Polisi BK 1525 YM kepada Penggugat selaku debiturberdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 447101200285 tertanggal02 April 2012, angsuran sebesar Rp 8.800.000, (Delapan juta delapan ratusribu rupiah) per bulan, dengan tenor angsuran selama 48 (Empat puluhdelapan) bulan;Bahwa Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 447101200285 tertanggal 02April 2012 tersebut merupakan perikatan yang sah dan mengikat, sesuaidengan ketentuan Pasal 1320 Jo Pasal 1338 KUHPerdata tentang syaratsahnya suatu perjanjian

BahwaTermohonKeberatanHukumberkewajibanuntukmelakukanpembayaranangsuran Kendaraan secara tepat waktu pada setiap bulannya sesuaidengan tanggal jatunh tempo, yaitu pada tanggal 24 (dua puluh empat)pada setiapbulannyakepada PemohonKeberatanHukum selamajangkawaktu(tenor)berlangsungmulaidaritanggal24November2014sampaidengantanggal24Oktober2019,sebagaimanatercantumpadaPembiayaan KonsumenP.4Jjuncto Pasal 3 Ayat(1)KetentuanSyaratUmumFasilitasPembiayaanP.5, dengankutipan sebagai berikut:"DEBITUR setuiu dansepakat

dengan keluarga dan ini pernah disampaikan ke Penggugatsebagai pasangan hidup.Adapun asumsi bahwa Tergugat tidak mempercayai Penggugatmengatur Keuangan adalah tidak benar, Tergugat untuk sementarahanya melakukan control Keuangan agak ketat dengan menyalurkanlangsung penghasilan bulanan ke pospos pengeluaran terrnasuk sisihanuntuk tabungan yang rekening tabungannya pun di pegang olehPenggugat, Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya targetpercepatan pelunasan cicilan hutang KPR dan Mobil dari tenor

menjelaskanmengenai bahwa Pemohon mendapatkan upah/gaji sebesar Rp1.300.000,00(satu juta tiga ratus ribu rupiah) setiap bulannya sehingga bukti tersebutmemenuhi syarat formal dan materiil serta mempunyai kekuatan pembuktianyang dijadikan sebagai bukti permulaan oleh Majelis Hakim;Mebimbang, bahwa bukti P.3, yang merupakan surat biasa dan telahbermaterai cukup serta cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskanmengenai bahwa Pemohon memiliki pembayaran angsuran motor HondaScoopy ESP dengan tenor

W10.00501037.AH.05.01Tahun 2017 tanggal 28 September 2017 yang diterbitkan oleh KantorPendaftaran Fidusia pada Kantor Kementrian Hukum dan HAM kantorwilayah DKI Jakarta sesuai dengan UU No. 42 Tahun 1999 TentangJaminan Fidusia, dengan tenor pembiayaan selama 60 bulan mulatanggal 19 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 19 September 2022yang memiliki angsuran sebesar Rp. 5.197.000, (lima juta seratussembilan puluh tujuh ribu rupiah) setiap bulannya.Pengugat dalam Konvensi selaku Debitur/Pemberi Fidusia

W10.00501037.AH.05.01 Tahun 2017tanggal 28 September 2017 yang duiterbitkan oleh kantor pendaftaranFidusia pada Kantor Kementrian Hukum dan HAM kantor wilayah DKIJakarta sesuai dengan UU No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia,dengan tenor pembiayaan selama 60 bulan mulai tanggal 19 Oktober2017 sampai dengan tanggal 19 September 2022 yang memilikiangsuran sebesar Rp. 5.197.000, (lima juta seratus sembilan puluh tujuhribu rupiah) setiap bulannya.3.

pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :(1) Apabila Debitor atau Pemberi Fidusia Cidera Janji, eksekusi terhadapBenda yang menjadi Objek Jaminan Fidusia dapat dilakukan dengan cara :b. penjualan benda yang menjadi Objek Jaminan Fidusia atas kekuasaanPenerima Fidusia sendiri melalui pelelangan umum serta mengambilpelunasan piutangnya dari hasil penjualan;Bahwa akibat dari Cidera Janji (wanprestasi) yang dilakukan olehTERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI dengan berhentimembayar angsuran hingga tenor

berdasarkan faktafakta hukum serta buktibukti surat yang telahPENGGUGAT REKONVENSI/ TERGUGAT VI KONVENSI sampaikan dansesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Multiguna/ Investasi Dengan CaraPembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran Yang Dibebani DenganJaminan Fidusia yang telah disepakati dan ditandatangani bersama, Jelasdan terang TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI telahmelakukan Cidera Janji (wanprestasi) terhadap PENGGUGATREKONVENSI/ TERGUGAT VI KONVENSI dengan berhenti membayarangsuran hingga tenor

KF41E1680512 untuk pembiayaan dilakukan pada tanggai 30 Juli 2019, dimanasepeda motor dikirimkan dari dealer tanggal 29 Juli 2019 dikarenakanpemesananya Purcas Order dilakukan pada tanggal 29 Juli 2019; Bahwa saksi ketahui untuk kendaraan dimaksud uang mukayang diberikan oleh debitur seberas Rp. 8.000.000, (delapan juta mpiah)dengan tempo kredit (tenor) selama 35 (tiga puluh lima) bulan, kewajibanHalaman 22 dari 54, Putusan Nomor 124/Pid.B/2019/PN Slwsetoran setiap bulan sebesar Rp. 806.000, (delapan

KF41E 1680512 untuk pembiayaandilakukan pada tanggal 30 Juli 2019, dimana sepeda motor dikirimkan daridealer tanggal 29 Juli 2019 dikarenakan pemesananya Purcas Orderdilakukan pada tanggal 29 Juli 2019; Bahwa saksi ketahui untuk kendaraan dimaksud uang mukayang diberikan oleh debitor seberas Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah)dengan tempo kredit (tenor) selama 35 (tiga puluh lima ) bulan, kewajibansetoran setiap bulan sebesar Rp. 806.000, (delapan ratos enam riburupiah) dengan debitor atas nama

hal sebagai berikut :DALAM POSITA:1.Bahwa dalam surat pemesanan yang telah diberikan kepadaPENGGUGAT adanya perubahan dimana kaveling yang harusnya diperumahan dipesan dan telah diberikan uang muka sebagai syaratpembelian tanah kaveling tersebut.Bahwa dalam kaveling komersial/XB/1 berlokasi di PERUMAHANGALUH MAS KARAWANG teluk jambe karawang, Jawa Barat, KodePos 41361 tersebut dengan harga Rp.3.141.600.000, dimanapembayaran kredit tersebut telah di accept atau diterima oleh pihakBank OCBC dengan tenor

Bahwa, telah terjadi kesepakatan bersama antara Penggugat Rekonvensi(selaku kreditor) dengan Tergugat Rekonvensi (selaku debitor) denganPerjanjian Pembiayaan Konsumen nomor : 201381403092 tertanggal26 Desember 2014 dengan tenor angsuran 35 (tiga puluh lima) bulanatas pembiayaan 1 (satu) unit motor merk atau tipe Honda New VarioTechno CBS, tahun 2014, warna putih merah, No. Pol. R 3422 FV, No.Rangka MH1JFJ117EK413877, No.

Pos Indonesia pada tahun 2007 danpembayarannya dilakukan dengan cara memotong gaji Terbanding I/Penggugat setiap bulan yang seharusnya Terbanding I/ Penggugat terimaRp2.300.000,00 (dua juta tiga ratus ribu rupiah) harus dipotong angsuransebesar Rp1.441.000,00 (satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah)dengan bunga pinjaman 75 %, tenor 7 tahun atau 84 bulan sehingga totalhutang yang harus dibayarkan sejumlan Rp121.044.000,00 (seratus dua puluhsatu juta empat puluh empat ribu rupiah), dengan

yang pada pokoknya menyatakan sebagaiberikut:(1) Apabila Debitor atau Pemberi Fidusia Cidera Janji, eksekusiterhadap Benda yang menjadi Objek Jaminan Fidusia dapat dilakukandengan cara:b. penjualan benda yang menjadi Objek Jaminan Fidusia ataskekuasaan Penerima Fidusia sendiri melalui pelelangan umum sertamengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan,Bahwa, akibat dari Cidera Janji (wanprestasi) yang dilakukan olehTERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI dengan berhentimembayar angsuran hingga tenor

telahPENGGUGAT REKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI sampaikan dansesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Multiguna/Investasi Dengan CaraPembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran Yang Dibebani DenganHalaman 20 dari 51 Putusan Perdata Gugatan Nomor 6/Pdt.G/2019/PN Mad13.Jaminan Fidusia yang telah disepakati dan ditandatangani bersama, jelasdan terang TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI telahmelakukan Cidera Janji (wanprestasi) terhadap PENGGUGATREKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI dengan berhenti membayarangsuran hingga tenor

Konsumen/Halaman 2 Putusan Nomor 155/PdtSus/BPSK/2016/PN RapDebitur tersebut terikat didalam Perjanjian Pembiayaan Nomor0611.14.200054 tanggal 31 Maret 2014, dengan Tenor (jangka waktu) selama48 (empat puluh delapan) bulan dan Kewajiban Termohon Keberatan perbulan adalah Rp. 6.436.000, (Enam juta empat ratus tiga puluh enam riburupiah) atas 1 (satu) unit Kenderaan / Mobil dengan Spesifikasi : Jenis : Truck. Merk : Isuzu NKH 71 HD 125 PS. Tahun 2014. Nomor Polisi : BK 8163 YG.

sertatabungan yang mengendap sebesar 2.500.000, dan biaya admin 1.000.000,jelang beberapa hari setelah akad kredit dilakukan saya membeli hordenguntuk rumah, 1 buah kasur, lemari baju, meja tv dan karpet, serta jelangakhir bulan karena melihat kondisi anak jika tidur selalu bekeringat makasaya sepengetahuan istri juga mengajukan kredit electronik berupa 1 buahac merk lg dengan angsuran sebesar 250.000 per bulan dan kulkas merksharp dengan angsuran sebesar 190.000 per bulan untuk electronik sayamengambil tenor

Bahwa harta bersama berupa 1 (satu) buah Motor Yamaha MX King tahun2018 warna biru dengan nomor plat kendaraan DD 5523 FC terbukti telahlunas berupa 1 (satu) buah Motor Yamaha MX King tahun 2018 warna birudengan nomor plat kendaraan DD 5523 FC sebagaiman pernyataan saksiPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang pada intinyamenyatakan bahwa motor tersebut dibeli melalui kredit pada tahun 2018,bahwa setiap pembiayaan kredit kendaraan motor maksimal tenor pinjamanhanya 3 (tiga) tahun, apabila

motor tersebut dikredit pada tahun 2018seharusnya motor tersebut telah lunas pada tahun 2020 jika tenor kreditnyaselama 3 tahun;Halaman 40 dari 60 Hal.

Kerugian Immateriel :Beban batin karena Penggugat tidak jadi menikah secara resmipadahal sudah mengundang tetangga dalam perkawinan tersebut,Pengunduran tenor cicilan kredit rumah dan mobil tentu nilai ini tidakternilai harganya akan tetapi Penggugat menetapkan nilainyasebesar Rp.1.000.000.000, (Satu milyar rupiah) ;16. Bahwa terhadap asetaset Otlet yangdibeli dengan uang hasil kerjasama CV. HEHEHE CORP dapat dibagidengan masingmasing bagian sebagai berikut :1.

,M.Kn sertaterdaftar di Kantor Pendaftaran Fiducia dengan Sertipikat Fiducia No.W1052944 .AH.05.01.TH.2012/STD tertanggal 29 November 2012 ;Bahwa Penggugat telah berhutang kepada Tergugat I sebesar Rp. 139.500.000,(seratus tiga puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dengan kewajibanmengangsur sebesar Rp. 3.523.000, (tiga juta lima ratus dua puluh tiga ribu rupiah)setiap bulannya selama masa tenor 36 (tiga puluh enam) bulan ;Bahwa ternyata sejak tanggal 15 November 2012 yaitu pada angsuran ke

Dari hasil penjualan mobil tersebut saya mendapatkan 11 jutarupiah, yang semuanya saya serahkan ke istri saya.Bapak Hakim yang mulia, Kembali kepada rumah yang di Bintaro, yang cicilansebesar 700 ribu tanggungjawab istri dengan tenor selama 10 tahun.

Pos Indonesia pada tahun 2007 danpembayarannya dilakukan dengan cara memotong gaji Terbanding I/Penggugat setiap bulan yang seharusnya Terbanding I/ Penggugat terimaRp2.300.000,00 (dua juta tiga ratus ribu rupiah) harus dipotong angsuransebesar Rp1.441.000,00 (satu juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah)dengan bunga pinjaman 75 %, tenor 7 tahun atau 84 bulan sehingga totalhutang yang harus dibayarkan sejumlan Rp121.044.000,00 (seratus dua puluhsatu juta empat puluh empat ribu rupiah), dengan

Tenor pinjaman36 bulan. Hingga selama 36 bulan Rp. 70.200.000, (tujuh puluh juta duaratus ribu rupiah) sehingga total dari bunga selama 36 bulan yang harusdibayar oleh PENGGUGAT adalah sebesar Rp. 70.200.000, (tujuh puluhjuta dua ratus ribu rupiah). Sebagaimana tersebut dalam pasal 1 huruf a,perjanjian kredit no.0135/ULMGDOG/PK/X1/2011.2. Bahwa, Pinjaman (pokok dan bunga) Rp 220.200.000 (dua ratus dua puluhjuta dua ratus ribu rupiah) tersebut wajib dibayar oleh PENGGUGAT selama36 bulan.

MNC Finance.Bahwa secara garis besar kewajiban terdakwa sebagai debitur adalahmelakukan pembayaran angsuran atau cicilan pembiayaan hinggaselesai, yaitu dalam tenor 48 (empat puluh delapan) bulan dan jikaHal 6 dari 26 hal 482/Pid.Sus/2020/PN Jmbterdakwa selaku debitur ingin mengalihkan atau memindahtangankanunit kKendaraan harus dengan sepengetahuan dan izin tertulis dari PT.MNC Finance.Bahwa PT.