Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-03-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA Kota Padangsidempuan Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.Pspk
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
9937
  • MutahBahwa Pemohon menolak permintaan dari Termohon karena Termohonsendiri sudah layak dikatakan durhaka (Nusyuz) kepada Pemohonsehingga seorang istri yang durhaka kepada suaminya tidak mendapatkanhakhak sebagaimana disebutkannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal149 Kompilasi Hukum IslamHim. 8 dari 65 hlm. Putusan Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.PspkBAB XVIIAKIBAT PUTUSNYA PERKAWINANBagian KesatuAkibat TalakPasal 149Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:a.
    Termohon menolak Pemohon dikatakan durhaka (Nuzyuz) karenakategori istri durhaka itu mengada ada dan dibuat buat karena PadadasarnyaTermohon Keluar dari Rumah disebabkan karena Termohonmerasa Trauma karena Pemohon beberapa Kali menodongkan SenjataHim. 14 dari 65 him.
    selaku istri yang taat bukandurhaka yang seperti disampaikan Pemohon, untuk Pemohon Ketahuibahwa Termohon tidak pernah durhaka dan nanti Termohon akanmengajukan keberatan sampai ketingkat banding dan tingkatkasasi.Termohon akan membela dirinya sesuai kebenaran bukan sepertimaksud Pemohon mengisap dan menelan darah istrinya yang taat danapabila tuntutan Termohon tidak di kabulkan Termohon akan banding danKasasi nanti..
    Kiswahd Maskane MutahBahwa Pemohon menolak permintaan dari Termohon karena Termohonsendiri sudah layak dikatakan durhaka (Nusyuz) kepada Pemohonsehingga seorang istri yang durhaka kepada suaminya tidak mendapatkanhakhak sebagaimana disebutkannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 149Kompilasi Hukum IslamHim. 37 dari 65 him. Putusan Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.PspkBAB XVII AKIBAT PUTUSNYA PERKAWINANBagian KesatuAkibat TalakPasal 149Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:a.
    Mutah (Tanda Mata/ Kenang kenangan ) sebesar Rp. 25.000.000,Menimbang, bahwa atas berbagai tuntutan Penggugat Rekonvensitersebut, Tergugat Rekonvensi menyatakan menolak semuanya dengan alasanPenggugat Rekonvensi adalah isteri yang durhaka/nusyuz. Sehingga antaraPenggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi tidak ada kesepakatan,oleh karenanya majelis mempertimbangkannya sebagai berikut;Him. 58 dari 65 him.
Register : 17-09-2018 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 29-12-2020
Putusan MS IDI Nomor 323/Pdt.G/2018/MS.Idi
Tanggal 9 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
345116
  • Idimengadili perkara ini untuk menyatakan tergugat Rekonvensi selaku Isteri yangNusyut (Durhaka);4.
    Menyatakan Tergugat Rekonvensi adalah Isteri yang durhaka (Nusyud);3. Memberi izin kepada Penggugat Rekonvensi untuk mengucapkan ikrar talakatas Tergugat Rekonvensi didepan persidangan perkara ini;4. Menetapkan kedua anakanak yang lahir dalam perkawinan Penggugat danTergugat Rekonvensi masingmasing :a. ALIFA MUKHBITA ARRAZI (Perempuan umur 2 Tahun);b. MUHAMMAD ABRAL AZIZI (lakilaki umur 10 bulan).Halaman 10 dari 45 putusan Nomor 323/Pdt.G/2018/MS.
    Bahwa tidak benar saya adalah istri yang nusyud (durhaka) karenakepergian saya dari rumah kontrakan disebabkan setelah saya kembali kerumah kontrakan setelah selesai dari masa bersalin, saya tidak menemukansehelaipun baju penggugat rekonvensi di dalam lemari pakaian.
    Sehingga tidak beralasan bagi penggugat rekonvensi untukmengajukan gugatan rekonvensi ini, serta tidak beralasan hukum bagiketua/majelis hakim yang mulia yang memeriksa dan mengadili perkara iniuntuk menyatakan saya selaku istri yang nusyut (Durhaka).5. Bahwa tidak benar fakta yang telah diuraikan oleh penggugat rekonvensimengenai sikap dan tingkah laku serta akhlak saya.Halaman 16 dari 45 putusan Nomor 323/Pdt.G/2018/MS. Idi6.
    Penggugat lupa jika Tergugat adalahsuaminya yang menikah sesuai dengan syariat Islam, yang di ikat dengankalimat Sahadat sehingga Penggugat wajib menghomati Tergugat dan jugamengikat hukum perkawinan yang bila dilanggar mendatangkan mudharatbagi Penggugat sendiri, Penggugat ego yang tidak pernah ingin memintamaaf pada Tergugat atas kesalahannya, sehingga Tergugat memohon kepadaKetua/Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara iniuntuk menyatakan Penggugat adalah Isteri yang Durhaka
Register : 20-03-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 560/Pdt.G/2017/PA.Krs
Tanggal 6 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
10019
  • Disisi lain Pemohon juga tidak berkeinginan dianggap sebagaianak durhaka.4. Bahwa benar selama ini Ibu Pemohon selalu memaksakan Pemohon untukmenikah dengan Termohon, dan hal ini sudah di tawarkan kepada Pemohonsejak Termohon beberapa kali mendatangi kediaman Pemohon secaraintensif pada sekitar Bulan Agustus s/d Bulan Desember Tahun 2016.
    Bahwa Ibu Pemohon dan kakak angkat Pemohon mengultimatum /mengancam bahwa jika memang Pemohon tidak mau kawin denganTermohon maka Pemohon dianggap anak yang durhaka dan tidak berbudikepada orangtua yang telah membesarkan Pemohon, selain itu Pemohondipersilahkan untuk hidup sendiri dan keluar dari rumah keluarga, karenaIbu Pemohon menganggap sudah cukup tanggung jawab Ibu Pemohonuntuk membesarkan Pemohon hingga dewasa saat ini..
    tetangga mantan Pembantu di rumah Pemohon;> Bahwa, saksi menjadi pembantu di rumah keluarga Pemohon selama 1tahun;9> Bahwa benar Pemohon telah menikah dengan Termohon pada bulanJanuari 2017;> Bahwa saksi tahu pernikahan Pemohon dan Termohon dalam keadaanterpaksa;> Bahwa sebelum terjadi pernikahan saksi pernah mendengar sendiriPemohon ketika didalam kamar dipaksa oleh ibu kandung dan kakakangkatnya, waktu itu terdengar suara ibu Pemohon yang berkatakamuharus menikah dengan Arif, kalau tidak kamu anak durhaka
Register : 14-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 16-10-2020
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3166/Pdt.G/2020/PA.JS
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
452368
  • Bener2 udah durhaka sama suami.Aku talak kamu (1)8.4. Bahwa selain itu, TERMOHON juga menceritakan masalahrumah tangga dan menyebarkan aibaib PEMOHON kepada pihaklain yang tidak ada hubungannya sehingga hal tersebut membuatPEMOHON seolaholah menjadi pihak yang menyebabkankeretakan rumah tangga;Hal. 3 dari 15 Hal. Putusan Nomor 3166/Pdt.G/2020/PA.JS8.5.
    Bahwa selanjutnya, TERMOHON sebagai istri dapat dianggapnusyuz (durhaka/membangkang) apabila tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai istri, kecuali dengan alasanalasan yang sahsebagaimana diatur dalam pasal 84 ayat 1 KHI (Kompilasi Hukum Islam)yang menyatakan:Istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat 1 kecuali denganalasan yang sah11.
    Bahwa nusyuz berarti istri durhaka kepada suami dalam perkaraketaatan pada suami yang Allah wajibkan, dan pembangkangan ini telahmenonjol. lonu Katsir rahimahullah berkata, nusyuz adalah meninggalkanperintah suami, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran AlAzhim, 4: 24);12. Bahwa PEMOHON dengan TERMOHON sudah menikah ataumelangsungkan perkawinan selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, namunbelum memiliki keturunan;13.
Register : 20-03-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA SUNGAI LIAT Nomor 0213/Pdt.G/2017/PA.Sglt
Tanggal 15 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
219
  • Bahwa terhadap tuntutan nafkah iddah Penggugat Rekonvensi, maupunmutah Tergugat Rekonvensi tidak bersedia memenuhinya karena Penggugat Rekonvensi adakah isteri durhaka (nusyuz) karena berselingkuh dengan lakilaki lain;3.
    Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi sebagaimana tersebut diatas yang selanjutnya oleh Tergugat Rekonvensidalam jawaban dan dalam penyampaian kesimpulannya menyatakan menolakuntuk memenuhi gugatan nafkah iddah dan mutah oleh PenggugatHimn 20 dari 23 hlm Pts No 0213/Padt.G/2017/PA.SglItRekonvensi, dengan alasan Penggugat Rekonvensi adalah isteri yang durhaka(nusyuz) karena berselingkuh dengan lakilaki lain dan ternyata hal tersebutdiakui atau setidaknya tidak dibantah
    Tergugat Rekonvensi tidak bersedia memberikan nafkah iddah maupunmutah kepada Penggugat Rekonvensi dengan alas an Penggugat Rekonvensi adalah isteri yang durhaka (nusyuz) karena berselingkuh dengan lakilaki lain, hal mana diakui atau setidaknya tidak dibantah oleh PenggugatRekonvensi;3.
    terhadap hakhak anak tersebut dapatdipidana sesuai Sesuai maksud Pasal 26 dan Pasal 77 UndangUndang Nomor23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi poin angka2 dan angka 3 gugatan rekonvensi, agar Tergugat Rekonvensi memberikannafkah iddah berupa uang sejumlar Rp. xxxxxxxxxxx sebulannya dan mutahberupa emas seberat xx mata, yang oleh Tergugat Rekon vensi menyatakantidak bersedia memberikannya dengan alasan Penggugat Rekonvensi dalamkeadaan nusyuz (durhaka
    ) karena telah berselingkuh dengan lakilaki lain danhal tersebut ternyata diakui dan setidaktidaknya tidak dibantah oleh PenggugatRekonvensi dan Penggugat Rekonvensi telah tidak pula mengajukanpembuktian yang menyatakan sebaliknya, oleh sebab itu alas an TergugatRekonvensi yang menyatakan tidak bersedia memberikan nafkah iddah danmutah kepada Penggugat Rekonvensi dengan alasan Penggugat Rekonvensitermasuk isteri yang nusyuz (durhaka) adalah telah berdasarkan hukum dansesuai ketentuan Pasal 149 huruf
Register : 18-01-2011 — Putus : 05-04-2011 — Upload : 22-04-2014
Putusan PA KOLAKA Nomor -16/Pdt.G/2011/PA.Klk
Tanggal 5 April 2011 — - Edi Suyoto bin Narlan - Rahmawati binti Suleman
5019
  • Lj rrr rrMenimbang, bahwa bentuk perceraian dalam perkara ini adalahcerai talak, dimana permohonan cerai yang diajukan oleh pihakSuami sebagai pemohon kepada istrinya sebagai termohon untukmenjatuhkan talaknya di depan persidangan Pengadilan Agama, dansebagai akibat dari adanya cerai talak tersebut mantan istriharus menjalani masa tunggu (iddah) dan berhak mendapatkanjJaminan selama masa iddah selama isteri tidak berbuat nusyuz(durhaka), serta berhak pula untuk mendapatkan mutah dari mantansuami
    Namun yang dikenal dalam hukum Islamhanyalah nafkah iddah sepanjang isteri tidak berbuat nusyuz(durhaka) kepada suami. Ketentuan ini juga sesuai dengan Pasal 41huruf c UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo.
    Pasal 149 huruf bdan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, dan juga mutah (kenangankenangan) dari suami ke bekas isterinya sesuai bunyi Pasal 149huruf a dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa dari proses persidangan, telah terbuktibahwa termohon selaku isteri tidak berbuat nusyuz (durhaka)kepada pemohon selaku suami, karenanya nafkah iddah tersebutmajelis hakim secara ex officio dapat dipertimbangkan danditetapkan;~Menimbang, bahwa karena upaya perceraian ini atas kehendakdan keinginan
Register : 02-07-2020 — Putus : 28-07-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan PA CIKARANG Nomor 1576/Pdt.G/2020/PA.Ckr
Tanggal 28 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas mengenai apa yang telahdilakukan oleh Termohon yakni berselingkuh dan melakukan hubunganbadan dengan lakilaki lain merupakan perbuatan yang mengingkari prinsipperkawinan dan perbuatan durhaka dari seorang isteri kepada Suaminya.Dengan demikian Termohon dapat dikategorikan Nusyus (durhaka)terhadap Pemohon;8.
Register : 18-10-2018 — Putus : 20-12-2018 — Upload : 20-12-2018
Putusan PA PAINAN Nomor 0271/Pdt.G/2018/PA.Pn
Tanggal 20 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
787
  • Pasal 152 Kompilasi HukumIslam menegaskan, bahwa bekas istri berhak mendapatkan nafkah iddahdari bekas suaminya, kecuali bila ia (bekas istri) nusyuz (durhaka);Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu = akanmempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi dapat dikategorikanseorang istri yang durhaka (nusyuz) atau tidak, meskipun di persidanganTergugat Rekonvensi tidak secara tegas atau eksplisit menyatakan PenggugatRekonvensi sebagai seorang istri yang durhaka (nusyuz);Hal. 21 dari 31 halaman
    Hukum Islam, Seorang suami danistri mMempunyai hakhak dan kewajibankewajiban yang sama secaraprofesional dan proporsional yang harus dijalankan dengan cara dan iktikadyang baik;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi telah dilanda perselisihan dan pertengkaran sebagaimana jugatelah diuraikan pada pertimbangan dalam konvensi di atas, hal tersebut tidakdapat dijadikan petunjuk kedurhakaan (nusyuz) seorang istri Sebagaimana telahdiuraikan di atas tentang definisi durhaka
    (nusyuz) sebab di dalam suatu rumahtangga atau suatu hubungan perselisinan dan pertengkaran memang lazim dansangat wajar terjadi, apalagi perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadidikarenakan masalah ekonomi, tidak adanya sikap saling pengertian dan sikapsaling memahami tentang tugas dan fungsi masingmasing sebagai Suami istri;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim memandangPenggugat Rekonvensi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindakan durhaka (nusyuz) terhadap
    bagI istrinya;Menimbang, bahwa nafkah terhadap Penggugat Rekonvensi (istri)merupakan hak /itamlik (untuk dimiliki) oleh karenanya menjadi hutang bagiTergugat Rekonvensi (Suami) yang harus dibayarkannya mana kala haktersebut tidak ditunaikan oleh Tergugat Rekonvensi tanpa adanya alasanyang dibenarkan hukum;Menimbang, bahwa nafkah merupakan kewajiban bagi bekas suamidan hak bekas istri yang diceraikan Ssuaminya, Majelis Hakim memandangoleh karena Penggugat Rekonvensi tidak melakukan tindakan nusyuz(durhaka
Register : 06-03-2009 — Putus : 25-03-2009 — Upload : 05-06-2013
Putusan PA UNAAHA Nomor 34/Pdt.G/2009/PA Una.
Tanggal 25 Maret 2009 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
6317
  • sembilan bulan lamanya, kedua belah pihak tidak pernah lagi hidupbersama layaknya suami isteri, berarti hak dan kewajiban suami isteri sudah tidakterlaksanakan sebagaimana mestinya;Menimbang, bahwa sikap termohon meninggalkan pemohon tanpa izin dansepengetahuan pemohon dan tanpa alasan yang jelas dan masuk akal adalah perbuatan yangmelanggar norma kehidupan dalam rumah tangga, disamping itu sikap termohon yangmenolak ajakan pemohon untuk kembali membina rumah tangganya, juga masuk dalamkategori durhaka
    kepada suami, sebab jangankan meninggalkan rumah menolak saja untuktidur bersama tanpa alasan syari sudah termasuk durhaka kepada suami;Menimbang, bahwa dengan sikap dan perbuatan termohon tersebut sudahbarangtentu rumah tangga pemohon dan termohon sudah sulit untuk ditegakkan kembalikarena sudah menimbulkan kebencian salah satu pihak terhadap pihak yang lain dan rasakasih sayang dan saling cinta mencintai sudah tidak ada lagi, untuk itu majelis hakimberpendapat bahwa perkawinan pemohon dan termohon
Register : 29-10-2014 — Putus : 02-12-2013 — Upload : 20-08-2014
Putusan PA MALANG Nomor 1955/Pdt.G/2013/PA.Mlg
Tanggal 2 Desember 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
113
  • cukup bahagia sepertilayaknya suami istri( Badal Dhukul ) dan dikaruniai 1 ( satu ) keturunan: ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT umur 20 bulan Perempuan ;4 Bahwa sekitar bulan oktober 2011 bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat mulai goyah oleh karena antara Penggugat dengan tergugat mulaiterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain :1 Tergugat kalau marah sering mengucapkan kata kata yang JELEK /KASAR terhadap Penggugat dan keluarganya ( Bojo koyo taek , ibupenggugat dikatakan durhaka
    mendamaikan dengan caramenasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidakberhasil ;Menimbang bahwa Penggugat mengajukan gugatan ini dengan alasan semularumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan baik, rukun dan harmonis, namunsejak bulan Oktober tahun 2011 mulai goyah sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan1 Tergugat kalau marah sering mengucapkan kata kata yang JELEK /KASAR terhadap Penggugat dan keluarganya ( Bojo koyo taek , ibupenggugat dikatakan durhaka
Register : 06-12-2016 — Putus : 13-01-2017 — Upload : 21-02-2017
Putusan PT PALU Nomor 154/PID/2016/PT PAL
Tanggal 13 Januari 2017 — Pidana - SARTINI POPULE alias MAMA ANGEL
7719
  • janganbaku bawa dengan orang tua soe saksi Ferdinan Mamuaja menjawa omlexi datang mau menagih ngana pe utang terdakwa menjawab eh belumada doi ;lalu saksi Alexander Mamuaja berkata Tini (terdakwa) memangkau papandusta kau Jjanji abis padungku saya datang abis padungku, akubilang abis natal, habis natal saya datang kau bilang abis tahun baru nantidatang jow tanggal 2 setelah itu saya datang ngana ke Palusetelah itusekitar pukul 12.30 wita terdakwa berkata jangan percaya om lexi itu diaorang tua durhaka
    ngana pe anak mati karena ngana orang tuadurhakasetelah itu saksi Alexander Mamuaja berkata ih jadi kalau pendetape anak mati dia juga durhaka lalu terdakwa mengatakan om lexi tidak tauom lexi pe anak itu Serly lonte;Bahwa kemudian pada hari Jumat tangga 5 februar 2016 sekitar puukul17.00 wita saksi Aalexander Mamuaja datang ke rumah saksi korbanSusana Mamuaja alias Serly yang berada di Desa Rotoombu, sesampainyadi rumah saksi korban, saksi Alexander Mamuaja langsung berkata kepadasaksi korban dengan
Register : 17-11-2016 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 834/Pdt.G/2016/PN Dps
Tanggal 6 Juli 2017 — I GUSTI AYU DIAH DARMAWATI melawan I GUSTI BAGUS SAPUTRA,dkk.
131111
  • karena gugatan yang diajukan sangatprematur dan tidak ada dasar hukumnya, dimana perlu ParaTergugat sampaikan kehadapan Bapak Ketua/Majelis HakimPengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadiliperkara ini, bahwa sengketa yang digugat oleh Penggugatdalam gugatannya adalah tidak bisa diperkarakan atau terlaludini untuk diperkarakan serta sangat bertentangan dengannorma kesopanan dan kepatutan yang dianut dalam masyarakatAdat Hindu Bali, oleh karena sangat tidak patut atau tergolongperbuatan durhaka
    2015 sehingga proses balik namamaupun pemecahan Sertifikat tanah obyek sengketa tidak bisadilakukan, oleh karenanya gugatan yang diajukan olehPenggugat selain sangat mengadaada juga sangat prematur;Hal 11 dari 53 halaman Putusan Perdata Nomor 834/Pat.G/2016/PN Dps2.3.Bahwa adapun terkait Jual Beli tanah yang disampaikanPenggugat dalam gugatannya adalah sangat mengadaada danmerupakan fitnah yang dituduhnkan kepada Tergugat selakuayah kandung Penggugat sendiri serta nyatanyata menunjukansikap yang durhaka
    Bahwa dalildalil Penggugat pada point 3 dalam gugatannya terkaitadanya jual beli diantara Penggugat dan Tergugat adalah tidak benardan sangat mengadaada dan menjurus ke arah fitnah yang dituduhkankepada Tergugat selaku ayah kandung Penggugat sendiri serta nyatanyata menunjukan sikap yang durhaka kepada Tergugat selaku orangtua, karena faktanya Jual beli tanah yang dilakukan dibawah tangantersebut telah dibatalkan berdasarkan kesepakatan diantara Penggugatdan Tergugat secara lisan bertempat di Warung
    Bahwa dalam perjalanan waktu tidak ada perubahan sikap dan prilaku dariTergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi malah semakinmenunjukan itikad tidak baik dan sikap tidak sopan serta durhaka kepadaPara Penggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat khususnya kepadaTergugat dalam Konpensi selaku ayah kandung sekaligus pewaris hal inidiwujudkan dengan akal liciknya secara diamdiam membuat SuratWasiat No. 12 tanggal 25 April 2006 oleh Anneka Wibowo,SH.
    Bahwa perbuatan Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Kopensiyang sangat durhaka dan tidak hormat kepada Para Penggugat dalamRekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi khususnya kepada Tergugat dalam Konpensi selaku ayah kandung sekaligus pewaris yang hanyaberambisi untuk memperoleh harta warisan tanoa menjaga keutuhan dankerukunan keluarga sangat membuat sakit hati yang mendalam bagi ParaPenggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi khususnyakepada Tergugat dalam konpensi selaku ayah
Register : 19-10-2017 — Putus : 20-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1510/Pdt.G/2017/PA.Pbr
Tanggal 20 Nopember 2017 — Penggugat, Tergugat
1010
  • .* Tergugat setiap bertengkar selalu menyumpahi istri dengan mengatakankepada Penggugat dengan katakata kasar seperti istri durhaka, danTergugat selalu membentak Penggugat dengan keras tanpamemperdulikan hati dan perasaan Penggugat.* Bahwa Tergugat memiliki kKebiasaan sering pergi keluar malam tanpaseizin Penggugat, ketika Penggugat menasehati tanggapan Tergugatbiasabiasa saja bahkan selalu mengulangi perbuatan tersebut.* Atas peristiwa tersebut diatas pada tahun 2015 Penggugat dan Tergugattidak
    denganTergugat tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang dalilnyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat menyampaikan jawabansecara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa tidak benar Tergugat suka marah, kalau pun ada marah karena adasebabnya; Bahwa benar Tergugat pernah cuek kepada Penggugat kalau lagi emosi,tapi tidak benar pernah menyumpahi Penggugat, kecuali kalau adaperselisihnan dan pertengkaran Tergugat pernah mengatakan: Jadi istrijangan durhaka
    Penggugat yang pada pokonya mengakui dalil Penggugattentang adanya perselisihnan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat, meskipun Tergugat menyangkal dalil Penggugat yang berkaitandengan penyebapnya, sebagaimana disampaikan Tergugat dalam jawabannyabahwa tidak benar Tergugat suka marah, kalau pun ada marah karena adasebabnya dan benar Tergugat pernah cuek kepada Penggugat kalau lagiemosi, tapi tidak benar pernah menyumpahi Penggugat, kecuali Tergugatpernah mengatakan: Jadi istri jangan durhaka
Register : 16-01-2015 — Putus : 11-06-2015 — Upload : 08-12-2015
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 0331/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr
Tanggal 11 Juni 2015 —
142
  • Dan Termohon sebagai istri Nusyuz(durhaka) kepada suami dengan meninggalkan tempat tinggaltanpa seijin dan sepengetahuan Pemohon;b. Pada 29 Desember 2014 Termohon beritikad buruk pergidengan seorang lakilaki yakni mantan atasannya yang bernamaANAK KANDUNG. Tanpa seijin dan sepengetahuan Pemohon,hingga perkara a qou diajukan Termohon tidak pernah pulangdan memberikan kabar keadaaannya kepada Pemohon;c.
    Termohonlebin percaya dan mengutamakan orang lain dari pada Pemohon danTermohon sebagai istri nusyuz (durhaka) kepada suami denganmeninggalkan tempat tinggal tanpa seijin dan sepengetahuan Pemohon;b. Pada 29 Desember 2014 Termohon beritikad buruk pergi dengan seoranglakilaki yakni mantan atasannya yang bernama Anak kandung. Tanpa seijindan sepengetahuan Pemohon, hingga perkara a quo diajukan Termohontidak pernah pulang dan memberikan kabar keadaannya kepada Pemohon;c.
Register : 04-06-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1087/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 24 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
77
  • Pemohon memintaSupaya Termohon menyadari bahwa perbuatan Termohon telahmelanggar ajaran agama Islam yang telah durhaka terhadap ajaranagama maupun telah menjadi seorang isteri yang durhaka kepadasuaminya.7. Bahwa pada saat itu Termohon marahmarah dan meminta berceraidengan Pemohon, kemudian Termohon dengan kasarnya mengusirPemohon dari kediaman bersama Pemohon dan Termohon.
    Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, Pemohon menganggaprumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi,karena telah terjadi ketidak rukunan yang berkepanjangan yang sangatsulit diatasi dan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali,karenanya Termohon merupakan seorang isteri yang durhaka kepadasuami, maka Pemohon berkesimpulan lebih baik bercerai denganTermohon.Berdasarkan uraian dan alasanalasan tersebut diatas Pemohonmohon kepada Ketua Pengadailan Agama Lubuk Pakam cq Majlis
Register : 14-08-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PA MARTAPURA Nomor 623/Pdt.G/2019/PA.Mtp
Tanggal 19 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 623/Pdt.G/2018/PA MtpPemohon atau Termohon yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sehingga tidak harmonis, hal inidikarenakan hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukanapakah Pemohon sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengantidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai Suami dengan baik danbenar, atau apakah Termohon sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka)terhadap suami dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagaiisteri, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajibanterhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian dan dalamperkara a quo diperoleh faktafakta yang tetap dalam persidangan bahwaTermohon bersifat keras kepala dan sulit dinasehati, Termohon terlalu beranidan
    sering membantah nasehat Pemohon dalam rangka membina rumahtangga yang baik, dan kemudian setelah Pemohon menjatuhkan talak terhadapTermohon, Termohon menjalin hubungan asmara dengan lakilaki lain ,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Termohon memenuhi unsurunsurmelakukan perbuatan nusyuz (durhaka) kepada suami dalam perkara a quoadalah Pemohon, sehingga hal ini sesuai dengan maksud di dalam Pasal 80ayat 7 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan permohonan ikrar talak yang diajukan olehPemohon
    ex Officio;Menimbang, bahwa terbukti pernikahan Pemohon dan Termohon adalahbada dukhul (telah terjadi hubungan seksual) dan telah dikaruniai 1 oranganak, dan Termohon dalam persidangan mengakui semua dalildalilpermohonan Pemohon, hal ini sesuai kaidah hukum yang dimaksud dalamPasal 1925 dan Pasal 1926 KUH Perdata, sehingga Majelis Hakim berpendapatbahwa tindakan Termohon dalam hal perkara ini merupakan suatu bukti bahwaperbuatan Termohon tersebut adalah termasuk ke dalam unsur terjadinyanusyuz (durhaka
Register : 03-12-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 782/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 15 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3825
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidanganMajelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dan Mutahdalam bentuk
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 01-09-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA AMBON Nomor 264/Pdt.G/2021/PA.Ab
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1514
  • Pada faktanya, keretakan rumah tangga ini dipicu olehTindakan TERMOHON kabur/pergi dari rumah tanpa izin dariPEMOHON, meninggalkan PEMOHON dari rumah tanpa diketahuiPEMOHON, Olehnya itu perbuatan TERMOHON telah jelas dapatdikatakan adalah perbuatan DURHAKA (NUSYUZ), meskipunPEMOHON telah mencoba memperbaiki keretakan tersebut denganmenyuruh TERMOHON agar Kembali kerumah untuk hidup Bersamanamun TERMOHON tetap menolak sehingga Tindakan tersebutmerupakan perbuatan ingkar terhadap perintah suami.
    Sebagaimanadefinisi DURHAKA dalam KBBI adalah ingkar terhadap perintahyang dalam hal ini tidak patuh pada perintah suami selaku pemimpirumah tangga (PEMOHON).DALAM REKONVENSL .IIBahwa halhal yang telah diajukan pada Permohonan Cerai Talak, .1Replik PEMOHON (Dalam Konvensi) diatas, merupakan bagian takterpisahkan dalam Jawaban atas gugatan Rekonvensi ini;Halaman 17 dari 49 putusan Nomor 264/Pdt.G/2021/PA.AbBahwa untuk dalil poin 2 s/d 8 dalam gugatan Rekonvensi ini tidak perlu. .2untuk ditanggapi
    Pada waktu itu ke3 anak PEMOHON dan TERMOHONmengeluarkan seluruh barang milik PEMOHON dari rumah kemudianbarangbarang PEMOHON tersebut dititipkan di rumahnya bapakRW.009 Negeri Batu Merah yang disaksikan oleh masyarakat sekitar.Perbuatan TERMOHON demikan sangatlah mencederai/melukai hatiPEMOHON selaku orang tua karena secara tidak sadar TERMOHONsudah mengajarkan perbuatan durhaka anakanak kepada orang tua.Bahwa perlu TERGUGAT REKONVENSI/PEMOHON KONVENSI .7uraikan agar dapat dicermati oleh Majelis
    Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;DALAM HAL REKONVENSIMenolak gugatan PENGUGAT REKONVENSI/TERMOHON KONVENSI .1untuk seluruhnya;2.Menyatakan PENGGUGAT REKONVENSI/TERMOHON KONVENSIadalah Istri yang durhaka (Nusyuz) terhadap suami:Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapatlain, mohon Putusan yang seadiladilnya berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa (Ex Aequo et Bono).Bahwa selanjutnya Termohon konvensi/Penggugat rekonvensimengajukan dupilik rekonvensi dan
    Menolak nafkah iddah dan nafkah Mutah serta nafkah Madiyah, Klswah,Maskan yang dituntut oleh Penggugat rekonvensi karena alasan isterinuzuz (Durhaka);2.
Register : 24-11-2012 — Putus : 27-12-2012 — Upload : 27-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 598/PID.B/2012.PN.SGT
Tanggal 27 Desember 2012 — terdakwa kus
298
  • hubungan suami istri selama (satu) tahun 7 (tujuh) bulanbersama dengan terdakwa terdakwa kus, menyatakan kepada terdakwa perihal uang gajidan uang THR yang akan digunakan untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga seharihari, tetapi terdakwa tidak menghiraukan permintaan saksi yandan hanya berdiam dirisaja, kemudian terdakwa mandi dan membereskan pakaian kotornya yang akan dibawakerumah orang tuanya untuk dicuci, lalu tidak beberapa lama kemudian terdakwamegirimkan SMS kepada saksi yang isinya Jstri durhaka
Register : 11-12-2018 — Putus : 14-02-2019 — Upload : 01-03-2019
Putusan PA NGAWI Nomor 2017/Pdt.G/2018/PA.Ngw
Tanggal 14 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Pembagian harta bersama, Termohon sanggup menyerahkankepada Termohon uang sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah);Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskandan kiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka) serta mendapatkanmutah (tali asin) dari mantan suami sebagai suatu kewajiban seorang suamibertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan,kegelisahan akibat terjadinya perceraian
    suami, sebagaimana ketentuan Pasal149 dan 158 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (4) KompilasiHukum Islam menyatakan Ketentuan tentang ada atau tidak adanya nusyuzdari istri harus didasarkan atas bukti yang sah, dan berdasarkan pemeriksaandi persidangan diperoleh fakta hukum bahwa Penggugat tidak terbukti berbuatnusyuz (durhaka) terhadap Tergugat.
    patut untukdikabulkan dan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa iddah adalah masa tunggu bagi wanita untukmelakukan perkawinan setelah terjadinya perceraian dengan suaminya selamamasa 3 (tiga) kali suci (90 hari atau 3 bulan), baik cerai hidup maupun ceraimati dengan tujuan untuk mengetahui keadaan rahimnya atau untuk berfikirbagi suami, dan selama masa tersebut istri tetap berhak mendapatkan nafkah,maskan dan kiswah yang harus dipenuhi oleh suaminya sepanjang istri tidakberbuat nusyuz (durhaka