No. 238/Pdt.P/2018/PA Plpbernama Hasbi, saksi nikahnya masingmasing bernama Dakkang danGiang dengan mas kawinnya berupa Kelapa 2 Pohon3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut pemohon berstatus Jejakadan pemohon kedua berstatus perawan.4. Bahwa antara pemohon pertama dan pemohon kedua tidak adalarangan untuk melakukan pernikahan baik meurut ketentuan hukumIslam maupun ketentuan perundangundangan yang berlaku.5.

Bukti saksiSaksi pertama : Dakkang bin Bunga, umur 63 tahun, di bawah sumpahtelah menerangkan halhal yang pada pokoknya : Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai suami dari Pemohon IIyang merupakan keponakan saksi. Bahwa saksi hadir saat pernikahan para Pemohon dilangsungkanpada bulan Desember 1992 di Desa Kanna Utara, Kecamatan Bastem,Kabupaten Luwu. Bahwa wali nikah Pemohon II adalah ayah kandungnya bernamaPantik. Bahwa yang menikahkan para Pemohon adalah imam setempatbernama Hasbi.Hal. 3 hal.

No. 238/Pdt.P/2018/PA Plp Bahwa saksi nikah masingmasing saksi sendiri (Dakkang) danGiang, serta mahar berupa 2 (dua) pohon kelapa. Bahwa status Pemohon saat menikah adalah jejaka, sedangkanPemohon II adalah perawan. Bahwa antara para Pemohon tidak terdapat halangan untukmelangsungkan pernikahan baik karena hubungan nasab, semenda,ataupun sesusuan serta halangan lain menurut UndangUndang atausyariat. Bahwa selama ini tidak pernah ada pihak yang menyatakankeberatan atas perkawinan para Pemohon.

Bahwa saksi nikah para Pemohon adalah saksi sendiri (Giang) dansaksi (Dakkang), sedangkan mahar yang diberikan Pemohon untukPemohon II adalah 2 pohon kelapa. Bahwa status Pemohon saat menikah adalah jejaka, sedangkanPemohon II berstatus perawan.Hal. 4 hal. Pen. No. 238/Pdt.P/2018/PA Plp Bahwa antara para Pemohon tidak terdapat halangan untukmenikah baik karena hubungan nasab, semenda, ataupun sesusuanserta tidak ada halangan lain menurut UndangUndang dan syariatIslam.

Bahwa saksi nikah para Pemohon adalah 2 (dua) orang lakilakimasingmasing bernama Dakkang dan Giang. Bahwa Pemohon memberikan 2 (dua) pohon kelapa sebagaimahar untuk Pemohon II. Bahwa Pemohon saat menikah berstatus jejaka, sedangkanPemohon II berstatus perawan. Bahwa tidak terdapat halangan untuk melangsungkan pernikahanantara para Pemohon baik karena hubungan nasab, semenda,ataupun sesusuan.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan pemohon I dan pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara pemohon I (Saripuddin D bin Dakkang) dengan Pemohon II (Darwia binti Mannaungan) yang dilaksanakan pada tahun 1973, di Desa Lamunre, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu;
3. Membebankan kepada pemohon I dan pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 276.000,- (dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);

PENETAPANNomor 88/Pdt.P/2019/PA.BlpZao MENSahDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Belopa yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara Pengesahan Perkawinan/Istbat Nikahyang diajukan oleh:Saripuddin D bin Dakkang, umur 63 tahun, agama Islam, Pendidikan SD,Agama Islam, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DusunLamunre, RT.001, RW.003, Desa Lamunre, Kecamatan BelopaUtara

KILE binti DAKKANG, yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut:Bahwa pada awalnya Terdakwa telah menggarap sawah milik per. Hj.KILE seluas 20 are sejak tahun 1991. Pada waktu panen sekitar bulan Maret2012 per. Hj. KILE pergi menemui lel. LANURUNG (Terdakwa) dengan tujuanakan mengambil bagian hasil sawahnya yang dikelola Terdakwa, namunTerdakwa tidak mau memberikannya dengan alasan bahwa sawah milik per.

KILE binti DAKKANG dan tandatangan anakanaknya pada kwitansi tertanggal 10 Maret 1991 tentangpenjualan sawah milik saksi Hj. SUBAEDAH tersebut kepada Terdakwa,yang pada kenyataannya saksi Hj. SUBAEDAH alias Hj. KILE bintiDAKKANG tidak pernah menandatangani kwitansi tersebut dan tidak pernahmenjual sawahnya kepada Terdakwa;3. Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi SUBAEDAH menderitakerugian, tidak menerima hasil sawahnya dari Terdakwa.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;
3. Mengizinkan Pemohon (Makmur bin Karrak) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Mariama binti Dakkang) di depan sidang Pengadilan Agama Malili;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1.670.000,00 (satu juta enam ratus tujuh

KILE BINT DAKKANG, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut:Hal. dari 18 hal. Put. No. 81 PK/Pid/2015Bahwa pada awalnya Terdakwa telah menggarap sawah milik per.Hj. KILE seluas 20 are sejak tahun 1991, pada waktu panen sekitarbulan Maret 2012 maka per. Hj. KILE pergi menemui lel.LANURUNG (Terdakwa) dengan tujuan akan mengambil bagianhasil sawahnya yang dikelola Terdakwa, namun Terdakwa tidakmau memberikannya dengan alasan bahwa sawah milik per.

KILE BINTI DAKKANG, yang dilakukan oleh terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada awalnya terdakwa telah menggarap sawah milik per. Hj. KILE seluas20 are sejak tahun 1991, pada waktu panen sekitar bulan Maret 2012 maka per. Hj.KILE pergi menemui lel. LANURUNG (terdakwa) dengan tujuan akan mengambilbagian hasil sawahnya yang dikelola terdakwa, namun terdakwa tidak maumemberikannya dengan alasan bahwa sawah milik per. Hj.