Dan tidak benarapabila saat Penggugat menengok anak Tergugat mau membunuhnya;Bahwa Tergugat meragukan Penggugat akan kasih sayang terhadapanaknya dan juga sejak lahir anak Penggugat dan Tergugat yang merawat,mengasuh dan bahkan yang membiayai anak diwaktu sakit sehinggamenelan biaya yang tidak sedikit hingga puluhan juta hingga ratusan juta,juga tidak lepas dari uluran tangan orang tua Tergugat yang begitusayangnya terhadap cucunya sehingga tidak beralasan apabila Penggugatmeminta hak asuh anak untuk

Maka awal tahun 2011 dengan bermusyawarahdengan Tergugat Rekovensi sekarang ini minta uluran tangan dariHal 20 dari 52 Putusan Pdt.

Bahwa dengan uluran tangan baik secara materi maupun secara tenagadalam pengurusan legalitas formil atas tanah objek sengketa olehPenggugat.

Bahwa pada saat Terdakwa melakukan pembayaran ke kasiratas minuman yang di pesannya sebesar Rp. 455.000, (empat ratuslima puluh lima ribu rupiah) kepada Saksi8 selaku kasir sebesar Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah), kemudian Saksi8 mengatakankepada Terdakwa bang billnya Rp. 455.000, (empat ratus limapuluh lima ribu rupiah) kurang Rp. 55.000, (lima puluh lima riburupiah), selanjutnya Terdakwa mengulurkan tangannya, lalu Saksi8menyambut uluran tangannya (salam komando), setelah bersalamanSaksi8

atas minuman yang di pesannyasebesar Rp. 455.000, (empat ratus ribu lima puluh lima ribu rupiah)namun pada saat itu orang yang berpangkas cepak yang duduk dimeja nomor 2 (dua) memberikan uang Kepaua Saksi sebesar Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah), kemudian Saksi mengatakankepada orang yang membayar tersebut Bang billnya Rp. 455.000,(empat ratus lima puluh lima ribu rupiah) kurang Rp. 55.000, (limapuluh lima ribu rupiah), selanjutnya orang tersebut mengulurkantangannya, lalu Saksi menyambut uluran

Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500, (duaribu lima ratus rupiah).Setelah mendengar permohonan Terdakwa dan Penasihat Hukumnyayang disampaikannya secara lisan dipersidangan yang pada pokoknyamenyatakan agar ia dijatuhi hukuman yang seringanringannya dengan alasanmerasa bersalah, menyesali perobuatannya dan mempunyai tanggungan keluargaberupa istri dan anak yang masih membutuhkan kasih sayang dan uluran tanganTerdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh

Lalu terdakwa bilang mah melu aku neng kamar sambil menjulurkantangannya lalu saksi Firnanda Sartika Putri pun menyambut uluran tanganterdakwa tersebut, setelah berada di dalam kamar terdakwa bilang mah yukML yuk ? lalu saksi Firnanda Sartika Putri menjawab moh, moh yah, lorolalu terdakwa bilang gak, gak mah nek misale kowe hamil, orang tuamutahu, aku arep tetep nikahi kamu, walaupun sifat mamah keras, sifatku alusdadi wes pas, podo saling ngisine.

Rekonpensi/Penggugat Konpensi karena telahhidup bersama dengan Perempuan selingkuhan, ketiga anak selalu hidupbersama sama dengan Penggugat Rekonpensi sebagai ibu kandungyang selalu setia menemani dan mencari nafka untuk menghidupkanketiga orang anak tanpa mengenal lelah siang dan malan bahkan denganpenuh semangat mencari uang untuk membiayai pendidikan dan sekarangdua orang anak yaitu anak pertama dan anak kedua sudah beradadibangku kuliah dan satu orang anak sudah kelas 6 Sekolah Dasar tanpaada uluran

Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesarRp 2.000, (dua ribu rupiah);Telah mendengar pembelaan Penasihat Hukum terdakwa dan permohonanpribadi terdakwa dipersidangan yang pada pokoknya mohon kepada Hakim untukmeringankan hukuman terdakwa dengan alasan sebagai berikut: terdakwa berlaku sopan dalam persidangan, terdakwa mengakui perbuatannya, terdakwa merasa menyesal dengan perbuatannya, terdakwa mempunyai istri dan anak yang membutuhkan uluran tanganterdakwa untuk mencari

Bahwa tidak benar pernyataan Termohon yang menyatakanTermohon beserta anak Pemohon dan Termohon bertahan hidupdengan bantuan uluran tangan kasih sayang dari keluarga Termohon,yang sebenarnya selama berpisah Pemohon tetap memberikan biayahidup untuk Termohon dan anak Pemohon dan Termohon senilai Rp.150.000,00(Seratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 200.000,00(dua ratus ribu rupiah setiap minggunya Sampai dengan saat ini;3.

Hal ini sangat menyiksa batin Tergugat, bahkanuntuk menemui anakanakpun dipersulit oleh Penggugat.Tindakan dan perlakuan lain yang telah Penggugat lakukan terhadap Tergugatantara lain:Ketika teman kantor Tergugat datang kerumah dengan baikbaik bersamatemannya ( suamiistri ) untuk mengajak dan bekerja sama dalam bisnisusaha, Penggugat menampik dengan keras uluran tangan dari suami temanTergugat yang mengajak bersalaman untuk memperkenalkan diri.

Bahwa usaha Termohon kembali membina rumah tangga yang harmonis,Termohon memohon uluran tangan ketua pengadilan agama Unaaha Cq.Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini selanjutnya menolakHal. 6 dari 33 hal. Nomor0108/Pdt.G/2016/PA Una.permohonan Pemohon karena dimana permohonan Pemohon tidak adasurat izin dari atasan langsung Pemohon yang amarnya berbunyi sebagaiberikut :PRIMER : Menolak permohonan Pemohon.

Wike Asmaningsih kepada Tergugat Ill ( BRI) Kantor CabangProbolinggo untuk meminjam uang kepada pihak BRI akan tetapi Penggugat tidak sanggup untukmembayar sehingga Tergugat dan Tergugat II yang melunasi hutang dari Penggugat akan tetapipihak BRI tidak memberitahukan kepada Penggugat soal pelunasan hutang Penggugat;Bahwa menurut Penggugat yang didukung oleh saksisaksi Penggugat sekarang Penggugatsedang dalam keadaan menderita, kekurangan, miskin, kKesusahan tidak ada uluran tangansedikitoun dari

Membebani agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5000,(lima ribu rupiah) ;Setelan mendengar permohonan dari Penasihat Hukum Terdakwasebagaimana terurai dalam nota pembelaannya yang pada pokoknyamenyatakan agar Terdakwa dijatuhi pidana yang seringanringannya denganalasan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagiserta mempunyai tanggungan keluarga yaitu seorang istri yang masih sangatmembutuhkan uluran tangannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut

Rekonpensi/Penggugat Konpensi karena telahhidup bersama dengan Perempuan selingkuhan, ketiga anak selalu hidupbersama sama dengan Penggugat Rekonpensi sebagai ibu kandungyang selalu setia menemani dan mencari nafka untuk menghidupkanketiga orang anak tanpa mengenal lelah siang dan malan bahkan denganpenuh semangat mencari uang untuk membiayai pendidikan dan sekarangdua orang anak yaitu anak pertama dan anak kedua sudah beradadibangku kuliah dan satu orang anak sudah kelas 6 Sekolah Dasar tanpaada uluran

suami/pemimipin rumah tangga(saya selaku tergugat) .karena pada dasarnya pengadilan agama adalah tempat untukmengadili Suatu pertikaian /persoalan kehidupan XXXXX rumah tangga.bukan untuk mengabulkan permintaan dari smua pihak penggugat,termasuk istri Saya dan XXXXX XXXXX rumah tangga yang lainya.22. alangkah baiknya kita menemukan solusi untuk kebersamaankeutuhan rumah tangga kita yang di pimpin oleh prisip agama dan tataaturan yang jelas saya sebagai pemimpin rumah tangga.23. adanya pengulur uluran

Putusan Nomor 9/Pat.G/2015/PN Mrjpersoalan tersebut dengan memohon uluran tangan Muspika KecamatanPulau Punjung dan 2 (dua) wali nagari waktu itu Sungai Dareh danTebing Tinggi dilahirkan kesepakatan yang dituangkan dalam BeritaAcara Penyelesaian Batas Tanah yang mana bunyinya pada Kamistanggal 13 (tiga belas) bulan April tahun 2006 yang ditandatanganisecara timbal balik oleh pihakpihak, dimana Isinya ada 4 (empat)point sebagaimana dengan jelas tercantum dalam berita acaratersebut".

.2757/1981, hanya saja setiap kali Penggugat mengatakannyadianggap seperti tidak digubris serta ditanggapi sama sekali oleh PihakTergugat A;Bahwa dengan kejadian yang diperbuat dan dilakukan oleh TergugatTergugat A terhadap pembersihan dan penguasaan tanpa hak terhadapsebagian tanah milik Penggugat yang merupakan objek perkarasekarang ini akan tetapi Penggugat tetap masih berusaha untuk mencarisolusinya dengan secara jalan baikbaik yakni melalui musyawarahsecara kekeluargaan dengan mempergunakan uluran

masihdimintakan pendapamya dan nasihatnya;Bahwa berkaitan dengan areal kompleks roemah boeta (Blinden Institutistilah pada masa itu Wyata Guna istilah pada masa ini) dapatlah diuraikanriwayat dan sejarahnya sepanjang pengetahuan para Penggugat dibawahini: Bahwa sebagai orang tua bijak, public figure, dan tokoh masyarakatdimasa hidupnya, Bapak Wongso Taruno (alm.) membangun citra diridan hidupnya dengan sebuah kepedulian pada lingkungan sosial,khususnya pada kaum dan komunitas tuna netra yang perlumendapatkan uluran

I, Tergugat Konpensi Il, Tergugat Konpensi Ill, TergugatKonpensi IV, Tergugat Konpensi V, Tergugat Konpensi VI selaku AHLIWARIS KAWI TJANDRA DKK tanpa hak secara yuridis dan Para PenggugatRekopensi/ Tergugat Konpensi I, Tergugat Konpensi Il, Tergugat KonpensiIll, Tergugat Konpensi IV, Tergugat Konpensi V, Tergugat Konpensi VIsudah melakukan beberapa kali upaya secara hukum dan kekeluargaan denganTergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi dan TergugatRekonpensi/Penggugat Konpensi tidak mengindahkan uluran

Konpensi I,Tergugat Konpensi Il, Tergugat Konpensi Ill, Tergugat Konpensi IV,Tergugat Konpensi V, Tergugat Konpensi VI selaku AHLI WARIS KAWITJANDRA DKK tanpa hak secara yuridis dan Para Penggugat Rekopensi/Tergugat Konpensi I, Tergugat Konpensi Il, Tergugat Konpensi Ill, TergugatKonpensi IV, Tergugat Konpensi V, Tergugat Konpensi VI sudah melakukanbeberapa kali upaya secara hukum dan kekeluargaan dengan TergugatRekonpensi/Penggugat Konpensi dan Tergugat Rekonpensi/PenggugatKonpensi tidak mengindahkan uluran

sangat akrab dan tidak mengada ada.Dari awalnya saya sudah memberikan kesempatan dengan niat baikagar beliau dapat menikmati kehidupan yang bahagia, bisa terhindar darisemua masalah yang menghimpitnya, tapi Kesempatan tersebut beliau buang,beliau tidak ambil dan malah memilih hidup dan menceburkan diri ke tengahpusaran masalah dan tidak terlinat upaya dan usaha untuk segera menjauh darimasalah, yang terdengar hanya keinginan keinginan saja, hanya retorikasemata tanpa ada terlihat usahanya.lbaratnya uluran

Bahwa Tergugat menolak dengan tegas gugatan Penggugat pada poin 8dan 9, karena faktanya selama 2 bulan terakhir ini Penggugat tidakpernah datang dan menjenguk kedua anakanak Penggugat bahkan tidakmemberi nafkah selama 2 bulan, biaya hidup anakanak selama 2 bulanTergugat yang menanggung sendiri tanpa uluran tangan dari Penggugatyang harus merupakan kewajiban Penggugat sebagai ayah kandungakan tetapi faktanya Penggugat mengabaikan semua tanggung jawabnyaselama 2 bulan, Penggugat tidak pernah berpikir

Saya sudah berupaya semaksimal mungkin dengan segala keterbatasansaya untuk membantu para korban, karena itu saya mohon kepadaMajelis hakim yang mulia agar dapat meringankan hukuman saya,namun keputusan akhir ada pada majelis hakim yang mulia, oleh karenaitu saya mohon uluran tangan kasih majelis Hakim yang mulia untukmenolong saya mempertimbangkan surat tuntutan yang dibacakan JaksaPenuntut umum pada sidang sebelumnya.Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaanTerdakwa yang pada