Steven Mahiu alias Epen

SALINANPUTUSANNOMOR 20/PID/ 2016/PT GTODEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Gorontalo yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalamperadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah inidalam perkara terdakwa :Nama : Steven Mahiu alias Epen;Tempat lahir : Gorontalo ;Umur/tanggal lahir : 36 Tahun/22 Agustus 1979;Jenis Kelamin > Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : kelurahan Huangobotu, kecamatan Dungingi, kotaGorontalo,Agama :

Perkara : PDM62/LIMBO/Euh.2/12/2015, sebagai berikut:KESATU :Bahwa ia terdakwa STEVEN MAHIU Alias EPEN pada hari Minggu tanggal 16Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain di bulanAgustus 2015 bertempat di desa Hulawa kec.Talaga kabupaten Gorontalo tepatnyadi rumah saksi Ais Wungguli atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Limboto tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan NarkotikaGolongan

terdakwa, saksiAis Wungguli dan saksi Drs.Abas Anwar (penuntutan terpisah) sedangmelakukan permainan judi jenis Qiu Qiu .e Bahwa atas temuan tersebut kemudian para saksi yang merupakan anggotakepolisian dari Polda Gorontalo langsung melakukan penggeledahan terhadapterdakwa, saksi Ais Wungguli dan saksi Drs.Abas Anwar ; Bahwa dari hasilpenggeledahan diketemukan 1 (satu) kotak geretan kayu yang berisi 1 (satu)buah pipet kaca dan 1 (satu) sachet plastik kristal bening dalm penguasaanterdakwa Steven Mahiu

, dimana 1 (satu) kotak geretan kayu tersebutdiketemukan oleh saksi Ilham Baharuddin dari dalam kantong / saku celanasebelah kiri yang dikenakan oleh terdakwa sehingga selanjutnya terdakwa ,saksi Ais Wungguli dan saksi Drs.Abas Anwar beserta barang buktidiamankan ke Polda Gorontalo untuk proses lebih lanjut;Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil pemeriksaan Urine PenggunaNarkoba Nomor : 35/VIII/2015/Subbiddokpol tanggal 17 Agustus 2015terhadap terdakwa Steven Mahiu yang ditandatangani oleh dr.

Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp.3.000; (tiga ribu rupiah) ;Membaca, putusan Pengadilan Negeri Limboto tanggal 18 April 2016 Nomor.231/Pid.B/2015/PN Lbo, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa terdakwa STEVEN MAHIU alias Epen telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana penyalahgunaan Narkotika Golongan bukan tanaman bagidiri sendiri;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa STEVEN MAHIU alias Epenoleh karena itu dengan pidana

Pembanding/Penuntut Umum : SYAMSUDDIN ISHAK, SH
Terbanding/Terdakwa : STEVEN MAHIU Alias EPEN

MAHIU, menerangkan :Bahwa saksi tahu yang dipersengketakan antara Penggugat dengan paraTergugat adalah sebidang tanah yang terletak di Desa Piloliyanga dulunyaDesa Limabto Kec. Tilamutra Kab. Boalemo luas + 35.0000 M?

yang batasbatasnya adalah sebagai berikut :Utara : Tanah milik Eki Djanihi;Timur : Jalan;Selatan : Sekolah SMK;Barat : Tanah milik Syahraini;Bahwa saksi lahir tahun 1952 di Desa Piloliyanga dimana dahulu dilokasisengketa tersebut ada 3 (tiga) rumah semi permanen dimana rumah pertamaditempati kakek saksi Andreas Karel Mahiu bersama isterinya Ema Yosepserta anakanaknya Cornelius, Is Mahiu, Carla, Charles, Rudolf dimana salahsatu anaknya adalah Berti Mahiu dan Greta;Bahwa rumah kedua ditempati ayah

saksi yakni Fredie Mahiu dan isterinyayakni Frisela Maramis serta anakanaknya yakni saksi, Jemi, Nida, Frans,Nella, Nimrot, Deborah, Meriam dan Martha, sedangkan rumah ketiga milikdari Gai Pakaya yang tinggal bersama isterinya Susi dan anakanaknya yakniHani Pakaya, Kadir Pakaya, Hasan Pakaya, Taufik Pakaya, Hadia Pakaya,Saria Pakaya dan Musa Pakaya;Bahwa selain rumahrumah tersebut, diatas tanah sengketa juga ada tanamankelapa yang ditanam kakek saksi, Pohon enau, mangga ditanam oleh GaiPakaya dan

selaku pemilik;Bahwa pada tahun 1960 saksi dan Isi Bau, Nuruni Bau pernah memetik buahkelapa diatas tanah sengketa tersebut lalu diserahkan kepada Nales Mahiu;Bahwa setahu saksi, selain Gai Pakaya tidak ada orang lain yang menempatitanah sengketa tersebut;Bahwa setahu saksi pemilik dari tanah sengketa tersebut adalah Gai Pakayasedangkan pemilik pohon kelapa yang ada diatasnya adalah Cornelius Mahiu;Bahwa Tergugat Hairiya Pakaya adalah sepupu dari Gai Pakaya namun tidakpernah tinggal diatas tanah

sedangkan mangga milik GaiPakaya;Bahwa saksi kenal dengan Tapoe Pakaya yakni mertua saksi sekaligus kakakdari Gai Pakaya;Bahwa Tapu Pakaya memiliki anak yakni Hairiya Pakaya yang jugamerupakan isteri saksi, Hama Pakaya, Hadira Pakaya;Bahwa Tapu Pakaya dan anakanakanya tidak pernah tinggal diatas tanahsengketa;Bahwa saksi pernah mendengar nama Andreas Mahiu dan setahu saksiAndreas Mahiu punya tanah disekitar tanah sengketa;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, kedua belah pihakmenyatakan

Tilamuta, telah melakukan penganiayaanterhadap diri Korban ELISTA HAMDATA Alias ELI, perbuatan mana Terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut: Berawal ketika Saksi Korban sedang beristirahat di rumahnya kemudianmendengar suara keributan dari luar rumah karena penasaran SaksiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 61/Pid.B/2018/PN Tmt.Korban keluar mencari tahu asal suara keributan lalu Saksi Korbanmendapati kKedua anak Saksi Korban yakni Jepri Danial dan RahmatDanial berkelahi dengan saksi Djemilyan Mahiu

dan Stein Mahiu anakdari Terdakwa dan Terdakwa berada juga ditempat tersebut sedangmemukuli kKedua anak Saksi Korban dengan menggunakan sepotong besiyang dipegangnya, melihat hal itu.

Hatta, dahulunya Kelurahan Uentanaga Bawah, sekarangKelurahan Muara Toba, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo UnaUna,Propinsi Sulawesi Tengah, dengan batasbatas sebagal berikut: Utara berbatasan dengan tanah Mahiu Laporo; Timur dahuiu berbatas dengan tanah Husen Djafar (Siti Utari) sekarangdengan Anca; Selatan berbatasan dengan Jalan Raya Moh. Haifa; Barat berbatasan dengan tanah Mahlu Laporo;Adalah milik Para Penggugat dan Tergugat Il yang merupakan bahagian hartawarisan almarhum Lk.

., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi dihadapkan di persidangan ini sehubungan denganpenangkapan BNN terhadap saksi BUDI CAHYADI MAHIU Alias BUTETdan terhadap Terdakwa setelah melakukan pengembangan;Bahwa penangkapan terjadi pada hari Jumat tanggal 03 Juni 2016 sekitarpukul 16.30 wita bertempat di depan kantor Jasa Pengiriman TIKI KotaGorontalo;Bahwa saksi yang menyaksikan sendiri penangkapan tersebut;Halaman 28 dari 51 Putusan Nomor 259/Pid.Sus/2016/PN GtoBahwa saksi

Bahwa Para ahli waris SahakBin Mahiu telah melepaskan Hak dan dibuatkan Perikatan Jual Beli dan beratasanhukum, demi kepentingan hukum Para Penggugat, mohon kiranya Bapak KetuaPengadilan Negeri Jambi memerintahkan kepada Para Tergugat I, Para Tergugat IIdan Tergugat III untuk tidak melakukan kegiatan apapun di atas tanah aquo sampaiadanya putusan yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewisde).Pernyataan Para Penggugat yang menyatakan para ahli waris Sahak Bin Mahlutelah melepaskan hak dan dibuatkan

ALI MAKHMUDIN ALIAS LULU ALIAS ABDUROHMANAtas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenerangkan tidakmengetahui ;Menimbang, bahwa keterangan saksi DENNY MAHIU, keterangansaksi JOHSON HANSEN di bacakan di persidangan :Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidakmengetahui ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keterangansaksi ahli yang diberikan dibawah sumpah sesuai dengan pengetahuan dankeahliannya, pada pokoknya sebagai berikut :1.