Ditemukan 5 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-01-2021 — Putus : 08-01-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN TONDANO Nomor 1/Pdt.P/2021/PN Tnn
Tanggal 8 Januari 2021 — Pemohon:
1.MARIANO JOHANIS PAULUS KARAPANG
2.SJERLY ITJE WANGET
150
  • Pemohon:
    1.MARIANO JOHANIS PAULUS KARAPANG
    2.SJERLY ITJE WANGET
Putus : 20-09-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PT PADANG Nomor 97/PDT/ 2016/PT PDG
Tanggal 20 September 2016 — Drs. H. Mardanus Datuk Rajo Intan LAWAN Hendri Sanora Datuk Marah Bajau, CS
4220
  • Rajo Intan(Mamak/Paman Pelawan) yang telah disesuaikan dengan perkembanganketurunan kaum pada saat ini; bahwa Pelawan dan Kaum Pelawan berasal darisatu keturunan adalah dari nenek moyang yang sama, yaitu seorangPerempuan yang namanya: tidak diketahui lagi (Almh.) melahirkan 2 (dua)orang anak; pertama anak yang tertua adalah seorang Lakilaki bernama:Karih(Alm.) dan yang kedua seorang Perempuan bernama : Karapang (Almh.)
    ,dimana Karapang (Pr.) melahirkan 2 (dua) orang anak Perempuan; pertamaanak yang tertua bernama : Tunang (Almh.) dan yang kedua adalah bernama:Leah (Almh.);Halaman 5 dari35 Halaman Putusan nomor 97/PDT/2016/PTPDGSelanjutnya dapat pula dijelaskan bahwa, anak perempuan dari Karapangyang bernama: Tunang, tidak mempunyai anak/keturunan Perempuan danhanya melahirkan seorang anak Lakilaki, bernama: Djamie glr. Dt. Mara Bajau(Alm.).
    Oleh karena itu, menurut ketentuan Adat Minangkabau yang menganutsistem Matrilineal (keturunan menurut garis lou/Perempuan), maka keturunandari Tunang tersebut dinyatakan sebagai keturunan yang pupuih (terputus);Kemudian anak perempuan dari Karapang yang bernama: Leah, melahirkan 5(lima) orang anak, pertama adalah anak Perempuan bernama: Direh (Almh.), yangkedua adalah anak Perempuan bernama: Paro (Almh.), yang ketiga adalah anakLakilaki bernama : H. Syarif glr. Dt.
    Bahwa dengan demikian, maka hubungan antara Pelawan dengan Terlawan;dimana keberadaan Terlawan adalah masih pada tingkat/level Cucu dariPelawan atau salah seorang anak dari kemenakan Pelawan yang bernama:Rohani atau AnakCucu/Keturunan dari paruik Paro; mempunyai hubungankekeluargaan satu ranji atau satu kaum yaitu, hubungan bermamak danberkemenakan dengan lou Terlawan, adalah merupakan satu keturunan/kaumberasal dari nenek moyang yang sama bernama : Karapang (Pr.
    RajoIntan tersebut, sesuai dengan Surat Ganti Rugi yang dibuat danditandatangani Koendoea pada tanggal 11 Agustus 1968;Bahwa, dengan demikian, ternyata dalil gugatan Penggugat (Terlawan) dalamperkara a quo yang menyatakan: Tanah Obyek Perkara adalah Harta PusakaTinggi kaum yang diperoleh secara turuntemurun dari leluhur (NenekMoyang) Penggugat bernama: Karapang (Pr.), adalah tidak benar dan tidakberalasan hukum sama sekali. Oleh karena itu, sangat beralasan H.Amiruddin Amran glr. Dt.
Putus : 31-05-2017 — Upload : 14-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 927 K/Pdt/2017
Tanggal 31 Mei 2017 — TETTY MARSEMIRNA, S.E., DKK VS Drs. H. MARDANUS DT. RAJO INTAN, DKK
6840 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dt.Rajo Intan (Mamak/Paman Pelawan) yang telah disesuaikan denganperkembangan keturunan kaum pada saat ini; bahwa Pelawan dan KaumPelawan berasal dari satu keturunan adalah dari nenek moyang yang sama,yaitu seorang Perempuan yang namanya tidak diketahui lagi (Almarhumah)melahirkan 2 (dua) orang anak; pertama anak yang tertua adalah seorangLakilaki bernama: Karih (Almarhum) dan yang kedua seorang Perempuanbernama: Karapang (Almarhumah), dimana Karapang (Pr.) melahirkan 2(dua) orang anak Perempuan;
    Nomor 927 K/Pdt/2017Kemudian anak perempuan dari Karapang yang bernama Leah,melahirkan 5 (lima) orang anak, pertama adalah anak perempuanbernama Direh (Almarhumah), yang kedua adalah anak perempuanbernama Paro (Almarhumah), yang ketiga adalah anak lakilaki bernamaH. Syarif Glr. Dt. Rajo Intan (Almarhum), yang keempat adalah anak lakilaki bernama Manggok (Almarhum) dan yang kelima adalah anakperempuan bernama Hj. Nurbi (Almarhumah).
    Bahwa, dengan demikian, ternyata dalil gugatan Penggugat(Terlawan) dalam perkara a quo yang menyatakan tanah objek perkaraadalah Harta Pusaka Tinggi kaum yang diperoleh secara turuntemurundari leluhur (nenek moyang) Penggugat bernama Karapang (Pr.),adalah tidak benar dan tidak beralasan hukum sama sekali. Oleh karenaitu, sangat beralasan H. Amiruddin Amran Gir. DT.
Register : 23-11-2015 — Putus : 09-06-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN SOLOK Nomor - 21/Pdt.Plw/2015/PN Slk
Tanggal 9 Juni 2016 — Drs. H. MARDANUS DT. RAJO INTAN MELAWAN HENDRI SANORA DT. MARAH BAJAU, DKK
9325
  • RAJOINTAN (Mamak/Paman Pelawan) yang telah disesuaikan dengan perkembangan keturunan kaum pada saat ini; bahwa Pelawan dan KaumPelawan berasal dari satu keturunan adalah dari nenek moyang yang sama,yaitu seorang Perempuan yang namanya: TIDAK DIKETAHUI LAGI (Almh.)melahirkan 2 (dua) orang anak; pertama anak yang tertua adalah seorang Lakilaki bernama: KARIH (Alm.) dan yang kedua seorang Perempuan bernama :KARAPANG (Almh.), dimana KARAPANG (Pr.) melahirkan 2 (dua) orang anakPerempuan; pertama anak
    Oleh karena itu, menurut ketentuan Adat Minangkabau yangmenganut sistem Matnlineal (keturunan menurut garis lbu/Perempuan), makaketurunan dari TUNANG tersebut dinyatakan sebagai keturunan yang pupuih(terputus);Kemudian anak perempuan dari KARAPANG yang bernama: LEAH, melahirkan 5(lima) orang anak, pertama adalah anak Perempuan bernama: DIREH (Almh.),yang kedua adalah anak Perempuan bernama: PARO (Almh.), yang ketiga adalahanak Lakilaki bernama : H. SYARIF Glr. DT.
    RAJO INTAN tersebut, sesuai dengan Surat Ganti Rugi yangdibuat dan ditandatangani KOENDOEA pada tanggal 11 Agustus 1968;Bahwa, dengan demikian, ternyata dalil gugatan Penggugat (Terlawan) dalamperkara a quo yang menyatakan: Tanah Obyek Perkara adalah Harta PusakaTinggi kKaum yang diperoleh secara turuntemurun dari leluhur (Nenek Moyang)Penggugat bernama: KARAPANG (Pr.), adalah tidak benar dan tidakberalasan hukum sama sekali. Oleh karena itu, sangat beralasan H.AMIRUDDIN AMRAN Gir. DT.
    Objek perkara bukanlah pusaka tinggi kaum Terlawan yang diperoleh darisecara turun temurun dari leluhur Terlawan yang bernama Karapang, akantetapi merupakan pusaka rendah dari ayah Turut terlawan H. Amirudin(alm). Ayah Turut Terlawan H. Amirudin (aim) memperoleh objek perkarakarena mendapatkan hibah dari mamaknya H. Syarif. Objek perkara padamulanya merupakan milik Koendoe, dan karena Koendoe berutang kepadamamak ayah Turut Terlawan H.
Register : 14-04-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 248/Pdt.G/2021/PN Mnd
Tanggal 27 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
212
  • PUTUSANNomor 248/Pdt.G/2021/PN Mnd.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Manado yang mengadili perkara perdata padaperadilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara gugatan antara :Penggugat,tempat lahir Manado, tanggal lahir 15 Juli 1984, umur 36tahun, jenis kelamin lakilaki, kKewarganegaraanIndonesia, agama Kristen, pekerjaan Swasta,Pendidikan terakhir S1, bertempat tinggal diKota Manado dalam hal ini memberikan kuasakepada : Ferley Bonifasius Karapang