Mengambil ternak yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalahmembuat sesuatu berpindah posisi dari tempat kedudukannya semula ketempat lain serta berpindah penguasaan dari penguasaan pemilik barangtersebut ke penguasaan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak menurut Pasal 100Kitabd Undangundang Hukum Pidana yaitu semua binatang yang berkuku satu,binatang memamah biak, dan

Unsur Pencurian ternak yang dilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebih;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pencurian ternak yangdilakukan oleh dua orang bersamasama atau lebih adalah pencuriansebagaimana diuraikan pada unsur kedua dan unsur ketiga terhadap hewanternak, yaitu semua hewan yang memamah biak, binatang yang berkuku satu,dan babi, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang samasama sebagalpembuat atau secara turut serta melakukan dan bukan pembantuan, di manasuatu perbuatan yang

dengan Nomor Polisi BK8271BS yang didalamnyaterdapat (satu) lembar STNK No. 0235657/SU/2010 atas nama Vera Donna Sianturi dan (satu)buah buku uji berkala kenderaan bermotor nomor MDN 64089 A dan 6 (enam) utas tali tambangdengan panjang masingmasing sekitar 10 (sepuluh) meter;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas unsur ini telah terbukti dan terpenuhiada dalam perbuatan Terdakwa:; Ad.3 Unsur Hewan 7272292 nnn nnn nnn nnn34Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Hewan adalah binatang yang berkuku

Perbuatan mengambil berarti perbuatan yang mengakibatkanbarang dibawah kekuasaan yang melakukan atau yang mengakibatkan barang beradadiluar kekuasaan pemiliknya atau dengan kata lain mengambil adalah setiap perbuatanuntuk membawa atau mengalihkan suatu barang ke tempat lain;Menimbang, bahwa pengertian ternak adalah semua macam binatang yangmemamah biak (kerbau, sapi, kambing) binatang yang berkuku satu (kuda, keledai) danbabi ( R.

Unsur melakukan pencurian ternak.Menimbang, bahwa pengertian pencurian menurut hukum beserta unsur unsurnya dirumuskan dalam pasal 362 KUHP adalah berupa rumusan pencuriandalam bentuk pokoknya yang berbunyi Barang siapa mengambil suatu bendayang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukum, sedangkan yang dimaksud dengan ternaksebagaimana disebutkan dalam pasal 101 KUHP bahwa ternak berarti hewanyang berkuku satu (kuda, kedelai), semua hewan yang memamah

Mengambil Barang Ber TernakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalahmengambil untuk dikuasainya, maksudnya pada waktu pencurian barangtersebut belum ada dalam kekuasaannya, dan pengambilan telah selesaiapabila barang tersebut telah berpindah tempat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak adalah semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan

Mengambil ternak yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.Menimbang, bahwa Menurut S.R.Sianturi dalam buku Tindak Pidana diKUHP berikut uraiannya Terbitan Tahun 1983 Hal. 592 Mengambil adalahmemindahkan suatu barang dari suatu tempat ketempat lain.Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 101 KUHP disebutkan bahwayang disebut ternak yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatang memamahbiak, dan babiMenimbang bahwa berdasarkan pengertian tersebut diatas dandihubungkan dengan faktafakta yang terungkap

Unsur Pencurian Ternak;Menimbang, bahwa yang dimaksud ternak sebagaimana dimaksud dalamPasal 101 KUHP yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatangmemamah biak, dan babi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di dalampersidangan dapat diketahui jika barang yang dicuri oleh Terdakwa dari SaksiArifuddin., A. Md adalah 1 (satu) ekor sapi bali jantan yang mana sapi tersebutdapt dikategorikan sebagai ternak;Menimbang, bahwa dengan demikianunsur inipun telah terpenuhi;Ad. 4.

Bahwa yang dimaksud dengan barangadalah suatu barang berwujud atau tidak berwujud yang memiliki nilai ekonomis;Bahwa berdasarkan Pasal 101 KUHP yang disebut ternak yaitu semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi.

adalah perbuatanyang melawan hukum namun karena hewan tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggimaka para Terdakwa walaupun tahu perbuatan tersebut malanggar hukum namun tetap sajadilakukannya,dengan demikian menurut Majelis Hakim perbuatan para Terdakwa telah terbukti danterpenuhi dalam unsurAd.4 Unsur Hewan:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah sebagaimana yangditerangkan dalam pasal 101 KUHP yaitu semua macam binatang yang memamah biak(kerbau,sapi ,kambing dsb,) binatang yang berkuku

Putusan Nomor 451/Pid.B/2020/PN Simjawabkan segala perbuatannya tanpa adanya alasan pemaaf dan alasanpembenar.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti maka subyek hukumyang dapat mempertanggunjawabkan perbuatan tersebut adalah benarterdakwa AWALUDIN Als UDIN.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum.Ad.2 Mengambil hewan ternakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan ternakadalahsemua binatang berkuku

one that feeds: as a: one that fattens livestock for slaughter (ternakyang digemukkan untuk dipotong);Bahwa berdasarkan kamus bahasa Inggris yang umum dipakai yaitu OxfordDictionary dan MerriamWebster's Dictionary and Thesaurus, ox(en) samadengan cattle;Bahwa selanjutnya barang diimpor yang telah diidentifikasikan Terbandingsebagai sapi jantan (male cattle) Dengan demikian male cattle adalah samadengan oxen;Bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sapi n binatangpemamah biak, bertanduk, berkuku

pelaku untuk dikuasai, maksudnyasewaktu pelaku melakukan perbuatannya, barang tersebut belumberada dalam kekuaSsaannya dan pengambilan barang tersebut itusudah dapat dikatakan selesai apabila barang tersebut sudah berpindahdari tempat semula;Menimbang, bahwa undangundang telah menentukan bahwayang dimaksud dengan barang adalah segala sesuatu yang berwujuddan berharga, yang memiliki nilai ekonomis;27Menimbang, bahwa Pasal 101 KUHP telah mengatur yangdimaksud dengan ternak adalah semua binatang yang berkuku

Saksi DIRHAM Pgl DIRHAM, kehilangan 2 (dua) ekor sapi, dan Saksi DisnaHerawati Pgl Gadis, kehilangan sapi miliknya 2 (dua) ekor.Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang menjadi objek adalah sapi dankerbau dimana sapi dan kerbau adalah termasuk binatang yang berkuku satu danbinatang bermamah biak berdasarkan pasal 101 KUHP, oleh karenanya sapi dankerbau dapat diketegorikan sebagai hewan didalam pasal ini.Menimbang, akibat dari perbuatan terdakwa dan temantemannya saksiJanuari Pgl Edi mengalami kerugian

Soesilo yang dimaksud dengan ternakadalah semua binatang yang berkuku satu (kuda, keledai), binatang yangmemamah biak (kerbau, sapi, kambing, dsb), dan babi, yang mana anjing,ayam, bebek, angsa itu bukan hewan karena tidak memamah biak, tidakberkuku satu dan bukan babii ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa para terdakwa mengakui telah mengambil barang berupa 2 (dua) ekorsapi bali jenis kelamin betina warna merah bata milik saksi Suhadi Alias MisterMadi bertempat di

bahwa dipersidangan terungkapterdakwa bersama saksi SAPRIHADI, MULYADI, saksi AL AMIN, ISKANDARdan SAIDINAH ALI memiliki tuiuan yang sama yaitu secara bersamasamamengambil kerbau tersebut dilakukan tanpa seijin pemiliknya yaitu saksiSyafarudin dan saksi Zamil, Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;A.d.6 Unsur Ternak ; :Menimbang bahwa dalam Bab IX KUHPidana tentang arti beberapaistilah yang dipakai dalam KUHPidana mengartikan ternak sebagai yangdiatur dalam Pasal 100 KUHPidana yaitu hewan yang berkuku

Bahwa yang dimaksud dengan barangadalah suatu barang berwujud atau tidak berwujud yang memiliki nilai ekonomis;Halaman 20 dari 31 Putusan Nomor 18/Pid.B/2018/PN SwlBahwa berdasarkan Pasal 101 KUHP yang disebut ternak yaitu semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi.

Soesilo yang dimaksud dengan ternakadalah semua binatang yang berkuku satu (kuda, keledai), binatang yangmemamah biak (kerbau, sapi, kambing, dsb), dan babi, yang mana anjing,ayam, bebek, angsa itu bukan hewan karena tidak memamah biak, tidakberkuku satu dan bukan babi.

pelaku untuk dikuasai, maksudnyasewaktu pelaku melakukan perbuatannya, barang tersebut belumberada dalam kekuasaannya dan pengambilan barang tersebut itusudah dapat dikatakan selesai apabila barang tersebut sudah berpindahdari tempat semula;Menimbang, bahwa undangundang telah menentukan bahwayang dimaksud dengan barang adalah segala sesuatu yang berwujuddan berharga, yang memiliki nilai ekonomis;Menimbang, bahwa Pasal 101 KUHP telah mengatur yangdimaksud dengan ternak adalah semua binatang yang berkuku

Bahwa yang mengambil barang tersebut harus mengetahuipengambilan barang tersebut tanpa hak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak adalah semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak, dan babi (vide Pasal 101Kitab UndangUndang Hukum Pidana);Halaman 24 dari 31 Putusan Nomor 91/Pid.B/2021/PN OlmMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan dan dihubungkan dengan pengertian tersebut di atas, diketahuibahwa pada sekitar awal bulan Februari 2021 saksi.