Ditemukan 1052 data
124 — 203 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penggugatmengajukan gugatan kumulasi atau penggabungan perkara terhadap 200Perjanjian Kerjasama (PKS) yang memiliki subjek dan objek perjanjian yangberbeda antara satu dengan yang lain. Subjek Gugatan adalah Tergugat 1Hingga Tergugat 200 yang berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan hukumdiantara mereka.
340 — 101
Jikapun adakerugian yang timbul dapat dipastikan hal tersebut merupakan konsekuensihukum dari pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2860 K/PDT/2016.Oleh karena tidak adanya kerugian yang diderita PENGGUGAT akibatperbuatan TERGUGAT IV dan/atau TERGUGAT lainnya, maka tidak ada legalstanding in judicio bagi PENGGUGAT untuk mengajukan Gugatan ini,sebagaimana prinsip geen belang, geen actie (tidak ada kepentingan, tidakada gugatan).Kumulasi/Penggabungan gugatanBahwa apabila kita mencermati Gugatan
Pembanding/Tergugat II : Andri Kurniawan Diwakili Oleh : Widi Kusuma Bayu Putra
Terbanding/Penggugat : Cut Nurhayati
Terbanding/Turut Tergugat : PT. Bank Mandiri Persero, Tbk cq. Bank Mandiri Kantor Cabang Bogor
265 — 201
Artinya, gugatanPenggugat merupakan Penggabungan Gugatan/Kumulasi Gugatan antaraGugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan Gugatan Wanprestasi yangjelasjelas melanggar tertib hukum beracara.Bahwa Tergugat dan Tergugat II menolak dengan tegas dalil positagugatan Penggugat pada butir 58 sampai dengan butir 61 halaman 23 danbutir 64 halaman 24, yang pada pokoknya mendalilkan bahwa BangunanRestoran Jambo Kupi Cabang Bogor merupakan milik bersama Penggugatdengan Tergugat dan tercatat atas nama CV.
Terbanding/Tergugat I : HADRIAN
Terbanding/Tergugat II : SALIM
Terbanding/Tergugat III : MURNI
Terbanding/Tergugat IV : SUARTI
Terbanding/Tergugat V : AMINAH
Terbanding/Tergugat VI : RAMLI
Terbanding/Tergugat VII : MISRAN
Terbanding/Tergugat VIII : EDY SUSANTO
Terbanding/Tergugat IX : HERAWANI
Terbanding/Tergugat X : SHERLY
Terbanding/Tergugat XI : LIE KIAN SING
Terbanding/Tergugat XII : PEMERINTAH REPUBLIK INDONEISA CQ. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA CQ. GUBERNUR PROPINSI SUMATERA UTARA CQ. BUPATI LABUHANBATU CQ. CAMAT KECAMATAN BILAH HILIR CQ. KEPALA DESA NEGERI LAMA SEBERANG
Terbanding/Tergugat XIII : PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA CQ GUBERNUR PROPINSI SUMATERA UTARA CQ BUPATI LABUHANBATU CQ. CAMAT KEC. BILAH HILIR
Terbanding/Tergugat XIV : NOTARIS PPAT TIGOR SIMANUNGKALIT, SH
Terbanding/Tergugat XV : MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG, KEPALA BADAN PERTA
208 — 383
Dengan kata lain,terdapat beberapa penggabungan yang dilarang oleh hukum antara lainPenggugat mengajukan gugatan kumulasi terhadap beberapa objek danHalaman 161 dari 830 halaman Putusan nomor 119/Pdt/2019/PT MDNmasing masing objek gugatannya dimiliki oleh pemilik yang berbeda atauberlainan. Penggabungan yang demikian baik secara subjektif, objektif tidakdapat dibenarkan, Sebagaimana contoh dapat dikemukakan PutusanMahkamah Agung RI No.201 K /Sip/1974 tanggal 2881976.
EKSEPSI PENGGABUNGAN GUGATAN (KUMULASI GUGATAN)Bahwa Menurut M.Yahya Harahap,SH terhadap kumulasi gugatanyang diajukan harus memenuhi salah satu syarat yaitu terdapat HubunganHukum antara para Penggugat atau antara para Tergugat.
Dengan kata lain,terdapat beberapa penggabungan yang dilarang oleh hukum, antara lainPenggugat mengajukan gugatan kumulasi terhadap beberapa obyek, danmasingmasing obyek gugatannya dimiliki oleh pemilik yang berbeda atauberlainan. Penggabungan yang demikian baik secara subjektif dan obyektif,tidak dapat dibenarkan. Sebagaimana contoh dapat dikemukakan PutusanMahkamah Agung No. 201 K/Sip/1974 tanggal 2881976.
Grafika,Jakarta, 2008, halaman 108);Bahwa karena gugatan Penggugat terhadap obyek tanah sengketadalam perkara a quo yaitu terhadap 61 (enam puluh satu) obyek sengketaperkara a quo yang bukan merupakan obyek tanah satu kesatuankepemilikan tanah bersama, tetapi merupakan bukti alasalas hakkepemilikan masingmasing, sehingga Penggugat tidak berhak mengajukangugatan secara bersamasama (penggabungan gugatan) dalam satugugatan dalam perkara a quo terhadap obyekobyek sengketa perkara aquo,Pengugat mengajukan gugatan
kumulasi terhadap beberapa obyek,dan masingmasing obyek gugatan (61 bidang persil tanah SHM) yangdimiliki oleh pemilik yang berbeda atau berlainan.
564 — 532 — Berkekuatan Hukum Tetap
(vide bukti P36);Dari posita dan petitum di atas, terbukti Para Penggugat telahmenggabungkan gugatan (kumulasi gugatan) subjektif yang kelirudimana seharusnya Penggugat menggugat Penggugat II dan III sebagaiPara Tergugat, dan tidak mencampuraduk kumulasi subjektif denganPara Tergugat seperti dalam gugatan Para Penggugat;Selain dari pada itu, Para Penggugat juga telah menggabungkan(Kumulasi gugatan) objektif secara keliru, dimana materi yang tertuangdalam positaposita dan petitumpetitum di atas tidak
27 — 10
YurisprudensiMARI Nomor 253 K/AG/2002 tanggal 17 Maret 2004;Menimbang, bahwa karena gugatan perceraian dan gugatan hakasuh anak (hadhanah) adalah berhubungan erat akibat terjadinya suatuperceraian bagi Suami isteri yang telah dikaruniai anak, yang ex Officiomemerlukan putusan dari Pengadilan, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa gugatan kumulasi antara gugatan perceraian dan gugatan hak asuhanak (hadhanah) tersebut dapat diterima dan diperiksa secara bersamasama (kumulatif); Hal. 96 dari 52 hal.Hal
PT. BELUNKUT
Tergugat:
1.HADRIAN
2.SALIM
3.MURNI
4.SUARTI
5.AMINAH
6.RAMLI
7.MISRAN
8.EDY SUSANTO
9.HERAWANI
10.SHERLY
11.LIE KIAN SING
12.PEMERINTAH REPUBLIK INDONEISA CQ. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA CQ. GUBERNUR PROPINSI SUMATERA UTARA CQ. BUPATI LABUHANBATU CQ. CAMAT KECAMATAN BILAH HILIR CQ. KEPALA DESA NEGERI LAMA SEBERANG
13.PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA CQ GUBERNUR PROPINSI SUMATERA UTARA CQ BUPATI LABUHANBATU CQ. CAMAT KEC. BILAH HILIR
14.NOTARIS PPAT TIGOR SIMANUNGKALIT, SH
15.MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG, KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA CQ KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI SUMATERA UTARA CQ KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LABUHANBATU
16.PT. BANK MESTIKA DHARMA CAB. RANTAUPRAPAT
17.MARISI SIRAIT, SH
18.SUBINAR
19.ROMAULI SILALAHI
20.WAKIO
21.LAUSAN SIRAIT
22.HERRY
23.ZAINUL
24.HAMDI
25.TIO LAI CHEN
290 — 58
EKSEPSI PENGGABUNGAN GUGATAN (KUMULASI GUGATAN)Bahwa Menurut M.Yahya Harahap,SH terhadap kumulasi gugatan yangdiajukan harus memenuhi salah satu syarat yaitu terdapat Hubungan Hukumantara para Penggugat atau antara para Tergugat.
gugatan Penggugat terhadap obyek tanah sengketa dalamperkara a quo yaitu terhadap 61 (enam puluh satu) obyek sengketa perkara a quoyang bukan merupakan obyek tanah satu kesatuan kepemilikan tanah bersama,HalamanPutusan Nomor 105/Pdt.G/2016/PN Rap215.tetapi merupakan bukti alasalas hak kepemilikan masingmasing, sehinggaPenggugat tidak berhak mengajukan gugatan secara bersamasama(penggabungan gugatan) dalam satu gugatan dalam perkara a quo terhadapobyekobyek sengketa perkara a quo;Pengugat mengajukan gugatan
kumulasi terhadap beberapa obyek, danmasingmasing obyek gugatan (61 bidang persil tanan SHM) yang dimiliki olehpemilik yang berbeda atau berlainan.
Eksepsi Tergugat IX, X dan XI tentang:Gugatan Penggugat Kadaluwarsa;Gugatan Penggugat Prematur;Gugatan Penggugat Error In Objekto;Gugatan Penggugat Obscuur Libel;Gugatan Penggugat Error In Persona;Penggabungan Gugatan (Kumulasi Gugatan);~OQ9T5D2. Eksepsi Tergugat XII, XIII dan XIV tentang:a. Gugatan Penggugat Error In Objekto;b. Gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium);3. Eksepsi Tergugat XV tentang:a. Gugatan Penggugat kabur;HalamanPutusan Nomor 105/Pdt.G/2016/PN Rap597.b.
Penggabungan Gugatan(Kumulasi Gugatan);e. Gugatan PenggugatKadaluwarsa;f. Gugatan Penggugat Error InPersona;g. Eksepsi Diskwalifikator (SalahAlamat)h. Eksepsi Surat KuasaPenggugat cacat Hukum/ cacat formil dan mengandung kesalahan;I.
296 — 200
09/A/KP/XII/2006/01 poin 68, 70 dan 71,mengakibatkan Gugatan ini diajukan berdasarkan kuasa yang tidak sah danoleh karenanya sudah sepatutnya bagi yang terhormat Majelis Hakimpemeriksa perkara ini untuk menyatakan bahwa Gugatan ini tidak dapatditerima (niet ontvankelijk verklaard).GUGATAN MEMUAT HALHAL YANG BERSIFAT KABUR DAN TIDAKJELAS (EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL)GUGATAN BERSIFAT KABUR DAN TIDAK JELAS KARENAPENGGABUNGAN BEBERAPA TERGUGAT DENGAN KONSTRUKSIPERISTIWA HUKUM YANG BERBEDA DI DALAM SATU GUGATAN
(KUMULASI SUBJEKTIF)6.Gugatan ini mengandung unsur kumulasi subjektif yaitu adanyapenggabungan beberapa tergugat di dalam satu gugatan yang sama, namuntidak memenuhi syarat untuk penggabungan tersebut yaitu adanya hubunganhukum yang erat antara satu sama lain (koneksitas).
323 — 363
Gugatan kumulasi yang dilakukanterhadap beberapa objek, yang masingmasing objek gugatan dimilikiHalaman 14 dari 195 Putusan Perdata Gugatan Nomor 13/Pat.G/2020/PN Rtgoleh pemilik yang berbeda atau berlainan, tidak dapat dilakukankumulasi, baik secara objektif maupun subjektif.Gugatan yang digabung tunduk pada hukum acara yang berbeda.Kumulasi gugatan yang tunduk pada hukum acara yang berbeda tidakdibenarkan meskipun terdapat hubungan yang erat.
1494 — 570
., M.Kn(vide Bukti P36);Dari posita dan petitum di atas, terbukti Para Penggugat telahmenggabungkan gugatan (kumulasi gugatan) subyektif yang keliru dimanaseharusnya Penggugat menggugat Penggugat Il dan Ill sebagai ParaTergugat, dan tidak mencampuraduk kumulasi subyektif dengan ParaTergugat seperti dalam gugatan Para Penggugat;Selain dari pada itu, Para Penggugat juga telah menggabungkan (kumulasigugatan) obyektif secara keliru, dimana materi yang tertuang dalam positaposita dan petitumpetitum di
169 — 128
Pemilik Objek Gugatan BerbedaPenggugat mengajukan gugatan kumulasi terhadap beberapa objek, danmasingmasing objek gugatan, dimiliki oleh pemilik yang berbeda atauberlainan. Penggabungan yang demikian secara subjektif dan objektif, tidakdapat dibenarkan.c. Gugatan Tunduk pada Kompetensi Absolut yang berbedaTelah disinggung, jika terdiri dari beberapa gugatan, yang masingmasingtunduk pada kewenangan absolut yang berbeda, penggabungan tidak dapatdibenarkan. Merujuk pada pendapat hukum M.
92 — 110
PENGGUGAT mengajukan gugatan kumulasi ataupenggabungan perkara terhadap 200 Perjanjian Kerjasama (PKS) yang memilikisubjek dan objek perjanjian yang berbeda antara satu dengan yang lain. SubjekGugatan adalah Tergugat 1 Hingga Tergugat 200 yang berdiri sendiri dan tidakmemiliki hubungan hukum diantara mereka.