WINARTI WILAMI,SH lawan :- PT. Bank Rakyat Indonesia cabang Bontang

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa FANDY TIAS WILAMI PUTRA Bin WIWOHO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FANDY TIAS WILAMI PUTRA Bin WIWOHO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;<

Penuntut Umum:
SISWATININGSIH, SH
Terdakwa:
FANDY TIAS WILAMI PUTRA BIN WIWOHO

,dihadapan Winarti Wilami, SH., NotarisPPAT Kota Bontang, KalimantanTimur, sah dan harus dilaksanakan sebagai undangundang;Halaman 3 dari 23 hal. Put. Nomor 2144 K/Pdt/20173. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi(ingkar janji) dengan segala akibat hukum daripadanya;4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini;5.

Bahwa gugatan Penggugat mengenai wanprestasi ini didasari PerjanjianKerjasama dengan Akta Nomor 37 tanggal 22 Juli 2013 dibuat olehNotaris/PPAT Kota Bontang Winarti Wilami, SH;b. Bahwa Perjanjian mengikat dan berlaku sebagai undangundang bagiPara Pihak yang sepakat yang bertandatangan pada PerjanjianKerjasama dimaksud, dan merupakan satu bagian yang tak terpisahkan;c.

Bahwa Gugatan Penggugat mengenai wanprestasi ini didasari olehPerjanjian Kerjasama dengan Akta Nomor 37 tanggal 22 Juli 2013 dibuatoleh Notaris/PPAT Kota Bontang Winarti Wilami, SH;Bahwa pada halaman 5 dan 6 Akta tersebut menyebutkan ruang lingkupnperjanjian yang tidak jelas yaitu berbunyi: Bahwa para pihakbermaksud untuk melakukan kerjasama dalam penyelesaian kasussengketa, dengan ketentuanketentuan sebagai berikut:, dst...dst..dst...

Bahwa pembuatan Perjanjian Kerjasama AktaNomor 3/7 tanggal 22 Juli 2013 Para Pihak tidak bertemulangsung/tidak datang menghadap/tidak dihadapan langsung denganWinarti Wilami, SH NotarisPPAT Kota Bontang, Kalimantan Timur,maka dengan tidak menghadap langsung atau bertemu langsung parapihaknya maka otomatis tidak ada kesepakatan mengenai isiperjanjian kesepakatan dimaksud.

Dengan demikian Perjanjian Kerjasamadengan Akta Nomor 37 tanggal 22 Juli 2013 dibuat oleh Notaris/PPATKota Bontang Winarti Wilami, SH tidak memenuhi ketentuan pasal1320 KUHPerdata syarat sahnya perjanjian angka 1 yaitu SyaratSubyektif maka perjanjian ini dapat dibatalkan;Halaman 7 dari 23 hal. Put. Nomor 2144 K/Pdt/20172.

Pembanding/Penggugat : WINARTI WILAMI,SH Diwakili Oleh : MANSYUR NONJI
Terbanding/Tergugat : PT. Bank Rakyat Indonesia cabang Bontang

PUTUSANNomor: 51/PDT/2016/PT.SMRDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Samarinda, yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sepertitersebut dibawah ini dalam perkara antara:WINARTI WILAMI,SH, Umur 51 Tahun, pekerjaan NOTARIS berdasarkan SuratKeputusan (SK) Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor :C477 HT.03.01 TH. 1998 tanggal 16 Nopember 1998beralamat Jalan Cut Nyak Dien Nomor 1 Bontang KalimantanTimur ;Dalam

Winarti Wilami, S.H., terletak di Desa BontangBaru, Kec. Bontang Utara, Kab.

Winarti Wilami, S.H., terletak di Desa BontangBaru, Kec. Bontang Utara, Kab. Kutai.24.

Winarti Wilami, S.H., terletak di Desa Bontang Baru, Kec. BontangUtara, Kab. Kutai.Hal. 15 dari 24 hal. Put.

Bahwa Pemohon adalah istri yang sah dari Suaminya yang bernama :WINARTO WILAMI (Alm), menikah secara agama Budha di Vihara JakartaDhammacakka Jakarta pada tanggal 21 Agustus 1995 yang dikeluarkan olehKantor Catatan Sipil DKI Jakarta ;2. Bahwa selama perkawinan Para Pemohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anakbernama : STEPHANIE, Perempuan, lahir di Jakarta tanggal 10 Maret 1998 ALICIA SILVIA, Perempuan, lahir di Jakarta tanggal 6 Januari 20043.

Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor 0139 Desa Jalupang, KecamatanSerpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat atas nama NY.SUMARNIHANDOYO, (diberi tanda P9);Fotokopi Pernyataan Dan Persetujuan dari Sumarni Handoyo, WinartiWilami, Widiawati Wilami,S.E., Waradewi Wilami,S.E., Wiradian Wilami denganPatricia Ratna Dewi Saputra, tertanggal 28 Agustus 2019, (diberi tanda P10);Halaman 3 dari 7 Penetapan Nomor 712/Padt.P/2019/PN TngBahwa suratsurat bukti tersebut telah diberi materai cukup serta telah

dicocokkansemua telah sesuai dengan aslinya;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan 1(satu)orang saksi yang diajukan oleh Pemohon dan telah disumpah menurut agamanya,yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Saksi WINARTI WILAMI;Bahwa Saksi adalah kakak ipar dari Pemohon;Bahwa pada tahun 1995 Pemohon menikah secara agama Buddha denganadik saksi yang nomor 2 (dua) dari semua lima bersaudara;Bahwa dari pernikahan tersebut telah dilahirkan dua orang anakperempuan, yang

tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor .01397 seluas 240m2, Desa Jelupang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, PropinsiBanten atas nama Nyonya Sumarni Handojo yang merupakan ibu dariWinarto Wilami; Bahwa suami Pemohon yaitu Winarto Wilami telah meninggal dunia padatanggal 9 juli 2017 karena sakit, sesuai Akta Kematian No.3674KM010820170019, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Danpencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan pada tanggal 1 Agustus 2017; Bahwa Pemohon bermaksud akan

, dan suami Pemohon tersebut telah meninggal dunia padatanggal 9 Juli 2017, sehingga Pemohon dan dua orang anak perempuannyamerupakan ahliwaris dari almarhum Winarto Wilami(Sebagai mana bukti P7);Menimbang, bahwa meskipun tanah dan bangunan SHM No.01397/DesaJelupang adalah atas nama Nyonya Sumarni Handojo, tetapi tanah danbangunan tersebut telah diberikan kepada Winarto Wilami dan Pemohon dalamperkawinan mereka, dan hal tersebut telah disepakati dan disetujui oleh saudarasaudara kandung Winarto Wilami

WINARTI WILAMI, S.H. VS PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk., KANTOR CABANG BONTANG, diwakili oleh Arief Wibowo selaku Pemimpin Cabang

PUTUSANNomor 64 PK/Pdt/2019DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata pada pemeriksaan peninjauan kembali telahmemutus sebagai berikut dalam perkara antara:WINARTI WILAMI, S.H., bertempat tinggal di Jalan Cut NyakDien Nomor 1, Kelurahan Bontang Baru, KecamatanBontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur;Pemohon Peninjauan Kembali;LawanPT.

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yangdiletakkan atas Tanah dan bangunan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM)Nomor 1521 atas nama Winarti Wilami, S.H., terletak di Desa BontangBaru, Kecamatan Bontang Utara, Kabupaten Kutai;5.

Menolak Permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi WINARTI WILAMI,S.H., tersebut;2.

barubertanda PK1 sampai dengan PK8 yang menurut Pemohon PeninjauanKembali pernah disampaikan pada tingkat peradilan sebelumnya ternyatatidak ada berita acara sumpah novum dan juga tidak dapat membuktikanfakta atau keadaan baru, melainkan hanya mengulang fakta yang telahdiajukan dan dipertimbangkan dengan tepat dan benar dalam putusan JudexFacti dan Judex Juris.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali WINARTI WILAMI

Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon PeninjauanKembali WINARTI WILAMI, S.H., tersebut;2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biayaperkara pada pemeriksaan peninjauan kembali sejumlah Rp2.500.000,00(dua juta lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim padahari Rabu tanggal 13 Februari 2019 oleh Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.

., dihadapan WINARTI WILAMI, SH., NotarisPPAT KotaBontang, Kalimantan Timur ;2.

Bahwa Gugatan PENGGUGAT mengenai Wanprestasi ini didasariPerjanjian Kerjasama dengan Akta No. 37 tanggal 22 Juli 2013dibuat oleh Notaris/PPAT Kota Bontang WINARTI WILAMI, SH;b. Bahwa Perjanjian mengikat dan berlaku sebagai undangundangbagi Para Pihak yang sepakat yang bertandatangan pada PerjanjianKerjasama dimaksud, dan merupakan satu bagian yang takterpisahkan;c.

Bahwa selain itu pula mencermati hubungan antara PerjanjianKerjasama dengan Akta No. 37 tanggal 22 Juli 2013 dibuat olehNotaris/PPAT Kota Bontang WINARTI WILAMI, SH dengan PutusanPengadilan Negeri Bontang Nomor. 25/Pdt.G/2015/PN.Bon tanggal29 Desember 2015 jo Akta Perdamaian tanggal 29 Desember 2016jo Keputusan Walikota Bontang No. 03 Tahun 2016 tanggal 15Februari 2016.

Oleh karena pada saat penandatanganan Akta Nomor 37 tanggal 22Halaman 19 dari 39 halaman putusan nomor : 2/PDT/2017/PT.SMRJuli 2013 Para Pihak tidakdatang menghadap/tidak dihadapan langsungdengan Winarti Wilami, SH NotarisPPAT Kota Bontang, Kalimantan Timur.a. Bahwa berkenaan Perjanjian Kerjasama Akta Nomor 37 tanggal 22 Juli2013 tidak dihadapan Winarti Wilami, SH NotarisPPAT Kota Bontang,Kalimantan Timur, maka Akta tersebut cacat hukum berkaitan denganPenyalahgunaan Keadaan.b.

Menyatakan batal demi hukum Perjanjian Kerjasama Akta No. 37 tanggal22 Juli 2013 dibuat oleh Notaris/PPAT Kota Bontang WINARTI WILAMI,SH;DALAM REKONPENSI:1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT REKONPENSI untuk seluruhnya;2. Menyatakan TERGUGAT REKONPENSI telah melakukan PerbuatanMelawan Hukum;3.

Para TERGUGGAT atasPengakuan Hutang tersebut selama 2 (dua) bulan Para TERGUGAT harusmelunasi bunga Hutangnya sebesar Rp.60.000.000,(Enam puluh jutarupiah) sehingga total pinjaman beserta bunga pinjaman yang harusdibayar Para TERGUGAT pertanggal 13 Mei 2013 sebesarRp.360.000.000, (Tiga ratus enam puluh juta rupiah) kepadaPENGGUGAT;Bahwa Kesepakatan Pengakuan Hutang antara PENGGUGAT dan ParaTERGUGAT telah dituangkan dalam akta Pengakuan Hutang Nomor 13tanggal 13 Maret 2013 didepan Notaris winarti Wilami

AktaKuasa Menjual Nomor 15 tertanggal 13 Maret 2013;Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor: 132/PDT/2019/PT.SMR.9.10.11.12.13.Bahwa Para TERGUGAT sepakat untuk setiap keterlambatan pembayaranhutang kepada PENGGUGAT dikenakan bunga sebesar 10% perbulan daribesarnya Pinjaman;Bahwa pada tanggal 14 Maret 2013 Para TERGUGAT kembali meminjamuang sebesar Rp.50.000.000,(Lima puluh juta rupiah)kepadaPENGGUGAT yang dituangkan dalam bentuk akta Pengakuan Hutangtanggal 14 Maret 2013 nomor 16 di depan Notaris Winarti Wilami

Jaminan sertifikat (Tanda bukti hak) sebidang tanah milik nomor271/Bontang Kuala atas nama H.Umar Condeng;Bahwa Pada tanggal 03 Mei 2013 pada tanggal yang sama setelah ParaTERGUGAT membayar sebahagian Hutangnya kembali Para Tergugatberhutang sebesar Rp110.000.000,(seratus Sepuluh juta rupiah)kepadaPENGGUGAT didepan notaris Winarti Wilami,S.H dituangkan dalamperjanjian dalam bentuk akta Addendum Pengakuan hutang nomor 04tanggal 03 Mei 2013 sehingga jumlah hutang seluruhnya berjumlahRp.290.000.000(

Hutang/pinjaman Pokok para Pembanding/Tergugat yang dipinjam dariTerbanding/Penggugat terdiri dari beberapa tahap, sebagai berikut :> Tahap Pertama, tanggal 13 Maret 2013 ; Pinjaman/hutang pokok sebesar Rp.300.000.000,(Tiga ratus jutarupiah), Tenggang waktu pengembalian 2 (dua) bulan; Dituangkan dalam akta Pengakuan Hutang Nomor 13 tanggal 13Maret 2013 Notaris winarti Wilami,S.H. jo. Akta Kuasa MenjualNomor 15 tertanggal 13 Maret 2013; Jaminan :a. Tanah dengan SHM.

Pembanding II/Tergugat II;> Tahap Kedua tanggal 14 Maret 2013; Pinjaman/hutang pokok sebesar Rp.50.000.000,(Lima puluh jutarupiah), Tenggang waktu pengembalian 2 (dua) bulan; Dituangkan dalam akta Pengakuan Hutang tanggal 14 Maret 2013nomor 16, Notaris Winarti Wilami,S.H.; Jaminan:Tanah dengan SHM. No. 271/Bontang Kuala, a/n. H.

., dihadapan WINARTI WILAMI, SH., NotarisPPAT KotaBontang, Kalimantan Timur ;2. Bahwa setelah terjadi kKesepakatan mengenai Kerjasama tersebut diatas,pihak penggugat sebagai pihak pertama telah menjadi donatur danmembiayai seluruh biaya Penyelesaian perkara kasus sengketa pihaktergugat sampai dikeluarkannya putusan pengadilan ;3.

Perjanjian Kerjasama dengan AktaNo. 37 tanggal 22 Juli 2013 dibuatoleh Notaris/PPAT Kota BontangWINARTI WILAMI, SHPutusan Pengadilan NegeriBontang Nomor.25/Pdt.G/2015/PN.BON tanggal29 Desember 2015 jo Akta Melawan Siapa?)

Oleh karena pada saat penandatanganan Akta Nomor 37tanggal 22 Juli 2013 Para Pihak tidak datang menghadap/tidakdihadapan langsung dengan Winarti Wilami, SH NotarisPPAT KotaBontang, Kalimantan Timur.a. Bahwa berkenaan Perjanjian Kerjasama Akta Nomor 37 tanggal 22Juli 2013 tidak dihadapan Winarti Wilami, SH NotarisPPAT KotaBontang, Kalimantan Timur, maka Akta tersebut cacat hukumberkaitan dengan Penyalahgunaan Keadaan.b.

Menyatakan batal demi hukum Perjanjian Kerjasama Akta No. 37 tanggal22 Juli 2013 dibuat oleh Notaris/PPAT Kota Bontang WINARTI WILAMI,SH;DALAM REKONPENSI:1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT REKONPENSI untuk seluruhnya;2. Menyatakan TERGUGAT REKONPENSI telah melakukan PerbuatanMelawan Hukum;3.

, SH NotarisPPAT Kota Bontang,Kalimantan Timur dan Perjanjian Kerjasama Akta Nomor 37 tanggal 22 Juli 2013yang dibuat tidak dihadapan Winarti Wilami, SH NotarisPPAT Kota Bontang,Kalimantan Timur, adalah akta yang cacat hukum karena Akta No. 37 tanggal 22Juli 2013 dibuat oleh Notaris/PPAT Kota Bontang WINARTI WILAMI, SH tidakmemenuhi Syarat Subyektif angka 1 dan Syarat Obyektif angka 3 dan 4sebagaimana Pasal 1820 KUH Perdata syarat sahnya perjanjian, maka perjanjianitu selain dapat dibatalkan ternyata

Bahwa dalam proses upaya hukum banding tersebut, Tergugat berinisiatifmelakukan perundingan untuk perdamaian dan disepakatilah perdamaianHalaman 2 dari 49 Putusan Nomor 1/Pdt.G/2017/PN Bontersebut selanjutnya dibuatkan suatu Akta Perjanjian Perdamaian dimukaNotaris / PPAT Winarti Wilami, SH., Notaris di Kota Bontang pada tanggal 08Oktober 2014 dengan Akta Nomor 2 yang pada intinya menerangkan sebagaiberikut :Pasal 2sebagai Konpensasi atas perdamaian ini, PIHAK PERTAMA (Tergugat)bersedia memberikan

Tergugat) dengan ini menyerahkan sebidangtanah/sebagian tanah garapan beserta dan tanam tumbuh diatasnyayang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim Rt.51 Kelurahan Belimbing,Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timuryang asalnya adalah penyerahan dari Saudara Jafar sejak tahun 1990,berdasarkan dengan Bukti berupa (Surat Keterangan PelimpahanPerwatasan) dibuat tanggal 18 Agustus 1990, dan salinan AktaPerjanjian Perdamaian Nomor 2 tanggal 08 Oktober 2014, dihadapanNotaris Winarti Wilami

Bahwa dalam proses upaya hukum banding tersebut, ternyata pihakPenggugat dan Tergugat telah melakukan perdamaian yang dibuatkan suatuAkta Perjanjian Perdamaian dimuka Notaris / PPAT Winarti Wilami, SH.,Notaris di Kota Bontang, yang berisikan diantaranya adalah Tergugatmemberikan tanah yang disengketakan dengan ukuran 140 meter x 30 meterdengan luas 4.200 meter persegi;4.

Bahwa Penggugat sudah tidak layak memiliki perjanjian yang dibuat didepanNotaris Winarti Wilami, SH, karena isi yang sudah disepakati dalam perjanjiansudah diingkari oleh Penggugat, yakni diantaranya didalam kesepakatanPerdamaian Bahwa dengan diselenggarakannya perdamaian ini para pihakmengakhiri semua perselisihan mengenai perkara tanah obyek sengketa;2.

Bahwa dikuasainya tanah milik Sriwulan keseluruhan, maka dengan sendirinyaPerjanjian Perdamaian yang dibuat dihadapan Notaris Winarti Wilami, SH,tertanggal 8 Oktober 2014 batal demi hukum;Menimbang, bahwa dari dalildalil gugatan Penggugat dan dalildalilbantahan/jjawaban dari Tergugat dapat disimpulkan bahwa yang menjadipermasalahan terhadap perkara ini adalah: Apakah antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perjanjianperdamaian?

Perjanjian Perdamaian yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT Winarti Wilami, SH. Nomor 2 tanggal 08 Oktober 2014, Notaris di Bontang.

2. Berita acara mediasi/musyawarah antara Sri Wulan Nio dengan Andi Aras Patang tanggal 19 Mei 2015.

3. Surat pernyataan penyerahan tanah garapan Nomor : 593.83/114/V/ Kec.Btg-Barat/2015 tanggal 21 Mei 2015.

4. Berita acara pemeriksaan tanah perwatasan tanggal 20 Mei 2015.

5.

;Bahwa sengketa tersebut dimenangkan oleh Tergugat sesuai PutusanPengadilan Negeri Bontang Nomor: 44/Pdt.G/2013/PN.Btg dan karena ituPenggugat melakukan upaya hukum banding di Pengadilan TinggISamarinda;Bahwa dalam proses upaya hukum banding tersebut, Tergugat berinisiatifmelakukan perundingan untuk perdamaian dan disepakatilah perdamaiantersebut selanjutnya dibuatkan suatu Akta Perjanjian Perdamaian dimukaNotaris / PPAT Winarti Wilami, SH., Notaris di Kota Bontang pada tanggal08 Oktober 2014 dengan

Tergugat) dengan ini menyerahkan sebidangtanah/sebagian tanah garapan beserta dan tanam tumbuh diatasnyayang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim Rt.51 KelurahanBelimbing, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang ProvinsiKalimantan Timur yang asalnya adalah penyerahan dari SaudaraJafar sejak tahun 1990, berdasarkan dengan Bukti berupa (SuratKeterangan Pelimpahan Perwatasan) dibuat tanggal 18 Agustus1990, dan salinan Akta Perjanjian Perdamaian Nomor 2 tanggal 08Oktober 2014, dihadapan Notaris Winarti Wilami

dilakukan pada tanggal17 November 2016;Bahwa terhadap pelaksaan Eksekusi Pengosongan yang sewenang wenang tersebut, Penggugat telah menghadapi tuntutan baru dari Pihakketiga atas rumah dan pondoknya yang ikut di bongkar secara paksa danmelawan hukum oleh Tergugat;Bahwa terhadap pelaksaan Eksekusi pengosongan tersebut, menunjukanTergugat telah dengan sengaja mengingkari Perjanjian Perdamaian sesuaiakta Perjanjian Perdamaian antara Tergugat dan Penggugat yang dibuatdihadapan Notaris/PPAT Winarti Wilami

Bahwa Penggugat juga sudah tidak layak memiliki perjanjian yang dibuatdidepan Notaris Winarti Wilami., SH karena isi yang sudah disepakatidqlam perjanjian sudah diingkari oleh Penggugat, yakni diantaranyadidalam kesepakatan Perdamaian Bahwa dengan diselenggarakannyaperdamaian ini Para Pihak mengakhiri semua perselisihan mengenaiperkara tanah Obyek Sengketa; Bahwa namun Penggugat tetap melakukan upayaupaya hukumdiantaranya mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Samarinda,adanya laporan polisi dan

Bahwa judex factie telah salah dalam membuat pertimbangan hukumterhadap pasal 3 dan pasal 4 Perjanjian Perdamaian yang dibuatdihadapan Notaris / PPAT Winarti Wilami, SH., Notaris di Kota Bontangtanggal 8 Oktober 2014 Nomor : 2 antara Penggugat dan Tergugat, dansebagai bentuk kepatuhan Penggugat/Pembanding terhadap AktaPerjanjian ;2.

Atas kesepakatan kedua belah pihak di depanNotaris Winarti Wilami, S.H., utang dari Penggugat dituangkan dalamperjanjian dalam bentuk Akta Pengakuan Hutang tanggal 13 Maret2013 Nomor 13 dan Penggugat Rekonvensi dan Para TergugatRekonvensi menyetujui/sepakat secara lisan bahwa hutang/uangyang dipinjam oleh Penggugat berbunga 10% per bulan dan akandikembalikan dalam jangka waktu dua bulan.

dua bulan;Dalam perjanjian tersebut diatur banwa Para Tergugat Rekonvensiwajib mengembalikan hutangnya tersebut selambatlambatnya duabulan setelan akta ini (Pasal 1) dan apabila Penggugat tidak adapenyelesaian hutang piutang ini maka jaminan akan dibalik nama atasnama Tergugat (Pasal 1) dalam Pasal 5 Akta Perjanjian PengakuanHutang disebutkan guna menjamin lebih lancarnya pembayarankembali hutang akan dibuat dengan Akta Menjual tersendiri;Para pihak sepakat secara lisan didepan Notaris Winarti Wilami

UMARCONDENG dalam jangka waktu 1 (satu) bulan yang dituangkandalam Akta Pengakuan Hutang tanggal 28 Maret 2013 Nomor 26;Para pihak sepakat secara lisan didepan Notaris Winarti Wilami, S.H.untuk keterlambatan pembayaran hutang dari Para TergugatRekonvensi dikenakan bunga sebesar 10% per bulan;Bahwa Para Tergugat Rekonvensi pada tanggal 24 April 2013 kembalimeminjam kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp15.000.000,00dengan kesepakatan secara lisan hutang / uang yang dipinjam olehPara Tergugat Rekonvensi

Berdasarkan Akta Notaris No. 04 tanggal 03 Mei 2013:Pinjaman Rp. 100.000.000 x 10% x 1 bulan = Rp110.000.000,00Pinjaman Pokok dan Bunga dari tanggal 03 Juni 2013 sampaidengan tanggal 13 Maret 2018 dengan bunga 3% =Rp299.270.967,74;Sehingga sisa seluruh Pinjaman Pokok dan Bunga Para TergugatRekonvensi sampai dengan tanggal 13 Maret 2018 adalah sebesarRp810.497.792,63;Bahwa kemudian Penggugat Rekonvensi melakukanbermusyawarah dengan Para Tergugat Rekonvensi bersamaNotaris Winarti Wilami, S.H. untuk

Menyatakan Akta Pengakuan Hutang tanggal 13 Maret 2013 Nomor :13, Akta Addendum Pengakuan Hutang tanggal 03 Mei 2013 Nomor04 yang dibuat oleh Notaris Winarti Wilami, S.H. dan SuratPernyataan tertanggal 13 Janauri 2018 SAH MENURUT HUKUMTELAH BERAKHIR;3. Menghukum Tergugat menganti kerugian Penggugat Rekonvensiberupa uang sebesar Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah)secara seketika dan tunai;4.

Atas kesepakatan kedua belah pihak didepanNotaris Winarti Wilami, SH., Utang dari Penggugat dituangkan dalamperjanjian dalam bentuk Akta Pengakuan Hutang tanggal 13 Maret 2013Nomor : 13 dan Penggugat Rekonpensi dan Para Tergugat Rekonpensimenyetujui/ sepakat secara lisan bahwa hutang/ uang yang dipinjamoleh Penggugat berbunga 10% per bulan dan akan dikembalikan dalamjangka waktu dua bulan.

UMAR CONDENG dalam jangkaHal 7 dari 28 Putusan Nomor 6/Pdt.G/2018/PN Bonwaktu 1 (Satu) bulan yang dituangkan dalam Akta Pengakuan Hutangtanggal 28 Maret 2013 Nomor : 26;Para pihak sepakat secara lisan didepan notaris Winarti Wilami, SHuntuk keterlambatan pembayaran hutang dari Para Tergugat Rekonpensidikenakan bunga sebesar 10% per bulan;Bahwa Para Tergugat Rekonpensi pada tanggal 24 April 2013 kemballimeminjam kepada Penggugat Rekonpensi sebesar 15.000.000, dengankesepakatan secara lisan hutang

Berdasarkan Akta Notaris No. 04 tanggal 03 Mei 2018 :Pinjaman Rp. 100.000.000 x 10% x 1 bulan = Rp. 110.000.0000Pinjaman Pokok dan Bunga dari tanggal 03 Juni 2013sampai dengan tanggal 13 Maret 2018 dengan bunga 3%= Rp. 299.270.967,74Sehingga sisa seluruh Pinjaman Pokok dan Bunga Para TergugatRekonpensi sampai dengan tanggal 13 Maret 2018 adalah sebesarRp. 810.497.792,63;Bahwa kemudian Penggugat Rekonpensi melakukan bermusyawarahdengan Para Tergugat Rekonpensi bersama Notaris Winarti Wilami,SH. untuk

Menyatakan Akta Pengakuan Hutang tanggal 13 Maret 2013 Nomor : 13,Akta Addendum Pengakuan Hutang tanggal 03 Mei 2013 Nomor 04yang dibuat oleh Notaris Winarti Wilami, SH dan Surat Pernyataantertanggal 13 Janauri 2018 SAH MENURUT HUKUM TELAHBERAKHIR;3. Menghukum Tergugat menganti kerugian Penggugat Rekonpensi berupauang sebesar Rp. 75.000.000, (tujuh puluh lima juta rupiah) secaraseketika dan tunal;4.

IBRAHIM) dikantor Notaris Winarti Wilami, SH, kemudian Para Penggugat (M. IBRAHIM)meminta tolong kepada Saksi untuk menelpon notaris karena kata ParaPenggugat (M. IBRAHIM) ada meminjam uang kepada orang Batak,hutangnya sudah dibayar akan tetapi surat jaminannya belum dilunasi,kemudian saat itu Saksi jawab bukan urusan Saksi;Bahwa Para Penggugat menjaminkan dua Surat tanah milik Para Penggugatdan atas nama H. Umar sedangkan surat tanah atas nama H.

SITIKOMARIAH;Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat yang merupakan rekanan dariibu WINARTI WILAMI dimana saksi merupakan staf di kantor notarisWINARTI WILAMI;Bahwa terjadi permasalahan kredit macet antara Penggugat denganTergugat tetapi Tergugat tidak mau melepaskan jaminannya;Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat pernah terikat dalam suratperjanjian kredit pada tanggal 15 Juli 2015 dan pada saat waarmerkendi notaris pada tanggal 22 September 2015;Bahwa saksi menjelaskan bahwa pada saat waarmerken sudah

adatandatangan kedua belah pihak;Bahwa yang menandatangani waarmerker tersebut adalah notaris yangbernama WINARTI WILAMI;Atas keterangan saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak keberatandan membenarkannya;2.

dirinya dalam perjanjian tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan dan bukti yang diajukanoleh Penggugat bahwa Penggugat telah memberikan pinjaman uang kepadaTergugat sejumlah Rp. 15.000.000, (lima belas juta rupiah), sebagaimanadituangkan bukti P1 dalam Pasal 1 berupa berupa Surat Perjanjian KreditNomor 297/SPK/BPRPT/BTG/07/2015, tanggal 15 Juli 2015 dan berdasarkanketerangan saksi SITI KOMARIAH bahwa surat perjanjian tersebut telahdilakukan waarmerken di kantor Notaris atas nama WINARTI WILAMI

sudah berupaya untuk melakukan negoisasi kepadaTergugat dan Tergugat Il agar dapat melakukan pelunasan hutang berikutdengan bunga atau dendanya, namun pihak Tergugat dan Tergugat II tidakmenunjukkan etikad baik untuk melakukan pelunasan tersebut;Menimbang, bahwa Surat Perjanjian Kredit Nomor 297/SPK/BPRPT/BTG/07/2015, tanggal 15 Juli 2015 dan telah ditandatangani oleh keduabelah pihak yaitu Pengguat dan Tergugat bersama dengan Tergugat Il sertatelah dilakukan waarmerken di kantor Notaris WINARTI WILAMI

Para TERGUGGAT atasPengakuan Hutang tersebut selama 2(dua)bulan Para TERGUGATharus melunasi bunga Hutangnya sebesar Rp.60.000.000,(Enam puluhjuta rupiah) sehingga total pinjaman beserta bunga pinjaman yang harusdibayar Para TERGUGAT pertanggal 13 Mei 2013 sebesarRp.360.000.000, (Tiga ratus enam puluh juta rupiah) kepadaPENGGUGAT,Bahwa Kesepakatan Pengakuan Hutang antara PENGGUGAT dan ParaTERGUGAT telah dituangkan dalam akta Pengakuan Hutang Nomor 13tanggal 13 Maret 2013 didepan Notaris winarti Wilami

bangunan yang berada diatasnya sebagaimanadiuraikan dalam surat Akta Kuasa Menjual Nomor 15 tertanggal 13 Maret2013;Bahwa Para TERGUGAT sepakat untuk setiap keterlambatanpembayaran hutang kepada PENGGUGAT dikenakan bunga sebesar10% perbulan dari besarnya Pinjaman;Bahwa pada tanggal 14 Maret 2013 Para TERGUGAT kembali meminjamuang sebesar Rp.50.000.000,(Lima puluh juta rupiah)kepadaPENGGUGAT yang dituangkan dalam bentuk akta Pengakuan Hutangtanggal 14 Maret 2013 nomor 16 di depan Notaris Winarti Wilami

Jaminan sertifikat (Tanda bukti hak) sebidang tanah milik nomor271/Bontang Kuala atas nama H.Umar Condeng;Bahwa Pada tanggal 03 Mei 2013 pada tanggal yang sama setelah ParaTERGUGAT membayar sebahagian Hutangnya kembali Para Tergugatberhutang sebesar Rp110.000.000,(Sseratus Sepuluh juta rupiah)kepadaPENGGUGAT didepan notaris Winarti Wilami,S.H dituangkan dalamperjanjian dalam bentuk akta Addendum Pengakuan hutang nomor 04tanggal 03 Mei 2013 sehingga jumlah hutang seluruhnya berjumlahRp.290.000.000

Saksi RIO ARNIS, disumpah memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa Saksi adalah pegawai dari Kantor Notaris Winarti Wilami, SH,tempat Penggugat dan Para Tergugat membuat perjanjian hutang;Bahwa Saksi mengetahui dan pernah menyaksikan adanya perjanjianhutang antara Penggugat dan Para Tergugat;Bahwa tercatat ada tiga Akta Pengakuan hutang dan satu adendumyaitu:1. Akta Pengakuan Hutang No. 13 tanggal 13 Maret 2013;2. Akta Pengakuan Hutan No. 16 tanggal 14 Maret 2013,3.

tanggal 14 Maret 2013, Para Tergugat kembali meminjamuang sejumlah Rp.50.000.000,00 kepada Penggugat yang dituangkandalam bentuk Akta Pengakuan Hutang tanggal 14 Maret 2013 nomor 16di depan Notaris Winarti Wilami,S.H, dan para pihak sepakat secara lisanberbunga 5% perbulan dengan batas waktu 2 (dua) bulan, denganjaminan berupa tanah hak milik nomor 271/Bontang Kuala seluas 164 M?

No. 10.08.09.05.1.00244,Desa Gembor Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang Jawa Barat tercatatatas nama WARSA C.R, 2. 16.03.37.02.1.02015, Desa Bontang BaruKecamatan Bontang Utara Kota Bontang ;Bahwa terhadap penjaminan hutang Tergugat berupa sertifikat tanah No.10.08.09.05.1.00244, Desa Gembor Kecamatan Pagaden KabupatenSubang Jawa Barat tercatat atas nama WARSA C.R , tersebut telah dibuatAkta Kuasa Untuk Menjual dihadapan Notaris Winarti Wilami,SHsebagaimana Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 28 Maret

2013 Nomor 28 ;Bahwa terhadap perjanjian hutang piutang antara Penggugat dan Tergugattersebut telah dibuat Akta Pengakuan Hutang dihadapan Notaris WinartiHalaman 3 dari 23 halaman Putusan No. 18/Pdt.G/2015/PN.Bon.10.11.Wilami,SH sebagaimana Akta Pengakuan Hutang tanggal 28 April 20130Bahwa dalam Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 28 Maret 2013 Nomor 28menyebutkan Pihak Pertama akan menyerahkan Jaminan dan Kuasa untukmenjualnya kepada Pihak Kedua dalam wakiu 1 ( satu ) bulan setelah Aktaini di tanda

WINARTI WILAMI,SH, Umur 51 Tahun, pekerjaan NOTARIS berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : C-477 HT.03.01 TH. 1998 tanggal 16 Nopember 1998 beralamat Jalan Cut Nyak Dien Nomor 1 Bontang Kalimantan-Timur ;Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya ROSTAN RAHMAN,SH.,MH., dan H.MANSYUR NUNTJI,SH.,MH., , Advokat pada kantor Pengacara dan Konsultan Hukum ROSTAN RAHMAN, SH & PARTNER, berkantor dan berkedudukan di Jl. Pelabuhan Rt. 10 No. 13 Kel.

PUTUSANNomor: 51/PDT/2016/PT.SMRDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Samarinda, yang memeriksa dan mengadili perkara perdatadalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah inidalam perkara antara:WINARTI WILAMI,SH, Umur 51 Tahun, pekerjaan NOTARIS berdasarkan SuratKeputusan (SK) Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor :C477 HT.03.01 TH. 1998 tanggal 16 Nopember 1998 beralamatJalan Cut Nyak Dien Nomor Bontang KalimantanTimur ;Dalam

Winarti Wilami, S.H., terletak di DesaBontang Baru, Kec. Bontang Utara, Kab.

Winarti Wilami, S.H., terletak di DesaBontang Baru, Kec. Bontang Utara, Kab. Kutai.Selanjutnya, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan NegeriBontang yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memeriksa,mengadili, dan memutus gugatan rekonvensi ini sebagai berikut :Hal. 11 dari 20 hal. Put.

Winarti Wilami, S.H., terletak di Desa Bontang Baru, Kec. BontangUtara, Kab.

sebagai berikut :i:Dalam EksepsiBahwa pada prinsipnya Terlawan menolak semua dalildalil yang dikemukakan olehPelawan sebagaimana yang terdapat dalam Surat Gugatannya tertanggal 24Februari 2016 dengan Nomor Perkara 6/Pdt.Plw/2016/PN.Bon kecuali yang secarategas diakui kebenarannya dan tidak merugikan kepentingan Terlawan.Hal.5 dari 14 hal.Pts.166/PDT/2016/PT.SMR Gugatan Error In PersonaBahwa Gugatan Pelawan ternyata juga tidak lengkap karena tidak menggugatpemilik tanah yang sesungguhnya yakni Winarti Wilami

Bahwa Penggugat adalah penguruk /Penimbun tanah milik Winarti Wilami besertasuaminya H. Mansyur Nuntji, S.H.,M.H yang belum dilunasi oleh M. Arif Rohmansebagai Developer atau kontraktor dan baru di panjar + Rp.100.000.000, (seratusjuta rupiah). Bahwasetelah selesai ditimbun /diurutternyata Tergugat belum melunasi tanahmilik Winarti Wilami beserta suaminya H. Mansyur Nuntji, S.H.

Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.

Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.

MULTI SARANA PERKASA Nomor: 25 tanggal 15 Nopember 2001 dengan Notaris WINARTI WILAMI, SH.

Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;

MultiSarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003 kantor notaris/PPAT WINARTI WILAMI, S.H.17. 1(satu) buah buku legalisasi Surat Pernyataan nomor 03/L/III/2018tanggal 16 Maret 2018 kantor Notaris/PPAT RONALD GULTOM,S.H.

,S.E.berupa.:1. 1 (Satu) Bendel fotocopy Legalisir Akta perseroan terbatas PT.Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantornotaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;2. 1 (Satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Berita Acara Rapatperubahan PT. Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus2003 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;3. 1 (Satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Pernyataan KeputusanRapat PT.

MULTI SARANA PERKASA nomor 38 tanggal22 Februari 2018.96. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir Akta perseroan terbatas PT.Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantornotaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;97. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Berita Acara Rapatperubahan PT. Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.

MultiSarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003 kantor notaris /PPATWINARTI WILAMI, S.H.17. 1(satu) buah buku legalisasi Surat Pernyataan nomor 03/L/III/2018tanggal 16 Maret 2018 kantor Notaris/PPAT RONALD GULTOM,S.H.

Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;97. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Berita Acara Rapatperubahan PT. Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus2003 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;98. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir akta PernyataanKeputusan Rapat PT.

Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.

Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.

MULTI SARANA PERKASA Nomor: 25 tanggal 15 Nopember 2001 dengan Notaris WINARTI WILAMI, SH.

Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;

MultiSarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003 kantor notaris/PPAT WINARTI WILAMI, S.H.17. 1(satu) buah buku legalisasi Surat Pernyataan nomor 03/L/III/2018tanggal 16 Maret 2018 kantor Notaris/PPAT RONALD GULTOM,S.H.

,S.E.berupa.:1. 1 (Satu) Bendel fotocopy Legalisir Akta perseroan terbatas PT.Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantornotaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;2. 1 (Satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Berita Acara Rapatperubahan PT. Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus2003 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;3. 1 (Satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Pernyataan KeputusanRapat PT.

MULTI SARANA PERKASA nomor 38 tanggal22 Februari 2018.96. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir Akta perseroan terbatas PT.Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001 kantornotaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;97. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Berita Acara Rapatperubahan PT. Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.

MultiSarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus 2003 kantor notaris /PPATWINARTI WILAMI, S.H.17. 1(satu) buah buku legalisasi Surat Pernyataan nomor 03/L/III/2018tanggal 16 Maret 2018 kantor Notaris/PPAT RONALD GULTOM,S.H.

Multi Sarana Perkasa nomor 25 tanggal 15 November 2001kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;97. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir akta Berita Acara Rapatperubahan PT. Multi Sarana Perkasa nomor 24 tanggal 11 Agustus2003 kantor notaris /PPAT WINARTI WILAMI, S.H.;98. 1 (satu) Bendel fotocopy Legalisir akta PernyataanKeputusan Rapat PT.