dengan aslinya di persidangan sebagai berikut :Foto copy Kartu Tanda Penduduk NIK 1271041008930004 atas nama KartoHariando Malau, ..........cccccccecssseeseeceeeeeeeeueeeeneeees diberi tanda Bukti P1;Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 7234/2003, atas nama KartoMalau, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan,tanggal 02 JUNI 2008, ..... ec eeeecccceeseeeeeeeeeeeeeeaeeeeeeeeeees diberi tanda Bukti P2;Foto copy Surat Keterangan Kawin atas nama Krisman Hadarian Malaudengan Kepna Nggeluh

Tempat Lahir Pemohon di dalam AktaKelahirannya sehingga data untuk pergantian nama Pemohon adalah diperolehberdasarkan atas buktibukti yang diajukan oleh Pemohon antara lain :Foto copy Kartu Tanda Penduduk NIK 1271041008930004 atas nama KartoHariando Malau (P1);Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 7234/2003, atas nama KartoMalau, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan,tanggal 02 Juni 2003 (P2);Foto copy Surat Keterangan Kawin atas nama Krisman Hadarian Malaudengan Kepna Nggeluh

prosesiperkawinan secara adat karo antara Narsar Sembiring dengan Ngasali Br Ginting ;Bahwa saksi secara adat sebagai pihak yang menerima tukur / mas kawin , namun saksitidak pernah menerima Tukur / mas kawin dari keluarga Narsar Sembiring .Bahwa menurut adat karo , perkawinan Narsar Sembiring dengan Ngasali Br Ginting , harusdiketahui ( saling berhadapan / ketemu) oleh keluarga besar Ginting Munthe / sangkepNeggeluh dan disaksikan kepala Desa mempelai perempuan , namun sepengetahuan saksi halitu (Sangkep Nggeluh

perkawinan yang sah secara adat karo.Bahwa menurut saksi bukti surat tertanda : T.1.T.21 , tidak benar karena perkawinan antaraNarsar Sembiring dengan Ngasali Br Ginting , secara adat karo tidak sah.2.Saksi MALEM UKUR GINTING ( saksi ahli )Bahwa saksi tokoh adat / penyuluh budaya tanah karoBahwa menurut saksi perkawinan dianggap sah secara adat karo apabila bertemunya /berbicara berhadap hadapan dua keluarga laki laki dan keluarga perempuan ( SangkepNeggeluh )Bahwa dalam perkawinan adat karo sangkep nggeluh

terdiri : dari pihak laki laki yaitu :Simupus ; Sipempokensa ; Senina / gamet ; Anak Beru Tua Singerana dan Anak Beru CekohBaka , sedangkan dari pihak perempuan yaitu Simupus ; Sinerehkenca ; Senina / Gamet ;Anak Beru Tua Singerana ; Anak Beru Cekoh Baka .Bahwa Sangkep Nggeluh , harus dihadiri dan ditandatangani oleh kelima keluarga diatas, dalam surat kawinnya serta disaksikan tokoh adat / penghulu / kepala desa.Bahwa selain Sangkep Nggeluh , dalam perkawinan adat karo harus dilaksanakanTukur /

REM PURBA ;Bahwa saksi tidak hadir pada waktu dilangsungkannya pesta perkawinanTerdakwa dengan korban ;e Bahwa syarat perkawinan dalam adat karo adalah : suka sama suka, batasan umurtidak ada yang jelas, sudah pantas berumah tangga, masalah pemberkatan tidakada diatur, dihadiri oleh sangkep nggeluh (kalimbubu, puang kalimbubu, dansukut serta anak beru);e Bahwa Tempat perlaksanaan pesta perkawinan atas kesepakatan kedua belahpiahk yang berumah tangga;e Bahwa saksi tidak mengetahui perbuatan terdakwa

MEGIKEN SITEPU ;e Bahwa sahnya pekawianan secara adat karo adalah Sangkep nggeluh mengakuidan tukur (mahar) telah dibayar kepada pihak perempuan;e Bahwa dengan adanya perkara ini telah terjadi pelecehan terhadap orang karo danadat istiadat karo;e Bahwa perkawinan secara adat tanpa diberkati adalah sah tetapi jika diberkatiakan semakin baik;e Bahwa dalam perkawinan secara adat tidak ada dibicarakan masalah terlanjur,karena tabu dan memalukan kedua belah pihak;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi

Sultrawati binti Nggeluh Bangun, umur 43 tahun, agama Islam,pendidikan SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggaldi Jalan D.I. Panjaitan Lr. Luran LepoLepo, Kecamatan Baruga,Kota Kendari, di bawah sumpah telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa saksi kenal Pemohon karena bertetangga, Pemohonbernama Nurhayati, saksi juga kenal suami Pemohon bernamaIr.

NJALAPI GINTING, bertempat tinggal di Jalan JaminGinting Padang Bulan, Medan ;NGGELUH br. GINTING, bertempat tinggal di Desa NamoMbaru, Kecamatan Deli Tua ;MBERA MEHULI br. GINTING, bertempat tinggal di Binjai ;PETRUS GINTING, bertempat tinggal di Desa Laubaleng,Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo ;l.1 sampai dengan .8 adalah ahliwaris dari almarhumahBENAR br. PELAWI ;. NAIK br. PELAWI, bertempat tinggal di Desa Bunga BaruKecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo ;BUNGA br.

NGGELUH br. GINTING, I.7. MBERA MEHULI br. GINTING, 1.8. PETRUSGINTING (Ahli Waris dari almarhumah BENAR br. PELAWI), Il. NAIK br.PELAWI, Ill. BUNGA br. PELAWI, IV. PITAMIN br. PELAWI, V. Ahli Warisalmarhumah KOMIN br. PELAWI (1. IKUTEN br. PURBA, 2. MARIANNA br.PURBA, 3. Drs. MORO PURBA), VI. Ahli Waris almarhum MALIM PELAWI(1. RASIAN br. MUNTHE, 2. NEXSI ANDERSON PELAWI, 3. ROSMARIA br.PELAWI, 4. GANEPO PELAWI, 5. PURNAMA RIANI br. PELAWI, 6. VICTORPELAWI, 7. LINA br. PELAWI, 8.

Deli Serdang, dan sewaktu hidupnya telahmembagikan tanah pertapakan tersebut secara lisan kepada ketiga orang anaklakilakinya masingmasing 1/3 bagian sehingga anaknya MESTI SEMBIRINGdalam hal ini Penggugat sebagai ahli waris MESTI SEMBIRING memperoleh1/3 bagian warisan tersebut untuk selanjutnya disebut TANAH SENGKETAseluas 559,57 M yang letaknya :Utara : berbatas dengan tanah KUD/Senter Tarigan ;Timur : berbatas dengan Jalan Dewantara ;Selatan : berbatas dengan Mberkem/Nggeluh G.

Bahwa didalam Surat Hibah tidak di ikut sebagai Kira Tarigan (Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi) dan sangkep nggeluh (sangkutan hidup)yaitu Kalimbubu, Senina Anak Beru sebagi saksi sehingga Surat Hibahtersebut sangat tidak relevan tanah seluas 15.000 m? dihibahkanlangsung Rasi br. Sinuraya kepada Rezeki br. Tarigan dan NgertiSinulingga (Suamij/istri) tanpa memberikan kepada Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi. Sehingga dalam hal ini tidak sah danbatal demi hukum;.

Pur Pur Sage telah di lakukan antara Korban dan Terdakwa yang di hadiridan disaksikan oleh Sangkep Nggeluh ( Kalimbubu, Sembuyak, AnakBeru ) kedua belah pihak serta Pemerintahan Desa Rih Tengah2. Sudah ada kesepakatan untuk berdamai dan saling memaafkan;3.

YOSIASEMBIRING, saksi NGGELUH KARO KARO SITEPU, saksi NJENAP GINTING,saksi MARTIN GINTING, dan saksi ahli Prof. Dr. PAYUNG BANGUN, MA,., saksiahli Dr. FERY ARIES SURANTA, SH.MH.

Deli Serdang, dan sewaktu hidupnya telah membagikan tanah pertapakantersebut secara lisan kepada ketiga orang anak lakilakinya masingmasing 1/3 bagiansehingga anaknya MESTI SEMBIRING dalam hal ini Penggugat sebagai ahli warisMESTI SEMBIRING memperoleh 1/3 bagian warisan tersebut untuk selanjutnyadisebut TANAH SENGKETA seluas 559,57 M yang letaknya :Utara : berbatas dengan tanah KUD/Senter Tarigan ;Timur : berbatas dengan Jalan Dewantara ;Selatan : berbatas dengan Mberkem/Nggeluh G.

perkara apalagi meminta tanah perkarabaik secara musyawarah kekeluargaan maupun dengan caracaralain untuk dibagi antara orang tua Tergugat dengan Penggugatsehingga oleh karena tanah terperkara adalah sah hak milik Alm.Mandangsa Tarigan maka almarhum bersama keluarga bebasmengusahai dan menguasai tanah terperkara secara intensif danterusmenerus dengan menanam tanaman padi dimulai dari tahun1976 sampai sekarang;Bahwa, dalam masyarakat adat Batak Karo dikenal BUDAYAmusyawarah kekeluargaan Sangkep Nggeluh

Mandangsa Tarigan makaalmarhum bersama keluarga bebas menausahai dan menguasai tanahterperkara secara intensif dan terusmenerus dengan menanam tanaman padidimulai dan i tahun 1976 sampai sekarang;Bahwa. dalam masyarakat adat Batak Karo dikenal BUDAYAmusyawarah kekeluargaan "Sangkep Nggeluh" (bahasa daerah karoanak beru, senina dan kalimbubu) terutama menyangkut masalahmasalah tanah khususnya tentang hak milik Mandangsa TariganHalaman 16 dari 40 halamanPutusan No.08/Pdt.G/2012/PNLPterperkara tidak

Mandangsa Tarigan maka almarhum bersama keluargabebas mengusahai dan menguasai tanah terperkara secara intensif danterusmenerus dengan menanam tanaman padi dimulai dari tahun 1976sampai sekarang;Bahwa, dalam masyarakat adat Batak Karo dikenal BUDAYAmusyawarah kekeluargaan Sangkep Nggeluh (bahasa daerah karoanak beru, senina dan kalimbubu) terutama menyangkut masalahmasalah tanah khususnya tentang hak milik Mandangsa Tariganterperkara tidak pernah diminta untuk diselesaikan dan atau dimusyawarahkan

Penggugatkeluar rumah sehingga terpaksa Penggugat tidur dan tinggal berpindahpindah tempat, baik kerumah orang tua Tergugat (mertua) maupun kerumah keluarga Penggugat sendiri.Bahwa pada dasarnya Penggugat sangat tidak menghendaki timbulnyaperceraian dengan Tergugat mengingat masa depan kedua anakPenggugat dengan Tergugat maka Penggugat beserta keluarga Penggugattetap berupaya untuk membicarakan dan merujukkan kembali rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat dengan melibatkan keluarga kedua belahpihak, Sangkep Nggeluh

Tidakada dasar hukumnya pemilik menyewa miliknya sendiri ;15.Bahwa gugatan para Penggugat dalam perkara a quo hanyadidasarkaa kepada, rasa iri dan cemburu, bukan berdasarkan faktahukum ;16.Bahwa benar masalah ini telan beberapa kali dibicarakan dandimusyawarahkan oleh pihak keluarga yaitu Sembuyak, Kalimbubudan Anak Beru (Sangkep Nggeluh), akan tetapi tidak pernahmembuahkan hasil karna pada setiap masyawarah para Penggugatsecara bersahabat ingin menang sendiri dengan cara hendakmengenyampingkan hakhak

secara Adat maupun secara Burgerlijk Wetboek telahdaluwarsa ;Bahwa, sebab sesuai fakta dan dalil gugatan ternyata Penggugat maupunalmarhum Ngantang Sembiring termasuk sekalian ahli warisnya tidak pernahmengajukan gugatan dan atau tidak pernah pula mengajukan keberatanmaupun minta musyawarah dengan cara kekeluargaan menghadap KepalaDusun Ill Tanjung Putri Desa Sebertung dan atau Penggugat maupunsekalian ahli waris almarhum Ngantang Sembiring tidak pernah minta secaramusyawarah kekeluargaan "Sangkep Nggeluh

Nggeluh Sembiring untuk Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas Dalam Rangka Menghadiri Undangan untuk Perbaikan-Perbaikan dan Penyempurnaan Terhadap Laporan Akhir masing-masing Kabupaten/Karo, di Kantor Bawaslu Kota Tebing Tinggi pada tanggal 19 s/d 21 Februari 2021 an. Drs.

Nggeluh sembiring, dkk (terlampir);

Nggeluh Sembiring dan Abhan tanggal 15 Agustus 2018;