EDIAlias ACAI kembali mencoba/testing 10 (Sepuluh) unit memory RAM tersebutdan ternyata layak untuk digunakan lalu dibeli oleh terdakwa seharga Rp.1.500.000, (Satujuta lima ratus ribu rupiah) sedangkan terhadap 4 (empat)unit Proccesordan 1 (satu) unit Motherboard belum terdakwa beli dikarenakan terdakwa belum mengetahui harganya sehingga processor sertaMotherboard tersebut dititipkan oleh Saksi DEDI PURWANTO AliasCIAMING kepada terdakwa.Bahwa terdakwa telah membeli Memory RAM computer milik saksi HAILIE

kepadasaksi DEDI PURWANTO Als CIAMING, apakah DEDI ada mengambilbarangbarang Komputer, namun saksi DEDI PURWANTO Als CIAMINGtidak mengakuinya, karena saksi DEDI PURWANTO Als CIAMING adalahanggota saksi yang ditugaskan di Warnet saksi tersebut, karena tidakmengakui kemudian saksi membawa saksi DEDI PURWANTO AlsCIAMING ke Polres Tanjungpinang, kKemudian saksi DEDI PURWANTOAls CIAMING mengakui bahwa ia yang mengambil alatalat di dalamKomputer tersebut kemudian dijual kepada terdakwa, barang saksi HAILIE

kerugian saksi sekitar Rp 50.000.000. ( lima puluh jutarupiah);Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 213/Pid.B/2018/PN TpgBahwa berdasarkan keterangan saksi DEDI PURWANTO Als CIAMINGdan saksi JULIANTO Als ASEN di dalam dipersidangan bahwa DEDI adamenjual beberapa alat Komputer kepada terdakwa yaitu Memori RAM,Proccesor dan Metherboard, barangbarang tersebut oleh saksi DEDIPURWANTO Als CIAMING dicurinya di tempat dia bekerja yaitu di WarnetBRONET yang terletak di Jalan Kamboja Tanjungpinang milik saksi HAILIE

terdakwaHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 213/Pid.B/2018/PN Tpgtidak pernah berusaha untuk bertanya kepada saksi HEI LIE dan saksiSELIEN Als SHU PANG pemilik warnet tempat barang yang dicuri olehsaksi DED PURWANTO Als CIAMING, karena terdakwa percaya begitusaja dengan saksi DEDI PURWANTO Als CIAMING; Bahwa dari keterngan saksi HEI LIE dan saksi SELIEN Als SHU PANGdipersidangan, setelah di kantor Polres Tanjungpinang baru saksi HAI LIEmengetahui yang telah membeli barang hasil curian dari Warnet saksi HAILIE

denganhanya memakai celana dalam dan memasukkan salah satu jarinya ke dalamalat kelamin saksi korban Sucianti sehingga vagina saksi korban Sucianti basahdan terdakwa Hai Lie Als Aphau membuka kedua kaki saksi korban Suciantihingga terkangkang kemudian terdakwa Hai Lie Als Aphau berada diantarakedua belah paha saksi korban Sucianti kKemudian terdakwa Hai Lie Als Aphaulangsung memasukkan penisnya ke dalam vagina saksi korban Sucianti dengancara memaksa dan mendorong dengan paksa agar alat kelamin terdakwa HaiLie

Als Aphau masuk kedalam lubang vagina saksi korban Sucianti sehinggasaksi korban Sucianti merasa kesakitan sehingga kemaluan terdakwa Hai LieHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 297/Pid.Sus/2015/PN TpgAls Aphau masuk ke dalam kemaluan saksi korban Sucianti lalu terdakwa HaiLie Als Aphau menggoyanggoyangkan pantatnya lebih kurang 10 menitterdakwa Hai Lie Als Aphau mencabut alat kelaminnya dan mengeluarkanspermanya didalam pis pot yang sudah ada dikamar tersebut kemudianterdakwa Hai Lie Als Aphau dan saksi

saksi korban Sucianti dicabuli dan disetubuhi terdakwa Hai Lie AlsAphau lebih kurang 30 (tiga puluh kali) pada saat masih berusia 14 tahun danduduk dibangku kelas 8 saksi korban Sucianti terkadang disuruh tidur satukamar dengan terdakwa Hai Lie Als Aphau, terkadang terdakwa Hai Lie alsAphau yang ke kamar tidur saksi korban Sucianti dan selalu diperintahkansetiap bangun pagi harus menjumpai dan membangunkan terdakwa Hai Lie AlsAphau dikamarnya dan disuruh berbaring disamping terdakwa lalu terdakwa HaiLie

internasional Finance) unitToboali Bangka Selatan, sana Terdakwa bertemu dengan saksi DEA SEFTIRAHAYU, selanjutnya saksi DEA SEFTI RAHAYU memproses pembiayaanmodal usaha dari konsumen, saksi DEA SEPTI RAHAYU lalu memprosespencairan dana dengan mencatat data diri konsumen selanjutnya data4konsumen tersebut saksi DEA SEPTI RAHAYU kirimkan via pesan singkatmelalui telepon gengam (Sms/ Sort messenge service) ke saksi HAI LIE selakupemilik Showroom Rico 21 motor selanjutnya apabila di setujui maka saksi HAILIE

internasional Finance) unitToboali Bangka Selatan, sana Terdakwa bertemu dengan saksi DEA SEFTIRAHAYU, selanjutnya saksi DEA SEFTI RAHAYU memproses pembiayaanmodal usaha dari konsumen, saksi DEA SEPTI RAHAYU lalu memprosespencairan dana dengan mencatat data diri konsumen selanjutnya datakonsumen tersebut saksi DEA SEPTI RAHAYU kirimkan via pesan singkatmelalui telepon gengam (Sms/ Sort messenge service) ke saksi HAI LIE selakupemilik Showroom Rico 21 motor selanjutnya apabila di setujui maka saksi HAILIE

Hailie Sebelah Timur : berbatasan dengan Jalan Gg. 6e Sebelah Selatan : berbatasan dengan M.

dasar kewenanganyang sah dan oleh kerenanya bertentangan dengan peraturanperundangundangan;Bahwa berdasarkan keterangan saksi HAI LIE dan saksiSELIEN Als SHU PANG dipersidangan bahwa terdakwa adalahkaryawan saksi HAI LIE di Warnet BRONET milik saksi, pada hariHalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 215/Pid.B/2018/PN TpgRabu tanggal 18 April 2018 sekitar pukul 22.00 WIB, saksi HAI LIEmeminta bantuan dari SUPERLIANDI untuk mengecek Komputer,setelah di Cek ada beberapa alat hilang didalamnya, lalu saksi HAILIE

saksi JULIANTO Als ASEN dansaksi EDI Als ACAI, dalam penangkapan saksi EDI Als ACUI, saksiSUKOY menemukan beberapa alatalat Komputer berupa 18(delapan belas) unit RAM merk Hyperx Fury, 4 (empat) unitProcessor AMD A87600 series dan 1 (Satu) unit Motherboardditempat saksi EDI Als ACAI, kKemudian saksi melakukan Introgasikepada terdakwa dan saksi EDI Als ACAI bahwa benar barang inidibeli dari Terdakwa, sedangkan terdakwa mengakui benar telahmengambil barangbarang atau alatalat Komputer milik saksi HAILIE

Saksi FIKRI ROMADHON Bin HAILIe Bahwa benar saksi adalah sopir angkutan umum (rental) pada BandaraRaden Intan II Branti Lampung;e Bahwa benar kendaraan R4 yang saksi gunakan adalah Avanza warnasilver metalik Nopol BE 2319 CX kepunyaan Saksi FATIMAH BintiABDUL JALIL.e Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 saksi dimintamengantarkan terdakwa dan rekannya bernama ASMADI menujuWonosobo Kabupaten Tanggamus dengan biaya sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah);Bahwa benar saat melintas di