Ditemukan 251181 data
10 — 1
berdirisendirisendiri serta selebihnya hanya merupakan kesimpulan, pendapat danpersangkaan saksi, keterangan mana menurut hukum bukan merupakankesaksian yang sah yang dapat menjadi alat bukti dipersidangan, oleh karenanyasepanjang keterangan sakssaksi relevan dan mendukung fakta yang didalilkanPenggugat dianggap menjadi bagian pertimbangan putusan ini;Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa dalam kenyataan
Berdasarkan kenyataan tersebut,pertengkaran suami isteri sangat sulit dibuktikan secara utuh melaluiketerangan orang lain; Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktu yangcukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar serta selamapisah itu pula kKeduanya tidak pernah kumpul serumah lagi, kenyataan manamerupakan fakta yang cukup sebagai indikasi telah terjadinya perselisinanyang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan yang terus menerus tersebut patut pula diyakini
darikenyataan Penggugat dan Tergugat yang telah diupayakan oleh pihakkeluarganya supaya rukun kembali serta upaya damai dipersidangan selamapemeriksaan perkara a quo, namun tetap gagal dan siasia saja, akibatperselisihan mana keduanya telah tidak berkeinginan untuk rukun kembaii,kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itu keduanyatidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri serta kKeduanyasudah tidak saling
yang menyatakan bahwa saksi yang tidak melihat secaralangsung pertengkaran suami isteri tetapi mengetahui keduanya telah pisahrumah dan telah didamaikan pihak keluarganya namun tidak berhasil, faktamana telah menunjukkan hati suami isteri sudah pecah dan sudah sampaipada kualitas terjadinya perselisihan terusmenerus yang tidak dapatdidamaikan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang telah dipertimbangkansebagaimana terurai di atas, fakta mana menurut majelis hakim telah dapatdimaknai sebagai kenyataan
yang memberikan indikasi bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin hidup bersama lagi dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasiasaja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat
35 — 21
Tergugat tidak bisa menerima kenyataan bahwa Penggugat sangat sulituntuk memiliki kKeturunan, sedangkan segala upaya sudah dijalankanoleh Penggugat, misalnya proses bayi tabung dan inseminasi;4.2. Tergugat sudah jarang memberikan nafkah bathin kepada Penggugatketika masih dalam satu rumah;4.3. Tergugat meminta izin untuk berpoligami, sedangkan Penggugat tidakingin di poligami;5.
Bukti Saksi.Saksi satu, i mengaku pamanPenggugat, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa suami Penggugat bernama qnBahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;Bahwa akhirakhir ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering cekcokdisebabkan karena Tergugat tidak bisa menerima kenyataan bahwaPenggugat sangat sulit untuk memiliki Keturunan, Tergugat sudah jarangmemberikan nafkah bathin kepada Penggugat ketika masih dalam saturumah dan Tergugat meminta izin
No.1688/Pdt.G/2021/PA.Tgrs Bahwa Penggugat pernah diusahakan untuk rukun, namun tidak berhasil.Saksi dua, i, mengaku sepupuPenggugat di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa suami Penggugat bernama EE Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah hidup bersama dan belumdikaruniai anak; Bahwa akhirakhir ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering cekcokdisebabkan karena Tergugat tidak bisa menerima kenyataan bahwaPenggugat sangat sulit untuk memiliki kKeturunan, Tergugat
Kamal Raya Perumahan KFT Blok C.1 No. 12 RT. 006 RW.011 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat,Provinsi DKI Jakarta, Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniai anak, semulakehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat berjalan denganharmonis, bulan November 2018 keharmonisan rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai terjadi perselisihan dan percekcokan, disebabkan: Tergugat tidakbisa menerima kenyataan bahwa Penggugat sangat sulit untuk memilikiketurunan,
Bahwa yang menyebabkan sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugatgoyah karena Tergugat tidak bisa menerima kenyataan bahwa Penggugatsangat sulit untuk memiliki keturunan, Tergugat sudah jarang memberikanHal. 9 dari 13 Hal. Put.
22 — 5
kantorKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora sebagaimana yangtersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3316LU280320130033,tanggal 22 Agustus 2017 yang tercatat bernama ANANDA PUTRI DEAuJIKURNIA CHANTIKA yang lahir di Blora pada tanggal 21 Februari 2013;Bahwa benar anak Pemohon lahir pada tanggal 31 bulan Agustus bukanpada tanggal 21 bulan Februari maka Pemohon ingin membetulkankesalahan penulisan tanggal dan bulan kelahiran anak Pemohon yangtertulis dalam Kutipan Akta Kelahiran sebagaimana kenyataan
kantorKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora sebagaimana yangtersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3316LU280320130033,tanggal 22 Agustus 2017 yang tercatat bernama ANANDA PUTRI DEAuJIKURNIA CHANTIKA yang lahir di Blora pada tanggal 21 Februari 2013; Bahwa benar anak Pemohon lahir pada tanggal 31 bulan Agustus bukanpada tanggal 21 bulan Februari maka Pemohon ingin membetulkankesalahan penulisan tanggal dan bulan kelahiran anak Pemohon yangtertulis dalam Kutipan Akta Kelahiran sebagaimana kenyataan
;Menimbang, bahwa Pemohon sudah merasa cukup dan tidak akanmengajukan sesuatu apapun lagi dan akhirnya mohon penetapan ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan Pemohon adalah sebagaimanatersebut di atas;Menimbang, bahwa dalam permohonan Pemohon yang pada pokoknyamemohon kepada Pengadilan Negeri Blora untuk melakukan pembetulankesalahan penulisan tanggal dan bulan kelahiran anak Pemohon yang semulatertulis tanggal 21 bulan Februari menjadi tanggal 31 bulan Agustussebagaimana kenyataan
dan Catatan Sipil Kabupaten Blora sebagaimana yangtersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3316LU280320130033,tanggal 22 Agustus 2017 yang tercatat bernama ANANDA PUTRI DEAuIKURNIA CHANTIKA yang lahir di Blora pada tanggal 21 Februari 2013 (videbukti P.4); Bahwa benar anak Pemohon lahir pada tanggal 31 bulan Agustus bukanpada tanggal 21 bulan Februari maka Pemohon ingin membetulkankesalahan penulisan tanggal dan bulan kelahiran anak Pemohon yang tertulisdalam Kutipan Akta Kelahiran sebagaimana kenyataan
danPencatatan Sipil (Pasal 3 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun 2006);Halaman 5 dari 8 Penetapan Nomor 197/Padt.P/2017/PN BlaMenimbang, bahwa sebagaimana bukti surat yang disampaikan olehPemohon, tanggal dan bulan kelahiran anak Pemohon yang tercantum dalamKutipan Akta Kelahiran Nomor 3316LU280320130033, tanggal 22 Agustus2017 tertulis tanggal 21 bulan Februari dan Pemohonberkeinginanmembetulkan penulisan tanggal dan bulan kelahiran anak Pemohon tersebutmenjadi tanggal 31 bulan Agustus sebagaimana kenyataan
12 — 2
pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo huruf(f) pasal 116 Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas, ketentuan manamenyatakan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami isteriterusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akandapat hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepadaPenggugat dibebankan untuk dan dengan segala cara menurut hukum harusmembuktikan suatu kenyataan
Berdasarkan kenyataan tersebut,pertengkaran suami isteri sangat sulit dibuktikan secara utuh melaluiketerangan orang lain; Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktu yangcukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar serta selamapisah itu pula keduanya tidak pernah kumpul serumah lagi, kenyataan manamerupakan fakta yang cukup sebagai indikasi telah terjadinya perselisinanyang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan yang terus menerus tersebut patut pula diyakini
darikenyataan Penggugat dan Tergugat yang telah diupayakan oleh pihakkeluarganya supaya rukun kembali serta upaya damai dipersidangan selamapemeriksaan perkara a quo, namun tetap gagal dan siasia saja, akibatperselisihan mana keduanya telah tidak berkeinginan untuk rukun kembali,kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itu keduanyatidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri serta kKeduanyasudah tidak saling
No.0099/Pdt.G/2019/PA.TDN.langsung pertengkaran suami isteri tetapi mengetahui keduanya telah pisahrumah dan telah didamaikan pihak keluarganya namun tidak berhasil, faktamana telah menunjukkan hati suami isteri sudah pecah dan sudah sampaipada kualitas terjadinya perselisihan terusmenerus yang tidak dapatdidamaikan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang telah dipertimbangkansebagaimana terurai di atas, fakta mana menurut majelis hakim telah dapatdimaknai sebagai kenyataan yang membuktikan
No.0099/Pdt.G/2019/PA.TDN.telah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin hidup bersama lagi dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasiasaja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat
10 — 1
pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo huruf(f) pasal 116 Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas, ketentuan manamenyatakan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami isteriterusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akandapat hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepadaPenggugat dibebankan untuk dan dengan segala cara menurut hukum harusmembuktikan suatu kenyataan
berdirisendirisendiri serta selebihnya hanya merupakan kesimpulan, pendapat danpersangkaan saksi, keterangan mana menurut hukum bukan merupakankesaksian yang sah yang dapat menjadi alat bukti dipersidangan, oleh karenanyasepanjang keterangan sakssaksi relevan dan mendukung fakta yang didalilkanPenggugat dianggap menjadi bagian pertimbangan putusan ini;Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa dalam kenyataan
Berdasarkan kenyataan tersebut,pertengkaran suami isteri sangat sulit dibuktikan secara utuh melaluiketerangan orang lain; Bahwa fakta suami Isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktu yangcukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar serta selamapisah itu pula keduanya tidak pernah kumpul serumah lagi, kenyataan manaHal. 10 dari 17 hal.Put.
No.0276/Pdt.G/2019/PA.TDN.merupakan fakta yang cukup sebagai indikasi telah terjadinya perselisinanyang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan yang terus menerus tersebut patut pula diyakini darikenyataan Penggugat dan Tergugat yang telah diupayakan oleh pihakkeluarganya supaya rukun kembali serta upaya damai dipersidangan selamapemeriksaan perkara a quo, namun tetap gagal dan siasia saja, akibatperselisihan mana keduanya telah tidak berkeinginan untuk rukun kembali,kenyataan mana juga merupakan
yang memberikan indikasi bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin hidup bersama lagi dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasiasaja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat
13 — 16
ketentuan mana menyatakan bahwaperceraian dapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiHalaman 8 dari19 Putusan No. 0755/Pdt.G/2015/PA.Sglt.perselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
BerdasarkanHalaman 11 dari 19 Putusan No. 0755/Pdt.G/2015/PA.Sglt.kenyataan tersebut, pertengkaran suami isteri sangat sulit dibuktikan secarautuh melalui keterangan orang lain; Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktu yangcukup lama akibat keduanya sering berselisih dan bertengkar serta selamapisah itu pula keduanya tidak pernah kumpul serumah lagi, kenyataan manamerupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telah terjadinya perselisihandan pertengkaran yang terus menerus
; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan Pengugat dan Tergugat yang telahdidamaikan oleh pihak keluarganya serta upaya damai dipersidangan selamapemeriksaan perkara a quo, namun tetap gagal dan siasia saja, akibatperselisihan dan pertengkaran mana keduanya telah tidak berkeinginanuntuk rukun kembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwaselama pisah itu keduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik,keduanya tidak lagi
kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberlalu selama +3 (tiga) bulan lamanya serta sikap Tergugat yang meskipuntelah dipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupunkuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikapmana menurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidakhendak lagi mempertahankan ikatan perkawinannya dan menunjukkankesungguhannya tidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya denganPenggugat, fakta mana dipandang cukup sebagai kenyataan
yangmenunjukkan bahwa Tergugat telah sungguhsungguh dengan sikapnya itutidak ingin rukun kembali dengan Penggugat, demikian pun Penggugat di mukasidang telah menyatakan tidak ingin kKumpul kembali dengan Tergugat dantetap menginginkan perceraian meskipun majelis hakim telah berupayamemberikan nasehat dan pandangan agar Penggugat rukun kembali denganTergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebutpatut diyakini sebagai kenyataan yang membuktikan bahwa Penggugat denganTergugat
11 — 3
pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
Put.No.0832/Pdt.G/2018/PA.TDN.Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya
merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami istri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin
yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan
Put.No.0832/Pdt.G/2018/PA.TDN.cekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali, merupakan fakta yang cukup memenuhi alasanperceraian sebagaimana dimaksud ketentutan ayat (2) huruf (f) penjelasanpasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan jo pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975
10 — 2
pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
tidak pernah kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberjalan sekitar 4 tahun lamanya serta sikap Tergugat yang meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupun kuasanyayang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikap manamenurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan
yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangHal. 11 dari 17 hal.
ada harapan akan dapathidup rukun kembali dalam rumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan
13 — 3
pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
Put.No.0393/Pdt.G/2019/PA.TDN.meskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan kembali dan keduanya sudah tidak mungkin akan dapatdipersatukan lagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya majelis hakimberkesimpulan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada
harapan akan dapathidup rukun kembali dalam rumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan
10 — 1
Put.No.0466/Pdt.G/2019/PA.TDN.perselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan itusudah tidak harapan bagi keduanya akan dapat hidup rukun kembali dalamrumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya,terlebin dahulu) akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga keduanya berkualitas sebagaipihak (legima persona standi in judicio) dan mempunyai kepentingan hukumyang melekat dalam perkara a quo atau tidak
dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
tidak pernah kumpul serumah lagi hingga sekarang ini telahberjalan sekitar 1 tahun lamanya serta sikap Tergugat yang meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi baik dirinya ataupun kuasanyayang sah tidak pernah datang menghadap di muka sidang, sikap manamenurut majelis hakim hakikatnya Tergugat sungguhsungguh tidak hendaklagi mempertahankan perkawinannya dan menunjukkan kesungguhannyatidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Penggugat, fakta manadipandang cukup sebagai kenyataan
Put.No.0466/Pdt.G/2019/PA.TDN.Penggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan kembali dan keduanya sudah tidak
13 — 3
pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihnan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Penggugat danTergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Penggugat selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia
saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Penggugat telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya pasangansuami isteri yang harmonis;Hal. 10 dari 17 hal.
Put.No.0206/Pdt.G/2019/PA.TDN.dipandang cukup sebagai kenyataan yang menunjukkan bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kKumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini
Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan untuk dapathidup rukun kembali, merupakan fakta yang cukup memenuhi alasanperceraian sebagaimana dimaksud ketentutan ayat (2) huruf (f) penjelasanpasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
10 — 1
) pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Pemohon dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Termohon terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Pemohon danTermohon tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganberupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Pemohon selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja
, akibat perselisihandan pertengkaran mana Pemohon telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya pasangansuami isteri yang harmonis; Bahwa secara yuridis formal ketidakhadiran Termohon kepersidangandianggap Termohon secara diamdiam memperlihatkan
Put.No.0306/Pdt.G/2019/PA.TDN.meskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Pemohon rukun kembali dengan Termohon ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Pemohon dengan Termohon sudah sangat sulit untukdirukunkan kembali dan keduanya sudah tidak mungkin akan dapatdipersatukan lagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya majelis hakimberkesimpulan Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan
akan dapathidup rukun kembali dalam rumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa
13 — 1
pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
Put.No.0764/Pdt.G/2019/PA.TDN.Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang semula hidup rukun dan harmonisnamun sejak akhir tahun 2017 keduanya sering berselisin dan bertengkarhingga keduanya berpisah tempat tinggal tepatnya 1 (satu) tahun yang lalu,kenyataan mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa
fakta perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerustersebut patut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisahPenggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihakkeluarganya sudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damaidipersidangan berupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepadaPenggugat selama pemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja,akibat perselisihan dan pertengkaran mana Penggugat telah tidakberkeinginan untuk rukun kembali, kenyataan mana juga
yangmenunjukkan bahwa Tergugat telah sungguhsungguh dengan sikapnya itutidak ingin rukun kembali dengan Penggugat, demikian pun Penggugat dimuka sidang telah menyatakan tidak ingin kumpul kembali dengan Tergugatdan tetap menginginkan perceraian meskipun majelis hakim telah berupayamemberikan nasehat dan pandangan agar Penggugat rukun kembali denganTergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebutpatut diyakini sebagai kenyataan yang membuktikan bahwa Penggugatdengan Tergugat
Put.No.0764/Pdt.G/2019/PA.TDN.Menimbang, bahwa sesuai abstraksi hukum yang terkandung dalamkaidah yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI nomor 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 jo putusan Mahkamah Agung RI nomor 237 K/AG/1998tanggal 17 Maret 1998 yang dalam hal ini majelis hakim sependapat bahwacekcok, hidup berpisah atau tidak tinggal dalam satu tempat kediaman, salahsatu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain serta adanya kenyataan bahwa keduanya tidak ada harapan
15 — 2
) pasal 116 KompilasiHukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepada Pemohon dibebankanuntuk dan dengan segala cara menurut hukum harus membuktikan suatukenyataan bahwa antara dirinya dengan Termohon terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran serta harus pula terbukti akibat kenyataan
dan patut, akan tetapi baikdirinya ataupun kuasanya yang sah tidak pernah datang menghadap di mukasidang, sedangkan tidak pula ternyata dipersidangan tidak datangnya itukarena alasan yang sah menurut hukum (default without reason);Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktuyang cukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar,kenyataan
mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan selama hidup berpisah Pemohon danTermohon tidak pernah kumpul serumah lagi meskipun pihak keluarganyasudah berupaya merukunkan keduanya serta upaya damai dipersidanganHal. 10 dari 17 hal.
Put.No.0064/Pdt.G/2019/PA.TDN.berupa nasehat dan pandangan majelis hakim kepada Pemohon selamapemeriksaan perkara a quo telah gagal dan siasia saja, akibat perselisihandan pertengkaran mana Pemohon telah tidak berkeinginan untuk rukunkembali, kenyataan mana juga merupakan petunjuk bahwa selama pisah itukeduanya tidak lagi saling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagimelaksanakan kewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidaksaling memberikan bantuan lahir batin satu sama lain lazimnya
yang menunjukkan bahwa Termohontelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPemohon, demikian pun Pemohon di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Termohon dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Pemohon rukun kembali dengan Termohon ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Pemohon dengan Termohon
14 — 5
pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo huruf (f) pasal 116 Kompilasi HukumIslam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwa perceraian dapatterjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukun lagi dalam rumahtangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankan untuk dan dengansegala cara menurut hukum harus membuktikan suatu kenyataan
bahwa antaradirinya dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaranserta harus pula terbukti akibat kenyataan itu sudah tidak harapan bagikeduanya akan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya,terlebin dahulu) akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyaihubungan hukum dengan Tergugat sehingga keduanya berkualitas sebagaiHalaman 8 dari18 Putusan No. 0797/Pdt.G/2015/PA.Sglt.pihak (legima persona standi in
manamerupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telah terjadinya perselisihandan pertengkaran yang terus menerus ; Bahwa fakta perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutpatut pula diyakini dari kenyataan Pengugat dan Tergugat yang telah tidakberupaya untuk rukun kembali selama keduanya pisah tempat tinggal sertaupaya damai dipersidangan selama pemeriksaan perkara a quo telah gagaldan siasia saja, akibat perselisihan dan pertengkaran mana keduanya telahtidak berkeinginan untuk rukun
kembali, kenyataan mana juga merupakanpetunjuk bahwa selama pisah itu keduanya tidak lagi saling berkomunikasidengan baik, keduanya tidak lagi melaksanakan kewajiban masingmasingsebagai suami isteri dan tidak saling memberikan bantuan lahir batin satusama lain lazimnya suami isteri yang harmonis; Bahwa secara yuridis formal ketidakhadiran Tergugat kepersidangandianggap Tergugat secara diamdiam memperlihatkan dirinya tidakberkeberatan dengan dalildalil dan maksud gugatan Penggugat danmenurut dalil
menunjukkan bahwa Tergugat telahsungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siaHalaman 12 dari 18 Putusan No. 0797/Pdt.G/2015/PA.Sglt.sia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan
33 — 26
Kidul Rt004 Rw002 KecamatanJatibarang Kabupaten Brebes, kemudian dirubah alamatnyamenjadi Desa Gumayun Rt016/Rw006 Kecamatan DukuhwaruKabupaten Tegal;Bahwa setelah KTP suami isteri dan KK dari 7 nasabah tersebutdirubah lalu terdakwa menggunakan KTP dan Kartu Keluarga dari7 orang tersebut sebagai syarat pengajuan permohonan kreditKUR ke BRI Unit Gumayun ;Bahwa terdakwa selaku mantri KUR atau pemrakarsa kredit jugatelah mencantumkan obyek usaha yang dibiayai dari 7 nasabahtersebut tidak sesuai dengan kenyataan
atau pekerjaan aslidebitur dilapangan , serta telah melakukan analisa pemberianHalaman 5 dari 28Put.No.283/Pid.Sus/2015/PT.SMGpinjaman yang tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, danterdakwa juga telah melakukan pengisian keteranganketeranganberhubungan dengan permintaan kredit dan pengisian formulirdata debitur tidak benar;e Bahwa setelah kredit dari 7 orang tersebut cair lalu terdakwameminta sejumlah uang kepada ke 7 orang tersebut sebanyak 10% dari nilai pencairan, dimana dari 7 orang tersebut
atau pekerjaan aslidebitur dilapangan , serta telah melakukan analisa pemberianHalaman 9 dari 28Put.No.283/Pid.Sus/2015/PT.SMGpinjaman yang tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, danterdakwa juga telah melakukan pengisian keteranganketeranganberhubungan dengan permintaan kredit dan pengisian formulirdata debitur tidak benar;e Bahwa setelah kredit dari 7 orang tersebut cair lalu terdakwameminta sejumlah uang kepada ke 7 orang tersebut sebanyak 10% dari nilai pencairan, dimana dari 7 orang tersebut
atau pekerjaan aslidebitur dilapangan , serta telah melakukan analisa pemberianpinjaman yang tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, danterdakwa juga telah melakukan pengisian keteranganketeranganHalaman 13 dari 23Put.No.283/Pid.Sus/2015/PT.SMGberhubungan dengan permintaan kredit dan pengisian formulirdata debitur tidak benar;e Bahwa setelah kredit dari 7 orang tersebut cair lalu terdakwameminta sejumlah uang kepada ke 7 orang tersebut sebanyak 10% dari nilai pencairan, dimana dari 7 orang tersebut
atau pekerjaan aslidebitur dilapangan , serta telah melakukan analisa pemberianpinjaman yang tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, danterdakwa juga telah melakukan pengisian keteranganketeranganberhubungan dengan permintaan kredit dan pengisian formulirdata debitur tidak benar;e Bahwa setelah kredit dari 7 orang tersebut cair lalu terdakwameminta sejumlah uang kepada ke 7 orang tersebut sebanyak 10% dari nilai pencairan, dimana dari 7 orang tersebut realisasipinjaman masingmasing Rp. 20.000.000,00
34 — 20
tahun 1974 joPasal 10 ayat (2) PP No. 9 tahun 1975 hanya berlaku bagiperkawinan antara 2 (dua) orang yang sama agamanya;Menimbang, bahwa memperhatikan bunyi angka 3 (tiga) dariPenjelasan Umum Undangundang Perkawinan No. 1 tahun 1974adalah Sesuai dengan landasan Falsafah Pancasila dan Undangundang Dasar 1945, maka Undangundang ini di satu pihak harusdapat mewujudkan prinsipprinsip yang terkandung dalamPancasila dan Undangundang Dasar 1945, sedangkan di lain pihakharus dapat pula menampung segala kenyataan
hukumagamanya dan kepercayaannya itu dari yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari bunyi angka 3 (tiga) Penjelasan Umumtersebut di atas, tercermin rumusan perkawinan yang dituangkandalam Pasal 1 yang mengartikan perkawinan sebagai ikatan lahirbatin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suamiisteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa";Menimbang, bahwa dari penjelasan umum tersebut yangmenyatakan harus dapat menampung segala kenyataan
yang hidupdalam masyarakat, menimbulkan konsekuensi perlunya menentukantentang kekosongan hukum tersebut, karena secara sosioclogissuatu undangundang yang tidak menampung kenyataan yang hidupdalam masyarakat akan menjadi suatu peraturan perundangundangan yang mati atau black letter law.
Dengan demikian akanmenjadi sukar untuk mencapai taraf kepatuhan terhadap hukumtertulis;Menimbang, bahwa tidak mengakui adanya perkawinan antaragama sebagai suatu kenyataan pada masyarakat dan tidak member:tempat untuk adanya pengaturan terhadap perkawinan tersebut didalam. 5 dalam UU No. 1 tahun 1974, bertentangan dengan bunyi angka 3(tiga) Penjelasan Umumnya dan mengingkari kemungkinan timbulnya masalah yang telah diciptakan dengan rumusan Pasal 2ayat (1);Menimbang, bahwa niat perkawinan antar
16 — 19
pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan jo huruf (f) pasal 116Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas, ketentuan mana menyatakan bahwaperceraian dapat terjadi karena alasan antara suami isteri terusmenerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukun lagi dalamrumah tangganya, oleh karenanya kepada Penggugat dibebankan untuk dan dengansegala cara menurut hukum harus membuktikan suatu kenyataan
bahwa antara dirinyadengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran serta harus pulaterbukti akibat kenyataan itu sudah tidak harapan bagi keduanya akan dapat hiduprukun kembali dalam rumah tangganya itu;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkaranya, terlebihdahulu akan dipertimbangkan apakah Penggugat mempunyai hubungan hukum denganTergugat sehingga keduanya berkualitas sebagai pihak (legima persona standi injudicio) dan mempunyai kepentingan hukum yang melekat
:Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktu yangcukup lama dan tidak pernah kumpul serumah lagi serta telah diupayakanperdamaian oleh pihak keluarganya namun siasia saja, keduanya telah tidakberkeinginan untuk rukun kembali serta selama pisah itu keduanya tidak lagisaling berkomunikasi dengan baik, keduanya tidak lagi melaksanakankewajiban masingmasing sebagai suami isteri dan tidak saling memberikanbantuan lahir batin satu sama lain lazimnya suami isteri yang harmonis,kenyataan
mana merupakan fakta yang cukup yang menunjukkan telahterjadinya perselisihan yang terus menerus antara Penggugat dengan Tergugat;Bahwa dari saksisaksi yang diajukan Penggugat dipersidangan tidak diperolehketerangan mengenai telah terjadinya pertengkaran antara Penggugat denganTergugat serta sebabsebab perselisihan mereka, hal mana dapat dipahamikarena dalam kenyataan hidup dimasyarakat, pertengkaran suami istri sangatjarang diketahui oleh orang lain karena tidak semua orang ingin rahasia rumahtangganya
yang menunjukkan bahwaTergugat telah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembalidengan Penggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin kumpul kembali dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraian meskipunmajelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandangan agar Penggugatrukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasia saja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yang membuktikan bahwa Penggugatdengan
13 — 1
pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo huruf(f) pasal 116 Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas, ketentuan manamenyatakan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami isteriterusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akandapat hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, oleh karenanya kepadaPenggugat dibebankan untuk dan dengan segala cara menurut hukum harusmembuktikan suatu kenyataan
berdirisendirisendiri serta selebihnya hanya merupakan kesimpulan, pendapat danpersangkaan saksi, keterangan mana menurut hukum bukan merupakankesaksian yang sah yang dapat menjadi alat bukti dipersidangan, oleh karenanyasepanjang keterangan sakssaksi relevan dan mendukung fakta yang didalilkanPenggugat dianggap menjadi bagian pertimbangan putusan ini;Menimbang, bahwa terhadap fakta yang terungkap dipersidangansebagaimana terurai dalam pertimbangan di atas, majelis hakim berpendapat: Bahwa dalam kenyataan
Berdasarkan kenyataan tersebut,pertengkaran suami isteri sangat sulit dibuktikan secara utuh melaluiketerangan orang lain; Bahwa fakta suami isteri yang telah hidup berpisah dalam kurun waktu yangcukup lama akibat keduanya sering berselisin dan bertengkar serta selamapisah itu pula keduanya tidak pernah kumpul serumah lagi, kenyataan manaHal. 10 dari 17 hal.Put.
No.0161/Pdt.G/2019/PA.TDN.merupakan fakta yang cukup sebagai indikasi telah terjadinya perselisihanyang terus menerus; Bahwa fakta perselisihan yang terus menerus tersebut patut pula diyakini darikenyataan Penggugat dan Tergugat yang telah diupayakan oleh pihakkeluarganya supaya rukun kembali serta upaya damai dipersidangan selamapemeriksaan perkara a quo, namun tetap gagal dan siasia saja, akibatperselisihan mana keduanya telah tidak berkeinginan untuk rukun kembali,kenyataan mana juga merupakan
yang memberikan indikasi bahwa Tergugattelah sungguhsungguh dengan sikapnya itu tidak ingin rukun kembali denganPenggugat, demikian pun Penggugat di muka sidang telah menyatakan tidakingin hidup bersama lagi dengan Tergugat dan tetap menginginkan perceraianmeskipun majelis hakim telah berupaya memberikan nasehat dan pandanganagar Penggugat rukun kembali dengan Tergugat ternyata tetap gagal dan siasiasaja, maka dari faktafakta tersebut patut diyakini sebagai kenyataan yangmembuktikan bahwa Penggugat
23 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
darat , namun kenyataan dilapangan adalah sawah ;Bahwa bukti surat P2, (Akta Pengakitan Jual Beli Nomor 120), adalah tidak sah dan atau cacat hukum , karena:Bahwa sesuai Buku C Desa, yang ditunjukkan oleh saksi Darko bin Daso dipersidangan, ternyata dalam data di Buku C Desa tertulis di kolom darat,namun kenyataan dilapangan adalah tanah sawah;Bahwa oleh karena Bukti surat P1 (Akta Jual Beli Nomor 59.4/196Kec/1984 antara Sosro Yunus sebagai penjual dengan Otong Surya Subratasebagai pembeli) tidak
dalamkolom darat , namun kenyataan dilapangan adalah * tanah sawah29,?
No. 3110 K/Pdt/201228281Bahwa ketika dilaksanakan Pemeriksaan Setempat, kenyataan dilapangantanah sengketa tersebut adalah tanah sawah ;Bahwa oleh karena itu, keberadaan Bukti surat P7 (Akta Jual BeliNomor 594.4/39Kec/1986) ini secara Hukum tidak sah atau cacathukum, karena dalam Bukti surat tertulis tanah objek sengketa darat*, namun kenyataan dilapangan adalah tanah sawah ;Bahwa bukti surat P8 ( Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 89), adalah:* tidak sah dan atau cacat hukum , karena:Bahwa sesuai Buku
objek sengketa adalah darat , namun kenyataan dilapangan adalah tanah sawah ;Bahwa bukti surat P15, Akta Jual Beli Nomor 594.4/23Kec/1984 antaraSumadi Bachrun sebagai penjual dengan Sabas Gunawan selaku pembeli),adalah: tidak sah dan atau cacat hukum , karena:Bahwa dalam bukti surat P15 (Akta Jual Beli Nomor 594.4/23Kec/1984),tertulis D.
objek sengketa adalah darat , namun kenyataan dilapangan adalah tanah sawah ;Bahwa bukti surat P16, (Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 114), adalah: tidak sah dan atau cacat hukum , karena:Bahwa sesuai Buku C Desa yang ditujukkan oleh saksi Darka bin Daso dipersidangan, ternyata dalam data di Buku C Desa tertulis tanah darat,namun kenyataan dilapangan adalah tanah sawah;Bahwa oleh karena bukti surat P14, (Akta Jual Beli Nomor594.4/159Kec/1984 antara Kalsum sebagai penjual dengan SumadiBachrun sebagai