Bahwa ketika melakukan Unjuk Rasa tersebut, Terdakwa bersamaPeserta Unjuk Rasa sambil membawa beberapa buah Poster danbeberapa Spanduk yang bertuliskan antara lain Ijazah Doktor milikJULYETA PAULINA AMELIA RUNTUWENE selaku REKTOR UNIMAadalah ASPAL, PAMI MINTA !!! MENTERI DIKTI SEGERA COPOTREKTOR UNIMA YANG BERGELAR DOKTOR ASPAL.

Selain Posterdan Spanduk tersebut berisi kalimatkalimat yang menuduh ljazahDoktor milik saksi JULYETA PAULINA AMELIA RUNTUWENE adalahASPAL, juga pada Poster dan Spanduk yang dibawa Terdakwa bersama para Peserta Unjuk Rasa juga terdapat Photo JULYETAPAULINA AMELIA RUNTUWENE. Kemudian ketika sedang melakukan Unjuk Rasa tersebut Terdakwa dansaksi FREDY JOHN RUMENGAN alias ROMY FREDY J.

Selain Posterdan Spanduk tersebut berisi kalimatkalimat yang menuduh ljazahDoktor milik saksi JULYETA PAULINA AMELIA RUNTUWENE adalahASPAL, juga pada Poster dan Spanduk yang dibawa Terdakwabersama para Peserta Unjuk Rasa juga terdapat Photo JULYETAPAULINA AMELIA RUNTUWENE.Kemudian ketika sedang melakukan Unjuk Rasa tersebut Terdakwa dansaksi FREDY JOHN RUMENGAN alias ROMY FREDY J.

Bahwa ketika melakukan Unjuk Rasa tersebut, Terdakwa bersamaPeserta Unjuk Rasa sambil membawa beberapa buah Poster danbeberapa Spanduk yang bertuliskan antara lain ljazanh Doktor milikJULYETA PAULINA AMELIA RUNTUWENE selaku REKTOR UNIMAadalah ASPAL, PAMI MINTA !! MENTERI DIKT SEGERA COPOTREKTOR UNIMA YANG BERGELAR DOKTOR ASPAL.

JUHA serta dengan massa Aksi Unjuk Rasa pendukungCAPRES dan CAWAPRES Nomor Urut. 02 tidak mau membubarkan diri sehinggapetugas Kepolisian yaitu BRIMOB membubarkan kerumunan massa;eBahwa setelah petugas polisi berhasil membubarkan kerumunan massa,kemudian Terdakwa bersamasama dengan ASEP BAHRUDIN, ABDUL AZIZ danAGUS JUHA serta dengan massa Aksi Unjuk Rasa pendukung CAPRES danCAWAPRES Nomor Urut. 02 yang ikut melempari Polisi tersebut Dikejar Oleh Polisidan akhirnya Terdakwa bersamasama dengan ASEP

kegiatanaksi unjuk rasa pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2019 tersebut;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal212 KUHP Jo.

Cideng Barat Dalam No. 12 RT. 13RW.01 Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir Kota Jakarta Pusat;Bahwa untuk mengantisipasi tindakan anarkhis dari massa aksi unjuk rasatersebut, kemudian pihak Kepolisian yaitu BRIMOB dan TNI sejak hari Selasatanggal 21 Mei 2019 diturunkan untuk melakukan pengamanan terhadap massaaksi Unjuk Rasa yang melakukan tindakantindakan anarkhis;Bahwa massa unjuk rasa lainnya yang sudah melakukan tindakan anarkhisberupa aksi dorong mendorong dengan petugas Kepolisian yaitu BRIMOB

;Bahwa Terdakwa bersamasama dengan ASEP BAHRUDIN, ABDUL AZIZ danAGUS JUHA serta dengan massa Aksi Unjuk Rasa melakukan tindakan anarkhis;Bahwa benar Terdakwa mendengar himbauan dari Kapolsek Gambir kepadamassa aksi Unjuk Rasa untuk membubarkan diri dan tidak melakukan tindakananarkhis namun Terdakwa bersamasama dengan ASEP BAHRUDIN, ABDULAZIZ dan AGUS JUHA serta dengan massa Aksi Unjuk Rasa lainnya tidak maumembubarkan diri; Bahwa kemudian sekitar pukul 22.20 WIB Terdakwa ditangkap oleh PetugasBRIMOB

batu, sedangkan ABDUL AZIZ melempar denganmenggunakan batu, bahwa Terdakwa bersamasama dengan ASEP BAHRUDIN,ABDUL AZIZ dan AGUS JUHA serta dengan massa Aksi Unjuk Rasa melakukantindakan anarkhis, bahwa Terdakwa mendengar himbauan dari Kapolsek Gambirkepada massa aksi Unjuk Rasa untuk membubarkan diri dan tidak melakukantindakan anarkhis namun Terdakwa bersamasama dengan ASEP BAHRUDIN,ABDUL AZIZ dan AGUS JUHA serta dengan massa Aksi Unjuk Rasa lainnya tidakmau membubarkan diri, bahwa kemudian sekitar

.- Memulihkan hak Para Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya ;- Menyatakan barang bukti berupa :1. 2 (dua) keping DVD R merk Verbatim yang berisi rekaman peristiwa unjuk rasa buruh pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 depan Istana Merdeka di Jl. Medan Merdeka Barat Gambir, Jakarta Pusat.2. 3 (tiga) lembar asli surat ber kop KSBI Koordinator wilayah DKI Jakarta Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia No.

Pemberitahuan penyampaian pendapat di muka umum (unjuk rasa).5. 1 (satu) bendel asli surat telegram No. STR/3113/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015 yang ditandatangani oleh Kombes Pol Drs. Martuani Sormin M, Si yang bersifat perintah pengamanan giat unras peringatan 1 tahun pemerintahan Jokowi JK.Agar tetap terlampir dalam berkas perkara.6. 1 (satu) unit mobil Daihatsu Grand Max, jenis Pick Up warna hitam dengan No. Pol.

B 9632 RF berikut seperangkat sound system unjuk rasa.7. 1 (satu) unit mobil Daihatsu, jenis pick up warna hitam dengan No. Pol. T 8329 DS berikut seperangkat sound system unjuk rasa.8. 1 (satu) unit mobil Suzuki Futura jenis pick up warna hitam dengan No. Pol. B 9121 FAH berikut seperangkat sound system unjuk rasa.Dikembalikan kepada yang berhak.- Membebankan biaya perkara kepada Negara.

T 8329 DS berikut seperangkat sound system unjuk rasa.8) 1 (satu) unit mobil Suzuki Futura jenis pick up warna hitam denganNo. Pol. B 9121 FAH berikut seperangkat sound system unjuk rasa.Dikembalikan kepada yang berhak.4.

unjuk rasa awalnya tertib sampai jam 18.00 Wib.

Seperti tempattempat tertentu yang dilaranguntuk unjuk rasa, tindakan hanya boleh dibubarkan.

Ketika aparat melakukan tindakan kepolisian disaat unjuk rasamelakukan kriminal, ada chaos hal itulah yang harus ditindak bukan unjukrasanya. Kalau unjuk rasa sebatas dibubarkan sesuai Pasal 6,9,10,11.Bahwa dalam UU Nomor 9 tahun 1998 diperkenankan unjuk rasa malam hari.Mengenai batasan waktu, dalam pasal 9 ayat (2) dilaksanakan ditempat terbukauntuk umum, maksudnya bukan yang secara fisik terobuka tetapi yang sifatnyaterbuka. Contoh ruang pengadilan.

B 9632 RF berikut seperangkat sound system unjuk rasa.7. 1 (satu) unit mobil Daihatsu, jenis pick up warna hitam dengan No. Pol. T8329 DS berikut seperangkat sound system unjuk rasa.8. 1 (satu) unit mobil Suzuki Futura jenis pick up warna hitam dengan No. Pol.B 9121 FAH berikut seperangkat sound system unjuk rasa.Dikembalikan kepada yang berhak.

Faida ) dan memberikanhimbauan kepada para peserta aksi unjuk rasa agar segeramembubarkan diri dan pulang ke rumah masingmasing, selanjutnyasekitar pukul 12.30 WIB para peserta aksi unjuk rasa membubarkandiri dan meninggalkan kantor Pemkab.

Faida ) danmemberikan himbauan kepada para peserta aksi unjuk rasa agar segeramembubarkan diri dan pulang ke rumah masingmasing, selanjutnyasekitar pukul 12.30 WIB para peserta aksi unjuk rasa membubarkan diridan meninggalkan kantor Pemkab.

Aksi unjuk rasa Penggugat tidak sah secara hukumBahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan penggugat ditempat Tergugat adalahtidak sah secara hukum karena penggugat sebagaimana posita gugatanangka 4 hanya membuat surat nomor 006/b/KE/SERBUK//2016 dan suratnomor 009/b/KE/SERBUK/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 dan melakukanunjuk rasa pada tanggal 31 Oktober 2016 sedangkan penyampaianpendapat dimuka umum in casu unjuk rasa haruslah diberikan secara tertulisselambatnya 3 x 24 jam sebelum kegiatan dimulai telah

Bahwa Tergugat menolak secara tegas dalil posita Penggugat pada angka 6, 7dan 8 yang menyatakan Para Pekerja yang melakukan aksi unjuk rasa yangdipanggil oleh Tergugat hanya pekerja kontrak dan telah memenuhi panggilanTergugat dan bekerja kembali seperti semula karena FAKTANYA TergugatTelah mengirimkan surat sebanyak 2 (Dua) kali kepada 66 (Enam puluh enam)Orang yang melakukan aksi unjuk rasa untuk melakukan pertemuan tetapi tidakada satupun peserta aksi unjuk rasa yang memenuhi undangan Tergugat

; Bahwa unjuk rasa ada ijin dari Polres selama 6 hari; Bahwa yang melakukan unjuk rasa sebanyak 40 orang karyawan yang dirumahkan; Bahwa sampai sekarang tidak ada panggilan dari perusahaan; Bahwa yang dipanggil tanggal 9 Nopember 2016 oleh Pak Eris adalahPenggugat yang mau di rumahkan; Bahwa Penggugat sudah karyawan tetap dan belum di PHK; Bahwa karyawan yang melakukan unjuk rasa adalah karyawan bagianpengiriman dan karyawan konirak; Bahwa tuntutannya karyawan PKWT mau menjadi karyawan tetap; Bahwa

karyawan yang masa kerjanya sudah 4 tahun diberhentikansebanyak 6 orang karena unjuk rasa; Bahwa Penggugat menghalangi karyawan yang akan masuk kerja; Bahwa ada panggilan dari Tergugat dengan tujuan memberitahukan bahwatidak bekerja lagi ; Bahwa setelah 1 minggu tidak ada surat dari perusahaan; Bahwa setelah unjuk rasa ada pemanggilan kepada karyawan kontrak saja; Bahwa setelah unjuk rasa, untuk karyawan tetap tidak ada pemanggilan;2.

Keterangan saksi SYAMSURI; Bahwa sebelum unjuk rasa tidak ada mediasi; Putusan No. 53/Pdt.SusPHI/2018/PN.Bdg Hal 27 Bahwa unjuk rasa dilakukan selama 1 minggu; Bahwa tidak ada surat panggilan; Bahwa terakhir gaji dibayar adalah bulan Oktober 2016 ; Bahwa saksi tahu bukti P.8 bukti pemberitahuan perusahaan; Bahwa saksi tidak mengetahui prosedur mogok yang sah; Bahwa sejak unjuk rasa tidak diperbolehkan masuk kerja; Bahwa unjuk rasa dilakukan dari jam 8 sampai dengan jam 5 sore; Bahwa unjuk rasa dilakukan

HARIONO menyuruh rombongan untuk berkumpul di balai desa Selok Awarawar sekitar pukul 06.00 Wib untuk melakukan unjuk rasa tandingan yang akandilakukan oleh kelompok saksi korban Tosan dkk, lalu sdr. HARIONO mengatakankepada sdr. MADASIR SAMBIL MENUNGGU UNJUK RASA TANDINGAN, BUATAJA KERJA BAKTI DI DEPAN KANTOR DESA Selanjutnya sdr.

kerumahSaksi korban Tosan Untuk menghentikan Unjuk rasa damai tersebut denganmembawa surat pernyataan tertanggal 9 September 2015 yang ditandatanganioleh sdr.

Fadjar Firdaus bin Anmad Riyanto, bersertadengan beberapa mahasiswa gabungan dari (UIN) Sultan Maulana Hasanudin,Untirta, STIE, Unbaja menggelar aksi unjuk rasa didepan kampus (UIN) SultanMaulana Hasanudin, unjuk rasa dimulai sejak pukul 15.30 wib kemudian untukmengantisipasi situasi Keamanan Ketertiban Masyrakat (Kamtibmas) akibat aksimassa unjuk rasa tersebut, pihak Kepolisian dari Polda Banten dan Polres KotaSerang melakukan pengamanan massa aksi Unjuk Rasa serta rekayasa lalulintas Karena aksi

unjuk rasa dilakukan dengan menutup jalan raya danmembakar ban lalu karena batas waktu ijin untuk melakukan aksi unjuk rasatelah habis yaitu pada pukul 18.00 WIB namun massa unjuk rasa tidak secarasukarela membubarkan diri kemudian sekira pukul 18.30 wib dari pihakKepolisian yang berjaga yaitu Kepala Bagian Opersional Polres Serang KotaSaksi Yudha Hermawan, SH.

meter;Bahwa kondisi saat berlangsungnya aksi demo atau unjuk rasa, gelap;Bahwa atas keterangan saksi, Para Terdakwa menyatakan cukup;2.

unjuk rasa, gelap;Bahwa atas keterangan saksi, Para Terdakwa menyatakan cukup;17.

gas air mata;Menimbang, bahwa aksi unjuk rasa tersebut tidak sesuai denganprosedur sebagaimana keterangan saksi A.

12.30 WIB para peserta aksi unjuk rasamembubarkan diri dan meninggalkan kantor Pemkab.

Faida ) danmemberikan himbauan kepada para peserta aksi unjuk rasa agar segeramembubarkan diri dan pulang ke rumah masingmasing, selanjutnyasekitar pukul 12.30 WIB para peserta aksi unjuk rasa membubarkan diridan meninggalkan kantor Pemkab.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) keping CD (compact discs) aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat, Selasa tanggal 17 Desember 2013;Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi korban Ir. Mbantu Karo-karo;- 1 (satu) lembar selebaran Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Keadilan Provinsi Gorontalo;Untuk Dimusnahkan;5. Membebankan biaya perkara ini kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Gorontalo, Para Terdakwa bersamadengan massa sekitar 50 (lima puluh) orang, melakukan unjuk rasa,dimana pada waktu unjuk rasa (demo) tersebut, Para Terdakwamengatakan pimpinanpimpinan dan karyawan yang pro perusahaanadalah anjing helder dan KaroKaro itu KuraKura;Halaman 6 dari 31 Putusan Nomor 74/Pid.B/2014/PN.

LBTBahwa yang menjadi massa dalam unjuk rasa tersebut adalahmahasiswa dan masyarakat;Bahwa selain itu dalam unjuk rasa/demo tersebut juga ada simpulsimpul masa, perangkat berupa sound sistem, spanduk;Bahwa yang duluan melakukan orasi adalah Terdakwa kemudianTerdakwa Anton Abdullah, selanjutnya temanteman yang lain;Bahwa yang menjadi materi dari unjuk rasa/demo yang dilakukan olehPara Terdakwa adalah tentang 6 orang karyawan PT. PG.

unjuk rasa/demo, banyakOrang yang melihat termasuk karyawan PT.

pokok materi dari unjuk rasa/demonstrasi yangHalaman 21 dari 31 Putusan Nomor 74/Pid.B/2014/PN.

samadengan unjuk rasa/demonstrasi sebelumnya pada tanggal 9 Desember 2013yaitu tentang 6 (enam) orang karyawan PT.

BUDI ANTONIUS SAGALA ;Bahwa Saksi adalah anggota Polisi yang ikut mengamankan ketikaada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh pada tanggal 30Oktober 2015 di depan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Barat;Bahwa unjuk rasa buruh dilakukandi depan istana presiden.

aksi unjukrasa tersebutberjalan dengan baik dan tertib;Bahwa aksi unjuk rasa awalnya tertib sampai jam 18.00 Wib.

Seperti tempattempat tertentu yangdilarang untuk unjuk rasa, tindakan hanya boleh dibubarkan.

Bahwa kewenangan yang dimiliki oleh pihak kepolisian terkaitmenyampaikan pendapat dimuka umum, melakukan pengawasan gunaberjalan tertib unjuk rasa tersebut. Ketika aparat melakukan tindakankepolisian disaat unjuk rasa melakukan kriminal, ada chaos hal itulahyang harus ditindak bukan unjuk rasanya. Kalau unjuk rasa sebatasdibubarkan, sesuai pasal 6,9,10,11 UU Nomor 9 Tahun 1998.

Bahwa Terdakwa pada saat pendampingan unjuk rasa buruhmempunyai tugas mendokumentasikan aksi unjuk rasa denganmenggunakan kamera kecil. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dari unsur atau organisasi mana sajaburuh itu berdemo. Bahwa ketika mendampingi para buruh dalam unjuk rasa Terdakwamenggunakan id card (name tag) dan tidak bergabung dengan paraburuh.

DIRCHC/367/2007 tanggal 3 Agustus 2007 tentang arahan Direksikepada seluruh pegawai dan menghimbau kepada seluruhpegawai untuk tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa denganpertimbangan untuk menjaga nilai nilai kehormatan, martabatserta reputasi Bank sesuai mandat dan kepercayaan daristakeholder ;Bahwa aksi unjuk rasa benar benar terjadi pada tanggal4 Agustus 20087. Aksi unjuk rasa digelar di LapanganBanteng Jakarta Pusat dengan tuntutan pergantian Direksi.Hal. 4 dari 31 hal. Put.

rasa dengan memfasilitasi danmenghimpun dana sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) dari tiap peserta demo/ unjuk rasa untukpenyelenggaraan aksi unjuk rasa yang isinya menghujat danmenuntut pergantian Direksi.

rasa dan berperan aktifdalam aksi unjuk rasa tanggal 4 Agustus 2007 sangatberpotensi merusak citra dan nama baik PT.

Mengapa unjuk rasa itu) sampai terjadi ? Pelanggaranpelanggaran apa saja yang dilakukan oleh TermohonKasasi terhadap para pegawai PT; Bank Mandiri(Persero) Tbk ?2. Bagaimana unjuk rasa tersebut diputuskan oleh PengurusSPBM ?3. Siapa saja yang terlibat dalam unjuk rasa tersebut ?4. Kapan = aksi unjuk rasa dilakukan. Apakah telahmengganggu operasional/ pelayanan terhadap nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk ?5.

Bagaimana unjuk rasa tersebut berlangsung ?7. Apakah unjuk rasa dilakukan sendiri oleh PemohonKasasi atau dilakukan secara bersamasama secarakolektif dengan pegawai yang lain dalam jumlah besar ?8. Bagaimana perlakuan Termohon Kasasi terhadap sejumlahpegawai lain yang juga ikut melakukan unjuk' rasabahkan dengan keterlibatan yang jauh lebih aktif jikaHal. 20 dari 31 hal. Put. No. 697K/Pdt.Sus/2009dibandingkan dengan tindakan Pemohon Kasasi ?9.

Bahkan untuk mendukung aksi unjuk rasa tersebut Tergugatmenggantungkan tulisan "Turunkan Dirut dan Kroni2nya", "Turunkan Dirut dan ParaDirektur Band" yang digantungkan/ditempelkan didadanya sehingga menarikperhatian para simpatisan, wartawan dan peserta aksi unjuk rasa lainnya ;Bahwa sehubungan dengan peran aktrf Tergugat dalam aksi unjuk rasatersebut, maka Tim Pertimbangan Kepegawaian dan Internal Audit Group padatanggal 14 Agustus 2007 telah memanggil Tergugat untuk diminta keterangannya.Dan berdasarkan

Berita Acara tersebut Tergugat telah mengakui bahwa Tergugatikut serta dalam aksi unjuk rasa sebagai peserta aktif dalam barisan pawai massalpada unjuk rasa tanggal 4 Agustus 2007 dan menurut Tergugat untuk menyalurkanaspirasinya dengan alasan Tergugat tidak pernah naik grade sejak merger sehinggaTergugat ikut serta untuk menuntut pergantian Direksi.

Peraturan adalahPeraturan Disiplin Pegawai yang mengatur kewajiban, larangan dan sanksi apabilakewajiban tidak dilaksanakan atau larangan dilanggar oleh Pegawai ;Bahwa Penggugat sangat menyesalkan terselenggaranya aksi unjuk rasa, danberupaya untuk mencegah aksi unjuk rasa melalui himbauan kepada pegawai untuktidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa mana tidak membuahkan hasil, padahal jalurkomunikasi yang selama ini ditempuh antara Penggugat dan SPBM untukmenyampaikan aspirasi telah ditanggapi secara

Karena keputusan untuk melakukan aksi unjuk rasaadalah keputusan organisasi yang bersifat kolegial, bukan keputusan orangper orang. Sehingga yang harus dimintakan keterangannya adalah pengurusSPBM secara kolektif. Seharusnya Tergugat Rekonvensi segera memanggilpengurus SPBM untuk membicarakan akar permasalahan yang menjadipenyebab digelarnya aksi unjuk rasa tersebut. Bukan dengan menginterogasipara pegawai yang terlibat aksi unjuk rasa.

Melakukan mutasi dan memberikan sanksi kepada pegawai yangmelakukan unjuk rasa (bukti T16) ;h. Menunda pengembangan karir pegawai yang terlibat aksi unjuk rasa ;i. Memotong hasil penilaian kinerja pegawai yang melakukan unjuk rasa sehinggapenilaiannya sama sekali tidak menggambarkan hasil kinerja pegawai ;j.

Saksi THOYIB SAIFULLOHe Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak mempunyai hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan terdakwa;Bahwa terdakwa dihadapkan di persidangan karena terdakwa bersama dengansekelompok orang telah memaksa masuk ke dalam peron melakukan demo/unjuk rasatanpa ijin pada pada hari Sabtu, tanggal 08 Maret 2014 sekira jam 12.30 Wib diStasiun Kereta Api Kertosono, Kabupaten Nganjuk;Bahwa awalnya pada hari Sabtu, tanggal 08 Maret 2014 sekira jam 09.00 wib adademo/unjuk rasa berupa

melihat terdakwa keluar dari lokasistasiun Kertosono ;Bahwa saksi ikut unjuk rasa dan dalam unjuk rasa tersebut terdakwa bertindak sebagaiketua asongan dan wakilnya pak Rais;Bahwa setelah unjuk rasa berakhir terdakwa mengajak semua yang ikut unjuk rasauntuk keluar dari Stasiun Kertosono;Bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan.4.

Saksi SABIIBahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak mempunyai hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan terdakwa;Bahwa sepengetahuan saksi pada hari Sabtu, tanggal 08 Maret 2014 sekira jam 12.30Wib di Stasiun Kereta Api Kertosono, Kabupaten Nganjuk ada unjuk rasa yangdilakukan oleh para pedagang asongan di stasiun Kereta Api Kertosono dan saksiberada di lokasi tersebut;Bahwa dalam unjuk rasa tersebut saksi melihat terdakwa masuk lewat pintu sebelahtimur dan sekitar setengan jam kemudian saksi

melihat terdakwa keluar dari lokasistasiun Kertosono ;Bahwa unjuk rasa distasiun kereta api tersebut menuntut agar pedagang asongandiijinkan berjualan di Peron dan didalam Kereta Api;Bahwa saksi ikut unjuk rasa dan dalam unjuk rasa tersebut terdakwa bertindak sebagaiketua asongan dan wakilnya Pak Rais;Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa dalam unjuk rasa tersebut adalahmengkondusifkan situasi dan setelah unjuk rasa berakhir terdakwa mengajak semuayang ikut unjuk rasa untuk keluar dari Stasiun Kertosono

melihat terdakwa keluar dari lokasistasiun Kertosono ;Bahwa unjuk rasa distasiun kereta api tersebut menuntut agar pedagang asongandiijinkan berjualan di Peron dan didalam Kereta Api;Bahwa saksi ikut unjuk rasa dan dalam unjuk rasa tersebut terdakwa bertindak sebagaiketua asongan dan wakilnya adalah saksi;Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa dalam unjuk rasa tersebut adalahmengkondusifkan situasi dan setelah unjuk rasa berakhir terdakwa mengajak semuayang ikut unjuk rasa untuk keluar dari Stasiun

koordinator lapangan saksi ROBISON SAULbahwa dari hasil negosiasi hanya diperbolehkan 12 (dua belas) orangperwakilan dari peserta unjuk rasa/pendemo yang diljinkan masuk ke kantorDPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk menyampaikan aspirasi mereka.Mendengar hanya 12 (dua belas) orang perwakilan dari peserta unjuk rasa yangdiperbolehkan masuk, koordinator lapangan unjuk rasa saksi ROBISON SAULtidak mau menerimanya serta menolak hasil negosiasi tersebut dan parapeserta unjuk rasa termasuk terdakwa RIVER

Mendengar hanya 12 (dua belas) orang perwakilan daripeserta unjuk rasa yang diperbolehkan masuk, Saksi ROBISON SAULselaku Koordinator lapangan unjuk rasa tidak mau menerimanya sertamenolak hasil negosiasi tersebut dan para peserta unjuk rasa termasuksaksi RIVER WAHIU (berkas perkara terpisah) memaksa denganmenggunakan kekerasan untuk masuk ke dalam halaman Kantor DPRDKabupaten Kepulauan Sangihe, sehingga terjadilan dorongmendorongantara peserta unjuk rasa yang berada di depan pintu masuk halamanKantor

Mendengarhanya 5 (lima) orang perwakilan dari peserta unjuk rasa yangdiperbolehkan masuk, Saksi ROBISON SAUL selaku Koordinatorlapangan unjuk rasa damai tidak mau menerimanya serta menolak hasilnegosiasi tersebut dan para peserta unjuk rasa termasuk TerdakwaRIVER WAHIU memaksa dengan menggunakan kekerasan untuk masukke dalam halaman Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe,sehingga terjadilah dorongmendorong antara peserta unjuk rasa yangberada di depan pintu masuk halaman Kantor DPRD KabupatenKepulauan

Fachrisal.Bahwa setahu saksi unjuk rasa tersebut berlangsung dari siang dan dilanjutkanpada malam hari, dan saksi tidak menyaksikan unjuk rasa yang berlangsung padasiang hari, saksi hanya menyaksikan unjuk rasa tersebut pada sore hingga malamBahwa setelah magrib saksi bersama dengan terdakwa VI.

Fachrisal.Bahwa setahu saksi unjuk rasa tersebut berlangsung dari siang dan dilanjutkanpada malam hari, dan saksi tidak menyaksikan unjuk rasa yang berlangsung padasiang hari, saksi hanya menyaksikan unjuk rasa tersebut pada sore hingga malam25Bahwa yang saksi tahu, hanya terdakwa Rifaldi dan terdakwa Armin yang saksilihat pada siang harinya mengikuti aksi Unjuk Rasa tersebut.Bahwa saksi tidak ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut, saksi hanya menonton saja,itu pun saksi nonton selama 3 jam.Bahwa saksi

saat ini saksi selaku Ketua BEM pada Kampus Umpar Parepare.Bahwa unjuk rasa pertama dilakukan didepan pom bensin patung pemuda, dandialihkan ke depan kampus Umpar;Bahwa unjuk rasa yang dilakukan di depan kampus Umpar waktu itu tidak adakoordinasi dengan saksi selaku Ketua BEM; Bahwa saksi tidak tahu mengapa unjuk rasa tersebut dilaksanakan tanpa adanyakoordinasi dari pihak kampus dan ijin dari yang berwenang, hanya setahu saksiunjuk rasa tersebut dilakukan berdasarkan aksi solidaritas saja dari

Ahmad Yani (depan kampus UMPAR) KotaParepare.Bahwa pada saat terjadi unjuk rasa tersebut hanya terdapat satu titik massa yangmelakukan unjuk rasa di depan Kampus Umpar, dimana pada saat unjuk rasa ituterjadi pengrusakan terhadap satu unit mobilBahwa terdakwa tidak tahu siapa yang merusak mobil tangki tersebut,karena pada saat kejadian tersebut terdakwa sedang berada di depanKantor LAPAN melihat aksi unjuk rasa tersebut, dan terdakwa baru tahu didepan Kampus Umpar bahwa mobil tangki tersebut sudah

Ahmad Yani (depan kampus UMPAR) Kota Parepare.Bahwa saksi tidak ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.Bahwa pada saat unjuk rasa berlangsung, pada waktu itu terdakwa bersama saksi(A de charge) yaitu saksi HAERUL Bin ABA habis pulang dari pasar senggol,dan melihat ada aksi demonstrasi, kemudian terdakwa bersama saksi Haerulmenonton unjuk rasa tersebut dipinggir jalan di depan kantor Dinaskehutanan.Bahwa jarak tempat terdakwa dari lokasi unjuk rasa tersebut sekitar 30Bahwa pada saat itu terdakwa melihat

Thamrin No. 14Jakarta Pusat, bergabung bersama dengan peserta unjuk rasa lainnya,dimana pada awalnya aksi unjuk rasa (demo) tersebut belum ada keributanyang berarti hingga diberi batas waktu sampai pukul 18.00 WIB, bahkandiperpanjang atas permintaan para pengunjuk rasa itu sendiri hinggasampai pukul 20.00 WIB.

Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2019 aksi unjuk rasatersebut kembali dilaksanakan dan berjalan dengan aman dan tertibhingga pada pukul 17.30 WIB saksi HARRY KURNIAWAN, S.I.K., M.H.selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat menghimbau kepada parapengunjuk rasa untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masingmasing dikarenakan batas waktu unjuk rasa telah habis, namunkoordinator aksi unjuk rasa meminta perpanjangan waktu untukmelakukan buka puasa, sholat Maghrib dan sholat Taraweh sehinggadiberikan

MUHAMMAD SAID HASNAN, SPberada di lokasi aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu R.I. yangberada di JI. MH.

aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan damai.Bahwa beberapa saat setelah berlangsung aksi unjuk rasa dimanaTerdakwa Ir.KHAIRI AMRI turut dalam aksi unjuk rasa tersebut yangsemula berjalan dengan tertib dan damai pada akhirnya situasimemanas dan aparat kepolisian yang bertugas mengamankanpelaksanaan aksi unjuk rasa selalu menghimbau agar peserta aksiunjuk rasa dapat melaksanakan aksinya dengan tertib dan damainamun himbauan tersebut tidak diindahkan oleh para peserta aksiunjuk rasa hingga terjadi

memuatgambar/video aksi unjuk rasa tanggal 08 Oktober 2020 dan tanggal 09Halaman 23Putusan Nomor 153/Pid.

turut hadir dalam kegiatan unjuk rasa tersebut TerdakwaKHAIRI AMRI sedangkan JULIANA dan NOVITA ZAHARA tidakhadir pada kegiatan tersebut, dan sepengetahuan saksi tidak adakoordinator / pemimpin dalam kegiatan unjuk rasa tersebut; Bahwa Unjuk Rasa tersebut tentang penolakan UndangUndangOmnibuslaw, Saksi tidak mengetahui yang membiaya operasionalkegiatan Unjuk Rasa tersebut, dan Logistic berupa nasi bungkustersebut di dapatkan dari Kafe Kombur di Jl.

rasa pada hari kamis tanggal 08Oktober 2020 dan pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2020 bertempat di depangedung DPRD Sumuttelah terjadi aksi unjuk rasa penolakan terhadap UU CiptaKerja dan selama aksi unjuk rasa telah berlangsung secara ricuh karena adanyalemparan batu dari peserta aksi unjuk rasa kearah gedung DPRD dan petugaskepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa dan petugas kepolisian yangmengamankan tempat tersebut telah melakukan himbauan melalui pengerassuara yang ditujukan kepada pengunjuk

LEMPAR..dan selanjutnya terdapat beberapa orang peserta aksi unjuk rasa terlibatmelakukan pelemparan batu ke arah polisi yang sedang bertugasmengamankan aksi unjuk rasa maupun ke arah gedung DPRD Sumut di JI.Imam Bonjol Kota Medan;Menimbang, bahwa aksi unjuk rasa penolakan pengesahaan RUU CiptaKerja di Gedung DPRD Sumut yang dilakukan oleh Mahasiswa dan buruh padahari kamis tanggal 08 Oktober 2020 sekitar pukul 12.00 WIB telah berlangsungricuh dimana peserta aksi unjuk rasa melakukan pelemparan batu

rasa boleh akan tetapi sesuai ketentuanUndang Undang, bila ada yang mau melakukan unjuk rasa harus adapersetujuan dari aparat kepolisian, sedang mereka tidak ada ijin untukmelakukan unjukrasa di kualanamu, sehingga mereka tidakdiperbolehkan masuk ke bandara kualanamu;Bahwa oleh karena mereka tidak ada ijin kemudian Petugasmembubarkan pengunjuk rasa dan mengamankan 21 orang diantaranyapara terdakwa, dan yang saksi kenal diantara mereka yang unjuk rasaadalah Suprapto dan Alen Girsang;Halaman 7 dari25

rasa boleh akan tetapi sesuai ketentuanUndang Undang, bila ada yang mau melakukan unjuk rasa harus adapersetujuan dari aparat kepolisian, sedang mereka tidak ada ijin untukmelakukan unjukrasa di kualanamu, sehingga mereka tidakdiperbolehkan masuk ke bandara kualanamu;Bahwa oleh karena mereka tidak ada ijin kemudian Petugasmembubarkan pengunjuk rasa dan mengamankan 21 orang diantaranyapara terdakwa, dan yang saksi kenal diantara mereka yang unjuk rasaadalah Suprapto;Terhadap keterangan saksi, para

rasa yang kami lakukanada ijinnya, akan tetapi setelah kejadian kami baru tahu unjuk rasatersebut tidak ada ijin dari pinak Kepolisian;Bahwa terdakwa sangat menyesalkan sekali dan terdakwa merasabersalah atas kejadian unjuk rasa yang mengakibatkan saksi HidayatHasibuan mengalami luka;Bahwa kelompok tani yang melakukan unjuk rasa adalah Kelompok TaniGergas dari Banda Setia, kelompok Tani Sedulor dari Desa Sintis dankelompok tani Sukma Tani dari Desa Kolam;Terdakwa SUKARDI:Bahwa pada hari Rabu tanggal

rasai yang kamilakukan ada ijinnya, akan tetapi setelah kejadian kami baru tahu unjukrasa tersebut tidak ada ijin dari pihak Kepolisian;Bahwa terdakwa sangat menyesalkan sekali dan terdakwa merasabersalah atas kejadian unjuk rasa yang mengakibatkan saksi HidayatHasibuan mengalami luka;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum telah mengajukan alatbukti berupa:visum et repertum No.

Effendi, saksi Ramli, saksi Syafrudin, SE, saksi HidayatHasibuan kesemuanya adalah petugas pengamanan aksi unjuk rasasesuai dengan Surat Perintah Kapolres Deli Serdang No.

rasa tersebut DORTY KAWENA, yang pada saatitu memakai baju kaos berwarna biru dan celana panjang berwarnagelap melakukan aksi unjuk rasa dengan cara berjalan kaki daridaerah Abepura menuju Kota Jayapura, dimana pada saat didaerah Kotaraja DORTY KAWENA bersama dengan temantemanyang tidak diketahui identitasnya secara pasti melakukanpengrusakan dengan cara melakukan pelemparan sebanyak 3 kalidengan menggunakan batu dengan tangan sebelah kanan danmengenai kaca gedung Dealer Daihatsu dan juga rumah

yangberwarna kuning, serta gedung berupa ruko berwarna putih dantujuaan DORTY KAWENA melakukan pelemparan adalah untukmengrusak bangunan milik orang lain;Pada saat unjuk rasa tersebut FERIUS ENTAMA Alias FERI, yangpada saat itu memakai baju berwarna putih bertuliskan TOKYOJAPAN dan lengan baju berwarna hitam serta satu lembar celanapendek berwarna hitam dan juga menggambar bintang berwarnamerah dan garis hitam pada mukanya melakukan pengrusakandengan cara melempar dengan menggunakan batu di Toko

Putusan Nomor 36/PID/2020/PT JAPAmanah yang berada di Jalan Kelapa Dua Entrop dan kaca rumahmakan BOne Restaurant dan kaca ATM hingga pecah bersamadengan massa pendemo yang tidak diketahui identitasnya secarapasti juga melakukan pelemparan terhadap Toko Mebel Amanahdan BOne Restaurant serta ATM;Pada saat unjuk rasa tersebut YODA TABUNI Alias ALDI TABUNIalias ALDI membuat katapel dirumah JERI TABUNI, lalu bersamadengan sdr. BAHLUA dan sdr.

dan kaca ATM hingga pecah bersamadengan massa pendemo yang tidak diketahui identitasnya secarapasti juga melakukan pelemparan terhadap Toko Mebel Amanahdan BOne Restaurant serta ATM;Pada saat unjuk rasa tersebut YODA TABUNI Alias ALDI TABUNIalias ALDI membuat Katapel dirumah JERI TABUNI, lalu bersamadengan sdr.

terhadap Kantor Bank PapuaMandiri Makmur dengan cara melempar dengan menggunakan batudari jalan raya dengan jarak 6 (enam) meter ke dalam sehinggamengenai Kantor Bank Papua Mandiri Murni;Selanjutnya sekitar pukul 13.30 Wit pada saat unjuk rasa tersebutJONY WEYA yang pada saat itu memakai baju lengan panjangberwarna hitam merk D&G dan celana Jeans panjang merk ZEGSport berwarna biru dengan ikat pinggang berwarna merah, kuningHal. 16 dari 25 hal.

Pali saat masa ataumasyarakat sedang melakukan unjuk rasa didepan Kantor BawasluKabupaten Pali;Halaman 12 dari 44Putusan Nomor 311/Pid.B/2019/PN MreBahwa sebelumnya pihak masyarakat telah memperoleh izin untukmelakukan orasi atau berdemo dikantor Bawaslu Kabupaten Pali dengantujuan yakni meminta dilakukannya pemilu ulang di dua tempat yang ada diKabupaten Pali;Bahwa atas adanya kegiatan unjuk rasa masyarakat tersebut saksi dananggota polisi lainnya melakukan pengamanan unjuk rasa tersebut yaitusesuai

Pali saat masa ataumasyarakat sedang melakukan unjuk rasa didepan Kantor BawasluKabupaten Pali;Bahwa sebelumnya pihak masyarakat telah memperoleh izin untukmelakukan orasi atau berdemo dikantor Bawaslu Kabupaten Pali dengantujuan yakni meminta dilakukannya pemilu ulang di dua tempat yang ada diKabupaten Pali;Bahwa atas adanya kegiatan unjuk rasa masyarakat tersebut saksi dananggota polisi lainnya melakukan pengamanan unjuk rasa tersebut yaitusesuai dengan Surat Perintah yang dikeluarkan oleh Kapolres

maka akankembali lagi unjuk rasa pada hari Minggu dan ada intruksi/petunjuk untukmelakukan unjuk rasa secara anarkis apabila keinginan pengunjuk rasatidak dipenuhi; Bahwa pada saat kerusuhan tersebut Terdakwa VI ada melihat beberapaanggota Polisi yang melakukan pengamanan tersebut mengalami lukaakibat terkena lemparan batu; Bahwa Terdakwa V hanya sekali melempar batu kearah petugas; Bahwa banyak massa yang melakukan unjuk rasa pada saat itu lebihkurang sekitar 150 (seratus lima puluh orang) orang