Sus/2019/PN PtkMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama Bahwa terdakwa JUPRIADI Als JUPRI Bin KADER, pada hari Sabtu tanggal06 April 2019 sekira pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April 2019 atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2019 bertempatdi depan Rumah sakit Promedika Jalan Gusti Sulung Lelalanang Kecamatan PontianakKota atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang

Pontianak selatan.Bahwa setelah mendapat informasi tersebut kemudian saksi dan dua orang rekanlainnya menuju ke alamat dimaksud, sekira pukul 23.00 Wib setibanya dijalangusti sulung lelanang didepan rumah sakit promedika kec. Pontianak selatanHalaman 7 dari 17/Putusan Nomor 698/Pid.

Sus/2019/PN Ptkgusti sulung lelanang didepan rumah sakit promedika kec. Pontianak selatansaksi bertemu dengan saksi SUBAIRI pemilik kios rokok yang berjualandidipinggir jalan tersebut dan menjelaskan bahwa telah terjadi kecelakan antarasepeda motor yang menabrak mobil didekat kios miliknya.

Bahwa Saksi melihat dan mengetahui peristiwa penangkapan terhadap terdakwaJUPRIADI Als JUPRI, dapat Saksi jelaskan sebagai berikut : Pada hari sabtu tanggal 06 April 2019 sekira pukul 23.00 Wib di Jalan GustiSulung Lelana didepan Rumah Sakit Promedika Kec. Pontianak Selatan sewaktuHalaman 9 dari 17/Putusan Nomor 698/Pid.

Pontianak, setelah terdakwa mendapat tindakanmedis di rumah sakit Promedika, selanjutnya datang petugas kepolisian melakukanHalaman 14 dari 17/Putusan Nomor 698/Pid.

Nomor : 04 / ProMEDIKA / VIS / X / 2018 tanggal 23 Oktober 2018yang dibuat dan dtandatangani dalam sumpah jabatan oleh dr. John Hard P,Sp.BS, dokter yang merawat pada Rumah Sakit ProMEDIKA dengan hasilpemeriksaan terhadap saksi ARDI sebagai berikut : Comoteus State / GCS EzV2My CTScan kepala => Akut SD Hysione. Trauma Cervical. Fract Radius.Kesimpulan : Trauma Kepala Besar. Trauma Spinal (Incomplete). Fract Radius Distal.Perbuatan terdakwa APRIANTO Als.

John Hard P,Sp.BS, dokter yang merawat pada Rumah Sakit ProMEDIKA dengan hasilpemeriksaan terhadap saksi ARDI sebagai berikut : Comoteus State / GCS EzV2My; CTScan kepala => Akut SD Hysione; Trauma Cervical:Halaman 22 dari 33 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2019/PN.Nba Fract Radius;Kesimpulan: Trauma Kepala Besar; Trauma Spinal (Incomplete); Fract Radius Distal;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) unit kendaraan mobil Suzuki Escundo No.

John Hard P,Sp.BS, dokter yang merawat pada Rumah Sakit ProMEDIKA dengan hasilpemeriksaan terhadap saksi ARDI sebagai berikut : Comoteus State / GCS EzV2My; CTScan kepala => Akut SD Hysione; Trauma Cervical; Fract Radius;Kesimpulan: Trauma Kepala Besar; Trauma Spinal (Incomplete); Fract Radius Distal;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Nomor : 04 / ProMEDIKA / VIS / X / 2018 tanggal 23 Oktober 2018yang dibuat dan dtandatangani dalam sumpah jabatan oleh dr.

Global Promedika Service senilaiRp.548.240.000, (lima ratus empat puluh delapan juta dua ratusempat puluh ribu rupiah).. Surat Pemesanan Barang (Purchase Order) Nomor01/PO/HJM/IX/2010 06 September 2010 tentang pemesanan 5 (lima)Halaman 11 dari 57 halamanJenis Alat Sebanyak 6 (enam) Unit untuk pengadaan Alkes di RSUDSultan Thaha Saifuddin Tebo TA 2010 kepada PT.

Global Promedika Service senilaiRp.548.240.000, (lima ratus empat puluh delapan juta dua ratusempat puluh ribu rupiah). c. Surat Pemesanan Barang (Purchase Order) Nomor01/PO/HJM/IX/2010 06 September 2010 tentang pemesanan 5(lima) Jenis Alat Sebanyak 6 (enam) Unit untuk pengadaan Alkes diRSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo TA 2010 kepada PT.

Global Promedika ServiceNomor : 002477 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002480 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002479 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002476 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002478 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT.

Global Promedika ServiceNomor : 002022 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002481 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002484 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002256 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002256 Tanggal 4 Desember 2010.Berita Acara Serah Terima dari PT.

Global Promedika ServiceNomor : 002482 Tanggal 4 Desember 2010.Halaman 39 dari 57 halaman16. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika ServiceNomor : 002475 Tanggal 4 Desember 2010.Dikembalikan Kepada Yang Berhak yaitu kepada ADIONPUTRA (PNS pada RSUD Sultan Thaha Saifuddin KabupatenTebo).Barang Bukti Disita dari Dr. H. A.

oleh Ketua RT 001 RW 019Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak (P.4)Hal 3 dari 12 Penetapan 0273/Pdt.P/2014/PA.Ptk.e Fotokopi Surat Keterangan Ahli Waris yang dibuat oleh Agus Iskandar, yangdikuatkan oleh Lurah Sungai Jawi Dalam, dan Camat Pontianak Barat (P.5)e Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah No; 114/34/III/2011 tanggal11.11.2014 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan SungaiAmbawang Kabupaten Kubu Raya (P.6)e Fotokopi Surat Keterangan Meninggal an ; Catur Pratiwi Putri No ; 17/ProMEDIKA

/Ket/X/2014 tanggal 16 Oktober 2014 yang dikeluarkan olehRumah Sakit PROMEDIKA Pontianak (P.7)Menimbang, bahwa selain itu Pemohon juga mengajukan saksisaksikeluarga/orang dekat yaitu :Saksi : Desi Pridana Binti Zulkarnaen, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaanIbu rumah tangga, Tempat tinggal JI.H.Rais.A.

Danberdasarkan visum et repertum dari Rumah Sakit ProMEDIKA Nomor :118 / ProMEDIKA / VIS / V / 2014 tanggal 12 Mei 2014 yangditandatangani oleh Dr.

Visum et repertum dari Rumah Sakit ProMEDIKA atas nama Riza SaputraNomor 118/ProMEDIKA/VIS/V/2014 tanggal 12 Mei 2014 yangditandatangani oleh Dr. John Hard O, SpBS, dengan diagnosa CTScanKepala Cidera Kepala ; Pendarahan Otak :13Cidera yang diderita disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.4. Visum et repertum dari Rumah Sakit Umum St. Antonius atas nama RantiNomor 180 / 4.4 / Medis/ RSSA/ Rek.Med/X/2014 tanggal 10 Oktober 2014yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Visum et repertum dari Rumah Sakit ProMEDIKA atas nama Riza SaputraNomor 118/ProMEDIKA/VIS/V/2014 tanggal 12 Mei 2014 yang19ditandatangani oleh Dr. John Hard O, SpBS, dengan diagnosa CTScanKepala Cidera Kepala ; Pendarahan Otak :Cidera yang diderita disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.2. Visum et repertum dari Rumah Sakit Umum St. Antonius atas nama RantiNomor 180 / 4.4 / Medis/ RSSA/ Rek.Med/X/2014 tanggal 10 Oktober2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

ProMedika Pontianak.i. Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut Sdr.

Yusuf Kala dirujuk ke RumahSakit Promedika Pontianak.6. Bahwa Saksi1 pada tanggal 23 Desember 2014 sekira pukul11.00 Wib mendapat telpon dari paman Sdr. Yusuf Kalla yangmemberitahukan Sdr. Yusuf Kalla meninggal dunia.7.

ProMedika Pontianak.9. Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas tersebut Sdr.

Yusuf Kalla sudah meninggal duniadi RS Promedika Pontianak.Hal 10 dari hal 18 Put No. 28K/PM.I05/AD/V/2015MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangBahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapahal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militertentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannyanamun mengenai pemidanaannya

Selanjutnya terdakwa di jemput oleh pihak kepolisian dari satlantas polres kubu raya dari rumah sakit Promedika Pontianak,dan terdakwa dibawa ke Polres Kubu rayauntuk proses lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa SUNGANDA PRANATA DIKJAYANmengakibatkan Korban ERWIANSYAH meninggal dunia berdasarkan Visum EtRepertum Nomor : 01/RSPM/ VER/III/2021 Tanggal 28 Maret 2021 yangditandatangani oleh dr.

John Hard P.Sp.BS Dokter pada Rumah Sakit ProMEDIKA dengan kesimpulan : Telah di periksa lakilaki berumur sembilan belastahun. Dalam keadaan tidak sadarkan diir. Pada pemeriksaan di temukan lukaHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 216/Pid. Sus/2021/PN Mpwlecet pada pipi kanan, lutut kanan, hematoma pada bahu kanan serta ada darahkeluar dari mulut. Hasil CT scan di temukan Contusio Cerebri Berat denganOedema Otak yang luas semua Cysterna tertutup.

Sus/2021/PN Mpwlantas polres kubu raya dari rumah sakit Promedika Pontianak,dan terdakwa dibawa ke Polres Kubu rayauntuk proses lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa SUNGANDA PRANATA DIKJAYANmengakibatkan Korban ERWIANSYAH meninggal dunia berdasarkan Visum EtRepertum Nomor : 01/RSPM/ VER/III/2021 Tanggal 28 Maret 2021 yangditandatangani oleh dr. John Hard P.Sp.BS Dokter pada Rumah Sakit ProMEDIKA dengan kesimpulan : Telah di periksa lakilaki berumur sembilan belastahun.

setelah sampaidi puskesmas sungai ambawang saksi melinat anak saksi bernama dalamkondisi lukaluka dan tidak sadarkan diri,kemudian dokter jaga menyarankan kesaksi bahwa anak saksi harus dirujuk ke rumah sakit Soedarso Pontianak,kemudian setelah sampai di rumah sakit soedarso Pontianak, dokter jaga diUGD mengatakan anak saksi harus di rujuk ke rumah sakit yang alat medis nyalengkap, dokter di UGD menyarankan di rujuk ke rumah sakit ProMedikaPontianak, setelah itu anak saksi di bawa ke rumah sakit ProMedika

Kemudian terdakwa menghubungi temannya yaitu saksiAchmad Juniardi Als Komeng Bin (Alm) Rusdi L (dilakukan penuntutan dalamberkas perkara terpisah) yang merupakan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)Instalasi Farmasi pada Rumah Sakit Promedika Pontianak untuk memesanobat penggugur kandungan yang selanjutnya diketahui obat tersebutbernama Gastrul.Kemudian saksi Achmad Juniardi Als Komeng Bin (Alm) Rusdi L(dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) mengatakan kepadaterdakwa bahwa obat tersebut tersedia

Dina Yuspitasari Als Dina Binti Zahrudin di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi DINA adalah Apoteker penanggungjawab dan merupakanatasan Saksi Komeng di Instalasi Farmasi RS Promedika Pontianak tempatSaksi Komeng bekerja yang mana pekerjaannya yaitu mengontrol semuakegiatan di Instalasi Farmasi.

Bahwa Saksi Komeng bekerja di Instalasi Farmasi RS Promedika sudahsekitar 6 tahun sejak tahun 2014 dan sudah menjadi pegawai tetap. Bahwa selain obat gastrul, tidak ada lagi jenis obat lain yang memilikikandungan misoprostol.

Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah); Bahwa sepengetahuan Terdakwa, Saksi Komeng mendapatkan obattersebut dari Apotek RS Promedika karena Saksi Komeng bekerja di RStersebut, dan yang mengirim obat tersebut adalah Saksi Komeng sendiriyang mana ini Terdakwa ketahui karena Saksi Komeng ada memberi tahuTerdakwa bahwa obatnya sudah dikirim.

Kemudian Terdakwa menghubungi temannya yaitu saksiKomeng yang merupakan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Instalasi Farmasipada Rumah Sakit Promedika Pontianak untuk memesan obat penggugurkandungan yang selanjutnya diketahui obat tersebut bernama Gastrul.Sebelumnya Terdakwa pernah membeli obat tersebut kepada saksi Komenguntuk bibi Terdakwa yang pernah keguguran namun tidak dikuret;Menimbang, bahwa saksi Komeng menjual obat tersebut kepadaTerdakwa seharga Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk 4

Kemudian Terdakwa meluruskan badankendaraan di Simpang Ampar; Bahwa Terdakwa membanting setir ke sebelah kanan saja akantetapi masih terkena oleh kendaraan yang Terdakwa kemudikan karenasaat itu jaraknya hanya 2(dua) meter saja melihat ada pejalan kaki danTerdakwa tidak sempat memberikan isyarat klakson; Bahwa setelah terlibat kecelakaan korban Marselinus Deo dirawatdirumah sakit Promedika Pontianak selama 9 (Sembilan) hari kemudiandipindahkan di rumah sakit Sudarso Pontianak selama 3(tiga) hari

sampaidinyatakan meninggal dunia; Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut korban Marselinus meninggaldunia dan Terdakwa Kurnia Wahyudi telah memberikan biaya pengobatandan biaya adat dengan total Rp. 70.000.000, (tujuh puluh juta rupiah); Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlinatkandipersidangan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan bukti suratsebagaimana terlampir dalam berkas perkara berupa: Hasil Visum Et Repertum RS Pro Medika Pontianak Nomor : 06/ProMedika/VIS/XII/2018,

Marselinus Deo pada hari Sabtutanggal 03 Nopember 2018 pukul 22.22 wib di Rumah Sakit Umum SudarsoPontianak yang disebabkan karena terjadi Laka Lantas di Dusun Urit tanggal22 Oktober 2018 dan meninggal dunia waktu dirawat di Rumah Sakit UmumHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2019/PN SagUmum Soedarso Pontianak, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit ProMedika;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 Ayat (4)UndangUndang Republik Indonesia

saat mobil bus KB 7656 A memasuki kota Pontianaksaksi YULIANA tertidur dan kemudian tibatiba saksi YULIANA merasakanbenturan dan setelah saksi YULIANA tersadar saksi YULIANA melihat mobiilbus sudah terbalik, kKemudian saksi YULIANA berusaha keluar lewat kacadepan mobil yang saat itu sudah pecah selanjutnya semua korban ditolongdibantu warga sekitar kKemudian semua korban di bawa ke rumah Sakit AURIPontianak.Bahwa akibat kejadian tersebut korban YANTO, B.Ed mengalami luka beratdan dirawat di RS Promedika

Supardi PP.Sp.B dokter pada Rumah Sakit Promedika.Bahwa luka yang dialami oleh korban YANTO, B.Ed sesuai hasil visum etrepertum No.03/ProMedika/VIS/II/2016 tanggal 01 Maret 2016 yang dibuatdan ditanda tangani oleh Dr. Supardi, Sp.B, dengan hasil pemeriksaan :Halaman 9 dari 44 Putusan Nomor 304/Pid.

Unsur dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal229 ayat (4);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, ahli, bukti surat danketerangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukandipersidangangan bahwa akibat kejadian tersebut korban bernama YANTO, B.Edmengalami luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Promedika dan perlu konsultasi kedokter Ahli THT sesuai dengan keterangan dr. Supardi PP.Sp.B dokter pada RumahSakit Promedika.

Bahwa luka yang dialami oleh korban YANTO, B.Ed berdasarkanhasil visum et repertum Nomor 03/ProMedika/VIS/II/2016 tanggal 01 Maret 2016yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Supardi, Sp.B, dengan hasil pemeriksaan:* Vulnus Laceratum di dahi dan telinga kiri.Kelainan disebabkan benturan benda keras.Menimbang, bahwa akibat kejadian tersebut selain korban bernama YANTO,B.Ed yang mengalami luka berat, ada 20 (dua puluh) orang yaitu Saksi korban1.YULIANA, 2. NATALIA YATI, 3. ADRIANA HELENA, 4.

KAROLINA mengalami luka ringan, berdasarkan hasilVisum Et Repertum dan korban bernama YANTO, B.Ed mengalami luka beratdan dirawat di Rumah Sakit Promedika dan perlu konsultasi ke dokter ahli THT; Bahwa antara keluarga Terdakwa dengan para korban belum ada perdamaian;Halhal yang meringankan: Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa mengaku berterus terang dan menyesali perbuatannya;Memperhatikan pasal 310 ayat (2) undangundang Republik Indonesia Nomor22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan angkutan Jalan

Trisna Fahrizal Kurniawan bin Ateng, umur 32 tahun, agama Islam,pekerjaan karyawan Rumah Sakit Promedika Pontianak, bertempattinggal di Gang Tani RT.06 RW. 013 Kelurahan Sungai PinyuhKecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, di bawahsumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebabsaksi adalah anak kandung Penggugat sedangkan Tergugatbapak saksi;Hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yangmenikah pada tahun 1983 yang

Global Promedika Service Nomor : 002477 Tanggal 4 Desember 2010.6. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002480 Tanggal 4 Desember 2010.7. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002479 Tanggal 4 Desember 2010.8. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002476 Tanggal 4 Desember 2010. 9. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002478 Tanggal 4 Desember 2010.10.

Global Promedika Service Nomor : 002022 Tanggal 4 Desember 2010.11. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002481 Tanggal 4 Desember 2010. 12. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002484 Tanggal 4 Desember 2010.13. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002256 Tanggal 4 Desember 2010.14. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002256 Tanggal 4 Desember 2010. 15.

Global Promedika Service Nomor : 002482 Tanggal 4 Desember 2010.16. Berita Acara Serah Terima dari PT. Global Promedika Service Nomor : 002475 Tanggal 4 Desember 2010.Dikembalikan Kepada Yang Berhak yaitu kepada ADION PUTRA (PNS pada RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo).- Barang Bukti Disita dari Dr. H. A.

Erlina Soebroto, dokter pada Rumah Sakit Santo VincentiusKota Singkawang.Korban Riky Sutrisno dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis padaRumah Sakit Promedika Pontianak yakni Dr.

John Hard P, Sp.BS yangdiperoleh hasil sebagaimana Visum Et Repertum Pro Justitia Nomor :01/ProMEDIKA/VIS/V2017 tanggal 20 Januari 2017 sebagai berikut:Diagnosa : Open Dupressi Bontal dengan laserasi fooutal;ono= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310ayat (3) UndangUndang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan, 992222 one enn nnn een nnn nn nnn ree nn ee nn cee ne ce nnn ae nn ae nn nee nee neeDANKedua:w Bahwa ia terdakwa Ari Septiadi Bin Hubillah

John Hard P, Sp.BS yangdiperoleh hasil sebagaimana Visum Et Repertum Pro Justitia Nomor :01/ProMEDIKA/VIS/V2017 tanggal 20 Januari 2017 sebagai berikut:Diagnosa : Open Dupressi Bontal dengan laserasi fooutal;Menimbang, bahwa akibat kecelakaan tersebut yang mengakibatkan saksiSusana Anak Mundus, saksi Wendy dan saksi Riky Sutrisno mengalami luka beratsebagaimana sesuai dengan Visum Et Repertum untuk Saksisaksi tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Mengemudikan kendaraanbermotor yang karena

Bahwa, telah meninggal dunia Suwito bin Sakiran pada tanggal 27Juni 2008 di rumah sakit Promedika karena sakit sebagaimana SuratKeterangan Kematian Nomor : 474.3/289/Pem tanggal 07 Juli 2008 yangdikeluarkan oleh An, Kepala Desa Sungai Raya Kecamatan SungaiRaya Kabupaten Kubu Raya;4. Bahwa, setelah Suwito bin Sakiran meninggal, anakanak Pemohontinggal bersama Pemohon;5.

setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtuaTermohon ;Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai (satu) oranganak yang bernama : ANAK 1, umur 4 bulan;Bahwa keadaan rumah tangga awalnya baik, dan Pemohon dan Termohonsedang bertengkar dengan Termohon, kemudian saksi datang Pemohon dantermohon sedang bertengkar mulut Termohon mengatakan orangtua Pemohonbinatang dan Termohon minta cerai, kemudian pada bulan Desember 2014Pemohon kecelakaan dan dirawat di Rumah Sakit Promedika

Kota Pontianak;Dibahwa sumpahnya saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, karena Pemohon adalah suami Termohon;Bahwa Pemohon dan Termohon menikah tahun 2013;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtuaTermohon ;Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai (satu) oranganak yang bernama : ANAK 1, umur 4 bulan;Bahwa keadaan rumah tangga awal baik, kemudian saat Pemohon kecelakaan dandibawa ke Rumah Sakit Promedika

PUTUSANNomor 102/Pdt.G/2019/PA.Ptk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pontianak yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telahmenjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara:Penggugat, lahir di Pontianak tanggal 10 Januari 1991, agama Islam,pendidikan terakhir D.IIl, pekerjaan KaryawanRumah Sakit Promedika, tempat tinggal di KotaPontianak, disebut Penggugat;melawanTergugat, lahir di Bandung, tanggal 6 Juni 1991, agama

M.JULIAN SUJATMIKO yang dikeluarkan oleh Camat Kapuas tanggal 11Juni 2009 (kode P1);e Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor 61.0301.700792.0001 an.MASRIN NIARTI yang dikeluarkan oleh Camat Kapuas tanggal 9 Mei2010 (kode P2);e Fotokopi Surat Keterangan Lahir yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit ProMedika Pontianak, tanggal 18 Maret 2011 (kode P3);Bahwa, buktibukti surat tersebut telah dinazegelen, diperiksa secara telitidan ternyata cocok dengan aslinya, kemudian masingmasingnya diberi paraf,tanggal dan

PUTUSANNomor 0030/Pdt.G/2016/PA.PtkDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pontianak yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusandalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh :Penggugat umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir , pekerjaan PNS,bertempat tinggal di Kota Pontianak, sebagai Penggugat;melawanTergugat umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir , pekerjaan StafRumah Sakit Promedika Pontianak

Kemudian saksi Wika menghubungi temannya lagiyaitu saksi Achmad Juniardi Alias Komeng (dilakukan penuntutan dalamberkas perkara terpisah) yang merupakan Tenaga Teknis Kefarmasian(TTK) Instalasi Farmasi pada Rumah Sakit Promedika Pontianak untukmemesan obat penggugur kandungan, yang selanjutnya obat tersebutdiketahui bernama Gastrul. Kemudian saksi Komeng mengatakan kepadasaksi Wika bahwa obat tersebut tersedia dengan harga Rp.1.000.000, (Satujuta rupiah) untuk 4 (empat) tablet.

Kemudiansaksi Wika menghubungi temannya lagi yaitu saksi Achmad Juniardi AliasKomeng (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) yangmerupakan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Instalasi Farmasi padaRumah Sakit Promedika Pontianak untuk memesan obat penggugurkandungan, yang selanjutnya obat tersebut diketahui bernama Gasirul.Kemudian saksi Komeng mengatakan kepada saksi Wika bahwa obatHalaman 8 dari 50 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2021/PN Nbatersebut tersedia dengan harga Rp.1.000.000, (Satu juta

keterangannya di dalamBerita Acara Pemeriksaan (BAP); Bahwa pada sekitar bulan Januari 2021, Saksi Wika dimintabantuan oleh Saksi Desi untuk dicarikan obat penggugur kandunganuntuk teman Saksi Desi; Bahwa Saksi Wika sudah kenal lama dengan Saksi Desi danmasih ada hubungan keluarga; Bahwa obat untuk menggugurkan kandungan tersebut bernamaobat gastrul sebanyak empat butir; Bahwa Saksi Wika mendapatkan obat penggugur kandungantersebut dari Saksi Komeng yang merupakan teman Saksi Wika yangbekerja di RS Promedika

Bahwa Saksi Wika mendapatkan keuntungan sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); Bahwa sepengetahuan Saksi Wika, Saksi Komengmendapatkan obat tersebut dari Apotek RS Promedika karena SaksiKomeng bekerja di RS tersebut, dan yang mengirim obat tersebutadalah Saksi Komeng sendiri yang mana ini Saksi Wika ketahul karenaSaksi Komeng ada memberi tahu Saksi Wika bahwa obatnya sudahdikirim.

Desi untukmemesan obat penggugur kandungan kepada saksi Desi, dimana saksi Desiselanjutnya menghubungi saksi Wika Sunarsih Alias Wika Binti Suparman(dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) yang bekerja sebagaiseorang perawat untuk memesan obat penggugur kandungan tersebut.Kemudian saksi Wika menghubungi temannya yaitu saksi Achmad Juniardi AliasKomeng (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) yangmerupakan Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) Instalasi Farmasi pada RumahSakit Promedika

Kemudian saksi Wika menghubungi temannya yaitu saksi AchmadJuniardi Alias Komeng (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah)yang merupakan Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) Instalasi Farmasi padaRumah Sakit Promedika Pontianak untuk memesan obat penggugur kandunganHalaman 8 dari 50 Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2021/PN Nbayang selanjutnya diketahui obat tersebut bernama Gastrul.

keterangannya di dalamBerita Acara Pemeriksaan (BAP); Bahwa pada sekitar bulan Januari 2021, Saksi Wika dimintabantuan oleh Saksi Desi untuk dicarikan obat penggugur kandunganuntuk teman Saksi Desi; Bahwa Saksi Wika sudah kenal lama dengan Saksi Desi danmasih ada hubungan keluarga; Bahwa obat untuk menggugurkan kandungan tersebut bernamaobat gastrul sebanyak empat butir; Bahwa Saksi Wika mendapatkan obat penggugur kandungantersebut dari Saksi Komeng yang merupakan teman Saksi Wika yangbekerja di RS Promedika

Bahwa Saksi Wika mendapatkan keuntungan sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); Bahwa sepengetahuan Saksi Wika, Saksi Komengmendapatkan obat tersebut dari Apotek RS Promedika karena SaksiKomeng bekerja di RS tersebut, dan yang mengirim obat tersebutadalah Saksi Komeng sendiri yang mana ini Saksi Wika ketahul karenaSaksi Komeng ada memberi tahu Saksi Wika bahwa obatnya sudahdikirim.