Ditemukan 17717 data
25 — 7
edar.16Menimbang, bahwa pengertian dalam unsur ini bersifat alternative, jadi apabila salahsatu perbuatan dan benda yang menjadi obyek dalam unsur ini terbukti, maka dianggapunsure ini telah terpenuhi secara sah.Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan pengertian sengaja di dalamKUHP sendiri tidak diketemukan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaandapat diambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting) dimana kesengajaan diartikan sebagai menghendaki dan diketahui ( willwns en wetens
62 — 21
Di dalam penjelasan Memorievan Toechlichting (MvT) yang dimaksud dengan kesengajaan atauopzet yaitu menghendaki dan mengetahui terjadinya tindak pidanabeserta akibatnya (wilens en wetens). Pelaku dalam hal ini mempunyaikehendak yang ditujukan kepada perwujudan dari suatu tindakan yangdilarang atau diharuskan oleh Undangundang dan mengetahui adanyaakibat yang dilarang dari perbuatannya.
50 — 12
Dengan sengaja dan melawan hak memiliki barang sesuatu yangsebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah sebagaimana dirumuskan dalam M.v.T (Memorie van Toelichting) yaknimenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) maksudnya bahwa seseorangmelakukan suatu tindakan ia memang menghendaki dan menginsyafitindakannya tersebut, disamping itu ia dari semula sudah mengetahui akibatakibat yang akan timbul dari tindakannya dan bahkan memang
86 — 9
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1): Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari Kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu
INDRA SEMBIRING SH
Terdakwa:
MARUBA ISI MANURUNG
61 — 22
Unsur dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lainsecara melawan hukumMenimbang, bahwa pembuat undangundang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja (opzet), akan tetapi menurut Memorievan Toelichting (MvT) dengan sengaja adalah willens en wetens artinya menghendakidan mengetahui.
68 — 22
(Memorie van Toelichting), Kesengajaandiartikan sebagai menghendaki dan mengetahui (wilens en wetens). Artinya,seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendakiserta menginsafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya.
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
ERIK PRIYOKO bin SUKO
56 — 4
Unsur dengan sengaja ;Menimbang, bahwa kesengajaan itu. dapat disimpulkan darikemungkinan paling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukanoleh pelaku dengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan hukumpidana dikenal 3 bentuk kesengajaan, yaitu :1. Kesengajaan sebagai maksud;2. Kesengajaan sebagai kepastian;2.
30 — 7
bahwa sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan jugasifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi//en) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens
100 — 38
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam Memorie vanToelicting Swb. secara umum dimaknai adanya aspek menghendaki (willen)dan mengetahui (wetens), dalam artian bahwa pelaku tindak pidana memangmenghendaki adanya perbuatan tersebut serta mengetahui akibat yang munculdari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut teori dalam ilmu hukum pidana, untukmengetahui kadar niat seseorang
25 — 12
Penafsiran mengenai Dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan ' dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa Kesengajaan (dolus) adalah merupakanbagian dari kesalahan (schulel) menurut ~=memoripenjelasan (memorie van toelicthing) atau Mvt yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsafi (Willens en Wetens) terjadinya suatutindak pidana beserta akibatnya.
74 — 4
atau untukmenimbulkan suatu luka pada orang lainMenimbang, bahwa unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauuntuk menimbulkan suatu luka pada orang lain dimaksudkan bahwaperbuatanTerdakwa sengaja ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ataupun untuk menimbulkanluka pada orang lain;Menimbang, bahwa pembuat undangundang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja (opzet), akan tetapi dalam Memorie vanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja adalah willens en wetens
89 — 25
terdapat dalam salah satu dari wujudyaitu sebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut, atausebagai keinsyafan kepastian akan datangnya akibat itu sebagaikeinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu.Secara umum kesengajaan diartikan sebagai maksud atau termasukdalam niatnya.Bahwa perkataan Dengan Sengaja dalam pasal ini mengandung maknasemua unsur yang ada di belakangnya juga diliputi Opzet.Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksud dengan Sengajati(opzet) adalah Willens en Wetens
yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan ituserta harus menginsyafi / mengerti (wetens) akibat perbuatan itu.Halaman 47 dari 186 Putusan Nomor 60/Pid.B/2016/PN SrpMenurut Moelyatno pengertian Dengan Sengaja dalam Hukum Pidanaterdapat dua teori yaitu :1.
Dalam hal iniorang tersebut mempunyai opzet sebagai tujuan, akan tetapi ia insyafguna mencapai maksudnya itu kemungkinan menimbulkan akibat lainyang juga dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undangundang.Bertolak dari pengertian opzet sebagai willens en wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui dimana yang dapat gewild atau dikehendakiitu hanyalah perbuatanperbuatan, sedangkan keadaankeadaan itu hanyadapat geweten atau diketahui.Untuk dapat terpenuhinya unsur tersebut maka harus dapat dibuktikanbahwa
Bintang Bali Indahkepada toko, melainkan ditimbun di koskosan milik terdakwa padahalterdakwa sudah sepatutmya mengetahui(wetens) akan kemungkinanyang terjadi (OPZET BN MOGELNKHEIDSBEWUSTZN atauVOORWAARDELUK OPZET atau DOLUS EVENTUALIS) apabila barangtersebut ditimbun di kos dan tidak mampu terjual maka barangbarangakan menjadi rusak dan kadaluwarsa sehingga mengakibatkan kerugianbagi PT. Bintang Bali Indah.
452 — 415
Van Hattum Pasal 11 Crimineel Wetboeksecara tegas menyebut Opzet atau Dengan Sengajaadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukanHal 88 dari 103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnktindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskandalam undang undang ; Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting(MvT) yang dimaksudkan Dengan Segaja atau Opzet ituadalah Willen en wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (Weten) akan akibat
Lamintang, S.H.a mmdalam buku: Dasar Dasar Hukum Pidana Indonesiamenyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebih dahulu dalamMemorie van Toelichting (MvT) dimana para penyusunMemorie van Toelichting itu mengartikan opzettelijk plegenvan een misdrij atau kesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui ;Menimbang, bahwa
LA ODE ABDUL SOFIAN, S.H.M.H
Terdakwa:
ANDI PATI Alias ANDI BIN LA ODE SILE
120 — 77
lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersadingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
LA ODE ABDUL SOFIAN, S.H.M.H
Terdakwa:
1.RIAN ANTASARI Alias RIAN BIN SAWAL
2.IZATUN AL FAKRIN Alias IZAT BIN HAJILA
3.KAHARUDIN Alias KALUDI BIN LA IMA
4.BAHTIAR Alias TIAR BIN JALIMUN
115 — 46
lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Halaman 58 dari 81, Putusan Nomor 84/Pid.B/2021/PN BauDengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
1.Marwan Arifin, S.H.
2.Muhammad Syahid Arifin, S.H.
3.Dewa Ayu Tika Pramanasari, S.H.
Terdakwa:
H. Amran Saleh Alias Amran Bin Andi Saleh Sangaji
190 — 99
mengenai apa yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet, definisi sengaja (opzet) itu sendiri dapat diperoleh dalamMemorie van Toelichting (MvT) atau penjelasanpenjelasan KUHP;Menimbang, bahwa di dalam Memorie van Toelichting (MvT)diterangkan bahwa yang dimaksud dengan opzet adalah Willens en Wetensyang berarti bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengansengaja haruS menghendaki (willens) perbuatan itu. serta harusHalaman 48 dari 67 Putusan Nomor 79/Pid.B/LH/2021/PN Unhmenginsyafi/mengerti (wetens
) akan akibat dari perbuatan tersebut, jadi iamenghendaki apa yang akan ia perbuat dan harus mengerti pula apa yangdiperbuat beserta akan akibatnya (willens en wetens veroorzaken van eengevolg);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat tiga bentuktingkatan sengaja, yaitu :1.
Bumi Berkah Sulawesi yaitumelakukan kegiatan penambangan di dalam Kawasan hutan tanpa PerizinanBerusaha dari Pemerintah Pusat, dimana Terdakwa mempunyai peran aktifsebagaimana yang telah diuraikan dalam pertimbanganpertimbangan diatas,maka dapat dikatakan bahwa Terdakwa menghendaki (willens) danmenginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut, sehinggasub unsur dengan sengaja telah teroenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh sub unsur yang terdapat dalamunsur kedua
AMANAT, SH
Terdakwa:
DANIEL DARRA PATA'DUNGAN alias PONG JENAL
44 — 18
untuk mengetahui pengertian sengaja dapatdilihat dalam Memori Penjelasan (Memorie Van Toelichting) WVSBelanda tahun 1886 yang mempunyai arti bagi KUHP Indonesia,karena KUHP Indonesia bersumber dari WVS Belanda;Bahwa menurut MVT tersebut sengaja (opzet) berarti de bewusterichting van den wil op een bepaald misdrijf (kehendak yang disadariyang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu) atau singkatnyaHalaman 41 dari 69 Halaman Putusan No. 176/Pid.B/2019/PN Maksengaja (Opzet) sama dengan willens en wetens
tersebut masuk angin, mengoleskan suatuzat yang dapat merusak kulit, memberi sesuatu makanan yang menyebabkanmuntah, disentri atau sakit perut, dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa jenis dan bentuk penganiayaan tersebut haruslahdilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewatibatas yang diizinkan, dan perbuatan penganiayaan tersebut dilakukanterhadap orang, bukan terhadap binatang atau hewan;Menimbang, bahwa dengan sengaja (Opzettelijk) menurut doktrinmengandung arti Willens en wetens
Dolus adalah berbuatdengan hendak dan maksud atau dengan menghendaki dan mengetahui (willensen wetens), sedangkan culpa (schuld) adalah tidak atau kurangdiperhitungkannya oleh yang bersangkutan kemungkinan munculnya akibat fatalyang tidak dikehendaki oleh pembuat undangundang, padahal hal itu (agak)mudah dilakukannya;Menimbang, bahwa Pasal 338 KUHP DAN Pasal 351 ayat (1) KUHP yangdidakwakan kepada Terdakwa adalah merupakan formulasi hukum positif(standar etis) sebagai pencelaan yang ditujukan oleh
69 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
itu adalah willen en wetens dalam artianperbuatan harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan itu.Kemudian, menurut Memorie van Antwood (MvA) Menteri KehakimanBelanda Modderman dengan komisi pelapor mengatakan opzet ituadalah De (bewuste) richting van de wil op een bepaald misadrijf. Atauopzet itu adalah tujuan (yang disadari) dari kehendak untuk melakukansuatu kejahatan tertentu;Hal. 33 dari 64 hal. Put.
Citra Aditya Bakti, halaman 281, menyatakanbahwa Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya telahdipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorie van Toelichting(MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting itu mengartikanopzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaan melakukan suatukejahatan, sebagai het teweegbregen van verboden handelling willensen wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahui;Bahwa sedangkan menurut doktrin pengertian opzet
1.LULU MARLUKI, SH
2.M. FAHMI MIRZA BARATA, SH
Terdakwa:
RUSTAM AHAD, S.Sos ALIAS UTAM
66 — 161
orang yang jiwanyacacat dalam pertumbuhan atau terganggu karena penyakit, maka denganpenafsiran argumentum a contrario, terhadap saudara Rustam Ahad,S.Sos. sebagai orang yang tidak dilindungi oleh Pasal 44 KUHP maka iadapat didudukkan sebagai pelaku tindak pidana yang dapatdipertanggungjawabkan pidana.Oleh sebab itu, apabila terbukti bahwasaudara Rustam Ahad, S.Sos. adalah seseorang yang mampubertanggung jawab, melakukan perbuatannya dengan kesengajaan(terdapat unsur mens rea berupa willens en wetens
Perbuatan pelaku berbentuk kesengajaan melakukan tindakpidana ini termasuk dalam kesengajaan dalam gradasi teratas, yaknisengaja dengan maksud (oogmerk) yang di dalam Memorie vanToelichting KUHP dinyatakan sebagai willens en wetens (mengetahui danHalaman 37 dari 67 Putusan Nomor 51/Pid.B/2019/PN Sosmenghendaki). Perbuatan pelaku dengan tingkat pengetahuannyatermasuk dalam kategori sengaja dengan keharusan, bukan sengajadengan sadar kemungkinan.
Sedangkan mengetahui (Wetens) dapat dipersandingkandengan: mengerti, memahami, menyadari sesuatu. Dengan inidimaksudkan bahwa seorang awam berkenaan dengan konsepkonsepyuridis, tidak perlu perlu memiliki pengetahuan seperti yang dimiliki ahlihukum: pengetahuan seorang awam sudah memadai (Remmelink, 2003:152, 153). Pada umumnya manusia yang sehat memiliki beragamkeinginan.
MUSRIHI, SH.
Terdakwa:
ERWIN RAMADAN Alias EMING BIN BASO
252 — 88
Unsur dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu.Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, Hukum Pidana,Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab Undangundang Hukum PidanaBelanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, Gramedia Pustaka Utama,Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pbengetahuan) (volonte et connaissance), tindakansengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahul
).Menghendaki (Willens)Halaman 63 dari 79, Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN BauMenghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Pemukulan yang dilakukanterdakwa ke arah dagu dengan menggunakan martil bertujuan untuk mematikankarena dagu juga alat yang cukup vital;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,terdakwa dengan tindakan sengaja menghendaki (willens) dan menyadari sertamengetahui (wetens) mempersiapkan pisau dan martil untuk menghilangkan nyawaVita Fathona;Menimbang, bahwa dari rangkaianrangkaian perbuatan yang dilakukanterdakwa mempersiapkan alat berupa pisau badik dan martil sebelum korban VitaFathona