Ditemukan 4284 data
13 — 4
bahwa nama Pemohon yang terdapat dalam Duplikat Akta Cerai(P.4) seharusnya sama dengan nama yang ada dalam Kartu Tanda Pendudukdan Kartu Keluarga (P.1 dan P.2) yang dimiliki oleh Pemohon sebelumnya,sehingga jika terjadi perbedaan biodata antara dokumen yang dimiliki olehpenduduk maka harus mengikuti data yang ada dalam bukti diri penduduk;Menimbang bahwa kesalahan biodata dalam Duplikat Akta Ceraitersebut menjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
20 — 9
Suami) Dolok Maraja, 15Februari 1964, kemudian nama Ibu Kandung Pemohon II dalam Akta Nikahditulis Rasimah, sedangkan yang sebenarnya Dasimah;Menimbang, bahwa ternyata nama, tempat dan tanggal lahir Pemohon sebagaimana terurai dalam bukti P.4 tersebut tidak sesuai dengan aktaAutentik lainnya sebagaimana terurai dalam bukti P.1, P.3 dan P.5;Menimbang, bahwa dari pengakuan para Pemohon, ternyata paraPemohon kesulitan untuk mengurus akta kelahiran anak dan kartukeluarganya, hal ini akibat dari tidak samanya
9 — 5
;Menimbang, bahwa berdasarkan faka hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa penulisan namaPemohon yang terdapat dalam Akta Cerai tersebut seharusnya sesuai denganbiodata yang ada dalam aktaakta lain yang diimiliki oleh Pemohon;Menimbang, bahwa ketidak sesuaian nama Pemohon dalam Akta Ceraltersebut menjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
10 — 6
tentangnama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggotakeluarga;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa biodata Pemohon yang terdapat dalam Kutipan Akta Nikahseharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Kartu Tanda Penduduk danKartu Keluarga serta aktaakta lainnya yang dimiliki oleh Pemohon;Menimbang bahwa kesalahan biodata dalam akta nikah tersebutmenjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
19 — 6
dalam Akta Cerai (P.3)seharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Surat Keterangan Pendudukdan Kartu Keluarga (P.1 dan P.2) yang dimiliki oleh Pemohon sebelumnya,sehingga jika terjadi perbedaan biodata antara dokumen yang dimiliki olehpenduduk, maka harus mengikuti data yang ada dalam bukti diri pendudukdan/atau dokumen yang dimiliki sebelumnya;Menimbang, bahwa kesalahan biodata dalam akta cerai tersebutmenjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus pernikahanPemihin, yaitu karena tidak samanya
14 — 7
tentangnama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggotakeluarga;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa biodata Pemohon yang terdapat dalam Kutipan Akta Nikahseharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Kartu Tanda Penduduk danKartu Keluarga serta aktaakta lainnya yang dimiliki oleh Pemohon ;Menimbang bahwa kesalahan biodata dalam akta nikah tersebutmenjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
16 — 4
ayahkandung wali Pemohon Il tidak tertulis dalam Kutipan Akta Nikahnya,seharusnya dituliskan dan tempat kelahiran Pemohon II ditulis Kebet, 31Desember 1957 sedangkan seharusnya Takenngon;Menimbang, bahwa ternyata biodata sebagaimana terurai dalam buktiP.3 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) tersebut tidak sesuai dengan akta Autentiklain milik para Pemohon;Menimbang, bahwa dari pengakuan para Pemohon, ternyata paraPemohon kesulitan untuk mengurus pendaftaran perjalanan ibadah haji, halini akibat dari tidak samanya
14 — 9
.3)seharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Kartu Tanda Penduduk danKartu Keluarga serta aktaakta lainnya (P.1, dan P.2) yang dimiliki olehPemohon sebelumnya, sehingga jika terjadi perbedaan biodata antaradokumen yang dimiliki oleh penduduk maka harus mengikuti data yang adadalam bukti diri penduduk dan/atau dokumen yang dimiliki sebelumnya;Menimbang bahwa kesalahan biodata dalam akta nikah tersebutmenjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
9 — 0
tentangnama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggotakeluarga;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa biodata Pemohon yang terdapat dalam Akta Nikah (P.2)seharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Kartu Tanda Penduduk danKartu Keluarga serta aktaakta lainnya yang dimiliki oleh Pemohon;Menimbang bahwa perbedaan biodata dalam akta nikah tersebutmenjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen6kependudukan, yaitu karena tidak samanya
9 — 1
Tanda Penduduk) dan/atau dokumen yang dimilikisebelumnya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa penulisan biodata Pemohon yang terdapat dalam KutipanAkta Nikah tersebut seharusnya sesuai dengan biodata yang ada dalam KartuTanda Penduduk serta aktaakta lain yang diimiliki oleh Pemohon sebelumnya;Menimbang, bahwa ketidak sesuaian nama Pemohon dalam Akta Nikahtersebut menjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
8 — 2
Bahwa dalam bukti identitas diri (Kartu Tanda Penduduk dan KartuKeluarga) adalah nama Pemohon Rasna;Menimbang, bahwa berdasarkan faka hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa ketidak sesuaian nama dalam Kutipan Akta Nikahtersebut menjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu menyulitkan Pemohon karena tidak samanya namaPemohon dalam dokumen yang dimiliki oleh Pemohon yaitu antara dalam KartuTanda
17 — 6
Nomor : V/PGA/085/86 tanggal 01 Mei 1986, diberitanda ( P.3 );= Menimbang, bahwa sesuai yang terurai dalam bukti P.2 dan P.3 ternyatanama dan tanggal lahir Pemohon I yang benar adalah Pe binGE tabir tanggal 02 April 1966 dan yang tertulis dalam bukti P.1 (BukuNikah) nama Pemohon i. ) bin EJ ahir tanggal 02 April1964 adalah salah; Menimbang, bahwa dari pengakuan para Pemohon dan dikuatkan olehdua saksi para Pemohon, ternyata para Pemohon kesulitan mengurus AktaKelahiran Pemohon I, akibat dari tidak samanya
63 — 5
hubungan dalam keluarga, serta identitas anggotakeluarga;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa biodata Pemohon dan suami Pemohon yang terdapatdalam Buku Kutipan Akta Nikah seharusnya sama dengan biodata yang adadalam Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga serta aktaakta lainnyayang dimiliki oleh Pemohon ;Menimbang, bahwa kesalahan biodata dalam akta nikah tersebutmenjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
15 — 5
susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggotakeluarga;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa biodata para Pemohon yang terdapat dalam Akta Nikahseharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Kartu Tanda Pendudukdan Kartu Keluarga serta aktaakta lainnya yang dimiliki oleh para Pemohonlainnya;Menimbang bahwa kesalahan biodata dalam akta nikah tersebutmenjadikan para Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
14 — 7
tentangnama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggotakeluarga;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa biodata Pemohon yang terdapat dalam Kutipan AktaNikah seharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Kartu TandaPenduduk dan Kartu Keluarga serta aktaakta lainnya yang dimiliki olehPemohon ;Menimbang bahwa kesalahan biodata dalam akta nikah tersebutmenjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
10 — 7
;Menimbang, bahwa berdasarkan faka hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa penulisan namaPemohon yang terdapat dalam Akta Cerai tersebut seharusnya sesuai denganbiodata yang ada dalam aktaakta lain yang diimiliki oleh Pemohon;Menimbang, bahwa ketidak sesuaian nama Pemohon dalam Akta Ceraitersebut menjadikan Pemohon mengalami kesulitan dalam mengurus dokumenkependudukan, yaitu karena tidak samanya
17 — 4
yang terurai dalam bukti P. 1, P.2, P.3, danP.4 identitas Pemohon dan Pemohon II bahwa identitas Pemohon dan IIadalah sesuai dengan apa yang terurai dalam alatalat bukti tersebut,sehingga untuk keseragaman dan tidak terjadi permasalahan berkaitandengan identas Pemohon dan II maka perlu diperbaiki dan dibenarkansebagaimana mestinya;Menimbang, bahwa dari pengakuan para Pemohon, ternyata paraPemohon kesulitan untuk mengurus administrasi kKependudukan dan identitaslainnya, hal ini akibat dari tidak samanya
1.SUTEJO BIN MARMAN
2.WIRDA WATI BINTI M. YUNUS
21 — 6
tahun kelahiran tertulis Jakarta, 1985, dantidak tertulis tanggal dan bulan kelahirannya;Menimbang, bahwa ternyata nama, tempat dan tanggal/tahunkelahiran Pemohon dan Pemohon II sebagaimana terurai dalam bukti P.4(Fotokopi Kutipan Akta Nikah) tersebut tidak sesuai dengan akta Autentik lainmilik para Pemohon;Halaman 4 dari 7Penetapan Nomor 491/Pat.P/2017/MS.TknMenimbang, bahwa dari pengakuan para Pemohon, ternyata paraPemohon kesulitan untuk mengurus akta kelahiran anak, hal ini akibat daritidak samanya
13 — 4
12 April 1973, sementaranama Pemohon Il ditulis Siti Ramlah binti Saparudin, tempat, tanggal dantahun kelahiran ditulis Arul Kumer, 20 Tahun;Menimbang, bahwa ternyata nama, tempat dan tanggal/tahun kelahiranPemohon dan Pemohon II sebagaimana terurai dalam bukti P.4 (FotokopiKutipan Akta Nikah) tersebut tidak sesuai dengan akta Autentik lain milik paraPemohon;Menimbang, bahwa dari pengakuan para Pemohon, ternyata paraPemohon kesulitan untuk mengurus akta kelahiran anak, hal ini akibat daritidak samanya
7 — 3
dalam bukti P.3 namaPemohon II pada waktu saat menikah dalam buku Kutipan Akta Nikah namaPemohon Il tertulis INTAN, berbeda pada buktibukti lainnya pada P.1, P.2, P.4dan P.5 yaitu Surat Keterangan Perekaman KTPel dan Kartu Keluarga danSurat Keterangan Beda Nama dan Ijazah milik Pemohon Il;Menimbang, bahwa dari pengakuan dan penjelasan para Pemohondalam persidangan, ternyata para Pemohon mengalami hambatan dankesulitan untuk mengurus dokumen suratsurat penting milik para Pemohonakibat dari tidak samanya