uang pembayaran berassebesar Rp 8.000.000, (delapan juta rupiah) sehingga masih terdapatkekurangan pembayaran sebesar Rp 11.200.000, (Sebelas juta duaratus ribu rupiah).Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021 sekira jam 13.00 witasaksi korban ke Bank Danamon untuk menanyakan apakah 1 (satu)lembar Cek Bank CIMB Niaga No. 389949 yang diperoleh dari terdakwabisa dicairkan, dan pihak Bank Danamon mengatakan bahwa Cektersebut perlu dikoreksi dimana pihak bank menyarankan bahwa cektersebut perlu dikoresi

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021 sekira jam 13.00 witasaksi korban ke Bank danamon untuk menanyakan apakah Cek yangdiperoleh dari terdakwa bisa dicairkan, dan pihak Bank Danamonmengatakan bahwa Cek tersebut perlu dikoreksi karena terdapat 2(dua) tanggal dimana pihak bank menyarankan bahwa cek tersebutperlu dikoresi dengan cara mencoret tanggal pencairan jatuh tempodikarenakan dalam Cek tersebut terdapat 2 tanggal pencairan jatuhtempo dan setelah dicoret agar disertakan tanda tangan pemilikrekening

uang pembayaran berassebesar Rp 8.000.000, (delapan juta rupiah) sehingga masih terdapatkekurangan pembayaran sebesar Rp 11.200.000, (sebelas juta duaratus ribu rupiah).Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 5 Mei2021 sekira jam 13.00 wita saksi korban ke Bank Danamon untukmenanyakan apakah 1 (satu) lembar Cek Bank CIMB Niaga No.389949 yang diperoleh dari terdakwa bisa dicairkan, dan pihak BankDanamon mengatakan bahwa Cek tersebut perlu dikoreksi dimanapihak bank menyarankan bahwa cek tersebut perlu dikoresi

uang pembayaran beras sebesar Rp 8.000.000,(delapan juta rupiah) sehingga masih terdapat kekuranganpembayaran sebesar Rp 11.200.000, (Sebelas juta dua ratus riburupiah).Selanjutnya pada hari Rabu tanggal5 Mei 2021 sekira jam 13.00 wita saksi korban ke Bank Danamonuntuk menanyakan apakah 1 (satu) lembar Cek Bank CIMB NiagaNo. 389949 yang diperoleh dari terdakwa bisa dicairkan, danpihak Bank Danamon mengatakan bahwa Cek tersebut perludikoreksi dimana pihak bank menyarankan bahwa cek tersebutperlu dikoresi

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021 sekira jam13.00 wita saksi korban ke Bank Danamon untukmenanyakan apakah 1 (satu) lembar Cek Bank CIMB NiagaNo. 389949 yang diperoleh dari terdakwa bisa dicairkan, danpihak Bank Danamon mengatakan bahwa Cek tersebut perludikoreksi dimana pihak bank menyarankan bahwa cektersebut perlu dikoresi dengan cara mencoret tanggalpencairan jatuh tempo dikarenakan dalam cek tersebutterdapat 2 (dua) tanggal pencairan jatun tempo, dan setelahdicoret agar disertakan

pada tanggal 12 Januari 1994;Menimbang, bahwa dengan demikian pencantuman/penulisan tempat lahirPemohon pada Akta Kelahiran Pemohon (Sebagaimana bukti P8) dan KTP pemohon(P2) yang tertulis Cambai, tidak sesuai dengan identitas Pemohon lainnya yangtertulis di dalam dokumendokumen Pemohon (P1,P3, P4, P5, P6, P7,) yangbersesuaian dengan keterangan SaksiSaksi di persidangan yakni Saksi Rizal danSaksi Yanuari yang menyatakan bahwa Pemohon tersebut lahir di Desa Bukit Kijangnamun keterangan tersebut dikoresi

(yang dikoresi dan diparaf) menjadi 1549/KSP.PA/SB/X.29/2014;36. 1 (satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1345/KSP.PA/SB/II.17/14;37. 1 (satu) lor Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1033/KSP.PA/SB/X1.30/12;Hal. 4 dari 32 hal. Put. No. 1869 K/PID.SUS/201838. 1 (satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No.

(yang dikoresi dan diparaf) menjadi 1549/KSP.PA/35.36.37.38.39.40.SB/X.29/2014;1 (satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1345/KSP.PA/SB/II.17/14;1 (satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1033/KSP.PA/SB/X1.30/1 2;1 (satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No.

Semula Pemohon Banding) tidak dapatmemisahkan biaya manufacturing dan biaya assembly sertamendasarkan pada SPT PPh Badan Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) Tahun Pajak 2006, dimanaHalaman 31 dari 35 halaman Putusan Nomor 1759/B/PK/PJK/20165.4.5.5.5.6.5.7.diketahui bahwa HPP Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) hanya terdiri dari biaya pembelian/pemakaianbahan baku sehingga biayabiaya terkait contract manufacturingdikoreksi seluruhnya;Bahwa untuk biaya angkut ekspor dikoresi

(yang dikoresi dan diparaf) Menjadi 1549/KSP.PA/SB/X.29/20141(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1345/KSP.PA/SB/IL.17/14.1(satu) lor Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1033/KSP.PA/SB/X1.30/12.1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1539/KSP.PA/SB/X.17/2014.Halaman 77 dari 109 halaman putusan perkara pidana Nomor 12/Pid.Sus/2018/PT DPS39. 1(satu) buku tabungan KSP Putra Amerta Nomor : 436/KSP/PA.

(yang dikoresi dan diparaf) Menjadi 1549/KSP.PA/SB/X.29/20141(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1345/KSP.PA/SB/IL.17/14.1(satu) lor Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1033/KSP.PA/SB/X1.30/12.1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1539/KSP.PA/SB/X.17/2014.Halaman 92 dari 109 halaman putusan perkara pidana Nomor 12/Pid.Sus/2018/PT DPS39. 1(satu) buku tabungan KSP Putra Amerta Nomor : 436/KSP/PA.

tanah oleh Suharto dibeli perrunya seharga Rp. 8.000.000, dengan tanda jadi atau DP sebesarRp. 50.000.000, total harga sebesar Rp. 1,8 milyard dibayar 3 X,Pertama bulan Desember 2014 sebesar Rp. 750.000.000, ke2 bulanApril 2015 sebesar Rp. 750.000.000 dan yang ke3 bulan Agustus2015, sebesar Rp. 300.000.000. serta mengenai pengeringan tanahdan pemecahan sertifikat atau Split sertifikat oleh pemilik tanah yaituSujiman ;Bahwa konsep jual beli tanah yang diserahkan kepada Sujiman untukdipelajari dan dikoresi

Kesalahan ini jelas mempengaruhinya dalammenafsirkan fakta dan kesalahan pemahaman ini tidak dikoresi olehMajelis Hakim Tingkat Pertama, karena yang dijadikanpermasalahan bukan pola peminjaman ke Bank tersebut namunyang dijadikan permasalahan adalah tindakan Terdakwa bersamaPengurus Primkop Mabes TNI AU yang merubah data pengajuanpinjaman anggota Primkop Mabes TNI AU ke Bank BNI CabangBogor dan Bank BSM Cabang Bogor tanpa persetujuan atausepengetahuan anggota yang mengajukan pinjaman tersebut.d.

yang ditandatangani olehPENGGUGAT selaku pihak pembeli dan TERGUGAT Il yang bertindakuntuk dan atas nama TERGUGAT selaku pihak penjual, adalah sahmenurut hukum,Bahwa Penggugat membeli tanah Hak Milik No. 600/penjajab beserta satubuah bangunan rumah pintuan diatasnya dari TERGUGAT adalahseharga Rp.455.000.000, (empat ratus lima puluh lima juta rupiah),dengan perincian, bahwa harga dalam Akta Jual Beli Nomor: 161/2010dibuat sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah), Kemudian hargatersebut dikoresi

(yang dikoresi dan diparaf) Menjadi 1549/KSP.PA/SB/ X.29/201436. 1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1345/KSP.PA /SB/II.17/14.37. 1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1033/KSP.PA /SB/XI.30/12. 38. 1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1539/KSP.PA/SB/ X.17/2014.39. 1(satu) buku tabungan KSP Putra Amerta Nomor : 436/KSP/PA.

(yang dikoresi dan diparaf) Menjadi 1549/KSP.PA/SB/ X.29/2014

(yang dikoresi dan diparaf) Menjadi 1549/KSP.PA/SB/X.29/201436. 1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1345/KSP.PA/SB/I.17/14.i: 1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1033/KSP.PA/SB/X1.30/12.38. 1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No.

(yang dikoresi dan diparaf) Menjadi 1549/KSP.PA/SB/X.29/20141(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1345/KSP.PA/SB/II.17/14.1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No. Bilyet : 1033/KSP.PA/SB/X1.30/12.1(satu) lbr Bilyet Simpanan Berjangka, No.