Ditemukan 9692 data
Salmon Balubun, S.H.,M.H.
Terdakwa:
1.Muhammad Fadli
2.Haris Aji Wijaksono
3.Andri Arianto
4.Agus Tri Wibowo
5.Arsal
6.Agus Pambudi
7.Hutomo Widya Prabowo
8.Burhan Setya Wardhana
9.Hadiyanto
93 — 44
Dengan tidak adanyaketentuan di dalam undangundang tentang apa yang diartikan denganpenganiayaan maka kami akan memandang dari sudut dokrin hukumpidana.
Dokrin hukum pidana menafsirkan adalah setiap perbuatanyang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauluka pada orang lain.Bahwa yang dimaksud Dengan sengaja menurut MVT (MemoriPenjelasan) adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatutindak pidana/perbuatan beserta akibatnya, dengan kata lain Terdakwamenyadari atau mengetahui atas segala perbuatannya beserta akibatyang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan tersebut.
101 — 42
usaha negara dilain pihak, akan tetapi hak menggugat barudiperkenankan apabila kepentingannya terasa dirugikan, akibat diterbitkannyakeputusan tata usaha negara (vide Pasal 53 ayat (1) UndangUndang Nomor 9Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986Tentang Peradilan Tata Usaha Negara) ;Menimbang, bahwa berdasarkan obyek sengketa a quo dan Pasal 53 ayat(1) Undang Undang Nomor 9 Tahun 2004 perubahan atas Undang UndangNomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta Dokrin
72 — 25
jelasdalam surat dakwaan Penuntut Umum dan Terdakwa juga membenarkansebagai identitasnya sehingga tidaklah terjadi sesuatu kekeliruan mengenaiorang yang diajukan dalam persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian di atas maka menurutMajelis Hakim mengenai unsur Barangsiapa telah terbukti secara sah danmeyakinkan, akan tetapi apakah Terdakwa pelaku tindak pidana atau tidak, halini harus dibuktikan kemudian;Ad.2. melakukan Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu;Menimbang, bahwa berdasarkan dokrin
108 — 52
Tanggung jawabDireksi dalam Penerapan Good Corporate Governance sesuai denganKeputusan Menteri Negara Kepala Badan Penanaman Modal danPembinaan BUMN, Nomor: Kep: 23/MPM.PBUMN/2000 adalah prinsipkorporasi yang sehat yang perlu diterapkan dalam mengelolaPerusahaan yang dilaksanakan sematamata demi untuk menjagakepentingan Perusahaan dalam rangka maksud dan tujuan Perusahaan ;Berdasarkan dokrin Ilmu Hukum, permasalahan mengenai tanggungjawab terhadap kerugian yang dialami oleh Pihak Ketiga sebagai akibatPerjanjian
683 — 546
(putusan Mahkamah Agung RINomor 913 K/Pdt/1995 tertanggal 15 Januari 1998 yang berpendapat bahwaberdasarkan dokrin maupun yurisprudensi serta praktek peradilan standarhukum acara yang menggariskan sesuai dengan sifat assesoir yang melekatpada gugatan rekonpensi dan intervensi terhadap gugatan Konpensi, maka8182apabila gugatan Konpensi dinyatakan tidak dapat diterima dengan sendirinyagugatan Rekonpensi dan Intervensi pun harus dinyatakan tidak dapat diterima),dengan demikian maka berdasarkan pertimbangan
375 — 289
; Putusan Mahkamah Agung (MA) No. 454 KISipII970 tanggal Maret1971, menentukan bahwa:Perubahan suatu gugatan perdata yang isinya tidak melampauibatasbatas materi pokok gugatan den tidak akan merugikanTERGUGAT dalam pembelaan atas gugatan PENGGUGATtersebut, maka Hakim boleh mengabulkan perubahan tersebut;Bahwa dengan demikian berdasarkan uralan dan, penjelasan diatas,perubahan dan perbaikan gugatan yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT telahsesuai dengan ketentuan Hukum Acara Perdata, yurisprudensi, dokrin
82 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
BahwaHalaman 76 dari 81 halaman Putusan Nomor 129 K/TUN/20172.2.menurut dokrin hukum dari Dr. Zainal Arifin Hoesin, S.H., M.H.,dalam Hukum Administrasi Negara surat permintaan tidakmempunyai kekuatan tidak dapat menjadi dasar apabila surat itusendiri bertentangan dengan peraturan perundangundangan,maka tidak boleh menjadi dasar keputusan.
76 — 8
subsidairPenuntut Umum telah terpenuhi, maka berarti Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakandalam dakwaan subsidair tersebut;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya dakwaan subsidair atas diriTerdakwa sebagaimana telah diuraikan diatas, maka terhadap keberatankeberatan yang telah disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwasebagaimana dalam Nota Pembelaanya, Majelis berpendapat adalah tidakberalasan dan harus dinyatakan untuk ditolak;Menimbang, bahwa didalam dokrin
1.IBRAHIM YUSUF
2.ADRIANUS NARO
3.ABDUL WOLO Alias WOLO WESA alias WOLO
4.HASAN YUSUF W. ROTHU
5.LAMBERTUS ALI EMBU
6.LODOFIKUS EWALDUS WEDHI
7.BERNADUS BHANGGU
8.JEMI BIN YUSUF
9.AHMAD SENE
10.PIUS PALA
11.NURDIN MOHAMAD SAID
12.MUHAMAD JAE ROTU
Tergugat:
1.PETRUS PETU
2.ALEXIUS WAJO
3.EMANUEL TAJI
4.NOVANLINO S. DE,ENG alias NOVA
5.LAURENSIUS SETU
6.MARIA GORETI MBOPO
7.MARIA FARIDA MARU
8.YOHANES YAN
9.HUBAERTA NDASI
10.ADRIANUS BUSA alias ARDY
11.BERNADUS PANI
Turut Tergugat:
1.YOHANES ALEXANDER WAKE
2.VITALIS MA,ALI
3.DOKMINIKUS MINGGU
4.Pemerintah RI, Cq. Kepala BPN RI., Cq. Kepala BPN Wil. NTT, Cq. Kepala Badan Pertanahan Kab. Ende
91 — 123
tetap pada jawabannya baik pada Eksepesi maupun padaDupliknya.Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa apa yang dipahami sebagai exeptio obscuur libeladalah surat gugatan yang tidak terang atau dalam keadaan yang disebutsebagai onduidelijk yang mana bertitik tolak pada apa yang diatur dalam Pasal118 ayat (1), Pasal 120 dan Pasal 121 HIR;Halaman 61 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 22/Padt.G/2020/PN EndMenimbang, bahwa sebagaimana dokrin
Ir. BONAPARTEI, M.Sc.
Tergugat:
GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
202 — 430
DOKRIN MULIADY, SH., Jaksa PengacaraNegara Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah ;6. SAMSURI, SH., Jaksa Pengacara NegaraKejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah ;7. YAYU DEWIATI, SH., Jaksa PengacaraNegara Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah ;Semuanya kewarganegaraan Indonesia, beralamat diJalan Imam Bonjol Nomor. 10 Palangka Raya,berdasarkan Surat Kuasa Substitusi Nomor : SK01/Q.2/Gtn/01/2019 tertanggal 15 Januari 2019.B. 1. SARING, SH., MH.
116 — 103
ukuran lebar 42 meter danpanjang 75 meter, tergugat merubah ukuran panjang 155 meter dan lebar73 meter, tergugat merubah 31 meter di dalam bidang tanah milik Djahribin Aspan dan tergugat melakukan penyorobotan melakukan penanamankelapa sawit diatas tanah penggugat peninggalan orang tua pengguat H.Aliansyah yaitu ukuran lebar 42 meter dan panjang 80 meter dan ternyatamelapisi/overlaving dengan tanah milik penggugat diatas menuruthukumadalah perbuatan melawan hokum (onrechmatigedaad)Bahwa apabila dokrin
61 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menimbang, bahwa dalam dokrin hukum pidana, pengertianturut serta dikenal beberapa pendapat. Majelis Hakim TingkatPertama mengarahkan Terdakwa sebagai yang melakukan, jugamenyuruh melakukan dan juga yang turut serta melakukan.Artinya jika selanjutnya Majelis Hakim pengadilan TingkatPertama ini tidak jelas mengkualifikasikan Terdakwa sebagaipelaku yang mana?
SEDIHANDI
Tergugat:
BUPATI SELUMA
119 — 46
seseorang yang dirugikan atas terbitnya objek sengketa, karenadengan terbitnya Surat Keputusan Objek Sengketa a quo sehinggaPenggugat tidak bisa menjadi Kepala Desa Serian Bandung KecamatanSemidang Alas Maras, Kabupaten Seluma;Menimbang, bahwa mencermati uraian di atas Majelis Hakimberpendapat Penggugat dalam mengajukan Gugatan telah memenuhiketentuan Pasal 53 Ayat (1) UndangUndang Nomor 9 Tahun 2004 tentangPerubahan Atas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang PeradilanTata Usaha Negara serta Dokrin
126 — 49
keputusan tatausaha negara dilain pihak, akan tetapi hak menggugat barudiperkenankan apabila kepentingannya terasa dirugikan, akibatditerbitkannya keputusan tata usaha negara (vide Pasal 53 ayat (1)UndangUndang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan AtasUndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan TataUsaha Negara);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1)Undang Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan AtasUndang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan TataUsaha Negara dan dokrin
51 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang sebenarnyasecara kasat mata terlihat, terdengar, baik secara langsung maupun tidak bahwatanah tersebut adalah mutlak milik Para Pemohon Kasasi, tidak ada keterangansaksi yang menyatakan tanah tersebut adalah tanah Termohon Kasasi,Terbanding,Penggugat atau Samit Bin Kibi dan atas dasar itu Keputusan perkara a quoNomor 314/Pdt/2013/PT.DKI Jakarta tanggal 28 Oktober 2013 jo KeputusanPengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 588/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar. tanggal 20Juni 2012 dibatalkan;Bahwa berdasarkan dokrin
77 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 314 K/Pid.Sus/2015hukum pembuktian, dokrin hukum (pendapat hukum) sebagai akibatpenggunaan analogi yaitu untuk membuatperbuatan yang tidaktercantum secara tegas dalam undangundang tetapi adakemiripannya, dijadikan/dianggap sebagai tindak pidana/delik. Dapatpula analogi terjadi bilamana menganggap bahwa suatu peraturanhukum tertentu juga meliputi suatu hal yang banyak kemiripannya/kesamaannya yang telah diatur, padahal semula tidak demikian ;Karena :Fakta Hukum Persidangan :1.
120 — 19
VIIIKuala Kapuas berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 181/620/HUKUM tanggal 05 April2011, serta telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Palangka Raya tanggal05 Mei 2011, dibawah Nomor: 95/V/2011/SK/PN.PI.R yang mana SYAIFUDIN TAGAMAL,SH selaku kuasa Tergugat II memberikan Kuasa kepada DOKRIN MULIADY, SH ;YULIATI, SH. MH dan PRATHOMO SURYO S, SH beralamat Jalan A.
437 — 72
Op.cit. hal. 133) ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap dipersidangankesengajaan Terdakwa dapat diukur berdasarkan alat bukti yang diajukankepersidangan, yaitu kesengajaan saksisaksi, keterangan terdakwa dansuratsurat ;Menimbang, bahwa berdasarkan kepada pendapat dan dokrin tersebutdihubungkan dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan makaMajelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa awalnya saksi Rainita Darmadi selaku financePT.Optimal Kaswall mengirimkan media
YAYASAN KAWALUYAAN
Tergugat:
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
Intervensi:
Yayasan Kawaluyaan (James Nangoi)
624 — 511
Kalau deklaratif itu biasanya keputusan yang melanjutisuatu pristiwa hukum sebelumnya;Bahwa terhadap tindakan faktual, terkait keputusan yang sifatnya deklaratif,dimana telah ada perbuatan hukum sebelumnya, maka secara teori terhadapkeputusan pejabat TUN yang bersifat deklaratif ini, dikaitkan denganpengertian deklaratif tadi pendekatan teoritis, menunjuk pada dokrin paraahli, kKeputusan TUN yang deklaratif itu greatnya itu tidak masuk dalamkategori kKeputusan TUN yang bisa menjadi objek TUN di PTUN
158 — 51
:Pasal 8 : Dewan Kehormatan :Ayat (2) Menyelesaikan pelanggaran terhadap dokrin, kode etik, ikrar, paktaintegritas, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sertaperaturan Organisasi lainnya .Ayat (3) Menyelesaikan perselisihan internal partai mencakup :a. Perselisihan yang berkenaan dengan kepenguurusan.b. Pelanggaran terhadap hak anggota partai politik .c. Pemecatan tanpa alasan yang jelas .d. Penyalahgunaan kewenangan .e. Pertanggungjawaban keuangan, dan.f.