• Perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada mulanya terdakwa dihubungi melalui telepon oleh ADNANNOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU dengan maksud mengambilbarang milik orang lain tanpa izin pemiliknya di daerah Kabupaten Takalarkemudian sekitar jam 10.00 WITA terdakwa bertemu dengan ADNANNOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU di depan Rumah Sakit HajiMakassar, Saat itu juga terdakwa di perlihatkan oleh ADNAN NOVARI DGNOMPO bin WEMPE MERUHU yang telah membawa serbuk busi

  motoruntuk dipergunakan memecah kaca mobil, selanjutnya terdakwa bersamaADNAN NOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU menggunakansepeda motor.Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 97/Pid.B/2021/PN Tka Bahwa sesampainya terdakwa dan ADNAN NOVARI DG NOMPO binWEMPE MERUHU di Kabupaten Takalar lalu terdakwa dan ADNANNOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU menunggu calon korban didepan Bank BRI Cabang Takalar kemudian ADNAN NOVARI DG NOMPObin WEMPE MERUHU masuk ke dalam Bank BRI Cabang Takalar untukmemantau calon korban

  MERUHU melihat saksi BURHANUDDINbin PARIGI DG BELLA masuk ke dalam Toko Sinar Makmur, saat itu jugaterdakwa dan ADNAN NOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHUmembagi tugas, dimana terdakwa tetap berada di atas sepeda motor sambilmelihat situasi sekitar yang berjarak 10 (Sepuluh) meter dari mobil miliksaksi BURHANUDDIN bin PARIGI DG BELLA, sedangkan ADNAN NOVARIDG NOMPO bin WEMPE MERUHU melemparkan serbuk busi motor kearah kaca mobil bagian penumpang sebelah kiri yang menyebabkan kacamobil retak lalu saat

  Jenderal Sudirman Kelurahan PattallassangKecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar tepatnya didepanToko Sinar Makmur, yang dilakukan bersamasama saksi ADNANNOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU. Bahwa bahwa jumlah uang yang berhasil terdakwa ambili bersamadengan ADNAN NOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU waktu ituHalaman 11 dari 23 Putusan Nomor 97/Pid.B/2021/PN Tkahari Senin tanggal 12 April 2021 sebesar Rp 124.500.000,00 (Sseratus duapuluh juta empat lima ratus ribu rupiah).

  Bahwa yang merencanakan peran dalam aksi tersebut adalah saksiADNAN NOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU pada saat terdakwadan saksi ADNAN NOVARI DG NOMPO bin WEMPE MERUHU dalamperjalanana dari Makassar ke Takalar, dimana saksi ADNAN NOVARI DGHalaman 12 dari 23 Putusan Nomor 97/Pid.B/2021/PN TkaNOMPO bin WEMPE MERUHU dengan peran yang melempar ataumemecahkan kaca mobil dengan menggunakan serbuk busi motorsedangkan Terdakwa yang mengambil uang setelah pecah kaca mobil; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa

• Asahan seluas 5 x 25meter, begitu juga dengan Nurhaida Br Samosir (ahliwaris Sari Atmadja Panjaitan) dan Amalia Wempe BrSamosir yang masingmasing mendapatkan tanahseluas 5 x 25 meter;e Bahwa dalam Surat pernyataan tertanggal 14 Oktober2002 yang dibuat oleh terdakwa tidak dicantumkan darimana asal usul tanah seluas 19,586,5 M2 diLingkungan VII Kel. Selawan Kec.

  Asahan seluas 5 x 25 meter, begitu juga dengansaudara perempuan ibu saksi yang lainnya yakni SABAR ULI BRSAMOSIR, (alm) EMMI Br SAMOSIR (ahli warisnya Edi SugandiPurba), dan EMELIA WEMPE BR SAMOSIR yang masingmasingmendapatkan tanah seluas 5 x 25 meter di Lingkungan VII Kel.Selawan Kec. Kisaran Timur Kab.

  MANSOER WEMPE dan pada kenyataannyatanah tersebut memang dalam penguasaan keluarga kami selaku ahiwaris dari orangtua kami;Bahwa berdasarkan Surat Pembagian Harta warisan tertanggal 05 April1992 yang pada intinya bahwa terhadap tanah di Kelurahan Selawantersebut akan dibagai kepada semua anakanak dari St. HL. SAMOSIRdan ibu bernama PERAKDINA br.

  B/2012/PNKISe Bahwa sedangkan 4 orang ahli waris perempuan antara lain Sabar Uli BrSamosir, Emmi Br Samosir, Nurhaida Br Samosir, dan Amalia Wempe brSamosir belum diberikan haknya dari warisan tersebut karena ke4 orangtersebut meminta harga yang sangat tinggi yaitu per orang meminta Rp.100.000.000.

  EMELIA WEMPE SAMOSIR.e Bahwa saksi selaku anak dari ST.HL. SAMOSIR memiliki bagian tanahoOo oN Fp fF YP PSwarisan di kelurahan selawan dengan luas + 2800 M2 dan tanah tersebuttelah di ganti rugi oleh terdakwa MARZUKI SAMOSIR seharga Rp.160.000.000..

• Masoer Wempe oleh St. L. Samosir untuk anaknyaParluhutan Samosir;Dikembalikan kepada BPN Asahan melalui Kepala Kantor BadanPertanahan Kabupaten Asahan;4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor380/Pid.B/2017/PN Kis, tanggal 6 November 2017 yang amar lengkapnyasebagai berikut :1.

  Masoer Wempe oleh St. L. Samosir untuk anaknyaParluhutan Samosir;Hal. 2 dari 9 hal. Putusan No. 217 K/PID/2018Dikembalikan kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan NasionalKabupaten Asahan; Fotocopy Surat kematian St.

  Masoer Wempe oleh St. L. Samosir untuk anaknyaPARLUHUTAN SAMOSIR;2. Surat Penyerahan/Hibah sebidang tanah tanggal 12 Maret1982 yang dihibahkan oleh St. L. Samosir dan P. Dina Br. Sinagakepada PARLUHUTAN SAMOSIR; Bahwa ternyata berdasarkan Surat Jual Beli Tanah tanggal 10 Maret1959 tersebut telah ditetapkan oleh Laboratorium Kriminalistik No. Lab. :10631/DTF/2016 tanggal 30 September 2016 yang disimpulkan tandatangan atas nama St. L.

• Mansoer Wempe pada tahun 1959berdasagqrkan Surat Djual Beli bertanggal 10 Maret 1959;Bahwa pada tahun 1982, berdasarkan Surat Penyerahan/Hibah SebidangTanah bertanggal 12 Maret 1982, tanah a quo telah dihibahkan oleh Alm. St.Luther Samosir dan isterinya almh. Perak Br. Sinaga kepada Tergugatdengan disaksikan oleh anakanak lakilaki (abangabang kandungPenggugat dan Tergugat) yaitu Ir.

  Dr.Mansoer Wempe berdasarkan Surat Djual Beli tanggal 10 Maret 1959;Bahwa kemudian pada tahun 1982, berdasarkan Surat Penyerahan/HibahSebidang Tanah bertanggal 12 Maret 1982 yang disaksikan oleh anakanaklakilaki (abangabang kandung Penggugat dan Tergugat) yaitu Ir.

  Emelia Wempe, 3. Koman dan 4.

  Mansoer Wempe yang terletakdi Daratan Api Kisaran, kemudian berdasarkan Surat Pembagian HartaWarisan yang ditulis dengan tulisan tangan yaitu bukti P2 yang menerangkanpada hari Minggu tanggal 05 April 1992 anak dari Alm. St. L. Samosir danAlm. Perak br. Sinaga secara musyawarah membagi harta warisanpeninggalan alm. St. Samosir dan almh.

  Mansoer Wempe untukanaknya yang bernama Parluhutan Samosir yang terletak di Daratan ApiKisaran yang telah disesuaikan dengan aslinya di depan persidangan, makabukti P1 dan P2 tidaklah dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah dalamperkara ini dan oleh karena harus dikesampingkan dan oleh karena ituPenggugat tidak dapat membuktikan bahwa tanah objek perkara adalahmerupakan bagian boedel harta warisan alm. St. Luther Samosir dan almh.Perak Br.

• Bahwa SHM No. 214/Desa Kisaran Barat dan SHM obyek perkara a quopada awalnya tercatat atas nama AMALIA GEZINA MANSUR WEMPEalias ENCIK AKMAL, dimana orangtua lakilaki Para Penggugatmemperoleh SHM No. 214/Desa Kisaran Barat tersebut dari Ahli WarisYUSUF SIREGAR (Alm.) berdasarkan Akta Jual Beli No. 556/KotaKisaran Barat/2001 tanggal 27122001, dimana YUSUF SIREGAR (Alm)memperoleh SHM tersebut dari AMALIA GEZINA MANSUR WEMPE aliasENCIK AKMAL berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 921976 No.32/2/1976.2.

  Bahwa gugatan perkara a guo menjadi gugatan yang kurang pihakdikarenakan yang seharusnya ikut sebagai pihak Para Penggugat adalahAMALIA GEZINA MANSUR WEMPE alias ENCIK AKMAL sebagaipemegang hak pertama atas SHM No. 214/Desa Kisaran Barat, dimanaAMALIA GEZINA MANSUR WEMPE adalah pihak yang seharusnyaberhubungan hukum dengan SHM No. 214/Desa Kisaran Barat danobyek perkara a quo, juga mengetahui secara persis tanah obyek perkaraa quo sebelum beralih kepada orangtua lakilaki Para Penggugat danPara Tergugat

  Il Intervensi, sehingga terhadap proses kesalahantumpang tindin yang didalilkan Para Penggugat adalah hak AMALIAGEZINA MANSUR WEMPE sebagai pemegang hak pertama untukmengajukan gugatan pembatalan obyek perkara a guo apabila ada terjadikesalahan dalam penerbitan SHM menurut pemegang hak yang lama.3.

  Bahwa obyek perkara a quo tidak melanggar Asas Umum PemerintahanYang Baik (Asas Keterbukaan dan Akuntabilitas), karena terhadappenerbitan obyek perkara a quo dengan SHM No. 214/Desa KisaranBarat yang awalnya tercatat/terdaftar atas nama adalah AMALIA GEZINAMANSUR WEMPE alias ENCIK AKMAL dilaksanakan sesuai denganketentuan hukum yang berlaku dimana setiap kegiatan pengumpulan datafisik dan data yuridis telah dilakukan sesuai dengan tata carasebagaimana dimaksud dalam ketentuan Peraturan Pemerintah

  No. 10Tahun 1961 dan tidak ada pihak, terutama pemegang hak pertama (incasu AMALIA GEZINA MANSUR WEMPE alias ENCIK AKMAL) yangkeberatan terhadap proses penerbitan obyek perkara a quo..

• PUTUSANNomor 223/Pdt.G/2017/PA.Bkya> WM Cjh= SM aul ewDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bengkayang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugatantara:Penggugat, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D3, pekerjaanHonorer di RSIA WEMPE, tempat kediaman di KotaSingkawang, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA

• M E N G A D I L I

  1. Menyatakan, Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
  2. Menolak gugatan Penggugat dengan verstek;
  3. Menyatakan pernikahan Penggugat (Agustina Thuda binti Wempe Wellem Thuda) dengan Tergugat (Karmital bin Sahili) tidak sah;
  4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 766.000,- (tujuh

• ., MH sebagai panitera PenggantiPengadilan Agama Sengkang tersebut dan dihadiri oleh Penggugat di luar hadirnyaTergugat;Hakim Anggota Wempe Wz tua MajelisparryDra. Hj. St Hasmah, MH Dy. H. M. Nasruddin, SH Dra. Hj. Faridah Mustafa Perincian Biaya Perkara :1.23.4BiayaBiayaBiayaBiayaPendaftaran :Rp. 30.000,00Proses Rp. 50.000,00Panggilan:Rp. 375.000,00Redaksi Rp. 5.000,005.BiayaMaterai: Rp. :Rp. 6.000,00Jumlah Rp. 466.000,00 ( empat ratus enan puluh enam ribu rupiah) dy

• Samosir, 5 x 25 meter, pembagian warisan;) Amalia Wempe Br. Samosir, 5 x 25 meter, pembagian warisan;f) Budiman, 5 x 25 meter, pembagian kepada anaknya karena sangatbaik memelihara kebun kelapa tersebut;Pada poin a sampai f bentuk tanah adalah sejajar, sisanya telah dibagikepada anakanaknya 1. Asber Samosir, 2. Ir. Mangintua Samosir, 3.Hotman Samosir, 4. Marzuki Samosir, 5. Pattar Siddik Joyo Sukarto, 6.Luhut Samosir, 7. Dondon Tua kepada cucu dari anak Asber Samosir,diberikan 5 x 25 meter;5.

  Dr.Mansoer Wempe berdasarkan Surat Djual Beli tanggal 10 Maret 1959;Bahwa kemudian pada tahun 1982, berdasarkan Surat Pemyerahan/Hibah Sebidang Tanah bertanggal 12 Maret 1982 yang disaksikan olehanakanak lakilaki (abangabang kandung Penggugat dan Tergugat)yaitu Ir.

• Masoer Wempe oleh St. L. Samosir untuk anaknya Parluhutan Samosir;

Dikembalikan kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Asahan;

• Fotocopy Surat kematian St.