Pemohon:
HARRY SOETANYO

(Satu Milyard SeratusEnam Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) danternyata masih ada pembayaran sisa harga rokok ditahun 2011 jugabelum dikirim terdakwa sebesar Rp 153.600.000, (Seratus Lima PuluhTiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) jadi total keseluruhan uangpembayaran harga rokok yang belum dikirim terdakwa kepada saksiHARTONO SOETANYO Alias TONY sebesar 1.322.940.000, (Satu MilyardTiga Ratus Dua Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Ribuhalaman 5 dari 51.Ptsn.No.049/Pid.B/2015

25 April2013 terdakwa hanya membayar harga rokok dengan tidakmenambahkan Rp 100.000.000, (Seratus Juta Rupiah) sesuai janjinyapada Surat Peryataan yang dibuatnya kemudian ketika saksi HARTONOSOETANYO Alias TONY menanyakan hal itu, terdakwa hanya memintaagar dikirimkan kembali rokok kepada terdakwa baru terdakwa maukembali menambahkan Rp 100.000.000, (Seratus Juta Rupiah) padapembelian berikutnya sehingga saksi HARTONO SOETANYO Alias TONYterpaksa menuruti keinginan terdakwa dan pada tanggal 22 Juni

2013kembali mengirim rokok sesuai pesanan terdakwa namun setelahditunggutunggu pembayaran seperti dijanjikan ternyata terdakwa tidakmenepati janjinya sehingga saksi HARTONO SOETANYO Alias TONY sadartidak ada etikat baik dari terdakwa untuk membayar uang pembayaranrokok yang telah laku terjual dan meghentikan pengiriman rokokpesanan terdakwa;Bahwa Karena tidak ada lagi pengiriman rokok kepada terdakwa makaterdakwa tidak mau lagi mebayar uang pembayaran penjualan rokok ditahun 2012 dengan dalih bahwa

saksi HARTONO SOETANYO Alias TONYtelah melanggar kesepakatan bersama seperti yang termuat dalamSurat Pernyataan tertanggal 14 Februari 2013 dengan menghentikanpengiriman roko padahal Surat Pernyataan yang dimaksud terdakwaadalah Surat Pernyataan yang dibuat oleh terdakwa sendiri sebagaialasan agar meyakinkan saksi HARTONO SOETANTYO Alias TONY untuktetap percaya dan tetap mau mengirimkan rokok merk TOP TEN kepadaterdakwa dan terdakwa sendiri telah melaggar peryataannya itu dengantidak menambahkan

Alias TONY melanggarperjanjian bersama sehingga terdakwa punya alasan untuk tidakmembayar uang pembayaran harga rokok tersebut padahal rokokrokoktersebut sudah laku terjual dan uangnya ada pada terdakwa;e Bahwa setelah terdakwa mengetahui bahwa saksi HARTONO SOETANYOAliasTONY telah melaporkan perbuatan terdakwa di Polres Palu terdakwa tanpasepengetahuan saksi HARTONO SOETANYO Alias TONY langsungmengirimkan uang pembayaran pengiriman rokok tanggal 22 Juni 2013ditambah Rp 100.000.000, (Seratus Jutae

JOHNNY HARRY SOETANYO yang bertindak untuk dan atasnama PT. Nelayan Bhakti dalam Akta Pelepasan Hak tersebut sudah tidakmemenuhi syarat sebagai pihak yang melepaskan hak sebagaimana diaturdalam Pasal 39 ayat 2 huruf a dan c Peraturan Pemerintah No.24 Tahun1997 tentang Pendaftaran Tanah yang menyatakan :(1) PPAT menolak untuk membuat akta, jika :a.

JOHNNY HARRY SOETANYO yang bertindak untuk dan atasnama PT. Nelayan Bhakti dalam Akta Pelepasan Hak tersebut sudah tidakmemenuhi syarat sebagai pihak yang melepaskan hak sebagaimana diaturdalam Pasal 39 ayat (2) huruf a dan c Peraturan Pemerintah No.24 Tahun1997 tentang Pendaftaran Tanah yang menyatakan PPAT menolak untukmembuat akta, jika :a.

Johnny Harry Soetanyo yang bertindakuntuk dan atas nama PT Nelayan Bhakti dalam akta pelepasan hak tersebut sudah tidakmemenuhi syarat sebagai pihak yang melepaskan hak sebagaimana diatur dalam Pasal39 Ayat 2 huruf a dan c PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yangmenyatakan:1 PPAT menolak untuk membuat akta, jika:a Mengenai bidang tanah yang sudah terdaftar atau hak milik atas satuan rumahsusun, kepadanya tidak disampaikan sertifikat asli hak yang bersangkutan atausertifikat yang diserahkan

Kayu Merah sehingga Drs.Johnny Harry Soetanyo yang bertindak untuk danatas nama PT Nelayan Bhakti dalam akta pelepasan hak tersebut sudah tidak memenuhisyarat sebagai pihak yang melepaskan hak sebagaimana diatur dalam Pasal 39 Ayat 2huruf a dan c PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang menyatakan PPATmenolak untuk membuat akta, jika:Hal. 27 dari 99 Put.

JOHNNY HARRY SOETANYO yang bertindak untuk dan atas nama PT.NelayanBhakti dalam akta pelepasan hak tersebut sudah tidak memenuhi syarat sebagai pihakyang melepaskan hak sebagamana diatur dalam Pasal 39 ayat 2 huruf a dan c PP No.24Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang menyatakan :(1) PPAT menolak untuk membuat akta, jika :a.

Bahwa pada saat pertemuan tersebut ada surat oleh Alex Abdurahmanyang dimintakan tanda tangan oleh Soetanyo karena dalam suratbermaterai tertanggal 23 02 2018 tersebut Saksi juga menanda tanganisurat peryataan tersebut.