Heldasari Sianturi, dengan kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa perempuantersebut yang diperiksa adalah pasien post partum atau pasien yang barumelahirkan bayi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Undangundang R.I Nomor: 35 Tahun 2014tentang Perubahan atas Undangundang R.I Nomor: 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak.ATAU,KEDUA:Bahwa ia Terdakwa YULITA MISSA pada hari Sabtu tanggal DelapanBulan Desember Tahun Dua

Heldasari Sianturi, dengan kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa perempuantersebut yang diperiksa adalah pasien post partum atau pasien yang barumelahirkan bayi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 341 KUHP.Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa dan atau Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan tidakmengajukan keberatan/ menyampaikan eksepsinya ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan

Heldasari Sianturi, dengan kesimpulan : perempuan tersebut yangdiperiksa adalah pasien post partum atau pasien yang baru melahirkanbayi ;Hal 19 dari 31 hal.

Heldasari Sianturi, dengan kesimpulan : perempuan tersebut yang diperiksaadalah pasien post partum atau pasien yang baru melahirkan bay!

Heldasari Sianturi, dengan kesimpulan : perempuan tersebut yang diperiksaadalah pasien post partum atau pasien yang baru melahirkan bay! ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang membungkus bayi takberdaya tersebut dengan kain batik dan memasukkannya ke dalam kantongplastik merah, selanjutnya memasukkannya lagi kedalam ember cat, telahmengakibatkan bayi itu tidak dapat bernafas hingga meninggal/ mati, sehinggadengan demikian unsur ad. 3 telah terpenuhi ;Ad. 4.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Menyatakan HARIYANTO bin PONIMAN sebagai wali Pemohon adalah wali yang adlol;
3. Memberi ijin kepada Pemohon (JUWARIYAH binti PONIMAN) untuk menikah dengan calon suami Pemohon (SODIQ bin SALIKIN) dengan wali Hakim;
4. Menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto selaku Pegawai Pencatat Nikah untuk bertindak sebagai wali Hakim dalam perkawinan Pemohon (JUWARIYAH binti PONIMAN Binti PARTUM) dengan (SODIQ

air susu ibu)e Pembesaran kelenjar susu + (pembesaran bagian/saluran tempat penyimpanan ASI pada payudara)Punggung : Tidak dijumpai kelainan;Perut : Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari diatas Sympisis (pada pemeriksaanteraba), tinggi puncak rahim : 2 jari diatas Sympisis (2 jaridiatas tulang kemaluan)Pinggan : Tidak dijumpai kelainanAlat Gerak : Tidak dijumpai kelainanAlat Kelamin : Robekan Perineum tidak ada (robekan pada bagian bawahVagina/kemaluan tidak ada)Kesimpulan : Pasien habis melahirkan (Post partum

(+)) Sekresi susu + (Adanya pengeluaran air susu ibu) Pembesaran kelenjar susu + (pembesaran bagian/saluran tempat penyimpanan ASI pada payudara) Tidak dijumpai kelainan, Perut Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari diatas Sympisis (padanemeriksaan teraba), tinggi puncak rahim : 2 jari diatas Sympisis (2 jari diatas tulang kemaluan)Pinggan Tidak dijumpai kelainanAlat Gerak Tidak dijumpai kelainan nekan Perineum tidak ada (robeka Alat Kelaminyawah Vagina/kemaluan tidak ada) : Pasien habis melahirkan (Post partum

Pembesaran kelenjar susu~ ft (pembesaranbagian/saluran tempat penyimpanan ASI padapayudara)Punggung Tidak dijumpai kelainan,Perut Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari diatas Sympisis (padapemeriksaan teraba), tinggi puncak rahim : 2 Jari diatasSympisis (2 jari diatas tulang kemaluan)Pinggan Tidak dijumpai kelainanrak Tidak dijumpai kelainan Alat GAlat Kelamin =: Robekan Perineum tidak ada (robekan pada bagianbawah Vagina/kemaluan tidak ada) Kesimpulan =: Pasien habis melahirkan (Post partum)Hal. 10 dari

No.2085 K/Pid/2009VT Fluksus negatif, fluor positif, vagina tak, portio licin,OUE tertutup ;CU Sedikit membesar, sesuai dengan ukuran kehamilan6 sampai 8 minggu ;AP/bilateral : lemas, nyeri tekan negatif, massa negatif ;Kesan : Laserasi vagina, uterus sedikit membesar, laktasipositif/positif ;Kesimpulan :Sesuai dengan keadaan ibu post partum ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 285 KUHP ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri

dari dalil gugatan, sementara dalam posita gugatan penggugat tidak memuatadanya pihak lain selain dari pada tergugat (obscuur libel).Menimbang bahwa selain itu, hakim tingkat pertama dalam pertimbangan hukumPutusan pada halaman 14 (empat belas) alinea 1 (pertama) memberikan 1/3 bagian dariobyek sengketa kepada isteri pertama Tergugat, kemudian dinyatakan dalam amarkonvensi pada poin 3, hal ini tidak dapat dibenarkan, karena hakim tingkat pertama telahmengabulkan melebihi tuntutan (Ultra petituum partum

keluargaterdakwa Il dan keluarga terdakwa Il meminta tolong untuk memeriksaterdakwa Il, sehingga saksi memeriksa pada bagian perut dan payudaraserta memeriksa urine terdakwa Il dengan menggunakan testpack dan hasilpemeriksaa Bahwa Perempuan Syamsinar Positif hamil, namun PerempuanSyamsinar tidak mau nmengaku akhirnya saksi bersama keluarganya yaituPerempuan Syuaeba membawa Perempuan Syamsinar klinik Restu louKabupaten Sinjai untuk melakukan pemeriksaan USG dan hasil USG,pemeriksaan dalam bahwa post partum

dokter forensic atau dokter umumyang telah terlatih atau yang diberikan kewenangan untuk hal itu; Bahwa obat merk Misoprostol tersebut merupakan obat untuk penyakit tukaklambung, tetapi bisa memiliki efek samping bisa menyebabkan keguguranterhadap ibu hamil kalau obat tersebut dikonsumsi oleh ibu hamil; Bahwa ahli tidak menemukan sisa obat dalam kandungan PerempuanSyamsinar karena ahli tidak melakukan USG; Bahwa ahli hanya menemukan sisa plasenta dalam kandungan Terdakwa Ildan terdapat bekas post partum

witaKepala Puskesmas Biji Nangka bersama Perempuan Sajrah datang ke rumahterdakwa Il dan beberapa orang lainnya lalu Kepala Puskesmans menyuruhBidan Sajrah melakukan pemeriksaan pada bagian perut dan payudaraterdakwa Il dan bidan Sajrah mengatakan bahwa mungkin kau sudahmenggugurkan, namun terdakwa Il tidak mengakui, sehingga KepalaPuskesmas membawa terdakwa Il ke klinik bersalin Restu lou untukmelakukan pemeriksaan, dimana pada saat di lakukan USG pada klinik Restulou ditemukan bekas melahirkan (post partum

Kepala Puskesmas Biji Nangka bersamaPerempuan Sajrah datang ke rumah terdakwa Il dan beberapa orang lainnyalalu Kepala Puskesmans menyuruh Bidan Sajrah melakukan pemeriksaan padabagian perut dan payudara terdakwa Il dan bidan Sajrah mengatakan bahwamungkin kau sudah menggugurkan, namun terdakwa Il tidak mengakui,sehingga Kepala Puskesmas membawa terdakwa Il ke klinik bersalin Restu lbuuntuk melakukan pemeriksaan, dimana pada saat di lakukan USG pada KlinikRestu lbu ditemukan bekas melahirkan (post partum

Hj.Mujiasih, MM dokter pada Rumah Sakit Pemerintah UPT Puskesmas Binangun dengankesimpulan hasil pemeriksaan luka robek tak beraturan dan memar di Kepala BagianBelakang akibat terkena benda keras tumpul secara tak beraturan.Korban Saryono mengalami luka sesuai hasil Visum Et Re;partum, Nomor : 440.3/IV/67/2013 Tanggal 14 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj.

Korban Saryono mengalami luka sesuai hasil Visum Et Re;partum, Nomor : 440.3/IV/67/2013 Tanggal 14 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj.Mujiasih, MM dokter pada Rumah Sakit Pemerintah UPT Puskesmas Binangun12dengan kesimpulan hasil pemeriksaan lecet di bagian tubuh sebelah kiri akibatterkena benda keras tumpul secara tak beraturan.5.

Korban Saryono mengalami luka sesuai hasil Visum Et Re;partum, Nomor : 440.3/IV/67/2013 Tanggal 14 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. Mujiasih,MM dokter pada Rumah Sakit Pemerintah UPT Puskesmas Binangun dengankesimpulan hasil pemeriksaan lecet di bagian tubuh sebelah kiri akibat terkena bendakeras tumpul secara tak beraturan.5. Korban Indarto mengalami luka sesuai hasil visum Et Repertum Nomor : 440.3/IV/66/2013 Tanggal 14 April 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

aden yang: eukupsebagainana ditentukan dalam Pasal 19 hurd (f) Partum Pemerintah Nomar 9. Tahun 1678 jo. Pasal 198 huruf () Kompilas! Hukuime Isiam, oleh karena itu seauai. katentuan Pasa 76 ) eet (1) Undangundang Nomat 7 Tahun 1980 tentang.Nomar 80 Thay 2000, rahe percha Pitches ntslah wept hatinManimbang. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 72 dan pawal 84 ayat (1)dan (2) Undangasdang enon ? Tatwn 1980 tanning Pangadiian Agama,

Nomor : B6/152/VER/RSUHIP/IV/2011 tanggal 27 April 2011terhadap Terdakwa dengan hasil pemeriksaan :1 Payudara kanan dan kiri agak keras dan keluar air susu ;2 Uterus (rahim membesar, tinggi fundus uterus 2 jari diatas tulang kemaluan (diatas symphisis osubis) ;3 Ada tins robekan dijalan lahir (diperineum) ;4 Dari Vagina keluar darah sedikit campur lender kekuningan (lokhea) berbau busuk ;Kesimpulan dari hasil pemeriksaan diatas disimpulkan bahwa orang terebut dalam kondisihabis melahirkan (post partum

Repertum Nomor : B6/152/VER/RSUHIP/ IV/2011 tanggal 27 April 2011terhadap Terdakwa dengan hasil pemeriksaan :Payudara kanan dan kiri agak keras dan keluar air susu ;Uterus (rahim membesar, tinggi fundus uterus 2 jari diatas tulang kemaluan (diatas symphisis ospubis) ;3 Ada bekas robekan dijalan lahir (diperineum) ;Dari Vagina keluar darah sedikit campur lender kekuningan (lokhea) berbau busuk ;Kesimpulan dari hasil pemeriksaan diatas disimpulkan bahwa orang terebut dalam kondisi habismelahirkan (post partum

: B6/152/VER/RSUHIP/ IV/2011 tanggal 27 April 2011terhadap Terdakwa dengan hasil pemeriksaan :1 Payudara kanan dan kiri agak keras dan keluar air susu ;2 Uterus (rahim membesar, tinggi fundus uterus 2 jari diatas tulang kemaluan (diatas symphisisos pubis) ;3 Ada bekas robekan dijalan lahir (diperineum) ;4 Dari Vagina keluar darah sedikit campur lender kekuningan (lokhea) berbau busuk ;5 Kesimpulan dari hasil pemeriksaan diatas disimpulkan bahwa orang terebut dalam kondisihabis melahirkan (post partum

Repertum Nomor : B6/152/VER/RSUHIP/ IV/2011 tanggal 27 April 2011terhadap Terdakwa dengan hasil pemeriksaan :Payudara kanan dan kiri agak keras dan keluar air susu ;2 Uterus (rahim membesar, tinggi fundus uterus 2 jari diatas tulang kemaluan (diatas symphisis ospubis) ;Ada bekas robekan dijalan lahir (diperineum) ;Dari Vagina keluar darah sedikit campur lender kekuningan (lokhea) berbau busuk ;Kesimpulan dari hasil pemeriksaan diatas disimpulkan bahwa orang terebut dalam kondisi habismelahirkan (post partum

Sadaria Gulo kesimpulan :Telah diperiksa seorang perempuan Sadaria Gulo pada pemeriksaan,kepala, leher extrenitas dan Abdomen dalam batas normal, tampak vulvatenang, lokia rubra positif, krankula himenalis positif, dan kesan wanitapost partum selesai melahirkan + 1 (satu) minggu ;Bahwa sebagaimana Pemeriksaan Otopsi mayat (bayi) An. Mrs X VisumEt Repertum ! Nomor : VER / 06 /1/ 2018 / RSB yang dibuat danditandatangani oleh Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.

Sadaria Gulokesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan Sadaria Gulo padapemeriksaan, kepala, leher extrenitas dan Abdomen dalam batasnormal, tampak vulva tenang, lokia rubra positif, krankula himenalispositif, dan kesan wanita post partum selesai melahirkan + 1 (satu)minggu ;Bahwa sebagaimana Pemeriksaan Otopsi mayat (bayi) An. Mrs XVisum Et Repertum ! Nomor : VER/ 06/1/2018 / RSB yang dibuatdan ditandatangani oleh Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.

Sadaria Gulokesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan Sadaria Gulo padapemeriksaan, kepala, leher extrenitas dan Abdomen dalam batasnormal, tampak vulva tenang, lokia rubra positif, krankula himenalispositif, dan kesan wanita post partum selesai melahirkan + 1 (satu)minggu ;Bahwa sebagaimana Pemeriksaan Otopsi mayat (bayi) An. Mrs XVisum Et Repertum 1! Nomor : VER/ 06/1/2018 / RSB yang dibuatdan ditandatangani oleh Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.

seorangpenderita perempuan bernama Kamilatun Chasanah alias Atun bintiNurrochim dengan hasil pemeriksaan : Payudarakanan dan kiri agak keras dan keluar air Susu; Uterus (rahim) membesar, tinggi fundus uterus 2 jari di atas tulangkemaluan (di atas symphisis os pubis); Ada bekas robekan di jalan lahir (diperineum); Dari vagina keluar darah sedikit campur lendir kekuningan (lokhea)berbau busuk;Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaan di atas disimpulkan bahwa orang tersebut dalamkondisi habis melahirkan (post partum

seorang penderita perempuan bernamaKamilatun Chasanah alias Atun binti Nurrochim dengan hasilpemeriksaan :Payudara kanan dan kiri agak keras dan keluar air Susu;Uterus (rahim) membesar, tinggi fundus uterus 2 jari di atas tulangkemaluan (di atas symphisis os pubis);Ada bekas robekan di jalan lahir (diperineum);Dari vagina keluar darah sedikit campur lendir kekuningan (lokhea)berbau busuk;Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaan diatas disimpulkan bahwa orang tersebutdalam kondisi habis melahirkan (post partum

susu ibu); Pembesaran kelenjarsusu + (pembesaranbagian/saluran tempatpenyimpanan ASI padapayudara); PunggungTidak dijumpai kelainan; PerutTinggi Fundus Uteri: 2(dua) jari di atas Sympisis(pada pemeriksaanteraba), tinggi puncakrahim: 2 (dua) jari di atasSympisis (2 (dua) jari diatas tulang kemaluan); PingganTidak dijumpai kelainan; Alat GerakTidak dijumpai kelainan; Alat KelaminRobekan Perineum tidakada (robekan padabagian bawah vagina/kemaluan tidak ada); Kesimpulan Pasien habis melahirkan(post partum

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korban hamil danpada tanggal 22 September 2020 telah melahirkan sebagaimana tertuangdalam Visum et Repertum Nomor : 016.B.RSMP.X.2020 tanggal 07 Oktober2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Siti Sulasiyah, dokterRumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo, dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut: Kesadaran : Cm, GCS: 456 Tekanan Darah : 110/70 Mmhg, Denyut Nadi: 79 x/menit,Pernapasan 20 x/mnt titik, suhu : 36 C Hasil pemeriksaan : Post Partum hari

ke17 Mammae : ASI (+) Aerola warna hitam Abdomen : Uterus Kontraksi () Genetalia : lochea alba, bekas hecting (+)KESIMPULAN Pada Pasien Nuraini intan muji rahayu : Post Partum + 17 hari.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2)Undangundang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPU Nomor 01tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang RI Nomor 23tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

akanbertanggung jawab;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Anak Korban hamildan pada tanggal 22 September 2020 telah melahirkan sebagaimanatertuang dalam Visum et Repertum Nomor : 016.B.RSMP.X.2020tanggal 07 Oktober 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter SitiSulasiyah, dokter Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo, dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut: Kesadaran: Cm, GCS: 456 Tekanan Darah : 110/70 Mmhg, Denyut Nadi: 79 x/menit,Pernapasan 20 x/mnt titik, suhu : 36 C Hasil pemeriksaan : Post Partum

Genetalia : lochea alba, bekas hecting (+)KESIMPULAN Pada Pasien: Post Partum + 17 hari.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas,Majelis Hakim berpendapat apa yang dilakukan Terdakwa merayu AnakKorban Supaya mau untuk bersetubuh dengannya, dan selalumengatakan akan bertanggung jawab kalau Anak Korban hamil. AdalahKata kata yang merupakan perkataan bohong yang tidak sesuai dengankeadaan yang sebenarnya.

Nomor 10/Pid/Sus/2019/PN Smg.Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Agustus 2018 terdakwa pada saat datangke rumah sakit dalam kondisi umum tidak baik setelah melahirkan dengandiagnosa dengan P1A0 post partum spontan dengan perdarahan post partumlanjut karena curiga sisa plasenta, anemi berat dan infeksi puerperalis.Dasarnya adalah riwayat melahirkan spontan enam hari yang lalu diikuti demamdan dari hasil pemeriksaan penunjang laboratorium berupa test kehamilanpositif; Hb ( hemoglobin ) 4,9 g/dl, lekosit

, lalu saksi DEFA yang membungkus bayi tersebut danmemasukkan bayi tersebut ke dalam tas dan membawanya pergi untuk dikuburkandan sekitar pukul 23.00 WIB, saksi DEFA mengirim pesan singkat melalui aplikasiWhatsapp yang memberitahukan bahwa bayi tersebut akan dikuburkan di dekatMasjid daerah Kedungmundu.Bahwa sebagaimana keterangan Ahli, pada hari Jumat tanggal 24 Agustus 2018terdakwa pada saat datang ke rumah sakit dalam kondisi umum tidak baik setelahmelahirkan dengan diagnosa dengan P1A0 post partum

spontan denganperdarahan post partum lanjut karena curiga sisa plasenta, anemi berat dan infeksipuerperalis.

Menetapkan barang bukti berupa:* 1 (satu) buah kotak rokok besi merk A Mild yang berisikan: 1 (satu) buah mencis warna bening;satu) buah pipet;(1 (1 (satu) buah pirek; 6(enam) buah plastic klep warna bening;= 1 (satu) lembar kertas tisu yang berisikan: 2 (dua) paket narkotika jenis Shabushabu yang terbungkusplastik warna bening; 1 (satu) buah botol kaca Merk Eau De Partum;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

3 > ( $s ' ( &F ' * %$%S& % 2 gu (" "+ S&S 8/+ *& * %Coo te * & S& $ $% & 6 '( $% % '% 315 BW 7 HsS$ & & + &% & (' '+ 8 (S * A ) & S$ *S*r o Ie*S ( ) % S2& ) & Ss ( &S $3 4g ,*S ( & S ( (S$ S&** ~ 5 & SHS * SZ 1% & 5 &95 ) % &t$ & * & 'B3'* S& &t * & S ($5 ( = &S& '* &S$ '( * $ultra petitum partum < $ S && & ) & >& &$%S +8 &$3 '* & (S$ $S +& % ( & &+ +& (S$ *+ 3 S$ *S BH &"S % ONS % 4! '$ :6:) * $ & $% % " % 0"ZS 3 ; '3 "SS SONS & @ ! "%$i & $f % $F + "S 3 0" S4! 'S 36 +7@ $ " 6 $$ &% !

pengeluaran airsusu ibu)e Pembesaran kelenjar SUSU +(pembesaran bagian/saluran tempatpenyimpanan ASI pada payudara)Punggung : Tidak dijumpai kelainan;Perut : Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari diatasSympisis(pada pemeriksaan teraba), tinggipuncakrahim : 2 jari diatas Sympisis (2 jaridiatastulang kemaluan)Pinggan : Tidak dijumpai kelainanAlat Gerak : Tidak dijumpai kelainanAlat Kelamin : Robekan Perineum tidak ada(robekan padabagian bawah Vagina/kemaluan tidakada)Kesimpulan : Pasien habis melahirkan (Post partum

pengeluaran airsusu ibu)e Pembesaran kelenjar SUSU +(pembesaran bagian/saluran tempatpenyimpanan ASI pada payudara)Punggung : Tidak dijumpai kelainan;Perut : Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari diatasSympisis(pada pemeriksaan teraba), tinggipuncakrahim : 2 jari diatas Sympisis (2 jaridiatastulang kemaluan)Pinggan : Tidak dijumpai kelainan12Alat Gerak : Tidak dijumpai kelainanAlat Kelamin : Robekan Perineum tidak ada(robekan padabagian bawah Vagina/kemaluan tidakada)Kesimpulan : Pasien habis melahirkan (Post partum

pengeluaran airsusu ibu)e Pembesaran kelenjar SUSU +(pembesaran bagian/saluran tempatpenyimpanan ASI pada payudara)Punggung : Tidak dijumpai kelainan;Perut : Tinggi Fundus Uteri : 2 Jari diatasSympisis(pada pemeriksaan teraba), tinggipuncak33rahim : 2 jari diatas Sympisis (2 jaridiatastulang kemaluan)Pinggan : Tidak dijumpai kelainanAlat Gerak : Tidak dijumpai kelainanAlat Kelamin : Robekan Perineum tidak ada(robekan padabagian bawah Vagina/kemaluan tidakada)Kesimpulan : Pasien habis melahirkan (Post partum

Kepulauan Tanimbar yangberkesimpulan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorangperempuan yang berumur dua puluh lima tahun, pada saat pemeriksaandidapatkan seorang wanita yang sesuai dengan wanita post partum satuminggu.Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 72/Pid.B/2020/PN Sml Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana dalam hasilVisum Et Repertum Nomor : 315/RSUD56/VR/VII/2020 tanggal 29 Juli2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Kepulauan Tanimbar yang berkesimpulanbahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuan yangHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 72/Pid.B/2020/PN Smlberumur dua puluh lima tahun, pada saat pemeriksaan didapatkanseorang wanita yang sesuai dengan wanita post partum satu minggu; Hasil Pemeriksaan Visum Et Repertum Nomor : 315/RSUD56/VR/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh dr. GeovannoHendrico Letty selaku Dokter Pemerintah pada RSUD dr. P. P. MagrettiKab.

melihat bertengkaar lebih dari sekali, dansudah pisah tempat tinggal kurang lebih 4 (empat) bulan lamanya saksi keduatersebut sudah menasehati keduanya, akan tetapi tidak berhasil, sehingga kedua saksia quo adalah bersesuaian dan mempunyai kecocokan sehingga sudah sesuai maksudPasal 172 HIR, Pasal 309 R.bg,Pasal 1908 BW ;Menimbang, bahwa termohon/pembanding tidak mengajukan alat buktiberupa saksi yang dapat menguatkan dalil bantahannya, sementara hal itu dibolehkandalam penerapan azas audi alteram partum