dipertanggungjawabkan atas semua perbuatannya.Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsurkesatu Barang siapa telah terpenuhiUnsur kedua : Menyalurkan psikotropika selainyang ditetapkan dalam pasal 12 Ayat (2)Bahwa yang dimaksud "*menyalurkan menurutpasal 1 nomor urut 5 UU no.5 tahun 1997 adalahpenyerahan dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan,maupun pemindah tanganan.Bahwa yang dimaksud dengan psikotropikamenurut pasal 1 Nomor urut 1 UU no. 5 tahun 1997 adalahzat atau obat, baik alamiah atau sentetis

Unsur Narkotika Golongan 1 bagi diri sendiriMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika sesuai pasal 1ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 tahun 2009 adalah Zat atau Obat yangberasal dari tanamam atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sentetis,yang mnegakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan yang dibedakan kedalam golongangolongan sebagaimanaterlampir dalam Undangundang ini.Halaman 23 dari

Guna sebagaimanapengertian dalam Pasal 1 ayat 15 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, adalah orang yang mengunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian unsur ad.1 dan ad.2 dalam pasal initerbukti , maka terbukti pula bahwa terdakwa merupakan penyalahguna Narkotika jenisshabushabu :Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah zat atau obat yang berasal dari tamanan ataubukan tanaman, baik sentetis

LwkIndonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, KorbanPenyalahgunaan, dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga RehabilitasiMedis dan Rehabilitasi Sosial, maka Majelis Hakim berpendapat unsur SetiapPenyalahguna ini telah terpenuhi;Ad.2Unsur Narkotika Golongan Bagi Diri SendiriMenimbang bahwa Pasal 1 Angka 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika telah menjelaskan bahwa yang dimaksud denganNarkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sentetis

dengan Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotikatanpa hak atau melawan hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwayang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sentetis

melawan hukum;Menurut kamus bahasa Indonesia istilan Pengguna adalah orangyang menggunakan, bila dikaitkan dengan pengertian narkotika sebagaimanadiatur dalam Pasal 1 butir 15 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35tahuan 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud dengan Penyalahguna adalahorang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum, dengandemikian maka dapat dikaitkan bahwa Pengguna Narkotika adalah orang yangmenggunakan zat atau obat yang berasal dari tanaman, baik sintetis maupunsemi sentetis

Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotikatanoa Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka 1UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwayang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sentetis

Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotikatanoa Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka 1UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwayang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sentetis

pendapat di bawah sumpah sebagai berikut :HARY SETYANTO, S.Si.Apt ;Bahwa Saksi diperintahkan oleh pimpinannya untuk menjadi ahli karena saksisebagai Apoteker di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sejak tahun 2001sampai dengan sekarang dan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh KepalaDinas Kesehatan Kabupaten kepada Saksi atas permintaan dari penyidik Polsek Martapura Kota perihal bantuan Ahli ;Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman baik sintetis maupun semi sentetis

Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotikatanoa Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka 1UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwayang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sentetis

pada hariJumat tanggal 25 November 2016 sekitar pukul 23.00 wib di dalam kamar nomor 1108hotel MG Setos jalan Inspeksi, Gajahmada, Kecamatan Semarang Tengah, KotaSemarang ;Menimbang, bahwa dari pertimbangan pertimbangan tersebut di atas makaunsure setiap orang telah terpenuhi :Ad. 2 Unsur Narkotika Golongan bagi dirisendiri ;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 1 UU nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika yang dimaksud narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman ataubukan tanaman, baik sentetis

Unsur tanpa hak dan melawan hukum Menawarkan untuk dijual,menjual, membeli menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan Narkotika golongan Narkotika adalah zat atau obat yang bersifat dari tanaman atau bukantanaman , baik sentetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasamengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbukan ketergantungan, yangdibedakankedalam golongan golongan sebagai mana terlampir dalam UndangUndang

dengan Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotikatanpa hak atau melawan hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwayang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sentetis

Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka1 UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikanbahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasalHalaman 20 dari 31 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2020/PN Tbkdari tanaman atau bukan tanaman, baik sentetis

berat brutto 2 Kg,

berat brutto 2 Kg,

Penyalahguna adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa Hak atauMelawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka 1UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikan bahwa yangdimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasal dari tanaman ataubukan tanaman, baik sentetis

Unsur Secara tanpa hak dan melawan hukum melakukan Percobaanatau pemufakatan jahat Menawarkan untuk dijual, menjual, membelimenerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkanNarkotika golongan yang beratnya melebihi 5 gram.Narkotika adalah zat atau obat yang bersifat dari tanaman atau bukan tanamanbaik sentetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasamengurangi Sampai menghilangkan rasanyeri dan dapat menimbukan ketergantungan

Smg.dari tanaman atau bukan tanaman, baik sentetis maupun semisintetis, yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkanketergantungan;Menimbang, bahwa setelah mendengar keterangan saksisaksi,terdakwa serta adanya barang bukti yang diajukan ke persidangan dihubungkansatu sama lainnya, maka dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa terungkap dalam persidangan terdakwa ditangkap oleh petugas dariPolda

Hak atau Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak atau MelawanHukum adalah tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk itu atau yangbersangkutan tidak mempunyai izin dari yang berwenang;Halaman 31 dari 38 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN kdiMenimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Umum Pasal 1 Angka1 UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diuraikanbahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah Zat atau Obat yang berasaldari tanaman atau bukan tanaman, baik sentetis