Ditemukan 503 data
BENU EL AMRUSYIA, SH
Terdakwa:
K. SYOPI alias UPI bin TATANG MUSTAR
82 — 28
,eBahwa hubungan saksi dengan Terdakwa sudah terlanjur sampaimelakukan hubungan suami isteri dan Terdakwa berjanji untuk menikahisaksi;eBahwa setahu saksi, Terdakwa sangat pintar berbicara, merayu,sehingga saksi terlena;Atas keterangan saksi Terdakwa menyatakan tidak berkeberatan;Menimbang bahwa dipersidangan Terdakwa dan Penasehat HukumTerdakwa telah mengajukan saksi yang meringankan bagi Terdakwa yaitu:1.
49 — 21
Atas bujuk rayu Terdakwa, korban pun terlena,akhirnya terjadi kesepakatan penyerahan dana milik korban kepada Terdakwa,dana yang di pinjam oleh Terdakwa yakni sebesar Rp. 1.400.000.000 (Satu milyarempat ratus juta rupiah), penyerahan dana dilakukan secara bertahap, yakni tahappertama tanggal yang korban lupa namun sekitar bulan Oktober 2014, sebesarRp.750.000.000 (Tujuh ratus lima puluh juta rupiah) di depan rumah Terdakwayang sama sekitar bulan Oktober 2014 korban menyerahkan dana sebesarRp.300.000.000
1.SRI. M JOISANGADJI, SH
2.NURJANNAH TUANAYA, SH
3.ASNIAR,SH
Terdakwa:
ABDUL RAIS IBRAHIM Alias RAIS
71 — 35
Terdakwa semestinyayang usianya dewasa harusnya memberi petuah, petunjuk agar jangan dulumelakukan persetubuhan bukannya memanfaatkan situasi kondisi Seorang anakyang belum mengerti akibat akibatnya yang akan timbul kemudian ataudidasarkan atas rasa suka sama suka belaka dan memiliki status pacaran.Selanjutnya terhadap pengertian membujuk menurut hemat Majelis juga harusdidasarkan pada faktor sosiologis yaitu membujuk dapat dilakukan dengan sikapperbuatan yang dapat membuat seseorang terlena/terbuai
Terdakwa semestinyayang usianya dewasa harusnya memberi petuah, petunjuk agar jangan dulumelakukan persetubuhan bukannya memanfaatkan situasi kondisi Seorang anakyang belum mengerti akibat akibatnya yang akan timbul kemudian ataudidasarkan atas rasa suka sama suka belaka dan memiliki status pacaran.Selanjutnya terhadap pengertian membujuk menurut hemat Majelis juga harusdidasarkan pada faktor sosiologis yaitu membujuk dapat dilakukan dengan sikapperbuatan yang dapat membuat seseorang terlena atau
13 — 0
Apalagi mengharapkanuluran tangan Pemohon yang sudah terbuai dan terlena dengan wanitaidamannya, jelas itu tidak mungkin terjadi;6. Bahwa pada bulan September 2016, Termohon nekad mendatangi rumah ibuPemohon di Dusun Sumberkembang Timur Desa Karangmulyo, KecamatanTegalsari, Kabupaten Banyuwangi untuk bertemu dengan Pemohon sekaligusuntuk meminta ijin bekerja di luar kota. Dan disaksikan oleh orang tua Pemohon,Pemohon mengijinkan Termohon untuk berangkat kerja ke luar kota.
10 — 6
Akan tetapi ternyata pada kenyataannyaPENGGUGAT jarang sekali kerumah Ibu TERGUGAT baik itu untuk sekedarberkunjung ataupun merawat TERGUGAT yang masih suaminya tersebut.Hal inipun lagilagi dimaklumi oleh TERGUGAT walaupun pihak keluargaTERGUGAT pernah meminta secara baikbaik kepada PENGGUGAT untukmelakukan kewajban sebagai istri sebagaimana mestinya, jangan karenasudah dibantu tetapi malah jadi terlena melupakan kewajiban melayanisuaminya.
90 — 15
Saksi MAISYARAH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa waktu itu hari dan tanggalnya sudah lupa tepatnya bulan Ramadhan tahun2015 sekitar pukul 23.30WIB, saat itu saksi baru pulang dari cuci darah dan barumau terlena tidur, tibatiba mendengar suara ledakan yang sangat besar sepertisuara kontak senjata, saksi sangat terkejut dan lemas tidak bisa apaapa ;e Bahwa selanjutnya saksi tidak tahu pemukulan tersebut, namun saat suami(Terdakwa Iskandar) keluar rumah saksi tahu dan setelah
104 — 39
membuktikan apakah perbuatanTerdakwa dapat memenuhi unsur dalam Pasal ini yang bersifat alternatif;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tipu muslihat adalahperbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong, palsu, dan sebagainya)dengan maksud untuk menyesatkan, sedangkan yang dimaksud membujukdalam hal ini tidak hanya didasarkan pada arti kata dalam Kamus Besar BahasaIndonesia yang berarti: menyatakan katakata manis untuk memikat hati, namunmenurut pendapat Majelis Hakim, perbuatan yang membuat orang terlena
64 — 52
pengingkaran pada suatu keadaan yangsebelumnya diakui sebagai yang benar, sehingga kelicikan itu nyata ketikaterjadinya pengingkaran itu.Sedangkan rangkaian kebohongan adalah suatukatakata bohong sedemikian rupa, sehinga kebohongan yang satu ditutupidengan kebohongan yang lainnya, sehingga keseluruhannya merupakanceritera suatu yang seakanakan benar adanya.Sedangkan membujuk dapatdilakukan dengan katakata seperti dalam kamus tetapi dapat dilakukan dengansikap perbuatan yang dapat membuat seseorang terlena
103 — 20
411 K//PDT/2012, tertanggal QJuli 2012 yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap atau dikualifikasi gugatan Penggugat nebis in idem;Bahwa Gugatan Penggugat tertanggal 10 Pebruari 2016, gugatan yangPrematur dan tidak Kredibel, adanya bukti surat rekayasa dan tipu dayasebagai dasar / alasan asal gugatan perkara perdata aquo pada Tergugat,sangat kontra produktif dengan maksud dan tujuan diajukan gugatan olehPenggugat dalam perkara ini baik secara formil maupun materiil ;Bahwa Penggugat telah lupa dan terlena
62 — 20
Kammanguntuk tidak menggunakan obatobat terlarang jenis shabushabu, karena akan merusak kesehatan akan tetapi justruTerdakwa terlena dan ikut larut menggunakan obatobatterlarang jenis shabushabu.Bahwa perbuatan Terdakwa yang mengkonsumsi shabushabu,menunjukan bahwa Terdakwa mempunyai sikap dan prilakuyang sangat menyepelekan dan menganggap remeh segalaperintah dari pimpinan Satuan bahkan perintah dari PanglimaTNI untuk menjauhi dan melarang seluruh prajurit TNImenggunakan obatobat terlarang, karena
163 — 65
Dalam hal ini,membujuk tidak selalu hanya dengan katakata belaka, tetapi dapat jugadengan sikap dan perbuatan sehingga seseorang menjadi terlena dan maudiajak untuk berbuat menuruti kehendak Pembujuk;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang tentang Perlindungan Anak, yang dimaksud dengan anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan;Menimbang, bahwa melakukan dimaknai sebagai tindakan berbuatsesuatu terhadap (Suatu
51 — 7
setelah sampai di rumah terdakwa, hari sudah malam,lalu terdakwa mengatakan kepada saksi A S agar saksi A S menginap sajadan baru diantar besok pagi, lalu persetubuhan tersebut terulang kembaili;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan membujuk dalam hal iniMajelis akan mendasarkannya pada faktor sosiologis, yaitu membujuk tidakhanya didasarkan pada arti kata dalam Kamus Bahasa Indonesia yang berarti: menyatakan katakata manis untuk memikat hati, namun menurut hematMajelis, perouatan yang membuat orang terlena
88 — 51
pada oranglain, sehingga orang itu melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendak sendiri danmenimbulkan kesengsaraan atau penderitaan baik secara pisik maupun secara psikologis sehinggamcmbuat sesorang tidak berdaya ;Menimbang. bahwa pengertian membujuk bukan saja "berusaha meyakinkan seseorangbahwa yang dikatakannya benar" akan tetapi lebih dari itu harus didasarkan pada faktor sosiologisyaitu tidak hanya dengan katakata, tetapi dapat juga dengan sikap dan pcrbuatan sehinggaseseorang menjadi terlena
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
Agus Sudi Artawan als Salepo
26 — 27
pengertian membujuk tidak diatur secara khususdalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 PerubahanAtas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak, namun berdasarkan Yurispudensi dijelaskan pengertianmembujuk tidak dapat diartikan hanya melihat pengertian kamus, melainkanharus di dasarkan pada faktor sosiologis yaitu membujuk dapat dilakukandengan kata kata seperti dalam kamus tetapi dapat di lakukan dengan sikapperbuatan yang dapat membuat seseorang terlena
82 — 18
yangdilakukan oleh terdakwa dan saksi korban adalah atas dasar sukasama suka, tidak adaunsur serangkaian kebohongan maupun tipu muslihat, namun Majelis dalam hal ini akanmempertimbangkan unsur Membujuk;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan membujuk dalam hal ini Majelisakan mendasarkannya pada faktor sosiologis, yaitu membujuk tidak hanya didasarkanpada arti kata dalam Kamus Bahasa Indonesia yang berarti : menyatakan katakatamanis untuk memikat hati, namun menurut hemat Majelis, perbuatan yang membuatorang terlena
1.HERRI HENDRA, S.H.
2.DODI YANSAH PUTRA, S.H.
3.SARI PRILIYANA, S.H.
Terdakwa:
TAUFIK HIDAYAT Bin AMRUL HIDAYAH
95 — 60
rangkaian atau gabungan beberapa perkataan yang mengandungkebohongan yang tersusun sedemikian rupa sehingga kebohongan yang satuakan diikuti dan ditutup dengan kebohongan lainnya, sehingga keseluruhannyamerupakan rangkaian suatu cerita yang seakanakan benar adanya;Menimbang, bahwa membujuk dapat diartikan berusaha denganberbagai cara baik dengan perkataan maupun perbuatan mempengaruhi oranglain Supaya menuruti Kemauan/kehendak orang yang membujuk ataupun sikapperbuatan yang dapat membuat seseorang terlena
42 — 21
Pasal ini yang bersifat alternatif;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tipu muslihat adalahperbuatan atau perkataan yang tidak jujur (bohong, palsu dan sebagainya)dengan maksud untuk menyesatkan, sedangkan yang dimaksud denganmembujuk dalam hal ini Majelis akan mendasarkannya pada faktor sosiologis,yaitu membujuk tidak hanya didasarkan pada arti kata dalam Kamus BahasaIndonesia yang berarti : menyatakan katakata manis untuk memikat hati,namun menurut hemat Majelis, perouatan yang membuat orang terlena
92 — 32
rangkaian atau gabungan beberapa perkataan yang mengandungkebohongan yang tersusun sedemikian rupa sehingga kebohongan yang satuakan diikuti dan ditutup dengan kebohongan lainnya, sehingga keseluruhannyamerupakan rangkaian suatu cerita yang seakanakan benar adanya ;Menimbang, bahwa membujuk dapat diartikan berusaha denganberbagai cara baik dengan perkataan maupun perbuatan mempengaruhi oranglain Supaya menuruti kKemauan/ kehendak orang yang membujuk ataupun sikapperbuatan yang dapat membuat seseorang terlena
76 — 12
palsu, dan sebagainya) dengan maksud untuk menyesatkan,mengakali atau mencari untung, yang dimaksud dengan serangkaian katakatabohong adalah katakata yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,sedangkan yang dimaksud dengan membujuk dalam hal ini Majelis akanmendasarkannya pada faktor sosiologis, yaitu membujuk tidak hanyadidasarkan pada arti kata dalam Kamus Bahasa Indonesia yang berarti :menyatakan katakata manis untuk memikat hati, namun menurut hemat Majelis,perbuatan yang membuat orang terlena
38 — 4
juga barangbarang yangterdakwa ambil sendiri lalu terdakwa naikkan kedalam mobil selain namanama barang yang tertera dinota tersebut, untuk barangbarang yangtertera didalam nota terdakwa menaruhnya dimobil menjadi satu, namununtuk barangbarang yang tidak tercantum didalam nota terdakwamenyembunyikannya biasa diruangan kemudi pada bagian belakangtempat duduk, itu semua apabila barangbarang yang terdakwa ambil daritoko ;14Bahwa untuk barangbarang yang terdakwa ambil dari gudang saatpenjaga gudang terlena