Ditemukan 935 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-03-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 22 Mei 2017 — HARI MURYANTO Bin SUBUR
3429
  • dijual kepada pembeli denganharga Rp. 1.000, (seribu Rupiah) per butir sedangkan obatCarnophen merk Zenit dibeli dengan harga Rp. 200.000, (dua ratusribu Rupiah) per box isi 10 keping dan dijual perkepingnya sehargaRp. 40.000, (empat puluh ribu Rupiah) dan Terdakwa tidakmempunyai ijin dalam mengedarkan obat tersebut;Bahwa, berdasakan Keputusan Kepala BPOM RI NomorHK.04.1.3.07.13.3855 tahun 2013 tentang perubahan atas KeputusanKepala BPOM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal, tanggal 24 Juli 2013, obat Dextromerthorphan tidakdiperbolehkan untuk diperjualbelikan maupun diedarkan, samadengan obatjenis ZENITH yang juga sudah dicabut ijin edarnya; Putusan Perkara Pidana Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 4 dari 22Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan;Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa
    berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI NomorP0.02.01.1.31.3997, perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi Carnophen, sejak tanggal 29 Oktober 2009, Carnophen yangmerupakan produksi Zenith Pharmaceutical telah dibatalkan izin edarnya danbahkan sudah dihentikan kegiatan produksinya, selain itu semua jenis obat yangmengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RImelalui Surat Keputusan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol, sehingga semuaobat yang mengandung Carisoprodol, termasuk Carnophen yang masih beredarmerupakan produk obat ilegal, yang tidak ada izin edar bahkan tidak memilikiizin produksi; Putusan Perkara Pidana Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 15 dari 22Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RINomor HK. 04.1.35.06.13.3534, Perihal Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Dekstromertofan Sediaan Tunggal, tertanggal 26 Juni 2013,semua jenis obat
Register : 28-01-2019 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 22-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 5 Maret 2019 — Penuntut Umum:
COK GEDE PUTRA GAUTAMA, S.H.
Terdakwa:
INDRA ADI KUSUMA al NANANG bin ABDULLAH
254
  • izin yang sah secara bebas berupa pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut salah serta melanggar hukum yang berlaku;Bahwa yang berhak mengedarkan obatobatan tersebut adalah orang yangmemiliki keahlian di bidang kefarmasiaan adalah apotik, rumah sakit dan klinikdimana orang tersebut mempunyai tenaga ahli di bidang kefarmasian;Bahwa peraturan yang berhubungan dengan keahlian di bidang kefarmasiandiatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian dan harus ada izin
    edar obat melalui menteri yang diatur dalamPeraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa kriteria seseorang yang dapat mengedarkan sediaan farmasi harusmempunyai surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian dan harusmempunyai izin pratek yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;Menimbang, bahwa pada saat persidangan Penuntut Umum menyerahkanHasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab:
    Psikotropika;Menimbang, bahwa Untuk obat jenis Dextromethorphan warna kuningjuga sudah dibatalkan izin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RINomor: HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin EdarObat yang mengandung Dekstrometorphan Sediaan Tunggal tanggal 27 Juni2013 yang kemudian direvisi dengan Keputusan Kepala BPOM RI Nomor:HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 tentang perubahan atas Keputusan KepalaBPOM RI Nomor: HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalantentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang mengandung DekstrometorphanSediaan Tunggal tanggal 24 Juli 2013.
    Bahwa terdakwa telah melakukan aktifitas menjual obat tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Krsdimana sebelum terdakwa memperdagangkan obat tersebut, terlebin dahulusudah ada daftar pencabutan izin edar obat jenis dextrometrophan tersebut,dengan demikian unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan
Register : 31-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 238/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 20 September 2017 —
249
  • Bahwa obatobatan jenis dextrometorphanyang terdakwa edarkan tidak memiliki ijin edar karena ijin edarnya sudahdibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RlNo.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dekstrometorfan sediaan tunggal.
    Bahwaterdakwa telah melakukan aktifitas menjual obat tersebut dimana sebelumterdakwa memperdagangkan obat tersebut, terlebih dahulu sudah ada daftarpencabutan izin edar obat jenis dextromethorphan tersebut, dengan demikianunsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggalPenuntut
Register : 18-01-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 13-04-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 22/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 2 Maret 2017 — MARKIYAH alias IYAH binti MARZUKI;
418
  • Edar Obat Yang MengandungKarisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segalasesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidangdianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa; 74 (tujuh puluh empat) butir obat keras jenis Carnophen; (satu) buah kantong plastic warna hitam; Uang hasil penjualan sebesar Rp.90.000,00 (Sembilan puluh
    dan Terdakwa menyesali perbuatannyaserta Terdakwa merasa bersalah; Bahwa Berita Acara Pengujian Nomor: LP.Nar.K.16.1268 tanggal 28 Nopember2016 bahwa obat Carnophen yang ditemukan pada Terdakwa tersebut positifmengandung Karisoprodol dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor:HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Kaisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan danmembuktikan apakah perbuatan Terdakwa telah sesuai dengan perbuatan yangdidakwakan oleh Penuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah didakwadengan Dakwaan Subsidairitas yiatu dakwaan Primair sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dakwaan Subsidair
    di Pasar SudimampirBanjarmasin; 222 22 noone 222 === ==Menimbang, bahwa Berita Acara Pengujian Nomor: LP.Nar.K.16.1268 tanggal 28Nopember 2016 bahwa obat Carnophen yang ditemukan pada Terdakwa tersebut positifmengandung Karisoprodol dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.04.1.35.07.13.3856tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat YangMengandung Kaisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telah ternyatabahwa Terdakwa telah mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sehinggaunsur ini pun telah terpenuht;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhanunsur hukum dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danHal.12 dari 15 hal.Put.No
Register : 19-09-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 279/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ERNAWATI, SH
Terdakwa:
KHAIRUDDIN alias KHAIR bin IDRUS.
214
  • Bahwa sediaan farmasi berupa obat Carnophen yang diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik jjin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik IndonesiaNomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam
    UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 279/Pid.Sus/2018/PN Mtp Bahwa sediaan farmasi berupa obat Carnophen yang diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik jjin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik IndonesiaNomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP.ATAUKEEMPAT :Bahwa terdakwa KHAIRUDDIN Als KHAIR Bin IDRUS pada hari Rabutanggal 09 Mei 2018 sekitar pukul 00.30 WITA atau setidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Mei tahun 2018 atau setidaknya pada waktu lain yangmasih dalam tahun 2018 bertempat di Jalan Menteri
Register : 09-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 10-09-2021
Putusan PN SORONG Nomor 112/Pid.Sus/2018/PN Son
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ERLY ANDIKA, SH
Terdakwa:
FARIS AMIR alias FARIS
1611
  • Pengawasan Obat dan Makanan(POM) Manokwari Nomor : LHU.111.K.05.01.18.0002 yang dikeluarkan padatanggal 20 Januari 2018 dengan Nomor Kode contoh18.111.99.01.05.003.K yang ditandatangani oleh Ferri Agustinus Mungkur,S.Si yang menerangkan bahwa hasil pengujian atas 10 (Sepuluh) tablet yangdiduga Somaadril Compositum adalah positif mengandung Karisoprodol;Bahwa berdasarkan keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol TanggalHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 112/Pid.Sus/2018/PN Sonpasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;27 Juni 2013 yang isi pokoknya Membatalkan izin edar obat yangmengandung Karisoprodol.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Nomor 112/Pid.Sus/2018/PN SonJanuari 2018 dengan Nomor Kode contoh : 18.111.99.01.05.003.K yangditandatangani oleh Ferri Agustinus Mungkur, S.Si yang menerangkanbahwa hasil pengujian atas 10 (sepuluh) tablet yang diduga SomadrilCompositum adalah positif mengandung Karisoprodol;Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang PembatalanIzin Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol Tanggal 27 Juni 2013 yangisi pokoknya Membatalkan izin
    edar obat yang mengandung Karisoprodol.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:bahwa pada hari Jumat tanggal 1 Desember 2017 sekitar jam 00.15 Witbertempat di Karaoke Platinum jalan Irian Kota Makassar, telah dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa karena telah melakukan transaksi jualbellnarkotika berupa obat PCC;Bahwa adapun kronologis hingga terdakwa membeli dan mengirim paket pcctersebut adalah Bermula pada tanggal 17 November
Putus : 29-06-2016 — Upload : 16-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 140/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 29 Juni 2016 — - ANANG EFFENDY ALIAS ANANG BIN SAHRAN.
264
  • tablet warna putihlogo ZENITH No. barang bukti 0166/2016/NOF positif mengandungKarisoprodol, Asetaminofen dan kafein ;Bahwa Obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceutichals dan obatDextro tersebut dilarang diperjualbelikan, karena Obat tersebut telah dicabutizin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Perubahan ataskeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Pembatalan izin
    edar obat yangmengandung dextrometorfan sediaan tunggal dan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.00.05.1.31.3996 tentang Pembatalan Persetujuan Ijin Edar CARNOPHENTABLET; ZENZON TABLET SELAPUT 200mg; RHEUMASTOP TABLET DANRHEUMASTOP TABLET SALUT SELAPUT PT.
    NOF positif mengandungKarisoprodol, Asetaminofen dan kafein ;Bahwa Obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceutichals dan obatDextro tersebut dilarang diperjualbelikan, karena Obat tersebut telah dicabutizin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Perubahan ataskeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan NomorHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2016/PN Amt.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Pembatalan izin
Register : 01-09-2016 — Putus : 03-11-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 194/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 3 Nopember 2016 — - SAHMIADI als YADI bin SAHDAN
449
  • Dan Nomor HK04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dekstrometrorfan sendiaan tunggal.aereesne Perbuatan terdakwa SAHMIADI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUAae Bahwa terdakwa SAHMIADI als YADI bin SAHDAN pada hari Kamis tanggal23 Juni 2016 sekira pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu di bulanJuni tahun 2016, bertempat Parkiran SDN 1 Ayuang Desa Ayuang Kec
    HK.04.1.35.06.13.38534 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar obat yang mengandungDekstrometorfan sediaan tunggal;Menimbang, bahwa selanjutnya terjadilah segala sesuatu seperti yang termuatdalam berita acara persidangan yang secara keseluruhan dianggap ikut termuat danterbaca dalam putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa penangkapan terhadap terdakwa pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2016sekira pukul 17.00
    HK. 04.1.35.06.13.3534tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar obat yang mengandung Dekstrometorfansediaan tunggal:Putusan Nomor 194/Pid.Sus/2016/PN Brb, halaman 8 dari 13Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya:;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim memperhatikan
Register : 27-04-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — M.EFENDI Als FENDY Bin M. FADRI (Alm)
4128
  • Selain itu semua jenis obat yang mengandungZat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RI melaluikeputusan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 tentang perubahanatas Keputusan Kepala Badan Obat dan Makanan NomorHK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Karisoprodol yang ditetapkan tanggal 24 Juli 2013, sehinggasemua obat yang mengandung Karisoprodol termasuk Carnophen yang masihberedar merupakan produk obat ilegal.Perbuatan Terdakwa tersebut
    Selain itu semua jenis obat yang mengandung zat Karisoprodol telahdibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RI melalui surat keputusan nomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol, sehinggasemua obat yang mengandung Carisoprodol termasuk Carnophen sudah dilaranguntuk diedarkan.Menimbang bahwa, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara
Register : 23-03-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 13-06-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 23 Mei 2017 — ROSIDA alias NENENG binti GARAM
817
  • sudahditarik izin beredar berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obatdan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.04.1.35.07.13.3856 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor: HK.04.1.35.06.13.3535 tentang PembatalanIzin Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013 danNomor: HK.04.1.31.04.13.3855 tentang Perubahan Atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor:HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo.
    rupiah) per 10 (Ssepuluh) butir obatHalaman 11 dari 19 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN MtpDekstrometorfan sehingga mendapat keuntungan sebesar Rp5.500,00(lima ribu lima ratus rupiah);Bahwa keuntungan dari penjualan obat tersebut dipergunakan Terdakwauntuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari karena suami Terdakwa tidakbekerja;Bahwa Terdakwa bekerja sebagai lbu Rumah Tangga;Bahwa Terdakwa melakukan jual beli obat Carnophen dan obatDekstrometorfan selama 3 (tiga) bulan;Bahwa Terdakwa mengetahui jika izin
    edar obat Carnophen dan obatDekstrometorfan sudah dicabut sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan (saksi a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang buktisebagai berikut:10 (sepuluh) butir obat Carnophen jenis Zenith;2 (dua) kantong plastik klip kecil yang berisikan masingmasing kantongplastik
    dan barangbukti dengan nama Dextro positif mengandung Dekstromethorphan HBr,Menimbang, bahwa berdasarkan Keputusan NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol tertanggal 24 Juli 2013, maka obat jenis Carnophen yangmengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POMRI sehingga tidak dapat diperjualbelikan kembali,
Register : 07-02-2018 — Putus : 15-03-2018 — Upload : 26-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 15 Maret 2018 — Penuntut Umum:
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
SAID ARDIANSYAH als DIAN bin SAID RIDUANSYAH
2321
  • Selain itu semua obat yang mengandungKarisoprdol telah dibatalkan izin edarnya oleh badan POM RI melalui keputusannomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor : HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisopodolyang ditetapkan tanggal 24 Juli 2013, sehingga semuaobat yang mengandungkarisoprodol termasuk Carminofein Pharmeutical yang masih beredarmerupakan produk obat illegal.Perbuatan
    Selain itu semua obat yang mengandungKarisoprdol telah dibatalkan izin edarnya oleh badan POM RI melalui keputusannomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor : HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisopodolyang ditetapkan tanggal 24 Juli 2013, sehingga semuaobat yang mengandungkarisoprodol termasuk Carminofein Pharmeutical yang masih beredarmerupakan produk obat illegal.Bahwa obat
    HimajayaRaya telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RI melalui KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013tertanggal 27 Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangMengandung Karisoprodol, sehingga semua obat yang mengandungCarisoprodol termasuk pula dalam perkara ini yaitu Carminofein yangmasih beredar merupakan produk obat ilegal:;Menimbang, bahwa dengan demikian dapatlah disimpulkanTerdakwa tidak memiliki izin sebagaimana yang dimaksud dalam Undangundang Kesehatan
Register : 06-12-2013 — Putus : 06-02-2014 — Upload : 20-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 301/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 6 Februari 2014 — - H. FAHRURRAZI Bin H. SARPANI;
295
  • . : HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat mengandungdekstrometorfan sediaan tunggal, tetapi pelaksanaannyaditunda sampai pada 30 Juni 2014 atau = mulaidiberlakukan pada tanggal tersebut,Menimbang, bahwa terhadap keterangan Ahli tersebut diatas, Terdakwa tidak ada keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan buktiSurat, berupa laporan Pengujian dari Badan POM RI Nomor :PM.01.06.1001.10.13.0147.LP, tanggal 07 Oktober 2013, yangditandatangani oleh Ary Yustantiningsih
    PO. 02.01.1.31.3997 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi, sehingga seharusnya obat ini sudah tidakada lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagidan sudah tidak diedarkan oleh pihak distributor.Dextro ini sudah dibatalkan izin edarnya sesuai denganKeputusan Kepala badan Pengawas Obat dan makananRI No. : HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan izin edar obat mengandungdekstrometorfan sediaan tunggal, tetapipelaksanaannya ditunda sampai pada
    PO. 02.01.1.31.3997 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan19produksi, sehingga seharusnya obat ini sudah tidakada lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagidan sudah tidak diedarkan oleh pihak distributor.Dextro ini sudah dibatalkan izin edarnya sesuai denganKeputusan Kepala badan Pengawas Obat dan makananRI No. : HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan izin edar obat mengandungdekstrometorfan sediaan tunggal, tetapipelaksanaannya ditunda sampai
Register : 12-04-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 14-06-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 31 Mei 2017 — HIDAYATULLAH Als DAYAT Bin RANI
286
  • ditandatangani oleh ManajerTeknis Pengujian Teranokoko terhadap 1 (satu) butir tablet Dextro dengan hasilpemeriksaan uji konfirmasi terhadap barang bukti tersebut positif mengandungDekstrometorphan HBr ; Bahwa obat jenis Dextro tersebut telah dicabut ijin edarnya sebagaimana suratKeputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013Tentang Pembatalan Izin
    edar Obat yang Mengandung Dekstrometorfan SediaanTunggal, sehingga dengan demikian obat jenis Dextro tersebut tidak bolehdiedarkan lagi ;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaiPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;Kedua:Bahwa terdakwa HIDAYATULLAH Alias DAYAT Bin RANI, pada wakiu dan tempatsebagaimana tersebut pada dakwaan kesatu diatas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
    edar Obat yang Mengandung Dekstrometorfan SediaanTunggal, sehingga dengan demikian obat jenis Dextro tersebut tidak bolehdiedarkan lagi ;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaiPasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, terdakwa mengerti isidan maksudnya serta menyatakan tidak mengajukan eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi
    ditandatangani oleh Manajer TeknisPengujian Teranokoko terhadap 1 (satu) butir tablet Dextro dengan hasilpemeriksaan uji konfirmasi terhadap barang bukti tersebut positif mengandungDekstrometorphan HBr ; Bahwa obat jenis Dextro tersebut telah dicabut ijin edarnya sebagaimana suratKeputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 TentangPembatalan Izin
    edar Obat yang Mengandung Dekstrometorfan Sediaan Tunggal,sehingga dengan demikian obat jenis Dextro tersebut tidak boleh diedarkan lagi ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan alternatif, maka Majelis dengan memperhatikan fakta fakta hukum tersebutdiatas memilih langsung
Register : 19-06-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 26-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 22 Agustus 2017 — ALIANSYAH Als. ANCAH Bin MARHAN
3014
  • tersebut dari seseorang yang tidak diketahui namanya di PasarUnggas Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan harga setiap 1 (satu)kepingnya sebesar Rp21.000,00 (dua puluh satu ribu rupiah), sehingga totalpembelian sebesar Rp420.000,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah);Bahwa setelah ditanyakan, Terdakwa menerangkan dalammemperjualbelikan obat jenis Carnophen tersebut sejak 2 (dua) bulan yanglalu;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin yang berkaitan dengan obat jenisCarnophen tersebut;Bahwa saksi mengetahui izin
    edar obat jenis Carnophen tersebut sudahdicabut oleh pemerintah;Bahwa barang bukti berupa 20 (dua puluh) keping obatobatan yangterobungkus merk Zenith Carnophen adalah obat yang telah diserahkanHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN TjgTerdakwa kepada Khairul Tamami Amrullah, 1 (satu) buah kantong kresekwarna hitam adalah tempat menyimpan obat tersebut dan 1 (satu) unitsepeda motor Honda type CBR warna biru dengan Nomor Polisi DA 2360WH beserta kuncinya dan 1 (satu) lembar STNK sepeda
    tersebut dari seseorang yang tidak diketahui namanya di PasarUnggas Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan harga setiap 1 (satu)kepingnya sebesar Rp21.000,00 (dua puluh satu ribu rupiah), sehingga totalpembelian sebesar Rp420.000,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah); Bahwa setelah ditanyakan,Terdakwa menerangkan dalam memperjualbelikan obat jenis Carnophen tersebut sejak 2 (dua) bulan yang lalu; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin yang berkaitan dengan obat jenisCarnophen tersebut; Bahwa saksi mengetahui izin
    edar obat jenis Carnophen tersebut sudahdicabut oleh pemerintah; Bahwa barang bukti berupa 20 (dua puluh) keping obatobatan yangterobungkus merk Zenith Carnophen adalah obat yang telah diserahkanTerdakwa kepada Khairul Tamami Amrullah, 1 (satu) buah kantong kresekwarna hitam adalah tempat menyimpan obat tersebut dan 1 (satu) unitsepeda motor Honda type CBR warna biru dengan Nomor Polisi DA 2360WH beserta kuncinya adalah sepeda motor yang digunakan Terdakwa saatpenangkapan;Terhadap keterangan saksi
    edar obat jenis Carnophen tersebut sudahdicabut oleh pemerintah; Bahwa barang bukti berupa 20 (dua puluh) keping obatobatan yangterobungkus merk Zenith Carnophen adalah obat yang telah diserahkanTerdakwa kepada Khairul Tamami Amrullah, 1 (satu) buah kantong kresekwarna hitam adalah tempat menyimpan obat tersebut dan 1 (satu) unitsepeda motor Honda type CBR warna biru dengan Nomor Polisi DA 2360WH beserta kuncinya dan 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda typeCBR warna biru dengan Nomor Polisi
Register : 31-08-2015 — Putus : 29-10-2015 — Upload : 11-11-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 260/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 29 Oktober 2015 — AHMAD WAHYUDIN alias UDIN ENTOT bin ANANG AINI
293
  • Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013 dan obat jenisDekstromethorphan sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.01.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalan jin Edar Obat yangMengandung Dekstromethorphan sediaan tunggal pada tanggal 27 Juni 2013.Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan terdakwa yangpada pokoknya sebagai berikut :10e Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekitar
    pendidikan khususmengenai obatobatan atau kefarmasian dan tidak punya iin untukmengedarkan obatobatan;e Bahwa terdakwa menjual obatobatan keras tersebut karena tergiurdengan keuntungannya;Bahwa obat jenis carnophen dan dextromethorphan telah dicabut izin edarnyaberdasarkan Surat dari Balai Pengawas Obat dan Makanan pusat Jakartadengan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat Yang MengandungKarisoprodol tanggal 24 Juli 2013 dan obat jenis Dekstromethorphan sudahditarik ijin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obatdan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.01.35.06.13.3534 Tahun132013. tentang Pembatalan Jjin Edar Obat yang MengandungDekstromethorphan sediaan tunggal pada tanggal 27 Juni 2013.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak
    diambilkesimpulan bahwa terdakwa telah mempunyai niat untuk menjual obat carnophen dandextromethorphan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa uang, padahalobat carnophen sudah dicabut ijin edarnya oleh Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Surat dari Balai Pengawas Obat dan Makanan pusat Jakartadengan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013 dan obatjenis Dekstromethorphan sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala BadanPengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.01.35.06.13.3534Tahun 2013 tentang Pembatalan jin Edar Obat yang Mengandung Dekstromethorphansediaan tunggal pada tanggal 27 Juni 2013.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah menuruthukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 jo pasal 106 ayat
Register : 20-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 195/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 25 Nopember 2015 — RAHMANUDDIN Als DUMING Bin JAMHURI
374
  • edar obat yang mengandungDEKSTROMETORFAN sedian tunggal sehingga obat jenis Dekstro tersebut tidak bolehdiedarkan lagi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP.ATAUKEDUABahwa terdakwa RAHMANUDDIN Als DUMING Bin JAMHURI pada hari Kamis tanggal 13 Agustus2015 sekitar pukul 21.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulanAgustus tahun 2015 atau setidaktidaknya masih dalam
    edar obat yang mengandungDEKSTROMETORFAN sedian tunggal sehingga obat jenis Dekstro tersebut tidak bolehdiedarkan lagi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP.Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa melalui PenasihatHukumnya membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah dihadirkan barang bukti yang sebelumnya telahdilakukan
    edar obat yangmengandung Dektrometorfan sediaan tunggal sehingga obat tersebut tidak boleh lagi diperjualbelikan.Atas pendapat dari Ahli tersebut, Terdakwa membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan.Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dihadirkan alat bukti surat berupa :Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin terhadap barangbukti obat jenis Carnophen yang disisihkan sebanyak 2 butir tablet warna putih denganpenandaan Zenith pada satu sisinya dan pada sisi
    edar obat yangmengandung Dektrometorfan sediaan tunggal sehingga obat tersebut tidak boleh lagi diperjualbelikan;Bahwa benar berdasarkan alat bukti surat berupa Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan di Banjarmasin terhadap barang bukti obat jenis Carnophen yang disisihkansebanyak 2 butir tablet warna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisinya dan pada sisilainnya dengan kesimpulan positif mengandung Parasetamol, Kafein, Karisoprodol dengannomor laporan : PM.01.06.1001.08.15.0214
    edar obat yang mengandungDektrometorfan sediaan tunggal sehingga obat tersebut tidak boleh lagi diperjual belikan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat berupa Laporan Pengujian Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin terhadap barang bukti obat jenis Carnophen yangdisisihkan sebanyak 2 butir tablet warna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisinya dan pada sisilainnya dengan kesimpulan positif mengandung Parasetamol, Kafein, Karisoprodol dengan nomorlaporan : PM.01.06.1001.08.15.0214
Putus : 30-11-2016 — Upload : 30-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 30 Nopember 2016 — - ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI;
494
  • HK.04.1.35.07.23.3855 Tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013tentang perubahan atas Keputusan Kepala BPOM nomor HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dekstrometorphan sediaan tunggal.
    edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI No.
    kesimpulanadalah contoh yang diuji mengandung Dekstrometorphan HBr;Menimbang, bahwa untuk obat DEXTROMETHORPHAN (Dextro) adalahobat keras daftar G yang mana izin edarnya telah dibatalkan dan sudah dihentikankegiatan produksinya sejak tanggal 27 Juni 2013 berdasarkan Keputusan KepalaBPOM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalan IzinEdar Obat Yang Mengandung DEXTROMETORFAN Sediaan Tunggal, dan untukobat CARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALS adalah obat kerasDaftar G dan mengenai izin
    edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan SuratKepala Badan POM RI No.
Register : 24-02-2016 — Putus : 31-03-2016 — Upload : 07-04-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 32/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 31 Maret 2016 — M.RIJANI Als JANI KODOK Bin ZAKARIA
333
  • untuk obat jenis Carnophen izin edarnya telah dicabut/dibatalkan berdasarkan suratBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar beberapa jenis obatyang diantaranya jenis Carnophen;Bahwa untuk obat jenis Dextro izin edarnya telah dicabut/dibatalkan berdasarkan SuratKeputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 perihal pembatalan izin
    edar obat yangmengandung Dektrometorfan sediaan tunggalPerbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa M.RIJANI Als JANI KODOK Bin ZAKARIA pada hari Rabu tanggal 23 Desember2015 Skp.16.00 Wita Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2015,atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Desa TaniranKubah Rt.002 Rw.001 Kec Angkinang Kab HSS,
    edar obat yangmengandung Dektrometorfan sediaan tunggal.Atas pendapat dari Ahli tersebut, Terdakwa membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan.Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dihadirkan alat bukti surat Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya No.
    edar obat yangmengandung Dektrometorfan sediaan tunggal.Bahwa benar berdasarkan alat bukti surat Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya No.
    edar obat yang mengandungDektrometorfan sediaan tunggal;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya No.
Register : 06-12-2017 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 475/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 26 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ERNAWATI, SH
Terdakwa:
RIAN SUPRIADI alias LEPOY bin JAMHURI.
283
  • .17.1377 tanggal 10 Oktober 2017 yang berkesimpulanbahwa contoh yang diuji mengandung Dektrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene dan ObatDextrometrophan yang diedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obatkeras dan sudah ditarik ijin beredar berdasarkan Surat Keputusan BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013 dan NomorHK.04.1.31.04.13.3855 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa Terdakwa RIAN SUPRIYADI Als LEPOY Bin JAMHURI padahari Senin tanggal 25
    .17.1377 Tanggal 10 Oktober 2017 yang berkesimpulan bahwacontoh yang diuji mengandung Dektrometorphan HBr;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene dan ObatDextrometrophan yang diedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obatkeras dan sudah ditarik ijin beredar berdasarkan Surat Keputusan BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013 dan NomorHK.04.1.31.04.13.3855 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanHalaman 7 dari 23 Putusan Nomor 475/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 7 of 23Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.
Register : 22-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 84/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 19 Oktober 2016 — SUPIANNOR alias KUTUL bin SYAHRIN
8125
  • yangkegunaannya untuk obat batuk tidak berdahak yang memiliki efek sampingapabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktifdan halusinasi), euforia dan disosiasi motorik ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang MengandungCarisoprodol ;e Bahwa benar obat jenis Dextromethorpan merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24Juli 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungDextromethorpan Sediaan Tunggal ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan dicabut izinedarnya dan
    kegunaannya untukobat batuk tidak berdahak yang memiliki efek samping apabila digunakan secaraberlebihnan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi), euforia dandisosiasi motorik ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaanfarmasi yang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan (BPOM) RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Carisoprodol ;Menimbang, bahwa obat jenis Dextromethorpan merupakan sediaan farmasiyang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izin edarnyaoleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24 Juli 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Dextromethorpan Sediaan Tunggal ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpandicabut izin edarnya