Sriti Lorong Hanseng HBM, Terdakwa melihat ada1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Warna Hitam Kuning terparkir didepan rumah kost Saksi Korban, selanjutnya Terdakwa II langsung mendekatiSepeda Motor tersebut, kemudian Terdakwa II melihat kunci Sepeda MotorYamaha Mio Soul warna Hitam Kuning tersebut masih berada di rumah kuncikontak. Selanjutnya Terdakwa II memerintahkan Sdr. UDIN dan Sdr.

ASRUL(DPO) untuk memantau situasi di luar kompleks sekitar rumah Kost Saksi Korban.Setelah itu Terdakwa II langsung memutar arah 1 (satu) Unit Sepeda MotorYamaha Mio Soul GT Warna Hitam Kuning dengan Nomor Polisi DS 3496 ZFmenuju keluar lorong Hanseng HBM, namun dikarenakan lorong depan rumahkost Saksi Korban sempit, sehingga Terdakwa meminta Terdakwa untukHal 3 dari 17 Hal.

Sriti Lorong Hanseng HBM Kota SorongBahwa awalnya Saksi dan Sdr. CEPIN selesai berjualan rati bakar di depanHansen, Saksi pulang ke rumah kemudian saat tiba di rumah, Saksi langsungmemarkirkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul GT warna biru milikSaksi di depan rumah, setelah itu Saksi bersama Sdr.

ASRUL (DPO) ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari sabtu tanggal 8 Oktober 2016, sekitarpukul 03.00 Wit bertempat di depan rumah Saksi Korban yang berada di JalanSriti Lorong Hanseng HBM Kota Sorong.Bahwa awalnya Terdakwa , bersama Terdakwa II dan Sdr. UDIN (DPO) sertaSdr.

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan sidang, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Yudhi Bhatara bin Hanseng) terhadap Penggugat (Aan Anggraeni binti Rahman);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.411.000,00 (empat ratus sebelas ribu rupiah);

No. 589 K/PID/201 1untuk usaha jual beli grosir pulsa dengan beli (kulakan) pulsa di Dealer Pulsa diSolo, tetapi dipergunakan oleh Para Terdakwa antara lain untuk membayarkeuntungan atau profit para investor lainnya, disamping itu juga digunakan olehTerdakwa untuk membeli Indeks Berjangka (Indeks Hanseng dan Nikei) padaPT.

Sudarman ternyata tidak digunakanuntuk usaha jual beli grosir pulsa dengan beli (kulakan) pulsa di Dealer Pulsa diSolo, tetapi dipergunakan oleh Para Terdakwa antara lain untuk membayarkeuntungan atau profit para investor lainnya, disamping itu juga digunakan olehTerdakwa untuk membeli Indeks Berjangka (Indeks Hanseng dan Nikel) padaPT.

Sudarman ternyata tidak digunakanuntuk usaha jual beli grosir pulsa dengan beli (kulakan) pulsa di Dealer Pulsa diSolo, melainkan uang tersebut sebagian dimasukkan ke dalam RekeningTerdakwa di Bank BCA KCU Yogyakarta dengan Nomor Rekening 0372743385bercampur menjadi satu dengan uang investasi dari investorinvestor lainnya,dan selanjutnya sebagian dari uang tersebut dipergunakan Terdakwa untukmembeli Indeks Berjangka (Indeks Hanseng dan Nikei) pada PT.

HANDI ARTS.Bahwa bermula karena terdakwa tidak masuk kerja kKemudian Hor HanSeng melakukan pemeriksaan laporan/pembukuan pada tahun 2020ternyata ada selisih antara laporan dan keuangan. Kemudian Hor HanSeng mEnyuruh terdakwa untuk klarifikasi melalui WhatsApp untuk datangke kantor PT. HANDI ARTS akan tetapi terdakwa menghindar denganalasan sibuk.

Bank BNI Cabang Jepara nomor rekening : 0032262437 atas nama PT.HANDI ARTS.Bahwa bermula karena terdakwa tidak masuk kerja kemudian Hor HanSeng melakukan pemeriksaan laporan/pembukuan pada tahun 2020ternyata ada selisih antara laporan dan keuangan. Kemudian Hor HanSeng mEnyuruh terdakwa untuk klarifikasi melalui WhatsApp untuk datangke kantor PT. HANDI ARTS akan tetapi terdakwa menghindar denganHalaman 22 dari 46 halaman, putusan nomor 423/Pid/2021/PT SMGalasan sibuk.

HANDI ARTStanggal 01 Oktober 2020 dengan disaksikan oleh saudara Hor HANSeng, Suami saudari Eny Muhayati dan saudara Sayid Umar;20)1 (satu) lembar rekapan keuangan dari bulan Maret 2018 Mei 2020yang ditanda tangani serta disepakati oleh saudara Eny Muhayati dansaudara Hor HAN Seng;Dikembalikan kepada saksi Hor Han Seng;4.

menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan sebagaimana dalam dakwaan Subsidair;

Bahwa setelah terdakwa I Yanu Tri Riska Suwandhimenerima uang sejumlah kurang lebih Rp. 6.707.500.000,(enam milyar tujuh ratus tujuh ratus juta lima ratusribu rupiah) dari saksi korban Yusrol Hanai tersebut,kemudian terdakwa menyimpan/menempatkan sebagian dariuang tersebut di PT Rifan Financindo Cabang Solo yangbergerak dalam bidang jual beli indeks berjangka(indeks Hanseng dan Nikei) dimana PT Rifan Financindomenjadi fasilisator dari para terdakwa untuk jual beliindeks ke bursa berjangka.

Bahwa setelah terdakwa I Yanu Tri Riska Suwandhimenerima uang sejumlah kurang lebih Rp. 6.707.500.000,(enam milyar tujuh ratus tujuh ratus juta lima ratusribu) rupiah) dari saksi korban Yusrol Hanai tersebut,kemudian terdakwa menyimpan/menempatkan sebagian dariuang tersebut di PT Rifan Financindo Cabang Solo yangbergerak dalam bidang jual beli indeks berjangka(indeks Hanseng dan Nikei) dimana PT Rifan Financindomenjadi fasilisator dari para terdakwa untuk jual beliindeks ke bursa berjangka.

WAHYU SETIAWAN Bahwa di PT.Rifan Financindo saya menjabat sebagaiWakil Pialang yang bergerak dalam perdagangan berjangkadi Indek Hanseng dan Nikei ; Bahwa Terdakwa I menjadi nasabah di PT.Rifan Financindosejak Agustus 2008, sedangkan Terdakwa II sejak Juli2009 yang mana Terdakwa I mempunyai 5 rekening,sedangkan Terdakwa II mempunyai 2 rekening tapi saksitidak ingat nomorrekeningnya ;5 Bahwa seingat saksi total nilai uang yangdiinvestasikan para terdakwa adalah sebesar +Rp.2.000.000.000, (dua milyar

No. 1963 K/Pid/201 1(indeks Hanseng dan Nikei) dimana PT Rifan Financindo menjadi fasilisator daripara Terdakwa untuk jual beli indeks ke bursa berjangka ;Bahwa Terdakwa .

Yanu Tri Riska Suwandi menerima uangsejumlah kurang lebih Rp.6.707.500.000, (enam milyar tujuh ratus tujuh jutalima ratus ribu rupiah) dari saksi koroban Yusrol Hanai tersebut, kemudianTerdakwa menyimpan/menempatkan sebagian dari uang tersebut di PT RifanFinancindo Cabang Solo yang bergerak dalam bidang jual beli indeks berjangka(indeks Hanseng dan Nikei) dimana PT Rifan Financindo menjadi fasilisator daripara Terdakwa untuk jual beli indeks ke bursa berjangka ;Bahwa Terdakwa .

2014 ;Bahwa saksi bekerja sebagai Kepala Cabang First State diJalan Sirat Salman Ruko Grand Mahakam Blok E 3 KotaSamarinda;Bahwa PT.First State adalah sebagai agen dari PerusahaanUnited Global Asset Management yang bergerak di bidangInvestasi Bursa Berjangka yaitu trading commodity atau jualbeli komodity sedangkan yang di sebut komodity meliputi jualHalaman 27 dari 64 Putusan Perkara Pidana Nomor 56/Pid.B/2015/PN.Bonbeli mata uang asing seperti EURO, YEN, STERLING, SWISS,AUD, INDEKS SAHAM meliputi HANSENG

LilisEnggal Rahayu, untuk mencoba investasi kontrak berjangka terutama dalamkomoditi loco (emas) bahkan Tergugat menyatakan pula sebelumnya iasudah pernah mengikuti trading Hanseng di HSBC Bank;Bahwa mengingat perdagangan berjangka sering disebut sebagaikegiatan yang beresiko komplek dan sangat bergejolak, sehingga haruscocok bagi orang yang memiliki ketrampilan bisnis yang tinggi, makaPenggugat melalui Direktur Marketing Sdr.

Dari kegiatan terdakwamengikuti Investasi uang Indeks Hanseng tersebut terdakwamendapatkan keuntungan. Kemudian terdakwa memberikankeuntungan terhadap para saksi korba dengan mentransfer darirekening terdakwa Bank BCA No. Rek : 1981650331 atas namaKoman Efendi kemasingmasing rekening para saksi korban.

Dari kegiatan terdakwa mengikutiInvestasi uang Indeks Hanseng tersebut terdakwa mendapatkan keuntungan.Kemudian terdakwa memberikan keuntungan terhadap para saksi korba denganmentransfer dari rekening terdakwa Bank BCA No. Rek : 1981650331 atasnama Koman Efendi kemasingmasing rekening para saksi korban.

sendiri atau orang lain secara melawan hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum = yang terungkapdipersidangan dari keterangan saksi saksi dan keterangan Terdakwa jugadengan adanya barang bukti , bahwa Terdakwa WUDHY PUJI SHW BinSASTRO SUPARTO sekira bulan Desember 2010 sampai dengan tahun 2011bertempat dikantor LP2BI jalan Urip Sumuharjo No.1.A Yogyakarta berawal daripertemuan dengan korban LIE KIEM KIONG yang diantar oleh saksi BASIRANGOBEL untuk membicarakan tentang investasi indeks saham hanseng

., LEEE SWEEKEONG alias KEITH kirim uang ke terdakwa, dan terdakwa tidak kenaldengan Miss ONG;bahwa terdakwa menjelaskan BISSAU LIMITED adalah milik terdakwayang di Hongkong;bahwa terdakwa tidak mengetahui BISSAU INVESMENT LIMETEDmenerima dana ( Bank Hanseng ), Bissau Invesment kerjasama denganAPI CAPITAL di Hongkong, buktinya dengan Nota Kesepahaman ( BhsInggris MoU);bahwa Bissau Invesment Limeted perusahaannya di Hongkong, milikterdakwa;bahwa nota kesepahaman tidak terinci, tidak ada perjanjian

Simpanan tersebut mengetahui bahwa pelaku seorangPNS yang memiliki istri dan anak sehingga simpanan tersebut harusnyapatut menduga bahwa barangbarang yang dibelikan untuknya merupakanhasil kejahatan;Bahwa permainan Forex berada dibawah Bappebti bukan dibawah OUJK.Dapat saksi katakan bahwa orang yang berani bermain di Bappebti harusorang yang benarbenar berintelegensi tinggi, harus benarbenar mengertiBahasa Inggris karena bermain di Hanseng Korea, kalau sampai salahpencet bisa berbahaya, karena membeli