Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM diPangkalpinang Hayatil Khairy Yarza, S.Si.

Riwayat Penimbangan dari BadanPOM No. 010/VI/NAPPZA/PE/2020 dengan kesimpulan berat BBNetto 5,48 g (lima koma empat puluh delapan) gram;3. Hasil Laboratorium dari RSUD Dr.(H.C) Ir. Soekarno No.

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM di Pangkalpinang HayatilKhairy Yarza, S.Si.

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POMdi Pangkalpinang Hayatil Khairy Yarza, S.Si.

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POMPangkalpinang, yang diketahui oleh Kepala Seksi Pengujian Balai POMPangkalpinang, Sony Lawrensia, S.Farm., Apt., dengan kesimpulan bahwa barangbukti berupa 1 (Satu) bungkus plastik bening yang berisikan kristal warna putih yangdisita dari Terdakwa, adalah benar positif mengandung metamfetamin, terdaftardalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum juga telahmembacakan

alat bukti surat berupa Riwayat Penimbangan Barang Bukti yangdilakukan dan ditandatangani oleh Hayatil Khairy Yarza, S.Si., selaku Penyelia Lab.Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM Pangkalpinang, dan Petugas Pengelola PNBP,Al lhya Yunus Putri, A.Md., dan telah dianalisis oleh Analis bernama Priya Tri Nanda,S.Si., dengan kesimpulan bahwa barang bukti narkotika yang telah disita dariTerdakwa dengan kesimpulan, berat awal: 5,95 gram, jumlah diuji: 1,67 gram, danberat sisa: 4,28 gram.Menimbang, bahwa berdasarkan

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POMPangkalpinang, yang diketahui oleh Kepala Seksi Pengujian Balai POMPangkalpinang, Sony Lawrensia, S.Farm., Apt., dengan kesimpulan bahwa barangbukti berupa 1 (Satu) bungkus plastik bening yang berisikan kristal warna putih yangdisita dari Terdakwa, adalah benar positif mengandung metamfetamin, terdaftardalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat tersebut

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POMPangkalpinang, dan Petugas Pengelola PNBP, Al Ihya Yunus Putri, A.Md., dan telahdianalisis oleh Analis bernama Priya Tri Nanda, S.Si., dengan kesimpulan bahwabarang bukti narkotika yang telah disita dari Terdakwa dengan kesimpulan, beratawal: 5,95 gram, jumlah diuji: 1,67 gram, dan berat sisa: 4,28 gram.Menimbang, bahwa dalam daftar Narkotika (Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) metamfetamindisebutkan dalam daftar urut ke61

Nomor 263/Pid.Sus/2020/PN KIkkecil pembungkus paket dari Shopee no resi JP 893546345, Handphonemerk Infinix.NOTE7 Lite IMEI 353728110493086 Dan 353728110493094dengan simcard nomor 085345911502/ 085752629060 adalah barang buktiyang disita saat penangkapan Terdakwa dan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan alat bukti surat yangtelah dibacakan dipersidangan yaitu berupa: Laporan Pengujian Sampel Obat Nappza

PengawasObat dan Makanan (BPOM) Palangkaraya Nomor Laporan001/BB/OBATNAPPZA/2020 tanggal 29 September 2020 menerangkanbahwa Barang Bukti berupa tablet polos Yarindo atau THD dengan bulbewraphitam dengan hasil pemeriksaan : Kimia Hasi Syara Metode/ Mikrobiol Ha Syara Metode t/ teknik ogi Sil t/ / teknikPusta pengujia pusta pengujika n ka anIdentifikasi Posi Positif HPLC Trihexyphenidy tif Farmak opeIndonesia Ed.V,Tahun2014,hal 1289Kesimpulan : Trinexyphenidyl Positif Laporan Pengujian Sampel Obat Nappza

Rp635.000,00 (enam ratus tiga puluh lima ribu rupiah)Halaman 14 dari 24 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2020/PN KIkdan mendapat keuntungan Rp100.000,00 (serratus ribu rupiah); Bahwa disamping itu pula Terdakwa sudah pernah pernah menjual obatTRIHEXYPHENIDYL (THD) kepada Saksi Manasye Anak Lakilaki dari Jaya3 kali yaitu pada bulan Mei 2020, Juni 2020 dan bulan Juli 2020 sebanyak300 biji obat THD setiap kali pembelian dengan harga Rp1.000 (seriburupiah) per bijinya; Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Sampel Obat Nappza

dariBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangkaraya NomorLaporan : 001/BB/OBATNAPPZA/2020 tanggal 29 September 2020 terhadapBarang Bukti berupa tablet polos Yarindo atau THD dengan bulbewrap hitamadalah benar Trihexyphenidyl (THD) dan berdasarkan Laporan PengujianSampel Obat Nappza dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) Palangkaraya Nomor Laporan : 002/BB/OBATNAPPZA/2020 tanggal29 September 2020 terhadap Barang Bukti berupa tablet polos Yarindo atauTHD dengan Lakban Merah Shopee

Nomor20.083.99.20.05.0785.K dari Balai Besar Pengawas Obat dan MakanPadang yang ditanda tangani olen Kepala Seksi Pengujian MikrobiologiDrs Ferri Jonius, M.Si yang dikeluarkan di Padang pada Tanggal 17Maret 2020 terhadap contoh shabushabu yang dimasukkan dalamplastik bening yang pinggirnya dijahit dengan benang merah, dilakdengan timah ,berlabel serta besegel dengan jumlah berat bersih yangditerima 0.08 gram ( BB Terdakwa dan Saksi AR Pgl Rara ) setelahdilakukan pengujian pada Labortarium Kimia Nappza

Balai Besar Pengawas Obat dan MakanPadang yang dikeluarkan di Padang pada Tanggal 17 Maret 2020 danditanda tangani oleh Kepala Seksi Pengujian Mikrobiologi Drs FerriJonius, M.Si terhadap contoh narkotika jenis Ganja yang dimasukkanHalaman 7 dari 13 Halaman Putusan 282/PID SUS/2020/PT PDGdalam plastik bening yang pinggirnya dijahit dengan benang merah,dilak dengan timah ,berlabel serta besegel dengan jumlah berat bersihsebanyak 0,12 garam (netto) setelah dilakukan pengujian padaLabortarium Kimia Nappza

Pidana No.11/PID.SUS/2017/PT.PDGdilakukan pengujian di Labortarium Kimia Nappza merupakan Metemfetaminapositif dan terdaftar dalam Golongan nomor urut 61 lampiran UndangUndangRI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa perbuatan Terdakwa yang membeli 1 (satu) shabushabu sehargaRp.600.000. (enam ratus ribu rupiah) kepada Sdr.

Pidana No.11/PID.SUS/2017/PT.PDGbahwa terhadap contoh plastic klep bening yang pinggirnya dijahit denganbenang merak, dilak berlebel dan bersegel yang berbentuk Kristal dengan berat0.06 Gram setelah dilakukan pengujian di Labortarium Kimia Nappza adalahMetemfetamina positif dan terdaftar dalam Golongan nomor urut 61 lampiran UndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Kimia Obatdan NAPPZA Balai POM di Pangkalpinang, dan diperoleh Kesimpulan : HasilPengujian Seperti Tersebut (HPST) bahwa Uji Yang Dilakukan : IdentifikasiMetamfetamin dengan Hasil Positif;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan, maka segalasesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana tercatat dalam Berita Acarapersidangan perkara dianggap termuat dan merupakan satu kesatuan yang tidakterpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh

Kimia Obat dan NAPPZA Balau POM di Pangkalpinang,selanjutnya telah diperoleh kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti Tersebut (HPST)bahwa Uji Yang Dilakukan : Identifikasi Metamfetamin dengan Hasil PositifHalaman 20 dari 27 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2020/PN Pgp.sebagaimana termuat dalam Sertifikat Pengujian Nomor ; TPP.01.02.97.971.05.20.395 tertanggal 18 Mei 2020, selanjutnya narkotika tersebutterdaftar sebagai Golongan (satu) Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor

Kimia Obat dan NAPPZA Balau POM di Pangkalpinang,selanjutnya telah diperoleh kesimpulan : Hasil Pengujian Seperti Tersebut (HPST)bahwa Uji Yang Dilakukan : Identifikasi Metamfetamin dengan Hasil Positifsebagaimana termuat dalam Sertifikat Pengujian Nomor TPP.01.02.97.971.05.20.395 tertanggal 18 Mei 2020, selanjutnya narkotika tersebutterdaftar sebagai Golongan (satu) Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor O05 Tahun 2020 tentang perubahanpenggolongan Narkotika di

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM diPangkalpinang Hayati Khairy Yarza, S.Si, NIP. 19860117 200912 003 dan diperolehHasil Pengujian yaitu :Bentuk : Kristal:Warna > Putih;Penandaan : Sisil : Tidak ada;Halaman 15 dari 34 Putusan Nomor 325/Pid.Sus/2020/PN PgpSisi Il: Tidak ada Bau : Rasa : Uji yang dilakukan : Identifikasi Metamfetamin; Hasil: Positif:Menimbang, bahwa telah dibacakan pula Riwayat Penimbangan/ Volumesampel yaitu : Nama Sampel : Sampel Narkotika Tersangka" HERI NALDI Als WAKBin A.R YANCIK

",; Nomor Sampel : 012/VIII/NAPPZA/PE/2020; Nama Analis :Marruni Zariah, S.Farm., Apt.; Berat BB + Wadah : 1,7192 g; Berat Wadah : 1,1354g; Berat BB Netto/ Volume Netto : 0,5838 g; Berat BB Diuji/ Volume diuji : 0,1016 g;Berat BB Sisa/ Volume Sisa : 0,4822 g;Menimbang, bahwa telah dibacakan pula Hasil Laboratorium PemeriksaanUrine atas nama HERI NALDI yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM diPangkalpinang Hayati Khairy Yarza, S.Si, NIP. 19860117 200912 003 dan diperolehHasil Pengujian yaitu : Bentuk : Kristal: Warna > Putih; Penandaan : Sisil : Tidak ada;Sisi Il: Tidak ada Bau : Rasa Uji yang dilakukan : Identifikasi Metamfetamin; Hasil : Positif:Halaman 26 dari 34 Putusan Nomor 325/Pid.Sus/2020/PN PgpMenimbang, bahwa berdasarkan Riwayat Penimbangan/ Volume sampelyaitu : Nama Sampel : Sampel Narkotika Tersangka" HERI NALDI Als WAK Bin A.RYANCIK"; Nomor

Sampel : 012/VIII/NAPPZA/PE/2020; Nama Analis : MarruniZariah, S.Farm., Apt.; Berat BB + Wadah : 1,7192 g; Berat Wadah : 1,1354 g; BeratBB Netto/ Volume Netto : 05838 g; Berat BB Diuji/ Volume diuji : 0,1016 g; Berat BBSisa/ Volume Sisa : 0,4822 g;Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Laboratorium Pemeriksaan Urine atasnama HERI NALDI yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM diPangkalpinang Hayatil Khairy Yarza, S.Si mengetahui Kordinator KelompokSubstansi Pengujian Balai POM di Pangkalpinang Sony Lawrensia, S.Farm, AptKristal warna putih diduga Narkotika jenis Shabu milik Terdakwa Handi Pratamaals Engkong Bin Hendra Wijaya dengan hasil pengujian Positif MetamfetaminBahwa berdasarkan Riwayat Penimbangan/Volume Sample dari BalaiPengawas Obat dan Makanan di Pangkalpinang Laboratorium Pengujian Kristalwarna putin diduga Narkotika jenis Shabu

Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM diPangkalpinang Hayatil Khairy Yarza, S. Si mengetahui Kordinator KelompokSubstansi Pengujian Balai POM di Pangkalpinang Sony Lawrensia, S.

memiliki kKeahlian dankewenang untuk melakukan pratek kefarmasian sebagaimana dimaksuddalam pasal 108 dipidana dengan pidana denda laing banyakRp.100.000.000,00 (Seratus juta rupiah) karena melanggar pasal 198 UU RINo.36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa atas keterangan Ahli yang dibacakan tersebut di atas,pada dasarnya Terdakwa tidak mengetahui hal tersebut dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selain bukti Saksi tersebut Penuntut Umum juga telahmengajukan bukti surat, berupa :Laporan Pengujian Sampel Obat NAPPZA

dariBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Palangka Raya Nomor Kodehalaman 14 dari 27 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2020/PN KlkSampel : 07/BB/BBPOM/X/2020 tertanggal 03 Nopember 2020 yang dalamkesimpulan pemeriksaannya menerangkan terhadap Tablet Warna Putih(Obat THD) dalam botol plastik teridentifikasi Trinexyphenidyl Positif;Laporan Pengujian Sampel Obat NAPPZA dariBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Palangka Raya Nomor KodeSampel : 08/BB/BBPOM/X/2020 tertanggal 03 Nopember 2020 yang dalamkesimpulan

Anggi telah digabung) setelah dilakukanpengujian pada Labortarium Kimia Nappza didapat kesimpulan adalahMetemfetamina positif dan terdaftar dalam Golongan nomor urut 61 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa perbuatan Terdakwa yang Membeli 4 (empat) Paket kecil shabushabu(metamfetamina) kepada Sdr Berta (DPO) dan setelah itu Terdakwa menyerahkansebanyak 1 (satu) Paket kecil shabushabu (metamfetamina) kepada SaksiReyhan Anggia Pgl Anggi dilakukan tanpa hak dan melawan hukum dengan

pengadaian UPC Pariaman.Bahwa berdasarkan dari hasil Laporan Pengujian Kantor Balai Besar PengawasObat dan Makan Padang Nomor : 20.083.99.20.05.0430.K yang ditanda tanganioleh Plt Kepala Balai besar Pengawas obat Makan Padang yang dikeluarkanpada Tanggal 5 Juli 2020 dalam kesimpulanan menyatakan terhadap contohplastic klep bening yang pinggirnya dijahit dengan benang merak, dilak berlebeldan bersegel yang didalam berbentuk Kristal dengan berat 0.06 Gram setelahdilakukan pengujian di Labortarium Kimia Nappza

UPC Pariaman.Bahwa berdasarkan dari hasil Laporan Pengujian dari Kantor Balai BesarPengawas Obat dan Makan Padang Nomor : 20.083.99.20.05.0430.K yangditanda tangani oleh Pit Kepala Balai esar Pengawas obat Makan di Padangyang dikeluarkan pada Tanggal 5 Juli 2020 dalam kesimpulanan menyatakanbahwa terhadap contoh plastic klep bening yang pinggirnya dijahit denganbenang merak, dilak berlebel dan bersegel yang berbentuk Kristal dengan berat0.06 Gram setelah dilakukan pengujian di Labortarium Kimia Nappza

. / NIP.197902222005012002 selaku Penyelia LaboratoriumObat dan Nappza a.n. Kepala Balai Besar POM di Samarinda yang padapokoknya menyimpulkan bahwa benar contoh yang diuji mengandungMetamfetamin sebagaimana terdaftar dalam Narkotika Golongan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Permenkes Nomor 22Tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Hasil PemeriksaanUrine Narkoba atas nama Ropit Bin Karyadi, No.

,Apt. / NIP.197902222005012002 selaku Penyelia Laboratorium Obatdan Nappza a.n. Kepala Balai Besar POM di Samarinda yang padapokoknya menyimpulkan bahwa benar contoh yang diuji mengandungMetamfetamin sebagaimana terdaftar dalam Narkotika Golongan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika danPermenkes Nomor 22 Tahun 2020 tentang Perubahan PenggolonganNarkotika; Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Urine Narkoba atas nama RopitBin Karyadi, No.

/NIP.197902222005012002 selaku Penyelia Laboratorium Obat dan Nappza a.n.Kepala Balai Besar POM di Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkanbahwa benar contoh yang diuji mengandung Metamfetamin sebagaimanaterdaftar dalam Narkotika Golongan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan Permenkes Nomor 22 Tahun 2020 tentang PerubahanPenggolongan Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Urine Narkobaatas nama Ropit Bin Karyadi, No.

., selaku Penyelia Laboratorium Obatdan Nappza dengan kesimpulan contoh yang di uji positif mengandungMetamfetamina.e Berita Acara Penimbangan Nomor 257/Sp3.10817/2021 yang dikeluarkanoleh Pegadaian Cabang Tenggarong tanggal 7 Juli 2021 yangditandatangani oleh Zulkifli Sili selaku Pemimpin Pegadaian CabangTenggarong.. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmenerima dan menjadi perantara dalam jual beli Narkotika jenis shabutersebut.

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

• 1(satu) bungkusan kecil plastik berlabel BBPOM Padang berisi Narkotika Golongan I(satu) dalam bentuk bukan tanaman jenis Metamfetamin (shabu) seberat 0,0845 (nol koma nol delapan empat lima) gramyang merupakan sisa hasil uji/pemeriksaan Laboratorium Nappza

• 1(satu) bungkusan plastik berlabel BBPOM Padang yang berisi Narkotika Golongan I(satu) bukan tanaman jenis metamfetamin/shabu seberat 1,7101 (satu koma tujuh satu nol satu) gram yang merupakan sisa hasil uji/pemeriksaan Laboratorium Nappza, yang semula seberat 1,72 (satu koma tujuh puluh dua) gram
• 1(satu) buah botol kecil yang dibalut lakban warna hitam. 1 (satu) unitTimbangan Digital warna Hitam.

Penyelia Laboratorium dan Nappza Balai Besar POMSamarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelah dilakukanpengujian disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : POL.19.12.L.197adalah berbentuk serbuk Kristal tidak berwarna dan mengandungMetamfetamina sebagaimana terdaftar dalam golongan (Satu) UndangUndangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri KesehatanNomor 44 tahun 2019 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika;Menimbang, bahwa telah pula dilampirkan Berita Acara Penimbanganyang

,Apt dibacakan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli adalah staf di Balai Besar Pengawasan Obat Dan MakananSurabaya dengan tugas melakukan pemeriksaan sarana produksi dandistribusi obat, nappza, obat tradisional, Kosmetik, produk suplemen danmakanan;Bahwa menurut UU RI No. 36 Thn. 2009 yang dimaksud dengan obatadalah bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis

masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
a. 1 (satu) bungkusan plastik berlabel BBPOM Padang berisi Narkotika Golongan I (satu) dalam bentuk bukan tanaman jenis Metamfetamin / shabu seberat (bersih) 3,1627 (tiga koma satu enam dua tujuh) gram yang merupakan sisa hasil uji secara Laboratorium Nappza

berisi narkotika golongan I (satu) dalam bentuk tanaman jenis ganja/Cannabis seberat (bersih) 2.900,00 (dua ribu sembilan ratus koma nol nol) gram merupakan sisa hasil penyisihan yang semula seberat (bersih) 2.900,58 (dua ribu sembilan ratus koma lima delapan) gram;