LANAFI

LANAFI;Tempat Lahir : Ujung Pandang;Umur/Tanggal Lahir : 46 Tahun / 12 Februari 1973;Jenis Kelamin : Lakilaki;Kewarganegaraan : Indonesia;Tempat Tinggal : Jalan Bougenville Nomor 7 RT.011 RW.002Kelurahan Koperapoka, Kecamatan MimikaBaru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua;Agama : Islam;Pekerjaan : Wiraswasta (Jual beli emas);Terdakwa tersebut pernah berada dalam tahanan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 19 Juli 2018 sampai dengan tanggal 7 Agustus2018;2.

LANAFI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengangkutanpertambangan mineral sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 161 UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan BatuBara;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H. AMIRUDDIN bin H. LANAFIdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwaberada dalam masa tahanan dengan perintah agar Terdakwa ditahan diRutan;.

LANAFI tidak terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum;2. Membebaskan Terdakwa tersebut di atas dari Dakwaan Penuntut Umumtersebut;3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat sertamartabatnya;4.

Lanafi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;

Lanafi, selaku Pemohon melawan Negara Republik Indonesia cq. Presiden Republik Indonesia cq. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, cq. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, cq. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polisi Daerah Sulawesi Selatan, selaku Termohon ;

Nur bin Lanafi dengan Pemohon II Maimuna binti Ongkeng yang dilaksanakan pada tahun 1994 diAlaulangkara,Desa Laerung, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo;

3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 241.000 ,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah).

Nur bin Lanafi, tanggal lahir 1 Juli 1959 (umur 57 tahun), agama Islam,pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat kediaman diDusun Alaulangkara, Desa Laerung, Kecamatan Majauleng,Kabupaten Wajo, selanjutnya disebut Pemohon I.Maimuna binti Ongkeng, tanggal lahir 1 Juli 1965 (umur 51 tahun), agamaIslam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak ada, bertempatkediaman di Dusun Alaulangkara, Desa Laerung, KecamatanMajauleng, Kabupaten Wajo, selanjutnya disebut Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut

Nur bin Lanafi) denganPemohon II (Maimuna binti Ongkeng) yang dilaksanakan pada tahun 1994 diDusun Alaulangkara, Desa Laerung, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo;3.

Nur bin Lanafi;2. Adanya calon isteri yaitu Pemohon II, Maimuna binti Ongkeng;Hal. 8 dari 103. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon Il, bernamaOngkeng;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Hammade dan Muh. Jafar;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu ImamDusun Alaulangkara yang bernama Rahman dengan Pemohon (Muh.

Nur bin Lanafi denganPemohon II, Maimuna binti Ongkeng yang dilaksanakan pada tahun 1994 diDusun Alaulangkara, Desa Laerung, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo;Hal. 9 dari 103. Membebankan Pemohon dan Pemohon II untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Sengkangpada hari Kamis, tanggal 18 Mei 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal21 Syaban 1438 Hijriyah, oleh Dra. Hj.

Abdul Aziz bin Lanafi, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Lingkungan Kampung Tangnga, KelurahanMatakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, di bawahsumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi kenal dengan para pemohon sebagai suami istri, karena saksibertetangga;e Bahwa pemohon I dan pemohon I menikah secara Islam pada tahun 1985 diDusun Kampung Tangnga, Desa Matakali, Kecamatan Wonomulyo, KabupatenPolewali Mamasa (sekarang Lingkungan

yangakan dipergunakan untuk pengurusan kelanjutan pendidikan anak para pemohon dan keperluanlainnya;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini telah diumumkan di papan pengumumanPengadilan Agama Polewali sejak tanggal 13 Maret 2013 dan sampai pada tanggal persidanganyang telah ditetapkan, tidak ada pihak yang keberatan terhadap permohonan itsbat nikah yangdiajukan para pemohon;Menimbang, bahwa dalam menguatkan dalildalil permohonannya para pemohon telahmengajukan dua orang saksi yaitu Abdul Azis bin Lanafi

Menetapkan pernikahan antara Pemohon (Laceddi bin Lanafi) denganPemohon Il (Suka binti Abu) yang dilaksanakan pada tanggal 25Desember 1985di Lajarella, Kelurahan Limpomajang, Kecamatan MarioriawaKabupaten Soppeng, sah menurut hukum.3.

Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon terakhir tinggalbersama di rumah milik orang tua Pemohon sebagaimana alamatPemohon diatas dan hingga akhirnya Pemohon dengan Termohonbertempat tinggal terakhir masih dirumah milik orang tua Pemohonsebagimana alamat Pemohon diatas, kemudian antara Pemohon danTermohon telah menjalin hubungan rumah tangga sebagaimanalayaknya suami isteri dan dikaruniai 1 (Satu) orang anak yangbernama : Daim Lanafi, lakilaki, lahir tanggal 23 Oktober 2014 M;.

terdakwa;Bahwa selain itu juga terdakwa juga telah menjual sebagian bantuan pemerintahtersebut kepada anggota kelompok tani Makmur atas nama saksi MUSTAKIM AliasANCA Bin LA TAKING berupa (satu) zak pupuk ponska dengan hargaRp.85.000,00 (delapan puluh lima ribu Rupiah) dan (satu) zak pupuk Urea denganharga Rp.65.000,00 (enam puluh lima ribu Rupiah) dan 6(enam) kilogram bibit jagungdengan ketentuan dikembalikan kepada terdakwa setelah panen sebanyak 7(tujuh)kilogram, selanjutnya kepada saksi SARUE Bin LANAFI

kemudian saksi SIT dan saksi DESI langsungnaik ke lantai atas menuju kamar saksi MARDIANA dan melihat pintu kamarterobuka dan saksi MARDIANA duduk dilantai depan pintu sambil menangismenahan sakit memegangi paha kiri yang mengeluarkan darah dan saksiSITI linat saksi MARDIANA mengalami luka di tangan kiri,kemudian saksiSITl dan saksi DESI berusaha menghentikan pendarahan dengan caramengikat dan menutup luka dipaha dengan menggunakan kain lalu saksi SITdan saksi DESI angkat dan bawa ke RSUD lanafi