Supriyadi als Dakding (DPO) yang pada saat itu dudukduduk ditrotoar depan toko emas kemudian Sdr.

Dakding bahwadirinya membawa 6 (enam) gelang emas palsu yang terdiri dari 3 (tiga)surat, setelah itu terdakwa tertidur dan setelah terbangun didalam mobilada seorang lakilaki yang mengaku bernama Slamet (DPO), setibanya diKecamatan Genteng sdr. Dakding menurunkan terdakwa bersama Sadr.Slamet kemudian terdakwa menawarkan 2 (dua) gelang kroncong selepberikut suratnya di toko Emas Pasar Genteng demikian juga Sdr.

Dakding berkumpul dan menuju KantorPenggadaian Gendoh Masuk Dsn Klontang Ds. Gendoh Kec. SempuKab. Banyuwangi.Bahwa sesampainya di Kantor Penggadaian Sempu terdakwa bersamaanak terdakwa turun sedangkan Sdr. Slamet dan Sdr.

Supriyadi als Dakding (DPO) yang pada saat itu dudukduduk ditrotoar depan toko emas kemudian Sdr. Dakding bertanya jualemas mbak setelah itu emas dibelinya setelah transaksi selesai sdr.Dakding menawarkan kepada terdakwa untuk ikut bekerja sebagaipenjual emas dimana setiap selesai bertransaksi akan diberi upahsebesar 10%, selanjutnya pada hari dan tanggal yang tidak dapatditentukan terdakwa dihubungi lewat via telepon dan didatangi dirumahterdakwa oleh sdr.

Memberi izin kepada Pemohon (Ariyanto bin Alfian) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Nursiah binti Dakding) di depan sidang Pengadilan Agama Sambas;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.466.000,00,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah);

Saksi melalui melalui telpon pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2019sekitar pukul 12.00 WIB dan mengatakan ADO LOKAK GANJA DAKDING, kemudian saya menjawab KELAK DULU KAK AKU NELPONKAWAN DULU, setelah itu saya menelpon teman saya yang bernama Sadr.DAVID dan mengatakan ADO IDAK KAYU VIT , kemudian Sdr. DAVIDmengatakan ADO YANG BERAPO dan saya jawab YANG 5 (LIMO) VIT,DIMANO , dan Sdr. DAVIT mengatakan DIRUMAH, KAU DIMANO sayamenjawab DIRUMAH, setelah itu saya menelpon Sdr.