Ditemukan 5368 data
60 — 18
unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang adapadanya karena jabatan atau kedudukan telah terbukt;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan perihal unsur dengan tujuanmenguntungkan din sendiri, orang lain atau suatu korporasi;Menimbang, bahwa bahwa frasa dengan tujuan pada unsur ini didalam Ilmu Hukum Pidanadikenal sebagai unsur kesengajaan,Menimbang, bahwa dalam memahami kesengajaan untuk menguntungkan diri sendiri,orang lain atau suatu korporasi haruslah diingat adanya gradasi
161 — 32
kalau terdakwamenandatangani Berita Acara yang isinya tidak benar atau bertentangan dengan kenyataanmaka terdakwa unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang adapadanya karena jabatan atau kedudukan telah terbukti ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan perihal unsur dengan tujuanmenguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi ;Menimbang, bahwa dalam memahami kesengajaan untuk menguntungkan dirisendiri, orang lain atau suatu korporasi haruslah diingat adanya gradasi
82 — 318
Perbuatan para Terdakwa mengakibatkan terganggunya pencapaiantugas pokok satuan sehingga merugikan satuan.Bahwa Majelis Hakim tentunya dalam memutus perkara ini akanpula mempertimbangkan masingmasing gradasi dari kualitas perbuatanpara Terdakwa, sehingga tidak akan mungkin lamanya pidana akan samadan tentu harus berbeda, sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim yangakan tercermin dalam putusan ini.118Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan halhal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat
47 — 18
Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga, diantaranyaadalah kesengajaan sebagai maksud (oogmark).
ZULKARNAEN PERDANA MUSTAKA, SH
Terdakwa:
1.NUARI HULINGGI
2.ASHARI HULINGGI
3.WALID KATILI
4.ANDI ABDULLAH
5.ASWAR KALILA
6.HARDI STAL
7.SUPARMAN SUMA alias JI'I
8.KUSDI STAL
9.FAJRI MANUS
10.BUDI MAKASESA
11.JUFRI GINOGA
12.SUHARJO MOKOGINTA
13.SADAR POTABUGA
14.JUHARI KALILA
15.WAHYUDI GINOGA
16.RAMLAN DILAPANGA
17.RIFAN SUMA
18.ARKI GINOGA
19.JUWANDI BALANDATU
20.ARMAN MOKODOMPIT alias EDO
21.HERYANTO MOKODONGAN alias OPO
33 — 6
Primair, Subsidair, lebin subsidair, lebihlebin subsidair dst,uraian fakta sama dengan sub a akan tetapi sekarang dalam ilmuhukum acara pidana berkembang menjadi bersifat khusus, yaitubila uraian fakta dari perbuatan pelaku tindak pidana sama,sedangkan penuntut umum tidak yakin kwalifikasi pasal yang manaakan terbukti dalam persidangan, sehingga dalam penyusunansurat dakwaan berdasarkan tingkat (gradasi) berat ringannyaancaman pidana;BENTUK SURAT DAKWAAN JPU HARUSNYA DAKWAANKOMULATIF/ALTERNATIFBahwa
132 — 152
Putusan Nomor 21/Pid.Sus.TPK/2016/PN.BglBahwa saksi mengetahui ada pengetesan pengujian dari Ahli Unibberdasarkan Laporan Perhitungan komposisi beton oleh Fakultas TehnikUnib yaitu diantaranya komposisi penyusunan beton untuk setiap Msbeton isian K.300 membutuhkan semen sebanyak 400 kg, pasir betonsebanyak 0,52M dan batu split sebanyak 0,85 M berdasarkanperhitungan Mix Design dengan asumsi berat jernih split 2,75, jenis pasir2,0, stump 12 cm, ukuran agregat maksimum 40 MM, gradasi butiranagregat
70 — 24
menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan ataukedudukan telah terbukti ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan perihal unsur dengan tujuanmenguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi ;Menimbang, bahwa bahwa frasa dengan tujuan pada unsur ini didalam IlmuHukum Pidana dikenal sebagai unsur kesengajaan ;Menimbang, bahwa dalam memahami kesengajaan untuk menguntungkan dirisendiri, orang lain atau suatu korporasi haruslah diingat adanya gradasi
Eddy Arta Wijaya, SH.
Terdakwa:
1.Kaloyan Kirilov Spasov
2.Lyubomir Todorov Bogdanov
3.Nikolay Valentinov Dinev als Niki
4.Valentin Chavdarov Galchev
372 — 342
Dalam pengetahuan Hukum Pidanadikenal adanya 3(tiga) gradasi kesengajaan yaitu :1. Kesengajaan yang bersifat tujuan (oogmerk)2. Kesengajaan secara keinsafan kepastian (opzet bij zekerheidsbewusfzijn)3. Kesengajaan secara keinsafan kemungkinan (opzet bij mogelijkheidsbewusizjin/dolus eventualis).
55 — 18
perendaman.Bahwa metode pengujian yang ahli lakukan menggunakan spesifikasiumum yang ditetapkan oleh Bina Marga, dimana masingmasing itempengujian menggunakan standart SNI.Bahwa dalam pengujian juga dilakukan tes grain size, namun tidakditujukan untuk memenuhi syarat atau tidak namun untuk mengetahuitipe tanahnya, dimana dari hasil pengetesan yang ahli lakukan diketahuibahwa tanah yang terpasang dalam pekerjaan ini adalah tanah gradasikasar dengan butiran halus, sehingga masuk dalam klasifikasi pasirdengan gradasi
631 — 171
tidak hanyadilakukan oleh satu orang Terdakwa RIMAWATI, SH saja namun masingmasingpelaku Saksi KAMSUDIN, SH, MH dan Saksi DASTUA GULTOM melakukantindakan yang berbedabeda sehingga setelah dihubungkan satu dengan yang lainmaka tindak pidana ini penjadi sempurna.Menimbang, bahwa atas pembelaan tesebut diatas Majelis tidak sependapatkarena dari tindakan Terdakwa yang menghadap kepada Kepala Dinasmenyampaikan adanya kekurangan dalam penyusunan KAK dan HPS, dalam diriTerdakwa terdapat kesalahan dalan gradasi
73 — 37
menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan ataukedudukan telah terbukti ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan perihal unsur dengan tujuanmenguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi ;Menmbang, bahwa bahwa frasa dengan tujuan pada unsur ini didalam IimuHukum Pidana dikenal sebagai unsur kesengajaan ;Menimbang, bahwa dalam memahami kesengajaan untuk menguntungkan dirisendiri, orang lain atau suatu korporasi haruslah diingat adanya gradasi
31 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan dipetimbangkanunsur ke 6 yakni : "Perbuatan berlanjut ", bahwa berdasarkan faktafaktayang terungkap didepan persidangan bahwa perbuatan Terdakwa secaramelawan hukum yakni tidak melaksanakan tugasnya yaitu tidak memberikan saran, usul dan pendapat terhadap rancangan belanja DPRD sehingga dari perbuatan Terdakwa tersebut telah menimbulkan kerugiannegara ;Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum tersebut diatasdilakukan oleh Terdakwa secara berlanjut yang merupakan unsurkesalahan yang memiliki gradasi
5109 — 9293
Putusan No. 1537/Pid.B/2016/PN.Jkt Utrsendiri pasti ada orang yang Ahli suruh pergi dan ada alasan Ahlimenyuruh dia pergi, itulah yang Ahli sebut teks, jadi harus kontekstual ;Bahwa perbedaan pengertian kata penistaan dan penodaan adalah kalaubicara bentuk kata menista itu kata kerjanya, penistaan itu katabendanya, jadi proses menista orang itulah yang disebut penistaan, kalaumenodai itu mencederai, kalau kita lihat definisi kKamus besar kuranglebih seperti itu, sedangkan kalau dilihat dari gradasi
Jadi pembuktian unsuridentik dengan pembuktian melawan hukum, tetapi kalau dalam tindakpidana pencurian, unsur melawan hukumnya disebutkan jadi wajibdibuktikan, tetapi kalau pembunuhan, membuktikan unsur pembunuhanidentik dengan membuktikan melawan hukum;Bahwa mengenai gradasi kesengajaan, dapat Ahli jelaskan bahwa dalamdoktrin yang disampaikan Mulyatno, konsep Mulyatno, kesengajaan ituHalaman 276 dari 636 Hal.
133 — 73
Terdakwa Lela Hayati, SE selakuPPKnya.Bahwa saksi mengetahui ada pengetesan pengujian dari Ahli Unibberdasarkan Laporan Perhitungan komposisi beton oleh Fakultas TehnikUnib yaitu diantaranya komposisi penyusunan beton untuk setiap Mbeton isian K.300 membutuhkan semen sebanyak 400 kg, pasir betonsebanyak 0,52M dan batu split sebanyak 0,85 M berdasarkanperhitungan Mix Design dengan asumsi berat jernih split 2,75, jenis pasir2,0, stump 12 cm, ukuran agregat maksimum 40 MM, gradasi butiranagregat masuk
NANANG GUNARYANTO, S.H., M.H.
Terdakwa:
DR. ANDI TATAT BIN M. AZHAR TOHA
489 — 239
TentangPeraturan Hukum Pidana, berita yang berkelebihan, yang tidakmengandung kepastian, tidak lengkap atau yang disebut dalampenjelasan Pasal 15 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1946 TentangPeraturan Hukum Pidana sebagai kabar angin, jelas tidak diketahuisumbernya siapa yang memulai berita bohong itu tapi orang itumenyebarluaskan/menyiarkan sehingga masingmasing delik ini berdirisendiri dan subjek delik/oembuat delik adalah orang yang berbeda tidakmungkin satu orang berlaku untuk 3 (tiga) klasifikasi atau gradasi
47 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
dan dipetimbangkanunsur ke 6. yakni : "Perbuatan berlanjut : " bahwa berdasarkan faktafaktayang terungkap di depan persidangan bahwa perbuatan Terdakwa secaramelawan hukum yakni tidak melaksanakan tugasnya yaitu tidakmemberikan saran, usul dan pendapat terhadap rancangan belanja DPRDsehingga dari perbuatan Terdakwa tersebut telah menimbulkan kerugiannegara ;Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum tersebut di atasdilakukan oleh Terdakwa secara berlanjut yang merupakan unsurkesalahan yang memiliki gradasi
168 — 179
keuangan negara atau perekonomian negara.Jadi yang dimaksud dengan perbuatan yang dapat merugikan keuangan negara adalahperbuatan yang terlarang dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 (menurut hukum pidana)yang memiliki hubungan kausal dengan kerugian keuangan negara.Bahwa makna dapat dalam undangundang korupsi jika dibaca dalam penjelasanmengubah delik materil menjadi formil, tetapi dalam penjelasan undangundangtersebut tidak tepat, maka menurut doktrin hukum pidana itu juga pendapat ahli, hanyamengubah gradasi
59 — 42
CBRnya pastilebih kecil daripada nilai CBR yang tidak melalui proses perendaman;Bahwa metode pengujian yang ahli lakukan menggunakan spesifikasiumum yang ditetapkan oleh Bina Marga, dimana masingmasing itempengujian menggunakan standart SNI;Bahwa dalam pengujian juga dilakukan tes grain size, namun tidakditujukan untuk memenuhi syarat atau tidak namun untuk mengetahui tipetanahnya, dimana dari hasil pengetesan yang ahli lakukan diketahui bahwatanah yang terpasang dalam pekerjaan ini adalah tanah gradasi
566 — 246
Gradasi warna yangberbeda (ada abuabu terang, dan ada abuabu gelap) menunjukkan bahwatimbunan ini telah berlangsung untuk periode yang cukup lama, dandilakukan pencampuran antara fly ashdan bottomash.Bahwa berdasarkan keterangan Perusahaan PT. Pusaka Jaya Palu Powertelah ditempatkan sejak tahun 20112012 bahwa lokasi timbunan Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2015/PN.Pal.
80 — 31
Menimbang, bahwa selanjutnya perkataan willens diartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu, sedangkan wefens diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki, sehingga kesengajaan itu adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan atau perbuatan beserta akibatnya (willens enwetens veroorzaken van een gevoldg);Menimbang, bahwa menurut doktrin Hukum Pidana, kesengajaan dikenal dengan3 (tiga) gradasi