SEISIRAH BETUNG INDAH (PT.SBI) (TERGUGAT)

karenanya Penggugat telahdirugikan, maka wajarlah Penggugat menuntut tanahtanah yang menjadiobjek sebagaimana tercantum dalam surat perjanjian tertanggal 7 Juni 2012menjadi milik Penggugat ;Bahwa sebagai konsekwensi surat perjanjian tertanggal 7 Juni 2012 sesuaidengan butir 4 maka seluruh jaminan menjadi milik Penggugat yaituberupa:1 1 (satu) buah kapling kebun sawit plasma yang terletak di DusunPemudang Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggaudengan batasbatas :e Barat : dengan Kebun Inti PT.SBI

;e Selatan :e = Timur :e Utara :dengan Kebun Inti PT.SBI ;dengan Leonardus Kla/JL.Poros Inti PT.SBI ;dengan ONOL/Akiun1 (satu) buah kapling kebun sawit plasma yang terletak di DusunPemudang Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggaudengan batasbatas : Barate Selatane Timure Utara: dengan Kebun Inti PT.SBI/Jl.

Poros Inti ;: dengan Kebun Inti PT.SBI/J1.Poros Inti ;: dengan JIn. Poros PT.SBI hamparan 24A/Pak Baen: dengan ONOL/Akiun ;1 (satu) buah kapling kebun sawit plasma yang terletak di DusunPemudang Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggaudengan batasbatas : Barate Selatane = Timure Utara: dengan Kian Jafri ;: Jin. Pasir/Apam ;: dengan Dahi ;: dengan Sani/JIn.

;e Selatan : dengan Kebun Inti PT.SBI ;e Timur : dengan Leonardus Kla/JL.Poros Inti PT.SBI ;e Utara : dengan ONOL/Akiun1 (satu) buah kapling kebun sawit plasma yang terletak di DusunPemudang Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggaudengan batasbatas :e Barat : dengan Kebun Inti PT.SBI/Jl.

Poros Inti ;e Selatan : dengan Kebun Inti PT.SBI/J1.Poros Inti ;e Timur : dengan JIn. Poros PT.SBI hamparan 24A/Pak Baene Utara : dengan ONOL/Akiun ;1 (satu) buah kapling kebun sawit plasma yang terletak di DusunPemudang Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggaudengan batasbatas :e Barat : dengan Kian Jafri ;e Selatan : JIn. Pasir/Apam ;e Timur : dengan Dahi ;e Utara : dengan Sani/JIn.

Barang Bukti berupa :e2 (dua) buah Gulungan Alumunium shitDikembalikan kepada PT.SBI Cg. SUNARDI Bin SUGIONO4.

Terdakwa menjual 2 (dua) buah gulugan alumunium kepada saksi HERI PURNOMO denganharga Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) dan uang tersebuttelah habis untuk keperluan pribadi Terdakwa.Akhirnya diketahui bahwa 2 (dua) buah gulungan alumunium tersebutadalah milik PT.SBI (SURYA BORNEO INDUSTR) Cq.

SUNARDI BinSUGIONO yang disimpan di Gudang PT.SBI yang telah hilang dariGudang milik PT.SBI sekitar bulan Juni tahun 2019 , dan saat di cekpada hari Senin tanggal 8 Juni 2019 oleh PT.SBI (SURYA BORNEOINDUSTRI). diketahui bahwa 4 (empat ) gulungan aluminium telah hilangdan sudah tidak berada di dalam gudang tersebut.w Perbuatan terdakwa sebagaimana diancam dan diatur dalampasal 362 KUHPATAUwececeeennnne Bahwa terdakwa ANDAR RICKI SINAGA Bin HUMIRAS SINAGApada tanggal 12 Juni 2019 sekitar jam 10.30

Bahwa 2 (dua) buah gulungan alumunium tersebut adalah milik PT.SBI(SURYA BORNEO INDUSTR) Cg. SUNARDI Bin SUGIONO yangdisimpan di Gudang PT.SBI ,dan di saat di cek pada hari Senin tanggl 8Juni 2019 oleh PT. SBI (SURYA BORNEO INDUSTRI) diketahui bahwa 4(empat ) gulungan aluminium telah hilang dan sudah tidak berada di dalamgudang tersebut.

SUNARDI BinSUGIONO yang disimpan di Gudang PT.SBI yang telah hilang dariGudang milik PT.SBI sekitar bulan Juni tahun 2019 , dan saat di cek padahari Senin tanggal 8 Juni 2019 oleh PT.SBI (SURYA BORNEO INDUSTRI).diketahui bahwa 4 (empat ) gulungan aluminium telah hilang dan sudahtidak berada di dalam gudang tersebut.woceee= Perbuatan terdakwa ANDAR RICKI SINAGA Bin HUMIRASSINAGA tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372Kitab Undangundang Hukum PidanaMenimbang, bahwa atas pembacaanSurat

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saat terdakwahendak pulang bekerja dan melintas di area RO PT.SBI, terdakwa melihat adakabel power dengan posisi melintang panjang sepanjang kurang lebih 10 (Sepuluh)meter, kemudian terdakwa menarik kabel power tersebut dan memotongnyamenjadi 4 (empat) bagian dengan menggunakan 1 (satu) buah gergaji besi.Setelah kabel power tersebut terpotong, terdakwa menaruhnya di luar pagar PT.SBI

Anang batal memindahkan kabel power tersebut danmemutuskan untuk pulang ke rumah.Bahwa kemudian terdakwa dipanggil dan diperiksa oleh Chief Security PT.SBI yaitu saksi Sunardi setelah mendapat laporan bahwa ada kabel power yanghilang dan diketahui yang telah mengambil kabel power tersebut adalah salahseorang karyawan PT. SBI sendiri yaitu terdakwa Yudi. Selanjutnya terdakwadibawa ke Polres Kobar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, PT.

saat dilakukan introgasi Terdakwa mengakui bahwa dirinya yang telahmengambil kabel tersebut Bahwa yang Saksi dengar bahwa atas kejadian kehilangan tersebut pihak PT SBImengalami kerugian sekitar Rp. 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah) karena kabelsudah ditemukan dalam keadaan terpotong potong sehingga tidak bisa digunakanlagi Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak perusahaan saat mengambilkabel Power Plan tersebut; Bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi kehilangan kabel di area perusahaan PT.SBI

SBI;Bahwa pihak security telah mengamankan Terdakwa tersebut pada hari Jumattanggal 01 Maret 2019 sekitar Jam 15.00 WIB di ruang HRD Managemen PT.SBI;Bahwa saksi mengetahui jika Terdakwa yang mengambil kabel Power milik PT.SBI tersebut dari Kepala Cheif Security PT. SBI yakni Sdr.

SBI (SuryaBorneo Industri) sebanyak 4 (empat) buah potongan kabel power dengan panjangkeseluruhan 10 (Sepuluh) meter dengan cara memotong kabel menjadi 4 (empat)bagian menggunakan gergaji, lalu setelah itu kabel Terdakwa taruh diluar pagar PT.SBI dengan maksud agar besok harinya mudah untuk dibawa, selanjutnya padabesok harinya tanggal 28 Februari 2019 Terdakwa menceritakan kepada Sdr. Anangkejadian tersebut, dan sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa dan Sdr.

Bilson Dalimunthe di lokasiatau di areal lahan tersebut ; Bahwa perbuatan TerdakwaTerdakwa yang menumbang pohon karetmilik PT.SBI sebanyak + 2496 batang dengan luas areal seluas 6 hektarsehingga PT.SBI mengalami kerugian + Rp. 500.000. (lima ratus jutarupiah) ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 170 ayat (1) KUHPidana ;Atau :Kedua :Bahwa Terdakwa . Rajali Hasibuan, Terdakwa Il. Haratua Hasibuan danTerdakwa III.

Bilson Dalrmunthe di lokasi atau di areal lahantersebut ; Bahwa perbuatan TerdakwaTerdakwa yang menumbang pohon karetmilik PT.SBI sebanyak + 2496 batang dengan luas areal seluas 6 hektarsehingga PT.SBI mengalami kerugian + Rp. 500.000. (lima ratus jutarupiah) ;Perbuatan TerdakwaTerdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 406 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana ;Mahkamah Agung tersebut ;Hal. 6 dari 14 hal. Put.

"Dengansengaja atau dengan maksud" yang datang dari diri TerdakwaTerdakwasendiri, bukanlah hanya untuk mengharapkan upah atau gaji, hal dapatdilihat dari waktu melakukan penebangan dari jam 11.00 Wib sampai dengan16.00 Wib, jumlah 208 (dua ratus delapan) batang pohon karet yang telahditumbang serta luas areal yang telah ditumbang seluas 0,5 ( nol koma lima)hektar ;Bahwa judex facti dalam pertimbangannya hanya menitik beratkan padaperbuatan para Terdakwa yang menebang pohon karet kepunyaan milik PT.SBI

tersebut diperhitungkan maka akan diperolehperhitungan bahwa proyeksi arus kas tahun 2013 PT.SBI bernilai 68Dari 135 Perkara Nomor 8/Pid.Sus.

AHMAD DARMAD)I) tidak ada rincian Penawaran dari PT.SBI secara rinci mengenai pembelian alat berat dan peluasanDepo. Untuk laporan keuangan dan rasio keuangan yang diajukan oleh PT.

SBl/Thomas Murthi No.06/213/KMN tanggal 04 Mei 20perihal Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit.Asli Perjanjian Kredit No.002/1201/V/2012 tanggal 04/05/2012.Asli Surat dari PT.SBI kepada Bank Papua KC Kaimana No. 108/SBI/V/12 tanggal 4 Mei 20perihal surat pencairan kredit.Asli Bukti Realisasi Kredit tanggal 7 Mei 2012 sebesar Rp6.645.000.000.Asli Surat dari PT.SBI kepada Bank Papua KC Kaimana No.II8/SBI/V/2012 tanggal 28 M2012 perihal pemberitahuan.Asli Surat dari PT.SBI kepada Bank Papua KC Kaimana

PT.SBI sedangkan yang senyatanya jikakewajiban angsuran pokok dan bunga PT.SBI tersebutdiperhitungkan maka akan diperoleh perhitunganbahwa proyeksi arus kas tahun 2013 PT.SBI bernilainegatif atau defisit sebesar Rp.74.495.979.630, (tujuhpuluh empat milyar empat ratus sembilan puluh limajuta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu enamratus tiga puluh rupiah);BerdasarkanKeputusan Kredit Nomor 568.A/KepKredBPD/XII/2012tertanggal 3 Desember 2013 dengan plafondsebesar Rp.23.000.000.000, (dua puluh

Sejahtera Bantera Irja (PT.SBI) yang adalah juga selaku Debitur yang teleh memperoleh kreditdari PT.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) pada BPD Papua RekeningNomor 6010110000844 senyatanya tidak digunakan sebagaimanapermohonan kredit melainkan dipergunakan juga untuk pembayaran pokokdan bunga dari fasilitas kredit lain di BPD Papua.B.

Permohonan kredit dari PT.SBI tersebut mencantumkan rincian penggunaan dana. Dari suratNo. 008/SBI/I/08 tanggal 21 Januari 2008 hal penggunaan dana,ternyata rincian penggunaan dana disampaikan oleh PT.

SaranaBahtera Iria (PT.SBI) pada BPD Papua Rekening Nomor6010110000844 senyatanya tidak digunakan sebagaimanapermohonan kredit melainkan dipergunakan juga untukpembayaran pokok dan bunga dari fasilitas kredit lain di BPDPapua.B.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) mengajukan lagi permohonan Plafond Kredit Investasi untukpengadaan kapal dengan system standby = sebesarRp.25.000.000.000,.

Semen Padang namun Saksi1 tidakmemberitahukan kepada Terdakwa selaku pemilik modal karena PT.SBI sudah tutup dan tidak menerima pengisian pasir lagi kemudianTerdakwa melakukan pengecekan ke PT. SBI dan dari pihak PT. SBImengatakan bahwa tidak ada uang milik Saksi1 yang tertunggak diPT.

Bahwa perbuatan Terdakwa yang memaksa Saksi1 untukmenyerahkan 1 (satu) unit Mobil Colt Diesel Damtruck sebagaipembayaran uang Terdakwa yang digunakan oleh Saksi1 untukmodal usaha pengisian pasir ke PT.SBI merupakan tindak pidana.Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhiunsurunsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam denganpidana : Pasal 368 ayat (1) KUHP.Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menerangkan telah mengertiatas dakwaan sebagaimana yang didakwakan oleh Oditur

SBI mencairkan uang milik Saksi1 sesuai orderyang diberikan selalu dibuatkan Kwitansi sebagai bukti telah diterima olehSaksi1,namun sejak awal bulan Januari 2016 Saksi1 tidak diberikanorder pemasukkan pasir lagi karena PT.SBI untuk sementara tidakmenerima orderan lagi.Atas keterangan Saksi7yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa padapokoknya membenarkan seluruhnya.Saksi8 :Nama lengkap : ZULFAHMI.Pekerjaan : Wiraswasta PT.

SBIdapat langsung menyerahkan uang sejumlah Rp. 50.000.000, (limapuluh juta rupiah) tersebut kepada Terdakwa sebelum diserahkankepada Saksi1 namun pihak PT.SBI Indarung Padang menyampaikanmereka bekerja sama dengan Saksi1 sehingga setiap penyerahanuang dalam kerja sama tersebut adalah kepada Saksi1 dan tidak bisadiserahkan langsung kepada Terdakwadan dari pihak PT. SBImengatakan bahwa tidak ada uang milik Saksi1 yang tertunggak di PT.SBI karena semuanya sudah dibayarkan..

Bahwa benar perbuatan Terdakwa yang meminta Saksi1 untukmenyerahkan 1(satu) unit Mobil Colt Diesel Damtruck sebagaipembayaran uang Terdakwa yang digunakan oleh Saksi1 untuk modalusaha pengisian pasir ke PT.SBI telah sesuai dengan surat perjanjiantertulis antara Terdakwa dengan Saksi1.15.

SBI (ParaTermohon) untuk menyelenggarakan RUPS tahun 2009 sampai dengansekarang;Bahwa adanya surat Penolakan tertulis Direksi dan Management PT.SBI (Para Termohon) dalam memberikan laporan dan penjelasanmengenai keuangan Perseroan bulan November 2008 kepadaKomisaris Perseroan;Hal. 3 dari 9 hal. Put.

No. 2253 K/Pdt/200911.12.13.14.15.16.17.18.12.Bahwa adanya surat Penolakan tertulis Direksi dan Management PT.SBI (Para Termohon) dalam memberikan laporan dan penjelasanmengenai keuangan Perseroan bulan Desember 2008 kepadaKomisaris Perseroan;Bahwa adanya kegagalan Direksi dan Management PT.

SBI Dusun JeladriDesa Jeladri Kecamatan Winongan Kabupetan Pasuruan, selanjutnya saksi NurHafifi, farekn Fauzi dan Mokhamad Masud melakukan penyelidikan untukmeamstikan kebenaran infornasi tersebut dan sesampainya di Pos Satpam PT.SBI Dusun Jeladri Desa Jeladri Kecamatan Winongan Kabupetan Pasuruanpara saksi melihat adanya suatu kegiatan atau aktifitas diselenggarakannyapermainan judi domino dengan menggunakan uang taruhan, kemudian saksiNur Hafifi, Farekh Fauzi dan Mokhamad Masud melakukan penggerebekan

Saksi MOKHAMAD MASUD, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi memberikan keterangan terkait masalah perjudian jeniskartu domino ;e Bahwa Para terdakwa ditangkap pada hari sabtu tanggal 01November 2014 sekitar jam 00.30 wib bertempat di Pos Satpam PT.SBI Desa Jeladri, Kec. Winongan, Kab. Pasuruan ;Halaman7 dari 18 Putusan Nomor 547/Pid.B/2014/PN.

tersebut,demikian seterusnya ;Menimbang, bahwa permainan yang dilakukan oleh para terdakwa tidakada ijin dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa bentuk permainan seperti yang dilakukan olehTerdakwa tersebut diatas tidaklah dapat dipastikan siapa pemenangnya, karenatergantung pada nasib si pemain dalam memasang/membeli kupon putih/togeltersebut atau bersifat untunguntungan ;Menimbang, bahwa selanjutnya saat dilakukan penangkapan paraterdakwa sedang melakukan permainan kartu remi tersebut Pos Stapam PT.SBI

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) tersebut, terdakwa Dr. JOHAN KAFIAR, SE. MM. selaku Pit.Direktur Utama dalam periode tahun 2008, dan selaku Direktur UtamaBank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua) periode tahun 2013sampai dengan tahun 2016, yang merupakan Pemutus Kredit TingkatDireksi, telah menyetujui pemberian 4(empat) fasilitas Kredit Investasikepada PT. Sarana Bahtera Iria (PT.

ADDENDUM PK Nomor 002/1201/II/2008 tanggal 14 Maret2011.Bahwa atas Kredit Investasi (Kl) sebagaimana Perjanjian Kredit (PK) Nomor 002/1201/IIV2008 tanggal 25 Maret 2008, maka denganSurat Numor : 026/SBIVV/11 tanggal 19 Januari 2011 yangditandatangani oleh THOMAS MURTHI selaku Direktur Utama, PT.SBI mengajukan Permohonan Addendum (I) kepada BPD Papua Kantor Cabang Kaimana dengan penambahan nilai kredit investasisebesar Rp.7.500.000.000,.

Sarana Bahtera Iria (PT.SBI) pada BPDPapua Rekening Nomor 6010110000844 senyatanya tidak digunakansebagaimana permohonan kredit melainkan dipergunakan juga untukpembayaran pokok dan bunga dari fasilitas kredit lain di BPD Papua.B.

Sarana Bahterna Irja (PT.SBI) tersebut, terdakwa Dr. JOHAN KAFIAR, SE. MM. selaku PIt.Direktur Utama dalam periode tahun 2008, dan selaku Direktur UtamaBank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua) periode tahun 2013sampai dengan tahun 2016, yang merupakan Pemutus Kredit TingkatDireksi, telah menyalahgunakan kewenangannya dengan menyetujuipemberian 4(empat) fasilitas Kredit Investasi kepada PT. Sarana BahteraIrja (PT.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) tersebut, terdakwa Dr. JOHAN KAFIAR, SE. MM. selaku Plt. DirekturUtama dalam periode tahun 2008, dan selaku Direktur Utama BankPembangunan Daerah Papua (BPD Papua) periode tahun 2013 sampaidengan tahun 2016, yang merupakan Pemutus Kredit Tingkat Direksi,telah menyetujui pemberian 4(empat) fasilitas Kredit Investasi kepada PT.Sarana Bahtera Irja (PT.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) pada BPDPapua Rekening Nomor 6010110000844 senyatanya tidak digunakanHalaman 8 dari 117 Putusan Nomor 33/Pid.SusTPK/2018/PT JAP.sebagaimana permohonan kredit melainkan dipergunakan juga untukpembayaran pokok dan bunga dari fasilitas kredit lain di BPD Papua.B.

Sarana Bahterna Irja (PT.SBI) tersebut, terdakwa Dr. JOHAN KAFIAR, SE. MM. selaku Plt. DirekturUtama dalam periode tahun 2008, dan selaku Direktur Utama BankPembangunan Daerah Papua (BPD Papua) periode tahun 2013 sampaidengan tahun 2016, yang merupakan Pemutus Kredit Tingkat Direksi,telah menyalahgunakan kewenangannya dengan menyetujui pemberian4(empat) fasilitas Kredit Investasi kepada PT.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) tanpa terlebih dahulu memastikan Kebijakan Perkreditan Bank telahditerapkan dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten sesuaiketentuan, yaitu sebagai berikut :1. Pemberian Kredit Investasi (KI) kepada PT. Sejahtera Bahtera Irja(PT.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) pada BPDPapua Rekening Nomor 6010110000844 senyatanya tidak digunakansebagaimana permohonan kredit melainkan dipergunakan juga untukpembayaran pokok dan bunga dari fasilitas kredit lain di BPD Papua.B.

BPD Papua KCU Kaimana kepadaDebitur atas nama PT Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) pada Tahun 2013,perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua berdasarkanperubahan terakhir Anggaran Dasar PT. Bank Pembangunan DaerahPapua dihadapan Maryatie Simanjuntak, S.H tanggal 12 Agustus 2014merupakan Badan Usaha Milik Daerah atau kekayaan daerah yangdipisahkan dan keuangan BPD Papua merupakan keuangan daerah.Bahwa dalam Susunan kepengurusan PT.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) mengajukan permohonan Kredit Investasi senilaiRp.15.000.000.000, kepada BPD Papua Kantor Cabang Kaimanauntuk pembelian 4 unit forklift, 314 container dan1 unit Reachstackerserta untuk kegiatan penimbunan, pemafingan, pemagaran danpemasangan listrik di depo Surabaya, sebagaimana Surat PermohonanNomor 240/SBI/XI/12 tanggal 1 Maret 2012 ditandatangani olehThomas Murthi selaku Direktur Utama.Meskipun dalam dokumen SuratPermohonan Kredit tidak dilengkapi dengan Persetujuan

Fotokopi rekening koran (Giro dan/atau Tabungan) selain BPDPapua.Bahwa atas permohonan kredit investasi PT.SBI tersebut maka DivisiBisnis mengirimkan Risalah Komite Kredit Tingkat Divisi Nomor478/RisKredBPD/X/2012 tanggal 14 Nopember 2012 nilai plafond 23Dari 150 Perkara Nomor 9/Pid.Sus. TPK/2018/PN.Japkredit sebesar Rp. 15.000.000.000, kepada Direksi untuk memperolehKeputusan Kredit.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) dengan Surat dari BPDPapua KC Kaimana Nomor 136/KMN/2011 tanggal 4 Oktober 2011tentang Pembahasan Kredit Investasi PT. Sarana Bahtera Irja 41Dari 150 Perkara Nomor 9/Pid.Sus.

PUTUSANNomor 718/Pdt.G/2011/PA.CkrBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Cikarang yang memeriksa danmengadili perkara perdata agama pada tingkat pertamatelah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan olehPEMOHON umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan PT.SBI, tempat tinggal di Kabupaten Bekasi,selanjutnya disebut sebagai PEMOHON?

,Bahwa setelah Penandatanganan perjanjian kredit: 005/1201/VIII/2008tanggal 01 Agustus 2008, saksi THOMAS MURTHI mengajukan permohonanpencairan kredit ke Kantor BPD Papua Cabang Kaimana ke rekening Giro PT.SBI pada BPD Papua, dengan rincian: No Surat Permohonan Tanggal Pencairan Nilai Pencairan1. 3 September 2008 4 September 2008 5.000.000.000,002. 12 September 2008 25 September 2008 7.500.000.000,003. 12 September 2008 10 Oktober 2008 7.500.000.000,004. 12 September 2008 17 Oktober 2008 2.500.000.000,005

PARWOTO KRISTIANTI tetap menandatanganiPerjanjian Kredit padahal diketahui dari saksi Kondo selaku Pgs Kepala BPDPapua Cabang Kaimana yang setelah selesai menjalankan tugas selakukepala cabang pengganti sementara melaporkan secara lisan danmenyerahkan berkas dokumen permohonan dan proses persetujuan kredit PT.SBI kepada terdakwa Ir. PARWOTO KRISTIANTO, SE.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) pada periode tahun 2008 sampai tahun 2013; Dokumen Barang Bukti berupa sejumlah Keputusan Komite Kredityang ditandatangani oleh Dr. JOHAN KAFIAR, SE. MM. selaku Pit.Direktur Utama dalam periode tahun 2008 dan selaku Direktur UtamaBank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua) periode tahun 2013sampai dengan tahun 2016; Dokumen Barang Bukti berupa sejumlah persetujuan dantandatangan Ir. PARWOTO KRISTIANTO, SE.

SBI apalagi kepada Tergugat;Bahwa pada Perjanjian Maklon (Tolling Agreement/TA) tersebut diatur dan/atau ditentukan bahwa paraPenggugat berkewajiban untuk menyediakan bahanbaku berikut bahan pendukungnya, sebaliknya PT.SBI berkewajiban untuk mengolah bahan bakutersebut menjadi barang jadi (kantung plastik, PreFolded Plastic dan produkproduk sejenis lainnya),dan mengirimkan kembali (ReEksport) barang jaditersebut kepada para Penggugat dan/atau pelangganpelanggannya yang ditunjuk oleh para Penggugat

SBI, akan tetapi berdasarkanbuktibukti pemesanan, pembayaran dan pengirimanseluruhnya menunjukkan dengan jelas bahwa paraPenggugat adalah selaku pihak ketiga, pemilik yangsah atas Barangbarang tersebut, oleh karenanya PT.SBI hanya berhak atas Upah Kerja Jasa Maklonsesuai Perjanjian Maklon (Tolling AgreementTA)tersebut;19.

BPD Papua KCU Kaimana kepada Debitur atas nama PTSarana Bahtera Irja (PT.SBI) pada Tahun 2013, perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papuaberdasarkan perubahan terakhir Anggaran Dasar PT.

Bahwa atas permohonan kredit investasi PT.SBI tersebut makaDivisi Bisnis mengirimkan Risalah Komite Kredit Tingkat Divisi Nomor478/RisKredBPD/X/2012 tanggal 14 Nopember 2012 nilai plafondkredit sebesar Rp. 15.000.000.000, kepada Direksi untukmemperoleh Keputusan Kredit.Halaman 9 dari 35 Putusan Nomor 38/Pid.SusTPK/2018/PT JAP Bahwa Selanjutnya Komite Kredit Tingkat Divisi tanpa terlebihdahulu melakukan reviu dokumen analisa kredit, Dalam RisalahKomite Kredit Tingkat Divisi disimpulkan bahwa permohonan

Bahwa atas permohonan kredit investasi PT.SBI tersebut makaDivisi Bisnis mengirimkan Risalah Komite Kredit Tingkat Divisi Nomor478/RisKredBPD/X/2012 tanggal 14 Nopember 2012 nilai plafondkredit sebesar Rp. 15.000.000.000, kepada Direksi untukmemperoleh Keputusan Kredit.Halaman 23 dari 35 Putusan Nomor 38/Pid.SusTPK/2018/PT JAP Bahwa Selanjutnya Komite Kredit Tingkat Divisi tanpa terlebihdahulu melakukan reviu dokumen analisa kredit, Dalam RisalahKomite Kredit Tingkat Divisi disimpulkan bahwa permohonan

Sedangkan untukkredit besar sudah menjadi wewenang & tanggung jawab DirekturKepatuhan, board yang terdiri Direktur Utama dan Direktur BisnisBahwa saksi menerangkan bahwa pernah ikut memprosespermohonan kredit atas nama PT.SBI sebanyak 2 (dua) kali yaitupengajuan pada tahun 2008 Perjanjian Kredit (PK) No.002/1201/III/2008 tanggal 25 Maret2008 plafond sebesar Rp17,5 M.

Sedangkan mengenai Kredit Modal Kerja(KMK) diberikan jangka waktu 1 tahun, sedangkan proyeksi laba PT.SBI bahwa pertama setelah kredit cair hanya sebesar Rp.7.431 juta,karena kredit tersebut RC sehingga bisa diperpanjang, yang pentingpada tahun tersebut debitur ada proyeksi laba yang akan digunakanuntuk mengangsur.Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannnya.6.

Hal tersebutdi atur di SK Direksi Bank Papua.Bahwa saksi menerangkan bahwaikut memproses kredit kepada PT.SBI untuk perjanjian kredit :a. No. 002/1201/III/2008 tanggal 25 Maret 2008. (sebagai pgsanalisb. No. 005/1201/VIII/2008 tanggal 1 Agustus 2008.

Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) dengan Surat dari BPD Papua KCKaimana Nomor 136/KMN/2011 tanggal 4 Oktober 2011 tentang63 Dari 131 Perkara Nomor 6/Pid.Sus.TPK/2018/PN.JapPembahasan Kredit Investasi PT.

SBI (THOMAS MURTI) Bahwa Terdakwa menerangkanyang memiliki inisiatif untukmengadakan Restrukturisasi kredit atas fasilitasfasilitas kredit PT.SBI sebagaimana masingmasing pada tanggal 28 Maret 2014dengan Keputusan Restrukturisasi Kredit No.17/KepRestBPD/2014untuk 6 fasilitas kredit dan tanggal 27 Juni 2014 dengan KeputusanRestrukturisasi Kredit No.36/KepRestBPD/2014 untuk 9 fasilitaskredit adalah PT.

SBI telah menghubungiSaksi Augus Irianto dengan mengatakan bahwa Saksi ThomasMurthi telah berkomunikasi dengan Kepala Divisi Kredit selakuPimpinan Saksi Augus lrianto;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan surat permohonan kredit PT.SBI tidak menjelaskan rincian kebutuhan investasi seperti harga dandan spesifikasi obyek yang akan dibiayai karena nilai investasi yangPutusan perkara Tipikor Nomor 37/Pid.SusTPK/2018/PT JAP.

SBI yang dilampirkan dalam permohonan kreditnyahanya terdiri dari neraca dan laporan laba rugi per 30 September2013 tanpa adanya laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitassehingga analisis rasio kKeuangan bedasarkan laporan keuangan PT.SBI per 30 Septembeer 2013 tersebut menunjukkan PT. SBI tidakmampu atau tidak layak untuk memenuhi kewajiban jangkapendeknya (current ratio sebesar 10,59 %) dan PT.

SBI) berdasarkan suratpermohonan kredit investasi Nomor: 112/SBIX/2013 tanggal 16 Oktober2013;Adapun fasilitas kredit yang diberikan kepada PT Sarana Bahtera Irja (PT.SBI) berupa fasilitas Kredit Investasi (Kl) yaitu: Pemberian Kredit Investasisebesar Rp.23.000.000.000,00 (dua puluh tiga milyar rupiah)sebagaimana Perjanjian Kredit (PK) Nomor: 007/3201/X1V/2013 tanggal 3Desember 2013;Bahwa permohonan kredit investasi yang diajukan oleh PT.

Sejahtera Bahtera Irja(PT.SBI) total sebesar Rp41.993.000.000,00 (empat puluh satu miliarsembilan ratus sembilan puluh tiga juta rupiah) sebagaimanaPerjanjian Kredit (PK) Nomor: 002/1201/III/2008 tanggal 25 Maret2008 dan addendum tanggal 14 Maret 2011 dan addendum Iltanggal 27 Agustus 2013, yang ternyata tidak digunakansebagaimana mestinya sehingga mengakibatkan kerugian keuanganNegara sejumlah Rp24.571.260.040,00 (dua puluh empat miliar limaratus tujuh puluh satu juta dua ratus enam puluh ribu empat