Ditemukan 4869 data
935 — 427 — Berkekuatan Hukum Tetap
Alasan pembenar (rechtvaardigingsgrond) adalah alasan yangmenghapuskan sifat melawan hukumnya perbuatan, berkaitandengan tindak pidana (strafbaarfeit), di Common Law systemberkaitan dengan actus reus.2. Alasan pemaaf (schulduitsluitingsgrond) adalah alasan yangmenghapuskan kesalahan pelaku tindak pidana berkaitan denganculpabilitas, di Common Law system berkaitan dengan mens rea.Alasan pembenar dalam KUHPidana dikenal berupa:1.
65 — 18
Adanya unsur bathin ini harus pula ditentukansecara obyektif dengan memperhatikan segala keadaan lahir (Actus reus) yangmenyertai perbuatan Terdakwa ;Menimbang, dalam putusan Mahkamah Agung RI tanggal 29 Juni 1989No. 813 K/pid/1987 yang pertimbangan hukumnya antara lain menyebutkanbahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badancukup dinilai dari Kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilakuTerdakwa sesuai dengan kewenangan yang dimiliknya, karena jabatan ataukedudukannya
116 — 16
Dalam ajaran dan teori hukum pidana, halini biasa disebut dengan istilah actus reus;Menimbang, bahwa unsur memperkaya dalam pasal 2 UndangUndang TindakPidana Korupsi tersebut mengandung tiga alternative, yakni memperkaya diri sendiri,memperkaya orang lain, atau memperkaya suatu korporasi. Memperkaya diri artinya dirisi pelaku sendirilah yang memperoleh, atau bertambah , atau menikmati harta bendaatau kekayaannnya secara tidak syah.
60 — 11
dasarpertimbangan bahwa konsep melawan hukum tidak tertulis dalam ukuran kepatutan,kehatihatian, kecermatan yang hidup dalam masyarakat, sebagai satu normakeadilan adalah ukuran yang tidak pasti, sehingga tidak sesuai denganPutusan No.37/PidsusTPK/2015/PN.Bjm hal 189 dari 244190perlindungan dan jaminan kepastian hukum yang adil sebagaimana dimuat dalamPasal 28 d ayat (1) UUD 1945;Menimbang bahwa untuk dapat diketahui adanya unsur ini bisa dilihatapakah ada unsur mens rea (evil mind, niat jahat) dan actus
BAMBANG SUPARYANTO, SH
Terdakwa:
ZAEDIN MUSTOFA BIN SACHRI
134 — 39
subyekhukum pidana, dalam kasus ini ditujukan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertanggung jawaban pidana, setiap orangdalam arti orang perseorangan sebagai subjek hukum pidana hanya dapat dimintaipertanggung jawaban, apabila unsurunsur pasal yang merupakan delik inti ataubestandeeldelict dari suatu tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum terbukti.Hal ini sesuai dengan adagium atau maxim, yang sudah lama sekali dianut secara universaldalam undang undang pidana, yang berbunyi actus
NANA RIANA, SH. MH.
Terdakwa:
H. MUH. KASIM SUNUSI BIN SUNU DG. NOMPO
253 — 90
Sebagaimana teori hukum yangmenyatakan bahwa dalam melakukan suatu perbuatan pidana adanya 300Mens Rea yaitu sikap bathin dari pelaku dalam melakukan perbuatannya,dan juga unsur Actus Reus yang merupakan pelaksanaan atau perbuatandengan sengaja.
NANA RIANA, SH. MH.
Terdakwa:
NURSYAHRIAH MANSYUR ALIAS IBU RIA BINTI MANSYUR MAULANA
227 — 68
Sebagaimana teori hukum yang menyatakanbahwa dalam melakukan suatu perbuatan pidana adanya Mens Rea yaitusikap bathin dari pelaku dalam melakukan perbuatannya, dan juga unsur Actus Reus yang merupakan pelaksanaan atau perbuatan dengan sengaja.Bahwa dari teori tersebut dengan digunakan oleh terdakwa uang jemaahumroh tersebut membeli aset pada hal perusahaan sudah mengalamikerugian dan juga dalam perkara aquo, pada pertimbangan DakwaanPertama Kesatu sebagaimana tersebut diatas, telah dinyatakan terdakwaterbukti
92 — 23
Adanya unsur bathin iniharus pula ditentukan secara obyektif dengan memperhatikan segala keadaan lahir(Actus reus) yang menyertai perbuatan Terdakw;Menimbang, dalam putusan Mahkamah Agung RI tanggal 29 Juni 1989 No. 813K/pid/1987 yang pertimbangan hukumnya antara lain menyebutkan bahwa unsurmenguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan cukup dinilai darikenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwa sesuai dengankewenangan yang dimiliknya, karena jabatan atau kedudukannya
Moch. Takdir. S
Terdakwa:
Rohadi
577 — 209
karena tindakpidana Pencucian Uang adalah unsur yang bersifat alternative ataupilihan yang berarti salah satu unsur saja terpenuhi misalkan unsurmembelanjakan saja sudah cukup untuk dikatakan melanggarketentuan Pasal 3.Bahwa terdapat perbedaan antara Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana PencucianUang dengan Pasal 4 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan danPemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dimana di dalamPasal 3 terdapat 2 (dua) inti perbuatan (actus
reus) yakni perbuatanmengubah bentuk (conversion) dan perbuatan memindahkan(transfer) dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan hasilkejahatan sedangkan di dalam Pasal 4 menyembunyikan ataumenyamarkan bukanlah sebuah tujuan namun sebuah perbuatan(actus reus).Bahwa tindak pidana pencucian uang termasuk ke dalam delik formilyang terlihat dengan rumusan Pasal 3 dan Pasal 4 UU No. 8 Tahun2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak PidanaPencucian Uang yang memakai awalan me untuk setiap perobuatanmisalkan
THEODORA MARPAUNG. SH, MH
Terdakwa:
HARRY SUGANDA
611 — 3488
Utr.menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supayamemberi hutang maupun menghapuskan piutang : ini bisatermasuk kedalam actus reus dan mens rea yaitu perbuatanyang dilarang dan kesalahan, karena disini terdapat akibat dariperbuatan yang telah dilakukan. Unsur unsur dari Pasal 263 KUHP :e Yang dimaksud dari surat palsu ada 2 yaitu : 1. ApabilaSurat tersebut menjelaskan sesuatu yang tidak sesuai dengankenyataan. 2.
169 — 165 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwadalam hukum pidana terdapat prinsip actus reus non facit reum nisimens sit rea, yakni seseorang tidak dapat dipidana apabila tidak terdapatkeh endak jahat, sehingga unsur niat jahat/mens rea adalah suatu hal yangdapat membedakan apakah suatu perbuatan salah layak dijatuhi hukumanpidana ataukah dapat dijatuhi hukuman selain pidana;39.
79 — 17
Hal ini sesuai dengan adagium ataumaxim, yang sudah lama sekali dianut secara universal dalam undang undangpidana, yang berbunyi actus non facit reum, nisi mens sit rea. Terjemahandalam bahasa Inggrisnya adalah : An act does not make a man guilty of acrime, unless his mind be also guilty (Scanlan dan Christopher Ryan, 1985:13).Halaman 241 dari 297 Putusan Nomor : 06/Pid.Sus/2014./P. Tpkor.
548 — 592 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan demikian masalahpertanggungjawaban pidana komando, sebenarnya cenderung merupakanmasalah actus reus dan bukan masalah mens rea. Prof. Muladi berpendapatsebagai berikut : Pertanggungjawaban pidana ini bisa bersumber dari actusreus baik berupa perbuatan positif dari komandan atau superior (kadangkadangdisebut sebagai direct command responsibility) maupun atas dasar kelalaianyang bersifat omisionis (culpable omissions).
1.PT. SALVE VERITATE. Diwakili oleh Marthawaty(Direktur)
2.PT. SALVE VERITATE
Tergugat:
1.KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
2.Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta
Intervensi:
Tn. Abdul Halim
806 — 998
Selain itu pembentuk suatusertipikat juga bisa melakukan pembatalan, misalnya sekarang ini bisadidasari oleh UndangUndang Administrasi Pemerintahan, bahwa siapayang menerbitkan bisa membatalkan, hal ini dikenal dengan asasContrarius Actus, tetapi perlu hatihati karena dalam asas Contrarius Actusitu mengenai perizinan memang mudah, tetapi kalau soal hak atau hakkebendaan perdatanya maka kalau dia membatalkan haknya tidak sepertiperizinan, yang mempunyai 234umpengbatasan.
TABRANI, S.H.
Terdakwa:
H. MUH. HAMZAH MAMBA, S.HI. ALIAS ABU HAMZAH ALIAS HAMZAH ALIAS PAK ABU ALIAS ANCA BIN SAPARENG MAMBA
1213 — 1200
Sebagaimana teorihukum yang menyatakan bahwa dalam melakukan suatu perbuatan pidanaadanya Mens Rea yaitu sikap bathin dari pelaku dalam melakukanperbuatannya, dan juga unsur Actus Reus yang merupakan pelaksanaan atauperbuatan dengan sengaja.
239 — 91
holistik atas proses dari hulu sampai dengan hilirnya untukmemastikan berjalan dalam ketentuan kaidahkaidah yang sudah diaturdalam Standar Operasional Prosedur Perkreditan masingmasing bankdalam hal ini Bank Mandiri, dimana peran pertanggungjawaban yangmelekat pada kewajibannya tidak terpenuhi berarti sudah ada kesalahandan apabila terpenuhi semua rangkaian perbuatan sebagai rumusanunsur pasal tindak pidana korupsi, maka dapat dimintakanpertanggungjawaban pidananya ; Bahwa segala perbuatan bisa masuk actus
547 — 854
berjalan dalam ketentuan kaidahkaidah yang sudah diaturdalam Standar Operasional Prosedur Perkreditan masingmasing bankdalam hal ini Bank Mandiri, dimana peran pertanggungjawaban yangmelekat pada kewajibannya tidak terpenuhi berarti sudah ada kesalahandan apabila terpenuhi semua rangkaian perbuatan sebagai rumusanunsur pasal tindak pidana korupsi, maka dapat dimintakanpertanggungjawaban pidananya ;Halaman 170 dari 324 Putusan Perkara Nomor : 83/Pid.Sus.TPK/2018/PN.Bdg.Bahwa segala perbuatan bisa masuk actus
227 — 133 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2061 K/PID.SUS/2017dengan melakukan tindak pidana atau actus reus (Dr. Hasbulah F.
592 — 658
holistik atas proses dari hulu sampai dengan hilirnya untukmemastikan berjalan dalam ketentuan kaidahkaidah yang sudah diaturdalam Standar Operasional Prosedur Perkreditan masingmasing bankdalam hal ini Bank Mandiri, dimana peran pertanggungjawaban yangmelekat pada kewajibannya tidak terpenuhi berarti sudah ada kesalahandan apabila terpenuhi semua rangkaian perbuatan sebagai rumusanunsur pasal tindak pidana korupsi, maka dapat dimintakanpertanggungjawaban pidananya ;Bahwa segala perbuatan bisa masuk actus
453 — 187
holistik atas proses dari hulu sampai dengan hilirnya untukmemastikan berjalan dalam ketentuan kaidahkaidah yang sudah diaturdalam Standar Operasional Prosedur Perkreditan masingmasing bankdalam hal ini Bank Mandiri, dimana peran pertanggungjawaban yangmelekat pada kewajibannya tidak terpenuhi berarti sudah ada kesalahandan apabila terpenuhi semua rangkaian perbuatan sebagai rumusanunsur pasal tindak pidana korupsi, maka dapat dimintakanpertanggungjawaban pidananya ;Bahwa segala perbuatan bisa masuk actus