Perbuatan ParaTergugat ini sangat merugikan penggugat, kerugian dimaksud berupa kerugianmateriil, yaitu :e Jarak buang OB menjadi lebih jauh 300 m dan stand by 1 Unit Dozer D85ESSsebesar Rp11.137.500,00 per hari;e 1 buah Loader PC 1250 dan 4 buah Houler H465, yang stop tidak bisadioperasikan, ditotalkan sebesar Rp37.306.800,00 per hari;Sehingga total kerugian materiil yang diderita Penggugat adatah Rp11.137.500,00ditambah Rp37.306.800,00 sama dengan Rp48.444.300,00 (empat putuh delapanjuta empat

alasanalasan tersebut di atas Penggugat mohon kepadaPengadilan Negeri Tanjung agar memberikan putusan sebagai berikut:1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;Menyatakan perbuatan Tergugat 1, Tergugat Il dan Tergugat II adalah perbuatanmelawan hokum;Menghukum Tergugat 1, Tergugat Il dan Tergugat III secara tanggung rentengmembayar kepada Penggugat kerugian:e Jarak buang OB menjadi lebih jauh 300 m dan Stand By 1 Unit DozerD8SESS, sebesar Rp11.137.500,00 per hari;e 1 unit Loader PC 1250 dan 4 unit Houler

Selanjutnya jaring di tarikmenggunakan mesin penarik jaring (line houler), lalu dinaikkandinaikkan ke atas kapal KM. Papua Fishery 12 (KG 90818 TS)menggunakan mesin pengangkat (Derek). Setelah jaring terangkatsemua tali kantong jaring dibuka dan ikan hasil tangkapan dipilahmenurut jenis dan ukurannya untuk selanjutnya dimasukkan kedalam kantong plastic dan diberi es kemudian di simpan di dalampalka; Bahwa, kegiatan menangkap ikan di perairan ZEE Indonesia diLaut Cina Selatan dilakukan kapal KM.

KG90197 TS) pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 danmenemukan (satu) gulung tali penarik Jaring Pair Trawl, muatanikan campuran kurang lebih 500 Kg, dokumen SIPI tidak ada;e Bahwa, jaring Pair Trawl merupakan jaring berbentuk kantong,ground ropenya menggunakan rantai besi sebagai pemberat ataupengejut, pada bagian tali ris bawah terdapat bobbin dari karetsintesis untuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jaring,memakai pelampung, di tarik oleh 2 kapal, salah satu kapaldilengkapi dengan line houler

Selanjutnya jaring di tarikmenggunakan mesin penarik jaring (line houler), lalu dinaikkandinaikkan ke atas kapal KM. Papua Fishery 12 (KG 90818 TS)menggunakan mesin pengangkat (Derek).

Selanjutnyajaring di tarik menggunakan mesin penarik jaring (line houler), laludinaikkan dinaikkan ke atas kapal KM. Papua Fishery 12 (KG 90818TS) menggunakan mesin pengangkat (Derek). Setelah jaring terangkatsemua tali kantong jaring dibuka dan ikan hasil tangkapan dipilahmenurut jenis dan ukurannya untuk selanjutnya dimasukkan ke dalamkantong plastic dan diberi es kemudian di simpan di dalam palka;Bahwa, benar kapal KM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) yang dinakhodai Terdakwa bersama kapal KM.

Selanjutnya jaring di tarik menggunakanmesin penarik jaring (line houler), lalu dinaikkan dinaikkan ke atas kapalKM. Papua Fishery 12 (KG 90818 TS) menggunakan mesin pengangkat(Derek).

yangberbentuk kantong, ground rope nya menggunakan rantai besi sebagaipemberat atau pengejut, bagian tali ris bawah ada bobin dari karet sintetisHalaman 3 dari 43 Putusan Nomor 66/Pid.SusPrk/2017/PN Ranuntuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakaipelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata jaringkantongnya berukuran kecil (lebih kecil dari 3 cm) cara kerjanya di tarik olehdua kapal tanpa menggunakan otter board, salah satu kapal memiliki talipenarik yang dilengkapi dengan Line Houler

yangberbentuk kantong, ground rope nya menggunakan rantai besi sebagaiHalaman 5 dari 43 Putusan Nomor 66/Pid.SusPrk/2017/PN Ranpemberat atau pengejut, bagian tali ris bawah ada bobin dari karet sintetisuntuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakaipelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata jaringkantongnya berukuran kecil (lebih kecil dari 3 cm) cara kerjanya di tarik olehdua kapal tanpa menggunakan otter board, salah satu kapal memiliki talipenarik yang dilengkapi dengan Line Houler

alatpenangkap ikan berupa jaring Pair Trawl yakni jaring yang berbentukkantong, ground rope nya menggunakan rantai besi sebagai pemberatatau pengejut, bagian tali ris bawah ada bobin dari karet sintetis untukmemperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakai pelampungsebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata jaring kantongnyaberukuran kecil (lebin kecil dari 3 cm) cara kerjanya di tarik oleh duakapal tanpa menggunakan otter board, salah satu kapal memiliki talipenarik yang dilengkapi dengan Line Houler

ikan berupa jaring Pair Trawl yakni jaring yang berbentukkantong, ground rope nya menggunakan rantai besi sebagai pemberatatau pengejut, bagian tali ris bawah ada bobin dari karet sintetis untukmemperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakalpelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata Jjaringkantongnya berukuran kecil (lebih kecil dari 2 cm) cara kerjanya di tarikoleh dua kapal tanpa menggunakan otter board, salah satu kapalmemiliki tali penarik yang dilengkapi dengan Line Houler

ikan berupa jaring Pair Trawl yakni jaring yang berbentukkantong, ground rope nya menggunakan rantai besi sebagai pemberatatau pengejut, bagian tali ris bawah ada bobin dari karet sintetis untukmemperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakalpelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata Jjaringkantongnya berukuran kecil (lebih kecil dari 2 cm) cara kerjanya di tarikoleh dua kapal tanpoa menggunakan otter board, salah satu kapalmemiliki tali penarik yang dilengkapi dengan Line Houler

BV 4393TS tidak ditemukan jaring namun pada kapal tersebut terdapat talldan Houler tempat pengikat jaring dari pemeriksaan fisik maka BV4393 TS merupakan kapal pasangan penangkap ikan denganmenggunakan alat tangkap trawl;Bahwa, berdasarkan UndangUndang RI No. 31 Tahun 2004 Pasal26 ayat (1) disebutkan bahwa setiap orang yang melakukan usahaperikanan dibidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan,pengolahan, dan pemasaran ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indonesia wajid memiliki SIUP

Setelah alat tangkap terpasangditunggu selama 56 jam dan kemudian Kapal mencari Radio Buoy penandauntuk di angkat ke atas kapal disusul dengan menarik jaring keseluruhandengan menggunakan Houler (mesin penarik jaring) dan diakhiri denganmenarik Radio Buoy terakhir.

tentang perubahan UU No.31 tahun 2004 tentangPerikanan;Bahwa jaring Trawl merupakan jaring berbentuk kantong ,ground ropenya menggunakan rantai besi sebagai pemberat ataupengejut, bagian tali ris bawah ada bobbin dari karet sintetis untukmemperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakaipelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata jaringkantong berukuran 2 inch, cara kerjanya ditarik oleh dua kapalmenggunakan atau tanpa otter board , masingmasing satu talipenarik dilengkapi line houler

2009tentang perubahan UU No.31 tahun 2004 tentang Perikanan;Bahwa jaring Trawl merupakan jaring berbentuk kantong ,ground ropenya menggunakan rantai besi sebagai pemberat ataupengejut, bagian tali ris bawah ada bobbin dari karet sintetis untukmemperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakaipelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata jaringkantong berukuran 2 inch, cara kerjanya ditarik oleh dua kapalmenggunakan atau tanpa otter board , masingmasing satu talipenarik dilengkapi line houler

yangberbentuk kantong, ground rope nya menggunakan rantai besi sebagaiHalaman 3 dari 41 Putusan Nomor 55/Pid.SusPrk/2017/PN Ranpemberat atau pengejut, bagian tali ris bawah ada bobin dari karet sintetisuntuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakaipelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata jaringkantongnya berukuran kecil (lebih kecil dari 3 cm) cara kerjanya di tarik olehdua kapal tanpa menggunakan otter board, salah satu kapal memiliki talipenarik yang dilengkapi dengan Line Houler

penangkap ikan berupa jaring Pair Trawl yakni jaring yangberbentuk kantong, ground rope nya menggunakan rantai besi sebagaipemberat atau pengejut, bagian tali ris bawah ada bobin dari karet sintetisuntuk memperlancar gerakan pada saat penarikan jaring, memakaipelampung sebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata jaringkantongnya berukuran kecil (lebih kecil dari 3 cm) cara kerjanya di tarik olehdua kapal tanpa menggunakan otter board, salah satu kapal memiliki talipenarik yang dilengkapi dengan Line Houler

ALPIAN Nip.19691112 199403 1004Hasil pemeriksaan konstruksi alat tangkap terdiri dari : Mata jaring (mesh size) bagian kantong (code end) 4 Cm; Memiliki kantong; Tali ris bawah (ground rope) menggunakan rantai besi (rantaipengejut); Menggunakan bobbin dari karet sintetis; Dalam operasi menggunakan 1 (satu) kapal; Dalam penangkapan ikan ditarik dengan menggunakan power blockdan liner houler;wennnneee Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 85 jo Pasal 9 ayat (1)jo Pasal

Memakai pelampungsebagai pembuka mulut jaring bagian atas, mata kantongnya berukurankecil (lebin kecil dari 4 Cm), cara kerjanya ditarik oleh dua kapal tanpa Putusan Nomor 3/Pid.SusPrk/2015/PN Ran Halaman 18menggunakan otter board, salah satu kapal memiliki satu tali penarik yangdilengkapi dengan line houler; Bahwa alattangkap trawl yang di gunakan kapal penangkap ikan asingKM.KG 94266 TS/ATS 012 dengan nahkoda Nguyen Duc van dapatdigunakan untuk menangkap ikan hingga ke dasar laut.

maka Terdakwa diberi kesempatan untuk mengajukan saksi yangmeringankan ( ade charge );Menimbang bahwa atas kesempatan yang telah diberikan oleh MajelisHakim tersebut Terdakwa menyatakan bahwa ia tidak akan mengajukan saksiyang meringankan (a de charge);Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Penuntut Umumtelah mengajukan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM.BV.0027 TS ; 1 (Satu) buah Radio Galaxy ; 1 (Satu) unit dokumen kapal Vietnam ; 1 (Satu) unit tall penarik Pair Trawl ; 1 (Satu) unit Houler

hal ini terdakwa hanya nelayan yang menggantungkanhidupnya sematamata dari penghasilan hariperhari, sehingga kalaupunterdakwa harus dijatuhi pidana denda maka aspek kepatutan dan keadilandengan memperhatikan pendapatan terdakwa sebagai pertimbangan utama;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: 1 (Satu) Unit KM.BV.0027TS, 1 (satu) unit Radio Galaxy, dokumen kapal Vietnam, 1 (Satu) unit talipenarik jaring, 1 (Satu) unit houler

Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) Unit KM.BV.0027 TS ; 1 (Satu) buah Radio Galaxy; 1 (Satu) unit tall penarik ; 1 (Satu) unit Houler ;Dirampas untuk dimusnahkan;e 1 (Satu) buah dokumen Vietnam;Terlampir dalam berkas perkara ;4.

Anambas Alpian Nip.19691112 199403 1 004 dengan Hasil Pemeriksaan:Kontruksi Alat terdiri dari :e Mata jaring (Mesh Size) bagian kantong (Cod End) 4 cm/1 Incie Memiliki kantonge Tali ris bawah (Ground Rope) menggunakan rantai besi (rantai pengejut)e Menggunakan bobbin dari bahan karet sintetise Dalam operasi dapat ditarik dengan dua kapale Dalam penangkapan ikan ditarik dengan menggunakan Power Block danLine Houler Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 85jo.

Tahun 1980 tentangPenghapusan Jaring Trawl;e Bahwa jaring Pair Trawl merupakan jaring berbentuk kantong , groundropenya menggunakan rantai besi sebagai pemberat atau pengejut, bagiantali ris bawah ada bobbin dari karet sintetis untuk memperlancar gerakanpada saat penarikan jaring, memakai pelampung sebagai pembuka mulutjaring bagian atas, mata jaring kantong berukuran 2 inch, cara kerjanyaditarik oleh dua kapal menggunakan atau tanpa otter board , masingmasing satu tali penarik dilengkapi line houler

Perikanan jaringPair Trawl merupakan jaring berbentuk kantong , ground ropenyamenggunakan rantai besi sebagai pemberat atau pengejut, bagian tali risbawah ada bobbin dari karet sintetis untuk memperlancar gerakan pada saatpenarikan jaring, memakai pelampung sebagai pembuka mulut jaring bagianatas, mata jaring kantong berukuran 2 inch, cara kerjanya ditarik oleh duaHal.41 Putusan No.20/Pen.Pid.Prkn/2014/PN.RNIkapal menggunakan atau tanpa otter board , masingmasing satu tali penarikdilengkapi line houler

BV 92303 TS;

1 (satu) unit Alat Bantu Penangkap Ikan berupa Line Houler;

1 (satu) buah Kompas Express;

1 (satu) buah Radio Sea Eagle 6900;

1 (satu) bundle dokumen kapal dari Vietnam;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

1 (satu) buah Kartu Identitas an.

maka Terdakwa diberi kesempatan untuk mengajukan saksi yangmeringankan ( ade charge );Menimbang bahwa atas kesempatan yang telah diberikan oleh MajelisHakim tersebut Terdakwa menyatakan bahwa ia tidak akan mengajukan saksiyang meringankan (a de charge);Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Penuntut Umumtelah mengajukan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM.KH.97722 TS ; 1 (Satu) buah Radio Galaxy ; 1 (Satu) unit dokumen kapal Vietnam ; 1 (Satu) unit tall penarik Pair Trawl ; 1 (Satu) unit Houler

hal ini terdakwa hanya nelayan yang menggantungkanhidupnya sematamata dari penghasilan hariperhari, sehingga kalaupunterdakwa harus dijatuhi pidana denda maka aspek kepatutan dan keadilandengan memperhatikan pendapatan terdakwa sebagai pertimbangan utama;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: 1 (Satu) Unit KM.KH.97722TS , 1 (Satu) unit Radio Galaxy, dokumen kapal Vietnam, 1 (Satu) unit tallpenarik jaring, 1 (Satu) unit houler

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;

Saat dilakukan pemeriksaan saksi mendapati bong/tiang dantali penarik yang masih tergulung di winch (penggulung tali/line houler).Cara kerja kapal BV 93968 TS yaitu satu jaring trawl ditarik oleh dua kapal;Bahwa di atas kapal BV 93968 TS tidak diketemukan alat tangkap hanyatali penarik, karena alat tangkap pair trawl ditemukan di kapal utama BV93969 TS yang merupakan kapal pasangan BV 93968 TS;Bahwa di atas kapal BV 93968 TS tidak ada ikan, ikan hasil tangkapankapal BV 93968 TS bersama dengan kapal

Bahwa, salah satu kapal(KM.KG 93466 TS/ATS 005 memiliki satutali penarik yang dilengkapi dengan line houler;Nomor 2/Pen.Pid.SusPrk/2015/PN Ran Hal212. Bahwa alat tangkap pair trawl yang di gunakan kapal penangkapikan asing KM.KG 93466 TS/ATS 005 dengan nahkoda Van ThanhSon dapat digunakan untuk menangkap ikan hingga ke dasar laut.3.

Saat dilakukan pemeriksaan, saya mendapati Bong/Tiang dan tallpenarik yang masih tergulung di gardan (penggulung tali/Line Houler).

BTh. 99643 TS adalah kapal perikanan yang ditandai dengan adanya alatbantu penangkapan ikan (Line Houler), dan adanya palkah untuk menyimpan ikanhasil tangkapan;Bahwa KM. BTh 99463 TS dari Konstruksi Fisik Kapal berasal dari Negara Vietnam;Bahwa KM. BTh 99463 TS dengan Nakhoda Mr. Ho Quang Dai dan tujuh orangABK adalah warga Negara Vietnam ;Bahwa jenis alat penangkapan ikan yang digunakan pada KM.

Setelah jaring selesai diturunkan,kemudian ditunggu sekitar + 4 jam lalu jaring dinaikkan menggunakan alatbantu line houler selama 7 sampai 8 jam.

Lapis luar kantong, dan powerblok/ line houler.10). Saksi Ahli menjelasan bahwa alat penangkap ikan berupa jaringPukat Harimau (Trawl) dilarang penggunaannya untuk menangkapikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia berdasarkanKeppres Nomor 39 Tahun 1980 tentang Penghapusan PenggunaanJaring Trawl dan Inpres Nomor 11 Tahun 1982, terhitung sejaktanggal 1 Januari 1985 bahwa~ diseluruh Indonesia tidakdiperbolehkan kapal perikanan menggunakan jaring Pukat MHarimau(Trawl).

BV 0595 TS 1 (Satu) unit GPS Plotter Onwa Kp626 1 (Satu) unit alat tangkap pair trawl 1 (Satu) unit Ploter Sounder Fuso Kp660 1 (Satu) unit radio star 2400 1 (Satu) unit kompas Exspress 1 (Satu) unit kompas SSP Icom 718 1(satu) dokumen kapal Vietnam Tali penarik jaring 1 (Satu) unit Houler 0,5 (setengah) kilogram ikan kering (ikan + 499 (empat ratusSembilan puluh Sembilan) Kg sudah membusuk telah dimusnahkanberdasarkan berita acara pemusnahan no. 88/ Pen.Pid.SusPrk/2017/PN.