ARRUAN MEWANGKA. Bahwa semasa hidupnya Pr.ARRUAN MEWANGKA bersuami dengan Lk. Bernama ARRUANSILOMBA. Dalam tahun 1987 Pr. ARRUAN MEWANGKA telah meninggaldunia dengan meninggalkan 8 (delapan) orang anak kandung, 6 (enam)diantaranya adalah PARA PENGGUGAT (1. SAMBOPAILLIN, 2. BONGGAKARAENG, 3. LOPO, 4. LUTHER, 5. PETRUS, 6. Pr.

Datu Bonga dan memiliki keturunan bernama Pr.Arruan Mewangka;Halaman 32 dari 93 Putusan Nomor 17/Pdt.G/2014/PN PolBahwa Pr. Arruan Mewangka semasa hidupnya menikah dengan Lk. ArruanSilomba yang kemudian memiliki keturunan sebanyak 8 (delapan) oranganak akan tetapi saksi hanya kenal dengan Lopo, Luther dan BonggaKaraeng;Bahwa Pr. Arruaan Mewangka mendapatkan warisan (Ewanan Bokona/hartaasal/narta bawaan) yang saat ini menjadi tanah obyek sengketa;Bahwa Lk.

Arruan Mewangka sendiri saat itumasih kecil sehingga belum mempunyal kKemampuan untuk menanggungseluruh biaya dari kematian Pr.

Arruan Silomba dimana dari hasilperkawinan tersebut memiliki 8 (delapan) orang anak dimana sebagianadalah Para Penggugat;Bahwa Arruan Mewangka adalah anak kandung (tunggal) dari PampangLangi yang melakukan pernikahan dengan Datu Bonga;Bahwa saksi pernahn mendengar nama Indo Sondok (Sondok Langji)dimana Indo Sondok (Sondok Langi) adalah saudara kandung dariPampang Langi (Ayah kandung dari Arruan Mewangka ibu dari ParaPenggugat);Bahwa Indo Sondok (Sondok Lang!)

yangmelakukan pernikahan dengan Arruan Silomba dimana dari hasilperkawinannya tersebut memiliki 8 (delapan) orang anak dimana sebagianadalah Para Penggugat;Bahwa Arruan Mewangka adalah anak kandung (tunggal) dari PampangLangi;Bahwa Indo Sondok adalah satu orang yang sama dengan Sondok Langi;Bahwa Indo Sondok (Sondok Langi) adalah saudara kandung dariPampang Langi (Ayah kandung dari Arruan Mewangka ibu dari ParaPenggugat);Bahwa Indo Sondok (Sondok Lang!)

Tasiksi Bombong bersama suaminya Paulus Lemba kepada ArruanBamba (TERGUGAT Ill), Demmappapa (ayah dari TERGUGAT IV, GoalliPadang (ayah dari TERGUGAT V) dan Arruan Mewangka (Ibu dariTERGUGAT VI).

Pattang yang bernamaDemmasiga dan lagi pula sebelumnya ada perjanjian antara Do Pattangdengan Do Langi bahwa tanah tersebut akan jatuh kepada Do Langi atauanakanaknya apabila Do Pattang sudah meninggal dan tidak bisa dijualkepada pihak lain selain kepada Do Langi, sehingga pengalihan/jual bellHalaman.5 dari 22 Putusan Nomor 97 PDT/2020/PT MKS12.13.14.15.16.17.tersebut harus dibatalkan karena Arruan Bamba (TERGUGAT Ill),Demmappapa (ayah dari TERGUGAT IV, Goali Padang (ayah dariTERGUGAT V) dan Arruan Mewangka

Menyatakan perbuatan TERGUGAT Ill, Demmappa, Goali Padang danArruan Mewangka yang mengalihkan/menjual sawah Kondo Bakaru bagianTimur milik Do Pattang kepada AK. Bombong dan Tergugat adalahPerbuatan Melawan Hukum.5. Menghukum TERGUGAT dan TERGUGAT Il dan setiap orang yangmendapat hak daripadanya untuk mengosongkan dan menyerahkan tanahobjek sengketa kepada PENGGUGAT tanpa syarat;6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini;7.

atau ahli warisnya.11.4.Bawah adanya tuntutan dari hal ini baru muncul dari Penggugat setelahDo Pattang meninggal dunia;Bahwa benar Demmapapa, Goali Padang dan Arruan Mewangka telahmeninggal dunia dan Tergugat III,IV,V dan VI adalah Ahli Warisnya;Bahwa benar pada bulan April Tergugat Il mengajukan Permohonan kepadaKantor Pertanahan Negara untuk mendapatkan Sertifikat Kepemilikan, telahdicegah oleh Penggugat;Bahwa Penggugat mendalilkan semua Sawah Kondo Bakaru sebagaiobyek sengketa adalah hak Penggugat

Menyatakan perbuatan TERGUGAT III, Demmappa, Goali Padang danArruan Mewangka yang mengalihkan/menjual sawah Kondo Bakarubagian Timur milik Do Pattang kepada AK. Bombong dan Tergugat adalah Perbuatan Melawan Hukum.5. Menghukum TERGUGAT dan TERGUGAT II dan setiap orang yangmendapat hak daripadanya untuk mengosongkan dan menyerahkantanah objek sengketa kepada PENGGUGAT tanpa syarat;6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;2.

Arruan Mewangka. Bahwa semasa hidupnya Pr. ArruanHalaman 2 dari 24 hal. Put. Nomor 1369 K/Pdt/2016Mewangka bersuami dengan Lk. Bernama Arruan Silomba. Dalam tahun1987 Pr. Arruan Mewangka telah meninggal dunia dengan meninggalkan 8(delapan) orang anak kandung, 6 (enam) diantaranya adalah ParaPenggugat (1. Sambopaillin, 2. Bongga Karaeng, 3. Lopo, 4. Luther, 5.Petrus, 6. Pr. Milka) Dengan demikian Para Penggugatlah yang merupakanahli waris dari mendiang Indo Sondok;4.

Arruan Mewangka untuk mengajukan gugatana quo;Kedua:Pihak yang ditarik sebagai Tergugat dalam gugatan Para Penggugat tidaklengkap. Ada pihak lain yang ikut menguasai objek sengketa di sisi sebelahtimur namun tidak ditarik sebagai Tergugat atau Turut Tergugat;Ketiga:M. Kaloli atau ahli waris M. Kaloli seharusnya ditarik sebagai Tergugat atauTurut Tergugat dalam gugatan a quo, hal tersebut sesuai dengan gugatanPara Penggugat mendalilkan bahwa tanah objek sengketa terhisap dalampenjualan M.

Arruan Mewangka, yang kemudiandiwariskan kepada Penggugat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan buktiHalaman 12 dari 24 hal. Put. Nomor 1369 K/Pdt/2016tulisan yang otentik atau dibawah tangan dengan silsilan yang menunjukkangaris keturunan atau dengan alat bukti keterangan saksisaksi yang melihat,mendengar atau mengalami sendiri;c. Ketika Pr.

Kalolitanah tersebut dijual kepada Tergugat:Bahwa Para Penggugat adalah kemenakan Indok Sondoh, karena IndokSondoh tidak mempunyai keturunan, maka jatuh kepada anak saudarakandungnya yang bernama Aruan Mewangka dan Para Penggugat adalah anakdari Aruan Mewangka;Bahwa oleh karena M.

Pampang Langi,setelah Pampang Langi meninggal, turun/diwariskan kepada Pr.Arruan Mewangka, yang kemudian diwariskan kepada Penggugat.Hal tersebut tidak dapat dibuktikan dengan silsilah.c. Ketika Pr.

Oleh karena pada saat meninggal dunia dalamtahun 1937 ahli waris tunggalnya yaitu ARRUAN MEWANGKA masih kecilmaka menurut adat istiadat yang hidup dan berlaku di Mamasa obyeksengketa beralin secara MASSAPAN dalam pengawasan/pengelolaankeluarga Almarhumah yang mampu bernama Y. LELLA. Dan Y. LELLA inilahbersama keluarganya yang tinggal berumah di atas obyek sengketa sejaktahun 1937 sampai 1968. Pada saat Y.

Lembaga Adat Kabupaten Mamasa Korwil Rambusaratu telahmenyelesaikan secara kekeluargaan masalah obyek sengketa antara ParaPenggugat selaku ahli waris ARRUAN MEWANGKA/INDO SONDOKdengan ahli waris M. KALOLI serta ahli waris Y. LELLA juga ahli warisDEMAS PUA LILLIN. Yang hasilnya tidak ada lagi masalah antara ahli warisINDO SONDOK maupun ahli waris M. KALOLI dalam pengertian tidak adalagi kewajiban ahli waris INDO SONDOK kepada ahli waris Y. LELLA danahli waris M. KALOLI dan Y.

Penggugat:
LUTHER
Tergugat:
1.DOMINGGUS S
2.DATU MEWANGKA
Turut Tergugat:
1.YOSEPANUS PAOTONAN
2.ALEXANDER
3.MINCE
4.MARIAM
5.SARCE
6.MUSLIM
7.TASIK KARUA

No. 2120 K/Pdt/20122 Termohon Kasasi II (Arruan Sangga) bukanlah anak tunggal dari Demmappapatetapi masih memiliki saudara kandung dan masih hidup yakni: Arruan Mentodo,Gandalangi, Tasilempan, Limbong Karaeng, Dessi Lombo, Sambo Mewangka;3 Langi Malillin (Ibunda Pemohon Kasasi) semasa hidupnya tinggal bersamaalmarhum Demmangatu/Ambe Bongko dan objek sengketa sudah dikuasaiLangi Malillin pada surat Ambe Bongko masih hidup dan Demburana(Ayahanda Langi Malillin) dan Passamboan (Ayahanda Termohon Kasasi

Bahwa Dani kawin dengan Odo Anna melahirkan 13 anak antara lain: Daen,Bongga, Sanda, Inggu, Irruan, Rudi, Jeri, Retti, Lusi, Diri, Betti dan Onekemudian Sale kawin dengan Tasilolo melahirkan 10 anak diantaranyaDemma Mangngapi, Tiku, Tasik Kalua, Semuel Pali Bua, Agustinus, Buttu,Limbong Rara, Langi Mewangka, Rumindan dan Zet kemudian Lotongkawin dengan Mari Kalua melahirkan 7 anak diantaranya Marthen, Minggu,Misi, Killi, Jupri, Abas dan Raya kemudian Buto kawin dengan Damamelahirkan 8 anak diantaranya