Menyatakan Terdakwa Zulfrisal Alias Budi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman dengan berat melebihi 5 (lima) gram sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;

Karena saksiDHAYU ANGGRAINI tidak dapat melunasi jual beli tersebut maka pada tanggal5 September 2017 dibuatlan Pembatalan Perjanjian Jual Beli Tanah yangditandatangani kedua belah pihak dihadapan Notaris Indra Zulfrisal, SH ,notaris Kabupaten Sleman, yang salah satu bunyi dari Pembatalan Jual BelliHalaman 3 dari 55 Putusan Nomor 03/Pid.B/2019/PN SmnTanah tersebut adalah Bahwa segala hak dan kewajiban dari para pihaktelah di penuhi dan diselesaikan sehingga tidak ada lagi saling tuntutmenuntut dikemudian

Saksi Indra Zulfrisal, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi pernah diperiksa didepan penyidik Kepolisian danketerangan Saksi benar dan Saksi tanda tangan BAP tersebut dansebelum tandatangan membaca dulu;Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini antara Terdakwa dan saksiDayu Anggraini melakukan Perikatan Jual Beli tanah;Bahwa tanah tersebut sudah bersertifikat No. 2100/CT luas 1.737 m?

,dihadiri olen Terdakwa, Ibu Terdakwa, Saksi DhayuAnggraini dan utusan Saksi Arif Budi Sulistya sebagai pembeli baru, yangkemudian diikuti dengan Surat Pernyataan di hadapan Notaris Indra Zulfrisal,S.H.

di Caturtunggal, Depok, Sleman antara saksiDhayu Anggraini dengan Terdakwa yang disepakati Rp2.550.000.000,00 (duamilyar lima ratus lima puluh juta rupiah) ternyata tidak dapat dilunasisepenuhnya oleh Saksi Dnayu Anggraini, maka pada tanggal 5 September 2017atas perjanjian jual beli antara Terdakwa dan saksi Dhayu Anggarini dibuatlahPembatalan Perjanjian Jual Beli Tanah, juga dibuat Surat Pernyataan dihadapan Notaris Indra Zulfrisal, S.H., dengan disaksikan oleh 3 (tiga) orangsaksi yang menyatakan

Nomor 2661 K/Perdata/2004)Menimbang, bahwa kemudian ternyata didalam perjanjian pembatalanjual beli, sebagaimana yang dikemukakan Saksi Dhayu Anggraini dan SaksiIndra Zulfrisal, S.H., serta surat somasi tertanggal 20 Oktober 2017 yangmenyampaikan bahwa sehubungn dengan surat pernyataan yang telahdisepakti oleh kedua belah pihak pada tanggal 5 Oktober 2017 dimana Pihak menyanggupi untuk memenuhi kewajiban mengembalikan uang kepada pihak IIsejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dalam

mempunyaiusaha dan Saksi melihat sendiri Terdakwa mempunyai usaha packingsnack;Bahwa Setelah itu Terdakwa meyakinkan Saksi untuk usaha kerja samapinjam uang dan akhirnya Saksi mau bekerja sama dengan Terdakwauntuk pinjam uang dan kemudian Terdakwa bilang ke Notaris Saksi IndraZulfrisal untuk membuat AJB dan Surat Perjanjian;Halaman 16 dari 68 Putusan Nomor 221/Pid.B/2020/PN SmnBahwa Terdakwa dan Saksi membuat perjanjian kerja sama di NotarisIndra Zulfirisal;Bahwa sebelum datang ke Notaris Indra Zulfrisal

lima puluh juta rupiah) denganjangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun yang pinjam Terdakwamenggunakan Sertifikat yang sudah atas nama Terdakwa dan setelahlunas akan di balik nama menjadi nama Saksi lagi;Bahwa pada tanggal 17 Juli 2009 sekitar pukul 10.00 Wib terdakwa,Saksi datang bersama dengan Suami Saksi kKemudian dihari yang samake Notaris Winahyu kurang lebih pukul 14.00 Wib mau membuat AJBdisampaikan oleh Terdakwa terhadap 2 (dua) obyek tanah;Bahwa setelah dibuatkan perjanjian oleh Notaris Indra Zulfrisal

pergi Saksi;Bahwa Perdamaian kedua di rumah makan numani tahun lupa, yangketiga di numani yang pertama lupa;Bahwa Mediasi di Bank BRI pernah dilakukan;Bahwa benar Saksi tanda tangan Saksi di perdamaian dan pencabutanlaporan polisi;Bahwa belum dilaksanakan eksekusi tetapi sita eksekusi sudahdilaksanakan pada bulan Juli 2018;Bahwa saksi terima ajakan Terdakwa karena Saksi mau merenovasirumah Saksi;Bahwa Terdakwa berinisiatif yang mengajak ke Notaris dan Terdakwajuga yang menentukan ke Notaris Indra Zulfrisal

38.000.000, (tiga puluhdelapan juta rupiah) dengan angsuran sebesar Rp 2.000.000, (dua jutarupiah) per bulan dan Termin ke II pencairan dana sebesar 150.000.000,(Seratus lima puluh juta) dipotong biaya adminitrasi Saksi menerima Rp85.000.000, (delapan puluh lima juta rupiah) dengan angsuran Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) jadi total angsuran sebesar Rp 5.000.000,(lima juta rupiah) dengan jarak antara Termin dan termin dua kuranglebih 1,5 (Satu setengah) bulan;Bahwa Perjanjian di Notaris Indra Zulfrisal

yaitu perjanjian untuk pencairan uang kemudian keNotaris Winahyu;Bahwa pada saat di Notaris Indra Zulfrisal dan Notaris Winahyu, Ibu tidakmenerima uang sepeserpun dari Terdakwa;Bahwa Saksi pernah mendengar pembicaraan Terdakwa dengan IbuSaksi tentang pinjaman tersebut;Bahwa setelah dibalik nama atas nama Terdakwa Sertifikat tersebutdiagunkan dengan nilai nominal menjadi Rp 960.000.000, (Sembilanratus enam puluh juta rupiah) Saksi mengetahuinya setelah diajak keBank BRI dan nilai tersebut tanpa sepengetahuan

dengan dalil bahwa ParaTergugat keberatan dengan nilai jual harga rumah dan tanah milik ParaPenggugat yang Para Tergugat kuasai sebesar Rp.2.000.000.000, (dua milyarrupiah) karena berdasarkan kesepakatan secara lisan pada tahun 2012, hargarumah dan tanah milik Para Penggugat adalah sebesar Rp.850.000.000,(delapan ratus lima puluh juta rupiah).Bahwa dalam membuat perjanjian secara tertulis di hadapan NotarisJakian Simanuhuruk,SH pada tahun 2011 begitu juga dengan addendumnyadihadapan Notaris Indra Zulfrisal

ke BPRS Margirizki Terdakwa telah menyampaikan kepadaTerdakwa Il agar datang ke BPRS Margirizki pada tanggal 22 Desember2017 pada sekira sore hari guna melakukan penandatangan;Bahwa berkaitan dengan pelaksanaan AJB tanah dengan SHM No.02797/Banyuraden dilakukan pada tanggal 22 Desember 2017 di BPRS.Margirizki, pada waktu itu Terdakwa sudah melakukan pembayaran DP ataspembelian tanah tersebut sebesar Rp1.335.000.000,00 dan ditambahRp500.000.000,00;Bahwa pada saat di BPRS Margirizki Notaris Indra Zulfrisal