terhadap Anak korbansebanyak 5 (lima) kali dan melakukan persetubuhan juga sebanyak 5(lima) kali; Bahwa perbuatan cabul tersebut dilakukan oleh Anak terhadapAnak korban yaitu sebagai berikut:> Pertama pada hari Minggu, tanggal 15 Maret 2020, sekira pukul22.00 Wib, di Kabupaten Sambas;> Kedua pada hari Rabu, tanggal 22 April 2020, sekira pukul 22.00Wib, di Kabupaten Sambas;> Ketiga pada hari Minggu, tanggal 26 April 2020, sekira pukul 03.00Wib, di Kabupaten Sambas;> Keempat pada hari Jumat, tanggal

terhadap Anak korban, namun lebih dari 1 (Satu) kalisedangkan persetubuhan dilakukan Anak terhadap Anak korbansebanyak 5 (lima) kali; Bahwa Saksi Il tidak mengetahui kapan Anak melakukanperbuatan cabul terhadap Anak korban, sedangkan persetubuhan terjadipada hari Senin malam Selasa, tanggal 22 Juni 2020 sekira pukul 23.00Wib sebanyak 2 (dua) kali dan pada hari Rabu, tanggal 24 Juni 2020sekira pukul 23.00 Wib sebanyak 3 (tiga) kali di tempat yang sama, yaitudi sebuah Cafe yang tidak digunakan lagi

terhadap Anak korbansebanyak 5 (lima) kali dan melakukan persetubuhan juga sebanyak 5 (lima)kali; Bahwa perbuatan cabul tersebut dilakukan sebagai berikut: pertamapada hari Minggu, tanggal 15 Maret 2020, sekira pukul 22.00 Wib, diKabupaten Sambas, kedua pada hari Rabu, tanggal 22 April 2020, sekirapukul 22.00 Wib, di Kabupaten Sambas, ketiga pada hari Minggu, tanggal 26April 2020, Anak sudah lupa pukul berapa, di Jalan Setapak KabupatenSambas, keempat pada hari Jumat, tanggal 15 Mei 2020, sekira

terhadap Anak korban sebanyak 5 (lima) kali, yaitusebagai berikut:> Pertama pada hari Minggu, tanggal 15 Maret 2020, sekira pukul 22.00Wib, di Kabupaten Sambas;> Kedua pada hari Rabu, tanggal 22 April 2020, sekira pukul 22.00 Wib, diKabupaten Sambas;Halaman 52 dari 60 Putusan Nomor 17/Pid.SusAnak/2020/PN Sbs> Ketiga pada hari Minggu, tanggal 26 April 2020, sekira pukul 03.00 Wib,di Kabupaten Sambas;> Keempat pada hari Jumat, tanggal 15 Mei 2020, sekira pukul 23.00 Wib,di Kabupaten Sambas, dan> Kelima

terhadap Anak korban;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, makaunsur ketiga ini juga dianggap telah terpenuhi, sehingga dengan demikianseluruh unsur pada dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 81 Ayat (2) joPasal 76 D UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002Tentang

Alias Bejo Bin Arjasihana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan cabul terhadap anak dengan orang tenaga pendidik yang dilakukan secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;

Bahwa keharmonisan rumah tangga tersebut tidak berlangsunglama sebagaimana yang diidamkan Penggugat dengan Tergugat, halmana sering terjadi percekcokan antara Penggugat dan Tergugat yaitukira kira pada tanggal xxxx, Penggugat diduga akan melakukanperbuatan cabul terhadap anak yang bernama . bahwa atas perbuatanPenggugat tersebut kemudian timbul pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat yang pada puncaknya kira kira pada tanggal 20September 2015 Penggugat Meninggalkan Tergugat dan anak anaknyatanpa

Yusuf bersalah melakukanTindak Pidana cabul terhadap anak sebagaimana diatur dalam pasal 82 ayat (1) joPasal 76 E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23 Tahun2002 tentang perlindungan anak ;2. Menjatuhkan Terdakwa Marzuki Yusuf Bin Alm. M.

Tergugat terbukti telah melakukan cabul terhadap anak dibawa umur,dan Tergugat sampai sekarang masih menjalani tahanan di LembagaPermasyarakatan kelas Il Meulaboh;Bahwa akibat pertengkaran dan perselisihan tersebut Penggugat danTergugat telah pisah tempat tinggal sejak tanggal Februari 2018 dan sejakpisah tersebut Tergugat tidak pernah lagi memberikan nafkah wajibnyakepada Penggugat;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pernah didamaikan oleh pihakkeluarga dan aparat Gampong setempat, namun tidak

Lalu Anak korban Ajeng pergi meninggalkanterdakwa dan Anak korban Tia Agustin Ramadhani.Bahwa terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap Anak korban Tia Agustindengan cara pada saat Anak korban Tia Agustian sedang duduk di sampingTerdakwa kemudian Terdakwa menanyakan kepada Anak korban denganperkataan Neng coba liat celananya itu warna apa kemudian pada saat Anakkorban mendekat kepada terdakwa, lalu terdakwa langsung memegang celanatersebut tepatnya pada bagian alat kelamin Anak korban Tia Agustin

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Budihati Telaumbanua Alias Ama Andreas tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan Cabul terhadap anak dibawah umur, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 5 (lima) tahun ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya

Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum menuntut sebagai berikut :Menyatakan Terdakwa AMAT WAGINO Alias WAK LIK bersalah melakukan tindakpidana Perbuatan cabul terhadap anak sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 82 Undangundang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,dalam surat dakwaan kedua ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AMAT WAGINO Alis WAK LIK denganpidana penjara selama 11 (sebelas) tahun pmt, denda sebesar Rp. 60.000.000,00(enam puluh juta Rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara

Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana cabul terhadap anak dibawah umur sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 82 Ayat (1) UU RI No. 17 tahun2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002 tetntangperlindungan Anak.2.

Menyatakan Junaidi Alias Jojon Bin Jumadil tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memaksa melakukanperbuatan cabul terhadap Anak sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (Tujuh) Tahun dan denda sejumlah Rp 500.000.000,00 (Lima RatusJuta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 6 (Enam) Bulan;3.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Yanto als Bu Nyin Anak Dari Joni tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
2. Menjatuhkan

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa DAVID Bin RAFIQ telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbuatan cabul terhadap Anak
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut

beritaacara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor2343/Pid.SUS/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2016, beserta semua buktibuktinya, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut dibawahini:Menimbang, bahwa Setelah Majelis Hakim tingkat banding mencermatidan meneliti dengan seksama pertimbangan hukum dan putusan PengadilanNegeri Nomor 2343/Pid.SUS/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2016 yangmenyatakan Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana MelakukanPerbuatan Cabul

Terhadap Anak, melanggar Pasal 82 UU RI No. 35 Tahun2014 Jo.

2021/PN Lbt tanggal 1 Maret 2021tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan Terdakwa 9 ED Alias HJ dengan identitas tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaperbuatan cabul

terhadap Anak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82ayat (1) undangundang RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan PeraturanPemerintah Pengganti UndangUndang nomor 1 tahun 2016 tentangperubahan kedua atas undangundang nomor 23 tahun 2002 tentangperlindungan Anak menjadi UndangUndang;Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa i GE GEpidana penjara, selama 5 (lima) Tahun dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;1.

Korban 9 ER GM pingga di atas payudaraAnak Korban 9 ER EE, kemudian menghisap payudara kiri dankanan Anak Korban iy I GM, falu. meremas kedua payudaraAnak Korban i EE) GM stersebut, Majelis Hakim berpendapatperbuatan Terdakwa GE Alias HBB tersebut merupakanperbuatan cabul karena merupakan perbuatan yang melanggar kesusilaan yangkesemuanya itu dalam lingkup nafsu birahi kelamin;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, bahwa Terdakwa QR HE) Alias EEE) melakukanperbuatan cabul

terhadap Anak Korban i ER) EE, tersebutdilakukan secara sadar oleh Terdakwa QR ED Alias EEE danTerdakwa ( EE Alias HE juga mengakui bahwa perbuatan tersebutadalah perbuatan yang melanggar hukum, maka Majelis Hakim berpendapatTerdakwa I HE Alias HJ melakukan perbuatan cabul terhadapAnak Korban i ER EE ter sebut dengan sengaja;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, bahwa Anak Korban I EE GE berusia 14 (empatbelas) tahun pada saat Terdakwa A GD Alias HBB, melakukanpencabulan

Menyatakan Terdakwa (i EE Alias EE telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamelakukan perbuatan cabul terhadap Anak sebagaimana dalam dakwaantunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp60.000.000,00 (enampuluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.

(jangan kasih tahu orang lain).MiBahwa pada saat Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap Anak Korban,Anak Korban tidak ada dibujuk rayu oleh Terdakwa, hanya saja Terdakwa setelahmelakukan perbuatan cabul atau persetubuhan terhadap Anak Korban Terdakwamemberi Anak Korban uang yang kejadian pertama senilai Rp.2000 (dua riburupiah) dan kejadian terakhir senilai Rp.3000 (tiga ribu rupiah)MiBahwa saat kejadian terakhir selesai Terdakwa meninggalkan Anak Korban danAnak Korban setelah itu berlari dari

pertanyaan Saksi REGI bahwa celana Anak Korban sudah dibuka olehTerdakwa kemudian Terdakwa memasukkan jarinya kedalam kemaluan AnakKorban dan memasukan ujung kemaluan nya kedalam kemaluan Anak Korbansetelah itu memberi Anak Korban uang senilai Rp.3000 (tiga ribu rupiah) setelahAnak Korban berkata kepada Saksi REGI, Kemudian Saksi REGI membawa AnakKorban pulang kerumah;WBahwa Umur Anak Korban saat dilakukan perbuatan cabul oleh Terdakwa adalahyaitu 8 (depalan) tahun;MiBahwa Tedakwa melakukan perbuatan cabul

terhadap anak korban sudah 2 (dua)kali;MiBahwa Terdakwa pertama kali melakukan perbuatan cabul terhadap anak korbanterjadi pada hari dan tanggal yang tidak Anak Korban ingat lagi pada tahun 2020sekira pukul 17.00 wib Anak Korban pulang mengaji Kemudian Anak Korban mandidan pergi main sepeda pada saat Anak Korban main sepeda tibatiba Terdakwamendekati Anak Korban dan memegang tangan Anak Korban kemudian membawaAnak Korban menuju kebun dan pada saat itu Anak Korban berkata sambilmenangis JAN PAK dan

Bahwa akibat dari perbuatan tersebut saksi tidak ada merasakankesakitan; Bahwa dampak akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebutsaksi merasa takut, sering melamun;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkanKeterangan Terdakwa sebagaimana dimuat didalam BAPnyaBahwa terjadinya perbuatan cabul terhadap

anak dibawah umur yangTerdakwa lakukan yaitu pada hari minggu tanggal 07 Februari 2021 sekirajam 12.00 wib di Musholla Perumhan Griya Sakti blok A Desa Karya IndahKec.

Alexy Pratama dkk yang bernama SadriNurhayati adalah Terdakwa;Bahwa Terdakwa kenal dengan Alexy Pratama dkk yang mereka adalahtetangga dan Murid Terdakwa mengaji Musholla AlFatah;Bahwa Terdakwa melakukan hal tersebut kepada Alexy Pratama dkk rataratasebanyak 1 kali.serta Terdakwa tidak ingat, hari, tanggal dan bulan, namunTerdakwa melakukan perbuatan tersebut kepada KorbanKorban saat pulangMDA dan mengaji selanjutnya Terdakwa tidak ingat berapa banyak korbanyang sudah Terdakwa lakukan perbutan cabul

terhadap anak dibawahumur.yang Terdakwa ingat hanya beberapa Korban saja Danis, Habibullah,Abraham Alexy, Kevin, Afis, Defan, Dirga, Riski, Fikri dan Anisa.

Tapung Kab.Kampar;Bahwa sebelum melakukan perbuatan cabul terhadap anak dibawah umurterhadap Alexy Pratama dkk tersebut dengan ratarata membujuk ataumerayu korbankorban dan memeberikan Handphone milik Terdakwa untukHalaman 20 dari 29 Putusan Nomor 311/Pid.Sus/2021/PN Bknbermain Game dan menonton Vidio Porno sambil memegang kemaluankorbankorban lalu. meremesremer kemaluan korbankorban denganmenggunakan tangan kanan Terdakwa lalu Terdakwa naik nafsu namunTerdakwa tidak ada mengeluarkan sperma .ada

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Anthony Manuhua Alias Tete Ebo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan melakukan perbuatan cabul

terhadap anak secara berlanjut sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;

Menyatakan terdakwa ROBBI UL ANWAR Bin SUWOTO als BAITO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur" ;4. Menghukum terdakwa ROBBI UL ANWAR Bin SUWOTO als BAITOdengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan ;5.