PENETAPANNomor 87/Pdt.P/2017/PA SidrapDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sidenreng Rappang yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat dalam sidang majelis pertama telah menjatunkan penetapandalam perkara isbat nikah yang diajukan oleh :Zuhra binti Amir Palingae, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan lou RumahTangga, bertempat tinggal di Arateng, Kelurahan Arateng, KecamatanTellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang, selanjutnya disebutsebagai Pemohon.Pengadilan

Bahwa yang mengawinkan pemohon dengan Andi Tolo Tjante adalah K.H.Muhammaden dan yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalahsaudara Kandung pemohon bernama Akib bin Amir Palingae, denganmaskawin berupa Cincin emas 2 gram, dan disaksikan oleh H. Abd. Rakib danSirajuddin.3.

Saksi pertama Tase binti Amir Palingae, di bawah sumpah menerangkanyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon Zuhra binti Palingae. Bahwa saksi kenal dengan Andi Tolo Tjante. Bahwa saksi hadir ketika Pemohon dan Andi Tolo Tjante menikah. Bahwa Pemohon dan Andi Tolo Tjante menikah pada tanggal 4 Juni 2009.

Adama.Menimbang, bahwa selain bukti tertulis Pemohon juga menghadirkan duaorang saksi masingmasing bernama Tase binti Amir Palingae dan Hasni bintiBadulu, yang memberikan keterangan di bawah sumpah sehingga secara formilkedua orang saksi tersebut dapat diterima, adapun secara materil keterangannyadapat disimpulkan kalau keterangan kedua saksi tersebut pada pokoknyamengetahui kalau Pemohon (Zuhra binti Palingae) telah menikah dengan AndiTolo Tjante, pada tanggal 4 Juni 2009, di Amparita, Kecamatan

Menetapkan sah perkawinan Zuhra binti Amir Palingae dengan Andi ToloTjante yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2009, di Amparita, KecamatanTellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang.3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp 191.000,00 (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkan di Sidenreng Rappang pada hari Selasa tanggal 23Mei 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 26 Shakban 1438 Hijriyah, olehkami Drs.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon, Palingae bin Lahajji dengan istri Pemohon, yang bernama I Baharia binti Wahe, yang dilaksanakan pada tahun 2000, di Tessiabeng, Desa Rompigading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng;3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. 4.

PUTUSANNomor 610/Pdt.G/2015/PA.Psw.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu, pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalamperkara Pengesahan Nikah, antara :Palingae bin Lahajji, Umur 70 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD,Pekerjaan petani, bertempat tinggal di Tessiabeng,DesaRompigadang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng,sebagai Pemohon;melawanI Sitti binti Wahe, umur 57 tahun, agama Islam, Pendidikan

pernikahan tersebut, Pemohon berstatus jejakasedangkan isteri Pemohon berstatus perawan;Bahwa Pemohon dan isteri Pemohon pada saat melangsungkanpernikahan tidak ada hubungan darah tidak sesusuan, memenuhi syariatdan tidak ada halangan untuk melakukan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam, maupun menurut ketentuan perundangundanganyang berlaku;Bahwa setelah menikah Pemohon dan isteri Pemohon tinggal bersama,telah dikaruniai 2 orang anak, masingmasing bernama Bustang binPalingae serta Wahyudi bin Palingae

Menetapkan pernikahan antara Pemohon yaitu Palingae bin Lahajji, dengan Baharia binti Wahe, yang dilaksanakan di Tessiabeng, Desa Rompigading,Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, pada tahun 2000, sah menuruthukum;3.

Bahwa Pemohon Palingae bin Lahajji dengan isteri Pemohon almarhumah Baharia binti Wahe, adalah suami isteri yang sah, sesuai denganpengakuan Pemohon dan Termohon dan diperkuat dengan keterangandua orang saksi serta pelaksanaan pernikahan mereka telah dilaksanakanberdasarkan hukum Islam;b. Bahwa pernikahan Pemohon yang dilaksanakan di Tessiabeng, DesaRompegading pada tahun 2000 dan tidak mendapatkan buku catatanpernikahan, karena orang yang dipercayakan tidak mendaftarkan ke KUAsetempat;c.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon, Palingae bin Lahajji dengan istriPemohon, yang bernama Baharia binti Wahe, yang dilaksanakan padatahun 2000, di Tessiabeng, Desa Rompigading, Kecamatan Liliriaja,Kabupaten Soppeng;3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinannyatersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.Hal 8 dari 9 Hal. Put. No. 610/Pdt.P.2015/PA Wsp4.

Palingae dan langgabu dengan mahar berupaemas 2 gram dibayar tunai.e Bahwa setelah menikah pemohon dan pemohon II hiduprukun sebagai suami isteri selama 31 tahun telahdikaruniai 4 orang anak.e Bahwa selama pernikahan pemohon dan pemohon II tidakperna bercerai dan tidak perna ada orang lain yangkeberatan dengan pernikahan tersebut.e Bahwa antara pemohon dan pemohon Il tidak adalarangan untuk menikah menurut keentuan hukum islam,baik karena hubungan nasab, semenda atau sesusuan.e Bahwa perkawinan pemohon

Palingae dan langgabu dengan mahar berupaemas 2 gram dibayar tunai.Bahwa setelah menikah pemohon dan pemohon II hiduprukun sebagai suami isteri selama 31 tahun telahdikaruniai 4 orang anak.e Bahwa selama pernikahan pemohon dan pemohon II tidakperna bercerai dan tidak perna ada orang lain yangkeberatan dengan pernikahan tersebut.e Bahwa antara pemohon dan pemohon Il tidak adalarangan untuk menikah menurut keentuan hukum islam,baik karena hubungan nasab, semenda atau sesusuan.e Bahwa perkawinan pemohon