiri dan setibanya dilokasitersebut saksi menghubungi Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangandan Kekayaan Daerah Pemkab Tapteng

Simanungkalit;I.Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,II.Raja Bonaran Situmeang, SH. M.Hum, DKK

Surat Kantor Advokat RoderHoras & Associates Nomor : 028/RoderHoras.Associates/VII/2011 perihal mohon Tidak Menerbitkan SK Bupati dan WakilBupati Kabupaten Tapanuli Tengah A/n Raja Bonaran Situmeang, S.H,M.Humdan Drs. Syukran Jamilan Tanjung, S.F, tanggal 25 Juli 2011. Halaman 15 dari 88 halaman Putusan No.146/G/2011/PTUNJKT1617.

Raja Bonaran Situmeang,SH, M.Hum dan Sdr. H.

Bukti T II Intervensi 2 : Petikan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor131.12566 Tahun 2011, tanggal 27 Juli 2011 atasnama Raja Bonaran Situmeang, SH.M.Hum.(fotokopi sesuai dengan Aslinya);3. Bukti T II Intervensi 3 : Salinan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor131.12566 Tahun 2011 tanggal 27 Juli 2011 atasnama Raja Bonaran Situmeang, SH.M.Hum.(fotokopi dari fotokopi);4. Bukti T II Intervensi 4 : Surat direktorat Jenderal Otonomi DaerahKementerian Dalam Negeri RI.

Gubernur Sumatera Utara dalam suratnyaNomor 131/7589 telah menyampaikan usulan PengesahanPengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah hasilPemilukada Tahun 2011 atas nama Raja Bonaran Situmeang, S.H.,M.Hum., dan H.

Saksi Rahmad Yani Alias Darmad, di bawah sumpah menerangkan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi Masehi Bonardo Lumban Tobing ada memberitahu saksi bahwapada hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2013 sekira pukul 18.30 WIB,bertempat di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kisaran Timur, KecamatanKisaran Timur, Kabupaten Asahan, tepatnya di depan Toko Arifin sepedamotor Yamaha Vega R warna hitam BK 2449 OG milik saksi hilang ;Bahwa menurut keterangan saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing, saatsaksi Masehi Bonaran

Lumban Tobing singgah di Toko Arifin yang beradadi Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kisaran Timur,Kabupaten Asahan dengan tujuan ingin membeli rokok ; Bahwa benar kemudian saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing memarkirkansepeda motor Yamaha Vega R warna hitam BK 2449 OG Nomor RangkaMH34D700281858062 dan Nomor mesin 4D7858075 miliknya di depan TokoArifin, saat itu saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing lupa untuk membawakunci kontaknya yang tergantung di sepeda motor tersebut dan lalu

melaporkannya ke Polres Asahan ;Bahwa benar Terdakwa telah menjual camera digital merk Sony milik saksiMasehi Bonaran Lumban Tobing kepada Boy seharga Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah) ;Bahwa benar beberapa hari kemudian sepeda motor milik saksi MasehiBonaran Lumban Tobing tersebut ditemukan polisi pada Terdakwa;Bahwa benar saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing tidak ada memberikan izinkepada Terdakwa untuk mengambil sepeda motor dan barangbarang yangterdapat di dalam bagasi sepeda tersebut ;Bahwa

Lumban Tobing, kemudian Terdakwa telah menjual cameradigital merk Sony milik saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing kepada Boyseharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing tidak adamemberikan izin kepada Terdakwa untuk mengambil sepeda motor dan barangbarang yang terdapat di dalam bagasi sepeda tersebut dan akibat hilangnyasepeda motor milik saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing tersebut besertabarangbarang yang ada di dalam bagasi, saksi Masehi Bonaran

Lumban Tobing danmemakai 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam BK 2449 OGselama beberap hari serta Terdakwa telah menjual camera digital merk Sony miliksaksi Masehi Bonaran Lumban Tobing kepada Boy seharga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah) dan perbuatan Terdakwa tersebut telah bertentangan denganhak orang lain yaitu saksi Masehi Bonaran Lumban Tobing selaku pemilik barangbarang tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat

Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi Lumongga Hutapea ada menitipkan uang sejumlah Rp.160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah) kepada Terdakwa;Bahwa saksi Lumongga Hutapea yakin kepada Terdakwa dapat meluluskananak saksi yang bernama Holmes Roy Simanjuntal karena Terdakwa dansuami Terdakwa saat itu dekat dengan bapak Bupati Tapanuli Tengah, yaituBonaran Situmeang, dimana Terdakwa dan suami Terdakwa merupakan TimSukses Pemenangan Bonaran

532 atas nama Heppy Rosnani Sinaga dan total keseluruhan uang yangtelah diserahkan kepada Terdakwa adalah sebesar Rp.160.000.000,00(seratus enam puluh juta rupiah);Bahwa pada tanggal 23 Agustus 2011 tersebut, saksi Lumongga Hutapeamenyerahkan uang sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dannomor ujian saksi Holmes Roy Simanjuntak melalui saksi ImranHutagalung;Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 71/Pid.B/2016/PN SbgBahwa selanjutnya Terdakwa meminta tolong kepada Bupati TapanuliTengah, yaitu Bonaran

Situmeang dengan cara datang ke rumah dinas bupatitapteng dan saat itu ada adiknya bupati yakni bernama angga dan saat ituTerdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp. 160.000.000,00 (seratus enampuluh juta rupiah) kepada Bonaran Situmeang, dan pada saat penyerahanuang tersebut disaksikan oleh ajudan Bupati Tapanuli Tengah yang bernamapak Joko;Bahwa terdakwa menjanjikan dapat meloloskan korban menjadi CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan mengucapkan katakata kepada korbanyaitu Kasi uang Rp.160.000.000,00

situmeang telah ditangkap oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK);Bahwa setelah ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Terdakwa tidakada berjumpa dengan Bupati Tapanuli Tengan yang bernama BonaranSitumeang karena Bonaran Situmeang telah tertangkap oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) ;Bahwa Terdakwa ada niat untuk mengembalikan uang milik saksiLumongga Hutapea, baik melalui Kepala Desa maupun Pendeta Resortdengan pembayaran pertama sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah) dan selanjutnya

Situmeang, sehingga Terdakwa tidak dapatmeminta uang tersebut karena Bonaran Situmeang telah ditangkap oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK);Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang mengakui bahwaia Menerima uang dari saksi Lumongga Hutapea sejumlah Rp. 160.000.000,00 (seratusenam puluh juta rupiah), namun bukan Terdakwalah yang mendapatkan keuntungan,namun orang lain yaitu Bonaran Situmeang, karena uang tersebut serahkan kepadaBupati tapanuli Tengah yang bernama Bonaran Situmeang,

RAJA BONARAN SITUMEANG, SH. M.Hum; 2.H. SUKRAN JAMILAN TANJUNG, SE;1.ALBINER SITOMPUL;2.dr. STEVEN P. B. SIMANUNGKALIT;

RAJA BONARAN SITUMEANG, SH. M.Hum, WarganegaraIndonesia, Pekerjaan Bupati Tapanuli Tengah, beralamat di Kantor BupatiTapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Jalan Dr. FerdinandHal 1 dari 16 hal. Put. No. 141 /B /2012/ PT.TUN.JKT1Lumbantobing No. 18 Pandan 22611, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara ;2 H. SUKRAN JAMILAN TANJUNG, SE., Warganegara Indonesia,Pekerjaan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, beralamat di Kantor BupatiTapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Jalan Dr.

Pada tanggal 4 Juni 2015, Edianto Simatupang menuliskan statusdi Facebooknya dengan tulisan : inisiator suap pilkada TapanuliTengah yang melibatkan Bonaran Situmeang (2011) adalahBaktiar Sibarani (ketua DPRD Tapteng dari Partai Hanura),semoga hukum bisa ditegakkan tanpa memandang uang dan> Maksud dan tujuan Terdakwa atas tulisan tersebut adalahsetelah Terdakwa mengikuti dan membaca hasil persidanganputusan perkara Akil Mukhtar tentang kasus suap Pilkada,dan di dalam putusan tersebut Bakhtiar Ahmad

AKIL MOCHTAR selaku HakimKonstitusi yang ikut mengadili dan memutus perkarasengketa pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah dalam RapatPermusyawaratan Hakim (RPH) pada MK RI, meneleponBAKHTIAR AHMAD SIBARANI untuk menyampaikan pesankepada Terdakwa (Raja Bonaran Situmeang) supaya segeramenghubungi M. AKIL MOCHTAR terkait pengajuanpermohonan keberatan atas hasil Pilkada KabupatenTapanuli Tengah. Atas permintaan M.

AKIL MOCHTARselanjutnya BAKHTIAR AHMAD SIBARANI menemuiTerdakwa (Raja Bonaran Situmeang) di Hotel Grand Mentengdan kemudian Terdakwa (Raja Bonaran Situmeang)menghubungi M. AKIL MOCHTAR dengan menggunakanHandPhone milik BAKHTIAR AHMAD SIBARANI untukmembicarakan proses persidangan permohonan keberatanatas hasil Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011.e M.

Situmenag Divonis 4 Tahun Penjara, yang telahdiberi materai secukupnya dan telah di Nazegelen di Kantor Pos,selanjutnya disebut sebagai Bukti T5 ;Keterangan :Bukti T5, membuktikan bahwa, isi media online yaitu bahwa Akilkembali menghubungi Baktiar untuk meminta uang Rp. 3 miliar.Selanjutnya Bonaran melakukan pertemuan dengan Baktiar,Baktiar menyampaikan permintaan Akial sambil menunjukkanSMS dari Akil.Halaman 13 dari 20 halaman Putusan Nomor 220/Pid Sus/2019/PT MDNFotocopy dari print out media dan

Selain itu tentu saja Terdakwasebagai warga Negara yang taat pada hukum heran danmempertanyakan mengapa hanya Raja Bonaran Situmeang saja yangdiproses hukum ??? mengapa Bakhtiar Ahmad Sibarani tidak diproseshukum oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) ??? Dimana letakkeadilan itu ???

Bahwa pernikahan tersebut dilakukan menurut Agama Islam, denganwali nikah Ayah kandung Pemohon II, dan disaksikan oleh duaorang saksi nikah bernama : Bapak Bonaran Siregar dan BapakBorkat Ritonga, dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp.3.000, (tiga ribu rupiah ) dibayar tunai, perjanjian perkawinan tidakHal. 1 dari Hal. 7. Pen. No.7/Pdt.G/2012/PA Rapada ;3.

berasaldari Siluman Lalang, kemudian menikah dengan Pemohon pada tanggal 15 September 1984 di Lingkungan Perdamean,setelah itu baru dipestakan di Siluman Lalang ; Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Pemohon Ilbertempat tinggal di dilaksanakan di Lingkungan Perdamean KelurahanPerdamean, Kecamatan Rantau Selatan, KabupatenLabuhanbatu, kemudian dipestakan di Siluman ; Bahwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon II dilakukanmenurut Agama Islam, dengan wali nikah Ayah kandungPemohon II, dan saksi nikah bernama : Bonaran

Oknum ini sekarang berhasil merapat kebupati terpilih,skenario besar berhasil, bupati Bonaran sekarang dikelilingi pemikir2busuk, kabupaten ini akn hancur. Rudolf Situmeang, yang sebelumnyamenjabat ketua Hanura Kab. Tapteng, harus LEPAS akibattersandung kasus pembunuhan Wanda di hotel Bumi Asih, jabatanKetua DISAMBAR oleh baktiar sibarani yang skarang mencaleg diDapil 3.

;Bahwa postingan yang diterbitkan tanggal 04 Juni 2015: Inisiator suappilkada Tapanuli Tengah yang melibatkan Bonaran Situmeang (2011)adalah Baktiar Sibarani (Ketua DPRD Tapteng dari Partai Hanura),semoga hukum bisa ditegakkan tanpa memandang uang dan jabatan,sehingga bajingan ini diTangkap...!!!

Oknum ini sekarang berhasil merapat kebupati terpilih,skenario besar berhasil, bupati Bonaran sekarang dikelilingi pemikir2busuk, kabupaten ini akn hancur. Rudolf Situmeang, yang sebelumnyamenjabat ketua Hanura Kab. Tapteng, harus LEPAS akibattersandung kasus pembunuhan Wanda di hotel Bumi Asih, jabatanKetua DISAMBAR oleh baktiar sibarani yang skarang mencalegdi Dapil 3.

Selanjutnya pada tanggal 4 Juni 2015,Terdakwa membagikan postingan status pada halaman facebook atas namaEdyanto Simatupang sebagai berikut: Inisiator suap Pilkada TapanuliTengah yang melibatkan Bonaran Situmeang (2011) adalah Baktiar Sibarani(Ketua DPRD Tapteng dari Partai Hanura), semoga hukum bisa ditegakkantanpa memandang uang dan jabatan, sehingga bajingan ini di Tangkap...!!!

Oknum ini sekarang berhasilmerapat kebupati terpilin, skenario besar berhasil, Bupati Bonaran sekarangHalaman 32 dari 46 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2018/PN Sbgdikelilingi pemikir2 busuk, kabupaten ini akn hancur. Rudolf Situmeang, yangsebelumnya menjabat Ketua Hanura Kab.

Situmeang agar AriMuladi bersedia memberikan keterangan kepada Penyidik BareskrimMabes Polri untuk kembali pada keterangan semula sesuai dengankronologis, atas permintaan Terdakwa tersebut, pada tanggal 16September 2009 di Caf Ola la Hotel Formula 1 Jalan Cikini Raya JakartaPusat, Raja Bonaran Situmeang menawarkan uang sebesarRp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah) kepada Sugeng Teguh SantosoHal. 8 dari 123 hal.

Pembicaraan antara Anggodo dengan No Telpon : 6285716595553 dengan Bonaran Situmeang dengan No Telpon : 628161686311 tanggal 8Agustus 2009 jam 20:39:51 ; Subjek Percakapan62816168631 1 Ya bang6285716595553 + Bang, si Ari itu di BAP sudah sesuai dengan kronologislho, bang62816168631 1 Sudah di BAP in itu ?

Pembicaraan antara Anggodo dengan No Telpon : 6287885862691dengan Bonaran Situmeang dengan No Telpon : 6281384068579tanggal 30 September 2009 jam 14:39:36 ;Subjek Percakapan6287885862691 Halo Mas6281384068579 Halo bang6287885862691 Ehh6281384068579 Eehh (tidak jelas) abang besuk ki ya, abang pengaruhisupaya kembali ke jawaban awal. Ehh karenarencananya kalau bisa kembali kejawaban awal, merekaakan periksa dia besok.

Masaro Radiokom ; Terdakwa bersamasama dengan Raja Bonaran Situmeang memintaperlindungan saksi dan korban terhadap Anggoro Widjojo, Putranefo, AriMuladi, Joni Aliando dan Aryono kepada LPSK dengan maksud supayaHal. 94 dari 123 hal. Put.

Terdakwa bersama dengan Raja Bonaran Situmeang melaporkanPimpinan KPK ke Bareskrim Mabes Polri dalam perkara pemerasan danHal. 98 dari 123 hal. Put. No.168 K/Pid.Sus/2011berharap agar nantinya Pimpinan KPK hanya tinggal seorang saja,dengan maksud untuk mencegah atau merintangi proses penyidikanTersangka Anggoro Widjojo ;2.

Bahwa katasingkatan RBS maksudnya adalah Raja Bonaran Situmeang yang merupakanHalaman 4 dari 31 Putusan Nomor 311/Pid.B/2018/PN SbgMantan Pejabat Bupati Tapanuli Tengah Tahun 2011 s/d Tahun 2014 yang saatini ditahan oleh Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) di Jakarta karena terlibatkasus Korupsi.

Bahwa kata singkatan RBSmaksudnya adalah Raja Bonaran Situmeang yang merupakan MantanPejabat Bupati Tapanuli Tengah Tahun 2011 s/d Tahun 2014 yang saat iniHalaman 8 dari 31 Putusan Nomor 311/Pid.B/2018/PN Sbgditahan oleh Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) di Jakarta karena terlibatkasus Korupsi.

saat pertemuan bulan Juli 2017 tersebut, Terdakwa danJannes Maharaja tidak ada membicarakan ijin Swalayan Rajamart milikJannes Maharaja;Halaman 18 dari 31 Putusan Nomor 311/Pid.B/2018/PN SbgBahwa pada saat Terdakwa dan Jannes Maharaja bertemu dengan Bupati,tidak ada membicarakan tentang ijin Swalayan dan proyek;Bahwa yang dimaksud dengan singkatan RBS adalah Raja BonaranSitumeang yaitu mantan Bupati Tapanuli Tengah;Bahwa Terdakwa mempunyai hubungan keluarga dengan Raja BonaranSitumeang karena Raja Bonaran

Dalam pertemuan itu juga, menurut keterangan Saksi korban,Terdakwa menyanggupi untuk mempertemukan Saksi korban dengan BupatiTapanuli Tengah karena menurut Terdakwa, Bupati diperintahkan oleh RBSyaitu Raja Bonaran Situmeang mantan Bupati Tapanuli Tengah agar tetapberkomunikasi dengan Terdakwa selama Terdakwa berada di Tapanuli Tengah,karena Bupati takut sama RBS. Pada saat pertemuan tersebut Terdakwameminta kepada Saksi korban supaya menyiapkan biaya yang perlu untukmengurus ijin tersebut.

Saat itu Terdakwa menyatakan bisa mengurus jjintersebut karena Terdakwa dekat dengan Bupati Tapanuli Tengah, bahkanTerdakwa menyatakan bisa jumpa langsung dengan Bupati karena Bupatidierintahkan oleh RBS yaitu Raja Bonaran Situmeang mantan Bupati TapanuliTengah agar tetap berkomunikasi dengan Terdakwa, dan Bupati takut samaRBS.