Ditemukan 58 data
63 — 25
Muchamad Nur Umlati, ST
Termohon:
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA di Jakarta Cq. KEJAKSAAN TINGGI PAPUA di JAYAPURA
87 — 64
/Pid.Pra/2019/PN.Son29 Juni 2018, dengan nilai kontrak Rp. 3. 000,000, 000, 00 (Tiga Milyar Rupiah);dengan melibatkan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), sebagaimana diatur dalamPrimair Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU R.I No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahanatas UU R.I No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi joPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dan Subsidair Pasal 3 jo Pasal 18 UU R.I No. 20 tahun2001 Tentang Perubahan atas UU R.I No. 31 Tahun 1999 Tentang PemberantasanTindak Pidana Koprupsi
Arga Papua Jaya denganmelibatkan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), sebagaimana diatur dalamPasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU R.I No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atasUU R.I No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi joPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dan Pasal 3 jo Pasal 18 UU R.I No. 20 tahun 2001Tentang Perubahan atas UU R.I No. 31 Tahun 1999 Tentang PemberantasanTindak Pidana Koprupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;9.
Arga Papua Jaya dengan melibatkan KSM(Kelompok Swadaya Masyarakat), sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal18 UU R.I No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU R.I No. 31 Tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP danPasal 3 jo Pasal 18 UU R.I No. 20 tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU R.I No. 31Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Koprupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP, yang dikeluarkan oleh Termohon karena alasanalasan antara lain :
14 — 8
lagimengaharapkan kiranya para Hakim mampu berperan sebagai katalisator kesenjanganantara hukum positif dengan nilainilai yang berkembang di dalam masyarakat;wane eenn nee Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan tutuntutan PenuntutUmum yang menuntut terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) tahun karenaakan menimbulkan preseden buruk bagi citra peradilan, hal mana masyarakat yag kritisakan menyikapi bahwa kejahatan berat seringkali dihukum tidak setimpal denganperbuatannya (Koprupsi
dr. NAGA BAKTI HARAHAP
Tergugat:
BUPATI Padang Lawas Utara
151 — 79
Bahwa oleh karena Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanNegeri Medan tidak memerintahkan agar Penggugat diberhentikan dari PegawaiNegeri sipil Maka Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa tidak didasarkanKepada Putusan Pengadilan Tindak Pidana Koprupsi pada Pengadilan Negeri Medan ;d.
Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa adalah didasarkan kepadaPutusan Pengadilan Tindak Pidana Koprupsi pada Pengadilan Negeri Medannomor : 04/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn, dan Pasal 87 Ayat (4) Undang UndangNomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Pasal 250 Huruf bPeraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS ;b.
87 — 33
Bahwa Tidak Ada Indikasi Koprupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yangdilakukan oleh Penggugat. Semua Pengelolaan Kegiatan di Jurusan TeknikSipil Politeknik Negeri Bandung dilakukan sesuai norma dan ketentuan yang ada. :b. Bahwa tidak ada pelanggaran Peraturan Pemerintah No. 53/2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia. ;c.
155 — 38
Foto copy berita anti koprupsi, diberi tanda P1.2. Foto copy pemberitahuan pemeriksaan langganan, diberi tandaP2.3.
Terbanding/Penggugat II : KOMAR, SE bin GARIROHADANG
Terbanding/Penggugat I : YAYAT SUDRAJAT bin OTONG SUDARJA
Turut Terbanding/Tergugat II : WALIKOTA TASIKMALAYA
Turut Terbanding/Tergugat III : Drs. H. SYARIF HIDAYAT, M.Si.
72 — 41
melakukanperbuatan melawan hukum;16.Bahwa dalam gugatan a quo, justrtu PENGGUGAT mendalilkanTERGUGAT melakukan perbuatan melawan hukum, dan atasperbuatan hukum tersebut menyebabkan kerugian bagi negara, hal inisangatlah tidak rasional dan dalil tersebut sangatlah tidak berdasarkanhukum oleh karena:a.Unsur kerugian dalam perbuatan melawan hukum harus dialamioleh pihak secara langsung (bukan pihak lain);Kerugian negara sebagaimana dimaksud dalam dalil PENGGUGATadalah mengandung unsur Tindak Pidana Koprupsi
Nomor 341/PDT/2018/PT.BDGBahwa dalam gugatan a quo, TERBANDING/PENGGUGAT mendalilkanPEMBANDING/TERGUGAT melakukan perbuatan melawan hukum, danatas perbuatan hukum tersebut menyebabkan kerugian bagi negara, hal inisangatlah tidak rasional dan dalil tersebut sangatlah tidak berdasarkanhukum oleh karena: Unsur kerugian dalam perbuatan melawan hukum harus dialami olehpihak secara langsung (bukan pihak lain); Kerugian negara sebagaimana dimaksud dalam dalil PENGGUGATadalah mengandung unsur Tindak Pidana Koprupsi
135 — 62
Menyatakan terdakwa LIRA DG NGOYO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan berlasalh melakukan tindak koprupsi dalam dakwaan primer; Membebaskan terdakwa LIRA DG NGOYO dari dakwaan Primer tersebut ; 3..Menyatakan terdakwa LIRA DG NGOYO bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam Dakwaan Subsidair.
Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak koprupsi dalam dakwaan primer;2. Membebaskan Terdakwa Lira Daeng Ngoyo dari dakwaan Primertersebut ;3. Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO bersalah melakukan tindakpidanaKorupsi secara bersamasama sebagaimana diatur dalamDakwaan Subsidair;4.
Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak koprupsi dalam dakwaanprimer;2. Membebaskan Terdakwa Lira Daeng Ngoyo dari dakwaan Primertersebut ;3. Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO bersalah melakukantindak pidanaKorupsi secara bersamasama sebagaimana diaturdalam Dakwaan Subsidair;4.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : LIRA DG NGOYO Diwakili Oleh : MAKMUN S.ASY'ARI,SH
121 — 50
,tanggal 1 Juli 2019, yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan pada amar putusan Nomor 5 , sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
- Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan berlasalh melakukan tindak koprupsi dalam dakwaan primer;
- Membebaskan Terdakwa Lira Daeng Ngoyo dari dakwaan Primer tersebut ;
- Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO
Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO tidak terbukti secara sahdan meyakinkan berlasalh melakukan tindak koprupsi dalam dakwaanprimer;2. Membebaskan Terdakwa Lira Daeng Ngoyo dari dakwaan Primertersebut ;3. Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO bersalah melakukantindak pidanaKorupsi secara bersamasama sebagaimana diaturdalam Dakwaan Subsidair;4.
Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO tidak terbukti secara sahdan meyakinkan berlasalh melakukan tindak koprupsi dalamdakwaan primer;2. Membebaskan Terdakwa Lira Daeng Ngoyo dari dakwaan Primertersebut ;3. Menyatakan Terdakwa LIRA DG NGOYO bersalah melakukantindak pidanaKorupsi secara bersamasama sebagaimana diaturdalam Dakwaan Subsidair;4.
IBNU KHOLDUN,SH,MH
Tergugat:
1.Bupati Sarolangun
2.Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun
148 — 79
Sehingga perbuatan PARA TERGUGATdiduga terindikasi melanggar semangat Negara Bebas Koprupsi, Kolusi danNapotisme sebagaimana ketentuan Undangundang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahanatas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi;26.
47 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP jo Pasal 64Ayat (1) KUHP ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri MuaraBulian tanggal 09 Agustus 2011 sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa Asman bin Sabar tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi diancam Pasal 2 ayat (1)Jo Pasal 18 UndangUndang RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan TindakPidana Koprupsi
RUDI MARNINGOT HASUDUNGAN SIREGAR, SKM, MM
Tergugat:
Bupati Tapanuli Utara
171 — 146
Foto kopi Surat dari Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VI Nomor :247.12/KR.VI/BKN/IX/2018, tanggal 20 September 2018, perihal PNSyang dipenjara karena melakukan Tindak Pidana Koprupsi atas namaWilson Jonson Parsaoran Siregar Ritonga, dkk 5 (lima) orang kepadaBupati Tapanuli Utara, (Bukti T13);14.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : MEIDIHAMSI RAKHMATULLAH, SH.
142 — 81
Perk : PDS 002 / PPU / 12 / 2019 tanggal 06 Mei 2020.Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda,maka baikTerdakwa maupun Penuntut Umum telah diberitanu untukmempelajari berkas perkara masingmasing pada tanggal 12 Juni 2020 dantanggal 17 Juni 2020.Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Tindak Pidana Koprupsi padaPengadilan Negeri Samarinda Nomor 1/Pid.SusTPK/2020/PN.Smr diucapkandalam sidang yang terbuka untuk
72 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa tanpa bisa membuktikan Tergugat dengan semenamena telah melakukan penyitaan Objek Perkara, karena dianggap mempunyaihubungan hukum dengan tindak pidana koprupsi yang dilakukan David NusaWijaya/Turut Tergugat .
35 — 37
(Kami percaya MajelisHakim Tinggi Tindak Pidana Koprupsi pada Pengadilan Tinggi Medan akansangat mencermati hal ini, dan tidak menghukum Terdakwa Drs.HulmanSitorus, MM membayar uang pengganti);Ad.3.
Terbanding/Terdakwa : DADAN SUPRIATNA
77 — 54
Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi TingkatBanding, masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkanPenetapan Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding,Nomor 38/PID.TPK/2021/PT BDG, pada tanggal 14 Oktober 2021 putusantersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hariSelasa tanggal 16 November 2021, oleh Hakim Ketua tersebut, dengan dihadirioleh Hakimhakim Anggota, dan dibantu Sri Yuditiani, S.H. sebagai PaniteraPengganti pada Pengadilan Tindak Pidana Koprupsi
Terbanding/Terdakwa : MUSLIMIN BUHIM Alias JIMMY BUHIM
211 — 65
Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan TindakPidana Koprupsi pada Pengadilan Negeri Kendari bahwa pada tanggal 22Desember 2020 Penuntut Umum telah mengajukan permintaan bandingterhadap putusan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kendaritanggal 17 Desember 2020 Nomor 28/Pid.SusTPK/2020/PN kKdi.2.
44 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
. 42.959.763, (empat puluh dua juta sembilan ratus lima puluhsembilan riobu tujuh ratus enam puluh tiga rupiah) berupa kelebihanpembayaran yang seharusnya berdasarkan fisik pekerjaan yangdilaksanakan atau sekitar jumlah tersebut, atau setidaktidaknya sebesarRp.42.959.763, (empat puluh dua juta sembilan ratus lima puluhsembilan ribu tujuh ratus enam puluh tiga rupiah) sesuai dengan laporanhasil perhitungan kerugian keuangan Negara BPKP Perwakilan PropinsiSumatera Barat, atas dugaan tindak pidana koprupsi
MELANI SH
Terdakwa:
1.SARKANI BIN TOKAL
2.EFENDI BIN Alm ABU HASAN
71 — 47
Pasal 18 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UndangUndang NomorPutusan Nomor 12/Pid.SusTPK/2019/PN.Bgl Halaman 98 dari 133 Halaman31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasn Tindak Pidana Koprupsi Jo. Pasal 55ayat (1) ke1 KUH Pidana, yang unsurunsur sebagai berikut :1.
Pasal 18 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang PemberantasnTindak Pidana Koprupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUH Pidana. Menimbang, bahwa unsurunsur dalam dakwaan subsider tersebutadalah sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang;2.
68 — 25
Umum, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Tingkat Bandingsependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertamadalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan KesatuSubsidair Pasal 3 Undangundang Nomor : 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah denganUndangundang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atasUndangundang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Koprupsi