Bahwa untuk tanda tangan kwitansi dipelabuhan kulur saksi disodorkankwitansi sekitar tujuh(7) lebar namun saksi tidak melihat jumlah yangtertera di dalamnya. Bahwa saksi menerangkan batu kali dan pasir pasang tidak pernahpesan di saksi, dan saksi juga baru mendengar istilah pasir pasangtersebut.

MandiriAbadi Sukses adalah Perjanjian ini meliputi pembelian material batu sampai dipelabuhan bongkar (Malakoni Enggano).

Bumisedimen Trashindotama1 Bojonegara membawa batu splite 6.736,23 M3 dengan rincian : Base A : 6.104,00M3, Batu Belah : 345,45 M3 dan Abu Batu : 286,78 M3 jumlah Rp. 1.919.825.550, ,dengan harga bahan material sebesar Rp. 285.000/M3, biaya administrasi diPelabuhan Enggano sebesar Rp. 35.000.000, .b. Sesuai Invoice CV. Mandiri Abadi Sukses sebagai General Contractor General Supplier tanggal 12 Agustus 2016 alamat Puri Krakatau Hijau Jl.

MandiriAbadi Sukses adalah Perjanjian ini meliputi pembelian material batu sampai dipelabuhan bongkar (Malakoni Enggano).

Bumisedimen Trashindotama1 Bojonegara membawa batu splite 6.736,23 M3 dengan rincian : Base A : 6.104, 00M3, Batu Belah : 345,45 M3 dan Abu Batu : 286,78 M3 jumlah Rp. 1.919.825.550, ,dengan harga bahan material sebesar Rp. 285.000/M3, biaya administrasi diPelabuhan Enggano sebesar Rp. 35.000.000, .b. Sesuai Invoice CV. Mandiri Abadi Sukses sebagai General Contractor General Supplier tanggal 12 Agustus 2016 alamat Puri Krakatau Hijau Jl.

Bahwa sekitar awal bulan Oktober 2013 Kapal tersebut sampai diPelabuhan Muara Angke Kali Adem Tanjung Priok, kemudian padaHalaman 105 dari 245 Putusan Nomor 45/Pid.SusTPK/2015/PN Jkt.Pst.tanggal 8 Oktober 2013 saksi menyurati Panitia Pemeriksa/SerahTerima Barang untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian hasilpekerjaan.Bahwa pada tanggal 9 Oktober 2013 Panitia Pemeriksa Pekerjaanmulai melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap Kapal tersebutyang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan

MandiriAbadi Sukses adalah Perjanjian ini meliputi pembelian material batu sampai dipelabuhan bongkar (Malakoni Enggano).

Bumisedimen Trashindotama1 Bojonegara membawa batu splite 6.736,23 M3 dengan rincian : Base A : 6.104,00M3, Batu Belah : 345,45 M3 dan Abu Batu : 286,78 M3 jumlah Rp. 1.919.825.550, ,dengan harga bahan material sebesar Rp. 285.000/M3, biaya administrasi diPelabuhan Enggano sebesar Rp. 35.000.000, .b. Sesuai Invoice CV. Mandiri Abadi Sukses sebagai General Contractor General Supplier tanggal 12 Agustus 2016 alamat Puri Krakatau Hijau Jl.

MandiriAbadi Sukses adalah Perjanjian ini meliputi pembelian material batu sampai dipelabuhan bongkar (Malakoni Enggano).

Bumisedimen Trashindotama1 Bojonegara membawa batu splite 6.736,23 M3 dengan rincian : Base A : 6.104,00M3, Batu Belah : 345,45 M3 dan Abu Batu : 286,78 M3 jumlah Rp. 1.919.825.550,,dengan harga bahan material sebesar Rp. 285.000/M3, biaya administrasi diPelabuhan Enggano sebesar Rp. 35.000.000, .b. Sesuai Invoice CV. Mandiri Abadi Sukses sebagai General Contractor General Supplier tanggal 12 Agustus 2016 alamat Puri Krakatau Hijau Jl.

MandiriAbadi Sukses adalah Perjanjian ini meliputi pembelian material batu sampai dipelabuhan bongkar (Malakoni Enggano).

Bumisedimen Trashindotama1 Bojonegara membawa batu splite 6.736,23 M3 dengan rincian : Base A : 6.104,00M3, Batu Belah : 345,45 M3 dan Abu Batu : 286,78 M3 jumlah Rp. 1.919.825.550, ,dengan harga bahan material sebesar Rp. 285.000/M3, biaya administrasi diPelabuhan Enggano sebesar Rp. 35.000.000, .b. Sesuai Invoice CV. Mandiri Abadi Sukses sebagai General Contractor General Supplier tanggal 12 Agustus 2016 alamat Puri Krakatau Hijau Jl.

RP1.734.933.902,00 dan seluruhnya sudahKami serahkan ke PT Lintasan Global Nusantara, setelah dipotong atasfee sebesar 2,5 persen;Bahwa untuk Voyage kedua itu langsung oleh PT Lintasan GlobalNusantara, tidak lagi melalui PT Central Shipping, tapi tetap diminta untukmembantu memonitoring, kalau tidak salah kontraknya dengan PT KasihIndustri Indonesia, nilainya sebesar Rp1.734.933.902,00 itu bersihsetelah dikurangi biaya operasional (seperti biaya keagenan, biayamaintenance, biaya yang dikeluarkan selama dipelabuhan

Ryan Anthoni(Terdakwa);Bahwa ada beberapa kali transfer, kalau tidak salah Desember 2015,Setelah kapal mau dibawa keluar ke Negara Bangladesh tepatnya diPelabuhan Cipttagong;Bahwa untuk suratsurat tersebut bukan Saksi yang mengurus, Pemiliklama yang mengurus suratsuratnya, karena waktu itu Saksi belum jadiPemilik;Bahwa harga Rp22.000.000.000,00 sudah termasuk biaya mengurussuratsuratnya dan sudah termasuk izin berlayarnya;Bahwa pada saat dilakukan pertemuan dengan Pak Ramadhan ataudengan Pak Ryan

antara PT Asia Tri Perkasadengan PT bahari Mega Mas sudah tidak berjalan lagi, pembayarannyabelum selesai karena masih ada batubara yang tidak sesuai denganspesifikasinya karena Saksi menginginkan babtu bara dengan kalori 6163 sedangkan yang dikirim di bawah kalori 6163, batubara tersebutmasih ada di stockpile Saksi dan hal tersebut diketahui oleh Andi Gouwdan Budi Santoso; Bahwa PT Asia Tri Perkasa menerima 7 tongkang batubara dari PTBahari mega Mas yaitu sebanyak 43.788,362 MT, pembongkarannya dipelabuhan

Budi Santoso bukan sebagaiDirektur namun Selaku Komisaris Perusahaan Dan Saksi Tidak PernahMemberi Kuasa Kepada Budi Santoso untuk bertindak selaku DirekturPerusahaan;Bahwa Saksi selaku Direktur Perusahaan PT Triniti Mulya Energi Saksitidak pernah mangajukan invoice kepada PT Bahari Mega Mas danSaksi hanya mengetahui adanya invoice yang dibuat oleh PT TrinitiMulya Energi dan ditujukan kepada PT Semen Tonasa jika batubara yangdikapalkan dari Banjarmasin oleh PT Triniti Mulya Energi sudah sampai dipelabuhan

mereferensikankepada PT Novagro Indonesia untuk membeli batubara dari PT Mutiara FortunaRaya perusahaan yang memiliki tambang batubara yang nota bene adalah anakperusahaan PT Kasih Industri Indonesia;Menimbang, bahwa setelah penanda tanganan perjanjian jual bellibatubara antara PT Novagro Indonesia dan PT Mutiara Fortuna Raya, barudisadari oleh PT Mutiara Fortuna Raya untuk membeli batubara sesuai denganspesifikasi yang di persyaratkan tidaklah mudah dengan alasan harga yangterlalu tinggi pada saat itu serta slot dipelabuhan

kejadianpembunuhan tersebut tidak lama, karena tuan rumah datang kemudian mengobrol dengansaksi ;Bahwa saksi bertemu dengan saksi Karnaen alias Prak bin Muhammad Haris (alm) padabulan Maret 2013 tersebut setelah maghrib ;Bahwa setelah bulan Maret 2013, saksi tidak ada kembali bertemu dengan saksi Karnaenalias Prak bin Muhammad Haris (alm) ;Bahwa awal mula saksi berkenalan dengan saksi Karnaen alias Prak bin MuhammadHaris (alm) karena saksi biasa pergi ke rumah teman saksi yang samasama bekerja dipelabuhan

Kepulauanmenginformasikan kepada seluruh Kepala Desa untuk menaikkan anggaranPelatinan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) tahun 2020 sebesar Rp. 12.000.000(dua belas juta rupiah); Bahwa pada saat selesai pembuakaan kegiatan Pelatihan SistemKeuangan Desa (Siskeudes) TA 2020 sdr ANDI MUSTAFA selaku KetuaSENTRAL DIKLAT NASIONAL memberikan sejumlah uang kepada terdakwasebesar Rp. 175.000.000 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) setelah kKeesokanharinya terdakwa akan pulang ke konawe kepulauan tepatnya dipelabuhan

Bank Sumut namun tetap tidak bisa jugadicairkan keesokan harinya tanggal 8 Pebruari 2013 sekira jam 10.00 wibsaksi cairkan uang tersebut, Rp. 400.000.000. saksi serahkan kepada peg.Perempuan tersebut kembali, sisanya sebesar Rp. 70.000.000. saksiserahkan kepada INDRA Rp. 65.000.000. diruangannya dan Rp.5.000.000.000. saksi ambil untuk biaya biaya saksi dan biaya minyakmobi, Pada sekira jam 16.00 wib, saksi di hubungi JUAN CARLOSmengatakan Pak ... ini ada titipan sedikit... berhubung saksi sedang dipelabuhan

Bahwa sekitar awal bulan Februari 2017 pada saat itu saudaraMuhamad Duila alias Memet memberitahukan kepada saksibahwa sheet pile sejumlah 93 batang tersebut sudah berada dipelabuhan Namlea dan pada besok harinya saksi ke lokasiproyek dan baru terdapat 6 batang sheet pile di lokasi proyek. Bahwa setahu saksi pekerjaan Pembangunan Water Front CityKota Namlea Tahap Il Tahun Anggaran 2016belum selesaidikerjakan.

Bahwa sampai dengan tanggal 03 Februari 2017, saksimendapat laporan dari Saudara Muhammad Taufan AchmadSangadji, ST selaku PPK bahwa sheet pile sudah berada dipelabuhan Namlea. Bahwa 16 sheet pile yang sudah berada di lokasipekerjaanWater Front City Kota Namlea. Bahwa setahu saksi ada dibuatkan addendum kontrak CCOtentang perubahan item pekerjaan yaitu item pekerjaanpemancangan sheet pile dialihkan ke item pekerjaanpengadaan sheet pile.

Untuk pendistribusiannya Terdakwa 2 hanya menjemputnya dipelabuhan Baubau dengan menggunakan kontainer yang dikirim oleh Terdakwa1 ANSAR atas nama CV.

RP1.734.933.902,00 dan seluruhnya sudahKami serahkan ke PT Lintasan Global Nusantara, setelah dipotong atasfee sebesar 2,5 persen;Bahwa untuk Voyage kedua itu langsung oleh PT Lintasan GlobalNusantara, tidak lagi melalui PT Central Shipping, tapi tetap diminta untukmembantu memonitoring, kalau tidak salah kontraknya dengan PT KasihIndustri Indonesia, nilainya sebesar Rp1.734.933.902,00 itu bersihsetelah dikurangi biaya operasional (seperti biaya keagenan, biayamaintenance, biaya yang dikeluarkan selama dipelabuhan

Ryan Anthoni(Terdakwa);Bahwa ada beberapa kali transfer, kalau tidak salah Desember 2015,Setelah kapal mau dibawa keluar ke Negara Bangladesh tepatnya diPelabuhan CiPTtagong;Bahwa untuk suratsurat tersebut bukan Saksi yang mengurus, Pemiliklama yang mengurus suratsuratnya, karena waktu itu Saksi belum jadiPemilik;Bahwa harga Rp22.000.000.000,00 sudah termasuk biaya mengurussuratsuratnya dan sudah termasuk izin berlayarnya;Bahwa pada saat dilakukan pertemuan dengan Pak Ramadhan ataudengan Pak Ryan

antara PT Asia Tri Perkasadengan PT bahari Mega Mas sudah tidak berjalan lagi, pembayarannyabelum selesai karena masih ada batubara yang tidak sesuai denganspesifikasinya karena Saksi menginginkan babtu bara dengan kalori 6163 sedangkan yang dikirim di bawah kalori 6163, batubara tersebutmasih ada di stockpile Saksi dan hal tersebut diketahui oleh Andi Gouwdan Budi Santoso; Bahwa PT Asia Tri Perkasa menerima 7 tongkang batubara dari PTBahari Mega Mas yaitu sebanyak 43.788,362 MT, pembongkarannya dipelabuhan

Budi Santoso bukan sebagaiDirektur Namun Selaku Komisaris Perusahaan Dan Saksi Tidak PernahMemberi Kuasa Kepada Budi Santoso untuk bertindak selaku DirekturPerusahaan;Bahwa Saksi selaku Direktur Perusahaan PT Triniti Mulya Energi Saksitidak pernah mangajukan invoice kepada PT Bahari Mega Mas danSaksi hanya mengetahui adanya invoice yang dibuat oleh PT TrinitiMulya Energi dan ditujukan kepada PT Semen Tonasa jika batubara yangdikapalkan dari Banjarmasin oleh PT Triniti Mulya Energi sudah sampai dipelabuhan

mereferensikankepada PT Novagro Indonesia untuk membeli batubara dari PT Mutiara FortunaRaya perusahaan yang memiliki tambang batubara yang nota bene adalah anakperusahaan PT Kasih Industri Indonesia;Menimbang, bahwa setelah penanda tanganan perjanjian jual bellibatubara antara PT Novagro Indonesia dan PT Mutiara Fortuna Raya, barudisadari oleh PT Mutiara Fortuna Raya untuk membeli batubara sesuai denganspesifikasi yang di persyaratkan tidaklah mudah dengan alasan harga yangterlalu tinggi pada saat itu serta slot dipelabuhan

Bahwa pengiriman benih jagung tersebut tanpa melalui prosespemeriksaan terlebih dahulu oleh Kantor Karantina Pertanian Propinsi JawaTimur, di mana untuk meloloskan dari pemeriksaan kekarantinaan dipelabuhan atau selama dalam perjalanan menuju gudang PT. Sinta AgroMandiri di Mataram, pada surat jalan tidak ditulis benih jagung, melainkanhanya ditulis jagung.

MandiriAbadi Sukses adalah Perjanjian ini meliputi pembelian material batu sampai dipelabuhan bongkar (Malakoni Enggano).

Bumisedimen Trashindotama1 Bojonegara membawa batu splite 6.736,23 M3 dengan rincian : Base A : 6.104, 00M3, Batu Belah : 345,45 M3 dan Abu Batu : 286,78 M3 jumlah Rp. 1.919.825.550, ,dengan harga bahan material sebesar Rp. 285.000/M3, biaya administrasi diPelabuhan Enggano sebesar Rp. 35.000.000, .b. Sesuai Invoice CV. Mandiri Abadi Sukses sebagai General Contractor General Supplier tanggal 12 Agustus 2016 alamat Puri Krakatau Hijau Jl.

GUNTUR mengambilnya dipelabuhan dan langsung mengantarkannya ke Dinas Kelautan danPerikanan Kab. Inhil.Bahwa benar 2 (dua) buah proposal tersebut diserahkan Gunturkekantor Dinas Kelautan dan Perikanan pada bulan Mei tahun 2012.Bahwa benar adapun yang mengurus Administrasi Kontrak pekerjaanpengadaan Kapal Motor 5 GT Lengkap 2 Unit dan Gill Net 30 Pieceuntuk Lokasi Desa Panglima Raja dan Desa Concong LuarKec.Concong Kab.Inhil ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Inhiladalah Sdr.

dimukapersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar kapal milik saksi sering disewa untuk mengantarkan berasraskin dari Pelabuhan Tanjungpandan ke Pulau Gersik ; Bahwa saksi sudah tidak ingat lagi sejak kapan kapal saksi disewauntuk menghantar beras raskin ke Pulau Gersik ; Bahwa benar kapal saksi terakhir disewa untuk menghantar berasraskin ke Pulau Gersik pada tahu 2013 ;Halaman 117 dari 253 Putusan Nomor 18/PidSus/TPK/2014/PN PgpBahwa benar saksi dihubungi oleh sdr Asgar untuk menunggu diPelabuhan

menerangkan bahwa tidakpernah mendapat kuasa dari Direktur PTSPL atau siapapun juga untuk mewakiliPTSPL, khususnya untuk pemeriksaan barang.Bahwa saksi mengkonfirmasi kembali tenggang waktu antara dipanggil beacukai setelah diinformasikan bahwa ada masalah dengan 5 kontainer sampaidengan pembukaan segel kurang lebih 2 hari. saksi dipanggil bea cukai untukdimintai keterangan mengenai prosedur untuk kegiatan ekspor impor, mulai darikirim kontainer ke PTSPL dan kembali lagi kontainer keluar pabrik sampai dipelabuhan

pemeriksaan dilokasipekerjaan karena dalam kenyataannya pengawas yang ditempatkanANDI PRAYANA dilapangan hanyalah satu orang yaitu Farid Mashudidan Farid Mashudi sendiri baru mulai melaksanakan pekerjaansebagai pengawas dilapangan pada bulan November 2014 sedangkanpekerjaan pemancangan tiang pancang telah dilakukan sebelumkontrak tanggal 1 Oktober 2014 sesuai dengan Manifest PengirimanBarang dan register kapal masuk dan keluar pelabuhan Kalabahi(PPK 27) bahwa tongkang yang mengangkut tiang pancang tiba diPelabuhan