Ditemukan 1138 data
103 — 31
mengadili dan memutus dalam perkara aquo adalah PengadilanAgama sebagaimana yang telah diatur oleh UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang PeradilanAgama yang berwenang perkara tentang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf,zakat, Infaq, Shadaqoh dan ekonomi Syariah ;Menimbang, bahwa disamping itu Mahkamah Agung telah mengeluar regulasiyaitu Sema Nomor 4 Tahun 2016 dalam rumusan kamar perdata yang menjadipedoman bagi Pengadilan, yang mengatur titik singgung
69 — 40
olehH.Lindang Binti Kube yang menghibahkan kepada cucunya yang bernamaAmiruddin Lebe lalu beralih kepada Tergugat II Intervensi samapai sekarang,oleh karena asal usul tanah dari dua persil yang berbeda, sedangkan tanahobyek sengketa dikuasai oleh Tergugat II Intervensi oleh karena itu sertipikatobyek sengketa tidak ada hubungan hukum dengan Penggugat, sehinggagugatan Penggugat kabur ( obscuur libel) dan harus dinyatakan tidak dapatditerima.5 Bahwa pada kenyataanya dalam perkara ini telah terjadi titik singgung
1.Ir SAFILI
2.HJ. WA ODE MASFIAH, S.Sos.
3.LA ODE M.Z. SAKTI QUDRATULLAH L. HASMAR
4.LM YAMIR BAY
5.LA ODE M.Z. WALI AMRULLAH L. HASMAR
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BAUBAU
217 — 92
Sehingga gugatan terhadap sertipikat hak atas tanahmengandung dimensi hukum administrasi dan hukum perdata, yang menyebabkanadanya irisan/titik singgung mengadili antara Peradilan Tata Usaha Negara denganPeradilan Umum, dan untuk menentukan yurisdiksi pengadilan yang berwenangmengadili, maka harus ditelaan terlebin dahulu pangkal permasalahan/esensisengketanya;Menimbang, bahwa untuk menjawab isu hukum di atas, Majelis Hakim terlebihdahulu menguraikan faktafakta/fakta hukum yang terungkap di persidangan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ALI PRAKOSA, SH
69 — 38
Soesilo tersebut di atas, melainkan suatuperistiwa keperdataan dimana masingmasing pihak harus melakukan prestasiyang telah disepakati, apabila salah satu pihak tidak melaksanakan prestasitersebut maka pihak tersebut dapat dikualifikasi sebagai pihak yang wanprestasi;Halaman 48 dari 64 halaman, Putusan Nomor 616/PID/2018/PT SBYSebagaimana telah sedikit kami singgung pada angka II di atas, yaitu bahwaJudex factie tingkat pertama telah salah dengan mempersamakan showroomSURABAYA MOBIL dengan C.V.
Pembanding/Penggugat II : Muslim bin H. Munir Haniffa Diwakili Oleh : H. Munir bin BM. Haniffa
Pembanding/Penggugat III : Mursalin bin H. Munir Haniffa Diwakili Oleh : H. Munir bin BM. Haniffa
Pembanding/Penggugat IV : Hidayat bin H. Munir Haniffa Diwakili Oleh : H. Munir bin BM. Haniffa
Pembanding/Penggugat V : Narwis bin H. Munir Haniffa Diwakili Oleh : H. Munir bin BM. Haniffa
Pembanding/Penggugat VI : Fadhullah bin H. Munir Haniffa Diwakili Oleh : H. Munir bin BM. Haniffa
Pembanding/Penggugat VII : Fitriana Susanti binti H. Munir Haniffa Diwakili Oleh : H. Munir bin BM. Haniffa
Terbanding/Tergugat I : Wahidin
Terbanding/Tergugat II : Mutiar bin H. Munir Haniffa
Terbanding/Tergugat III : Musalman bin H. Munir Haniffa
Terbanding/Turut Tergugat I : BADAN PERTANAHAN KOTA SINGKAWANG
Terbanding/Turut Tergugat II : HENDARWIN,SH,MKn
90 — 20
mengadili dan memutus dalam perkara aquo adalah PengadilanAgama sebagaimana yang telah diatur oleh UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang PeradilanAgama yang berwenang perkara tentang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf,zakat, Infag, Shadaqoh dan ekonomi Syariah ;Menimbang, bahwa disamping itu Mahkamah Agung telah mengeluar regulasiyaitu Sema Nomor 4 Tahun 2016 dalam rumusan kamar perdata yang menjadipedoman bagi Pengadilan, yang mengatur titik singgung
57 — 15
sebagaimana ketentuan dari Pasalpasal dalam PeraturanMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2019 Tentang PedomanPenyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintah Dan Kewenangan MengadiliPerbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat Pemerintah(Onrechtmatige Overheidsdaad) yang telah dipertimbangkan diatas;Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas, setelah MajelisHakim meneliti Surat Gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ParaPenggugat memuat 2 (dua) hal yang berbeda yang memiliki titik singgung
PT. Sarana Bakti Utama (Diwakili oleh Ikhwan)
Tergugat:
POKJA Pemilihan 4 UKPBJ Pemerintah Kabupaten Pati
325 — 189
Bahwa terkait Upaya administratif gugatan Penggugat halaman 611,telah Tergugat singgung dalam eksepsi, namun Tergugat lebin menekankandimana untuk perkara a quo, tidak ada sanggah banding, dapat Tergugatsampaikan bahwa :a. Berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang PedomanPelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia.
96 — 24
Bahwa jawaban Tergugat pada posita nomor 9Penggugat,Tergugat tanggapi bahwa gugatan obyek harta bersama yangdi maksutkan dalam gugatan penggugat ini sudah di singgung dan diajukan oleh penggugat di pengadilan yang sama dan telah di putus,dipengadilan negeri juga obyek yang sama.dan telah mempunyai kekuatanhukum tetap/pasti.12.
56 — 132 — Berkekuatan Hukum Tetap
, dan nyatanyata didalam perkara ini yudex pactietelah menyalahi aturan hukum dengan melampui kewenangannyabahkan terlalu formalistic dan kaku serta tidak bernurani, mengingatdalam perkara yang samasama dihadapi ini, telah ternyata terdapattitik singgung peradilan umum, yang telah diambil alih oleh yudex pactietingkat pertama maupun tingkat kedua Pengadilan Tata Usaha Negara,sehingga dibutuhkan suatu yurisprudensi tetap yang dapat dijadikanpenggarisan yang jelas dilingkungan peradilan Tata Usaha
39 — 13
Bahwa terbitnya surat undangan maupun SPPBJ dari Tergugat haruslah diartikan atas sepengetahuan dan persetujuan daripadaTergugat II sebagaimana terbukti kedua produk surat tersebuttelah pula diberikan kepada Tergugat II dalam bentuk"tembusan" sebagaimana telah Penggugat singgung diatas ;5.4.6.
43 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
dantelah salah menerapkan hukum pembuktian.Halaman 49 dari 54 halaman Putusan Nomor 281 K/TUN/2016Beberapa Putusan Mahkamah Agung telah membatalkan putusan JudexFacti yang telah memberikan pertimbangan hukum yang tidak seksama dansalah menerapkan hukum pembuktian, yaitu yaitu Putusan MahkamahAgung Nomor 2187K/Sip/1983 yang mengatakan Putusan PengadilanTinggi telah salah menerapkan hukum pembuktian, karena hanyamempertimbangkan sebagian saja buktibukti yang dikemukakan dalampersidangan.Hal ini bertitik singgung
35 — 25
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 950 K/Pdt/1987 bertanggal 28Februari 1989, dalam pertimbangan hukumnya menyebutkan :Bahwa terlihat titik singgung antara alasan Neit OnvaldoendeGemotiveerd dengan kesalahan penerapan hukum pembuktian, Padakasus ini Judex Facti tidak mempertimbangkan dengan jelas danseksama bagian mana keterangan para saksi itu saling bersuaian,maka Makamah Agung membatalkan putuan tersebut.f.
Terbanding/Tergugat II : SMANEGERI 1 ASTANAJAPURA
Terbanding/Tergugat III : Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Cq. Kepala Desa/Kuwu Kanci
64 — 53
Titik singgung yang paling mungkinterjadi dalam kasus yang seperti itu adalah gugatan perdataTUN dengan gugatan perdata hak milik atau PMH. Bertitik tolakdari ketentuan Pasal 10 UndangUndang No. 14 Tahun 1970 (diubahdengan UndangUndang No. 35 Tahun 1999) sekarang diatur dalamPasal 2 Jo.
CV Usring
Tergugat:
1.dr. Sigit Handanu Wiyono, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak - selaku Pengguna Anggaran)
2.dr. Rifka, MM (Pejabat Pembuat Komitmen - Dinas Kesehatan Kota Pontianak)
3.Idjeriah Rossa, SKM, M.Si (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan - Dinas Kesehatan Kota Pontianak)
294 — 77
Pontianaktersebut, Penggugat dalam suratnya tertanggal 24 September 2020 yangditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan KotaPontianak (Tergugat II), menyatakan bahwa Penggugat telah melengkapi segaladokumen yang diminta oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan selanjutnyamemohon agar dilakukan pembayaran atas pekerjaan yang telah dilaksanakanoleh Penggugat selaku Penyedia (bukti P29);Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, Majelis berpendapatsebagai berikut: Bahwa yang menjadi titik singgung
RANNY KUSUMAWARDHANI, SE., MM.
Tergugat:
Presiden Republik Indonesia Cq. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
310 — 210
datayang diterima dan diakui eksistensinya oleh negara adalah data yang dimaksudoleh objek sengketa;Menimabang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan menguji apakah yangdisengketakan para pihak termasuk kedalam pengertian "sengketa yang timbuldalam bidang tata usaha negara", adalah sebagai berikut:Halaman 54 dari 58 Halaman Putusan Nomor: 28/G/2020/PTUNJKT.Menimbang, bahwa pada sengketa yang objeknya berupa PenerimaanPerubahan Data Yayasan dan/atau perusahaan yang diterbitkan olehMenkumham mempunyai titik singgung
87 — 385
Tanah seluas +3,5 Ha yang saudara singgung dimana diatasnyaada bangunan pemerintah / asrama Pemda memang sudahsepantasnya tidak perlu diadakan pembebasan karena tanahtersebut adalah tanah negara bebas dan tidak ada buktibuktiusaha masyarakat di atasnya.Tanah tersebut ditunjuk oleh Bupati Kdh. Tk. Il Kupang untuk dan atasnama Pemda Tk. Il Kupang, bukan oleh keluarga BertholomeusKonay;9.
58 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rahayu justice kolaborator tidak pernah di singgung dalamsidang di Pengadilan Negeri sehingga Novum tersebut Irelevan;Bahwa peran masingmasing tidak dapat dijadikan Novum sebagai disparitaspemidanaan karena memiliki peran yang berbedabeda sehingga pasal yang terbuktidilanggar terdakwa/Terpidana juga berbedabeda;Bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena tidak termasukdalam salah satu alasan peninjauan kembali sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal263 ayat (2) huruf a, b dan c
316 — 192 — Berkekuatan Hukum Tetap
Padaumumnya suatu putusan yang dikategorikan onvoldoende gemotiveerd,sering bertitik singgung dengan kesalahan penerapan hukum pembuktian.faktafakta yang ditemukan dalam persidangan tidak dipertimbangkansecara menyeluruh dan komprenhensif, yang dipertimbangkan hanyasebagian saja tanpa menilai dan mempertimbangkan alat bukti relevan yanglain";Bahwa halhal yang diutarakan dalam doktrin (pendapat ahli) M.
SA'DIYAH
Tergugat:
Kepala Kantor Pertanahan Gunung Sugih
171 — 56
hukum perdata baik berupa kontrak atauperjanjian maupun perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalamPasal 1365 Burgelijk wet book (BW) yang merupakan kewenangan PeradilanUmum, sehingga menurut Majelis Hakim pengujian prosedur penerbitan sebuahKeputusan Tata Usaha Negara in casu Sertipikat a quo oleh Pengadilan TataUsaha Negara memiliki perbedaan dengan pengujian kepemilikan perdata oleh Peradilan Umum;Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa secara teoritis tidakdikenal adanya titik singgung
1.Juni Binti arfah dkk
2.JUNAH
3.ABUNG
4.JAMAN
5.A. JUNAEDY
6.RUKIYAH
7.MUHAMAD ABEN
8.ARMINAH
9.ASNAWATI
10.MUHAMAD SESA
11.MUHALIMAH
12.WAHYUDI
13.UUN UNAMAH
14.ROYANAH
15.MULYADI
Tergugat:
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang
38 — 13
Eksepsi Kewenangan Absolut,a. bahwa materi permasalahan yang diangkat dari peristiwa hukum yangdiutarakan dalam isi posita gugatan para Penggugat dalam gugatannyasecara subtansial materi permasalahannya sangat menitik beratkan padaHalaman 15 dari 57 Putusan Nomor 15/G/2021/PTUN.SRGtitik singgung mengenai yang berhak atas objek hak keperdataan darikepemilikan tanah yang merasa milik para Penggugat, akan tetapi secarayuridis telah diterbitkan Surat Keputusan Pejabat Tata Usaha Negaraberupa Sertipikat