Menetapkan barang bukti berupa :- 10 (sepuluh) kotak BIOSAT 1,5 Anti Tetanus Serum (Equine) 1.500 IU dengan rincian 1 (satu) kotak berisi 10 (sepuluh) AMPUL dengan jumlah keseluruhan 100 (seratus) AMPUL;- 1 (satu) Unit Handphone merk Samsung type 100(seratus) warna putih ;Dirampas untuk dimusnahkan. 7. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- ( Dua ribu rupiah);

saksi sudah mengetahui bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum yangdijual oleh terdakwa Pantas adalah palsu;Bahwaterhadap Biosat 1,5 anti tetanus serum 1 ampul menurut PT.

terdapat pada serum anti tetanus 1.500 ID adalahtiap ml(milliliter) mengandung :a.

Zat Aktif: Antioksidan Tetanus 1.500IU.b. Zat Tambahan : Fenol 2,5 mg (milligram)Bahwa Biosat 1.5 Anti tetanus serum yang ditemukan dari terdakwa dansaksi Sarip bukan milik PT.

Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500 IU adalah produksimonopoli dari PT. Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500 IU diproduksilangsung PT.

Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500IU adalah produksimonopoli dari PT. Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500 IU diproduksilangsung PT.

Menetapkan barang bukti berupa :- 10 (sepuluh) kotak BIOSAT 1,5 Anti Tetanus Serum (Equine) 1.500 IU dengan rincian 1 (satu) kotak berisi 10 (sepuluh) AMPUL dengan jumlah keseluruhan 100 (seratus) AMPUL;- 1 (satu) Unit Handphone merk Samsung type 100(seratus) warna putih ;Dirampas untuk dimusnahkan. 7. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- ( Dua ribu rupiah);

Sihombing;Bahwa saksi sudah mengetahui bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum yangdijual oleh saksi Pantas Sihombing adalah palsu;Bahwaterhadap Biosat 1,5 anti tetanus serum 1 ampul menurut PT.

terdapat pada serum anti tetanus 1.500 ID adalahtiap ml(milliliter) mengandung :a.

Zat Aktif: Antioksidan Tetanus 1.500IU.b. Zat Tambahan : Fenol 2,5 mg (milligram)Bahwa Biosat 1.5 Anti tetanus serum yang ditemukan dari terdakwa dansaksi Sarip bukan milik PT.

Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500 IU adalah produksimonopoli dari PT. Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500 IU diproduksilangsung PT.

Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500IU adalah produksimonopoli dari PT. Biofarma (Persero);Bahwa Biosat 1,5 anti tetanus serum (equine) 1500 IU diproduksilangsung PT.

langsungmenusukkan gunting yang sudah dipegangnya kearah saksiArnoldus hingga menancap dileher saksi Arnoldus denganposisi dari leher menembus ke kepala bagian belakangsehingga saksi Arnoldus jatuh pingsan dan bersimbah darah,dengan kesimpulan pada leher bagian belakang tepat dibawahdaun telinga sepuluh sentimeter dari garis tengah tertancapgunting hanya sebelah membentuk saluran luka antara kulitdengan oto sepanjang enam sentimeter, dilakukan pencabutandan penutupan luka serta pemberian suntukan anti tetanus

danimunisasi tetanus serta antibiotic sebagaimana RESUME MEDISdengan No. 2011028/RM/IKFM/I/2011 dan No.

menusukkan guntingyang sudah dipegangnya kearah saksiArnoldus hingga menancap dilehersaksi Arnoldus dengan posisi darileher menembus ke kepala bagianbelakang sehingga saksi Arnoldusjatuh pingsan dan bersimbah darah ;Bahwa benar dengan kesimpulan padaleher bagian belakang tepat dibawahdaun telinga sepuluh sentimeter darigaris tengah tertancap gunting hanyasebelah membentuk saluran luka antarakulit dengan oto sepanjang enamsentimeter, dilakukan pencabutan danpenutupan luka serta pemberiansuntukan anti tetanus

5 (lima) ampul Anti Tetanus Serum produksi Biofarma.- 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 10 (sepuluh) vial Biosave Polyvalent Anti snake venom produksi Biofarma atas nama Afrizal.- 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 7 (tujuh) ampul Anti Tetanus Serum atas nama Oca Junia Safitri.- 1 (satu) lembar surat Badan POM tanggal 29 Juni 2016 perihal permohonan uji laboratorium terhadap vaksin palsu.- 3 (tiga) lembar surat Badan POM tanggal 26 Juli 2016 perihal Hasil Uji Sampel Vaksin.

- 1 (satu) buah spanduk reklame bertuliskan Apotik Sail Farma.- 1 (satu) buah spanduk reklame bertuliskan Apotik Lengkong Farma.- 1 (satu) buah kulkas merk Sharp.- 1 (satu) ampul asli Biosat 1,5 Anti Tetanus Serum produk PT.

BIO FARMA(PERSERO) yang terdaftar di Badan POM RI. yakni kode registerGKL11002906543A1, namun Serum Anti Tetanus KUDA terakhirdigunakan pada nomor batch 4203014 yang diproduksi tanggal 27Oktober 2014 dan habis terjual tanggal 6 Pebruari 2015, selain itu produkSerum Anti Tetanus KUDA tersebut tidak diproduksi lagi diganti denganproduk serum Biosat 1.5 dengan nomor izin edar DKL1102906643A1 danspesifikasi serum Anti Tetanus KUDA produksi PT.

PbrCentre (BMC) dan menemukan 7 (tujuh) ampul Serum Anti Tetanus(KUDA) dengan nomor batch 42002214 dan masa kadaluarsa Desember2018.

Tetanus 1.500IU, zat Tambahan Fenol 2,5 mg.

BIO FARMA(PERSERO) yang terdaftar di Badan POM RI. yakni kode registerGKL11002906543A1, namun Serum Anti Tetanus KUDA terakhirdigunakan pada nomor batch 4203014 yang diproduksi tanggal 27Oktober 2014 dan habis terjual tanggal 6 Pebruari 2015, selain ituproduk Serum Anti Tetanus KUDA tersebut tidak diproduksi lagidiganti dengan produk serum Biosat 1.5 dengan nomor izin edarDKL1102906643A1 dan spesifikasi serum Anti Tetanus KUDAproduksi PT.

BIO FARMA(PERSERO) yang terdaftar di Badan POM RI. yakni kode registerGKL11002906543A1, namun Serum Anti Tetanus KUDA terakhir digunakanpada nomor batch 4203014 yang diproduksi tanggal 27 Oktober 2014 dan habisterjual tanggal 6 Pebruari 2015, selain itu produk Serum Anti Tetanus KUDAtersebut tidak diproduksi lagi diganti dengan produk serum Biosat 1.5 dengannomor izin edar DKL1102906643A1 dan spesifikasi serum Anti Tetanus KUDAproduksi PT.

pemeriksaan dengan keadaan umum tampak sakit sedang,kesadaran sadar penuh, tandatanda vital tekanan darah seratus pertujuh puluh milimeter air raksa, denyut delapan puluh empat kali permenit, pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enamcelcius, terdapat luka robek pada lutut kanan ukuran sepuluh kali dua kalisatu sentimeter, dilakukan foto sinar tembus tulang pada lutut kananditemukan tulang lutut kanan patah, diberikan obat anti nyeri, obat antipendarahan, obat lambung dan obat anti tetanus

pemeriksaan dengan keadaan umum tampaksakit sedang, kesadaran sadar penuh, tandatanda vital tekanan darahseratus per tujuh puluh milimeter air raksa, denyut delapan puluh empatkali per menit, pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluhenam celcius, terdapat Iluka robek pada lutut kanan ukuran sepuluh kalidua kali satu sentimeter, dilakukan foto sinar tembus tulang pada lututkanan ditemukan tulang lutut Kanan patah, diberikan obat anti nyeri, obatanti pendarahan, obat lambung dan obat anti tetanus

sedang, kesadaranHalaman 10 Put Nomor 420/Pid.B./2018/PN Sbrsadar penuh, tandatanda vital tekanan darah seratus per tujuh puluhmilimeter air raksa, denyut delapan puluh empat kali per menit, pernafasandua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enam celcius, terdapat luka robekpada lutut kanan ukuran sepuluh kali dua kali satu sentimeter, dilakukanfoto sinar tembus tulang pada lutut kanan ditemukan tulang lutut kananpatah, diberikan obat anti nyeri, obat anti pendarahan, obat lambung danobat anti tetanus

sedang, kesadaran sadar penuh, tandatanda vitaltekanan darah seratus per tujuh puluh milimeter air raksa, denyut delapan puluhempat kali per menit, pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluhenam celcius, terdapat luka robek pada lutut kanan ukuran sepuluh kali dua kalisatu sentimeter, dilakukan foto sinar tembus tulang pada lutut kanan ditemukantulang lutut Kanan patah, diberikan obat anti nyeri, obat anti pendarahan, obatHalaman 12 Put Nomor 420/Pid.B./2018/PN Sbrlambung dan obat anti tetanus

sedang, kesadaransadar penuh, tandatanda vital tekanan darah seratus per tujuh puluhmilimeter air raksa, denyut delapan puluh empat kali per menit, pernafasandua puluh kali per menit, suhu tiga puluh enam celcius, terdapat luka robekpada lutut kanan ukuran sepuluh kali dua kali satu sentimeter, dilakukanHalaman 17 Put Nomor 420/Pid.B./2018/PN Sbrfoto sinar tembus tulang pada lutut kanan ditemukan tulang lutut kananpatah, diberikan obat anti nyeri, obat anti pendarahan, obat lambung danobat anti tetanus

Menyatakanbarangbuktiberupa : 4(empat ) Ampul Serum Anti Tetanus 1(satu ) BundelDokumen(DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN)4.

Saksi AIDIL FITRISYAH ALIAS IDIL ALIAS GULU BIN ALWIWIJAYA,dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi membeli obat berupa Anti Tetanus Serum (ATS) Biosat 1,5 berdasarkan permintaan dari petugas gudang yaitu saksi WINDA. Bahwa biasanya saksi membeli Anti Tetanus Serum (ATS) Biosat 1,5tersebut dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) resmi. Bahwa karena Anti Tetanus Serum (ATS) Biosat 1,5 tersebut sedang kosongdi Rumah Sakit, maka saksi membeli di Apotek LIYU FARMA Jl.

Bahwa saksi membeli Anti Tetanus Serum (ATS) Biosat 1,5 tersebut darisaksi ROSIANA selaku apoteker di Apotek LIYU FARMA. Bahwa saksi sudah membeli Anti Tetanus Serum (ATS) Biosat 1,5 tersebutbeberapa kali sejak bulan Januari 2016.

Bahwa Anti Tetanus Serum (ATS) Biosat 1,5 yang sudah saksi bellisebanyak + 130 (seratus tiga puluh) ampul.Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 299/Pid.Sus/2019/PN Kag Bahwa saksi tidak ingat berapa harga pembelian Anti Tetanus Serum (ATS)Biosat 1,5 tersebut.Atas' keterangan saksi tersebut terdakwa tidak berkeberatan danmembenarkannya.2.

Bahwa dampak dari ATS palsu adalah karena tujuan penyuntikan ATStersebut adalah agar tidak tetanus, sehingga apabila yang disuntikkanadalah ATS palsu maka maksud pengobatan tetanus tersebut tidak akantercapai sehingga dekat dengan kematian.

5 (lima) ampul Anti Tetanus Serum produksi Biofarma. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 10 (sepuluh) vial Biosave Polyvalent Anti snake venom produksi Biofarma atas nama Afrizal. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan 7 (tujuh) ampul Anti Tetanus Serum atas nama Oca Junia Safitri. 1 (satu) lembar surat Badan POM tanggal 29 Juni 2016 perihal permohonan uji laboratorium terhadap vaksin palsu.

1 (satu) ampul asli Biosat 1,5 Anti Tetanus Serum produk PT. Biofarma. 1 (satu) vial asli biosave Polyvalent Anti-Snake Venum Serum produk PT. Biofarma.Dirampas untuk dimusnahkan.4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah);

BIO FARMA(PERSERO) yang terdaftar di Badan POM RI. yakni kode registerGKL11002906543A1, namun Serum Anti Tetanus KUDA terakhirdigunakan pada nomor batch 4203014 yang diproduksi tanggal 27Oktober 2014 dan habis terjual tanggal 6 Pebruari 2015, selain itu produkSerum Anti Tetanus KUDA tersebut tidak diproduksi lagi diganti denganproduk serum Biosat 1.5 dengan nomor izin edar DKL1102906643A1 danspesifikasi serum Anti Tetanus KUDA produksi PT.

Sus/2016/PN PbrAnti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent Anti Snake Venom Serum(Equine) tersebut.Bahwa Serum Anti Tetanus KUDA produksi PT.

yang dibuat dari plasma kuda yangdikebalkan terhadap tetanus, serta mengandung fenol sebagaipengawet, berupa cairan bening kekuningan dengan komposisiSerum Anti Tetanus 1.500 IU tiap mL mengandung : Zat aktif AntiAntitoksin Tetanus 1.500IU, zat Tambahan Fenol 2,5 mg.

BIO FARMA(PERSERO) yang terdaftar di Badan POM RI. yakni kode registerGKL11002906543A1, namun Serum Anti Tetanus KUDA terakhir digunakanpada nomor batch 4203014 yang diproduksi tanggal 27 Oktober 2014 dan habisterjual tanggal 6 Pebruari 2015, selain itu produk Serum Anti Tetanus KUDAtersebut tidak diproduksi lagi diganti dengan produk serum Biosat 1.5 dengannomor izin edar DKL1102906643A1 dan spesifikasi serum Anti Tetanus KUDAproduksi PT.

Syafrizal dan Terdakwa Il. lin Sulastrijuga menjual atau mengedarkan vaksin lainnya yaitu vaksin Tetanus, Euvax B(Hepatitis B), Gentacimin dan Polio Oral yang Terdakwa . H.

Syafrizal dan Terdakwa Il. lin Sulastrijuga menjual atau mengedarkan vaksin lainnya yaitu vaksin Tetanus, Euvax B(Hepatitis B), Gentacimin dan Polio Oral yang Terdakwa I. H.

Syafrizal sebagaiberikut: Nomor 14 Vaksin TT, Toksoid Tetanus, Positif Toksoid Tetanus; Nomor 15 Hepatitis B, Vaksin Hepatitis B, Positif VaksinHepatitis B; Nomor 16 TOPV, Vaksin Polio tipe 1, 2, 3, Positif Vaksin poliotipe 1, 2, 3;Hal. 50 dari 55 hal. Putusan Nomor 1878 K/PID.SUS/2017b.

Darinomor batch tersebut diketahui masa layak pakai Serum Anti Tetanus(KUDA) tersebut selama 4 (empat) tahun dan masa layak pakai yangseharusnya selama 2 (dua) tahun, kemudian saksi Ully Mandasari,S.Farm.

,Apt mengamankan 7 (tujuh)ampul Serum Anti Tetanus(KUDA)tersebut, dari keterangan KlinikBunda Medical Centre 7 (tujuh) AmpulSerum Anti Tetanus (KUDA) tersebut diperoleh dengan cara membeli dariApotik Yasmin melalui Terdakwa selaku sales Apotik Yasmin sesuai denganfaktur pembelian tanggal 29 Maret 2016 dan setelah dilakukan pengecekandiApotik Yasmin diperoleh keterangan bahwa ATS tersebutdibeli dari ApotikSail Farma, selanjutnya saksi Veramika Ginting, S.Si., M.H., melakukanpengecekan ke Apotik Sail

,M.H., mengamankan 10 vial Anti Bisa Ular merk Biosave Polyvalent AntiSnake Venom Serum (equine) tersebut;Bahwa Serum Anti Tetanus KUDA produksi PT.

Bio Farma (Persero) yangterdaftar di Badan POM Rlyakni kode register GKLI 1002906543AI, namunSerum Anti Tetanus KUDA terakhir digunakan pada NomorBatch 4203014yang diproduksi tanggal 27 Oktober 2014 dan habis terjual tanggal 06Februari 2015, selain itu produk Serum Anti Tetanus KUDA tersebut tidakdiproduksi lagi diganti dengan produk serum Biosat 1.5denganNomorlzinEdar DKLI 102906643AldanspesifikasiserumAnti Tetanus KUDAproduksi PT.

Mega Fitri/Klinik Bunda MedicalCentre untuk mencarikan serum anti tetanus, setelah beberapa mingguTerdakwa mencarinya, akhirnya Terdakwa menemukannya di ApotikSail Farma.

PENATALAKSANAAN3.1 pada pukul tiga lewat dua puluh lima menit di IGD pada korban dilakukan : pemantauan kesadaran dan tandatanda vital pemberian cairan infus lewat pembuluh darah3.2 pada pukul empat lewat dua puluh menit dilakukan: dilakukan penjahitan pada luka pemberian serum anti tetanus dan imunisasi tetanus melalui otot3.3 pada pukul lima lewat sepuluh menit: selama perawatan, keadaan umum = dan luka mengalamiperbaikan,korban di bolehkan pulang dan kontrol ke poll bedah plastikdua hari kKemudian

Korban di rawat di instansi Gawat darurat RSUP Dr. hasan Sadikinbandung pada tanggal dua puluh satu november dua ribu enam belas,dan dilakukan perawatan dengan pemberian cairan infus lewatpembuluh darah, menutup luka dengan cara penjaitan, dan pemberianserum tetanus dan imunisasi tetanus melalui otot Selama perawatan keadaan umum dan luka mengalami perbaikan,korban dibolehkan pulang dan kontrol ke poli bedah plastik dua harikemudian, korban diberikan antibiotik dan anti nyeri untuk di minumPerbuatan

Korban di rawat di instansi Gawat darurat RSUP Dr. hasan Sadikinbandung pada tanggal dua puluh satu november dua ribu enam belas,dan dilakukan perawatan dengan pemberian cairan infus lewatpembuluh darah, menutup luka dengan cara penjaitan, dan pemberianserum tetanus dan imunisasi tetanus melalui otot Selama perawatan keadaan umum dan luka mengalami perbaikan,korban dibolehkan pulang dan kontrol ke poli bedah plastik dua harikemudian, korban diberikan antibiotik dan anti nyeri untuk di minum;Perbuatan

AventisPharma di Indonesia yaitu vaksin pediacel, tripacel dan Euvax B;Bahwa vaksin Pediacel berfungsi untuk mencegah penyakit tetanus,pertussis, difteria, polio, haemophylus influenza B, sedangkan vaksinTripacel berfungsi untuk mencegah penyakit tetanus, pertussis, difteria,sedangkan untuk Euvax B berfungsi untuk mencegah infeksi yangdiakibatkan oleh virus hepatitis B;Bahwa untuk vaksin Pediacel dan Tripacel diproduksi di Kanada,sedangkan Euvax B diproduksi di Korea Selatan;Bahwa untuk vaksin Pediacel

Bio farma yang dipalsukan adalah serum anti tetanus(ATS);Bahwa terhadap serum tersebut dilakukan uji lab dan diperoleh hasilbahwa serum tersebut tidak mengandung antigen ATS;Bahwa untuk produk Bio Farma diedarkan melalui distributor, dan ada 4distributor resmi yang ditunjuk oleh PT. Bio farma yaitu PT. Sagi Capri,PT. Rajawali Nusindo, PT. Merapi Utama Farma, PT.

Barang bukti ini adalah vaksinpalsu; barang bukti sebagaimana tercantum pada labelnya Tripacel hasiluji lab mengandung positif vaksin hepatitis B dimana seharusnyaTripacel mengandung toksoid difteri, toksoid tetanus, vaksinaccellular pertusis dengan review label robber stopper, alumuniumpada vial diberi lem, box tidak sesuai.

toxoid, 10mcg purified polyribosyl ribitolphosphate capsular polysaccharide (PRP) of Haemophilus influenzae type bcovalently bound to 20mg of tetanus protein, 40 Dantigen units poliovirustype (Mahoney), 8 Dantigen units poliovirus type 2 (MEFI), 32 Dantigenunits poliovirus type 3 (Sauket), 1.5mg aluminium phosphate dan 0.6% 2phenoxyethanol.

Keterangan vaksinpalsu ;2 (dua) vial Tripacel produksi Sanofi Pasteur kandungan seharusnya toksoiddifteri, toksoid tetanus, vaksin aselular pertusis, hasil ujinya positif vaksinhepatitis B tidak mengandung toksoid D dan T, label review rubber stopperPutusan Pidana Nomor 1497/Pid.Sus/2016/PN.Bks Halaman 32dan aluminium pada vial diberi lem, box tidak sesuai.

,pertusis, difteria, polio, haemophylus influenzae B,Bahwa fungsi vaksinTripacel Mencegah penyakit tetanus, pertusis,difteria.Atas pertanyaan Hakim Ketua, para Terdakwa tidak keberatan.5.

Keteranganvaksin palsu ; 2 (dua) vial Tripacel produksi Sanofi Pasteur kandunganseharusnya toksoid difteri, toksoid tetanus, vaksin aselularpertusis, hasil ujinya positif vaksin hepatitis B tidak mengandungtoksoid D dan T, label review rubber stopper dan aluminiumpada vial diberi lem, box tidak sesuai.

panjang 5 cm, lukalecet di tangan kiri ukuran 2x1 cm, luka gores di punggung kiri ukuran panjang 7cm dan 5 cm, luka lecet di lengan kiri bawah ukuran 2x2 cm dan 2x3 cm danluka gores di tengah punggung bagian bawah ukuran panjang 7 cm,sebagaimana visum et repertum Rumah Sakit Umum Daerah Kayu Agung No.R/03/RSUD/RM/VII/2015 tanggal 07 Agustus 2015 yang ditandatangani oleh dr.Tri Susanty dan pada tanggal 27 Juli 2015 sekira pukul 15.05 WIB korban An.Idop Bin Balkis akhirnya meninggal dunia akibat tetanus

S: Bahwa Ahli adalah seorang dokter dan bekerja di RSUD Kayu Agungpada tahun 2012 sampai dengan sekarang; Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira jam 07.30 WIBmelakukan pemeriksaan terhadap korban Idop Bin balkis di bangsalrawat inap saraf RSUD Kayu Agung; Bahwa saat diperiksa korban dalam keadaan sadar penuh dan keluhankorban adalah kejangkejang tidak bisa membuka mulut; Bahwa setelah diperiksa korban didiagnosa tetanus grade IlllV dansekira pukul 15.05 WIB korban meninggal dunia; Bahwa

korban meninggal dunia diakibatkan terinfeksi kuman tetanus; Bahwa kuman tetanus masuk ke tuobuh manusia lewat luka akibat daribenda yang tidak steril; Bahwa seseorang bisa terinfeksi kuman tetanus grade IllIV terhitungdari awal dari seseorang mendapat luka yaitu masa inkubasi timbulnyagejala tetanus lebih kurang 1 hari sampai 14 hari;Menimbang, bahwa atas keterangan ahli yang kedua ini, terdakwamenyatakan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keteranganTerdakwa

Dan oleh karena luka yang dialamikorban tersebut berakibat tetanus pada korban berakibat korbanmeninggal dunia ;Halaman 17 dari 31Putusan No.623/Pid.B/2015/PN.

Yunni Diansari, Sp.S yang menerangkan bahwa akibat luka tersebutsehingga korban ldop' Bin Balkis mengalami tetanus hinggamengakibatkan korban ldop Bin Balkis meninggal dunia;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangantersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur mengakibatknakematian tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan yang telahHalaman 26 dari 31Putusan No.623/Pid.B/

Rani Septrina, Sp.BPRE. telah melakukanpemeriksaan terhadap Maryun :KESIMPULAN : Telah dilakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan terhadap korbanseorang lakilaki, berusia lima puluh enam tahun, warga negaraIndonesia, dalam keadaan sadar; Pada pemeriksaan fisik pada orang tersebut terdapat luka terbuka padaterobuka pada wajah, kepala, telinga kanan dan punggung tangan kiriakibat trauma tajam; Pada korban dilakukan pemberian cairan infus, pemberian antibiotik, antinyeril, serum anti tetanus dan imunisasi

tetanus, pemeriksaanlaboratorium darah dengan hasil peningkatan sel darah putih,pemantauan kesadaran dan tandatanda vital, pembersihan danpenjahitan luka.

Rani Septrina, Sp.BPRE. telahmelakukan pemeriksaan terhadap Maryun :KESIMPULAN : Telah dilakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan terhadap korbanseorang lakilaki, berusia lima puluh enam tahun, warga negaraIndonesia, dalam keadaan sadar; Pada pemeriksaan fisik pada orang tersebut terdapat luka terbukapada terbuka pada wajah, kepala, telinga kanan dan punggung tangankiri akibat trauma tajam; Pada korban dilakukan pemberian cairan infus, pemberian antibiotik,anti nyeri, serum anti tetanus dan imunisasi

tetanus, pemeriksaanlaboratorium darah dengan hasil peningkatan sel darahputih,pemantauan kesadaran dan tandatanda vital, pembersihan danpenjahitan luka.

,Sp.F, SHdengan kesimpulan yang didapatkan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang lakilaki, berusia tiga puluh enamtahun, ras melayu, warna kulit sawo matang, dengan keadaan umum baik.Pada pemeriksaan ditemukan satu luka terbuka pada dahi akibat luka tumpul.Di Instalasi gawat darurat dilakukan permbersihan dan perawatan luka,pemberian Imunisasi tetanus, pemberian anti tetanus, pemberian obat antibiotic,dan pemberian obat anti nyeri.

,Sp.F, SHdengan kesimpulan yang didapatkan :e = Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang lakilaki, berusia tiga puluh enamtahun, ras melayu, warna kulit sawo matang, dengan keadaan umum baik.e Pada pemeriksaan ditemukan satu luka terbuka pada dahi akibat luka tumpul.e Di Instalasi gawat darurat dilakukan permbersihan dan perawatan luka,pemberian Imunisasi tetanus, pemberian anti tetanus, pemberian obat antibiotic,dan pemberian obat anti nyeri.

untukdilakukan pemeriksaan tanda vital senagai berikut TD: 110/70 mmhf, RR: 20x/mnt,Nadi: 86x/mnt, kondisi luka terobuka dengan panjang sayatan kurang lebih 1,5 cmdengan kedalaman yang cukup dalam, setelah dilakukan pemeriksaan danpembersihan luka kemudian dilakukan heacting sebanya tiga heacting, setelah ituluka ditutup dengan balutan kasa, kemudian pasien dianjurkan istirahat sejenak untukmemulihkan kondisi, pasien hanya dilakukan rawat jalan, Pasien pulang pukul 10. 30wib dan disarankan untuk suntik anti tetanus

dilakukan pemeriksaan tanda vitalsenagai berikut TD: 110/70 mmhf, RR: 20x/mnt, Nadi: 86x/mnt, kondisiluka terbuka dengan panjang sayatan kurang lebih 1,5 cm dengankedalaman yang cukup dalam, setelah dilakukan pemeriksaan danpembersihan luka kemudian dilakukan heacting sebanyak tiga heacting,setelah itu luka ditutup dengan balutan kasa, kemudian pasien dianjurkanistiranat sejenak untuk memulihkan kondisi, pasien hanya dilakukanrawat jalan, Pasien pulang pukul 10. 30 wib dan disarankan untuk suntikanti tetanus

dilakukan pemeriksaan tanda vital senagai berikut TD: 110/70 mmhf, RR:20x/mnt, Nadi: 86x/mnt, kondisi luka terbuka dengan panjang sayatan kurang lebih1,5 cm dengan kedalaman yang cukup dalam, setelah dilakukan pemeriksaan danpembersihan luka kemudian dilakukan heacting sebanyak tiga heacting, setelah ituluka ditutup dengan balutan kasa, kemudian pasien dianjurkan istirahat sejenak untukmemulihkan kondisi, pasien hanya dilakukan rawat jalan, Pasien pulang pukul 10. 30wib dan disarankan untuk suntik anti tetanus

tanda (P.10);Bahwa selain bukti suratsurat para Pemohon di persidangan telahmenghadirkan saksisaksinya sebagai berikut:Saksi : SAKSI , umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, tempattinggal di Kabupaten Gresik, memberikan keterangan di bawah sumpah, yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah PamanPemohon;Bahwa saksi kenal dengan suami Pemohon bernama AHMADUN ;Bahwa suami Pemohon telah meninggal dunia pada 27 Januari tahun 2015karena sakit tetanus

Penetapan No.0160 /Pdt.P/2014 /PA.Gs.e Bahwa suami Pemohon telah meninggal dunia pada tahun 2015 karenasakit tetanus. dalam keadaan memeluk agama Islam;e Bahwa selama dalam perkawinan, Pemohon dengan almarhum telahdikaruniai anak 4 (empat) yaitu NANIK SHOBAHATUL MUNIROH, SE(Pemohon Il), INDAH ROHMAWATI, Amd.Keb (Pemohon Ill), DINIIFLAHAH,Amd.Keb (Pemohon IV), dan satu yang sudah meninggal yaituFAREL MAULANA; Bahwa Para Pemohon tersebut beragama Islam;e Bahwa Penetapan ahli waris ini digunakan untuk

Menyatakan bahwa almarhum (AHMADUN bin SAMINGUN) telahmeninggal dunia karena sakit tetanus pada tanggal 27 Januari 2015;3. Menetapkan ahli waris dari (AHMADUN bin SAMINGUN) adalah sebagaiberikut :3.1. PEMOHON ASLI, sebagai istri ;3.2. PEMOHON II ASLI, sebagai anak perempuan;3.3. INDAH ROHMAWATI, Amd. Keb binti AHMADUN, sebagai anakperempuan;3.4. DINI IFLAHAH,Amd.keb binti AHMADUN, sebagai anak perempuan;4.

berdiri dan berlari keluarkelas dan dikejar oleh Anak kemudian Anak korban berlari menuju keHalaman 7 dari 27 Nomor 11/Pid.Sus.Anak/2019/PN Mnaruang TU untuk menghindari Anak namun Anakmasih terus mengejar Anakkorban dan akan menusuk kembali namun berhasil dilerai oleh guru TUyaitu Saksi Tatang dan Saksi Yupial:;Bahwa kemudian Anak korban dibawa oleh Saksi Yupial ke Puskesmasuntuk diobati lalu luka Anak dijahit sebanyak 2 (dua) jahitan kemudianAnak korban dibawa ke RSUD Damrah Manna untuk disuntik Tetanus

Saksi SUKRIL HANADI Bin YUHAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Anak telah menusuk punggung Anak korban yang merupakan Anakdari Saksi sebanyak 1 (Satu) kali;Bahwa Saksi mengetahui peristiwa tersebut setelah Saksi dihubungi olehguru SMA N 04 Bengkulu selatan dan guru mengatakan kalau Anak Saksitelah ditusuk oleh Anak namun tidak perlu khawatir karena telah dijahit dandisuntik tetanus;Bahwa setelah diobati lalu guru mengantar Anak korban pulang ke rumahSaksi lalu Saksi

badan Anakdan Saksi memegang tangan Anak untuk mengambil senjata tajam yangdipegang oleh Anak;Bahwa setelah Anak berhasil diamankan lalu Anak dimasukan ke dalamruang Kepala Sekolah sedangkan Saksi melihat keadaan Anak korban;Bahwa Saksi melihat Anak korban mengalami luka dibagian punggungsebelah kanan dan banyak mengeluarkan darah kemudian Saksimembawa Anak korban untuk berobat ke Puskesmas lalu lukanya dijahitsebanyak 2 (dua) jahitan kemudian Anak korban dibawa ke RSUD DamrahManna untuk disuntik tetanus

berbalikarah dan mencari Anak korban kemudian Anak berhasil ditangkap danHalaman 10 dari 27 Nomor 11/Pid.Sus.Anak/2019/PN Mnadiamankan oleh Saksi Yupial kKemudian Saksi membantu mengamankanAnak lalu mengambil senjata tajam yang dipegang oleh Anak;Bahwa Saksi melihat Anak korban terluka dibagian punggung sebelahkanan dan banyak mengeluarkan darah kemudian Saksi Yupial membawaAnak korban untuk berobat ke Puskesmas dan lukanya dijahit sebanyak 2(dua) jahitan lalu dibawa ke RSUD Damrah Manna untuk disuntik tetanus

Terhadap korban dilakukan : Pembersihanluka, jahit luka sebanyak 7 jahitan, dan injeksi anti tetanus serum.Pasien dibolehkan pulang dan diberi obat pulang antibiotik dan antinyeri. Kesimpulan : Ditemukan luka robek pada rahang bawah kiriberukuran kurang lebih 4 cm x 1 cm x 0.5 cm dengan tepi rata, dasarjaringan, perdarahan aktif, pada korban dilakukan Pembersihan luka,jahit luka sebanyak 7 jahitan, dan injeksi anti tetanus serum.

Terhadap korban dilakukan : Pembersihan luka,jahit luka sebanyak 7 jahitan, dan injeksi anti tetanus serum. Pasiendibolehkan pulang dan diberi obat pulang antibiotik dan anti nyeri.Kesimpulan : Ditemukan luka robek pada rahang bawah kiri berukurankurang lebih 4 cm x 1 cm x 0.5 cm dengan tepi rata, dasar jaringan,perdarahan aktif, pada korban dilakukan Pembersihan luka, jahit lukasebanyak 7 jahitan, dan injeksi anti tetanus serum.

Kesimpulan : Ditemukan luka robek pada rahang bawah kiri berukurankurang lebih 4 cm x 1 cm x 0.5 cm dengan tepi rata, dasar jaringan,perdarahan aktif, pada korban dilakukan Pembersihan luka, jahit lukasebanyak 7 jahitan, dan injeksi anti tetanus serum.

Pada koran telah diberikan obatobatan, suntikan anti tetanus, pembersihan,dan penjahitan luka terbuka, setelah diobservasi selama delapan jam, korbankonsidi membaik dan dinizinkan pulang.PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT SEBAGAIMANA DIATUR DANDIANCAM PIDANA DALAM PASAL 351 Ayat (1) KUHPidanaMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan dan menyatakan mengerti;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Pada korban, dilakukan pemberiann obatobatan, suntikan anti tetanus, pembersihan dan penjahitan luka terbuka.Setelah diobservasi selama delapan jam, kondisi korban membaik dandiizinkan pulang;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 204/Pid.B/2021/PN PkbMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau panjang 15 cm bergagang kayu;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa

Padakorban, dilakukan pemberiann obatobatan, suntikan anti tetanus,pembersihan dan penjahitan luka terbuka.

Pada korban, dilakukanpemberiann obatobatan, suntikan anti tetanus, pembersihan dan penjahitanluka terbuka.