Ditemukan 5368 data
230 — 487
SHBahwa makna ialah suatu pemeriksaan yang dilakukan pemeriksaan praperadilan ini membedakan pemeriksaan yang lain dan kalau kitamempelajari KUHAP maka diperkenalkan dan intrucel dan gradasi acarapemeriksaan yang terdiri dari acara pemeriksaan yang diatur dalam Bab6 Pasal 77 tahun 1983 dikatakan memeriksa dan memutus masalahyang berhubungan dengan juridiksi, kKompetensi tentang sah tidaknyapenangkapan, penahanan, penghentian penuntutan dan sah tidaknyapermintaan tuntutan ganti rugi daan rehabilitasi
81 — 38
Atmajaya kepada direktorat Jenderal Pajak untuk memperoleh NomorPokok Wajib Pajak tersebut dilakukan dengan sengaja, untuk membuktikan hal itutelah diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :e bahwa dalam hukum pidana yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalah dalammelakukan perbuatan itu seseorang telah menghendaki dan menginsyafi atau mengertiakan akibat perbuatan itu ;ha 99 dari 117 Putusan Nomor: 634/Pid.Sus/2013/PN Jkt.Utr. bahwa dalam doktrin ilmu hukum pidana dikenal dengan adanya tiga gradasi
1.HERAYATI Binti SUKARDI
2.HERAWATI Binti SUKARDI
Tergugat:
1.SULASMI
2.SULASTO
3.SUPARJO
4.SUPARIYO
5.MARDI SUMARTONO
Turut Tergugat:
1.RINTO DWIYONO
2.GUNADI SASMITA
3.TITIK SETYANINGSIH
4.Kepala Kelurahan Boro Kulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo
5.Pemerintah Republik Indonesia Cq Menteri Agraria Cq Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Propinsi Jawa Tengah Cq Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Kabupaten Purworejo
6.Kepala Kelurahan Boro Kulon
7.5. Pemerintah Republik Indonesia Cq Menteri Agraria Cq Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah Cq Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Kabupaten Purworejo
292 — 64
, khususnya pada Persil 35 D Il Luas 0,026 Ha(Tahun 1992) dan Persil 101 S1 Luas 0,090 Ha (Tahun 1994) yangHalaman 13 dari 123 Putusan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Pwrdapat serta merta berubah karena sebab JUAL dan selanjutnyaberstatus menjadi SHM No 498 dan SHM No 568 atas namaSupariyen binti Tjitropawiro sedang diketahui Tjitro Pawiro dan Gimahdiketahui telah lama meninggal dunia adalah merupakanKelalaianBahwa kekurang hatihatian dan kelalaian Tergugat V yang notabenesebagai kepala kelurahan adalah gradasi
52 — 112
sebagaimana telah diubah danditambah dengan Undang Undang RI Nomor : 20 tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor : 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi joPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP. ecee Menimbang, bahwa dakwaan yang diajukan kepadaTerdakwa tersebut oleh Penuntut Umum disusun secaraSubsidair, menurut Teori Hukum, tindak pidana yangdapat diajukan secara subsidaritas harusS =memenuhiSVOFaE 5 mer mm men = es see ee ee em nnPerbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa harus sejenis ;Gradasi
172 — 71
Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan darisi Pelaku/petindak (Terdakwa).Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebutada hubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yangberarti perbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dankewajibannya.
179 — 329
Sehingga dapat ditafsirkan secara luas tidak hanyasebagai dikehendaki dan diinsyafi (willens en wetens) tetapi juga halhal yangmengarah atau berdekatan dengan kehendak dan keinsyafan seseorang, gradasi kesengajaan tersebut adalah :1. Sengaja sebagai maksud (opzet als oogmerk);2. Sengaja dengan kesadaran tentang kepastian (opzet met bewustheid vanzekerheid of noodzakelijkheid);3.
PANJI WIRATNO, SH
Terdakwa:
HARYANTO SIMARMATA
277 — 270
Nomor 1337/Pid.Sus/2018/PN Jkt UtrMenimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka unsurSetiap Orang telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa tersebut.Ad.2 Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa Patut juga dikemukakan bahwa unsur kesengajaandalam Pasal 39 Undangundang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umumdan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undangundang No. 16 Tahun 2000 merupakan kesengajaan dalam arti yang luas.Bahwa menurut teori Hukum Pidana dikenal tiga gradasi
Jem CH Manibuy,S.H.
Terdakwa:
1.Aksan Raya
2.Dwiko Agung Laksono
3.Ade Irawan
4.Agripa Critovel Jance Kindangen
83 — 43
Kleurloos begrip, kKesengajaan yang tidak mempunyai sifattertentu, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatutindakan (tindak pidana) tertentu cukuplah jika (hanya)menghendaki tindakannya.Ditinjau dari tingkatan (Gradasi) "Kesengajaan terbagi ke dalam3 (tiga) tingkatan :a. Kesengajaan sebagai tujuan (Oogmerk) berarti terjadi Suatutindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan darisipelaku/Terdakwa.b.
582 — 2147
Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah kesengajaan sebagaimaksud yang berarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetulsebagai perwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/Petindak(Terdakwa).Kesengajaan tidak perlu ditujukan kepada perbuatanperbuatan asusila yangmenimbulkan kecemasan.
190 — 115
pengetesandilaboratorium antara lain Pengukuran ketebalan blokAspal,pemeriksaan kadar Aspal,pemeriksaan gradasicampuran Aspal ;Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan dilapanganuntuk pekerjaan lapis Pondasi atas kls B adalah65masih tedapatnya rongaronga Udara dalam campuranBase tersebut hal ini akan mengakibatkan terjadinyakeretakan pada permukaan AspalBahwa Secara teknis pekerjaan Pembangunan' JalanLingkar Kaledupa Walobu Peropa adalah = untukpekerjaan aspal pemeriksaan yang dilakukan tentangkadar aspal dan gradasi
229 — 704
Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagai perwujudandari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari siPelaku/petindak (Terdakwa).Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebut adahubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yang berartiperbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dan kewajibannya.Sedangkan penyalahgunaan atau menganggapkan pada dirinya adaMenimbang86suatu
102 — 48
,MT menerangkan apa yang dimaksud denganAgregat kelas C yang mempunyai spesifikasi yang meliputi mutu dan gradasi campuranlempung, pasir, kerikil, batu atau slag basil penyaringan, atau pasir, sirtu pecah atau slagdengan atau tanpa tanah pengikat atau kombinasi dari bahan tersebut untuk digunakanpada bahan lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan.
128 — 38
Gradasi Kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahKesengajaan sebagai maksud yaitu kesengajaan denganmaksud berarti terjadinya sutau tindakan atau akibat adalahbetulbetul sebagai perwujudan dari maksud atas tujuan danpengetahuan dari Si Pelaku/Petindak (Terdakwa).Kesengajaan tidak perlu ditujukan kepada perbuatanperobuatan yang melanggar norma, tetapi cukup bahwa perbuatanitu dilakukan dengan melanggar ketentuan yang berlaku.Yang dimaksud dengan melawan hukum menurut Affest HRtanggal 31 Desember
AHMAD BUDI MUKLISH, SH, S.Hum
Terdakwa:
NURDIN, S.Pd.I Bin SANI
146 — 195
dalam doktrin hukumpidana merupakan kehendak dan keinsyafan terjadinya sesuatu tindakan beserta Putusan Perkara Pidana Nomor 20/Pid.Sus/2018/PN Bjb Halaman 100 dari 116akibatnya, yang artinya seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja,maka pelaku tersebut harus menghendaki terjadinya perbuatan dan mengetahuiakibat yang dimungkinkan akan ditimbulkan dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa kesengajaan sendiri didalam praktek peradilan danmenurut doktrin dikenal dan dibedakan dalam beberapa gradasi
MUSTOFA
Terdakwa:
SUWANDI ALIAS ANDI
294 — 218
Terdakwa;Menimbang, bahwa di persidangan, Terdakwa terlihat dalam keadaansehat jasmani maupun rokhani sebagaimana halnya orang yang mampumembedakan mana perbuatan yang baik atau buruk dan mampu untukmempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, makaMajelis Hakim berpendapat unsur ini telah terbukti Secara sah menurut hukum;b) Unsur Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut teoriHukum Pidana dikenal ada tiga gradasi
80 — 33
Misalnyajika seseorang menusukkan sebilah pisau ke arah dadaorang lain maka meskipun dirinya tidak menghendakimatinya orang tersebut namun seharusnya dia menyadaridengan pasti bahwa perbuatannya menusukkan pisau kedada akan mengakibatnya matinya orang lain karena didada terdapat organ vital manusia yakni jantung danparuparu.3 Kesengajaan dengan kesadaran kemungkinan (doluseventualis) merupakan kesengajaan gradasi yangterendah.
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
KHOIRUL MUHJI FAJAR
123 — 48
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan, yangmerupakan kesengajaan dengan gradasi terendah, yang menjadisandaran jenis kesengajaan ini ialah sejaun mana pengetahuan ataukesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang yangmungkin akan terjadi.Bahwa yang dimaksud merampas nyawa orang lain, berartimenghilangkan jiwa seseorang.
Ita Wahyuning Lestari, SH.
Terdakwa:
ZHANG DEYI Anak dari ZHANG ZHENQING
1285 — 443
menerangkan keahliannya sebagai berikut :Ahli sebagai ahli pidanaAhli Menerangkan bahwa ketidaksengajaan tidak berhendak tapikelalaian ketidaksengajaan tapi berkehendak . apakah si pelaku bisamengira ngira atas perbuatan yang dilakukan Jika tidak maka bisadisebut kelalaian berat.Ahli Menerangkan Bahwa berat dan ringan bisa di bedakan dari apakahsi pelaku bisa memperhitungkan akibat perbuatan yang dia lakukan .Ahli menerangkan bahwa jangka waktu itu melampaui setelah kejadian.Ahli Menerangkan bahwa gradasi
85 — 45
Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinyasuatu tindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuaan dan pengetahuandari si Pelaku/petindak (Terdakwa).Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebutada hubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yangberarti perbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dankewajibannya.
85 — 46
Jan Remmelink bahwa bentuk kesalahan berupakesengajaan (opzet) memiliki beberapa gradasi yaitu:e Menghendaki (willens).e Mengetahui (wetens).e Kesengajaan dengan kesadaran akan keniscayaan akibat.e Kesengajaan dengan kesadaran akan besarnya kemungkinan.e Kesengajaan bersyarat (dolus eventualis).Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka untuk membuktikan unsur secara melawanhukum, akan kami kemukakan analisa faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagai berikut.Bahwa terdakwa dan Sdr.