Ditemukan 11085 data
899 — 1426
dengan agama yang ahli anut danHalaman 41 dari 101 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2021/PN Tbkkebetulan agama ahli adalah Islam dan ahli kira didalam normanormaagama lain lebih kurang sama universal itu, jadi walaupun kita tahuada keburukan orang kita tidak boleh menyebarkan, tidak bolehmengeshare atau menyampaikan kepada orang lain sebaiknya kitamenyimpan sendiri, lebin baik kita menyampaikan kepada yangbersangkutan daripada kita menyampaikannya kepada orang lainkarenasecara moral itu tidak baik;Bahwa Mens
ketikaseharusnya sepatuinya dia menyadari kemungkinan yang akan timbulmaka dia tetap dapat dipersalahkan, penilaian unsur subjectif ataumes rea yang disampaikan itu sebetulnya adalah dinilai oleh majelishakim dalam persidangan dan sebenamya yang wajib dibuktikan olehpenyidik dan penuntut umum pada saat proses penuntutan adalahunsur objectiinya, apakah perbuatan itu terpenuhi atau tidak danmenurut ajaran dualistis yang dianut di Indonesia maka menurut ajarandualistis maka prose pembuktian unsur mens
1.BANGGA PRAHARA, SH
2.MUCHAMMAD FAHMI ROSADI, SH
Terdakwa:
HASTUTI DJUMADIN Alias NEO
168 — 92
tersebut kemudian Terdakwa Hastuti Alias Neo mencariorang untuk mencelakai korban dan akan membayar orang tersebut, karenamerasa sakit hati kepada korban, lalu Saksi Hamka alias King menawarkandiri untuk mencelakai korban dengan maksud agar mendapat bayaran dariHalaman 80 dari 97 Putusan Nomor 6/Pid.B/2021/PN EndTerdakwa Hastuti Djumadin Alias Neo, namun demikian maksud mencelakaitersebut ialan untuk membuat luka pada korban atau cacat seumur hidupKorban;Menimbang, Dalam hukum Pidana dikenal istilahn Mens
Palembang menyanggupi akanmencarikan air keras tersebut kemudian Terdakwa Hastuti Alias Neo mencariorang untuk mencelakai korban dan akan membayar orang tersebut, karenamerasa sakit hati kepada korban, lalu Saksi Hamka alias King menawarkandiri untuk mencelakai korban dengan maksud agar mendapat bayaran dariTerdakwa Hastuti Djumadin Alias Neo, namun demikian maksud mencelakaitersebut ialan untuk membuat Iluka pada korban atau cacat seumur hidupKorban;Menimbang, Dalam hukum Pidana dikenal istilahn Mens
52 — 14
untuk kepentingan terdakwa berjumlah Rp.80.383.750,Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa sejaksemula memang mempunyai maksud untuk memperoleh kekayaan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa dalam Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan::Menurut hemat kami penitikberatan sematamata hanya pada segi perbuatanfisik (actus reus) sungguh kurang tepat, melainkan harus juga dilihat dari segikesadaran atau niat jahat yang melandasi dilakukannya perbuatan fisiktersebut (mens
rea) sehingga disini berlaku adagium atau maxim universaldalam hukum pidana yakni actus non facit reum, nisi mens rea (suatu137perbuatan tidak dapat membuat orang menjadi bersalah kecuali bila dilakukandengan niat jahat / an act does not make a person legally guilty unless themind is legally blameworthy).
Doktrin mens rea sebagai dasar memidanaseorang menghendaki adanya proses pembuktian pengadilan tentang adanyaitikad jahat pelaku.oleh karena itu dengan adanya kata dengan tujuan , maka ketika perbuatanitu. dilakukan , disyaratkan adanya niat atau ada kehendak atau adakesengajaan pada diri pelaku untuk terjadinya keuntungan, aau terjadinyasuatu keadaan yang menguntungkan, baik menguntungkan bagi diri sendiri,atau orang lain atau sutu korporasi.Keuntungan mana tidak terbatas pada diperolehnya suatu
DHIMAS MAHENDRA
Terdakwa:
ANDREANTO TANAYA alias ANDREAS alias HENRI bin SUGIANTO TANAYA
83 — 30
menderita penyakit, terdakwa dapat menjawabdengan baik dan lancar atas pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanya,baik oleh Majelis Hakim, Penuntut Umum, sehingga dengan demikianmemperkuat pendapat dan keyakinan bagi Majelis Hakim bahwa mampubertanggung jawab menurut hukum pidana atas perbuatan yang dilakukannyatersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, telah terpenuhi semua syarat pemidanaan, baik syarat objektif/ actusreus/ tindak pidana maupun syarat subjektif/ mens
17 — 9
Maksud dari kata kerja aktif adalah bahwa maksud dari si pelakubersifat suatu sengaja atau akibatnya memang dikehendaki oleh si pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal itu pula, bahwa teori ilmu hukumpidana mengajarkan pula bahwa dalam suatu tindak pidana untuk dapat dijatuhipidana harus diperhatikan yang disebut mens rea, yang oleh ahli hukum pidanaHalaman 47 PUTUSAN No.519/Pid.Sus/2015/PN.LbpLD48telah dialin ke dalam Bahasa Indonesia dengan istilah sikap batin si pelaku
138 — 17
;Menimbang, bahwa dengan sengaja berarti dalam melakukan perbuatan sudah adaniat untuk melakukan kejahatan (mens rea) yang didukung oleh suatu kesadaran nyataakibat yang dapat ditimbulkan dari perbuatan tersebut.
Terbanding/Penuntut Umum : DIAN MARIO, SH
105 — 39
putusanperkara aquo, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan bahwa dari semula yakni sejakTerdakwa merubah secara sepihak APBDES yang tertuang dalam Perdes No.1 tahun2016 dengan Perdes No.2 Tahun 2016 kemudian melaksanakan sendiri semuakegiatan tanpa melibatkan Tim Pelaksana Tehnis Pengelolaan Keuangan Daerah( PTPKD ) dan satuan kerja lainnya, hingga menunjuk istrinya sendiri yakni saksiERNANINGSIH sebagai Ketua TPU, Sesungguhnya sudah terkandung niat dari dalambatinnya untuk melakukan perbuatan pidana ( mens
52 — 12
hukumtersebut diatas, apakah para Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimanadakwaan Penuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalam diripelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guilty unless the mindis guilty atau actus non facit reum nisi mens
98 — 27
Roni Didipu bersama istrinya SinceMohamad;Menimbang, bahwa terhadap keberatan Penasihat Hukum tersebut, olehkarena telah dipertimbangkan diatas bahwa didepan persidangan telah terbuktibahwa dalam diri Terdakwa terdapat Mens Rea yaitu sikap batin Terdakwaketika melakukan Tindak Pidana dan Actus Reus yaitu perobuatan yangmelanggar UndangUndang Pidana yang terbukti dengan adanya perbuatanTerdakwa yang memaksa masuk ke dalam rumah milik Saksi Gunawan VanGobel dengan melawan hukum dan atas permintaan
1.PURKON ROHIYAT
2.SITI DARNIATI
3.Karimudin, SH.
Terdakwa:
ZAINAL ABIDIN Alias RIAN Bin SAPOLIN
77 — 20
Dengan demikian telah nyataHalaman 37 dari 49 Putusan Nomor 184/ Pid.Sus/ 2020/ PN.Rahadanya niat jahat (mens rea) dari Terdakwa dan untuk mengambil barang yangbukan miliknya untuk dimiliki/ dikuasai secara langsung oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur mengambil barang sesuatu yang seluruh atau sebagiankepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum ini telah terpenuhi;Ad.3.
479 — 217 — Berkekuatan Hukum Tetap
FADILLAH yang menjadi perkara TindakPidana Korupsi, dan Terdakwa/Pembanding terpaksa menandatangani FHO tersebut;Bahwa dasar yang pokok dalam menjatuhkan pidana adalah kepadaorang yang telah melakukan~ perbuatanpidana, Azazpertanggungjawaban dalam hukum pidana adalah : TIDAK DIPIDANA JIKATIDAK ADA KESALAHAN (geen straf zonder schuld Actus non facit reumnisi mens sir rea) Prof Moeljatno, dalam bukunya AzazAzaz HukumPidana halaman 155 berpendapat bahwa:Orang tidak mungkin dipertanggungjawabkan (dijatuhi
143 — 51
Sebab untuk dapat menjatuhkan pidana terhadap seseorang itutidak cukup dilakukannya tindak pidana saja tetapi juga harus memenuhi pula adanyasyarat bahwa orang yang melakukan perbuatan itu mempunyai kesalahan ataubersalah;Prinsip diatas adalah suatu adagium yang dianut secara universal dan telahmenjadi asas dalam hukum pidana, yaitu Tiada Pidana Tanpa Kesalahan atau biasajuga disebut Actus non facit reum, nisi mens sit rea. Dalam KUHP, asas ini tidaksecara tegas tercantum dalam KUHP.
) yang berbunyi Tiada seorang pun dapat dijatuhipidana, kecuali apabila pengadilan, karena alat pembuktian yang sah menurutundangundang, mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapatbertanggung jawab, telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan atas dirinya:halaman 10 dari 155 Halaman Put 1359/Pid.B/2014/PN.Jkt PstDalam ilmu hukum pidana, perbuatan lahiriah itu dikenal sebagai actus reus,sedangkan kondisi jiwa/sikap kalou atau yang dikenal dengan niat dari pelakuperbuatan itu disebut mens
Kelakuan adalah suatu sikapkurang berhatihati atau lalai (anasir kealpaan) atau culpa (schuld in engezin) Tidak ada alasanalasan yang menghapuskan pertanggung jawabanpidana pembuat /anasir toerekeningsvatbaarheid);Terhadap perbuatan Terdakwa, pada tahap niat/ mens rea, berhubungandengan pembuktian unsur dengan sengaja adalah telah nyata didukung oleh faktafakta dipersidangan baik dari saksisaksi, Terdakwa maupun surat.
1104 — 464
identitas Nama: DONNYSETIAWAN, Tempat Tanggal Lahir dll, tempat tinggal harusdikemukaan secara jelas.Apabila yang dipersangkakan adalah manusia yang bertindakmewakili suatu Korporasi di dalam pengadilan atau suatukorporasi dalam hal ini termasuk Badan Hukum makakedudukan manusia, individu/perorangan di dalam suatuBadan Hukum dimaksud harus dinyatakan dengan jelasdisertai dengan menunjuk dasar yuridis yang terdiri darirumusan ketentuan dalam UU PT dan Anggaran Dasar PT;Unsur Dengan sengaja (unsur Mens
Si, HukumPidana, Edisi Revisi, Cetakan ke8, RajaGrafindo Persada,Halaman 118 dari 187 Putusan Nomor 337/Pid.B/2019/PN.Jkt.PstDepok, 2017, hlm., 102; juga dalam Disertasi yang disusun:Jeferson Kameo, Mens Rea Tindak Pidana Siber dalamPerspektif Keadilan Bermartabat, Program Studi Doktor Hukum,Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, 2017).Selanjutnya perlu dikemukakan penjelasan tambahan bahwatentang kesengajaan (dengan sengaja) itu harus ada willens enwetens, Tersangka memang menghendakinya
Tersangka menentang larangan justrudengan melakukan perbuatan yang dilarang baik yang adadalam udnangundang dan karena adanya kewenangan yangsah (geen straf zonder sculd).Masuk dalam mens rea sebagaimana dikemukakan di atas,yaitu Tersangka alpa atau culpa, yaitu si pelaku tidak begitumengindahkan adanya larangan dan ada kesalahan.b).
ERMA OCTORA, SH
Terdakwa:
1.SODIKIN Bin SARIM
2.MOHAMAD RIVAI als ARIP bin ASDIWAR
93 — 57
Bahwa perbuatanperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dan TerdakwaIl, terbukti tidak mempunyai Mens Rhea dan tidak mempunyai motif apapun,tetapi hanya untuk mengabdi dan melaksanakan perintah dari senior/yangdituakan dalam Majelis Taklim AtTadzkirMenimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum karena telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Bahwa mereka terdakwa SODIKIN Bin SARIM dan terdakwa IlMOHAMAD RIVAI als ARIP bin ASDIWAR pada hari Rabu tanggal 12 Agustus2020 sekitar
62 — 5
penyakit, Terdakwadapat menjawab denganbaik dan lancar atas pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepadanya, baikoleh Majelis Hakim, Penuntut Umum, sehingga dengan demikian memperkuatpendapat dan keyakinan bagi Majelis Hakim bahwa Terdakwamampubertanggung jawab menurut hukum pidana atas perbuatan yang dilakukannyatersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, telah teroenuhi semua syarat pemidanaan, baik syarat objektif/actusreusi/tindak pidana maupun syarat subjektif/mens
57 — 6
adalah individu ataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty atau actus non facit reum nisi mens
1.FEDDY HANTYO NUGROHO, SH
2.KRISNA PRAMONO,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
H. ZAENUDIN ALS MAMIQ ZEN
1864 — 2139
sebuahUndang Undang sangatlah penting, sehingga rasa keadilan bisa dirasakan olehmasyarakat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatasdikarenakan perkara a quo merupakan sebuah tindak pidana lanjutan (FollowUp Crime), Majelis Hakim berpendapat seharusnya untuk membuktikan TindakPidana Pencucian Uang yang dilakukan Terdakwa dalam perkara a quo,Penuntut Umum dalam membuat dakwaannya harus mengurai secara lengkapdalam dakwaannya tentang kapan waktu perbuatan pidana asal tersebutmuncul (mens
NARA PALENTINA .N.SH
Terdakwa:
TONNY SANDRO SAMPURNA HUTABARAT
110 — 37
tahapan penyidikan oleh Terdakwatersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas;Menimbang, atas sikap dan tindakan Terdakwa sebagaimana diuraikantersebut di atas, dengan merujuk pada Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 1043 K/Pid/1981 tanggal 19 Agustus 1981 yangmemiliki kaidah yaitu, oencabutan keterangan Terdakwa yang tidak beralasanmerupakan bukti petunjuk atas kesalahannya telah memberikan keyakinanbagi Majelis Hakim akan adanya unsur kesalahan yang berada di dalam sikapbatiniah (mens
54 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 55 ayat (1) ke 2 KUH Pidana,(sebagai dakwaan kedua atau dakwaan alternatif oleh Jaksa PenuntutUmum).b Sebagai stelsel dakwaan Subsider menurut norma hukum pidanabertentangan dengan esensi azas hukum pidana (antinomie) diantara satupasal dengan pasal lainnya dalam kategori kumulatif, dan hanya sanksipidana yang sengaja dianjurkan saja serta akibatnya sesuai azas Actusnon facit reus, nist mens sit rea yang sengaja dilakukan Terdakwa jikaterbukti adanya niat jahat beserta para pelaku tindak pidana
139 — 67
terdakwaterdakwa yang satu dengan lainnya salingmendukung;Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Terdakwa yang padapokoknya menyatakan bahwa terhadap Terdakwa tidak dapat dituntut tanggungjawab atas perbuatannya secara pribadi karena terdakwa bertindak atas nama CVKayla sebagai korporasi, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak dapatdibenarkan, karena seluruh rangkaian fakta persidangan mengenai pengadaankapal dapat terjadi atas adanya keputusan dan kehendak pribadi Terdakwa.Sehingga unsur Mens