Ditemukan 4509 data
548 — 414
Penggugat mohon kepadaMajelis Hakim agar memutus dengan amar sebagai berikut:DALAM PROVISI: Memerintahkan Tergugat dan/atau Para Kuasanya atau pihak yangmewakilinya atau pihak yang menerima pengalihan hak dan wewenangdarinya, atau pihak manapun sebelum perkara ini mempunyai kekuatanhukum mengikat (inkracht van gewjsde) agar tidak melakukan tindakanapapun terkait pengalihan harta benda baik yang bergerak maupun tidakbergerak dalam bentuk apapun (sfatus quo) baik melalui tindakan hukumperdata atau kepailitan
Terbanding/Pembanding/Turut Tergugat I : MARUBENI EUROPE PLC
Terbanding/Pembanding/Turut Tergugat II : MARUBENI CORPORATION MC
Terbanding/Tergugat I : PT SWEET INDOLAMPUNG
Terbanding/Tergugat II : PT INDOLAMPUNG PERKASA
Terbanding/Tergugat III : PT INDOLAMPUNG DISTILLERY
Terbanding/Tergugat IV : PT GULA PUTIH MATARAM
Terbanding/Tergugat V : PT GARUDA PANCAARTA
Terbanding/Tergugat VI : GUNAWAN JUSUF
Terbanding/Tergugat VII : PURWATY LEE COUHAULT
Terbanding/Tergugat VIII : IR. SOFWAN HADI
Terbanding/Tergugat IX : HUSIN TJADRA
Terbanding/Tergugat X : IR. DJONI SUNARSO
Terbanding/Tergugat XI : IR. H. MUHAMAD FAUZI THOHA
Terbanding/Tergugat XII : IRWAN ANG
Terbanding/Tergugat XIII : RITA BUSTAM S.H.,
Terbanding/Turut Tergugat III : KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Terbanding/Turut Tergugat IV : MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
405 — 177
Tergugat KonpensiXIll dan/atau Para Kuasanya atau Pihak yang mewakilinya atau Pihak yangmenerima pengalihnan hak dan wewenang darinya, atau pihak manapunagar sebelum perkara ini mempunyai kekuatan hukum mengikat (inkrachtvan gewijsde) agar Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 13 untuk tidakmelakukan tindakan apapun (status quo) baik melalui tindakan hukumperdata atau kepailitan terhadap Penggugat Konpensi (TSJS) yangbertujuan menjual atau mengalihkan baik secara di bawah tangan maupunmelalui pelelangan
Terbanding/Penggugat : PT Almaron Perkasa,
Terbanding/Turut Tergugat : PT Kemang Village Management
771 — 251
Dimana Tergugatmengajukan Kepailitan terhadap Penggugat karena tidak memenuhi kewajibannyasebagai developer/pengembang Kemang Village untuk memberikan Akte Jual Belidan Sertifikat atas seluruh 16 (enam belas) unit Satuan Rumah Susun milikTergugat dari sejak tahun 2011 hingga sekarang. Atau dengan kata lain Tergugattelah terbukti secara sah dan meyakinkan melunasi pembelian Sarusun dan telahdiakui telah diterima juga oleh Penggugat.
153 — 20
Bertentangan dengan azas kepailitan dan kecermatan (zorgvuldigheid) dalam masyarakat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkanapakah Tergugat telah melanggar konstruksi yuridis diatas ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil gugatannya,Kuasa Penggugat telah mengajukan bukti surat P7a, P7b, P7c, P7dyang merupakan salinan putusan;Halaman 55 dari 69 Putusan No. 9/Pdt.G/2019/PN.Pdl.Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca danmencermati isi dari bukti surat P7a berupa Salinan
1834 — 1858
., M.H.Bahwa Ahli merupakan dosen pengajar di Universitas Indonesia;Bahwa maksud pihak ketiga sebagaimana Pasal 132 ayat 2 Undangundang Paten terkait Penghapusan Paten dalam penjelasandisebutkan sebagai pihak yang berkepentingan.Pihak yang berkepentingan disini tidak dijelaskan secara definitive,berbedabeda tergantung dari ruang lingkupnya, baik hukumperusahaan, hukum dagang, maupun kepailitan mempunyai definisiyang berbeda tentang pihak yang berkepentingan.Bahwa Ahli mencari refrensi lain yakni
1932 — 2355 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam perkembangan selanjutnyaberdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (1) UndangUndang No. 37 Tahun 2004Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, MahkamahAgung juga menerima perkara Peninjauan Kembali dari Pengadilan Niaga.Bahwa aturan mengenai lembaga Peninjauan Kembali yang diatur dalamPasal 23 ayat (1) UndangUndang No. 4/2004 merupakan hukum yang umum(lex generalis), sementara UndangUndang Mahkamah Agung merupakanhukum yang khusus (lex specialis) yang mengatur mengenai lembagaPeninjauan
402 — 210
KPKbarulah Puguh Wirawan dibawa masuk kerumah Penggugat dan atas pertanyaan PuguhWirawan membenarkan bahwa tas merah yang berisi uang tersebut yang tadi diberikannyakepada Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Didi Sahidi, bukti T1 dan bukti T2tersebut telah ternyata bahwa sejak bulan April 2011 Penyidikpenyidik KPK yang ditugasitelah memantau,mengamati dan mematamatai secara lebih intens terhadap SyarifuddinPenggugat selaku Hakim Pengawas pengadilan Niaga Jakarta Pusat atas perkara kepailitan
205 — 71
ditagih menjadikan tidak dapat dibuktikansecara sederhana;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu persyaratanpermohonan pernyataan pailit tidak teroenuhi maka permohonanpernyataan pailit dari Pemohon tidak beralasan hukum oleh karenaharus ditolak;Menimbang, bahwa karena permohonan dari Pemohon ditolakmaka Pemohon dihukum untuk membayar biaya perkara yangJumlahnya akan ditentukan dalam amar putusan;Memperhatikan ketentuan Pasal 2 ayat (1), Pasal 8 ayat (4),UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
121 — 81
., dalambukunya yang berjudul HUKUM KEPAILITAN, yang diterbitkan oleh Sinar Grafika,Jakarta, 2008, Halaman 37, menyebutkan bahwa HARTA BERSAMA DALAMPERKAWINAN MERUPAKAN SUATU HARTA BERSAMA YANG TERIKAT (hak milikbersama yang terikat), yang mana SEORANG SUAMIATAUPUNISTRI TIDAKDAPAT BERBUAT BEBAS ATAS HARTA BERSAMA SECARA MANDIRITETAPIHARUS BERDASARKAN PERSETUJUAN KEDUA BELAH PIHAK.27.
116 — 58
dengan pihak ketiga, maka Majelis menilai pihak ketigayang dimaksud haruslah dilindungi dengan berdasar pada Undangundang Nomor42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia Pasal (1) Penerima Fidusia memiliki hakyang didahulukan terhadap kreditor lainnya (2) Hak yang didahulukan sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) adalah hak Penerima Fidusia untuk mengambil pelunasanpiutangnya atas hasil eksekusi Benda yang menjadi objek jaminan Fidusia (3) Hakyang didahulukan dari Penerima Fidusia tidak hapus karena adanya kepailitan
Drs. Rudy Indijarto, Akt
Tergugat:
1.Kepala Kantor Pajak Pratama Surakarta
2.Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surakarta
Intervensi:
Oei Handoko Prasetiyo IR
235 — 154
Badan hukum merupakan obyek pajakartinya pada saat badan usaha tersebut didaftarkan di KementerianHukum Dan HAM, maka segala aset kekayaan ikut terdata sehinggabadan usaha tersebut merupakan badan hukum beserta hartakekayaanya dan pada saat perusahaan itu mengalami kepailitan dantidak bisa membayar pajak yang terutang maka harta perusahaan itulahyang disita untuk memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak;Bahwa proses lelang setelah sita atas harta wajib pajak adalah wajibpajak diberitahu lebin dahulu
199 — 16
Bahwa gugatan Penggugat mengenai tuntutan ganti kerugian disertaidengan penyitaan harta kekayaan Tergugat 1, tidak dibenarkan menuruthukum dengan adanya Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga SurabayaNomor 16/Pailit/2013/PN. Niaga.Sby, tanggal 30 Juli 2013. Oleh karenaitu sudah sewajarnya apabila gugatan Penggugat ditolak ;Berdasarkan jawaban Tergugat 1 ini Mohon Yth.
332 — 142
PenerimaManfaat memberikan kuasa kepada Pengelola untuk memintacatatan medis atau resume medis Peserta Yang Diasuransikandari Dokter, rumah sakit, pejabat, dan/atau pihak lain;(3) Pemberian kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidakberakhir karena hal yang dapat mengakhiri pemberian kuasa,termasuk alasan sebagaimana dicantumkan dalam Pasal 1813,Pasal 1814, dan Pasal 1816 Kitab Undangundang Hukum Perdata,yaitu :Penarikan kembali kuasa oleh pemberi kuasa;Pemberitahuan penghentian kuasa oleh pemberi kuasa;Kepailitan
74 — 17
., Advokat pada Kantor H M MAdvokat/Kons.Hukum Pasar Modal/KuratorPengurus Kepailitan,berkedudukan di Surabaya, jalan Karang Empat 9 No. 79 (dahulu disebutjalan Agustus), berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 8 Mei 2018 yangterdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Surabaya No.1852/Kuas/5/2018 tanggal 9 Mei 2018, kemudian Penggugat principalmencabut surat gugatan tersebut tanggal 11 Juni 2018 sebab kuasahukumnya tersebut meninggal dunia.
39 — 12
TNI Angkatan Laut dengan target penjualan tahun 2011 sebesarRp6.598.000.000,00 (enam milyar lima ratus sembilan puluh delapan juta rupiah),dengan kewajiban Pihak Pelawan I setiap bulannya mengansur sebesar Rp20.000.000,00(dua puluh juta rupiah) tiap bulannya;10 Bahwa pada awalnya Pelawan I secara kontinyu membayar kepada Terlawan II,memang sejak tahun 2012 pembayarannya agak tersendat, dikarenakan Pelawan IIdidalam usaha jasa perbaikan dan pengadaan sparepart kapal agak menurun sehinggaterjadi kepailitan
NERI TAN
Tergugat:
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERAUKE
96 — 62
(pasal 22 BW);4) Tentang hal kepailitan yang berwenang untuk mengadili, adalahPengadilan Negeri yang menyatakan tergugat pailit. (Pasal 99 ayat(15) RV);5) Tentang Penjaminan (vrjwaning) yang berwenang untukmengadilinya adalah Pengadilan Negeri yang pertama dimanapemeriksaan dilakukan. (pasal 99 ayat (14) RV).
184 — 154
PENYIMPAN DANA PADA TERGUGAT IlMEMILIK HAK UNTUK DILINDUNGI BERDASARKAN AMANAT UU NO. 7TAHUN 1992 SEBAGAIMANA YANG TELAH DIUBAH OLEH UU RI NO. 10TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN.15 Bahwa sesuai jiwa dan makna UndangUndang Dasar 1945 (terutama Pasal33), ketetapan MPR terutama mengenai GarisGaris Besar Haluan Negara,Undangundang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Jo UU RI No. 10Tahun 1998 tentang Perbankan, UU No. 23 tentang Bank Sentral, KitabUndangundang Hukum Perdata, Undangundang Hukum Dagang dantentang Kepailitan
553 — 210
., CN, menerangkan pada pokoknya :Bahwa Ahli menerangkan tidak kenal dengan para pihak yang berperkara dan tidak adahubungan keluarga baik sedarah maupun semenda serta tidak terikat hubungan pekerjaandengan mereka.Bahwa ahli menerangkan Keahliannya dibidang Perburuhan karena mengajar materiHukum Perburuhan pada S.I. dan S.II, selain itu di S.I juga mengajar materi Bisnis Perdatatentang HAKI, sedangkan di S.III mengajar materi tentang Kepailitan;Bahwa menurut pendapatnya tentang hukum perburuhan mencakup
KOK AN HUSADA HENDI HARIADI, SE
Tergugat:
1.HALIM SUSANTO
2.HERMAN SANTOSO
3.KOPERASI SIMPAN PINJAM JATENG MANDIRI
118 — 32
Maka sebagaimana ketentuannorma dalam Pasal 242 ayat (1) UU No.37 Tahun 2004 Tentang Kepailitandan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang mengatur:Selama berlangsungnya Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,Debitor tidak dapat dipaksa membayar Utang sebagaimana dalam Pasal245 dan semua tindakan eksekusi yang telah dimulai untuk memperolehpelunasan utang, harus ditangguhkan;Bahwa selanjutnya bunyi ketentuan dari Pasal 245 UU No.37 Tahun 2004Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
109 — 85 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Kasasi sebagai Penerima Fidusia memiliki HakMendahului, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 UndangUndangNomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, yang berbunyi:(1) Penerima Fidusia memiliki Hak yang didahulukan terhadap Krediturlainnya;(2) Hak yang didahulukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalahhak Penerima Fidusia untuk mengambil Pelunasan Piutangnya atasHasil Eksekusi Benda yang menjadi Obyek Jaminan Fidusia;(3) Hak yang didahulukan dari Penerima Fidusia tidak Hapus Karenaadanya Kepailitan